Tip:
Highlight text to annotate it
X
http://www.warsidi.com
Edmund! Menjauh dari sana!
Peter! Apa yang kau lakukan?
Peter, cepatlah, ke tempat perlindungan. Sekarang!
- Ayolah!
- Tunggu...
Ayo, tinggalkan saja!
[anak perempuan] lbu!
Lucy, ayolah!
- Ayolah, cepat!
- Lari!
Lari!
- Cepat!
- lbu!
- Tunggu! Ayah!
- Ed!
- Edmund, tidak!
- Aku akan membawanya!
- Peter, kembali!
- Ed! Kesini!
- Edmund! Tiarap!
- Ayo, bodoh, lari!
Keluar!
Ayo!
Cepat!
Kenapa tidak memikirkan orang lain
selain dirimu sendiri? Kau egois!
- Kau bisa membuat kita terbunuh!
- [ibu] Sudahlah!
- [ibu] Sudahlah. Diam.
Kenapa tidak lakukan saja apa yang diperintahkan?
Sedekah bagi masyarakat miskin.
Sedekah bagi masyarakat miskin.
Tuhan memberkatimu Anda, Pak.
Anak-anak
dan staf evakuasi...
Kau harus pakai ini, sayang.
Sudah cukup hangat? Gadis baik.
[perempuan] Ucapkan salam ke Bibi Laura.
Selamat tinggal, Sayang, Kami menyayangimu.
Negeri ini membosankan.
Membosankan tapi aman, Edmund.
Jika ayah disini,
dia takkan biarkan kami pergi.
Jika ayah disini, berarti perang sudah
berakhir dan kita tak harus pergi.
Kau akan dengarkan saudaramu, 'kan, Edmund?
Berjanjilah kau akan jaga yang lain.
Tentu, Bu.
- Anak baik.
- [laki-laki] Semuanya naik!
- [perempuan] Selamat tinggal, Sayang!
- [anak perempuan] Sampai jumpa lagi.
Susan.
Jadilah gadis dewasa.
[laki-laki] Jangan sampai berpisah dari saudaramu.
Baik. Pergilah.
- [laki-laki] Semua naik!
- [anak perempuan] Selamat tinggal. Kami menyayangimu.
[laki-laki] Semuanya naik! Semuanya naik!
[perempuan] Selamat jalan, sayang. Selamat jalan!
Hei, lepaskan. Aku tahu bagaimana
naik kereta api sendiri.
Lepaskan aku!
Bisa ku lihat tiketnya?
Peter.
- That's right. On you go.
- Yes. Thank you.
Come along.
Come along this way, please.
Ayo, Lucy.
Kita harus tetap bersama.
Semuanya akan baik-baik saja.
- [anak perempuan] Selamat tinggal, Ibu! l Kami meyanyangimua!
- Dah, sayang.
- Kami akan merindukanmu! Sampai nanti.
- Aku menyayangimu, Ibu! Selamat tinggal!
- Sampai jumpa lagi!
- Kirimkan kabar kepada kami, Ibu!
- [anak laki-laki] Selamat tinggal!
[laki-laki] Stasiun Goosey. Stasiun Goosey.
Give me your hand. Let's get going.
Profesor tahu kita akan datang.
Mungkin kita telah salah ditandai.
[perempuan] Ayolah, hup!
And whoa. Whoa.
- Nyonya Macready?
- Ya.
Cuma ini saja?
Tak ada bawaan lain?
Tidak, Nyonya.
Cuma kami.
Bantuan kecil.
[Macready] Ayo. Kuda pintar. Cepat.
Profesor Kirke tak biasa dengan
adanya anak-anak di rumah ini.
Ada beberapa peraturan
yang harus di ikuti.
Jangan berteriak.
Atau berlari.
Jangan menyalahgunakan rak piring.
Jangan menyentuh benda bersejarah!
Dan yang terpenting,
jangan mengganggu profesor.
[radio] Pesawat terbang Jerman
sudah menyerang
lnggris kemarin malam.
Serangan, yang berlangsung
selama beberapa jam...
Seprainya gatal-gatal.
Perang tak selamanya, Lucy.
Kita akan segera pulang.
- Ya, jika rumah kita masih ada.
- Bukankah waktunya tidur?
- Ya, lbu.
- Ed!
Tadi kau lihat diluar.
Tempat ini sangat besar.
Kita bisa lakukan
apapun yang kita mau disini.
Besok akan menyenangkan.
Sungguh.
[Susan] ''Gastrovascular.''
Ayo, Peter. Gastrovascular.
- Apakah itu bahasa Latin?
- Ya.
Apakah itu bahasa latin untuk
''Permainan terburuk yang pernah diciptakan''?
Kita bisa main petak umpet.
Tapi kita sudah bersenang-senang.
Ayo, Peter, ayolah.
Ayolah...
- Satu, dua, tiga, empat...
- Apa?
[ Andrews Sisters:
Oh Johnny Oh, Johnny Oh!]
...lima, enam, tujuh, delapan,
sembilan, sepuluh, 11 ...
...24, 25, 26...
Aku disini duluan!
[Peter] ...75, 76, 77, 78, 79, 80,
81 , 82, 83, 84,
- 85, 86, 87, 88...
...89, 90, 91 , 92,
- 93, 94, 95...
Tadi kau sembunyi dariku?
Tidak.
Uh, well...
Aku cuma...
Tidak. Aku cuma...
Aku cuma...
Aku tak ingin menakutimu.
Jika aku boleh bertanya...
kamu siapa?
Aku faun.
Kau sendiri?
Kau pasti kurcaci tak berjenggot?
Aku bukan kurcaci!
Aku seorang gadis!
Sebenarnya, aku paling tinggi di kelas.
Maksudmu kau puterinya Eve?
Nama Ibuku Helen.
Ya, tapi kau manusia.
Tentu saja.
Apa yang kau lakukan disini?
Aku sembunyi di lemari baju di kamar
cadangan (Spare Room), dan...
Spare Oom? Apakah itu di Narnia?
Narnia, apa itu?
Ya, kau ada di dalamnya.
Mulai dari lampu pos itu
hingga ke Kastil Cair Parvel
di Lautan Timur,
semua pohon dan batu yang kau lihat,
setiap untaian es ini adalah Narnia.
lni lemari baju yang sangat besar.
Lemari Baju? Maaf.
Izinkan aku perkenalkan diriku.
Namaku Tumnus.
Senang bertemu denganmu, Tn. Tumnus.
Aku Lucy Pevensie.
- Kau harus menjabatnya.
- Kenapa?
Entahlah.
Orang melakukannya ketika bertemu.
Baiklah Lucy Pevensie
dari kota bercahaya War Drobe
di negeri menakjubkan Spare Oom,
bagaimana jika kau ikut
dan minum teh bersamaku?
Terima kasih, tapi Aku...
Aku harus kembali.
Tidak jauh dari sini.
Dan akan ada api yang meriah
dengan roti dan teh dan kue.
Dan, mungkin, kita akan makan
ikan sarden.
- Aku tidak tahu.
- Ayolah.
Tidak setiap hari
aku mendapatkan teman baru.
Ya, kukira aku bisa datang sebentar.
Jika kau punya ikan sarden.
Seember penuh.
- Kau baik-baik saja?
- Mm-hm.
Kita sudah sampai.
lkutlah.
- Kau duluan.
- [Lucy] Bisa aku tolong bawakan itu?
- Terima kasih.
- Oh.
Oh.
Itu... ayahku.
Wajahnya tampan.
Dia sepertimu.
Tidak.
Tidak, aku tidak seperti dia
sama sekali.
Ayahku berperang.
Ayahku pergi berperang juga.
Tapi itu sudah lama sekali.
- Sebelum musim salju yang mengerikan ini.
- Musim salju tidak mengerikan.
Ada yang bermain ice skating dan lempar bola salju.
- Dan Hari Natal!
- Tidak ada disini.
Tidak, kami tak pernah rayakan Natal
dalam seratus tahun.
Kenapa? Tak ada hadiah
selama seratus tahun?
Selalu musim dingin,
tak pernah Natalan.
Musim salju yang sangat lama.
Tapi kau mungkin menyukai Narnia
di musim panas.
Kita berdansa dengan
bidadari semalaman.
dan tak pernah kelelahan.
Dan musik. Oh, musiknya!
Maukah kau dengarkan musiknya?
Ya, tentu.
Apa kau pernah dengar
- lagu pengantar tidur Narnia?
- Maaf, tidak.
Ya, itu bagus.
Karena ini... mungkin takkan
kedengaran seperti salah satunya.
- Oh, aku harus pergi.
- Sudah terlambat sekarang.
Aku faun yang jahat.
Oh, tidak.
Kau faun terbaik yang pernah ku temui.
Kalau begitu sayangnya kau
dapatkan contoh yang buruk.
Tidak. Kau tak mungkin lakukan
sesuatu yang buruk.
lni bukan sesuatu yang aku lakukan,
Lucy Pevensie.
lni sesuatu yang aku sedang lakukan.
Apa yang kau lakukan?
Aku menculikmu.
Penyebabnya Penyihir Putih. Dialah yang membuat selalu musim dingin, selalu dingin.
Dia memberikan perintah.
Jika ada yang temukan manusia
di dalam hutan,
kami harus menyerahkan
manusia itu kepadanya.
Tapi, Tn. Tumnus,
kau takkan menyerahkanku.
Kupikir kau adalah temanku.
Sekarang mungkin dia
sudah tahu keberadaanmu disini.
Hutan penuh dengan mata-matanya.
Malah beberapa pohon memihak padanya.
Bisa kau temukan jalan pulang dari sini?
- Kurasa bisa.
- Baik.
- Apa kau akan baik-baik saja?
Hey, hey, hey.
Maaf. Aku minta maaf.
Disini.
Simpan itu.
Kau lebih membutuhkannya.
Walau apapun yang terjadi,
Lucy Pevensie,
aku senang bertemu denganmu.
Kau telah membuatku merasa lebih hangat
daripada seratus tahun ini.
Sekarang pergilah.
Pergi!
- [Peter] ...99, 1 00.
Siap atau tidak, aku datang!
Tak apa! Aku kembali!
Aku tidak apa-apa!
Diam! Dia datang!
Aku rasa kalian berdua tak
mengerti permainan ini.
Bukankah kau bingung dimana aku tadinya?
Begitulah permainnya.
ltulah kenapa dia mencarimu.
Apakah ini artinya aku menang?
Aku rasa Lucy tak mau bermain lagi.
Aku telah pergi berjam-jam.
Lucy, satu-satunya hutan disini
adalah dibelakang lemari itu.
Satu permainan dulu, Lu.
Kita semua tak punya daya imajinasimu.
[Lucy] Tapi aku tidak berimajinasi!
Sudah cukup, Lucy.
Aku tak mungkin berbohong tentang ini!
Ya, aku percaya padamu.
- Kau percaya?
- Ya, tentu.
Bukankah sudah kukatakan padamu
tentang lapangan di dalam lemari?
Bisakah kau diam?
Kau suka memperburuk keadaan, 'kan?
- Aku cuma bercanda!
- Kapan kau akan belajar menjadi dewasa?
Diam! Kau pikir kau Ayah,
kau bukan Ayah!
Ditangani dengan baik sekali.
Tapi... itu benar-benar disana.
Susan benar, Lucy.
Sudah cukup.
Lucy.
Kau dimana?
Boo!
Lucy.
Kuharap kau tak takut gelap.
Lucy?
Lucy?
Lucy!
Lucy.
Kau dimana?
Lucy.
Kurasa aku percaya padamu sekarang.
Lucy.
Lucy?
Oh!
- Lepaskan aku!
- [perempuan] Ada apa lagi sekarang, Ginarrbrik?
Suruh dia lepaskan aku!
Aku tak melakukan apapun!
Beraninya kau bicara pada Ratu Narnia?
Aku tidak tahu!
- Kau akan tahu dia lebih banyak setelah ini!
- [perempuan] Tunggu!
Siapa namamu, anak Adam?
Uh, Edmund.
Dan bagaimana kau bisa memasuki
daerah kekuasaanku, Edmund?
Aku tak yakin.
Aku hanya mengikuti adikku.
- Adikmu? Kalian berapa bersaudara?
- Empat.
Cuma Lucy yang pernah kemari.
Dia bilang telah bertemu seorang faun
bernama Tumnus.
Peter dan Susan tak mempercayainya.
Aku juga tidak.
Edmund, kau kelihatan kedinginan.
Mau kesini dan duduk denganku?
Bagaimana kalau minum sesuatu
yang hangat.
Ya, tentu, Yang Mulia.
Minumanmu, Tuan.
Bagaimana kau lakukan itu?
Aku bisa membuat apapun yang kau suka.
Bisakah membuat aku lebih tinggi?
Apapun yang kau mau makan.
Makanan Turki?
Edmund?
Aku akan sangat senang bertemu
dengan saudaramu yang lain.
Kenapa?
Mereka tidak istimewa.
Aku yakin mereka tak lebih
menyenangkan sepertimu.
Tapi asal kau tahu, Edmund,
Aku tak punya anak.
Dan kau adalah anak yang tepat
yang suatu hari, bisa
menjadi Pangeran Narnia.
Mungkin pula seorang Raja.
Benarkah?
Tentu, kau harus mengajak keluargamu.
Oh.
Maksudmu,
Peter mungkin menjadi raja juga?
Tidak!
Tapi seorang raja membutuhkan pelayan.
Aku pikir aku bisa membawa mereka.
Diluar hutan ini,
apakah kau lihat dua bukit?
Rumahku tepat diantaranya.
Kau akan menyukainya, Edmund.
Rumahku ada kamar lengkap
dengan Makanan Turki.
- Bisakah aku tambah?
- Tidak!
Tidak ingin merusakkan seleramu.
Selain itu, kau dan aku akan bertemu lagi.
Aku harap begitu, Yang Mulia.
Sampai nanti, sayang.
Aku akan merindukanmu.
- Yah! Yah! Yah!
[Lucy] Edmund?
Oh, Edmund! Kau kesini juga!
Bukankah tempat ini indah?
- Dari mana saja?
- Dengan Tn. Tumnus. Dia baik-baik saja.
Penyihir Putih belum tahu kalau
dia bertemu denganku.
Penyihir Putih?
Dia memanggil dirinya sendiri
Ratu Narnia, tapi dia bukan.
Apa kau baik-baik saja?
Kau kelihatannya tidak sehat.
Apa yang kamu harapkan?
Disini dingin.
- Bagaimana jika kita pergi dari sini?
- Ayo.
Lewat sini.
Peter, Peter, bangun! Peter, bangun!
- Tempat itu benar-benar ada!
- Shh.
- Lucy, apa yang kau bicarakan?
- Narnia!
Semuanya di dalam lemari baju
seperti yang aku katakan kepadamu!
- Kau bermimpi, Lucy.
- Tidak!
Aku bertemu Tn. Tumnus lagi!
Dan kali ini Edmund juga pergi.
Kau... lihat faunnya?
Dia tak benar-benar pergi bersamaku.
Dia...
Apa yang kau lakukan, Edmund?
Aku hanya bermain-main.
Maaf, Peter.
Aku harusnya tak mengiyakan perkataannya,
Tapi kau tahu seperti apa anak kecil
zaman sekarang.
Mereka tak tahu
kapan berhenti berpura-pura.
Ow!
Oh!
Kalian yang ribut akan
tidur di dalam kandang!
Profesor. Maaf. Aku sudah katakan
Anda tidak mau diganggu.
Tidak apa-apa, Ny. Macready.
Aku yakin ada penjelasannya.
Tapi sebelumnya, aku rasa yang
satu ini butuh coklat panas.
lkutlah, sayang.
Sepertinya kalian membuat marah pembantuku.
Maaf, tuan.
Tidak akan terjadi lagi.
ltu adik kami, tuan. Lucy.
- Gadis yang menangis itu.
- Ya, tuan.
- Dia kecewa.
- ltulah sebabnya dia menangis.
Tidak apa apa.
- Kita dapat mengatasinya.
- Oh, aku tahu.
Dia pikir dia menemukan tempat ajaib.
Di lemari atas.
Apa katamu?
Lemari, diatas.
Lucy merasa dia menemukan hutan didalamnya.
Dia takkan berhenti memikirkannya.
- Seperti apa itu?
- Seperti berbicara pada orang gila.
Bukan, bukan dia.
Hutan itu.
- Jangan katakan Anda percaya padanya?
- Kau tidak?
[Susan] Tentu saja tidak.
Saya rasa, secara rasional,
hal itu tidak mungkin.
Apa yang mereka ajarkan
di sekolah sekarang ini?
- Edmund bilang mereka cuma pura-pura.
- Apa biasanya dia yang lebih jujur?
Tidak. lni pertama kalinya dia jujur.
Kalau dia tidak gila,
dan tidak berbohong,
berarti secara rasional kita asumsikan
dia mengatakan yang sebenarnya.
Maksud Anda kami harus mempercayainya?
Bukankah dia adikmu?
Kau adalah keluarganya.
Kau harus bersikap seperti keluarga.
[Peter] And the crowd goes quiet
as Pevensie steps up to the crease.
Peter bersiap, berhenti
dan mencoba melempar bola!
Ow!
Whoops! Bangun, Dolly tukang mimpi.
Kenapa tidak main petak umpet saja?
Bukannya kau bilang itu permainan anak-anak.
Lagipula, kita bisa hirup udara segar disini.
Bukan berarti didalam sana tak ada udara.
- Kau siap?
- Kau sendiri?
- Bagus, Ed.
- Kau mengacaukannya!
- [Macready] Apa yang terjadi?
- Ny. Macready!
Ayolah!
Tidak, kembali, kembali!
- She's faster than she looks.
- [laughs]
- Ayolah!
- Oh, kau pasti bercanda.
Kembali!
- [Lucy] Jari kakiku!
- [Edmund] Aku tidak menginjakmu!
- [Edmund] Kembali!
- [Peter] Bisa berhenti mendorong?
Tidak mungkin.
Jangan khawatir.
Aku yakin itu hanyalah khayalanmu.
Kurasa permintaan maaf saja
- tak cukup menutupinya.
- Tidak. Tidak cukup.
- Tetapi dengan itu mungkin saja!
- Oh!
Oh!
Ow!
Hentikan!
Kau pembohong cilik.
- Kau juga tidak mempercayainya.
- Minta maaf pada Lucy.
- Katakan kau menyesal.
- Baiklah! Aku minta maaf.
[Lucy] Tidak apa-apa.
Beberapa anak tak tahu kapan
harus berhenti berpura-pura.
Oh, sangat lucu.
Mungkin kita harus kembali.
Bukankah kita setidaknya berkeliling?
Aku rasa Lucy yang harus memutuskan.
Aku ingin kalian semua menemui Tn. Tumnus!
Kalau begitu, mari kita temui Tn. Tumnus.
Tapi kita tak bisa berjalan di salju
dengan pakaian seperti ini.
[Peter] Tidak.
Tapi aku yakin profesor takkan
keberatan kita menggunakannya.
Jika kamu berpikir secara logis.
Kita bahkan tak mengeluarkannya dari lemari.
- Itu jaket perempuan!
- Aku tahu.
...banyak makanan enak,
dan kita memiliki banyak...
[Peter] Lu?
Lucy!
Siapa yang tega melakukan seperti ini?
''Faun Tumnus dinyatakan bersalah
karena pengkhianatan
terhadap Yang Mulia,
Jadis, Ratu Narnia,
karena berteman dengan musuhnya,
dan bergaul dengan manusia.
Ditandatangani oleh Maugrim,
Kapten Polisi Rahasia.
Pajang umur Ratu.''
Baiklah.
Sekarang kita harus kembali.
Tetapi bagaimana dengan Tn. Tumnus?
Jika dia tertangkap hanya karena
bergaul dengan manusia.
- Ku kira tak banyak yang bisa kita lakukan.
- Tidakkah kau mengerti?
Aku manusia itu.
Ratu pasti tahu Tn. Tumnus
telah menolongku.
- Mungkin kita dapat memberitahu polisi.
- lni adalah polisi.
Jangan khawatir, Lu.
Kita akan memikirkan sesuatu.
Mengapa?
Maksud saya, dia bukan kriminal.
Psst.
Apakah burung itu baru memanggil kita?
ltu seekor berang-berang.
Kemari.
Kemari.
Aku takkan menciumnya,
jika itu yang kau mau.
- Oh.
Maaf.
Lucy Pevensie?
Ya?
Hei, itu sapu tangan
yang ku berikan pada Tn. Tum...
Tumnus. Dia berikan itu padaku
sebelum mereka membawanya.
Apa dia baik-baik saja?
Ikutlah.
- Apa yang kau lakukan?
- Dia benar.
Bagaimana kita tahu kita bisa mempercayainya?
Dia bilang kenal Faun.
Dia berang-berang.
Harusnya tak bisa bicara!
Semuanya baik saja?
Ya. Kami cuma berbicara.
Sebaiknya bicara di tempat
yang lebih aman.
Maksudnya pohon ini.
Ayo. Jangan sampai kita
terjebak disini sampai malam.
Blimey! Sepertinya gadis tua itu
sedang memasak.
Cangkir yang bagus o'Rosy Lee.
- [Lucy] Sangat cantik.
- lni biasa saja.
Masih banyak yang harus di lakukan.
Ini belum selesai.
Akan bisa laku ketika sudah selesai.
[Peter] Hey. Look out.
lt's icy there.
And here we are, then.
We best be inside before dark.
[female voice] Berang-berang, apa itu kau?
Aku sangat khawatir!
Jika aku tahu kau keluar
dengan Badger lagi, aku...
Oh!
Ya, ternyata bukan Badger.
Oh, tak pernah terpikir
aku akan hidup untuk melihat hari ini.
Lihat buluku. Tak bisakah kau
beritahu aku 10 menit sebelumnya?
Akan ku katakan seminggu
sebelumnya jika bisa membantu.
Oh, masuklah kedalam.
Kita akan sajikan makanan,
- dan teman ngobrol.
Hati hati. Perhatikan langkahmu.
Maaf, berantakan.
Aku tak bisa menyuruh Tn. Berang-berang
mengeluarkan kursinya.
Menikmati pemandangan, ya?
Tidak adakah yang bisa kita lakukan
untuk menolong Tumnus?
Mereka pasti telah membawanya ke Penyihir.
Kau tahu apa yang mereka katakan.
Ada beberapa orang yang masuk
melalui gerbang dan berhasil keluar lagi.
lkan dan keripik?
Tapi ada harapan, sayang.
Penuh harapan.
Oh, ya, ada sedikit harapan!
Aslan sedang bergerak.
Siapa Aslan?
Siapa Aslan?
Kau lucu sekali.
Apa?
- Kalian tidak tahu?
- Kami belum begitu lama disini.
Ya, dia hanya raja dunia.
Pahlawan tua.
Raja Narnia sebenarnya.
- Dia telah pergi lama.
- Tapi dia sudah kembali!
Dan dia menunggu kalian
dekat Meja Batu!
- Dia menunggu kami?
- Kamu pasti bercanda!
Mereka bahkan tidak tahu ramalannya!
- Yah, kalau begitu...
- Dengar.
Kepulangan Aslan,
Penangkapan Tumnus, polisi rahasia,
semuanya terjadi karenamu!
- Kau menyalahkan kami?
- Tidak! Tidak menyalahkan.
- Berterima kasih.
- Ada sebuah ramalan.
'Ketika daging Adam dan tulang Adam
duduk di Cair Paravel dalam takhta,
masa kejahatan akan berakhir dan selesai.''
- ltu bukan benar-benar sebuah sajak.
- Aku tahu.
Kau kehilangan maksudnya!
Sudah lama diramalkan
bahwa dua anak Adam
dan dua anak Eve
akan mengalahkan Penyihir Putih
dan mengembalikan kedamaian di Narnia.
Dan kau pikir kami orangnya?
Pasti, karena Aslan
telah bergabung dengan tentaramu.
- Tentara kami?
- lbu menyuruh kita pergi
supaya kita tidak akan terjebak
dalam peperangan.
Aku rasa kalian keliru.
- Kami bukan pahlawan.
- Kami dari Finchley.
Hmm.
Terima kasih atas keramahannya.
- Tapi kami harus pergi.
- Tidak, kalian tidak boleh pergi!
Dia benar.
Kita harus menolong Tn. Tumnus.
ltu diluar kemampuan kita.
Aku minta maaf,
tapi waktunya kita pulang. Ed?
Ed?
- Aku akan membunuhnya.
- Tak perlu.
Apakah Edmund pernah pergi
ke Narnia sebelumnya?
Cepat!
- Edmund!
- Mereka akan mendengarmu!
Tidak!
- Lepaskan!
- Kalian dijebak masuk perangkapnya.
- Kita tak bisa biarkan dia pergi!
- Dia saudara kami!
Dia umpannya!
Penyihir mau kalian semua!
- Kenapa?
- Untuk hentikan ramalan.
Untuk membunuhmu!
- lni semua salahmu.
- Salahku?
Semua ini takkan terjadi
jika kau mendengarkanku!
- Kau tahu ini mungkin terjadi.
- Aku tidak tahu.
ltulah kenapa kita harus
pergi selagi bisa!
Hentikan!
- lni tidak akan membantu Edmund.
- Dia benar.
Hanya Aslan yang bisa
menolong saudaramu sekarang.
Lalu bawa kami menemuinya.
Tetap ditempat, orang asing,
atau kau takkan pernah bergerak lagi.
- Kau siapa?
- Aku Edmund!
Aku bertemu dengan Ratu di hutan!
Dia suruh untuk kembali kesini!
Aku anak Adam!
Hmm. Maafkan aku, kau yang
beruntung disayang ratu.
Atau, tidak beruntung.
Lewat sini.
Tunggu disini.
Kau suka?
Uh...Ya, Yang Mulia.
Ku pikir mungkin.
Katakan, Edmund...
Apakah saudara perempuanmu tuli?
Tidak.
Dan saudara laki-lakimu, apa dia...
...bodoh?
Ya, aku pikir begitu.
Tapi ibuku berkata...
Kalau begitu mengapa kamu berani
datang sendirian?!
- Aku sudah ajak mereka!
- Edmund, aku minta hal kecil.
- Mereka tak mendengarkanku!
- Kau bahkan tidak bisa melakukannya.
Aku bawa mereka setengah jalan.
Mereka di rumah kecil di bendungan
dengan berang-berang.
Aku kira kau tak benar-benar gagal, ya, 'kan?
Aku ingin tahu,
bisakah aku mendapatkan
makanan Turki sekarang?
Tamu kita lapar.
Lewat sini untuk ambil makananmu.
Maugrim?
Kau tahu apa yang harus dilakukan.
Cepat, lbu! Mereka mengejar kita!
- Oh, baik.
- Apa yang dia lakukan?
Kau akan berterima kasih padaku nanti.
lni perjalanan yang jauh dan berang-berang
cepat tersinggung jika lapar.
Aku tersinggung sekarang!
Bawa mereka.
- Kau pikir kita akan membutuhkan selai?
- Hanya jika Penyihir menyediakan roti.
Cepat.
Badger dan aku menggali ini.
Ini tembus di dekat rumahnya.
Kau bilang ini mengarah
ke rumah ibumu!
Lucy!
Mereka di dalam terowongan.
- Cepat! Lewat sini.
- Cepat!
- Lari!
- Cepat! Cepat! Cepat!
Kau harusnya membawa peta!
Tidak ada ruangan setelahnya.
Ayo, Lucy!
Maaf, sayang.
Dia teman terbaikku.
Apa yang terjadi disini?
Beginilah yang terjadi pada semua
yang melawan Penyihir.
Kau ambil satu langkah lagi, pengkhianat,
maka aku akan mengunyahmu!
Tenang. Aku orang baik.
Ya? Kau kelihatan mengerikan
seperti orang jahat.
Nasib buruk karena kemiripan keluarga.
Kita perdebatkan keturunan nanti.
Sekarang kita harus bergerak.
Apa idemu?
Salam, tuan-tuan.
- Kehilangan sesuatu?
- Jangan mengejekku!
Aku tahu dimana letak kesetiaanmu.
Kami mencari manusia.
Manusia? Di Narnia?
ltu informasi yang sangat berharga, ya?
Hadiahmu adalah hidupmu.
Itu tak berharga,
tapi tetap berarti.
Dimana buronannya?
Utara. Mereka lari ke Utara.
Cari mereka.
[Fox] Mereka menolong Tumnus.
Penyihir telah kesini sebelum aku.
Ow! Oh!
Apa kau baik saja?
Bisa kukatakan gonggongan mereka
lebih buruk daripada gigitannya.
Jangan menggeliat! Kau lebih parah
dari berang-berang di waktu mandi.
Hari terburuk dalam tahun ini.
Terima kasih untuk kebaikanmu,
tapi itu pengobatan yang
bisa ku dapatkan.
Mau pergi?
Aku senang disini, Ratuku, dan merasa
terhormat, tapi waktu sangat singkat
dan Aslan telah memintaku untuk
mengumpulkan pasukan lagi.
- Kau telah bertemu Aslan?
- Seperti apa dia?
Seperti yang kita pernah dengar.
Kau akan senang apabila dia disisimu
dalam pertempuran melawan Penyihir.
Tapi kami tak rencanakan
melawan penyihir manapun.
Tapi itu akan terjadi, Raja Peter,
sesuai ramalan itu!
Kami tak bisa berperang tanpamu.
Kami hanya ingin saudara kami kembali.
Jika...
Jika kau tak makan itu...
Aku akan bangun, tapi...
...tapi kakiku.
Tn. Tumnus.
Yang tersisa darinya.
- Kau saudara Lucy Pevensie.
- Aku Edmund.
Ya, kalian punya hidung yang sama.
Apa adikmu baik saja?
Apa dia selamat?
Aku tidak tahu.
Polisiku merusakkan bendungan itu.
Keluarga kecilmu tak bisa ditemukan.
- Kemana mereka pergi?
- Entahlah!
Kalau begitu kau tak berguna lagi untukku.
Tunggu! Berang-berang bilang
sesuatu tentang Aslan!
Aslan?
Dimana?
- Aku...
- Dia orang asing disini, Yang Mulia.
Tak mungkin dia tahu sesuatu.
Aku bilang... dimana Aslan?
Aku tak tahu.
Aku pergi sebelum mereka katakan sesuatu.
Aku ingin bertemu denganmu!
Penjaga!
Yang Mulia.
Lepaskan faun itu.
Ah! Ah!
Kau tahu kenapa ada disini, faun?
Karena aku percaya dengan
Narnia yang merdeka.
Kau disini...
...karena dia menyerahkanmu.
Demi manisan.
Bawa dia keatas.
Dan siapkan kereta luncurku.
Edmund merindukan keluarganya.
Perkemahan Aslan di dekat Meja Batu
- hanya diseberang sungai yang beku.
- Sungai?
Sungai itu telah membeku selama
seratus tahun.
- Sangat jauh.
- lnilah dunia, sayang.
Apa kau kira dunia itu kecil?
Lebih kecil.
Kita berangkat saat kau siap, anak Adam.
Yah! Yah! Yah!
Ayo, manusia!
Selagi kita masih muda.
Jika dia suruh kita lebih cepat sekali lagi,
Akan ku ubah dia menjadi
topi yang besar.
Cepatlah! Ayolah!S
- Dia seperti bos.
- Dibelakangmu! ltu dia!
- Lari! Lari!
- Lari!
Cepat!
Kedalam!
Sembunyi!
Cepat! Cepat! Cepat! Cepat!
Mungkin dia sudah tidak ada.
- Aku sepertinya harus melihatnya.
- Tidak!
Kau tak berharga untuk Narnia jika mati.
Begitu juga denganmu, Berang-berang.
Terima kasih, sayang.
- Apa itu? Apa...
- Shh, shh, shh.
Keluar! Keluar!
Kuharap kalian semua baik saja
karena ada yang mau bertemu!
Selamat hari Natal, tuan.
Natal kembali, Lucy,
karena kalian sudah tiba.
Aku sudah banyak dengar
hal aneh sejak disini, tapi...
- Kami pikir kau penyihir.
- Ya, maafkan aku mengenai itu,
tapi asal tahu, aku sudah lebih
lama mengendarai ini daripada Penyihir itu.
Aku pikir tak ada Natal di Narnia.
Benar. Untuk waktu yang lama.
Tapi harapan yang kau bawakan, Yang Mulia,
akhirnya perlahan
melemahkan kekuatan penyihir.
Namun begitu, aku berani katakan
kalian bisa lakukan dengan ini.
Hadiah!
Jus bunga api.
Setetesnya bisa sembuhkan penyakit apapun.
Walaupun aku berharap
ini takkan pernah digunakan...
Terima kasih, tuan,
tapi aku pikir aku cukup berani.
Aku yakin kau bisa.
Tapi peperangan hal yang berbahaya.
Susan.
Percayalah pada busur ini dan
anak panahnya takkan mudah meleset.
Ada apa dengan ''peperangan
hal yang berbahaya"?
Meski kau tak masalah agar
dirimu didengarkan.
tiup ini dimanapun kau berada,
pertolongan akan datang.
Terima kasih.
Peter.
Waktu untuk menggunakan ini
akan segera datang.
Terima kasih, tuan.
lni adalah alat, bukan mainan.
Gunakan dengan baik dan bijak.
Sekarang, aku harus pergi.
Musim dingin hampir berakhir,
dan masalah menumpuk
saat kau pergi selama seratus tahun.
Panjang umur Aslan!
dan selamat hari Natal!
- Selamat Hari Natal!
- Selamat Hari Natal!
- Sampai bertemu tahun depan!
- Sampai jumpa!
Aku sudah katakan kalau dia benar ada.
Dia bilang musim dingin hampir berakhir.
Kau tahu apa artinya itu.
Tidak ada lagi es.
- Kita harus menyeberang, sekarang!
- Bukankah berang-berang membuat bendungan?
- Aku tidak secepat itu, sayang.
- [Peter] Ayo!
Tunggu! Bisa kau berpikir sejenak?
- Kita tak punya waktu.
- Aku hanya mencoba realistis.
Tidak, kau mencoba menjadi pintar.
Seperti biasa.
Tunggu. Mungkin aku harus pergi duluan.
Mungkin.
Kau sudah memakan bekal, ya?
Kau tak pernah tahu
makanan apa terakhir buatmu.
Apalagi dengan masakanmu.
Jika ibu tahu apa yang kita lakukan...
lbu tak disini.
Oh, tidak!
Lari!
[Susan] Cepat!
Tidak!
Peter!
Taruh itu, nak.
- Seseorang bisa terluka.
- Jangan khawatirkan aku!
Serang dia!
Pergilah selagi bisa,
dan saudaramu akan ikut denganmu.
Berhenti, Peter!
Mungkin kita harus dengarkan dia!
Gadis pintar.
Jangan dengarkan dia!
Bunuh dia sekarang!
Oh, ayolah. lni bukan peperanganmu.
Yang ratuku inginkan adalah
kau bawa keluargamu pergi.
Dengar, hanya karena pria tua
dengan mantel merah memberimu pedang...
bukan menjadikanmu seorang pahlawan!
Jatuhkan pedangmu!
Tidak, Peter!
Narnia membutuhkanmu!
Lakukan selagi ada kesempatan!
Pilih yang mana, anak Adam?
Aku takkan menunggu selamanya.
Dan juga tidak sungainya.
Peter!
Pegangan!
Bagus.
Apa yang kau lakukan?
Lucy!
Lucy!
[Lucy] Apa ada yang melihat mantelku?
Jangan khawatir, sayang.
Saudaramu pandai merawatmu.
Dan aku pikir kau takkan
butuh mantel itu lagi.
Sangat hangat disini.
Aku akan pergi dan periksa kereta luncur.
Yang Mulia.
Kami temukan pengkhianat.
Dia mengumpulkan musuhmu
didekat Hutan Shuddering.
Senang sekali kau singgah.
Kau sangat bermanfaat
bagi serigalaku semalam.
Mungkin kau bisa menolongku sekarang.
- Maafkan aku, Yang Mulia.
- Oh, jangan tersanjung.
Bukan bermaksud kasar,
tapi aku sebenarnya tak bicara denganmu.
Kemana manusia itu pergi?
Tunggu! Jangan. Berang-berang bilang
sesuatu tentang Meja Batu,
dan Aslan punya pasukan disana.
Pasukan?
Terima kasih, Edmund.
Aku senang makhluk ini
punya kesempatan melihat kejujuran...
- ...sebelum dia mati.
- Tidak!
Pikirkan kau memihak siapa, Edmund.
Memihakku...
...atau mereka.
Pergilah.
Kumpulkan yang setia padaku.
Jika perang yang Aslan inginkan...
...peranglah yang akan dia dapatkan.
Kenapa mereka semua menatap kita?
Mungkin mereka pikir kau kelihatan lucu.
Berhentilah merapikan diri.
Kau kelihatan cantik.
Kami datang untuk bertemu Aslan.
Selamat datang, Peter, anak Adam.
Selamat datang, Susan dan Lucy,
anak Hawa.
Dan selamat datang juga, berang-berang.
Aku berterima kasih.
Tapi dimana yang keempat?
Karena itulah kami disini, tuan.r.
Kami butuh pertolongan.
Kami punya sedikit masalah sepanjang perjalanan.
Saudara kami telah ditangkap
oleh Penyihir Putih.
Tertangkap? Bagaimana bisa terjadi?
Dia mengkhianati mereka, Yang Mulia.
- Jadi dia telah menghianati kita semua!
- Tenang, Oreius.
Aku yakin ada penjelasannya.
lni semua salahku.
Aku terlalu keras padanya.
Kami semua.
Tuan, dia saudara kami.
Aku tahu.
Tapi itu hanya akan membuat
pengkhianatan menjadi lebih buruk.
lni mungkin lebih sulit dari yang kau duga.
ltu Cair Paravel, kastil 4 takhta.
Takhta yang akan kau duduki,
sebagai Raja Tinggi.
Kau ragukan ramalannya?
Tidak.
Aslan, aku bukan seperti kalian pikirkan.
Peter Pevensie, dari Finchley.
Berang-berang juga katakan kau
berencana merubahnya menjadi topi.
Peter, ada sebuah sihir yang hebat,
lebih kuat dari apapun,
yang mengatur Narnia.
Yang menentukan mana benar dan yang salah,
dan menguasai takdir kita.
Kau... dan aku.
Tapi aku tak bisa menolong
keluargaku sendiri.
Kau telah selamatkan mereka sejauh ini.
Tidak semuanya.
Peter, akan kulakukan apapun untuk
menolong saudaramu,
tapi aku ingin kau pertimbangkan
apa yang ku pinta.
Aku juga ingin keluargaku selamat.
Apakah pangeran kecil kita tidak nyaman?
Apa dia ingin bantalnya di haluskan?
Perlakuan yang spesial
untuk anak yang spesial!
Bukankan itu yang kau inginkan?
[Lucy] Kau seperti lbu.
lbu tak punya pakaian seperti ini
sejak perang melanda.
Kita harus membawakan untuknya.
Satu kopor penuh!
Jika kita bisa kembali.
Aku minta maaf jika aku begitu.
Kita dulu bersenang-senang bersama, 'kan?
Ya. Sebelum kau mulai membosankan.
Oh, ya?
Tolong jangan lari.
- Kami lelah.
- Dan kami lebih suka membunuhmu secepatnya.
Susan!
Mundur!
Peter! Ah!
Ayo.
Kita telah lewati hal ini sebelumnya.
Kami berdua tahu kau tak punya nyali.
Peter! Awas!
Tidak! Simpan senjatamu.
lni peperangan Peter.
Kau boleh berpikir kau adalah raja,
tapi kau akan mati...
- ...seperti anjing!
- [Susan] Hati hati!
Peter!
Kejar dia.
Dia akan membawamu ke Edmund.
Peter.
Bersihkan pedangmu.
Berdirilah, Sir Peter Pembunuh Sergiala,
Ksatria Narnia.
Minotaur akan mengambil sayap kiri.
Kita akan menyimpan raksasa
dan mengirim orang kerdil duluan.
Ah!
Tahanan!
Kau takkan membunuhku?
Belum waktunya.
Kita punya kerjaan.
Edmund!
Apa yang sudah terjadi terjadilah.
Tidak perlu berbicara dengan Edmund
tentang masa lalu.
Hello.
- Apa kau baik-baik saja?
- Aku sedikit lelah.
Tidurlah.
Edmund...
......cobalah tidak keluyuran.
Narnia takkan kehabisan roti, Ed.
Aku yakin mereka akan memberi
bekal kita untuk perjalanan pulang.
Kita akan kembali pulang?
Benar.
Aku berjanji pada lbu
untuk menjaga kalian.
Tapi bukan berarti aku bisa
tinggal dan menolong.
Tapi mereka butuh kita.
Kita semua.
Lucy, ini terlalu berbahaya.
Kau hampir tenggelam!
Edmund hampir saja terbunuh!
Karena itulah kita harus tinggal.
Aku sudah melihat apa yang Penyihir Putih bisa lakukan.
Dan aku telah menolongnya melakukannya.
Dan kita tak bisa tinggalkan
mereka disini untuk menderita.
Baiklah.
Kau mau kemana?
Untuk berlatih.
Ayo, Ed! Pedang mengarah keatas,
seperti yang ditunjukkan Oreius.
- [Edmund] Serang!
- [Peter] Sekarang tahan.
- [Edmund] Hey!
- [Mr. Beaver] Peter! Edmund!
Tahan, Kuda!
- Namaku Philip.
- Oh.
Maaf.
Penyihir telah meminta untuk
bertemu dengan Aslan.
Dia sedang dalam perjalanan ke sini.
Jadis, Ratu Narnia!
Jadis, Ratu Narnia!
- Pergilah, Penyihir!
- Kaisar dari pulau!
Kau tidak mestinya disini!
Pergilah!
Ada pengkhianat diantaramu, Aslan.
Serangannya bukan melawanmu.
Apa kau sudah lupa atas
aturan apa Narnia di bangun?
Jangan sebutkan sihir yang
tinggi kepadaku, Penyihir.
Aku disana ketika ramalan ini ditulis.
Kalau begitu kau ingat kalau
setiap pengkhianat adalah milikku.
Darahnya adalah milikku.
Coba dan tangkap dia kalau berani.
Kau pikir kekuatanmu
bisa mengingkari apa yang jadi hakku...
...Raja kecil?
Aslan tahu kecuali aku punya darah,
sebagai tuntutan aturan,
semua Narnia akan dijatuhkan
dan binasa didalam api dan air.
Anak itu akan mati
diatas Meja Batu...
...sebagai tradisi.
Jangan berani menolak permintaanku.
Cukup.
Kita harus bicara berdua.
Dia telah membatalkan tuntutannya
akan darah anak Adam.
Bagaimana aku tahu janjimu bisa di tepati?
- Susan!
- Mm?
Bukankah kalian harusnya sudah tidur?
Kami tidak bisa tidur.
Tolong, Aslan.
Tidak bisakah kami ikut denganmu?
Aku akan senang bisa ditemani sebentar.
Terima kasih.
Sudah waktunya.
Dari sini, aku harus pergi sendiri.
Tapi Aslan...
Kau harus mempercayaiku.
Ini harus dilakukan.
Terima kasih, Susan.
Terima kasih, Lucy.
Dan selamat tinggal.
Lihatlah. Singa yang hebat.
Kau ingin susu?
Kenapa dia tidak melawan?
Ikat dia!
lkat dia! Tangkap dia!
Tunggu!
Cukur dia.
Bawa dia kepadaku.
Kau tahu, Aslan.
Aku sedikit kecewa denganmu.
Apa kau pikir ini semua bisa menyelamatkan
si manusia pengkhianat itu?
Kau memberikan aku nyawamu
dan tak menyelamatkan siapapun.
Tidak ada artinya.
Malam ini...
...Sihir yang tinggi akan diredakan!
Tapi besok,
kita akan mengambil Narnia
selamanya!
Dalam pengetahuan itu,
keputusasaan...
...dan kematian!
Kucing yang hebat...
...mati!
Jenderal.
Siapkan pasukanmu untuk berperang.
Secepat mungkin.
Sudah terlambat.
Dia sudah mati.
Dia pasti tahu apa yang dia lakukan.
Pergi! pergi, semuanya!
Tidak. Lihat.
Kita harus katakan pada yang lain.
- Kita tak boleh tinggalkan dia begitu saja!
- Lucy, tidak ada waktu lagi.
Mereka perlu tahu.
Pohon.
Tetaplah ditempat, Pangeran.
Aku bawa berita buruk dari saudarimu.
Dia benar.
Dia telah mati.
Kalau begitu kau harus memimpin kami.
Peter, ada sebuah pasukan disini
dan sudah siap mengikutimu.
- Aku tidak bisa.
- Aslan yakin kau bisa.
Begitu juga aku.
Pasukan Penyihir sudah dekat, tuan.
Apa perintahmu?
Mereka datang, Yang Mulia, sangat banyak
dan senjata yang lebih hebat dari kita punya.
Banyak pasukan bukan artinya menang.
Tidak.
Tapi aku yakin itu bisa menolong.
Aku tidak tertarik pada tawanan.
Bunuh mereka semua.
Ahh!
Maju!
Lihat ke langit!
Kau bersamaku?
Sampai mati.
Demi Narnia dan Aslan!
Maju!
Maju! Demi Aslan!
Kita harus pergi.
Aku kedinginan.
Ah!
Susan!
Dimana Aslan?
Apa yang telah mereka lakukan?
Aslan!
Tapi kami melihat pisau.
Penyihir itu.
Jika Penyihir itu tahu apa arti
sesungguhnya dari pengorbanan,
dia mungkin telah mengartikan
sihir yang tinggi secara berbeda.
Ketika korban yang rela mati
yang tak pernah berkhianat
dibunuh karena pengkhianatan,
Meja Batu akan pecah
dan bahkan kematian itu sendiri
akan hilang.
Kami mengabarkan kalau
kau telah mati.
Peter dan Edmund akan pergi berperang.
Kita harus menolong mereka.
Tentu sayang, tapi tidak sendirian.
Naiklah dipunggungku.
Kita harus pergi jauh sementara
waktu kita sedikit untuk sampai disana.
Dan sebaiknya kau tutup kupingmu.
Tembak!
Ya!
Mundur! Pancing mereka ke batu!
ltu sinyalnya. Ayo!
Kemana kita akan pergi?
Pegangan!
Mundur!
Ayo, mundur!
Berhenti!
Susan, ini...
Tn. Tumnus!
Ayo, kita harus cepat
dan mencari kastilnya.
Peter akan membutuhkan
siapapun yang kita bisa temukan.
Ah!
Edmund! Mereka terlalu banyak!
Pergilah dari sini!
Bawa saudarimu dan ajak pulang!
Kau dengar dia! Ayo pergi!
Peter suruh kita pergi dari sini!
Peter belum menjadi raja.
Ah!
Mustahil!
Ah!
Sudah berakhir.
- [Susan] Peter!
- [Lucy] Peter!
Dimana Edmund?
- Edmund!
Ah!
Kapan kau akan belajar melakukan
apa yang diperintahkan?
Untuk Lautan Timur yang berkilauan,
Aku berikan kalian
Ratu Lucy yang pemberani.
[Aslan] Untuk Hutan barat yang agung,
Raja Edmund yang adil.
Untuk Matahari selatan yang bersinar,
Ratu Susan, yang lemah lembut.
Dan untuk Langit Utara yang bersih,
Aku berikan Raja Peter,
yang hebat.
Sekali seorang menjadi
raja atau ratu Narnia,
dia selalu menjadi raja atau ratu.
Semoga kebijaksanaan membantu kita
sampai bintang berjatuhan
dari angkasa.
Panjang umur Raja Peter!
Panjang umur Raja Edmund!
Panjang umur Ratu Susan!
Panjang umur Ratu Lucy!
Jangan khawatir.
Kita akan bertemu dia lagi.
- - Kapan?
- Dalam waktu tidak lama.
Suatu hari dia akan disini
dan selanjutnya tidak lagi.
Tapi kau tak boleh memohon padanya.
Lagipula, dia bukan singa yang jinak.
Tidak.
Tapi dia baik.
Ini.
Kau lebih membutuhkannya daripada aku.
Kau baik saja, Philip?
Aku tidak semuda dulu.
Ayo, Ed.
- Lagi mengambil nafas.
- ltu yang kita akan ambil dalam tingkat ini.
- Apa yang dia katakan, Susan?
- ''Tunggu didalam kastil.
Aku akan mendapatkan rusa sendirian.''
Apa ini?
Sepertinya tak asing.
Seperti dari mimpi.
Atau mimpi dalam sebuah mimpi.
Spare Oom.
- Lucy!
- Tidak lagi.
- [Peter] Lu?
- Ayo!
lni bukan ranting.
[Edmund] Ow! Ooh!
- lni mantel.
- [Edmund] Susan, kau menginjakku!
[Lucy] Peter, geser sedikit!
- [Peter] - Berhentilah mendorong.
- [Edmund] Hentikan itu!
Aku tidak menginjak kakimu!
[Kirke] Oh!
Kalian disini.
Apa yang kalian lakukan
didalam lemari baju?
Anda takkan percaya
jika kami ceritakan, tuan.
Ceritakan.
[Kirke] Kurasa kau takkan kembali
kesana dengan cara itu.
Kau tahu... Aku sudah mencoba.
Apa kami akan kembali kesana?
Oh, Aku harap begitu.
Tapi itu mungkin terjadi
ketika kau tidak mencarinya.
Semuanya sama saja...
Sebaiknya tetap berjaga-jaga.