Tip:
Highlight text to annotate it
X
Greetings From :
Mixzhare.com
Translated By NVM
@Mixzhare.com
Tenang. Mama di sini, oke?
Kuharap kamu bisa
bersikap dewasa, oke?
Ke bawah kasur. Sembunyi di bawah kasur.
Sekarang. Cepat. Cepat.
Kumohon, jangan ganggu kami!
Di mana Mama? Di mana...
Pergi, Michael, pergi!
Tidak!
Michael.
Michael, lari!
Translated By NVM
@Mixzhare.com
Kamu membuat baterainya cepat habis.
Seperti Mama bisa dapat
sinyal saja disini.
Untungnya, orang disini ingat
kamu dapat bicara tanpa benda itu.
Tidak apa-apa, sobat.
Hati-hati jangan melepas
sabuk pengamannya.
Aku tidak melepasnya.
Kita sampai.
Bagaimana dengan itu?
Tak ada jalan untuk kembali sekarang.
Kita tak boleh melakukannya
meskipun kita ingin.
Aku tahu ini sedikit mengecewakan, tapi
tunggu hingga kamu lihat bagian dalamnya.
- Hei, sobat.
- Hei, Denise, periksa pompa airnya.
Kamu ingin melihat halaman
rumahmu yang baru?
Ya? Halamannya besar.
- Masih berfungsi.
- Ya, aku terkesan.
Aku tahu kamu khawatir.
Tapi dalam beberapa hari, semua yang
ada disini akan tampak baru. Aku janji.
Termasuk itu?
Baiklah. Mungkin seminggu.
Tetap yakin kita bisa melakukan ini?
Iklimnya bagus.
Tanahnya subur.
Dengar, aku tahu aku tak berhasil
melakukan ini di kota.
Tapi ini sesuatu yang kutahu.
Jess.
Jess, kemari bantu aku
mengangkat tasnya.
Bagaimana rumahnya menurutmu?
{\i1}Neat.{\i0}
[Bagus]
Bantu kami menurunkan barang.
Kalau kita semua ingin tidur malam ini,
kita harus bergerak.
Oke.
{\i1}Neat.{\i0}
[Bagus]
Kurasa dia akan baik-baik saja.
Ya, setidaknya dia bicara pada kita.
Kurasa itu sebagai permulaan.
Ya.
Aku menyukai tempat ini, kamu tahu.
- Hei.
- Hei.
Bagaimana?
Sepi sekali di sini.
Ya. Butuh waktu untuk terbiasa, hah?
Kamu tahu, membawamu kemari
bukan hukuman, Jessica.
Ini hanya penyesuaian bagi semuanya.
Dan satu-satunya jalan
agar ini berhasil bagi kita...
...adalah jika kita memberikan kesempatan.
"Akan kuanggap itu hal yang bagus, Ayah."
"Ayah benar. Ayah selalu benar."
Selamat malam.
Tidurlah.
Jangan menyerah, sayang!
Jangan khawatir.
Aku pasti bisa.
Ayo.
Ayo.
Ayo.
Ayo. Bagus. Ayo.
Ayah berhasil! Tos. Tos.
Ayah berhasil.
Roy Solomon?
Colby Price. Bank Belton.
Oh, hei. Senang bertemu denganmu.
Jadi kamu bilang Ayahmu juga
menanam bunga matahari.
Ya, di sepanjang Kota Turek.
Aku tumbuh besar
tak terlalu jauh dari sini.
Begitu.
Dengar, aku tahu kalian sudah pindah...
...tapi ada sebuah kesempatan dari bank
yang mungkin akan membuatmu tertarik.
Tempat ini hanya menghasilkan debu
selama bertahun-tahun...
...hingga kamu datang dan membelinya...
...dan sekarang, ternyata...
...pihak lain tertarik dengan tanah ini.
Kabar baiknya, mereka bersedia membayar
sebesar yang kamu bayar dan...
...menambahkan 15% lagi
dari pembayarannya.
Kami sudah disini.
Dan sejujurnya...
...keluargaku membutuhkan
sedikit ketenangan saat ini.
Baiklah, surat ini akan
menjelaskanmu detailnya.
Hubungi aku jika kamu
ingin membicarakannya.
Terima kasih, akan kulakukan.
Hei, Benny.
Aku datang.
Kamu siap?
Oh, bagus.
Ben?
Ben?
Hei, sobat.
Kupikir kamu sedang tidur.
Bagaimana caramu keluar
dari tempat tidur, sobat?
Kupikir kamu...
Ayo. Kembali ke tempat tidurmu.
Oke.
Baiklah, Ben.
Sekarang cobalah tidur, oke.
Berbaring. Tidurlah. Anak pintar.
Ayah menyayangimu.
Apa?
Apa yang kamu lakukan?
- Pergi ke kota.
- Kurasa tidak, Jess.
Berikan aku kuncinya.
Aku sedang mencarinya juga.
Terima kasih, Jess.
Kamu siap untuk pergi?
Jess?
Kenapa dia?
Karena aku, bukan dia.
Kupikir dia mau membawa mobilnya.
Jangan terlalu dipikirkan.
Ngomong-ngomong, anakmu berusaha memanjat
keluar dari tempat tidurnya semalam.
Itu hal baru.
Ya.
Jadi ada sesuatu yang
akan kulakukan padamu...
...saat aku kembali dari ladang malam ini.
- Sesuatu yang baru, hah?
- Oh, ya.
Aku sudah membaca farmer-sutra.
[petani-sutra]
Sampai nanti.
- Ini dia. Harimu menyenangkan sekarang.
- Terima kasih, Ed.
Jadi, kalian keluarga baru
di kota ini, benar?
Ya, Roy Solomon.
- Jadi apa yang kamu tanam?
- Bunga matahari.
Baiklah. Mari kubantu memulainya.
Hei, boleh aku jalan-jalan?
Oke.
Hei, jangan terlalu jauh.
Hei, sobat.
Hei, apa yang kamu lihat?
Kamu tidak menghabiskan serealmu.
Dan Ayah bilang kamu berusaha
memanjat keluar dari tempat tidurmu.
Apa kamu melakukannya sendiri?
Bagus!
Oper bolanya.
Dapat.
Kalian jaga dia.
- Naik! Naik!!
- Ambil!
- Ayo, Bobby. Apa itu?
- Ayo.
Sedikit bantuan?
Terima kasih.
- Faktor lengan.
- Benar.
Aku Bobby.
Jess.
Selamat datang di North Dakota, Jess.
Kamu dari Chicago, kan?
Ya. Bagaimana kamu bisa tahu?
Kota kecil. Semua orang tahu semuanya.
Kamu mungkin ingin mengingatnya.
Jadi apa yang kalian lakukan
untuk bersenang-senang di sini?
Kamu sedang melihatnya.
Manis.
Setengah sekarang dan setengahnya setelah
panen. Tawaran terbaik yang bisa kuberikan.
Aku menghargainya.
Dan jika kamu mencari pekerja,
kamu bisa membayar murah mereka.
Aku tak bisa berbuat banyak sekarang,
tapi akan kupikirkan. Terima kasih, Ed.
Kamu mengalahkanku.
Ya, faktor lengan.
Ayolah, kamu bermain di Chicago, kan?
Ya, aku main.
Aku ikut tim saat masih SMP.
Ya? Apa yang terjadi?
Entahlah.
Kurasa aku ingin mencoba hal lain.
Ya, tim wanita disini sangat buruk.
Ya, tim cowok juga,
jika kamu termasuk.
Bagus sekali, kawan.
Hei, kamu tahu, jika kamu merasa bosan
dengan kegiatan di kebun...
...Aku siap untuk meluncur
dan menjemputmu...
...dan kita bisa pergi melakukan
sesuatu di tempat lain.
Ya, mungkin.
Hei, aku harus pergi.
- Sampai jumpa lagi.
- Ya.
Senang bertemu denganmu.
Hei, siapa bocah itu?
Hanya seorang cowok.
Dari sekitar sini?
Bukan. Dia mampir
untuk main basket.
Kamu dapat nomor telponnya?
Ayah.
Jika kamu ingin kembali,
jika kamu terlalu malu...
- ...aku akan mendapatkan nomornya untukmu.
- Ayah.
Kamu tahu, kurasa kamu dan Ibumu bisa
bicara banyak hal jika kamu mau mencobanya.
Kita semua di sini keluarga, Jess.
Jadi aku akan pergi melihat
apakah Mama butuh bantuan.
Oke. Tentu.
Bagaimana kotanya?
Kecil.
Hei, Jess, aku sungguh menyesal
mengenai masalah sebelumnya.
Tidak apa-apa.
Ada yang bisa kubantu?
Aku senang sekali jika kamu mau membawa
turun beberapa kotak yang ada di lorong.
Tentu. Ibu ingin meletakkannya dimana?
Letakkan saja di gudang bawah.
Terima kasih.
Astaga. Anda harus berhenti
melakukan itu.
Maaf jika aku mengagetkanmu.
Apa yang anda inginkan?
Aku ingin tahu apakah kamu sudah
memikirkan mengenai penawarannya.
Kami sudah mengambil keputusan.
Kami tetap tinggal.
Sekarang, jika anda tidak keberatan,
ada yang harus kukerjakan.
Tentu saja.
Selalu banyak yang bisa
dikerjakan di ladang.
Sampai jumpa.
Sialan!
Keluar dari sini.
Sial.
Astaga.
Hanya hal ini yang membuat mereka pergi.
Mereka selalu seperti itu?
Tidak. Mereka hanya ingin bibitmu.
- Roy Solomon.
- John Burwell.
Senang bertemu denganmu.
Beruntung kamu datang disaat yang tepat.
- Kamu tinggal di sekitar sini?
- Tidak, aku sedang menuju kota.
Pergi ke tempat kerja.
Apa yang kamu kerjakan?
Tak banyak. Kenapa, kamu...
Kamu butuh bantuan disini?
Suara apa itu?
Ada apa?
Semuanya baik-baik saja.
Ini John Burwell,
pembasmi gagak paruh waktu.
Kawanan gagak itu menggila disini.
Jika John tak datang tepat waktu...
...aku mungkin sudah mati dipatuk.
Jadi, dia melakukan hal yang bagus.
Aku dapat mempekerjakan seseorang
untuk membantu menggarap lahan ini...
...tapi aku benar-benar tak dapat
menggajimu sebelum panen.
Kami bisa menyediakan makanan dan
tempat tinggal hingga panen tiba.
Bunga matahari, hah?
Makan sepuasnya.
Kedengarannya cocok untukku.
Aku sedang membuat makan siang.
Kamu mau bergabung dengan kami?
- Tentu. Kedengarannya bagus.
- Oke.
Anda keberatan meletakkan itu di luar?
Maaf.
Kamu punya keluarga disini, John?
Tidak, Nyonya. Hanya aku.
Menurutmu ini akan menjadi
panen yang bagus?
Sudah cukup lama sejak
tanahnya ditanami, jadi, ya.
Itu yang ingin kudengar.
Bersulang.
Hei, Jess.
Maukah kamu membantuku dengan ini?
Ya.
Terima kasih.
Kamu mau ini?
Dia tak mau berhenti.
Tapi sepertinya itu tanda dia menyukaimu.
Ben, Ben, Ben, Ben.
Apa yang kamu cari?
Tidak ada.
Roy?
Ada apa?
Astaga!
Kamu baik-baik saja?
- Apa yang terjadi?
- Bukan masalah besar.
Tanganku terluka gara-gara traktor.
Oh, sayang, tanganmu harus dijahit.
Tidak, aku hanya butuh perban saja.
Tidak, kita harus membawamu ke Rumah Sakit.
Baik, aku bisa mengantarnya.
Tidak dengan SIM yang ditangguhkan,
kamu tidak boleh.
Baiklah. Aku akan mengambil tasnya Ben.
Jess, kamu tunggu di mobil.
Ben tetap disini dengan Jess.
Roy, menurutku itu bukan ide bagus.
Ambil saja kuncinya dan kita segera pergi.
Jess dan Ben akan baik-baik saja.
John ada diluar jika mereka
butuh sesuatu.
Ya ampun.
Ayahmu akan baik-baik saja?
Ya. Dia mungkin hanya butuh
beberapa jahitan saja.
Hei, apa yang kamu pegang itu?
Petani?
Kamu akan menjadi petani saat kamu
dewasa, seperti Ayahmu, hah?
- Panggil aku jika butuh bantuan, oke?
- Ya, terima kasih.
Ada apa dengan kawanan
burung gagak ini?
Baiklah, Ben. Malam ini kita punya...
...filet mignon, veal parmesan...
[daging sapi], [daging keju]...
...baked Alaska, *chicken cacciatore
[*ayam saus jamur]...
...dan keju.
Tetap disini, Ben, oke?
Hei.
John.
Apa itu kamu?
Hei, siapa...
911. Apa kondisi darurat anda?
Kurasa ada sesuatu di rumahku!
Saya ingin anda membawa semua orang
keluar dari rumah secepat mungkin.
Kami akan mengirim bantuan secepatnya.
Nona, anda sendirian?
Tidak, aku bersama...
Aku bersama...
Ben!
Ben!
Ben?
Ben, apa yang kamu...
Ben!
Lepaskan aku!
Ada apa?
Tolong kami! Bawa dia.
Bawa dia.
Apa yang terjadi?
Apa ini? Jess.
Apa yang terjadi?
Oh, Roy, kuharap mereka baik-baik saja.
- Apa yang terjadi?
- Semuanya terkendali, Nyonya.
Ya ampun.
Aku sudah memeriksa semua ruangan.
Tak ada seorangpun disana.
Tapi dia mengatakan banyak kerusakan.
Jadi, kami akan menganggap ini sebagai
laporan palsu, tapi bukan disengaja.
Terima kasih.
Apa kata John?
Katanya sangat mudah untuk memahami
seseorang yang ketakutan...
...saat malam pertama mereka disini.
Tapi dia juga tidak melihat sesuatu
yang aneh di rumah ini.
Ma, tolong percaya padaku. Aku tidak
mengada-ada. Aku mengatakan yang sebenarnya.
Jess, kumohon.
Berhentilah.
Ayah...
Ayah, aku sungguh takut.
Bisakah kita pulang?
Jessica, ini rumahmu.
Kamu harus terbiasa dengan itu.
Tapi kupikir kita sudah setuju
dengan niatmu untuk berusaha.
Apa yang terjadi dengan janjimu?
Hai. Tutup pintunya.
Mungkin kita seharusnya tidak
meninggalkan Ben sendirian dengannya.
Apa kamu melihat wajahnya?
Dia terlihat sangat ketakutan.
Aku benar-benar khawatir dengannya.
Dia hanya mengalami kesulitan
untuk menyesuaikan diri, itu saja.
Berada disini baik untuk dirinya.
Entahlah.
- Mungkin kita terlalu memaksakan ini, Roy.
- Kita akan bisa melaluinya.
Berikan dia kesempatan.
Dia akan baik-baik saja.
Kamu juga melihatnya, bukan?
Ayolah. Aku tahu kamu melihatnya.
Kamu harus mengatakannya.
Katakan saja padaku.
Kuharap kamu dapat mengatakan
pada mereka apa yang kamu lihat.
Ayo, Ben.
Kapan kamu mau mulai bicara?
Aku janji, aku takkan membiarkan
sesuatu menimpamu.
Aku janji.
Kamu juga mendengarnya, bukan?
Kamu dapat melihatnya?
Dimana mereka, Ben?
Keparat!
Hei, kamu tidak mendengarnya.
- Ayah bilang kamu membutuhkan ini.
- Ya, terima kasih.
Mengapa kamu mengatakan pada orang tuaku
kalau kamu tak melihat apapun semalam?
Ya, karena aku tak melihat apapun.
Maksudku, dengar, aku tau kamu ketakutan.
Dan aku tahu kalau orang,
bahkan orang tuamu, terkadang...
- ...mereka tak tahu bagaimana caranya mendengar.
- Terutama orang tuaku.
Mereka tertekan karena kamu
tak dapat mengerti juga.
Kamu yakin melihat sesuatu di atas sana?
Aku melihatnya. Itu sungguh nyata.
Mungkin kamu terlalu banyak pikiran.
Hei, Jess.
- Hei. Terima kasih sudah datang.
- Ya.
Kamu terlihat kurang baik.
Ada apa?
Apa kamu tahu keluarga yang
sebelumnya tinggal di rumahku?
Tidak terlalu. Rumah itu dulunya
di tempati oleh keluarga Rollin.
Apa yang terjadi pada mereka?
Mereka pergi sekitar lima,
enam tahun yang lalu.
Mereka mengalami gagal panen.
Banyak orang yang tak berhasil juga.
Hei...
Apa kamu pernah mendengar cerita
mengenai rumahku yang angker?
Serius.
Hanya, seperti, cerita konyol.
Cerita yang sudah lama dilupakan. Jadi...
- Cerita seperti apa?
- Tak ada, sungguh.
Saat kami masih kecil, kami saling menguji
keberanian dengan cara turun ke gudang.
Kenapa? Apa kamu pernah melihat sesuatu?
Tidak. Bukan aku.
Aku tak pernah ke bawah sana.
Apa yang terjadi denganku?
Kamu baik-baik saja?
Aku melihat sesuatu lagi hari ini.
Seorang gadis. Dia ada di gudang.
Sesuatu...
Sesuatu terjadi padanya.
Dia berusaha melarikan diri dari sesuatu.
- Lari dari apa?
- Entahlah.
Tapi dia...
Dia terlihat ketakutan setengah mati.
Kamu sudah cerita pada orang tuangmu
mengenai masalah ini?
Kamu tahu orang tuaku mengira aku gila.
Apa menurutmu itu gila?
Arwah orang-orang...
...gentayangan setelah mereka mati?
Tidak.
Ada sesuatu yang aneh di tanah ini.
Tempat ini berusaha menahan orang.
Tak ingin penghuninya pergi.
Bagaimana denganmu?
Tidakkah kamu merasa kesepian disini?
Apa kamu tidak rindu dengan keluargamu?
Nah, kalian membuatku sangat sibuk.
Terima kasih. Sudah mendengarkan.
Sama-sama.
- Hampir siap.
- Ya! Itu yang kumaksud.
Aku benar-benar senang
tinggal di sini, Roy.
Kalian membuatku merasa seperti keluarga.
Aku sungguh bersyukur.
Beruntung bisa memilikimu, John.
Ayo lihat akan sebagus apa panennya,
dan mungkin aku bisa tetap mempekerjanmu.
Jangan khawatirkan aku.
Kamu harus menjaga keluargamu.
Tolong aku.
Translated By NVM
@Mixzhare.com
Halo?
Apa yang kamu inginkan dariku?
Hei.
Kamu baik-baik saja?
Kamu bisa mendengarku?
Ada apa?
Apa dia baik-baik saja?
Lukanya tidak dalam.
Jadi dia akan baik-baik saja.
Oh, Puji Tuhan.
Jika ada penjelasan...
Apa ada masalah keluarga sebelumnya...
...yang membuat dia ingin
melukai diri sendiri?
Kami baru pindah kesini dari Chicago.
Dan saat disana...
...Jess mengalami suatu masalah.
Dia sedikit merasa bersalah.
Kami telah banyak mengalami
masalah emosional.
Jessica? Ibumu disini.
Hei.
Yah, kita harus meninggalkan
rumah itu sekarang...
...sebelum sesuatu terjadi.
Ayah.
Ayah, aku sangat takut.
Apa kamu sudah lupa betapa beratnya
beberapa tahun yang lalu?
Aku keluar dari pekerjaan,
biaya Rumah Sakit Ben.
Kita telah menghabiskan setiap dolar yang
aku dan Ibumu siapkan sebagai tabungan.
20 tahun. Tabungan selama 20 tahun,
lenyap hanya dalam 2 tahun.
Semua yang kita punya kita peruntukkan
untuk panen ini, Jess. Semuanya.
Tinggal beberapa hari lagi kita panen.
Jadi tolonglah.
- Ma, hal ini meyinggungku.
- Cukup!
Tuhan. Dokter bilang kamu
melukai dirimu sendiri.
Itu yang dokter katakan.
Kamu melakukan ini!
Jadi Ayah percaya kalau aku
melukai diriku sendiri?
Kenapa Ayah tidak mempercayaiku?
Bagaimana cara kami percaya, Jess?
Katakan padaku!
Maksudku, kami pikir ini semua
terjadi karena kesalahanmu.
Kenapa kalian tetap menyalahkanku
atas semuanya?
Kalian tidak pernah mendengarkanku.
Dan apa? Kita harus pura-pura menjadi
keluarga besar yang bahagia lagi?
Aku tak dapat melakukannya.
Jess!
Biarkan dia pergi.
Mungkin datang kemari adalah kesalahan.
Jangan menebak-nebak sendiri, Roy.
Kenapa tidak?
Semua yang disini melakukannya.
Jangan menyalahkanku karena ini.
Aku seharusnya menjualnya.
- Sialan.
- Apa?
Setelah kita sampai di sini,
ada penawaran lain untuk tempat ini.
Seluruh uang kita kembali,
ditambah bonus 15%.
Dan kamu tidak pernah cerita padaku?
Bagaimana aku bisa cerita?
Kamu akan langsung menerima tawaran itu.
Jadi kamu mengambil keputusan ini
tanpa pernah memberitahuku?
Aku menjaga keutuhan keluarga ini selama
2 tahun selagi kamu mencari pekerjaan.
Kemudian aku jauh-jauh datang ke sini
dan kamu putuskan ini adalah jawabannya.
Dan sekarang kita memiliki kesempatan
dan kamu tak menceritakannya padaku?
Kamu menjaga keutuhan keluarga ini?
Karena itu kamu dan Jess tak dapat berada
dalam satu ruangan selama lebih dari 5 menit?
Meskipun anak itu bermasalah.
Sial, Denise. Denise, maafkan aku.
Sialan.
Sial.
Semua baik-baik saja, Roy?
Tak peduli apapun yang kulakukan,
aku gagal menjaga keutuhan keluarga ini.
Hei. Kamu baik-baik saja?
Butuh tumpangan?
Jadi mau pergi kemana kita?
Toko bibit.
Kenapa?
***, aku akan menceritakan
sesuatu padamu.
Dan kamu harus percaya padaku,
karena tak seorangpun percaya padaku.
Oke.
Aku tidak yakin keluarga Rollin
hanya datang lalu pergi.
Apa maksudmu, Jess?
Menurutku sesuatu yang sangat
mengerikan menimpa mereka?
Kurasa mereka meninggal.
Aku telah melihat mereka.
Kamu melihat hantu?
Sudah kamu bicarakan pada orang tuamu?
Sudah kucoba, tapi mereka
tak mau mendengarkanku.
Kenapa?
Saat di Chicago, aku membuat kekacauan.
Sekitar, 6 bulan lalu,
Ibuku menjemput Ayahku dari bandara.
Dan penerbangannya terlambat, lalu Ibuku
menelponku meminta jika aku bisa...
...menjemput adikku
dari rumah pengasuhnya.
Dan aku seharusnya mengatakan
pada Ibuku kalau...
...aku habis minum dengan
teman-temanku tapi...
Maksudku, itu bukan seperti aku
melakukan hal sia-sia atau apalah...
...dan kurasa aku masih bisa menyetir.
Tapi kami mengalami kecelakaan,
dan Ben harus dirawat di Rumah Sakit.
Dan dia tak pernah bicara
semenjak kejadian itu.
Maksudku, ia belum bisa
melupakan kejadian itu.
Semua orang melakukan kesalahan, Jess.
Ya.
Kakakmu akan baik-baik saja.
Oke, Benny?
Bilang, "Baik, Mama."
Apa yang kamu tunjuk, Ben?
Apa yang kamu lihat?
Terlihat seperti apa?
Apa itu?
Baik, sayang.
Berbaring dan tidurlah, sayang.
Kamu tidak apa-apa?
Baiklah.
Wanita di arloji ini,
aku ingat pernah melihatnya disini.
Itu!
Itu dia.
Astaga.
- Apa ini?
- Aku harus pulang.
Ben, sayang.
Kita harus keluar dari sini.
Sayang, ayo.
Mama segera kembali.
Mama segera kembali.
Baiklah. Tetap di situ.
Baiklah, oke.
Mama segera kembali.
Kamu tetap di situ.
Astaga, John.
Mau pergi kemana kamu?
Mau pergi kemana kamu, Mary?
Apa?
Apa ini?
Kamu mau meninggalkanku?
- Aku tidak...
- Diam!
Tidak, jangan...
Aku bekerja keras setiap hari.
Itu semua tak pernah
memuaskanmu, bukan?
Kamu pikir aku akan membiarkanmu
meninggalkanku?
Michael.
Bukan pintunya!
Buka pintunya, Mary!
Ma?
Yah?
Ma?
Yah?
Ben?
Pergi!
Bobby, tunggu!
- Apa?
- Adikku.
- Dia tak ada disini. Ayo pergi.
- Bobby, awas!
Buka pintunya!
Ma?
Ma.
Oh, Jess.
Aku tahu apa yang telah kamu lihat.
Aku juga melihatnya.
Ibu menyesal tidak mempercayaimu.
Ma, kita harus menemukan cara
untuk keluar dari sini.
- Oke?
- Oke.
Mary. Kamu pikir aku akan membiarkanmu
meninggalkan keluarga ini?
Buka pintunya, Lindsay.
Buka pintunya!
Kamu tak boleh meninggalkanku.
Tenang, sayang. Tenang.
Bobby? Bobby!
Dimana mereka, Bobby?
Dimana mereka?
Denise?
- Ayah?
- Jess.
Ayah!
Kamu jadi gadis nakal, Lindsay.
Tidak! Lepaskan dia!
Kemari!
Mengapa kamu selalu mencoba
meninggalkanku, Lindsay?
Ada apa denganmu?
Apa kamu tak suka dengan keluargamu?
Keluargaku harus tetap bersama!
Kami bukan keluargamu!
Ma?
Yah!
Aku memegangmu.
Tahan!
Hei, sayang, ini aku.
Semuanya akan baik-baik saja.
Ny. Solomon, aku ada sedikit
pertanyaan lagi.
Ayah akan baik-baik saja.
Maafkan kami, permisi.
Ayo bawa dia masuk.
Mungkin sekarang mereka bisa
istirahat dengan tenang, Ben.
- Hei.
- Hei.
- Kamu haus?
- Oh, ya. Terima kasih.
Jadi, bagaimana hasilnya?
Ada disana.
Ada apa disana, sobat?
Ada apa di langit?
Itu.
- Apa itu?
{\i1}- Burung.{\i0}
- Bukankan itu awan?
{\i1}- Gagak. Itu burung gagak.{\i0}
Bagaimana dengan itu?
Translated By NVM
@Mixzhare.com