Tip:
Highlight text to annotate it
X
Musim dingin 2009-2010 ditandai oleh badai salju bersejarah
dan memecahkan rekor dingin.
Jutaan orang Amerika dari pantai ke pantai
menghadapi dingin yang tak biasa
banjir berbahaya
dan longsor
atau badai salju
sejak Desember 2009 hingga Februari 2010.
Kondisi ini memerlukan pembersihan besar-besaran dan upaya perbaikan,
biaya jutaan dolar
dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Jika melihat sekujur negeri,
berat seluruh salju
hujan
dan es membentuk presipitasi di atas rata-rata pada musim dingin ini.
Selain itu, udara dingin menyebabkan temperatur
jauh di bawah normal di sebagian besar negeri.
Oleh karena kombinasi dingin dan kelembaban,
salju menutupi sebagian dari 48 dataran Amerika Serikat.
Pada 13 Februari 2010, 68 persen dari dataran itu tertutup salju.
Hawa dingin terasa hampir di mana-mana.
Yang terburuk berlangsung di sebelah Timur Sungai Mississippi,
yang dinginnya paling mantap.
Udara dingin meluas ke selatan pada musim dingin ini
terutama pada bagian tengah dan Florida Selatan
dilaporkan turun salju dan hujan es, bahkan di Miami.
Salju di Florida.
Pertama kali saya tinggal di sini sejak '95 tak ada salju.
Peristiwa serupa terjadi sekali di Miami pada tahun 1977.
Sedangkan di Midwest, mid-Atlantic dan Northeast,
musim dingin ini diwarnai oleh badai salju berulang.
Desember dimulai dengan badai salju di Midwest
sejak 7 hingga 10
secara efektif melumpuhkan seluruh Negara Bagian Iowa.
Badai salju kedua datang
dari Kentucky
dan North Carolina
melalui
mid-Atlantic
semua jalan menuju Boston pada 18-20 Desember
dengan beberapa tempat bersalju setinggi lebih dari dua kaki.
Dan ada lagi badai salju
yang menggoyang Midwest dari Texas
ke North Dakota
selama liburan Natal.
Gila ini bersambung ...