Tip:
Highlight text to annotate it
X
Ketika aku masih muda
aku ingin menjadi seorang pendeta.
Aku ingin berjuang
menyelamatkan jiwa manusia
dari kejahatan dunia.
Tapi semakin aku tua,
aku lihat dunia yang sebenarnya.
Bukanlah menjadi siapa yang harus
aku selamatkan,
tetapi siapa yang akan menyelamatkan
dunia untukku.
Bagaimana keadaannya?
Dia baik-baik saja.
Kau harus tahu dia menghargai kedatanganmu.
Aku tahu itu.
Hanya saja sulit melihatnya seperti itu.
Ayo berangkat.
Apa yang kau sukai dari majalah wanita?
Apakah kau benar-benar membutuhkannya?
Tentu saja.
"10 cara,
10 cara terbaik untuk menjadi pencium handal."
Diam.
"10 hal yang tidak kau ketahui tentang pria."
Pukul lebih keras.
Pukul aku yang keras.
Kau tidak bisa melukai "pria perkasa".
Aku menyukainya.
Baiklah.
Bisakah "si pria perkasa" memindahkan
semua kardus dari gudang?
Baiklah.
Aku sayang kamu.
Aku harus pergi.
Aku sayang kamu.
Aku harus pergi.
Hei.
Cepat pulang.
Baiklah.
Hei, Sonny.
Apa kabar?
Hey Dave, maukah kau main bersama kami?
Tidak bisa. Aku harus pergi.
Kau baru pindah seminggu yang lalu.
Bagaimana bisa semua orang sudah mengenalmu?
Bagaimana kau bisa mengendalikannya?
Bakat.
Aku diberkati dengan kemampuan mudah bergaul.
Maksudmu bermulut besar.
Baiklah Tn. Antisosial. Lain kali
kalau berhadapan dengan wanita cantik
cobalah untuk diam,
kau akan membutuhkan mulut besarku.
Baiklah.
Hari dimana aku butuh pertolonganmu--
Aku bisa lihat dari pacarmu melihatku.
Apa lihat-lihat?
Bukan apa-apa.
Temanku di kantor sipir bilang mereka
akan membawamu
kembali ke penjara umum minggu depan.
Itu akan benar-benar terjadi.
*** sialan.
Kapan saja.
Kau benar-benar brengsek.
Itulah sebabnya mereka menempatkanmu di blok C.
Tempatnya para informan dan pecundang.
Yang mana dirimu?
Hei!
Ada yang ingin kau katakan, ***?
Siapa yang pecundang sekarang?
Mulutmu terkunci?
Ayolah, aku tidak bisa mendengarmu.
Run your mouth.
Aku akan menghajarmu kapanpun.
Kapan saja.
Diam kau!
Jangan bicara lagi.
Hei, sampai ketemu disana.
Hei, mau kau simpan botol itu
atau kau minum?
Kenapa terburu-buru?
Cepat minum.
Aku butuh pemanasan.
Aku ingat saat pertama kali
Dave bertemu ayahku.
Dia sungguh payah.
Kau ingat itu?
Kau terbata-bata.
"Senang berkenalan dengan anda pak".
Sialan kau.
Terserah.
Aku tidak menyalahkanmu karena ketakutan.
Aku juga takut dengannya.
Pria tua menyebalkan.
Bukan itu, dia cuma senang ngobrol.
Senang ngobrol? Kau yang senang ngobrol.
Minum sajalah.
Dingin sekali disini.
Hei.
Tahu kenapa aku suka disini?
Berdiri di atas sini.
Seperti tidak memiliki beban di pundakku.
Jika kau sedang butuh nasehat,
akan kuberikan.
Tapi berikan botol itu.
Ya, baiklah.
Aku tidak suka hari libur.
Tenanglah.
Tenanglah kawan, kami menyayangimu.
Kemarilah, peluk aku.
Menjauh dariku.
Dia cuma bercanda.
Ayo kita pulang.
Ada yang harus kita kerjakan besok.
Matikan saja ini,mengganggu sekali.
Hei, jam berapa sekarang?
Baru lima menit yang lalu kau tanyakan itu.
Tenanglah.
Dia terlambat.
Ya.
Itu dia.
Mari kita lakukan.
Keluar dari mobil. Tiarap disitu atau kubunuh kau.
Jangan buat aku memecahkan jendelanya.
Awas!
Kemarilah.
Jangan tembak. Aku cuma kurir.
Diam kau.
Aku cuma kurir.
Jangan bunuh aku.
Ambil ini, ambillah. Jangan sakiti aku.
Diam!
Jangan tembak!
Berhentilah menatapku.
Diam kau!
Jangan tembak!
Aku cuma kurir!
Ayo pergi! Cepat pergi dari sini!
Ayo pergi.
Pergi dari sini!
Kita harus pergi. Ayo!
Masuk ke mobil!
Cepat masuk! Ayo kita pergi.
Ayo pergi dari sini!
Kita harus segera pergi dari sini!
Ayo.
Kau kenapa Vince?
Membunuhnya bukanlah bagian dari rencana.
Lihat aku saat aku bicara kepadamu.
Seharusnya tidak ada yang terbunuh.
Dia sudah terbaring disana.
Aku sudah mengendalikan situasinya.
Kau kira aku mau ada yang mencari kita
kemudian membunuhku?
Ayolah. Dari yang kulihat,
aku berbuat baik padamu.
Menolongku? Baiklah, jangan coba-coba menolongku lagi, oke?
Dengarkan, tidak ada yang sempurna saat pertama kali kan?
Apa maksudmu?
Dengar, aku cuma mau bilang biarkan yang sudah terjadi.
Kita harus tetap bersatu.
Baiklah.
Bodoh.
Mana temanmu?
Dia akan datang.
Kau beritahu dia kita ada di gudang tua?
Ya, aku sudah memberitahunya.
Kau bilang dipinggir sungai?
Ya.
Kita sudah lama menunggu hari ini.
Jangan buat jadi berantakan.
Coba lihat ini.
Lima juta.
Yang benar saja, itu jumlah yang besar.
Lima juta.
Kau lihat ini? Sekarang kau mengerti kenapa aku membunuhnya.
Itu dia datang.
Kalian tunggu saja disini.
Lima juta dolar.
Aku bisa membahagiakan istriku.
Cuma itu yang kau pikirkan.
Apa maumu?
Aku menunggu uangnya.
Kau baik-baik saja?
Ya.
Kau yakin?
Aku tidak punya pilihan.
Oh!
Apa yang kau lakukan?
Maaf kawan.
Ayo pergi!
Saat nafasku terengah-engah,
aku tahu Tuhan memberikanku kesempatan kedua.
Aku terlalu bodoh untuk mengambilnya.
Aku akan mendapatkan hakku.
Sonny, apa yang terjadi?
Dia menembakku.
Siapa yang menembakmu?
Vince.
Apa kau bercanda?
Duduklah.
Mana yang kena tembak?
Bagian atas.
Berbaringlah.
Ya ampun.
Tepat di tulang selangka.
Lepaskan tanganmu. Biar kulihat.
Kau cukup beruntung. Kelihatannya pelurunya mengenai kalungmu.
Biar kulepaskan.
Ini pemberian ibuku.
Aku tahu.
Tahan sebentar, kau butuh ini. Ambil ini.
Minuman ini akan sedikit membantumu.
Kau siap?
Aduh.
Tidak terlalu dalam.
Pedih sekali.
Aku dengar sesuatu akan terjadi.
Aku tidak menyangka itu kalian.
Apa yang kau dengar Joey?
Biar kuselesaikan ini dulu.
Itu dia. Tahan.
Pelurunya sudah terlihat.
Aku bisa merasakannya.
Aduh.
Tahan.
Bagus kan? Akan kujadikan mainan.
Aku tidak percaya dia menembakku.
Apa yang kau dengar Joey?
Vince merencanakan sesuatu
dengan beberapa orang bahwa dia akan mendapatkan
tangkapan yang besar.
Kenapa dia mengatakan itu?
Kami tidak pernah meragukannya.
Aku tidak tahu. Aku pikir dia mencoba mencari perlindungan.
Pegang itu.
Mau kemana kau?
Kau harus berbaring.
Aku akan menemukannya.
Oh, bagus sekali.
Kau mau berkeliaran dengan pakaian penuh darah?
Polisi tidak akan melihatnya.
Buka bajumu.
Pakai ini.
Dengar, kau kenal John R, kan?
Ya, pria yang di club.
Benar, yang di Woodward.
Aku berani bertaruh
jika ada orang yang datang kesana
jum'at malam,
dia mungkin akan menemui Vince atau
seseorang yang tahu dimana dia berada.
Terima kasih Joey.
Tunggu dulu.
Cobalah untuk tidak tertembak lagi.
Kalau kau butuh apapun, datanglah kemari.
Baiklah.
Apakah kau mau menceritakannya?
Cerita apa?
Apapun yang membawamu datang kesini.
Aku kesini untuk mendo'akan teman.
Oh.
Apakah dia sakit?
Bukan. Dia sudah meninggal.
Maafkan aku sudah bertanya.
Apakah kalian akrab?
Ya.
Kami sudah seperti saudara.
Yakinlah dia istirahat di tempat yang lebih baik.
Bagaimana kau tahu?
Apa kau pernah mati?
Banyak jalan ke Tuhan, anakku.
Aku do'akan semoga kau tidak kesusahan.
Terima kasih.
Mobil yang bagus.
Ya.
Aku pikir uang lima juta bisa memberimu banyak hal.
Sepertinya kita berdua mencari hal yang sama.
Aku bukan temanmu, dan aku tidak sedang mencari apapun.
Oke, lupakan saja omong kosong ini.
Kau mengambil sesuatu dari kami
dan kami menginginkannya kembali.
Aku yang mereka pilih untuk mengambilnya kembali.
Bagaimanapun juga, jika kau menolong kami,
kami akan mempertimbangkan peranmu.
Aku tidak mengerti maksudmu.
Ayolah, cuma butuh 2 hari untuk menemukanmu.
Dan apabila aku mendapatkan berlian itu
tanpa bantuanmu,
kita akan bertemu lagi.
Kecuali kali ini kau bahkan tidak
ingin mendengar palu diketuk.
Cukup jelas?
Dengar, jika ini terserah temanku
kau sudah mati.
Tetapi aku adalah orang yang sabar.
Kau punya waktu satu minggu.
Senang bertemu denganmu.
Hei, mau kemana?
Ada rencana malam ini?
Ayolah, jangan seperti itu.
Bisakah kau bukakan pintunya untukku?
Tentu saja, bukan masalah.
Berhentilah main curang.
Aku tidak ikut.
Tutup mulutmu.
Kenyataannya seperti itu.
Angkat tangan kalian semua.
Kau merampok kami?
Jangan ada yang berani macam-macam.
Kau kira sedang bicara dengan siapa?
Baiklah, aku ulangi lagi dari awal.
Baiklah, apa yang bisa kami bantu?
Aku mencari Vincent Long.
Ada yang melihat dia?
Tidak.
Tentu saja semua orang menjadi lupa ingatan.
Tapi jika kalian sudah ingat kembali,
bilang padanya seorang teman lama mencarinya.
Dan sekarang aku merampok kalian.
Apa yang kau lihat?
Bukan apa-apa.
Bagaimana hidangan kalian?
Bagus sekali.
Oke?.
Sudah habis?
Ya, sudah kuhabiskan.
Tolong bawa kemari tagihannya.
Baiklah.
Ini dia.
Malam yang sepi ya?
Begitulah, cukup untuk membayar tagihan.
Aku seorang penyanyi. Aku tidak lama disini.
Mengapa begitu?
Aku berdoa setiap malam
kepada Tuhan agar aku mendapat kontrak rekaman.
Apakah Dia mendengarmu?
Tentu saja.
Aku hanya menunggu mendapatkan giliranku.
Ambil saja kembaliannya.
Terima kasih.
Semoga kau juga mendapatkan yang kau inginkan.
Aku janji.
Selamat hari libur.
Kau dipihak kami?
Punya nama?
Sonny.
Nama yang bagus.
Sialan kau.
Siapa kau?
Baiklah, Sonny.
Waktunya tidur.
Apa kau sudah gila?
Benarkah?
Aku sedang mencari seorang teman.
Dia menembak aku.
Aku akan menemukannya.
Supaya kau bisa menembaknya?
Apa kau gila?
Kau kira bisa datang ke kotaku
dan bermain sesukamu,
menembak siapapun yang kau inginkan
tanpa seizinku?
Sudah selesai dengan pidatomu?
Tenang Petey.
Siapa nama orang yang menembakmu?
Vincent. Vincent Long.
Vincent Long yang bekerjasama dengan anak buah John R?
Ya, dia yang sedang berkeliaran.
Selamat.
Kau berhasil membuat jengkel
kawanan orang-orang penting
yang bekersama denganku.
Itu berarti kau berhutang padaku.
Benarkah itu?
Ya, tepat sekali.
Semua yang kukatakan itu benar.
Tapi aku orang yang adil.
Kau bantu aku menyelesaikan masalahku,
dan aku akan membantumu menyelesaikan masalahmu.
Aku mendengarkan.
Aku kenal seorang pencuci uang untuk orang Rusia,
Tetapi dia mempunyai cara menghitung yang lucu.
Untuk setiap 3 dolar yang ia cuci, dia mengambil
1 dolar untuk dirinya sendiri.
Akumulasi dalam bentuk dolar.
2 juta dolar.
Masalahnya adalah orang Rusia ini mengetahuinya
dan mencincang kedua kakinya dengan kapak.
Tapi mereka tidak pernah menemukan uangnya.
Keluarganya mengubur bersamanya.
Sudahlah, aku tidak akan mengungkit orang yang sudah mati.
Diam kau.
Aku tidak ingin kau mengungkit siapapun.
Orang Rusia itu tahu dimana uang itu berada.
Mereka akan mengambilnya malam ini
dan kau harus merebutnya dari mereka.
Apa untungnya buatku?
Beberapa orang tahu betapa berharganya hidup mereka.
Sekarang kau tahu bahwa hidupmu cukup berharga.
2 juta.
Hanya untuk memastikan kau akan membawa uang itu padaku,
Petey akan ikut bersamamu.
Keluar dari sini.
Itu mereka.
Tenanglah. Kita biarkan mereka masuk.
Hei, kau punya rencana?
Rencana? Tentu saja, rencana yang sulit.
Kau harus mengendap-endap kesana
dan tembak kepala mereka dan ambil uangnya.
Lalu kembali kesini.
Kau bisa melakukannya kan?
Kau dimana?
Cukup dekat untuk menembakmu jika kau mengacau.
Apa jaminannya kau tidak menembakku setelah
kuberikan uang itu?
Itulah yang namanya resiko.
Ssst
Mereka sudah mendapatkannya.
Ayo, kita rebut uangnya.
Sial..
Berlutut.
Aku dapat uangnya.
Aku dapatkan uang itu dan kau masih
akan membunuhku?
Tidak.
Aku tidak bisa mengawasimu sambil mengemudi.
Berikan pistolmu.
Terima kasih, Sonny.
Kau baik sekali.
Kau akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Tidak ada yang perlu ditakutkan sekarang.
Tn. Biggs adalah orang yang memegang janjinya.
Aku tahu kalian telah salah jalan.
Hei, kau melakukannya dengan baik.
Kita dapatkan uangnya.
Mari kita rayakan.
Tahu tempat yang aman?
Aku kenal beberapa orang.
Berikan ponselmu.
Pastikan itu.
Hei, ini Sonny.
Ya aku tahu.
Hei, aku mau singgah disitu.
Aku butuh sesuatu.
Baiklah.
Kau tinggalkan uangnya di bagasi?
Kenapa tidak ?
Siapa yang tahu ada uang 2 juta di mobilku?
Akhirnya datang juga.
Tentu saja.
Siapa dia?
G ini Petey, Petey ini G.
Dia polisi?
Yang benar saja, kenapa kau bertanya seperti itu?
Aku cuma bertanya.
Kalian masuklah.
Keren.
Perang sudah berakhir ***.
Tidakkah kau dengar?
Tergantung perang yang mana yang kau maksud.
Butuh berapa banyak?
Tentu saja.
Aku bisa atur semua.
Kemana saja kau Sonny?
Bertahan hidup.
Ada masalah apa dengan orang ini kawan?
Cuma bisnis.
Ya, aku bisa lihat itu.
Aku bisa mencium aromanya dari sini.
Ini *** kelas satu.
Kau akan tahu rasanya ketika sudah mencoba.
Hei, apa yang kau lakukan?
Hei, senjata itu bukan mainan.
Tenanglah. Aku bisa mengatasinya.
Aku tahu itu.
Tapi itu harganya 2000 dolar.
Dia temanmu?
Mereka memasukkannya kedalam tubuh ular.
Bea cukai tidak memeriksanya?
Mereka sangat bodoh.
Sehingga tidak ada yang menyangkanya.
Ular-ular itu tidak melewati sinar X.
Karena mereka tidak menganggap itu perlu.
Sial!
Oh sial.
Ini tidak bagus kawan.
Ambilkan handuk.
Apa?
Ambilkan handuk.
Kenapa?
Dia sudah mati.
Pistol itu ada pelurunya?
Tentu saja, tidak ada orang yang menyimpan senjata
tanpa ada pelurunya.
Kau dengar aku kan?
Aku sudah bilang jangan sentuh senjata itu.
Tapi dia tidak peduli dan tetap memainkannya.
Aku tidak mau terlibat masalah ini.
Ambilkan sesuatu untuk menutupinya.
Aku sudah membunuh dua orang.
Sekarang sudah menjadi tiga.
Ambilkan sesuatu untuk menutupinya.
Kemana kita akan membawanya?
Aku kenal seseorang.
Seberapa jauh?
Kau ada ide yang lebih bagus?
Baiklah, kau benar.
Brengsek.
Seharusnya kau malu.
Membawa dia masuk ke dalam rumahku.
Bantu aku membalikkannya.
Bantu aku mengangkatnya.
Aku tidak mau lagi berurusan denganmu Sonny.
Satu, dua, tiga.
Pelan-pelan.
Berat sekali dia.
Ya, mana kunci mobilnya?
Ada padanya.
Dia yang pegang kuncinya?
Kau yang ambil.
Aku tidak mau menyentuhnya.
Dia mengambil senjataku.
Jangan sampai kau menembakkanya.
Oke.
Kau tahu tetanggaku cerewet kan?
Hei Sonny.
Dengar, kau temanku.
Aku menyayangimu. Tapi jangan datang lagi kemari.
Tidak baik untuk usahaku.
Hei, kau datang terlalu cepat.
Bawa dia kemari.
Masuk dari pintu belakang.
Baiklah?
Bagus.
Pegang kakinya.
Bantu aku membuka bajunya.
Berat sekali dia.
Apa yang akan kita lakukan dengan pakaiannya?
Oh, ada tempat pembakaran di belakang sana.
Hmm.
Dekatkan itu kesini.
Sudah selesai.
Tahukah kau tubuh manusia memiliki 207 tulang?
27 diantaranya berisi Cranium.
Sekarang kapasitas tengkorak
dari manusia modern
adalah 1200cc.
Dan kapasitas tengkorak
dari manusia purba
adalah 1800cc.
Hal yang menarik pikiranku adalah
bagaimana manusia primitif menggunakan otaknya
yang sebenarnya memiliki otak 27% lebih besar
dibandingkan manusia yang hidup sekarang.
Ketika mendengar tukang daging yang mengoceh
aku tersadar
Vince yang mengatur semuanya.
Supir itu juga terlibat.
Jika aku menemukannya, berarti aku sudah dekat.
Mengenai Petey,
inilah alasan aku tidak akan pernah makan humberger lagi.
Jalankan mobilnya beberapa blok.
Baiklah.
Baik. Kumohon.
Tenang saja.
Sampai sini saja.
Menepi.
Kumohon jangan sakiti aku.
Matikan mobilnya.
Baiklah.
Siapa namamu?
Mia.
Kau kenal aku?
Tidak, maaf.
Aku tidak mengenalmu.
Seorang makelar berlian asal Iran yang kami rampok
dipersimpangan jalan 6th and Sante Fe.
Ya, benar.
Aku tidak mendapatkan bagianku.
Dimana dia?
Pria yang berambut pirang?
Aku tidak pernah bertemu dengannya setelah itu.
Aku dikenalkan beberapa teman.
Dia menawariku 5.000 dolar untuk mengantar orang itu.
Bohong.
Aku tidak bohong.
Aku bersumpah.
Aku mengatakan yang sebenarnya.
Percayalah padaku.
Aku tidak tahu kalau dia akan dibunuh.
Dia berjanji hal itu tidak akan terjadi.
Aku bersumpah mengatakan yang sebenarnya.
Percayalah padaku.
Kumohon, percayalah.
Mia.
Ya?
Demi keselamatanmu aku harap kau berkata jujur.
Ya Tuhan.
Aku dapatkan kau.
Tidak ada uang di rumah.
Vincent Long, kau kenal dia?
Tidak, aku tidak pernah dengar namanya.
Baiklah, aku tahu dia.
Duduklah.
Kita mulai dengan siapa kau.
Namaku Russell.
Aku bekerja di tempat penukaran berlian.
Temanmu datang kepadaku dan menanyakan apakah aku bisa menyediakan 5 juta dolar untuk berlian.
Dia membawanya padaku dan kubayar.
Transaksi selesai.
Semua dapat bagian.
Tidak semuanya.
Kelihatannya seperti itu.
Bagaimana dengan perempuan itu?
Mia?
Dia pacarku.
Kami butuh supir yang tidak takut.
Jadi kami melibatkannya.
Aku tidak bisa membantumu.
Aku cuma berurusan dengan berlian.
Cuma itu yang kulakukan.
Ada yang tidak mendapatkan bagian,
ada yang mendapatkan potongan,
itu bukan urusanku.
Hei tunggu dulu!
Dave Hall.
Apa?
Katakan Dave Hall.
Katakan itu! Dave Hall.
Dave Hall! Dave Hall.
Dia bukan siapa-siapa, cuma orang yang bagiannya diambil.
Dia teman lamaku, Dave Hall.
Aku bisa membantumu menemukan Vince.
Benarkah?
Ya, tapi tidak mudah.
Dia sering nongkrong disuatu tempat.
Beberapa orang, pemburu berlian.
Sampaikan salamku ketika kau bertemu dengannya.
Bilang padanya seorang teman lama mencarinya.
Apa-apan ini?
Yang benar saja.
Tidak bisa kupercaya.
Apa yang akan kau lakukan dengannya?
Tidak ada salam?
Kasar sekali.
Oh maaf. Hallo.
Mau kau apakan dia?
Dia datang ke rumahku semalam.
Rumahku.
Ini kesalahanmu.
Ini caramu mengakhiri kesepakatan.
Salahku?
Ya.
Sekarang kau yang urus.
Apa yang kau katakan padanya?
Apa maksudmu?
Apa yang kau katakan padanya?
Bagaimana kalau kukatakan tentang berlian itu?
Apa maksudmu?
Russell, aku tahu betapa lemahnya dirimu,
jadi ceritakan padaku apa yang kau katakan padanya?
Aku tidak mengatakan apapun.
Kau masih hidup.
Artinya kau mengatakan sesuatu.
Sekarang aku ingin tahu apa itu.
Baiklah, coba tebak?
Ya.
Aku sudah bilang dari awal
kalau ini tidak ada akhirnya Vince.
Kau butuh uang.
Aku beritahu caranya.
Sampai pada satu titik kau mengacaukannya.
Dia temanmu. Kau harus mengatasinya.
Buang mayatnya dari sini Markus.
Aku tidak percaya ini semua.
Aku bercinta dengannya selama berbulan-bulan
untuk mewujudkan semua ini.
Aku tidak pernah menyuruhmu bercinta dengannya.
Kau tahu apa yang harus dilakukan Vince.
Bagaimana dengan Sonny?
Aku akan mengatasinya.
Bagaimana keadaannya?
Apa maksudmu bertanya bagaimana keadaannya?
Dia sangat marah.
Semoga kau tahu apa yang kau lakukan Vince.
Tn. B.
Ada apa Tony?
Salah satu kenikmatan terbaik dalam hidupku
adalah menghabiskan sarapanku dan membaca berita olahraga.
Aku suka membaca bagian hasil pertandingan.
Aku suka melihat siapa yang menang, siapa yang kalah.
Sungguh menenangkanku.
Kau mengerti maksudku?
Sekarang mereka bilang,
kalau mereka akan menghentikan peredaran koran,
jadi setiap orang bisa membaca statistik
dan hasil pertandingan
hanya dari ponsel mereka.
Siapa yang mau menggunakan ponsel pada saat sedang makan?
Konyol sekali.
Kuberitahu kau apa itu
biadab.
Dunia yang berbeda.
Dunia yang sama,
beda mainan.
Apa yang kau dengar dari Petey dan anak itu?
Belum ada.
Tapi kita telah menangkap seorang anak buah dari orang Rusia itu tadi pagi.
Sal sedang menangainya sekarang.
Bagus.
Mari kita lihat.
Aku akan kebawh sebentar lagi.
Beritahu aku kalau ada kabar.
Baiklah.
Laksanakan, boss.
Boss.
Apa yang dikatakan ibunya Petey?
Dia belum mendengar apa-apa.
Dan adiknya, tidak yang melihatnya.
Lewat sini.
Terima kasih.
Bagaimana Sal?
Dia mengatakan sesuatu?
Tidak banyak.
Hei Ivan.
Hei ***.
Hei.
Bagaimana keadaanmu?
Sal, bukan seperti itu caranya menginterogasi.
Bagaimana bisa kau mendapatkan keterangan
darinya kalau dia mati?
Kau menyuruhku datang hanya untuk ini?
Sekarang temukan yang lain.
Aku berharap bertemu denganmu lagi, anakku.
Kau bisa meninggalkan beban hidupmu
di depan pintu rumah Tuhan.
Kau benar-benar percaya itu semua, Bapa?
Maksudku, jika Tuhan menciptakan baik,
Dia juga menciptakan buruk, kan?
Apakah kau percaya kebebasan?
Pendapat yang menyatakan bahwa kau bebas
untuk membuat pilhanmu sendiri di dunia ini.
Tentu saja.
Lalu bagaimana kau membuat pilihan antara benar dan salah
jika Tuhan tidak memberikan dua perbedaan besar?
Jalan Tuhan didasari atas kemampuanmu
berpikir, merasakan sesuatu,
untuk membuat keputusan yang tepat.
Jika semuanya sudah sempurna,
maka kau tidak ada ada di dunia.
Kau sudah berada di surga.
Kau tidak hidup di duniaku, Bapa.
Tuhan akan memaafkan hampir segala hal, anakku.
Tapi kau harus membuka hatimu pada-Nya.
Lima menit lagi kembali kesini,
ada yang harus kuselesaikan dengannya.
Hei, Johnny.
Selamat datang kembali.
Bagaimana Vegas?
Panas.
Benarkah?
Tentu saja, apa lagi yang ingin kau ketahui?
Aku ingin bicara denganmu.
Aku dengar kau ada masalah dengan hantu.
Hantu?
Ya.
Orang yang harusnya sudah mati, tetapi tidak.
Bukankah aku pernah bilang.
Jika ingin mengalahkan orang,
pukul kepalanya dua kali.
Dengan begitu dia tidak akan kembali lagi padamu.
Ya, aku tahu itu.
Kau tahu tapi tidak kau lakukan.
Benar kan?
Sekarang kau mendapatkan masalah.
Ya, aku harap kau bisa sedikit membantuku.
Aku sudah membantumu.
Aku sudah membayar polisi.
Yang benar saja. Kenapa harus polisi.
Untuk perlindungan.
Aku tidak ingin berperang untukmu, nak.
Aku tidak memintamu untuk berperang.
Diam kau.
Dengarkan aku, temanmu itu,
entah bagaimana bisa dia melibatkan Biggs.
Hal itu merubah segalanya.
Orang ini tidak bisa dibiarkan.
Dia salah satu orang paling kejam daripada
siapapun yang pernah kau temui.
Kau tahu apa yang terjadi
pada orang yang macam-macam dengannya?
Tidak.
Tentu saja dikubur dengan peti mati.
Aku tidak bisa apa-apa lagi.
Kau selesaikan sendiri.
Baiklah.
Ada satu hal lagi.
Jika sampai Biggs menghubungi aku,
aku akan memberitahukan siapa kau.
Cuma itu?
Inilah bisnis.
John.
Sial.
Sonny?
Hei.
Maafkan aku.
Dia selalu mengatakan itu.
Dia akan baik-baik saja selama kau ada disana.
Aku akan membuatnya jadi lebih baik.
Sudah lama ya.
Cuma 13 tahun.
Aku tidak bisa membantumu.
Aku datang kesini bukan untuk minta bantuanmu.
Lalu kenapa kau tidak pernah datang kesini?
Mereka hanya memberiku waktu 15 menit.
Aku datang untuk bertanya.
Adakah sesuatu yang ingin kau sampaikan pada anakmu
sebelum aku membunuhnya?
Jika tidak ada kaca penghalang ini aku sudah mematahkan lehermu.
Kacanya di dalam sana.
Hei.
Cukup sudah, ayo keluar.
Kau dengar itu?
Sudah cukup, keluarlah.
Ayo keluar.
Cukup sudah.
Baiklah.
Apa dia disini?
Ya, dia sedang sibuk.
Mia.
Jadi kau akan tetap disini?
Mia, apa-apaan kau?
Usir dia.
Apa?
Pakai bajumu dan pergi dari sini.
Sebaiknya kau pergi.
Dasar bajingan.
Inilah sebabnya kita masih mendapat masalah Vincent.
Karena kau selalu bersenang-senang
daripada mengatasi masalah.
Tenanglah.
Aku akan mengakhirinya.
Mengakhirinya?
Cara mengakhiri ini semua adalah membunuh Sonny.
Sudah kubilang padamu, Vincent,
jangan meremehkan dia.
Aku tumbuh bersama Sonny.
Dia seorang pengecut.
Dia selalu datang lewat pintu depan.
Bagus, jadi kita hanya menunggu dia datang memencet bel?
Cukup Mia.
Kau mau yang ini?
Tidak dikunci Vincent.
Aku sudah bicarakan baik-baik.
Dimana berlianku?
Aku sudah menjualnya.
Jawaban yang salah.
Kau menikmatinya?
Masih mau lagi?
Kau punya banyak barang bagus disini.
Apakah ini setimpal?
Tentu saja.
Menakutkan.
Kembalikan berlianku dan urusan kita selesai.
Brengsek kau!
Aku kelaparan.
Kita cari makan sewaktu pulang.
Kau mau makan apa?
Aku mau makan salad.
Ada apa denganmu?
Mia.
Mia.
Brengsek.
Mia?
Sial.
Oh sial.
Kita harus segera pergi dari sini Vince.
Kita harus pergi.
Ayo pergi.
Menjauhlah!
Maaf kawan.
Kita harus segera pergi dari sini.
Diam.
Maafkan aku sayang.
Frankie, bagaimana?
Belum dapat apa-apa boss.
Tidak ada yang melihat atau mendengar apapun.
Mereka pasti sudah lelah.
Dengarkan aku orang Rusia brengsek,
jika kau tidak ingin disiksa seperti ini,
aku sarankan kau katakan saja yang kami inginkan.
Orang kulit hitam itu mengambil uangnya.
Itu yang aku lihat.
Dia mengambilnya.
Taruhan 10 dolar dia akan menyebut nama Tuhan ketika diangkat.
Jadikan 20 dolar.
Oke.
Angkat dia.
Ya Tuhan!
Hei, Aqualung (alat bernafas untuk menyelam).
Kuberitahu kau sesuatu.
Tuhan tidak ada disini.
Tuhan telah meninggalkan Detroit.
Akulah Tuhanmu sekarang.
Jadi lebih baik kau katakan apa yang terjadi dengan anak buahku.
Apa yang terjadi dengan si pria kulit hitam.
Dan mana uangku.
Kau sudah dengar aku?
Seseorang dengan senjata telah mengambil uangmu.
Dia mengambil uangmu.
Aku berkata jujur.
Dasar brengsek.
Masukkan dia ke air Tony.
Kau nonton pertandingan semalam?
Ya.
Pertandingan yang payah. Tidak berimbang.
Tidak ada kesempatan membuat angka.
Harusnya mereka menggunakan komputer.
Ya.
Tidak berimbang.
Pertandingan yang payah.
Kukira dia sudah tenggelam boss.
Angkat dia.
Sepertinya dia sudah mati.
Sepertinya dia mengatakan yang sebenarnya.
Dengarkan aku, laporkan padaku setelah kalian bereskan ini.
Aku mau pijat.
Baik boss. Lepaskan dia.
Ya? Aku segera kesana.
Tunggu disitu, aku segera datang.
Aku tidak suka lama menunggu.
Terserah.
Masih kurang.
Itu sudah semuanya.
Belum semuanya.
Kau bohong.
Apa yang ingin kau katakan Saunders?
Sipir bilang harganya naik.
Tidak.
Kita sudah sepakat.
Ya. Kau bayar untuk setahun perlindungan.
Dan kau harus membayar lebih sekarang.
Kau mau ayahmu tetap dalam perlindungan tahanan?
Bayar 100,000 dimuka.
Omong kosong.
Menurutmu berapa lama ayahmu akan bertahan di penjara umum?
Aku beri dia waktu dua hari sebelum dia dibunuh.
Kau mau itu terjadi padamu?
Aku tahu tentang keluargamu,
jadi lakukanlah yang terbaik Vince.
Jadilah anak yang berbakti.
Lebih baik kau berpikir terlebih dahulu
sebelum kau menarik pelatuknya.
Kau macam-macam dengan kami,
ayahmu akan terbaring di lantai.
Mengerti?
Kau kuberi waktu 24 jam.
Atau kau akan menyesal.
Keluar.
Mia sudah meninggal.
Apa yang ingin kau dengar?
Ucapkan sesuatu.
Apa saja.
Tidak ada yang perlu dikatakan.
Bahkan kau tidak ingin tahu bagaimana kan?
Aku tidak peduli.
Kau banyak membuat kesalahan di luar sana.
Dan kau terkejut kenapa dia meninggal?
Apa salahku?
Sonny salah satunya.
Bagaimana ayah tahu tentang Sonny.
Dia datang mengunjungiku.
Dia duduk tepat dimana kau berada sekarang
disisi sebelah sana dan dia menatap mataku.
Bisakah kau melakukan hal yang sama?
Aku lakukan yang terbaik.
Itu saja tidak cukup.
Apa yang harus aku lakukan?
Kau benar-benar payah.
Kau tahu kenapa?
Aku tidak pernah berpikir akan mengatakannya.
Orang hebat melakukan langkah hebat, Vincent.
Apakah kau orang hebat?
Aku tahu Biggs akan terus mencariku.
Kau tidak mengambil 2 juta dari penjahat
dan berharap dia akan melupakannya kan?
Aku tahu Biggs akan terus mencariku.
Kau tidak mengambil 2 juta dari penjahat
dan berharap dia akan melupakannya kan?
Kau harus menjelaskannya lagi padaku.
Orang yang sama,menembakmu, membunuh Petey,
mencuri uangku, dan kau ingin aku percaya itu?
Ya.
Aku bilang padamu aku sedang mencarinya
ketika pertama kali kau tangkap aku, ingat itu?
Kau pikir aku akan datang kesini
jika aku punya uang itu ?
Yang benar saja, aku tidak gila.
Apa?
Mana uangku?
Uangmu ada pada Vincent.
Temanmu?
Ya.
Aku tahu dimana Vincent
dan aku dimana uangnya.
Cuma ada satu masalah.
Dia dilindungi beberapa polisi.
Anak-anak nakal yang bermain dengan pistol?
Suruh anak buahmu dan kami akan mendapatkan uang itu
dan membawanya kehadapanmu.
Aku punya rencana lain.
Kau baik-baik saja?
Ya, aku baik-baik saja.
Kau yakin?
Baiklah.
Mau minum?
Tidak usah, terima kasih.
Mungkin sedikit membuatmu lebih tenang.
Kenapa orang kaya selalu mengatakan padaku
untuk tenang?
Karena kau masih muda.
Kau anak muda.
Anak muda selalu ingin lari dari kehidupannya
secepat yang mereka inginkan.
Jatuh, bangun.
Hidup itu singkat, benar-benar singkat.
Saat kau seumurku kau akan tahu betapa singkatnya hidup.
Semakin kau tua, semakin kau dekat dengan kematian,
semakin ingin santai.
Ingin lebih menikati hidup.
Tidak perlu tergesa-gesa, nak.
Kau yakin tidak ingin minum?
Baiklah, aku mau minum.
Whiskey atau scotch?
Whiskey.
Bersulang.
Kau harus tahu aku sangat membenci John R.
Biarkan aku yang bicara disana.
Kau sering ke gereja?
Dulu.
Sampai pada suatu saat mereka
tidak ingin melihatku lagi datang kesana.
Aku masih membantu mereka dengan sumbangan.
Aku melihat para pendeta berkeringat.
Aku membuat mereka gugup.
Jadi kau percaya Tuhan?
Aku tidak tahu jika aku percaya dengan Tuhan mereka.
Ya, aku berdo'a.
Aku berdo'a setiap malam.
Aku ingin Tuhan memberikan banyak ampunan.
Kau harus tetap yakin.
Jangan takut dengan masalah.
Ada apa Vince?
Kau seperti melihat hantu.
Kau tahu kenapa kita ada disini John?
Tentu saja.
Dia yang ingin kau lihat.
Semoga kau puas.
Mana uangku?
Aku tidak paham apa maksudmu.
Kembalikan uang itu padanya Vince.
Aku tidak tahu apa yang dia katakan padamu,
tapi itu semua omong kosong.
Kesempatan terakhir.
Dengan segala hormat, aku tahu siapa kau
dan aku tidak akan pernah mencuri darimu.
Ya ampun.
Tenanglah.
Aku harap semuanya tenang.
Ini untuk Petey.
Kau mengambil sesuatu miliknya,
kembalikan padanya sekarang.
Atau kita semua mati John.
Brengsek.
Saunders, sudah kau pindahkan ayahku?
Sudah kusiapkan uangnya
dan aku akan kesan dalam satu jam.
Mau kabur?
Siapa kau?
Bukan itu masalahnya.
Baiklah, apa masalahnya?
Berlian.
Benar sekali.
Duduklah.
Duduk!
Kau tahu, di beberapa negara mereka memotong tangan pencuri.
Dan kau mencuri dari kami.
Kuberi kau 3 pilihan:
kau lari dan aku membunuhmu;
kau ambil senjata di meja itu dan kau kubunuh;
atau berikan saja berlian itu padaku
dan kau kulepaskan.
Baiklah.
Dengar kawan, kau bahkan tidak sekuat pacarmu.
Yang pada akhirnya tetap memberitahu.
Jadi bagaimana selanjutnya?
Dia bukan pacarku.
Dia keluargaku.
Kau kira ini mudah, bajingan.
Bagaimana rasanya hampir mati Vince?
Mulailah menggali.
Apa kau bercanda?
Kau mau aku menggali kuburanku sendiri?
Jangan buat aku mengatakannya lagi.
Mulailah menggali.
Dan pastikan cukup dalam sehingga kau nyaman.
Berapa banyak yang kau inginkan?
Seberapa banyak yang kau mau seharga hidupku?
Kau layak dimakan tikus di dalam kuburmu Vince.
Omong kosong.
Yang benar saja.
Siapa kau bisa menghakimi aku?
Pernahkah kau berpikir apa yang bisa
kau lakukan tanpaku?
Ya, aku bisa melakukannya saat aku hampir mati.
Siapa yang mencari orang dan merencanakan semuanya,
sementara kau dan Dave sedang teler?
Hah? Aku.
Siapa orang yang memenuhi kebutuhanmu,
memberimu uang untuk membantu ibumu?
Aku!
Itulah mengapa aku tidak mengerti.
Kita sudah seperti keluarga.
Kita sudah seperti saudara.
Kau, aku dan Dave.
Persetan dengan Dave.
Yang benar aja.
Si gagap itu.
Ini semua tentang kita, kawan.
Jauh sebelum dia dan mulut besarnya itu membawa kita ke dalam masalah.
Dia orang yang setia.
Dia itu lemah.
Dia temanku.
Sama seperti kau Vince.
Kau ingat itu?
Kuberitahu kau satu hal sebagai teman, Sonny.
Semua yang kau dapatkan di dunia ini karena aku.
Masalah apa yang kau timbulkan
yang tidak pernah kau beritahukan padaku?
Katakan padaku, aku ingin tahu.
Aku selalu menjagamu sejak kita masih kecil.
Apa balasannya padaku?
Kau menembakku dan meninggalkanku.
Aku tidak punya pilihan, kawan.
Aku tidak bisa mengendalikan diriku.
Aku membutuhkan semua uang itu.
Mereka akan membunuh ayahku.
Apa?
Mereka akan membunuh ayahku.
Sonny, kau benar, kawan.
Aku minta maaf.
Seharusnya aku menceritakannya padamu.
Katakan padaku, apa yang harus aku lakukan sekarang?
Bagaimana caranya aku bisa meluruskan ini semua?
Katakan apa yang harus kulakukan.
Harusnya kau pikirkan itu sebelumnya.
Kau harus berdamai dengan Tuhan, bukan aku.
Tembak aku.
Lakukan Sonny.
Tembak saja aku.
Karena kau tahu, kau bukan apa-apa tanpa ada aku, kawan.
Kau tembak aku, dan kita impas.
Kita akan hancur.
Kita tidak akan impas.
Kau sungguh menyedihkan, kawan.
Brengsek!
Bajingan kau!
Aku tidak butuh kau, Sonny.
Aku tidak butuh kau.
Kau yang butuh aku.
Kau butuh aku.
Aku akan keluar dari sini.
Kau akan lihat itu, kawan.
Kau dengar aku?
Bajingan kau!
Aku akan menemukanmu!
Bajingan kau Sonny!
Minggir kalian! Biarkan aku lewat.
Mundur!
Mundur.
Dibutuh kan medis segera.
Mundur.
Merapat ke dinding.
Mundur.
Perlihatkan tangan kalian.
Angkat tangan kalian semua.
Apa kabar?
Hai.
Silahkan tanda tangan disini.
Seorang pria pernah berkata mata dibalas dengan mata,
biarkan semuanya menjadi buta.
Aku bukanlah penjaga bagi saudaraku,
juga bukan pembunuhnya.
Aku harus hidup dengan kenyataan bahwa Vincent masih hidup.
Pertanyaannya adalah,
pantaskah dia hidup?
Translated by :
"wrongaccess"
September, 14 2011
somewhere on earth