Tip:
Highlight text to annotate it
X
Sebuah kisah.
Seorang pria bertahun-tahun
menggunakan senapannya.
Dan dia pergi berperang.
Lalu dia memasukkan senapannya
ke gudang senjata...
...dan yakin bahwa dia
takkan memakainya lagi.
Namun, hal lain apa pun yang
dia lakukan dengan tangannya...
...mencintai seorang wanita,
membangun rumah...
...mengganti popok anaknya...
...tangannya akan selalu
mengingat senapan itu.
Kalian tak lagi berwarna hitam,
coklat, kuning atau merah!
JARHEAD
Kalian kini berwarna hijau!
Hijau muda atau hijau tua!
Kalian paham?
Ya, Pak!
Swofford!
Ya, Pak!
Kau anak seorang veteran
perang Vietnam?
Ya, Pak!
Bagus! Dia berani mati di sana?
Tidak, Pak!
Sayang sekali!
Dia pernah menceritakannya?
Cuma sekali, Pak!/
Bagus! Kalau begitu dia tak bohong!
Kau melirik genit padaku?
Benar begitu?/
Tidak, Pak!
Kau jatuh cinta padaku, Swofford?/
Tidak, Pak!
Kau tak menganggapku tampan
dengan seragam ini, Swofford?
Sersan Pelatih sangat tampan
memakai seragam, Pak!
Jadi kau *** dan cinta padaku?
Aku bukan ***, Pak!
Kau punya kekasih, Swofford?/
Ya, Pak!
Tebak lagi, brengsek!
Jody sekarang sedang menidurinya!
Tiarap dan push-up 25 kali...
...setiap dia meniduri kekasihmu.
Lekas tiarap!
Tak lama setelah bertemu
Instruktur Pelatih Fitch...
...aku baru menyadari bahwa
bergabung dengan Korps Marinir...
...mungkin pilihan yang salah.
Apa ini?
Ini gambar susunan lemari Capra!
Ya, ampun!
Itu onggokan kotoran anjing!
Capra tak bisa menggambar, Pak!
Lalu kenapa kau jadi juru tulisku?
Bukankah kau seharusnya
bisa menggambar?
Capra tidak tahu!
Capra pikir menjadi juru tulis
hanya perlu bisa menulis, Pak!
Tentu saja Capra tak tahu!
Karena aku belum memberitahunya!
Baiklah, bodoh.
Tunjukkan di mana tempat
pakaian dalam dan sepatu olah ragamu.
Capra tak bisa berpikir...
...jika Instruktur Pelatih
memukuli kepalanya, Pak!
Kau tak bisa berpikir karena
aku memberi tepukan sayang?
Bagaimana kau bisa menembak...
...jika granat meledak di mukamu?
Lalu kenapa kau ada di sini?
Aku tersesat waktu ingin
ke universitas, Pak!
Jadi kini tanganku
adalah pemegang kemaluan.
Senter berarti sinar bulan.
Pulpen adalah tongkat tinta.
Mulutku adalah wadah sampah.
Ranjang adalah rak.
Dinding adalah papan.
Kemeja adalah blus.
Dasi tetap dasi
dan sabuk tetap sabuk.
Tapi banyak hal lain
yang akan berubah.
Kamp Pendleton
Pangkalan Korps Marinir 1989
Penerjemah: Hail Hail
IDFL.us SubsCrew
Swofford.
Nama macam apa itu?
Nama Inggris.
kakek buyutku datang
ke negeri ini di abad ke-19.
Terserah.
Kau kutempatkan di Kompi Golf.
Di sana penuh idiot
dan pecundang.
Mungkin kau bisa meningkatkan
derajat mereka sedikit.
Atau mungkin tidak.
Berikutnya.
"Jarhead." Kata benda.
Julukan untuk "Marinir."
Asal kata, dari kemiripan botol...
...dan potongan rambut
model cepak.
Jadi kepala seorang Marinir...
...artinya sama dengan sebuah botol.
Wadah kosong.
Hei!
Bisa kubantu?
Ya, aku ditempatkan di Peleton 2.
Peleton 2?
Ya.
Apa kabar, Bos?/
Biasa saja.
Selamat datang di Peleton 2./
Terima kasih.
Hai, teman-teman!
Daging segar!
Kami tak menginginkanmu!
Rasakan itu!
Rasakan!
Sial.
Ya, kami menukar cap panas itu.
Permainan kecil yang kami
lakukan untuk anak baru.
Bagus.
Kau mau cap itu, kau harus
berusaha mendapatkannya.
Selamat datang di "The Suck."
Masih flu perut, Swofford?
Sakitnya tak hilang-hilang.
Tak apa-apa. Tak semuanya
cocok menjadi Marinir.
Tapi bagiku, tak ada tempat lain.
Itu jujur.
Lagipula,
aku dibuat di jaman perang.
Ini adalah Tn. dan Ny. Swofford,
cinta sejati dari Vietnam.
Honolulu Hilton tahun 1969.
Aku tak bisa menyaksikannya...
...begitu pun kalian.
Ini hal-hal lain yang juga
tak bisa kutunjukkan pada kalian.
Mengunjungi kakakku.
Membuat muffin bersama ibuku.
Obrolan sarapan dengan ayahku.
Tapi ini beberapa yang boleh
kalian lihat.
Aku buang air besar.
Memikirkan untuk kuliah.
Belajar kelompok sepulang sekolah
dengan pacarku.
Astaga, aku mencintaimu./
Aku juga mencintaimu.
Memberikan kaos USMC
kesayanganku.
Aku akan menyuratimu
setiap hari.
Hei!
Swofford?
Swofford?/ Ya.
Ada apa? Kau sakit?
Tidak, cuma perutku
agak mual, Pak.
Sersan Sykes.
Aku dari bagian Kemahiran
pengawasan dan Sasaran. STA.
Aku dengar perlu enam orang untuk
melakukan trik pengecapan padamu.
Menurut datamu,
kau tak terlalu bodoh.
Jadi tak boleh sakit terus...
...karena ada kemungkinan kau
akan direkrut dadi penembak jitu.
Apa ini?
"The Stranger" karya Camus.
Ini buku berat, Marinir.
"Mary bagaimana pun..."
"Saat itulah kami ke kantor..."
Kelas pelatihan dimulai hari Senin.
Sebaiknya kau datang.
Itu perintah, Sersan?
Itu peluang bagimu.
Kehormatan.
Itu pekerjaan terbaik
di Korps Marinir.
Sepertinya itu menyenangkan,
Sersan.
Sepertinya itu menyenangkan,
Sersan!
Aku boleh minta...
Kau tahu?
Aku punya ide yang lebih baik.
Kau bisa memainkan alat musik?
Aku bermain terompet
di kelas 3, Sersan.
Main terompet di kelas 3?
Bagus.
Kau masih memainkannya?
Kadang, di konser hari raya
dan festival.
Kau tak perlu mahir.
Aku cuma perlu pemain terompet.
Ada yang bisa memainkan Taps,
Reveille, Mars Perang...
Untuk penyemangat.
Kau tertarik?
Ya.
Bagus!
Lapangan Parade jam 06:00.
Terima kasih, Sersan!
Sama-sama.
Bisa kembalikan bukuku?
Kalian ada 60 orang.
Aku hanya perlu 8 orang.
Itu berarti 52 dari kalian
akan tersingkir. Hitunglah.
Tak mungkin kalian semua
mampu bertahan di sini.
Jika kalian menganggap
diri kalian berharga...
Sersan Sykes!
Prajurit Swofford melapor
untuk uji coba meniup terompet!
Prajurit latih! Bersiap!
Aku tak banyak memberi
hadiah istimewa...
...tapi pagi ini,
kita punya hadiah istimewa.
Prajurit Swofford akan
memainkan Reveille untuk kita.
Baik, Swofford, mainkan Reveille.
Aku tak punya terompet, Sersan.
Kau tak punya apa?/
Aku tak punya terompet.
Tidak, sial.
Sebaiknya kau mainkan
dengan mulutmu.
Apa?
Mainkan dengan mulutmu.
Sial.
Aku suka nadanya. Cukup bagus.
Semangat juangku sudah meningkat.
Kau tahu lagu Stevie Wonder?
"You Are The Sunshine Of My Life?"
Tahu, Sersan./
Bagus, itu lagu hebat.
Kau bisa diam? Program
pemain terompet itu tak ada.
Dasar dungu.
Kau pikir dirimu siapa?
Kenny G?
Bukan, Sersan./ Bagus.
Dan untuk yang lainnya,
kalian punya kemampuan...
...untuk jadi yang terbengis,
terkejam, terbuas...
...dan terkeji di seluruh
kerajaan kejam Tuhan?
Ya, Sersan!
Kalian bisa katakan,
"Ya, meski aku berjalan...
...di lembah kematian
aku takkan takut iblis mana pun...
...karena aku terkejam di lembah itu."
Ya, Sersan!
Kita lihat saja!
Kau masih di sini?/
Ya, Sersan!
Ya, apa?
Ya, aku masih di sini, Sersan.
Kalau begitu cepat!
Masuk barisan!
Satu mil!
Bukan main!
Dua mil!
Misi kalian adalah membunuhku.
Misiku adalah membunuh kalian
lebih dulu dan aku hebat.
Peluru cat itu sakit?
Sial! Aku tak bisa lihat!
Kembali jadi prajurit biasa, bodoh!
Untuk menembak sasaran...
...kalian harus melihat sasaran itu.
Tapi sasaranmu tak boleh melihatmu.
Shevitz.
Jika kau tertawa, kau mati.
Kau menggaruk hidung, kau mati.
Kau bangun untuk kencing,
kau mati.
Kau ingin buang air besar,
sebaiknya lakukan di celanamu.
Masih merasa itu lucu, Swoff?
Tidak, Pak.
Kostum ini akan menyamarkan kalian.
kalian bisa menjadi pohon, batu.
Menjadi lumpur, pasir dan batu.
Masih lucu?/ Tidak, Pak.
Untuk menembak dengan akurat...
...kalian harus bisa tentukan jarak
dan arah angin.
Sejauh apa pohon itu?
Lima ratus yard/ Bukan.
Enam ratus./ Tiga ratus.
Tiga ratus. Dari mana kau tahu?/
Tiga lapangan futbol.
Tiga lapangan futbol.
Benar.
Bandingkan dengan yang kau tahu.
Lalu kalikan.
Tapi jangan gunakan kemaluanmu.
Terlalu kecil, tak bisa kuhitung.
Jangan ada, "400.000 inci."
Sekarang, angin.
Gunakan apa yang ada.
Gunakan bendera, asap, pasir.
Basahi jarimu dan acungkan.
Itu resep yang bisa kalian pakai...
...tapi pada akhirnya,
kalian harus yakin pada naluri.
Detil, prajurit.
Detil akan membedakan antara
kau membunuh sasaranmu...
...atau sasaran itu yang membunuhmu.
Kita diajarkan jangan membunuh.
Tapi dengarkan ini.
Persetan itu semua!
Sekarang, cari sasaran kalian.
Jika kalian mujur, di jendela itu
suatu hari nanti akan muncul...
...sosok seorang musuh.
Tembakan JFK.
"Pink mist."
Tembak, tembak, tembak.
Kena.
Tembak, tembak, tembak.
Suara yang kalian dengar
adalah amunisi berpeluru.
Kalian tak boleh takut.
Jalan terus!
Jika kalian mengangkat kepala,
kalian akan mati!
Kita buktikan apakah
kalian pengecut!
Kalian merangkak seperti
orang jompo!
Jalan terus!
Singkirkan rasa takut kalian.
Jangan bergerombol!
Jalan terus!
Jalan terus!/
Aku tak sanggup!
Turunkan kepalamu!
Ayo!/ Jalan!
Jalan terus!
Ayo!/ Tidak!
Jalan terus!
Jangan bergerombol!
Kau pasti bisa!
Kau pasti bisa!/
Jalan terus! Ayo!
Aku tak bisa!/
Jalan terus! Jangan bergerombol!
Aku tak bisa! Tidak!
Hentikan tembakan!
Paramedik!
Sial!
Sial.
Sudah kubilang untuk tiarap!
Jika kau menyimakku...
...kau masih hidup!
Tolol!
Tuhan, tolong aku.
Kini kalian menjadi penembak jitu.
Aku tahu kalian pernah dengar ini,
tapi aku akan mengatakannya lagi.
Penembak jitu tak bekerja sendirian.
Kalian bekerja sebagai tim.
Pengukur sasaran, penembak.
Pengukur sasaran, penembak.
Pengukur sasaran, penembak.
Pengukur sasaran, penembak.
Kalian boleh buka kotak kalian,
keluarkan senapan M40 A1 kalian.
Jika sudah selesai,
ulangi kata-kataku.
Ini senapanku./
Ini senapanku.
Ada banyak yang seperti ini,
tapi ini senapanku.
Ada banyak yang seperti ini,
tapi ini senapanku.
Tanpa senapanku,
aku bukan apa-apa.
Tanpa senapanku,
aku bukan apa-apa.
Tanpa aku,
senapanku bukan apa-apa.
Tanpa aku,
senapanku bukan apa-apa.
Prajurit biasa mati dengan
menghabiskan 15 ribu butir peluru.
Benar.
Penembak jitu mati...
...hanya demi satu tembakan sempurna.
Kena.
Tembak, tembak, tembak.
Aku tertarik.
Kena.
Tembak, tembak, tembak.
Kena.
Tembak, tembak, tembak.
Kena.
Aku ingin "Pink mist."
Selamat malam.
Irak hari ini menyerang...
...dan menguasai Kuwait.
Itu membangkitkan protes dunia...
...dan AS, Inggris serta Uni Soviet
tergerak memberi sanksi.
Pemimpin diktaktor Saddam Hussein...
...menyatakan mereka menyerang
atas undangan kelompok revolusioner...
...yang merongrong
pemerintahan Kuwait.
Kami sudah mohon teman-teman
di seluruh dunia...
...termasuk Amerika Serikat...
...untuk menolong dan membantu kami.
Kita akan berperang.
Ta-ta-da-da
Ta-ta-da-da
Tembak mereka.
Ayo, lari, bodoh.
Astaga.
Habisi mereka!
Rasakan!
Lari, Charlie!
Pengumuman!
Seluruh personel dari Peleton 2-7...
...segera melapor
ke area kompi kalian.
Kita perang, Marinir!
Aku bisa memilih...
...untuk masuk Marinir
atau dipenjara.
Dan kau tahu apa kesialanku?
Ya, jika kau dipenjara.../
Jangan rusak leluconku.
Jika aku dipenjara,
hari ini aku pasti sudah bebas.
Kalian ingin kacang?/
Tidak, terima kasih.
Ya, kacang itu masih hangat?
Tidak, ini bersuhu ruangan.
Nanti kau boleh hangatkan kacangku.
Kau tahu, aku tak suka kacang kecil.
Sudah cukup?/ Ya.
Kalian ingin kacang?
Orang malang.
Pasti perekrutmu menjanjikan
wanita di seluruh dunia.
Kau benar sekali.
Dia tahu berapa harga pelacur
dari Olangapo sampai Stockholm.
Tapi kita di sini, di gurun pasir.
Tak ada wanita di jarak 1000 mil.
Tertipu korps lagi.
Apa kerjamu jika kau orang sipil?
Tidur larut, masturbasi...
...bermain Metroid,
mencoba masuk level 9?
Kau tahu apa yang terjadi
jika sudah masuk level 9?
Tak ada apa-apa./
Kau akan mulai dari awal lagi.
Berapa lama kita akan dikirim
ke sana? Dua minggu?
Kurang dari itu. Kita masih bisa...
...buang kotoran kacang itu di sini.
Semoga berhasil.
Sampai jumpa.
Semoga berhasil.
Sampai jumpa.
Ingin menemaniku
selama dua minggu?
Samapi jumpa.
Kau rugi besar./
Ya, ya.
Astaga!
Lama di Gurun: 14 menit
Jumlah Pasukan di Gurun: 5.000
Perhatian seluruh prajurit!
Silakan duduk.
Selamat siang, Marinir./
Selamat siang, Pak!
Astaga, kalian baru mendarat
di medan perang atau rumah duka?
Selamat siang, Marinir!/
Selamat siang, Pak!
Itu baru semangat.
Bagi kalian yang tak mengenalku...
...aku Letnan Kolonel Kazinski,
komandan batalion kalian.
Kita kini menjadi bagian
dari Operasi Tameng Gurun.
Kini, di utara kita...
...Saddam Hussein punya
sejuta pasukan Irak.
Dan beberapa prajuritnya
sudah berperang...
...sejak umur kalian 9 tahun.
Mereka tangguh.
Mereka takkan gentar
pada apa pun.
Mereka menggunakan gas syaraf untuk
menghadapi pasukan Iran di Kurdi.
Lihat foto ini.
Aku tahu apa yang kalian pikirkan.
Kalian pikir, "Kita hajar mereka,
menerima pujian...
...dan akhiri perang."
Ya!
Tapi para birokrat kini
sedang sibuk bernegosiasi.
Jadi mulai kini, pasukan Irak
yang memperkosa dan merampok...
...Kuwait yang malang itu
belum boleh kita tembak.
Misi kita kini adalah melindungi
ladang minyak...
...teman-teman kita di kerajaan Saudi...
...sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Dan minyak itu sangat banyak.
Minyak yang sangat banyak.
Jadi kalian akan minum, berlatih...
...dan menyesuaikan diri
di gurun ini, lalu minum lagi.
Dan kalian akan siap.
Kalian harus tetap waspada...
...dan suatu hari nanti...
...Saddam Hussein akan menyesal
telah memicu perang ini.
Ooh-rah!
Kita akan hajar pasukan Irak!
Apa kau bilang?
Kita akan hajar pasukan Irak, Pak!
Segera.
Kau ingin mendapat
Medali Penghargaan seorang diri?
Apa pekerjaan sisa batalionku?
Menghajar pasukan Irak!
Kurasa sekarang saatnya aku pensiun.
Aku tak dengar apa-apa!
Menghajar pasukan Irak!
Astaga, aku sangat bersemangat!
Posisi bertahan ini menyebalkan, ya?
Kita harus segera beraksi.
Aku ingin menembak sesuatu!
Kalian akan segera dapatkan itu.
Pertama, kita bertempur dulu!
Ya, untuk apa?
Aku hidup di tengah konglomerat.
Mereka menjarah minyak di Arab.
Mereka menenggaknya seperti bir.
Inilah kita, lindungi bisnis mereka.
Kau pembual besar.
Dia pembual besar.
Kau pikir siapa yang memberi
senjata pada Saddam?
Kita!
Persetan dengan politik.
Kita sudah di sini.
Yang lain hanya omong kosong.
Ya.
Yang lain sudah membongkar tas.
Aku sedang istirahat.
Apa itu?
Foto.
Dia seksi. Pacarmu?/
Ya.
Sebaiknya tembak kakimu...
...dan beli tiket pulang, karena...
...banyak Jody yang mengejarnya!
Lihat dia! Seksi sekali!
Mereka takkan berdiam!
Lumayan untuk gadis kulit putih./
Terima kasih.
Lumayan? Ayolah.
Akan kuminum segalon kencingnya
hanya untuk melihat dari mana asalnya.
Sudah, sudah.
Yang ini seksi sekali.
Ini mirip foto ***.
Coba kulihat itu.
Dia seksi sekali.
Bermimpilah terus.
Akan kuingat-ingat untuk nanti.
Hei, kalian ingin lihat gadis cantik?
Ya!/ Coba kulihat.
Berikan!/ Lihat ini.
Ya!/ Berikan!
Tidak.
Tidak!
Kumohon, jangan cintai aku!
Katakan pada mereka berapa tortilla
yang dia makan sebelum berfoto.
Dia sedang hamil.
Karena itulah dia sangat cantik.
Ini yang terpenting.
Persetan kalian semua!
Pria-pria menikah.
Pria menikah kehilangan
semilyar sel otaknya.
Jika Korps ingin kalian beristri...
...mereka akan pesankan untuk kalian.
Ya, mereka akan pesankan
untuk kalian.
Ya!
Tak punya foto keluarga, Swofford?
Aku boleh lihat foto-fotomu?/
Tentu.
Terima kasih.
Fergus, 'kan?
Ya.
Dia punya pakaian sendiri?
Nyaman sekali.
Kalian sudah betah?
Ya, Sersan!
Jika kalian tak terlalu sibuk...
Gas! Gas! Gas!
Cepat! Ini serangan gas!
Ayo, semua!
Apa yang kau lakukan?
Cepat! Pakai masker kalian!
Kini kemaluan kalian sudah putus!
Kulit kalian melepuh! Cepat!
Kalian bodoh.
Kubilang jangan malas!
Aku sudah bilang, 'kan?
Cepat!
Ayo. Apa yang kau lakukan?
Itu kantong tidurmu, bodoh!
Lekas!
Sudah 30 detik.
Apa yang kau lakukan?
Pakai!
Jika kalian siap,
kalian tak perlu persiapan!
Kalian sangat malas!
Aku bilang kalian harus siaga!
Sudah 45 detik!
Apa yang kau lakukan?
Kalian semua harus siap!
Kau orang pertama yang kuhajar.
Cepat pakai!/
Aku sedang mencobanya!
Mereka salah melipat!
Dasar tolol! Cepat pakai!
Cepat! Berhenti!
Berhenti sekarang juga!
Luke.
Datanglah ke sisi gelap, Luke.
55 detik. Kalian semua mati.
Dan karena sudah mati...
...kurasa tak keberatan lari
dengan kostum ini.
Cepat!
Swofford, jika kau tak cepat...
...akan kutembak kakimu.
Cepat!
Harga minyak mentah naik
hampir dua kali lipat.
Presiden Bush menambah pasukannya.
Kami, enam kali sehari,
akan berkumpul membentuk formasi.
Minum, sampai habis.
Dan minum.
Sekarang, angkat botolnya.
Kami berpatroli di gurun kosong.
Tiarap!
Dan "berdehidrasi."
Kami melempar granat tangan...
...di tempat kosong.
Kami navigasikan
ladang ranjau khayalan.
Kami menembak
ke tempat kosong.
Dan kami minum lagi.
Kalian harus terus minum
sampai aku puas.
Habiskan minum kalian.
Sekarang angkat ke atas.
Dan kami memandang ke utara,
ke perbatasan...
...dan menunggu mereka.
Ini pekerjaan kami.
Menunggu.
Aku dapat satu! Yang putih!
Jagoan lari.
Lihat dia. Indah sekali.
Penguasa teror Chango
sudah berakhir! Berakhir!
Ayo!
Matilah kau, Chango.
Chango, ayo.
Ayo, Chango!
Lawan dia!
Ayo!
Ayo, putih!
Ayo.
Ayo!
Bayar aku, brengsek!
Baiklah!
Sudah kubilang!
Hidup, Chango!
Chango! Chango! Chango!
Brengsek.
Lama di Gurun: 62 hari, 19 jam, 16 menit
Pasukan di Gurun: 115.000
Teknik yang disarankan
pada Korps Marinir...
...untuk menghalau
kebosanan dan kesepian.
Masturbasi.
Membaca ulang surat
dari istri dan kekasih tak setia.
Membersihkan senapan.
Masturbasi lagi.
Membongkar Walkman.
Berselisih tentang agama
dan makna hidup.
Membicarakan terperinci
setiap wanita yang pernah ditiduri.
Mendebatkan perbedaan, seperti
antara orang Kuba dan Meksiko...
...Harley dan Honda...
...masturbasi dengan
tangan kanan atau kiri.
Membersihkan senapan lagi.
Pelajari majalah lelaki Filipina
untuk memesan pengantin.
Marturbasi lagi.
Merencanakan makanan pertama
jika pulang ke tanah air.
Membayangkan apa yang
dilakukan kekasih Marinir...
...dan Jody di atas
tumpukan jerami...
...atau dalam gang...
...atau di ranjang tidur.
Dulu dia pacarku
Kini dia pacar adikku
Dia sudah dipasang di sana?/
Apa?
Jangan ganggu aku.
Jangan cemas,
dia akan di sana juga.
Dia akan cantik di papan itu./
Ya, terima kasih.
Aku begitu menyayanginya
Dia mengambil putriku lalu menghilang
Aku ingin tahu sedang apa
dia sekarang.
Kita tak mungkin tahu.
Ini peraturannya.
Saat kalian bicara pada
wartawan, jangan spesifik.
Ceritakan tak ada penembak jitu
yang lebih baik...
...dari Marinir kita.
Katakan kalian senang ada di sini.
Kalian bangga pada misi ini.
Paham?
Dan kalian sudah tak sabar
menghancurkan pasukan Irak.
Jika terlontar cerita di luar itu...
...aku yang celaka.
Dan jika aku celaka,
aku akan mencelakai kalian.
Lepaskan bajumu.
Tunjukkan ototmu.
Kalian sudah berlatih keras./
Ini penyensoran.
Apa?/ Penyensoran.
Kau mendikte apa yang boleh
dan tak boleh kami katakan.
Itu bukan Amerika.
Ya, bagaimana kebebasan
berpendapat dari UUD?
Tidak, kalian sudah tanda tangan
kontrak. Kalian tak punya hak.
Jika ingin mengeluh,
mengeluhlah pada Saddam Gila...
...dan lihat apakah dia peduli.
Itu yang dilakukan Saddam Hussein.
Kami diperlakukan seperti itu.
Kalian adalah pasukan Marinir.
Tak ada kebebasan berpendapat.
Kalian harus membayar apa pun
yang kalian katakan.
Kita mulai merekam.
Suara, kecepatan.
Kau prajurit Marinir di Arab Saudi.
Kau senang di sini?
Ya, Bu. Aku senang di sini.
Paman dan ayahku pernah
berperang di Vietnam.
Aku bangga bisa mengabdi di sini.
Aku yakin pada semua pemimpinku...
...dari pemimpin tim sampai Presiden.
Aku bangga bisa mengabdi
pada negaraku, ya.
Siapa yang menunggumu
di tanah air?
Aku boleh memberi salam
pada adikku?/ Tentu.
Tim. Dia akan melihat ini?/ Ya.
Tim! Apa kabar?
Aku terima suratmu.
Kau memang maniak.
Kau gila.
Dia akan mengerti itu.
Kau prajurit Marinir di Arab Saudi.
Sambutan apa yang kau harap
dari orang-orang Kuwait?
Apa pendapatmu tentang Irak?
Mereka musuh. Pernah
mimpi buruk tentang mereka?
Bagaimana kau...
Aku senang di sini.
Ini kemauanku.
Karena aku dibutuhkan di sini.
Di tanah air...
...pekerjaanku tak ada artinya.
Aku bukan siapa-siapa.
"Kita membakar lemak jiwa kita."
Itu kutipan dari Hemingway.
Siapa yang menunggumu
di tanah air?
Aku punya kekasih
yang menungguku.
Kau ingin katakan sesuatu
padanya?
Ya, tentu.
Hai, Kristina.
Kami ada di sini.
Kau takut?
Ya, Bu.
Aku senang ada di sini.
Aku cinta tanah airku.
Aku rindu orang tuaku.
Hai, Ayah, Ibu.
Mereka memperlakukanku
dengan baik di sini.
Ini peluangku untuk
membela Amerika.
Negeri yang memberi kebebasan
padaku dan keluargaku.
Dan kehormatan bagiku
bisa berjuang demi kebebasan itu.
Untuk membela...
...dan mengabdi negaraku...
...dan memperdalam keahlian
untuk jadi penegak hukum.
Kau takut?
Dengar...
Usiaku 20 tahun...
...dan cukup bodoh untuk
menandatangani kontrak.
Aku sudah bisa dengar
bom-bom itu.
Aku bisa dengar bom mereka.
Dan aku takut, ya.
Tapi jangan ceritakan
pada Sersanku.
Jika ada serangan senjata kimia...
...apa yang harus dilakukan prajuritmu?
Ini yang kami sebut kostum NBC.
Yaitu pakaian pelindung dari
bom kimia biologi nuklir.
Kami juga punya masker.
Ini masker M17 A1...
...dilenglapi sedotan...
...agar mereka bisa minum
dari botol mereka...
...tanpa harus melepas masker.
Sungguh?/ Ingin coba?
Tidak. Tapi boleh aku
memegangnya?/ Tentu saja.
Cukup berat./ Benar.
Tapi kami perlu ini
untuk melindungi kami.
Mereka akan berperang memakainya
di suhu sepanas ini?
Benar. Mereka akan berperang...
Aku demonstrasikan saja untukmu.
Kruger, buang bola itu.
Buang bolanya.
Kruger! Buang bolanya.
Bolanya./ Sial.
Berikan bola itu.
Baik, dengar,
ini hari keberuntungan kalian.
Wartawan itu ingin lihat bagaimana
cara kerja kostum NBC itu.
Jadi kita akan teruskan
permainan futbol ini...
...memakai kostum NBC.
Benar. Ayo, cepat,/
Tapi suhunya 44 derajat.
Jadi kau tak perlu parka, 'kan?
Ayo bermain!
Akan kuhajar kau, Swoff.
Akan kuhajar dengan keras.
Kau suka rasa sakit?
Hut!
Swoff!/
Di mana bolanya?
Swofford, apa itu?
Swofford, itu bisa dibilang
memakai kepalamu, ya?
Memakai kepalanya.
Hut.
Hut!
{\an9}Hail Hail
Cortez!
Mampus, kau!
Siapa yang bisa menangkapku?/
Tidak, biar aku saja.
Kau ingin menghajar
kurcaci Meksiko itu? Ayo.
Ya, aku ingin si cebol itu.
Aku cebol?
Ayo, muka jelek bodoh.
Jangan pernah memanggilku
muka jelek.
Muka jelek.
Cepat, muka jelek!
Cepat, muka jelek./
Brengsek!
Baik, cukup!
Itu setengah permainan!
Pakai masker kalian.
Bawa airnya.
Kita akan lanjutkan
demonstrasi ini.
Sedotan M17 A1 ini...
...dirancang untuk bekerja sempurna
dengan botol minum dan masker itu.
Buka tutup kecil dari sedotan itu...
...lalu tarik...
...dan masukkan ke lubang...
...di tutup botol minum kalian./
Tutup botol minumku rusak.
Hati-hati bicara.
Aku ada cadangan.
Sedotan minumku rusak, Sersan.
Kita akan mati dehidrasi./
Kita takkan mati. Tenang.
Sersan, sedotan minumku jatuh...
...di ruang gas di Pendleton.
Sudah 4 bulan...
Aku tahu itu dan aku ingin
semua orang tahu ini!
Benda brengsek./
Dan kuminta kalian bermain futbol!
Itu bagus sekali!
Kruger dari Arab!
Kruger, lapangan bercinta./
Lapangan bercinta?
Lapangan bercinta!
Ini Korps Amerika...
Sial.
Hentikan itu, brengsek!
Pakai baju kalian!
Bawa kameranya kemari.
Pakai baju kalian dan berhenti
bertingkah seperti monyet.
Kalian tolol.
Pakai baju kalian!
Ayo.
Mari melihat-lihat pasukan altileri.
Lapangan apa?/
"Lapangan asyik."
Itu satu latihan yang
kami lakukan di lapangan.
Gudang senjata.
Kita ke sana./ Ya...
Datang lagi, ya?
Aku tak dengar kalian tertawa
sekarang.
Aku tak dengar.
Itu lebih baik.
Terdengar gembira.
Peleton! Bersiap!
Kopral Swofford!/
Ya, Sersan!
Di puncak dunia, ya?/
Ya, Sersan!
Aku punya pekerjaan
yang lebih penting...
...seperti bermarturbasi.
Tapi tebak, kalian dijadwalkan...
...untuk berlibur dua hari
di garis belakang...
...jadi kusarankan kalian bersiap.
Mulai dengan membongkar tumpukan.
Sial!
Ya, terserah.
Ayo, Swoff, berkemas.
Ibumu lagi, Fergie.
Apa yang kau dengarkan?/
Rekaman Natal ibuku.
Kau memang idiot.
Fergus, kau dan ibumu harus
berjaga malam ini.
Jam 22:00 sampai 02:00.
Itu dua minggu berturut-turut.
Kenapa harus aku?
Karena kau prajurit rendahan./
Kau juga.
Benarkah?
Itu yang ketiga kalinya./
Apa?
Aku hanya ingin kalungku ditulis
"Tak punya pilihan."
Apa susahnya?
Apa bedanya? Tuhan pun tahu
kau tak punya pilihan.
Setidaknya golongan darahmu
tak salah tulis.
Maksudku, yang mana yang kau pilih?
Salah permintaan atau salah darah?
Satu surat merah jambu
kesepian dari Sacramento.
Kristina.
Apa yang sedang dia lakukan?
Aku tantang kau...
Keluarlah.
Astaga./ Apa?
Ya, ampun. Aku punya putra!
Aku punya putra!
Aku punya bayi!/
Coba kulihat.
Lihat anak yang manis itu.
Tanyai tukang posmu.
Ini bayi kulit putih.
Tak mungkin.
Itu jelas foto Montezuma Jr.
Aku tak peduli, asal bukan orang
Kuba yang tak punya kejantanan.
Cortez, aku boleh melihatnya?
Ini, ***.
Bayi yang manis.
Akan kupasang foto bayiku.
Sepertinya bukan berita baik.
Kristina punya teman baru./
Dia punya teman baru?
Dia manajer malam hotelnya,
dan katanya dia pendengar yang baik.
Astaga! Ini makin buruk saja./
Dia celaka.
Sudah kubilang.
Dia salah satu gadis
yang senang pada tentara.
Ya dan dia orgasme waktu
memberitahu Jody...
...bahwa pacarnya Jarhead.
Celaka./ Terserah.
Aku bisa melihatnya sekarang.
Dia bekerja di sebuah hotel.
Dia memasuki kamar kosong, 'kan?
Lalu dia memegangi tiang ranjang,
sambil berteriak, "Jody! 1,9 meter!"
Hei.
Pergilah mencabuti kaki laba-laba.
Baik, Kopral.
He, Swoff. Dia benar.
Jangan sedih.
Kita akan ke garis belakang.
Kita bisa dapat AC...
...punya kakus siram,
kau bisa memakai telepon.
Aku akan meneleponnya./
Kau benar sekali.
Meski dia meniduri pria lain.
Pemandian air segar!
Nikmat sekali!
Pemandian air segar!
Apa? Kau mau kemana?/
Bekerja.
Kau mau kemana?
Kemaluannya kecil sekali.
Sial!
Sial!
Halo?
Kris, ini aku.
Halo?/ Halo.
Astaga, Tony.
Apa kabar? Aku baik./
Apa kabar?
Merindukanmu.
Aku baik-baik saja.
Aku juga rindu padamu.
Aku bertemu ibumu.
Kami pergi membesuk kakakmu.
Bagaimana keadaannya?/
Ibumu?
Bukan, Rini.
Dia sudah lebih sehat.
Jadi pria itu.../
Kau terima foto-foto dariku?
Ya, aku terima foto-fotomu.
Bagus.
Kau lihat foto kita berdua?
Pria di hotel itu.../
Siapa?
Sedekat apa kau dengannya, Kris?
Siapa, Carl? Dia cuma temanku.
Sedekat apa kau dengannya?
Tony, dia hanya temanku.
Halo?/
Ya, aku di sini.
Halo?/ Kris?
Tony?/ Aku di sini.
Tony!/ Kris?
Astaga./ Kris?
Something in the Way
by: NIRVANA
Suaramu aneh sekali.
Istri Dettman mengirim video
"Deer Hunter."
Ayo kita tonton.
Nyalakan!
Diam, Fowler,
kau berisik sekali!
Diam.
Diamlah.
Ya!
Singkirkan kakimu.
Sopanlah, Swoff.
Apa-apaan itu?
Itu istriku.
Itu istriku!
Brengsek! Itu istriku!
Itu Clancey. Tetanggaku.
Aku meminjaminya mobil.
Itu istriku.
Itu istriku!
Brengsek!
Pelacur! Tidak!
Brengsek!
Tak usah menontonnya./
Sayang.
Kau tak perlu menontonnya.
Swoff, ayo.
Bawa dia keluar.
Ayo, Dettman.
Brengsek! Aku ingin pulang!
Aku ingin pulang.
Siapa yang kini selingkuh,
Brian?
Dasar cengeng!
Ayo kita tonton lagi!
Cukup!
Jangan! Kenapa?/
Itu istrinya!
Menyebalkan!
Apa yang kau lakukan?
Aku menunggumu pergi agar
bisa menontonnya lagi.
Kenapa ingin menontonnya lagi?
Aku ingin menontonnya lagi.
Kenapa?
Aku ingin lihat seperti apa...
...melihat orang lain
meniduri pacarmu.
Ayo. Keluarlah.
Kita harus kembali.
Lama di Gurun: 122 hari, 5 jam, 22 menit
Bagi kebanyakan masalah...
...Marinir sudah punya solusinya.
Jika sakit,
pergilah ke barak pengobatan.
Jika terluka, panggilah paramedik.
Jika tewas,
laporkan pada pendaftaran makam.
Pasukan di Gurun: 390.000
Jika kau gila...
...tak ada standar solusinya.
Tak ada...
...standar...
...solusinya.
Apa kabar sobat?
Selamat Natal./ Ya.
Aku dengar kau
dapat hadiah hebat.
Terbanglah, rumor, cepat.
Ini...
...bacalah.
Apa ini?/
Surat cinta mayor.
Aku yang menulis semua suratnya.
"Sayangku Gloria, aku harap
sedang mendekapmu hari ini...
...dengan jariku di bokongmu.
Sayang, Kapten Skinboat."
Aku belajar sastra klasik
di Dartmouth.
Itu sekolah bagus.
40 dolar, lima galon.
Hei, Swoff.
Ke mana ini dipasang?
Apa tulisannya?
"Di depan musuh."/ Ya.
Pasti ada petunjuknya./
Terima kasih. Maaf.
Fergus, gantikan aku bekerja
malam ini, nanti kubalas.
Tidak lagi.
Sekarang Malam Natal.
Nanti kau kukirimi pohon Natal.
Bagus, pohon Natal.
Selamat Natal.
Mantab!
Sial!
Sial!
Sial.
Sial!
Apa?
Ayo! Sekarang!
Kita serang mereka!
Sial!
Apa itu?
Ini saatnya beraksi!
Ini saatnya aku...
Maaf teman-teman.
Maafkan aku.
Itu karena sosisku.
Pengacau sekarang celaka.
Jadi kau sekarang sudah bebas
dari pengaruh minuman terlarang?
Giliran jaga siapa itu, Swofford?
Giliranku./ Giliranmu.
Karena kau tak bertanggung jawab...
...pangkatmu diturunkan.
Kau sekarang prajurit.
Kau pikir kau saja
yang bosan di sini?
Karena jika perang ini dimulai,
dan pasti dimulai...
...aku tak ingin kau melindungiku.
Jadi tebak apa berikutnya?
Instruksi untuk membakar kotoran.
Marinir butuh alat-alat berikut ini.
Satu tiang pagar logam,
sepasang sarung tangan patri...
...lima galon solar,
dan satu kotak korek api.
Tunggu dulu, Marinir.
Kau si bodoh yang hampir
membakar kamp-ku.
Ya, Pak.
Masukkan itu kembali.
Tapi itu sudah kuberi solar, Pak.
Aku tak peduli meski sudah
penuh parfum sekali pun.
Aku tak buang air
di luar kamp.
Kembalikan drum itu ke dalam.
Aku menunggu.
Aku punya hadiah kecil
untukmu di sana.
Tak terlalu keras,
tak terlalu lunak.
Sempurna.
Terima kasih, Pak.
Selamat Natal, Prajurit.
Selesai.
Selesai.
Lagi.
Lagi.
Selesai./ Selesai.
Berapa kali, Cortez?/
26 kali berturut-turut.
Bagaimana jika kukatakan aku
hampir membunuhmu karena...
...menjebakku seperti itu?
Sudah kubilang, itu tak sengaja.
Tak sengaja.
Benar, seperti jariku
terpeleset di pelatuk.
Di mana orang tuamu tinggal?
Cottonwood Falls./ Cottonwood Falls.
Mereka akan sedih.
Putra mereka tak bisa
kirimi kue kering lagi.
Akan kubilang itu tak sengaja.
Mungkin dipenjara...
...tapi penantian ini berakhir.
Dan aku akan tahu seperti apa
rasanya membunuh orang.
Apa yang kau lakukan?
Aku di posisi menembak
yang disebut posisi duduk.
Setelah posisi tiarap,
itu posisi yang mempermudah...
...seorang Marinir untuk dapat
membunuh sasarannya dengan efektif.
Sasaran manusia, biasanya musuh...
...tapi kadang teman atau sahabat.
Anggap ini tembakan persahabatan...
...atau jebakan bersahabat.
Ayolah, Swoff, itu giliran jagamu.
Itu malam Natal dan aku hanya duduk
sambil memikirkan kampung halaman.
Itu saja./
Bagaimana, Cortez?
Aku boleh tak sengaja
membunuh teman Marinir?
Tentu.
Kecelakaan biasa terjadi.
Kau tak lihat apa-apa, 'kan?/
Tidak.
Ini juga bukan tendaku.
Malah, aku tak ada di sini, Swoff.
Apa yang kau lakukan?
Senapan M16 A2
senjata panggul yang ringan...
...dingin, dioperasikan gas,
dan punya kotak magasin.
Bisa menembakkan
proyektil 5.56 mm.
Kecepatannya
2.800 kaki per detik.
Ini senapanku.
Ulangi kata-kataku.
Ulangi kata-kataku.
Ulangi kata-kataku!
Ini senapanku./
Bagus. Benar.
Ayo, katakan!
Ada banyak senapan seperti ini.
Tapi senapan ini milikku.
Tanpa senapan, aku bukan apa-apa.
Katakan itu, bodoh!
Tidak./
Ini senapanku!
Ada banyak senapan seperti ini,
tapi senapan ini milikku!
Tanpa senapanku,
aku bukan apa-apa...
Tidak, ayolah!/
Diam.
Diam.
Diam dan ulangi perkataanku!
Tanpa aku...
Ini senapanku!
Ada banyak senapan seperti ini!
Tanpa aku, senapanku bukan apa-apa!
Katakan itu! Ulangi kata-kataku!
Ulangi kata-kataku!
Tanpa senapanku, aku bukan apa-apa!
Aku bukan apa-apa!
Diam./ Aku bukan apa-apa.
Diam.
Bangun.
Tembak aku!
Tembak mukaku!/
Aku tak mau.
Kau tahu betapa sulit melakukannya?
Tembak mukaku, pengecut!
Aku tak mau./
Tembakan persahabatan!
Tembak aku, pengecut!/
Tidak.
Brengsek!
Brengsek.
Brengsek.
Jadi kau punya satu magasin penuh?
Sudah siap ditembakkan?
Aku kalut.
Lihat dia. Gemetaran.
Fergus, kemarilah./
Aku kalut.
Baik.
Lihat dia.
Jika kau lakukan lagi, aku sendiri
yang akan menembakmu.
Paham?
Bagaimana?
Maafkan aku.
Apa itu?
Mungkin itu gema.
Bukan.
Aku juga mendengarnya.
Laporkan. Tanyakan apakah
ada teman di daerah itu.
Lima 2 Charlie.
Lima 2 Charlie.
Radio ini rusak.
AD punya satelit,
dan kita dapat rongsokan ini.
Lebih baik memberi tanda asap.
Kalian berpencar.
Troy.
Siapa mereka?/
Aku tak tahu.
Mereka bawa RPG di balik jubahnya.
Jika mereka membawa Anthrax,
kita akan meleleh.
Jangan dengan tangan kiri.
Apa maksudmu?
Tangan kiri untuk mengelap kotoran.
Itu menghina mereka.
Bentuk satu barisan!
Baik.
Apa yang harus kita lakukan?
Sepertinya mereka ingin bicara.
Ya? Bagaimana caranya?
Itu tangan kiri. Tembak dia!
Tenang./ Tahan tembakan.
Swoff, apa yang kau lakukan?
Swoff!
Teman-teman, lindungi dia.
Dasar gila.
Apa kabar?
Apa?
Apa yang dia lakukan?
Tenang.
Apa yang dia lakukan?
Jangan sentuh senapannya!
Mundur!
Jangan menembak.
Jangan menembak!
Apa katanya?/
Seseorang menembak unta mereka.
Apa?/
Seseorang menembak unta mereka.
Delapan orang dengan lima unta.
Swoff bisa bahasa Arab.
Logatnya aneh,
tapi dia bicara bahasa Arab.
Ya, tapi setidaknya kita
akhirnya melihat sesuatu.
Kalian harus lihat kehebatan
peluru 0.4 mm...
...di kepala unta.
Kenapa ada peluru 0.4 mm
di kepala unta, Fowler?
Bisa merobek kepala
secepat 3 knot.
Kepalanya juga meletus.
Itu sasaran mudah, pelan...
Bum!
Sial!
Wah! Mereka datang!
Kekasihku!
Pertunjukan di mulai!
Ajari aku bahasa Arab.
Apa terjemahan "bercinta denganku?"
...bercintalah...
Tinggalkan si pecundang,
ikutlah sang pahlawan! Aku suka kau.
Duduk, Fowler./
Itu dia. Kau lihat dia.
Dia takkan melupakanku./
Ini tak lucu.
Wanita itu menginginkanku.
Kau lihat itu?
Kau memang brengsek./
Ayolah.
Itu karena kau belum
membunuh apa-apa.
Itu masalahmu./
Jangan sentuh aku.
Kau bisa membunuh sesuatu nanti.
Kesempatanmu akan datang.
Dengar!
Aku akan bacakan apa yang
baru dikatakan Tn. Saddam Hussein...
...pada rakyat Irak.
Dan jangan remehkan pidato ini.
"Induk segala perang memihak kita.
"Pengorbanan rakyat Irak...
...sepadan dengan pentingnya
kemenangan.
Kuwait adalah cabang yang harus
kembali ke pohonnya.
Darah orang kafir akan mengalir
sederas sungai.
Jihad adalah jalan perang
rakyat Arab."
Kita sekarang dalam
Operasi Badai Gurun.
Dan kita adalah palu
keadilan Tuhan.
Dan palu itu sudah diketuk.
Perang sudah terealisasi.
Kita akan ke perbatasan.
Ooh-rah!
Lama di Gurun: 175 hari, 14 jam, 5 menit
Pasukan di Gurun: 575.000
Ayo! Cepat!
Kita harus melapor.
Kita harus bekerja.
Cepat.
Cepat! Ayo!
Cepat.
Dengar.
Jika kita lintasi
gundukan pasir ini besok...
...kita harap ada 30 ribu korban
di hari pertama.
Akan ada serangan gas.
Dan itu akan menakutkan.
Injeksi atropine-oxime bekerja
melengkapi pil PB kalian.
Jika kalian mengalami serangan
gas syaraf seperti soman...
...gas itu akan segera
meminta korban...
...jika tak ditanggulangi.
Kenapa kita harus minum pil PB...
...dan harus disuntik lagi?
Diam.
Aku muak dengar ocehanmu.
Sudahlah. Tenang.
Mereka tak mau prajurit yang mati
akibat senjata kimia disiarkan CNN.
Tanda tangan saja, Kruger.
Apa ini?/ Pernyataan.
Ditulis, pil itu terbukti ampuh.
Dan kau takkan menuntut
jika kau mati.
Baik, tentu.
Aku minum pil ini,
dan setahun kemudian...
...lubang duburku akan merekah
dan bicara padaku.
Ini semua menyebalkan.
Pil ini sama sekali tak berguna.
Kruger, kau memang menyebalkan!
Tahun 1987, Saddam Gila
memakai senjata kimia...
...untuk menghadapi kelompok Kurdi
dan membunuh ribuan orang.
Yang selamat,
anak-anak mereka lahir cacat.
Delapan jari di satu kaki,
tak ada lubang ***...
...idiot, buta.
Anak-anak malang.
Seharusnya mereka dibunuh saja.
Kau mau itu,
jangan minum pil itu.
Kalau tak mau,
tanda tangan pernyataan...
...dan minum pilnya!
Semuanya, ambil pil itu.
Keluarkan.
Keluarkan agar aku bisa melihatnya.
Sekarang ambil pil itu
dan letakkan di atas lidah.
Sekarang telan pil itu.
Aku ingin lihat lidah kalian.
Rasanya sudah lebih enak, 'kan?
Kita semua sudah lebih segar?
Ya, Sersan!/ Bagus.
Sekarang, gali lubang tidur kalian.
Gali dengan tangan kalian.
AU brengsek.
Mereka ingin memenangkan
perang ini sendiri?
Mereka juga akan tidur
di ranjang mereka malam ini.
Lalu kenapa?
Kita penembak jitu.
Jika perang dimulai, kita
yang akan membuka jalan.
Ooh-rah.
Tentu. Lihat sekitarmu.
Kalian dengar suara pesawat itu.
Perang akan berjalan
terlalu cepat bagi kita.
Kita bisa menembak
sejauh 1000 yard.
Untuk jalan sejauh itu di Vietnam,
perlu waktu seminggu.
Di Perang Dunia I, perlu setahun.
Di sini, hanya sekitar 10 detik.
Begitu senapan kita siap...
...perang sudah lama berakhir.
Bangunlah!
Astaga!
Apa yang terjadi?
Keluar dari lubang tidurku.
Kita sudah akan berperang
dan kau permainkan pikiran mereka.
Keluar dari lubang tidurku.
Hari keberuntungan!
Dengar!
Kita diminta berangkat besok
pukul 09:00.
Swofford, tanda tangani lagi
pernyataanmu.
Tulisanmu tak terbaca.
Baik, Sersan.
Selesai.
Aku tak peduli, Swofford,
aku bisa baca tulisan pertamamu.
Temanmu, Troy,
ditolak penerimaan ulang.
Apa? Kau bercanda.
Jaga mulutmu.
Jangan kurang ajar di depanku.
Tapi dia hanya... Dia hanya ingin
menjadi anggota The Suck.
Aku tahu itu,
tapi The Suck tak ingin dia.
Dia punya catatan kriminal.
Dia bohong tentang itu.
Dan dia bohong di aplikasinya.
Jadi di tanah air,
dia akan dikeluarkan.
Alasanku memberitahumu adalah
agar kau bisa mencegahnya mengacau.
Kau bisa melakukannya?
Kau bisa melakukannya?
Apa?/
Kau tak mau memberitahuku?
Apa?
Kenapa kau tak diam saja
dan jangan ikut campur?
Apa ini?
Baunya harum.
Dia mengembalikan bajuku.
Seperti cincin kawin.
Apa yang dia tulis?
"Aku selalu mencintaimu, Kristina."
Apa masalahmu kalau begitu?
Semua sudah berubah, Swoff.
Baik kekasih kita, keluarga kita,
semuanya.
Waktu tak berhenti di kehidupan...
...hanya karena kita pergi
berperang. Kita Marinir.
Tak ada yang peduli./
Tidak. Kita Jarhead.
Ya, kau tahu apa?
Aku tahu kau Jarhead,
dan hanya itu yang ingin kutahu.
Jarhead.
Hei, Jarhead, tanggal
berapa kelahiran Korps Marinir?
Kelahiran Korps Marinir?/
10 Nopember 1775.
Lebih tua dari AS./
Benar sekali.
Tempat lahirnya?/
Tun Tavern, Philadelphia.
Kota Cinta.
Bagus. Tarawa?
Pertempuran paling kejam
di Perang Dunia II.
Dan Daly?
Bunuh 37 dengan tangannya dalam
pemberontakan Boxer tahun 1900.
Senjata paling ampuh di muka bumi?/
Marinir dan senapannya!
Kau ingin menang di perang ini?
Katakan pada para Marinir!
Ambil capnya! Sekarang!
Tangakap dia!
Dia milikmu.
Kau berhak mendapatkannya.
Kami mengubah tenda kami...
...menjadi sirkus.
Karena dalam sirkus kami,
kami takkan terluka.
Dalam sirkus kami,
kami tak bisa tersentuh.
Tapi kami gila...
...karena meyakininya.
Serangan!
Paramedik!
Kemari!
Turunlah kemari!
Serangan!
Aksi tempurku...
...telah dimulai.
Paramedik!
Paramedik!
Kau tak apa-apa?
Ada apa?
Aku kencing di celana.
Kita harus mencari FO./
Apa?
Pengintai garis depan,
mereka baru menghubungi kita.
Kita harus mencari.../
Tiarap!
Sial!/
Swofford, ambil teropong.
Ambil teropong dan cari dia.
Troy, sambungkan radio./
Radionya mati.
Pergilah ke truk!
Cari di sana dan bawakan baterei!
Di mana truknya?/
Di sana!
Astaga!/
Tak bisa lebih dekat lagi.
Pergi!
Sial!
Paramedik!
Paramedik!
Jangan mati!
Jangan mati!
Jangan mati!
Lubang ini kurang dalam!
Apa maksudmu?/
Kita perlu baterei radio 77.
Sial! Kita sedang sekarat!
Aku perlu baterei radio 77.
Kenapa kau mendebatku?
Apa yang kau lakukan?/
Baterei itu mati!
Diam!
Kenapa lama sekali?/
Brengsek kau.
Ini koordinatnya, hubungi mereka.
Aku baru menembus bom
untuk mengambil baterei mati.
Selamat datang di The Suck.
Sial!
Kalian terlalu lamban!
Mereka sudah mundur!
Sykes bilang kita harus kejar mereka!
Kita harus balas dendam!
Itu A10. Warthogs, Sayang.
Itu penghancur tank.
Itu pesawat hebat./
Kau bercanda, Fowler.
Ayo, AU!
Kita jatuhkan tangan adil Tuhan!
Fowler, kembali ke formasi.
Mereka akan menjatuhkan bom!/
Fowler, tetap di posisi.
Mereka akan menjatuhkan
tangan Tuhan ke penjuru Irak!
Fowler, tetap di formasimu./
Ya!
Fowler...
Mereka seharusnya kembali?
Kembali ke formasi!
Serangan!
Quebec 4 Delta,
di sini Echo 5 Charlie.
Kirim helikopter medis, prioritas.
Marinir diserang di titik 671584.
Kami akan tandai dengan asap, ganti.
Apa yang mereka lakukan?
Mereka pasti buta.
Keparat.
Panggil pasukan Hummer itu
dan kita jalan terus.
Mereka pikir kita pasukan Irak?
Jalan terus.
Ayo.
Jalan terus.
Mereka mungkin ada
di balik gundukan di depan.
Dengar, kita harus tetap fokus.
Kita menuju ke utara. Ayo bergerak.
Tetap waspada.
Apa yang kau lakukan?/
Mereka pengungsi.
Masa bodoh. Ayo.
Fergus, ini.
Terima kasih.
Sersan, aku ingin buang air.
Tetap di jarak suara.
Spaghetti marinara.
Hari yang menegangkan, ya?
Kau tak apa-apa?/ Ya.
Ada apa di sana?
Tak ada apa-apa.
Sial!
Apa?/ Sumur minyak.
Mereka membakar sumur minyak.
Hujan minyak.
Hujan minyak, teman-teman.
Kau pernah menonton film Giant?
Kau pernah menonton film Giant?
James Dean.
"Sumurku datang, Bick."
Aku kaya, Bick. Lebih kaya darimu.
Diamlah. Itu racun.
Ayo.
Bumi berdarah.
Biasakan diri kalian,
karena kita akan tidur di sana.
Gali lubang kalian.
Sial.
Minyak ini masuk ke mataku.
Mataku perih! Sial!
Sial! Minyak itu masuk ke mataku.
Aku tak bisa melihat.
Sial, perih sekali!
Swoff, ambilkan air.
Perih sekali!
Tenang./
Apa yang kau lakukan?
Jangan kau gosok.
Perih sekali!
Tutup matamu.
Swoff, ambilkan handuk.
Nah, sudah.
Kau juga ingin gosok bokongmu?
Sial!/
Pasang lagi maskermu.
Tak apa-apa.
Pasang lagi maskermu.
Kau akan baik saja./
Terima kasih.
Hei, dengar!
Perintah berubah.
Kita harus pindah.
Jalan!
Aku datang ke sini
untuk berperang.
Aku harus menyingkir
dari genangan minyak ini.
Ayo. Cepat
Itu musik Vietnam. Kita tak bisa
punya musik kita sendiri?
Hei, Krug...
...sedang apa Fowler menggali di sana?
Dia tak menggali.
Fowler, apa yang kau lakukan?
Fowler!
Apa yang kau gali di sana?
Bukan apa-apa.
Kita di suruh menggali di sini.
Jangan ikut campur.
Hei, Fowler, ingin air?
Fergie, kemarilah.
Aku ingin tunjukkan sesuatu padamu.
Ini sahabat baruku.
Siapa mayat itu?/
Hanya temanku.
Ta-da.
Astaga, Fowler.
Ahab si Arab.
Ya, ampun./
Singkirkan mayat itu.
Sial kau, Fowler.
Lima dolar untuk foto bersamamu.
Lihat yang kumasukkan di mulutnya.
Ada apa, Swoffy?
Swoff tak suka Ahab.
Kau tak suka Ahab?
Ini perang.
Ini perang. Kau tak bisa
menghadapinya? Kau banci?
Jika kau sentuh aku,
akan kutinju mukamu.
Aku tak main-main./
Hei.
Singkirkan mayat itu.
Seluruh gurun ini penuh
mayat Arab.
Kita sudah lakukan sesuatu...
...selain berputar-putar
di tengah gurun?
Aku tak membunuhnya.
Dia sudah mati.
Kerjakan.
Brengsek kau.
Ada banyak mayat di sini.
Akan kuambil sebanyak yang kumau.
Kau takkan dapat yang ini.
Ya, tapi akan kuambil
sebanyak yang kumau!
Aku juga tak mau dia!
Aku tak mau.
Fowler...
...jaga kewarasanmu.
Tenang.
Kau akan baik-baik saja.
Tak apa-apa.
Kau berlumur minyak.
AD mungkin bisa menghadapinya,
tapi Marinir tidak.
Jika kita kembali,
Fowler pasti sudah gila.
Aku bisa saja bekerja bersama
kakakku saat ini.
Dia punya bisnis papan panel
di Compton.
Untuk ruang kantor.
Panel metal.
Aku bisa jadi mitranya.
Katanya dia akan memberiku
mobil Dodge Ram Charger baru.
Kau tahu Magnum 318?
Si ganas?
Semua pekerjaan juga di kantor.
Banyak AC.
Aku bisa tidur bersama istriku tiap malam.
Mungkin juga bercinta dengannya.
Mengantar anak sekolah tiap pagi.
Punya pegawai.
Mungkin meningkatkan
produktifitas sampai 40-50 persen.
Berpenghasilan 100 ribu setahun.
Kau tahu kenapa tak kulakukan?
Karena aku cinta pekerjaan ini.
Aku bersyukur pada Tuhan
setiap hari aku menjadi Marinir.
Ooh-rah.
Siapa lagi yang punya peluang
melihat hal seperti ini?
Kau paham maksudku?
Ya, Sersan.
Sungguh?
Dengar. Kolonel bilang dia ingin
penembak jitu terbaikku.
Itu berarti kalian berdua.
Kita punya banyak unit tawanan...
...tapi pasukan Irak masih banyak...
...dan mereka sangat tangguh.
Jadi jaga diri kalian.
Pergilah ke sana.
Ya, Sersan.
Terima kasih, Sersan.
Apa?/ Terima kasih.
Jangan berterima kasih padaku,
jangan sampai mati.
Ayo.
Hebat.
Bunuh mereka!
{\an9}Hail Hail
Sykes menganggap kalian hebat.
Ya, Pak.
Jika dia yang mengatakan,
itu berarti benar.
Aku punya misi...
...yang sangat diidamkan
oleh penembak jitu.
Ada 750 pasukan Irak sembunyi
di menara kontrol...
...di bandara Al Jabar.
Di titik 703003.
Pengintai melaporkan dua
pejabat tinggi ada di menara itu.
Pasukan udaraku tertahan
di utara sampai jam 18:00.
Jadi jika kalian bisa
membunuh pejabat itu...
...mungkin mereka akan menyerah...
...dan aku tak perlu membawa
seluruh batalion...
...untuk berperang.
Baik, Pak.
Ini bukan saatnya sok pahlawan.
Sebelum menembak,
minta ijinku, paham?
Baik, Pak./ Bagus.
Beberapa perwiraku mengatakan
penembak jitu adalah primadona.
Mereka pikir STA kependekan
dari Asosiasi Berjemur.
Mereka benar?/
Tidak, Pak.
Kalau begitu tunjukkan padaku.
Aman.
Sial!
Tak ada orang di menara.
Matahari sudah terbenam.
Sial!
Tunggu.
Terima kasih, Tuhan.
Romeo, Golf, Charlie.
Di sini Lima 2 Sierra. Ganti.
Perwira itu ada di menara.
Ganti.
Seperti itu mereka rupanya.
Jarak?
900 yard. (822 meter)
Kecepatan angin?
5 sampai 7 knot, barat ke timur.
Romeo, Golf, Charlie.
Minta ijin menembak. Ganti.
Siap./
Kami siap menembak. Ganti.
Dimengerti.
Kita diijinkan menembak.
Tembak.
Tembak.
Tembak.
Kalian pakai frekuensi berapa?
Astaga.
AU sudah tiba.
Kalian boleh kembali.
Kami sudah diijinkan menembak.
Sayang sekali,
kau hanya bisa menembak satu orang.
Lihat saja, kalian akan kagum.
Lututku lemah. Futbol kampus.
Minta ijin untuk menembak, Pak.
Permintaan ditolak.
Kalian punya banyak peluang
untuk melakukannya.
Tunggu.
Pak, biarkan kami menembak
sekali sebelum pasukan udara tiba.
Itu bukan perintahku, Marinir.
Hitman 45...
Tunggu.
Hitman 45.../ Tunggu.
Tunggu, Pak. Kami takkan
bilang pada siapa-siapa.
Kita tak perlu bilang siapa-siapa.
Apa bedanya?
Kami bisa menembak dengan sempurna.
Biarkan kami melakukannya.
Negatif.
Kami sudah dapat ijin
dari Kolonel, Pak.
Hitman 45. Ini Kopral...
Sial, dia juga akan mati!
Kita bunuh saja dia!
Kau melanggar
wewenangmu, Kopral./ Troy.
Apa bedanya?/
Kembalikan teleponnya.
Jika tak ada bedanya...
...kenapa harus kalian
yang membunuh?
Karena kami bisa menembaknya!
Karena itulah kami di sini!
Berikan telepon itu!/
Brengsek!
Berhenti!
Hentikan! Itu sasaranku!
Brengsek! Itu sasaranku!
Dasar brengsek!
Sialan!
Kau tak tahu yang kami alami!
Ini belum selesai!
Lepaskan aku.
Aku mencoba...
Aku ingin menjelaskan...
Sial!
Astaga.
Kalian prajurit STA memang aneh.
Hitman 45.
Di sini Bravo 4 Lima. Ganti.
Akankah kita membunuh orang?
Aku tak tahu.
Kapan kau akan dipecat?
Dua minggu setelah kita pulang.
Aku sudah menandatangani
surat pemecatanku.
Apa rencanamu nanti?
Aku akan menjual narkoba.
Kau hanya ingin menjadi Marinir.
Aku hanya ingin keluar
dari Marinir.
Selamat datang di The Suck.
Di mana jemputan kita?
Sial.
Itu rudal Scud.
Mereka menghancurkan
batalion kita.
Kita tak tahu itu.
Mungkin saja itu rudal bantuan.
Kau pernah dengar
rudal bantuan seperti itu?
Astaga.
Astaga, kau dengar itu?
Apa itu?/ Teriakan.
Pasukan Irak,
di balik gundukan pasir ini.
Kau siap?
Kita bunuh mereka.
Aku akan melindungimu./
Cepat!
Sial.
Kalian menunggu di sana?
Kalian tak menerima memo itu?
Kami sedang berpesta sedikit.
Pakaian kalian terlalu rapi.
Perang sudah berakhir.
Kalian tak mati.
Hisaplah cerutu.
Ini takkan membunuhmu.
Pesta dimulai!
Hei, kalian berhasil membunuh?
Kalian berhasil membunuh?/
Tidak.
Sialan.
Kita...
Rodeo gila ini sudah berakhir!
Kita akan pulang!
Ambil seragam loreng kalian.
Aku akan membakar semuanya.
Kita tak perlu memakainya lagi.
Kita membunuh Saddam!
Dia sudah mati!
Dia sudah mati!
Kita tak perlu kembali
ke negeri kumuh ini lagi!
Aku tak pernah menembakkan
senapanku.
Lakukan saja sekarang.
Empat hari.
Empat jam.
Satu menit.
Itulah perangku.
Kau ingin bir?
Lihat ini, aku dapat bir.
Pestanya dimulai sekarang.
Semper Fi, Marinir!
Semper Fi, Marinir!
Ooh-rah!
Kalian berhasil.
Kalian berhasil dengan baik.
Kalian membuat kami bangga.
Semper Fi.
Semper Fi.
Selamat pulang, Marinir.
Selamat pulang.
Selamat pulang, Nak.
Selamat pulang, Sersan.
Kalian keberatan aku duduk
di bus kalian?
Setiap perang berbeda.
Ooh-rah.
Setiap perang sama.
Berikan satu gelas...
Kau akan ke mana?
Ya?
Fergus?/ Hei.
Hei, apa kabar?
Potongan rambutmu bagus.
Baik, terima kasih./
Masuklah.
Aku bawa berita duka.
Penerjemah: Hail Hail
Klaten, 02 Juli 2013
Sebuah kisah.
Seorang pria bertahun-tahun
menggunakan senapannya.
Dan dia pergi berperang.
Lalu dia pulang...
...dan melihat bahwa hal lain apa pun
yang dia lakukan dalam hidupnya.
Membangun rumah...
...mencintai seorang wanita...
...mengganti popok anaknya...
...dia akan tetap menjadi...
...Jarhead.
Dan semua Jarhead...
...yang membunuh dan sekarat...
...mereka akan selalu...
...menjadi diriku.
Kami masih...
...di gurun itu.