Tip:
Highlight text to annotate it
X
[musik]
magikyul dari Inggris menanyakan tentang bagaimana kami berdua bertemu, dan caranya kami berdua bisa saling jatuh cinta,
dan juga berbagai cerita lucu yang terjadi selama kami berdua pacaran.
waduh. WADUH!
Ok kami berdua bertemu sewaktu kami kuliah di tahun ke 3 di University of Toronto
dalam mata kuliah Romantic Poetry and Prose.
Tetapi kata romantis di situ menggunakan huruf kapital R,
yang artinya adalah Romantic Era, yang amat membuat depresi.
Dan aku ingat aku pertama kali melihat Martina di kelas itu
Dan aku langsung tertarik padanya karena saat itu ia masih suka berdandan ala Rock and Gothy,
Ohh Aku maluuuuu!
Dia pakai anting-anting petir, dan celananya dihiasi rantai-rantai,
dan rambutnya ditarik ke belakang, dan aku berpikir..
WOW CEWEK INI KEREN SEKALI! ANG!
Betul kamu begitu? Apa kamu orang Korea?
Yah aku sih tidak ber-ANG di depannya, tapi dalam hati sih iya.
Dan aku ingat kami sedang berdiskusi tentang sebuah puisi
yang di dalamnya ada pembahasan tentang kastil yang rusak
OH TIDAAAKKK...INI MEMALUKAANN!
Lalu Martina mengangkat tangannya dan menjawab kalau puisi ini mengingatkannya
pada sebuah scene di film Lord of the Rings, dan, pada saat itu aku tahu
bahwa gadis ini adalah jodohku. YEAH!
amat memalukan!
tapi memang puisi ini mengingat kanku pada scene di mana Gandalf
ketika bertempur melawan Balrog
dan dia berseru YOU SHALL NOT PASS
dan ia mengangkat tongkatnya lalu pew pew pew pew pew
Tapi memang pada saat itu aku berpikir kalau Martina amat sangat menarik
dan aku ingin mengenalnya lebih jauh
Tapi waktu itu aku sudah punya pacar...
kwaa kwaa kwaaa kwaaaa
amat kwaa kwaa kwaaww. Dan aku sama sekali tidak tahu kalau ada Simon di sanall!
KWAAA KWAAA KWAAA KWAAAA!!
Sorry Honey Bunny! Waktu itu kamu belum jadi Honey Bunny ku,
Pada waktu itu aku belum tahu kalau dia sudah punya pacar,
jadi aku mulai mengajaknya mengobrol di kelas sampai seusai kelas
dan memulai pendekatan sebagai temannya
dan setelah itu akan ada ujian untuk mata kuliah itu,
jadi aku memutuskan- karena aku sudah tahu nama keluarganya -
untuk mencari nomor teleponnya di dalam buku telepon.
Karena itulah gunyanya buku telepon.
Wow, mengagumkan, ya?
Tentu saja! Dan untungnya, nama keluarga Martina bukanlah nama yang umum dipakai,
jadi hanya ada tiga nomor di dalam buku telepon untuk nama keluarga Martina,
dan aku mencoba meneleponnya, dan langsung sukses di percobaan pertama,
HUZZAH!
Ok jadi aku mengangkat teleponnya, Hello?
Hai, ini aku, Simon dari kelas Romantic Poetry and Prose,
Oh, hai Simon! [DARIMANA DIA TAHU NOMER TELEPONKU?!]
[SMOOTH!]
Karena sebentar lagi ada quiz
Aku mau mengajakmu bertemu, dan kumpul bareng teman-teman
untuk belajar bersama di perpustakaan,
[VERY SMOOTH]
[Oh, yah aku memang sudah punya pacar, tapi Simon benar-benar pintar]
[lagipula dia mengajakku untuk bertemu di perpustakaan, jadi tidak mungkin kalau dia tertarik padaku]
Yeah, ok, kelihatannya bagus juga! Ayo kita belajar bersama!
[Aku tidak dengar di telepon kalau dia bilang dia sudah punya pacar. Tidak masalah]
Smooth
[OH YA AMPUN! APA AKU BENERAN BILANG SMOOTH DI TELEPON?!]
OH NO TUTUP TELEPONNYA AHHHH!
Setelah itu, kami akhirnya bertemu di perpustakaan
kami banyak belajar dan mengobrol,
dan lalu Martina bilang kalau dia sudah punya pacar,
AHHHHH~
Forever alone,
Kami lalu jadi bersahabat dekat setelah itu,
Jadi, selama setahun kami hanya bersahabat dekat
lalu di akhir tahun
Aku mencoba mendekatkan Simon dengan salah seorang temanku
Dan, maaf tentang itu, ya
Dan ketika aku mencoba menjodohkan Simon dengan salah seorang temanku
saat itu temanku sedang tertarik dengan dua orang pria, Simon dan seorang pria lain
dan aku amat marah ketika tahu hal ini karena aku berpikir,
"Simon itu pria yang baik! Dia itu amat pintar dan amat menyenangkan!
dan dia ama mengagumkan dan dia amat seksi!"
aku tidak bilang seperti itu [hanya di dalam hati]
Kemudian, saat aku sedang mengatakan semua hal-hal baik tentang Simon,
lalu aku menyadarinya, oh oh..Aku sedang jatuh cinta pada Simon.
SMOOTH
Lau kemudian aku memutuskan mungkin sudah saatnya
kalau aku putus dengan pacarku
karena aku sudah jatuh cinta pada pria lain.
Lalu kemudian aku pisah baik-baik dengan pacarku,
dan tidak lama kemudian aku mulai pacaran dengan Simon.
HUZZAH!
Tapi kami merahasiakannya dari teman-teman kami, karena tadinya kami cuma teman baik,
jadi kami tidak mau membuat yang lain merasa aneh
dengan tiba-tiba jadi sepasang kekasih.
Jadi karena kami merahasiakannya dari teman-teman kami
banyak hal-hal lucu yang terjadi karenanya
dan kejadian yang paling lucu terjadi sewaktu kami main ke rumah teman
!!! OH YAH!
kami benar-benar saling tidak mau kalah sewaktu kami mulai pacaran,
Jadi waktu itu kami sedang di satu ruangan bareng-bareng,
dan teman kami turun ke bawah untuk mengambil makanan ke dapur,
Simon dan aku mulai main adu gelitik,
tapi kita tidak bisa tertawa keras-keras,
karena nanti teman kami akan mulai curiga,"sedang apa ya kalian berdua di atas?"
Jadi kami berusaha untuk diam, tapi kami sedang saling menggelitiki,
jadi kelihatan seperti ini [TERTAWA DIAM DIAM]
Dan lalu sofanya meledak.
Kami menghancurkan sofanya.
Tapi ya tidak benar-benar sampai hancur,sih
tapi kaki sofanya patah,
Lalu kita bingung,"WADUH ini bagaimana cara menjelaskannya ya?"
Jadi kami membetulkan kakinya yang patah dengan alat seadanya,
sehingga sofanya bisa berdiri lagi, tapi kami tidak mau duduk di atasnya setelah itu,
Kami duduk di tempat terpisah dan mulai melanjutkan membaca buku
seolah-olah tidak terjadi apa-apa seperti ini
[BGM sedang pura-pura serius dan percakapan bohongan]
Teman-teman kami kembali naik ke lantai atas dan meloncat duduk ke atas sofa,
lalu sofanya rusak!!
Dan kami bereaksi seperti
OMG! OH YAAMPUN! KAMU KENAPA SIH?!
Apa yang terjadi? wah, ini jelek sekali.
Kok bisa patah kursinya? Kalian ini sembrono sekali!!
Loncat ke atas kursi!! waduuuh!!
Setelah kami pacaran selama dua bulan, kami merasa yakin kalau kami memang cocok dan kami akan menikah satu hari nanti
Dan kami yakin 100%.
Tapi kami tidak mau mengagetkan teman-teman kami dengan langsung bertunangan,
jadi kami pakai sepasang promise rings
dan kami pakai di jari kelingking
Dengan sepasang promise ring itu kami yakin bahwa kami akan menggantinya dengan cincin kawin setelahnya
dan cincin ini masih kami pakai di sini:
yak, inilah promise ring kami.
Ini dia
tadinya kami pakai di jari sebelah sini, lalu kami rubah jadi cincin kawin.
Dan yang membuatnya jadi spesial adalah
sepasang cincin kawin ini harganya hanya US$300.
Tidak harus yang berharga mahal, karena
yang penting adalah artinya bagi kami berdua.
Bukan tentang harganya, tapi tentang nilai dan artinya.
Ok, kamu mulai terdengar seperti ucapan yang ada di kartu-kartu, Simon,
ssst, diam!!
Aku ini orang yang sentimental!
Yes you are honey bunny!
Sebenarnya, Simon sudah menyiapkan sesuatu yang amat indah untuk melamar
Amat mengejutkan. Dan amat mengesankan.
Tapi, aku yakin kalau bagian ini tidak termasuk di dalam pertanyaan.
Apa ada yang menanyakan hal ini??
Tidak ada..maaf!!
Sudah selesai!!
GONG!
Intoxicatingly sexy music!