Tip:
Highlight text to annotate it
X
Subtitles by DramaFever.
Translated by chikadiska @IDWS
KARA: Secret Love
Permisi.
Permisi.
Kenapa
Apa apaan?
Apa?
Ini.
Makasih!
Kenapa harus barang itu?
Ah sakit lagi.
Anak-anak.
Kalian harus bayar dulu.
-Disana CCTV...
-CCTV merekam semua.
-Kau membolos.
-Tapi pelanggan itu meninggalkan sesuatu.
Kau harusnya berterima kasih
kami menjaga tokomu.
Hey, ayo!
Tinggalkan uangnya.
Bosku menyuruh untuk melaporkan kalian kali ini.
Dia bilang walaupun kau anaknya,
dia akan menelepon polisi kali ini.
-Begitu?
-Ya.
Ayo, ayo!
Aku tak tahan lagi.
Apa yang kau lakukan setelah kerja?
Hyun Jung.
Kau tau, 'kan?
Se Young datang kepadaku duluan.
Ya, aku tau.
Aku tau aku menginjak kakiku sendiri.
Seharusnya aku tidak mengajakmu kesana.
Lalu dia berani membuangku?
Aku yang seharusnya membuangnya!
Benar tidak?
Benar.
Aku yang akan pergi duluan.
Karena kau tidak pernah jadi milikku.
Tapi...
Kau tak tau betapa bahagianya aku
kau datang menemaniku minum hari ini.
Jika tau seperti ini,
apa kau pikir aku akan datang?
Hyun Jung.
Kenapa pandangannya begitu?
Apa mungkin Chi Gyu suka padaku juga?
Lalu apa kuberitahu saja?
Tidak, tak bisa.
Tidak, beritahu saja.
Beritahu!
Tidak!
Beritahu!
Aku menyukaimu.
[Kim Chi Gyu]
-Sampai kapan kau harus pakai ini?
-Sekitar sebulan?
-Sebulan? Apa ini sudah berkeringat.
-Belum.
-Coba aku cium.
-Hentikan.
Ah, sakit!
Aku ini pasien.
-Hyun Jung.
-Ah sudah datang?
Ya.
Ini.
Baunya enak.
Sinilah duduk.
Tidak.
Aku kesini mengambil hasil tesku,
aku pikir aku harus mampir.
Aku yakin kau baik-baik saja
karena mobil itu hanya menyerempetmu.
Aku harus pergi
karena sepertinya ada masalah di toko.
Aku pergi ya.
Dah.
Kopi yang di kanan ada tambahan.
Itu untukmu, Chi Gyu.
-Ku SMS nanti.
-Makasih kopinya.
Dia bilang ini berakhir.
Lee Hyun Jung.
Lee Hyun Jung?
-Ya?
-Silahkan masuk ruang pemeriksaan.
Apa?
Kanker Pankreas?
Ini sudah stadium akhir.
Pasti sakit sekali.
Bagaimana kau menahan sakit itu?
Tidak, tidak mungkin.
Aku tak percaya ini terjadi.
Bagaimana bisa kanker?
Tidak bisa dipercaya.
Lihatlah.
Saya baik-baik saja dan makan dengan baik.
Saya benar-benar sehat!
Apa perutmu pernah kembung
dan terasa tak enak?
Tidak sama sekali.
Saya tak pernah merasakan itu..
Mana...
Mana mungkin.
Lalu...
Operasi, kemotherapi,
dan pengobatan...
Sudah terlambat untuk itu.
Paling lama, kau hanya punya 6 bulan...
dan setidaknya 3 bulan
tersisa untukmu hidup.
Maaf.
Bagaimana bisa?
Aku baru... 23 tahun.
Baru pulang?
-Sudah makan malam?
-Sudah makan.
Dokter bilang tak ada masalah.
Aku tidur dulu.
Dia pasti lagi dapat.
-Mulutmu itu ya...
-Ayah!
Sudahlah, nak.
Setalah aku mati, satu-satunya yang
Ayah dan Hyun Suk akan makan hanya ramyun.
Mungkin aku harus mencari istri baru
untuk ayah sebelum aku mati.
Dalam 3 bulan apa yang harus kulakukan?
Dalam 3 bulan...
Aku menghabiskan waktu belajar
untuk TOEFL sia-sia.
Chi Gyu pasti datang ke pemakamanku, kan?
Menangiskah.
Dia akan datang bersama Se Young, kan?
Kenapa hal itu dipikirkan sekarang?
Aku akan mati.
Setelah mati itu tak masalah lagi.
Aku akan mati.
Bagaimana rasanya mati?
Aku tak mau.
Aku tak mau mati.
Aku tak akan mati.
Tak akan mati.
Kanker Pankreas.
Kuran dari 5 persen kesempatan untuk bertahan hidup.
[Apa yang Anda ingin lakukan sebelum mati?]
Sesuatu...
yang dilakukan?
Bucket list, nomor tujuh.
Meniru Lady Gaga.
Bucket list, nomor 4.
Balas dendam ke
anak-anak nakal itu.
Ayo, ayo!
Kau.
Berhenti bicara tidak sopan, oke?
[Chi Gyu]
Bucket list, nomor 12.
Memperlihatkan foto Se Young sebelum
operasi plastik.
Tolong satu botol soju!
Soju satu lagi.
Bucket list, nomor 1.
Makan semua makanan enak yang kumau.
[Galchi Jorim]
Selamat datang.
Tak ada tempat duduk yang tersedia,
tapi anda bisa duduk di luar.
Tak apa. Semuanya duduk
bersama di tempat seperti ini.
Disana.
Dia ingin berbagi meja denganmu.
Sini, duduklah.
Makanan anda akan segera datang.
Maaf mengganggu.
Ini dia Galchi Jorim.
Aku pesan dua porsi untukku sendiri.
Ah, maaf.
Mana ada yang menghabiskan 2 porsi sendiri.
Jadi kenapa tidak berbagi saja?
Aku akan memberikan cola gratis untuk kalian.
-Tante!
-Ya?
-Kimchi lagi, tolong.
-Baik.
Maaf.
Maafkan aku mengganggu.
Aku dengar Galchi Jorim disini
yang paling enak.
Anda tahu, 'kan?
Ah bagaimana ini!
Maafkan aku!
Benar-benar!
Lap itu kotor!
Kau lap wajahku dengan itu!
Mungkin aku makan terlalu banyak.
Setelah dipikir-pikir,
tidak adil.
Tak percaya dia menyuruhku membayar
semua makanannya karena itu.
[Pohon Park Soo Ja.
Semoga istirahat dengan tenang.]
Bucket list, nomor 3.
Mengunjungi Ibu.
Ibu.
Aku datang.
Apa kabarmu>
IBu.
Aku merindukanmu.
Sebentar lagi...
Aku akan menyusulmu.
Tapi jangan khawatir.
Aku baik-baik saja.
Ingat perkataanmu padaku dulu?
Tidak penting berapa lama
kau hidup...
yang penting adalah
bagaimana kau hidup sepanjang itu.
Waktu yang tersisa...
Aku akan hidup penuh dengan...
Semangat...
dan kegembiraan.
Ibu, aku sangat merindukanmu.
Ayah yang tercinta.
Ya, Ayah.
Dimana lagi.
Sudah kubilang aku ke Pulau Jeju.
Aku serius.
Aku bersama Ibu sekarang.
Apa maksudmu, kenapa?
Aku hanya ingin makan makanan enak.
dan sedikit liburan.
Ada masalah?
Tidak, benar-benar tak ada.
Yah, bateraiku mau habis.
Aku akan meneleponmu lagi, oke?
Bilang ke Hyun Suk jangan masuk ke kamarku.
Oh ya, Yah?
Bucket list, nomor 2.
Mengatakan aku mencintai Ayah.
Aku mencintaimu.
Lapar.
Dia pasti dengar, 'kan?
Ada apa itu?
Kenapa dia melakukan itu?
Bagaimana ini?
Benar, aku harus melaporkannnya.
Ah, bateraiku habis.
Bucket list, nomor 5.
Tidak mencampuri urusan orang lain.
Benar.
Aku bahkan tak pandai berenang.
Baiklah!
Hiduplah dengan baik!
Aku akan meninggalkan dunia ini!
Jangan lakukan ini!
Kau tak boleh bunuh diri!
Apa apaan ini?
Galchi?
Ya, benar.
-Apa yang anda lakukan?
-Lepaskan dan enyahlah!
Tenangkan dirimu dan mari bicara.
Galchi Jorim gila!
Lepaskan aku!
-Hei.
-Kakiku tak menapak1
Hentikan!
Hei, lepaskan!
Ini pasti surga untukku.
Benar, jadi seperti ini surga.
Karena aku akan mati
lebih mengagumkan mati menyelamatkan orang
daripada karena sakit perut parah.
Dingin.
Hujan, ya?
Kau tak apa?
Pasti sakit ya.
Tapi sudah disterilkan dan
diberikan salap
pasti tak akan meninggalkan bekas.
Seharusnya aku ke RS sekarang juga
dan mendapatkan perawatan
tapi kau beruntung
karena aku terlalu sibuk untuk itu.
Aku korban juga.
Ponselku rusak kena air.
Siapa yang menyuruhmu masuk air?
Jika aku mati,
aku ingin mati dengan keren
Aku tak ingin mati menyedihkan
karena tenggelam di air
oleh hantu air sepertimu.
Kemana lagi dia?
Kudapatkan kau.
Jadi kau tak menginginkan apapun?
Kau hanya mengikutiku
karena kau takut aku bunuh diri?
Ya, benar.
-Aku punya banyak urusan.
-Lalu kenapa kau ikut campur?
Aku seharusnya sudah menyelesaikannya,
tapi kau menghancurkannya.
Lihatlah?
Apa yang kau coba selesaikan?
Kenapa kau mencoba bunuh diri?
Bicaralah.
Jika alasan kau ingin bunuh diri...
Tidak.
Tak ada alasan untuk bunuh diri.
Jadi kau harus berusaha
untuk tetap hidup.
Jika kau begitu ingin hidup,
uruslah hidupmu sendiri.
Benar-benar omong kosong.
Benar.
Aku akan hidup.
Daripada hidup menyedihkan sepertimu
100 tahun lagi
bahkan jika hanya
3 bulan untuk hidup...
atau bahkan hanya satu hari...
Aku akan menghadapinya dengan percaya diri...
dan hidup dengan baik.
Maaf...
berbicara tidak sopan.
Karena kau melakukannya...
Apa kau sedang berakting?
Aku hanya bilang jangan bunuh diri.
Baiklah.
Aku tak akan bunuh diri.
-Benarkah?
-Lakukan apa yang kusuruh.
Temui aku jam 8 pagi.
Ada tempat yang ingin kukunjungi bersamamu.
Apa mungkin...
dia berniat menculikku
dan menjualku?
Tapi aku akan mati
di tangan orang lain.
Tambahan, nomor 13.
Mengabulkan permintaan orang yang hampir mati.
Masuklah.
Kau tentara?
Wah benar-benar cantik!
Hei!
Pernikahan siapa ini?
Itu sebabnya kau membelikanku baju ini?
Siapa ini?
Apa orang yang penting?
Aku senang datang bersamamu.
Wah benar-benar hebat!
Pengantin wanitanya pasti sangat senang!
Ini seperti pernikahan dalam film!
Betapa bahagianya!
Berhenti melihat-lihat.
Nanti lehermu patah.
Dengarkan aku.
Namaku Yoon Joon Moon.
Kita menghabiskan 33 malam bersama,
kita berciuman di malam pertama bertemu
dan kita disini merayakan 1 bulan
kita bertemu.
Apa?
33 malam sebulan lalu?
Malam pertaman?
Benar-benar menggelikan.
-Coba lihat.
-Bagus!
-Kau cantik sekali!
Ya, cantik.
Terima kasih, bertemu lagi nanti.
-Makasih.
-Sampai jumpa.
Omo.
Hai.
Selamat.
Pacarmu?
Senang bertemu denganmu.
Namaku Lee Hyun Jung.
Kita berpacaran 1 bulan,
dan kita datang berlibur.
Sayang, kau tak perlu mengatakan semuanya.
Maaf, sayang.
Terima kasih sudah datang.
Tapi walaupun kau sudah tak wamil,
menggunakan seragammu sedikit...
-Sedikit memalukan.
-Jangan khawatir.
Karena aku datang tidak untuk
mengacaukan pernikahanmu
hanya karena kau mengkhianati pacarmu
yang pergi wamil.
only to marry someone else
just three months later.
Jadi kau masih seperti ini?
-Apa?
-Jangan berlebihan.
Karena kau tidak lebih dari
separuh pagi bagiku.
Separuh pagi?
Seseorang yang aku temui sebentar
di pagi hari disaat aku bosan.
Bukankah biasanya berkencan
itu di malam hari?
Pengantin wanita.
Walaupun begitu,
haruskan kau menyakiti seseorang
yang datang jauh jauh kesini menemuimu?
Pagi hari maupun malam hari...
dia masih orang yang kau kencani.
-Uruslah urusanmu sendiri.
-Apa?
Berlibur bersama pria
yang baru saja kau kenal sebulan?
Pasti dia sedang wamil saat itu.
Kalian pasti bercinta
lewat SMS?
Tak ada batas dalam cinta.
-Selama ada Wi-Fi...
-Cukup.
Jangan bertingkah lebih baik dariku
disaat kau mengencaninya hanya demi uang.
-Kita sudah harus bersiap.
-Baik.
Saatnya pengantin pria
memakaikan cincin di jari pengantin wanita.
Selanjutnya pengantin pria dan wanita saling
membungkukkan badan.
di depan anggota keluarga dan tamu
yang menyaksikan upcara ini.
Pengantin pria dan wanita
saling membungkukkan badan.
Hei, jangan makan roti saja
makanlah makanan mahal seperti
daging dan sushi ini.
Oke.
Aku ambil makanan lagi.
Nikmatilah makananmu.
-Benar-benar omong kosong.
-Tapi bukankah pengantin prianya sangat tampan?
Melihat tamu yang ada disini,
dia bukan main.
Aku dengar orang-orang bicara,
mereka bilang pengantin prianya kerja di keuangan.
Bisnis keuangan sedang ngetren sekarang.
Pernikahan yang mewah seperti ini
dia pasti sangat sukses.
-Tapi kau bahagia juga kan?
-Apa?
Pasti sangat sakit ditinggalkan
wanita yang sangat kau cintai
tapi jika dia menikahi
orang yang tidak lebih darimu
pasti kau akan lebih kesal.
Tapi itu dia, menikahi
pria tampan dan sukses
di tempat yang seindah ini...
Tutup mulutmu dan makan saja.
Selanjutnya kita akan dengar
ucapan selamat dari teman pengantin wanita.
Bagaimana dengan wanita disana
yang memakai pakaian sebiru laut?
Ya, bicaralah.
Pertama-tama...
Benar-benar kuucapkan selamat.
Saya sangat iri dengan pengantin wanita...
dan lebih iri lagi.
Sebenarnya...
Sebenarnya...
Saya pikir saya akan mati
sebelum saya sempat menikah.
Terdengar tak masuk akal, 'kan?
Wanita secantik, sebaik
dan semanis saya...
Kalian bertanya-tanya kenapa
dia berkata akan mati sebelum menikah?
Terdengar tak masuk akal juga di telingaku.
Hei.
Apa kau mabuk?
Maafkan saya.
Hanya bercanda.
Tidak, saya harap semua itu hanya candaan.
Sepertinya teman pengantin perempuan
tak bisa menghentikan tangis bahagianya...
Hentikan.
Kau tak perlu sejauh ini.
Bagaimanapun, saya berharap...
pengantin wanita hidup bahagia.
Anda harus berjanji
akan hidup bahagia selamanya.
Karena separuh pagi anda...
yang mana adalah pacarkau...
menginginkan itu.
-Ada apa dengannya?
-Sangat aneh.
Pasti ada yang salah dengannya.
Aku tak berencana seperti itu.
Tapi aku tak sadar...
-Aku emosional akhir-akhir ini.
-Bagus sekali.
Kau harusnya
membakar tempat itu.
Kau benar-benar suka?
Diamlah.
Apa dia alasan
kau ingin bunuh diri?
Turun.
Disini?
Kau sudah melakukan yang aku suruh,
jadi turunlah sekarang.
Aku tak tau arah
ke penginapanku dari sini.
Apa yang kau mau?
Turun saja!
Turun!
Tutup.
Hei, Yoon Joon Moon!
Kau benar-benar menyebalkan!
Bucket list, nomor 11.
Menikmati fasilitas
di hotel mewah.
Keren sekali!
Ayah pasti marah jika
dia tau aku membayar kamar ini dengan kartunya.
Tapi, ini hanya satu kali
dalam hidup
aku hanya perlu menghadapi kemarahannya.
Galchi benar-benar...
menggelikan.
Dia meninggalkan ini di restoran
bersama kartu tamunya.
Dia membawa ini
seperti ini hidupnya.
Pasti dia
mati-matian mencari ini.
Apa kode kuncinya?
Tak mungkin.
Ini kode kunci yang sangat sulit!
Pasti dia kerja di pusat rahasia.
Lucu sekali.
Waktu yang diberikan padaku
3 bulan.
Stadium akhir
kanker pankreas.
Tak ada cara
untuk memperpanjang hidupku.
Awalnya tak bisa kupercya,
dan aku sangat marah.
Aku ingin bertanya pada Tuhan
kenapa ini tejadi padaku.
Tapi melakukan itu hanya akan
mengubah satu hal.
Itu hanya akan menghilangkan
sedikit waktu yang kupunya.
Jadi aku memutuskan
tak ada lagi cara untuk melawan takdirku.
Aku akan hidup dengan waktu yang tersisa
tanpa penyesalan dan ketakutan
dan hanya akan penuh oleh kebahagiaaan.
Diterjemahkan oleh chikadiska @IDWS