Tip:
Highlight text to annotate it
X
Translated by sadoks IDFL.us Subs Crew
Donald?
Catherine...
...hubungan ini tak bisa bertahan.
...ukiran atau...
...grafik hasil komputer.
Tak penting gaya apa yang kau pilih.
Baik primitivsme,...
...realisme romantis, dekonstruktivisme era modern.
Aturan yang sama berlaku.
Semuanya terbentuk oleh hukum alam.
Prinsip seperti ini jauh...
...lebih sempurna jika diwujudkan dalam bentuk manusia.
Permisi.
Apa ini...
Kelas cahaya?
Tunggu, jangan beritahu, biar kutebak.
Lily Leonetti.
Terlambat dua minggu dan 30 menit.
Maaf. Masalah keluarga.
Tak apa-apa, masuklah
Duduklah di sana.
Kurasa Catherine tak akan kembali.
Tetap fokus, Semuanya.
Kita bicara tentang mempelajari aturan...
...sebelum kau melanggarnya.
Terutama, sudut pandang dan bagian...
...sebagaimana hubungannya dengan tubuh manusia.
Yang mana membawa kita ke Isabel.
Coba lihat apa kalian bisa temukan kebenaran tersembunyi...
...dari bayangan dan cahaya.
Terjemahkan yang kalian lihat lewat lengan dan ujung jari...
...ke kanvas.
Apa ini 508 Alta?/ Ya.
Aku Gredin.
Aku Lily.
Aku tahu.
Terima kasih.
Ikut aku.
Pintu masuknya di belakang.
Sampai jumpa, Lily.
Ya?
Aku Lily, teman sekamar yang baru.
Kau sudah sampai.
Aku Tanya.
Semua di lemari ini punyaku.
Dan ruang tamu terbatas karena itu tempatku latihan.
Bridgette, Lily.
Jurusan Bahasa Inggris, ya?
Bukan, seni.
Melukis.
Itu lucu, aku tak menduganya.
Bisa kulihat kita mengawalinya dengan baik.
Apa dia selalu begitu?
Sayangnya, ya.
Bagaimana dengan pria itu, Gredin?
Gredin orang yang baik dan pembuat ukiran hebat.
Dan itu Robert.
Sangat berbakat.
Kita sampai.
Ini bukan Bel Air.
Bahkan bukan The Ramada.
Ini bagus.
Tadi kau bilang dari mana asalmu?
Michigan.
Pertama kali ke L.A.?
Pertama kali di manapun.
Dunia komputer memanggil.
Aku harus pergi.
Bagaimana L.A., Nak?
Hai, Ayah, L.A. bagus.
Menyenangkan.
Tempat ini terasa cukup hampa tanpamu.
Tunggu, ibumu ingin bicara.
Baik.
Hai, Bu.
Kau suka kejutannya?
Tunggu sebentar.
Apa kejutannya?
Hanya sesuatu untuk membuatmu ingat pada kami.
Ibu tak mengerti kenapa kau harus jauh-jauh ke L.A...
...untuk menjadi seorang seniman.
Kami bisa membelikanmu mobil jika kau mau tinggal.
Kau tahu Mary Jane, putri dari Catherine...
...dia ke kota dan dia sangat bahagia...
...membuat segala macam seni dan kerajinan.
Ibu, apa kita harus membahas ini lagi?
Di mana ayah?
Bob.
Ia pergi ke suatu tempat.
Aku harus pergi.
Pergi? Kita baru saja bicara?
Ibu, aku akan telat ke kelas?
Baik, kita ketemu saat Thanksgiving?
Aku belum tahu, Bu. Aku belum melihat jadwalku.
Akan kucoba.
Jangan lupa telepon Ibu.
Potret Diri Ivy Nomor 3
Buku Harian Ivy 1992
Itu Peter, seniman pertunjukan.
Atau dia suka menyebutnya:
"Pagelaran Diri."
Kelak dengan sedikit keberuntungan...
...seseorang akan mengakhiri penderitaannya.
Lihat dia, Lily.
Apa yang kau lihat?
Aku lihat...
...wajah.
Dan tubuh.
Apa lagi?
Aku melihat wanita telanjang.
Benar.
Wanita yang telanjang bulat, bukan sebagian.
Bukan hanya kepala.
Kulit lembut.
Payudara yang bulat.
Dan pinggang.
Kaki, semuanya.
Lukiskan semuanya dalam kanvas.
Lakukan terus menerus dan akhirnya...
Teknik akan memberi jalan bagi ekspresi.
Terima kasih.
Atau ekspresi...
...akan memberi jalan bagi ekspresi lainnya.
Ada pendapat yang ingin kau bagi dengan kami?
Aku?
Pendapat? Berbagi?
Tak mungkin.
Aku kemari untuk mendengar dan belajar.
Meniru dan menyesuaikan diri.
Dari karya yang baru saja kau buat,...
...jelas sekali kau telah melampaui...
...semua kebutuhan akan bentuk tradisional.
Tidak.
Teman-teman, ini dibuat...
...bukan dari tradisi apapun...
...tapi dari kejenuhan.
Ini...
Ini adalah sebuah A Plus.
Ini contoh sempurna...
...dari penyerahan diri sepenuhnya...
...kepada proses tradisi.
Ini terasa begitu nyata...
...sehingga kau hampir bisa menidurinya.
Kau selesai?
Kita bisa kembali bekerja?
Bajingan.
Kau baik-baik saja?
Ya.
Penjaga Anak berpengalaman mencari pekerjaan. Hubungi Lily Leonetti.
Boleh aku masuk?
Tidak, aku belum berpakaian.
Maaf soal tadi.
Itu tak ada hubungannya denganmu.
28 Januari.
Sudah larut dan aku masih terjaga.
Membara, bosan.
Ingin berdansa.
Bersenang-senang.
Seperti membuat seseorang bergairah.
Menggoda, menyiksa...
...mempermainkannya dengan jari kecilku.
Membawanya ke tempat yang tak pernah ia sangka ingin ia datangi.
Tempat yang jelek.
Tempat yang gelap.
Tempat yang hebat.
1 Februari. Potret diri.
Untuk ungkapkan semuanya.
Untuk melihat diriku seperti cara seorang kekasih.
Tak malu, tak takut.
Tak takut sedikit pun.
Tak ada yang disembunyikan, tak ada rahasia.
Tak ada yang disembunyikan...
...tak ada rahasia.
Denganmu aku begitu bodoh hingga rasanya sakit.
Mulut ingin bicara...
...tapi hanya bisa mengatakan hal yang salah.
Tanpamu tak ada bunga...
...dan tak ada hal baik yang tumbuh di taman hatiku.
Lily Leonetti?/ Ya.
Kalau tak salah kau mencari pekerjaan untuk menjaga anak?
Bridgitte. Matikan itu.
Aku akan membunuhnya.
Kau mau membantu? Bagus.
Aku berpikir tentang obat gemuk.
Dia selalu bilang jika beratnya bertambah satu pon...
...dia akan membunuh dirinya.
Bunuh diri? Bagus sekali.
Terima kasih.
Tahu tidak?/ Apa?
Aku dapat pekerjaan.
Melakukan apa?
Menjaga anak.
Manis sekali.
Dia membenciku.
Aku agak sensitif sekarang.
Kalian berdua saling mengenal?
Ya, tapi dia mungkin tak mau mengenaliku sekarang.
Katakan padanya aku tak separuh jahat, Tanya.
Andai aku bisa separuh baik sepertimu, Gredin.
Ayolah, biar kutebus kesalahanku.
Jika tak mengambil resiko, tak ada yang didapat, 'kan?
Aku terbawa dengan Donald...
...harusnya kau tak kulibatkan.
Tidak, mungkin aku berlebihan.
Terkadang aku bisa sangat sensitif.
Seharusnya tidak, kau bisa mengendalikannya.
Satu-satunya orang di kelas...
...yang tangannya harus dipegang guru.
Falk punya kelemahan dengan murid wanitanya.
Terutama ketika mereka tampak sepertimu.
Apa ini?
Ini kerajinan ajaibku.
Aku berharap ini bisa membuatku menang di Guggenheim.
Kau akan memenangkannya.
Kau cenayang?
Bukan. Kau pantas memenangkannya.
Di mana kau dua minggu pertama?
Saat aku melamar...
...aku tak pernah mengira aku akan diterima.
Ternyata aku diterima. Dan aku kaget.
Tak ada masalah keluarga.
Hanya masalah kecilku.
Itu saja.
Itu cukup.
Kau lihat bukit di sana?
Itu Beverly Hills. Itu rumahku.
Mungkin juga Timbuktu.
Aku dan ayahku tak bicara lagi.
Apa yang kau pikirkan?
Membuat permintaan.
Apa yang kau minta?
Agar aku bisa...
...membuka mataku dan menjadi berbeda.
Konyolnya aku.
Aku mendengarkan.
Dan aku ingin memberitahumu kalau...
Kau cantik.
Aku tak cantik.
Tentu kau cantik.
Kau manis.
Kau cantik.
Dan berbeda.
1 Maret.
Bagaimana kau tahu apa yang bisa kau lakukan...
...sampai kau melakukannya?
Bagaimana kau tahu siapa yang bisa kau miliki...
...sampai kau memiliki mereka?
Aku tak mengetahuinya dari Adam.
Tapi aku tahu persis apa yang ia butuhkan.
Yang ia butuhkan adalah aku.
Klub gelap.
Musik keras.
Sudut untuk kami.
Tanpa nama. Tanpa rasa malu.
Tak ada masa lalu. Tak ada masa depan.
Menggoda.
Menyiksa.
Mempermainkannya dengan jari kecilku.
Tak malu. Tak takut.
Tak takut sedikit pun.
Kau tampak cantik.
Pria itu pecundang.
Lagipula, banyak yang bisa kutawarkan ketimbang tubuh yang bagus saja.
Ada di sini.
Sayang sekali.
Aku hanya tertarik dengan tubuhmu.
Waktu yang sama, tempat yang sama?
Mungkin.
Hei./ Hai.
Bagaimana menurutmu?
Ini...
...menegangkan.
Ada sesuatu yang sangat tragis dan begitu...
...menyenangkan sedang terjadi dalam hidupmu.
Wanita hanya mengubah rambutnya karena satu atau dua alasan.
Entahlah.
Kurasa aku hanya bosan.
Ayolah, aku yakin alasannya pasti menyenangkan.
Misalnya?
Kuakui, aku bukan peramal.
Wajahmu cantik, jangan sembunyikan di balik gaya rambut barumu.
Donald?
Sudah kuduga aku akan menemukanmu di sini.
Lily, perkenalkan Angela, istriku.
Angela, ini Lily, penjaga anak kita yang baru.
Senang bertemu denganmu, Lily.
12 Mississippi.
13 Mississippi.
14 Mississippi.
15 Mississippi.
Aku siap.
16 Mississippi.
Lily, cepat.
17, 18, 19...
...20.
Daphna?
Kena kau.
Harus kuakui, Daphna...
...kau pesembunyi yang hebat.
Terima kasih.
Sama-sama.
Itu foto-foto ayah sedang melukis.
Ia tak suka melukis lagi.
Kenapa?
Ibu bilang karena melukis membuatnya gila.
Daphna, di mana kau?/ Aku akan sembunyi lagi.
Tunggu, Daphna.
Hai, Sayang.
Apa yang kau lakukan?
Aku melakukan potret.
Bagus.
Angela kembali memotret.
Dia selalu bilang dia akan berikan Daphna empat tahun...
...tapi beruntungnya Daphna dapat tujuh tahun.
Benar.
Bagaimana kalau kau antar Lily pulang? Dia harus kembali.
Halo, aku sedang bersembunyi tapi tak seorang pun mencariku.
Sampai jumpa, Lily./ Sampai jumpa.
Ayo, biar kuantar kau.
Jadi...
Bagaimana kalau kau bercerita tentang dirimu, Lily?
Kau bilang dari mana asalmu?
Kau akan tertawa.
Kalamazoo, Michigan.
Lahir dan dibesarkan.
Selesai.
Itu langkah yang besar.
Ke California sendirian?
Awalnya aku sangat takut.
Tapi kurasa aku membuat keputusan yang benar.
Tentu.
Kau tak boleh takut dalam tahap seperti itu.
Sebelah sini?
Ya, itu dia.
Kurasa sebaiknya kubiarkan kau turun.
Terima kasih banyak.
Tasmu.
Terima kasih.
Dengar, jika kau ingin menunjukkan beberapa karyamu...
...aku mau melihatnya.
Maksudmu sehabis kelas?
Ya, aku di studio setiap sore.
Di belakang gedung fakultas./ Baik.
Mungkin akan kulakukan itu.
Bagus.
1 Juni.
Filosofi Ivy, nomor 21.
Jangan pernah jatuh cinta.
Karena selama aku bisa membuat patah hati seseorang...
...itu cinta bagiku.
Bagaimana kau tahu apa yang bisa kau lakukan...
...sampai kau melakukannya?
Apa kabar?
Baik, dan kau?
Aku baik.
Haus?
Tentu.
Kau tak menyukainya?
Bukan.
Menurutku kau terlihat sangat seksi.
Aku senang kau menyukainya.
Apa Donald menyukainya?
Kulihat dia mengantarmu.
Sepertinya kau menjadi kesayangan dosen.
Bukan, hanya penjaga anaknya.
Kau masih berpikir kalau aku berbeda?
Cantik?
Ya.
Bolehkah?
Baik.
Bolehkah?
Kembali lagi aku ke situ.
Ke sesuatu yang tak diketahui, hanya karena...
Kau ingat aku?
Bawa aku bersamamu.
Aku tak bisa.
Kau tak mengira aku akan datang, 'kan?
Aku tak yakin.
Bawa kemari.
Midwest yang hebat.
Kelihatan bagus.
Terima kasih.
Murid pintar.
Murid?
Masih sangat berhati-hati.
Hati-hati.
Kau tahu...
Agak lucu bagiku...
...bagaimana kau bisa...
...mengajar dan menilai...
...tapi kau tak lagi melukis.
Kau pikir itu lucu?
Tidak, sebenarnya kupikir itu omong kosong.
Menurutmu apa yang harus kulakukan soal itu?
Entahlah.
Begini...
Sebagai seorang seniman...
...agar menjadi seorang seniman yang serius...
...kau harus rela untuk mengorbankan segalanya.
Kau harus menghadapi iblismu.
Bertempur dengannya.
Itu yang kuinginkan.
Aku siap untuk itu.
Sungguh?
Aku sendiri pernah kalah beberapa kali.
Itu sebabnya aku berhenti melukis.
Kalau begitu, mungkin...
...aku bisa membantumu menghadapi ketakutanmu?
Dan kau bisa membantuku menghadapi ketakutanku?
Kau yakin?
Duduk.
Lakukan.
Lepaskan bajumu.
Apa pemandangan itu membuatmu takut?
Ya, sedikit.
Kalau begitu semakin kuat alasan untuk melakukannya, bukan?
Baiklah.
Sampai jumpa.
Besok?
Aku benar-benar terlambat untuk bekerja.
Kau membuatku merasa seperti salah satu kasus yang menggoda dan ditinggalkan.
Ini bukan anak kecil pacaran, Gredin.
Ini masalah pekerjaan.
Kau yakin?
Jangan terlalu tak percaya diri.
Hai, ini Lily. Aku tak bisa menjawab telepon...
...jadi tinggalkan pesan setelah bunyi ini. Terima kasih.
Kena kau.
Kami mengadakan pesta malam ini.
Acaranya akan cukup berisik...
...jadi kupikir kuberitahu padamu.
Persetan dengan wanita itu.
Sebelah sini.
Hei, Pria Tampan.
Berhenti bekerja.
Astaga, aku lelah sekali.
Kenapa kau letakan ukirannya sampai ke sini?
Ini birnya.
Apa itu lipstik di wajahmu?
Sebaiknya kau tak berdansa dengan aku saja malam ini.
Kau sangat seksi.
Persetan dengan pria itu.
Pasti menyenangkan sekali.
Persetan dengan mereka semua.
Apa kau gila?
Kenapa kau mau lakukan hal semacam itu?
Mengekspresikan diri?
Tunggu sebentar, pertama kau potong semua rambutmu...
...lalu kau menindik pusarmu...
...dan sekarang kau merokok?
Apa yang terjadi denganmu?
Bukankah kau punya kegiatan...
...yang harus kau lakukan?
Kenapa kau tak pergi dan bersenang-senang?
Aku baru saja mau pergi.
Kurasa aku tak bisa memperkenalkanmu pada Roxanne.
Apa yang harus kupesan?
Bagaimana kalau pemecah Es?
Dan apa itu pemecah Es?
Berbaliklah dan akan kutunjukkan padamu.
Jangan bergerak.
Kalau begitu pemecah Es.
Terima kasih.
Berdansalah denganku.
Astaga.
Tak ada yang aman jika kau ada.
Kau punya masalah dengan itu?
Hai, ini Lily. Aku tak bisa menjawab telepon...
...jadi tinggalkan pesan setelah bunyi ini.
Terima kasih.
Lily, ini ibumu.
Lily, kami khawatir padamu.
Ayahmu ingin bicara denganmu.
Hei, Nak, bagaimana kabarmu?
Tolong telepon ke rumah, Sayang...
...ibumu membuat Ayah gila.
Kita ketemu saat Thanksgiving, 'kan?
Astaga.
Apa jam itu benar?
Aku terlambat ke kelas Donald.
Jadi kita terlambat ke kelas Profesor Falk?
Apa masalahnya?
Aku ingin masuk. Itu masalahnya.
Kalau begitu pergilah.
Menurutmu apa yang coba kulakukan?
Apa yang kau lakukan untuk Thanksgiving?
Aku belum tahu.
Bridgette, Tanya dan Robert akan pulang.
Di sini akan sedikit sepi.
Bagaimana denganmu? Apa yang akan kau lakukan?
Siapa yang telepon?
Gredin, siapa yang telepon?
Aku tak tahu.
Seseorang yang jelas sekali tak mau bicara denganku.
Tampaknya banyak sekali "Aku tak tahu."
Jangan.
Ada apa?
Apa yang telah kulakukan?
Kau yang lebih tahu.
Apa yang kau lakukan?
Aku ingin tahu, Lily.
Aku sungguh tak bisa membahas ini sekarang...
...karena aku telat ke kelas.
Aku tak kenal siapa kau lagi.
Aku tak tahu dengan siapa aku bercinta lagi.
Jika ini semacam lomba, Lily...
...aku tak mau bersaing.
Kukira kau yang menulis ini.
Sungguh kejutan yang menyenangkan.
Kupikir kau mungkin lapar.
Aku memang lapar, terima kasih.
Sejak kapan kau mengunci pintu?
Sejak terjadi penembakan di kampus.
Kau melukis lagi?
Ini enak, Sayang, terima kasih.
Boleh kulihat?/ Tidak!
Kau tak perlu meminta.
Saat ada yang ingin kutunjukkan padamu, pasti kutunjukkan.
Kau baik-baik saja?
Ya, aku baik-baik saja.
Kenapa?
Jadi kau melukis?
Bukan seseorang yang khusus.
Baiklah.
Kau ingin aku bagaimana, berdiri di depan kelas...
...sepanjang hidupku dan mengomel tentang hal yang tak berani kulakukan lagi.
Seperti orang munafik?/ Bukan itu yang kita bicarakan./ Lalu apa?
Aku tak mau kehilangan dirimu lagi.
Dan terutama pada mahasiswi 21 tahun...
...yang sangat mengidolakanmu dan berpose telanjang.
Kau dan Daphna adalah hidupku.
Dan aku sangat mencintaimu.
Dan kita berdua pernah dibodohi dengan itu sebelumnya, bukan?
Yang terakhir hampir membunuh kita, Donald.
Omong kosong.
Dari mana saja kau hari ini?
Apa maksudmu?
Kau tak masuk kelas, begitu juga Gredin.
Ada hubungan antara keduanya?
Aku akan pergi karena ini...
Tunggu, katakan saja.
Apa kau bersamanya?
Ya.
Tunggu.
Jangan pergi.
Aku tak mau kau pergi.
Aku tak bisa membiarkanmu pergi.
Aku tak bisa berhenti memikirkanmu.
Itu lukisan pertama yang kubuat sejak lama...
...dan itu karena dirimu.
Aku tak pernah merasa seperti ini sebelumnya dalam hidupku.
Bantu aku atasi rasa takutku.
Dasar penakut.
Tidak lagi.
Apa yang kau lakukan?
Menciummu.
Jatuh cinta padamu.
Jangan.
Kenapa?
Jangan saja.
Kemari.
Kenapa?
Kecantikanmu membuatku takut.
Membuatku ngeri.
Tunggu.
Siapa itu?
Ini Diana.
Jangan sekarang.
Baiklah, aku akan kembali.
Tak apa-apa.
Tinggallah.
Aku benar-benar menyesal...
...soal tingkahku akhir-akhir ini.
Ini perubahan yang sulit bagiku...
...dan aku...
Aku bingung.
Tapi aku tak bingung lagi.
Kumohon jangan menyerah padaku.
Jangan berdiri saja di sana, Donald. Suruh mereka masuk.
Ini Gredin, dia tak punya kegiatan jadi kuundang dia.
Kuharap kau tak keberatan./ Tidak.
Hai, Gredin./ Senang bertemu denganmu.
Kalian berdua saling kenal?
Ya, dia ikut kelasku.
Kita dapat dua murid.
Di sini terasa menyenangkan. Boleh aku ikut membantu?
Kau bisa menyiapkan piring untuk Gredin./ Hai, Lily.
Boleh kutanya sesuatu?/ Apa?
Apa Gredin pacarmu?/ Gredin itu pacarku.
Kaukah itu?
Ya, itu aku.
Donald melukisnya dulu sekali.
Itu aku.
Masuklah.
Biar kubawa kau keliling.
Bagus sekali.
Manis sekali.
Kenapa kau tak memberitahuku kau mengundang Lily?
Kukira sudah kuberitahu.
Kau tak beritahu.
Semua siap.
Butuh bantuan?
Ya. Terima kasih.
Pasti cocok dengan yang ini, Lily.
Ya.
Bisa kau bawakan Cranberry itu untuk Ibu?
Lily, bisakah kau ambil air mineral?
Ada di lemari es./ Tentu.
Aku senang kau datang. Aku ingin kau datang.
Ada apa, kau mau ke mana?
Ke ruang sebelah.
Menurutmu ke mana aku pergi?
Tunggu sebentar.
Jangan.
Biarkan aku memandangmu.
Kenapa kau membawanya?
Karena dia pacarku.
Gredin, bagaimana kalau kau duduk di sini?
Lily, di sebelah Gredin.
Daphna, kau di samping Lily.
Donald, kau di sampingku.
Kau bawa kue untuk Johnny?
Tentu.
Aku sudah selesai, Bu. Aku mau sembunyi.
Baiklah, Sayang. Pergilah.
Lily bilang kau juru foto?
Dulu. Sedang berusaha kembali.
Dan kau pelukis?
Aku lebih kepada pembuat ukiran.
Pembuat ukiran yang hebat.
Pengalihan dari pelajaran kehidupan.
Itu tak benar.
Sungguh? Bagiku begitu.
Aku dan Donald sependapat dalam beberapa hal.
Seperti kecantikanmu, contohnya.
Aku belum pernah melihat karyamu sebelumnya.
Itu bagus.
Sungguh menakjubkan apa yang bisa kau lakukan dengan subyek yang tepat.
Donald melukis lagi.
Pertama kalinya dalam waktu yang lama.
Biar kuambil anggurnya.
Dia sangat serius tentang hal itu.
Itu rahasia.
Jadi...
Bagaimana kau dan Donald bertemu?
Aku ingin mengambil kelas pelajaran kehidupan.
Aku dengar tentang profesor lajang yang pintar...
...dan tampan...
...lalu berjalan menuju kelasnya.
Dan sisanya sejarah.
Memang agak klise.
Mau lagi?
Ya. Terima kasih.
Angela baru saja memberitahu kami bagaimana kalian berdua bertemu.
Demi Tuhan, jangan buat mereka bosan dengan hal sepele.
Aku tak pernah menganggapnya hal sepele, Donald.
Di mana Daphna?
Kedengarannya tertidur.
Dia sudah harus tidur, 'kan?/ Ya.
Ayo, Sayang.
Biar kuantar dia.
Tidak, aku ingin ayah dan Lily yang mengantarku.
Selamat malam.
Biar kubantu.
Ya, terima kasih.
Itu dia.
Tidur nyenyak, Cantik.
Selamat malam, Gadis Kecil.
Selamat malam, Gadis Besar.
Apa yang kau lakukan?
Menurutmu apa yang kulakukan?
Menurutku kau gila.
Aku tergila-gila kepadamu.
Apa itu?
Jariku terluka.
Sini.
Apa yang akan kau lakukan?
Kau akan mencumbuku di sini?
Aku mencintaimu./ Kau tak mencintaiku.
Lepaskan aku.
Cintailah aku.
Tidak./ Lily, cintailah aku.
Menyingkir dariku.
Jangan kau sentuh dia.
Bajingan.
Jangan kau sentuh dia.
Tenanglah.
911, sebutkan keadaan darurat Anda.
Ibu?
Sialan kau, Ivy.
Sial.
Daphna akan baik-baik saja.
Aku tak tahu apa kau peduli.
Dan kau?
Apa aku baik-baik saja atau apa aku peduli?
Aku tak bisa melepaskanmu, Lily.
Tidak setelah semua yang telah kita lalui.
Itu sudah berakhir, Donald.
Jangan melawan, Lily.
Jangan tutup diriku.
Aku tak bisa melepaskanmu, Lily.
Aku terlalu mencintaimu, aku...
Menyingkir.
Tidak!
Aku tak akan menyakitimu, Lily. Biarkan aku masuk.
Polisi dalam perjalanan.
Aku tak pernah bermaksud untuk menyakitimu.
Kau harus percaya padaku.
Apa yang kau lakukan?
Apa yang kau lakukan?
Tidak!
Menjauhlah dariku.
Pergilah.
Aku tahu tak ada gunanya memintamu memaafkanku.
Baiklah. Tapi aku tetap akan bicara.
Lalu kau tak perlu berurusan denganku lagi.
Seumur hidupku...
...aku merasa seperti orang aneh.
Di rumahku, Michigan...
...aku tak diterima karena aku berbeda...
...kemudian aku datang kemari...
...dan aku tak cukup berbeda.
Jadi...
Aku memutuskan...
...untuk menjadi orang lain.
Seseorang...
...yang kuat dan sempurna.
Cantik dan seksi.
Tak kenal takut.
Dan itu berhasil.
Untuk pertama kalinya dalam hidupku aku diterima.
Dan aku menjadi terlena dengan semua kebebasan itu.
Sampai semuanya terlambat.
Sudah terlambat, bukan?
Sekedar informasi saja...
Aku mencintaimu.
Aku mencintaimu.
Translated by sadoks IDFL.us Subs Crew