Tip:
Highlight text to annotate it
X
2015, koloni yang permanen terbentuk di Bulan.
2032, kegiatan komersial di mulai di Mars.
2040, Pesawat Peniliti Luar Angkasa jarak jauh
"Event Horizon" diluncurkan untuk meng explore
sampai ke batas terjauh Tata Surya.
Pesawat itu menghilang tanpa jejak
di luar planet ke 8, Neptunus.
Ini rekor bencana terburuk perjalanan
luar angkasa yang pernah di catat.
2047, sekarang....
Claire.
Aku rindu padamu.
Dr. Weir lapor pada Lewis & Clark
di pos pendaratan 4.
- Pengatur Ion sudah dijalankan.
- Terimakasih.
Vector One, 9 derajat.
Kita sudah terarah ke tujuan.
Aku tidak bisa percaya, ini konyol.
Aku tidak pernah dpt apa-apa selama 6 minggu
belakangan ini , sekarang ini terjadi.
Maksudku, kenapa kita tidak ke Mars, Kapten?
- Maksudku, Mars kan ada wanitanya.
- Smith benar.
Di Neptunus, tidak ada apa-apa.
Yah, dan kalau kapal ini jatuh,
tdk ada yang peduli.
Kalian tahu aturannya, saudara-saudara.
"Seseorang" melakukan sesuatu yang salah,
Kita ditugaskan. Sekarang, ayo kita jalankan.
- Kalian sudah mengatur semua kebutuhan kita ?
- Ya, pak.
- Sudah ditetapkan dan diarahkan siap dijalankan .
- Saudara Justin?
Semua nya terlihat beres di layarku, Pak.
Mulai hitungan mundurmu.
Pengatur Ion akan berjalan dalam
kurang dari 10 menit.
Terimakasih, Letnan.
Ayo kita pergi.
- Smith, kau ikut dg ku.
- Ya, bu.
- Justin, siapkan tabung nya.
- Ya, pak.
- Saudara Cooper.
- Pimpinan.
- Pengatur Ion bekerja dalam 10 menit.
- Ini saatnya melakukan inisiatif.
- Komandan.
- Peters.
Captain Miller, aku cuma mau mengatakan ini...
Waktu sangat sempit, Doctor.
Anda menunggu di minta secara pribadi,
Saudara Smith?
- Tidak, pak.
- Kapten, Aku tidak mau mengambil...
Doktor, jika kau mau mengikuti
kru yang lainnya ke "Tabung Gravitasi",
Kita akan siap sebentar lagi.
Semua omong kosong itu lebih di buang,
Saudara Cooper,
atau tahu-tahu kau hanya sendirian menuju Neptunus.
Apa yang masih belum selesai, Peters?
Hanya memuat tabung pembersih CO2, pak.
Kau tetap disini.
Thanks, D.J.
- Buka topinya kalau di dalam tabung.
- Pak.
- Pertama kalinya di tabung Gravitasi?
- Yah.
Aku rasa kapten sedikit bermasalah denganku.
Oh, yah. tidak usah khawatirkan dia.
Dia hanya begitu senang nya banyak
orang asing di kapal nya.
- D.J.
- Yeah.
Tidak.
Apakah ini perlu?
Saat Mesin Pengatur Ion bekerja,
kau akan mendapat tekanan kira2 30 G.
Tanpa tabung, kekuatan itu
bisa melelehkan semua daging mu.
Aku pernah melihat akibatnya pada tikus.
Takut pada ruang tertutup?
Sangat.
Pesawat U.S.A.C "Lewis dan Clark" setelah 56 hari.
Billy.
Aku sangat kesepian.
Halo?
Siapa disana?
Oh, Tuhan.
Billy?
Aku kedinginan.
Claire.
Aku sedang mununggu.
Kau baik-baik saja. Bernapas. D.J.!
- Nah, Dr. Weir, bangun lah.
- Yah, aku baik-baik saja.
- Ayolah, pelan-pelan saja.
- Aku baik-baik saja.
Nah. itu baru benar.
Sekarang bergeraklah hati2 dan perlahan.
Kau dalam keadaan tidak bergerak selama 56 hari.
Kau akan sedikit pusing dan bingung,
mengerti kan?
- Sekarang aku baik-baik saja, thanks.
- Nah, biasakan itu. Tidak usah ter buru2.
Santai saja.
Kau baik-baik, Dok?
- Mau kopi?
- Apa?
Kau mau kopi tidak?
Tidak, terimakasih.
Baiklah, terserah diri mu.
Bagaimana dg mu, Starck?
Mau tidak kau MEMASUKAN sesuatu
yang hangat dan hitam ke dalam diri mu?
- Apakah itu sebuah tawaran?
- Tidak.
- Lalu bagaimana kalau kopi?
- Starck?
- Ya, pak.
- Kenapa kau tidak di Pos Kontrol?
Boleh tidak aku berpakaian dulu?
Faktanya, Letnan,
Aku agak keberatan jika kau berpakaian dulu.
Ayo, saudara2. ada yang harus kita kerjakan.
Baiklah, Denny, kita disini.
Happy birthday.
Main kuda2 an, Mami, main kuda2 an
Hey, tidak boleh main bola lagi di rumah.
Kau satu2nya yang tidak bisa ditangkap.
- Yo, minta maaf.
- Maafkan kalau begitu, Mama beruang.
- Baiklah.
- Baiklah, kalau begitu.
- Peters.
- Ya, pak.
Aku sudah mencoba orang untuk menggantikan mu,
tapi dg waktu yang begitu singkat,
itu tidak mungkin.
Maafkan aku.
Aku sudah bicara dg bekas suami ku.
Dia akan membawa Denny Natal an.
Aku akan menjemputnya saat musim panas, jadi
semuanya baik-baik saja.
Smitty.
Permisi, tuan2 dan nyonya2,
diperkirakan dalam waktu 2 jam 23 menit,
kita akan tiba di orbit Neptunus.
Terimakasih banyak atas perhatian nya.
- Aku yang terimakasih
- Itu bagus.
Semua penunjuk bewarna hijau.
Semua nya 100 persen bagus.
- U.S.A.C. bisa mengetahui posisi kita?
- Ya, pak.
- Baik lah, saudara2, dengarkan.
- D.J.
Seperti yang kalian tahu,
Kita akan memperkenalkan dulu kru kita.
Dr. Weir, kau mau ikut?
Perkenalkan.
Ini wakil ku, Letnan Starck.
Mr. Justin, ahli mesin.
Astronot yang bergaya ini adalah Saudara Cooper.
Apa tugas mu sebenarnya di kapal ini, Coop?
Dengarkan, Dok, Aku teman mu, jelas?
Aku Penyelamat dan si Pematah Hati.
Dia Teknisi Penyelamatan.
Ini Peters, Petugas Medik.
Dan pilot ku, Saudara Smith.
Si pemurung di sudut sana, itu adalah...
D.J. Trauma.
Baiklah, baiklah.
Sekarang kita sudah saling mengenal.
Pimpinan, aku ada pertanyaan.
Apa sih yang kita kerjakan disini?
Mungkin Doktor yang baik ini mau
mengatakan nya pada kita.
Terimakasih.
Pertama tama,
aku mau mengatakan betapa aku sangat menghargai
- bisa bekerja sama dg kalian pada yang aku...
- Itu sudah jelas
bahwa kau menghargai bisa berada disini , Doktor,
tapi kau harus mengerti kami tidak demikian.
Kita begitu saja ditarik dari
tempat dimana seharusnya berada
dan dikirim ke ruang angkasa Neptunus.
Kita sekarang berada 3 milyard KM
dari Pos Terluar yang paling dekat .
Saat terakhir U.S.A.C. berusaha
menyelamatkan dari posisi terluar ini,
Yah, kami kehilangan 2 kapal.
Nah, jika kau tidak keberatan...
Benar. yah...
Semua yang akan aku katakan pada kalian
dinilai sebagai sangat rahasia oleh NSA.
U.S.A.C menerima kiriman sinyal radio
dari orbit sekitar Neptunus.
Sumber dari gelombang radio ini
sdh di kenali
sebagai "Event Horizon".
Yah, nah, permulaan sebuah Omong Kosong.
- Pemimpin, kau menarik ku dari kehidupan...
- Terimakasih banyak.
Smitty, duduklah.
Cooper, tetap di tempat mu.
Biarkan orang ini bicara.
Event Horizon sengaja di beritakan
kepada masyarakat,
sebagai pesawat luar angkasa jarak jauh,
yang sumber daya tenaga nya bermasalah
dan pesawat itu meledak,
tidak satupun dari itu benar.
"Event Horizon" adalah puncak dari
proyek rahasia pemerintah
untuk menciptakan pesawat ruang angkasa
yg mampu terbang lebih cepat dari kecepatan Cahaya.
Aku tidak... maafkan aku.
Dengarkan, kau harusnya tidak boleh melakukan itu.
Hukum dari Relativitas tidak membenarkan
adanya Penerbangan melebih kecepatan cahaya.
Relativitas, ya.
Kita tidak boleh mengabaikan Hukum Relativitas.
Kita tetap berada di dalam nya.
Pesawat ini tidak benar2 melebih kecepatan cahaya.
Yang terjadi adalah menciptakan "Gerbang Dimensi"
yang memungkinkan terjadinya lompatan seketika
dari satu titik di luar angkasa ke titik lain
yg jarak nya bertahun tahun Cahaya.
Bagaimana?
- Yah, itu sulit untuk..itu semuanya masalah matematika.
- Katakan saja, Doktor.
Baiklah, nah, menggunakan Hukum layman,
kita menggunakan perputaran Medan Magnit
memusatkan gelombang gaya gravitasi.keadaan ini
membuat terjadi nya lipatan waktu di ruang angkasa,
sesuai dg hukum Weyl tensor dynamics,
sampai kurva waktu ruang angkasa
menjadi luas tak terhingga
dengan menciptakan suatu keistimewaan.
Sekarang, keistimewaan itu...
hukum Layman.
Peduli setan dg Hukum Layman.
Bisa bicara yang bisa dimengerti?
Bayangkan, sebentar, ada selembar kertas...
Maafkan aku.
Itu Vanessa, dan itu punya ku.
Lembaran kertas yang menarik untuk
menggambarkan waktu ruang angkasa
dan kalian mau pergi dari titik "A" disini
ke titik "B" disana.
Sekarang, dimana jarak terpendek
antara dua titik itu?
Tarik garis lurus.
Salah.
Jarak terpendek dari 2 titik itu adalah nol.
Dan itulah yang dilakukan "Gerbang" itu.
Ini Lipatan Ruang Angkasa.
Dengan demikian titik A dan titik B
hadir di tempat dan waktu yang sama.
Ketika pesawat ruang angkasa melewati Gerbang itu,
Ruang angkasa kembali normal.
Itu dinamakan "Pengaturan Gravitasi".
- Bagaimana kau bisa tahu semua ini?
- Aku yang menciptakan nya.
Nah, aku bisa mengerti kenapa mereka mengirim mu .
Nah, kalau pesawat itu tidak meledak,
lalu apa yang terjadi?
Memang, misi berjalan berjalan sempurna,
seperti textbook.
Mereka mencapai jarak yang aman
dg menggunakan pendorong konvensional.
Sistim semua nya kelihatan baik.
Mereka harus melanjutkan dg menggunakan
"Pengatur Gravitasi"
untuk membuka "Gerbang" Proxima Centauri
dan kemudian, mereka begitu saja menghilang.
Lenyap tanpa jejak, sampai sekarang.
Dimana pesawat itu berada selama
7 tahun terakhir ini, Doktor?
Itu lah alasan nya kita berada disini.
Sekarang, kita tidak bisa memastikan
adanya kehidupan disitu,
tapi data pelacakan satelit
menerima gelombang tunggal ini.
- Apa pula itu?
- Dengarkan ini.
Houston mengirim rekaman data yang sama
melalui bbrp penyaringan,
mengatur supaya bisa menangkap apa yang ada
yg dianggap suara manusia.
Aku bahkan tidak yakin itu sebagai suatu bahasa.
- Latin.
- Apa?
Masudku, itu terdengar spt bahasa Latin.
- Bisa kau terjemah kan
- Putar lagi.
Nah itu. kalian dengar itu?
kedengaran nya seperti, "Bebaskan Aku"
atau kata2 lain.
Aku tidak bisa membuat jelas yang lain nya.
"Bebaskan aku?"
Selamatkan aku.
Baiklah, di posisi masing2, saudara2.
Melewati cakrawala
Jarak pendekatan terbaik dg sudut 14 derajat.
- Berputar menjadi 334.
- Mengarah 334, pak.
Arahkan pada arah negatif 14 derajat.
1-4 derajat.
Kita sudah terarah kepada
sinyal suar "Event Horizon".
Pesawat itu berada di lapisan ionosphere
Dan sepertinya kita terbang mendekat
dg kecepatan terlalu tinggi dari atas , pak.
- Buat kita mendekat dg baik dan
terarah saudara Smith.
- Ya, pak.
- Saudara Justin, bagaimana keadaan pesawat ku?
- Terbang dg lancar, Pak.
Cocokan kecepatan sesuai aba2 ku.
Tiga, dua, satu. Jalankan.
- Jarak?
- 10,000 meter dan terus mendekat, pak.
- Starck.
- Ya, pak.
Beri pemberitahuan.
Siapa tahu ada yang mendengarkan.
Ini komandan pesawat US Aerospace
Lewis & Ciark memanggil Event Horizon.
Event Horizon, kau menyimak?
Dr. Weir.
- Aku rasa kau mau melihat ini.
- Dimana kapal itu?
Tepat di depan. 5,000 meter!
- Starck? Siapa disana?
- Event Horizon, kau mendengar?
3,000 meter dan terus mendekat!
Aku tidak bisa melihat apa-apa.
1,500 meter, pak.
Kita terus mendekat.
- Dimana dia?
- Pandangan terbuka luas. Dia ada tepat di depan Kita.
- 1,000 meter.
- Alarm batas jarak!
900, 800, 700.
- Kita tepat di atas nya, pak!
- Kita akan bertabrakan.
- Starck!
- Itu tepat ada disana! Ya, Tuhan!
Balikan arah pendorong. Tenaga penuh!
Itu dia.
Ya, Tuhan.
Pesawat yang mengagumkan, Doktor.
- Terimakasih.
- Saudara Smith, kau siap utk terbang kesana?
Ya, pak,dg senang hati.
Itu pusat pendaratan,
Kita bisa mendarat disana.
Baiklah, Smith.
Gunakan Belalai dan tambatkan
kita di tempat pemasangan antena.
Kita harus hati2.
Itu bukan struktur untuk dibebani
Sekarang ya, Doktor.
- Semuanya sempurna?
- Mendarat ke Event Horizon.
Terimakasih, Smitty.
Kau membuat semuanya jadi lancar.
Terimakasih banyak, pak.
- Starck, katakan pada ku apa yang terlacak.
- Sumber tenaga masih berfungsi.
Kita melacak bbrp sumber radiasi kecil,
tapi bukan krn kebocoran.
Kemungkinan bukan masalah serius.
- Apakah mereka masih mempunyai tekanan udara?
- Ya.
Lambung nya utuh, tapi tidak ada gravitasi,
dan pengatur suhu tidak sedang berfungsi.
Aku melihat adanya kondisi amat dingin.
Kru pesawat tidak akan selamat
kecuali dalam keadaan "Tidur Buatan".
- Temukan mereka, Starck.
- Yah, aku sudah lakukan itu, kapten.
Pengukur Kehidupan sedang berfungsi.
Ada yang bermasalah dg Pengukur itu.
- Apakah karena gangguan radiasi?
- Itu tidak akan membuat itu tidak berfungsi.
Aku melacak adanya jejak kehidupan
tapi aku tidak bisa memastikan posisi mereka.
Itu terlacak di seluruh pesawat.
Itu tidak masuk akal.
Baiklah, kita lakukan dg cara yang sulit.
Lantai demi lantai, ruang demi ruang.
Starck, gunakan "Lorong Penghubung".
Smitty, siapkan kondisi di ruang "Tanggap Siaga."
Ya Pak.
Saudara Justin, aku yakin kau akan kesana.
Ya, Pak.
Doktor, aku akan membutuhkan mu di Ruang Kontrol.
Kapten,
Aku tidak datang kesini hanya untuk
duduk di Ruang Kontrol mu.
- Aku harus berada di dalam pesawat itu.
- Ya, begitu kita mengamankan pesawat itu,
- Kami akan membawa mu kesana.
- Tidak, maafkan aku, itu tidak bisa diterima.
- Aku harus berada di pesawat itu.
- Ya, begitu kita mengamankan pesawat itu.
Begitu aturan nya.
Aku membutuhkan mu untuk memandu kami
dari ruang komando.
Disini tempatnya dimana kau kami perlukan.
Menolong kami melakukan tugas kami.
Sayang, sayang, kau lupa tas mu.
Penghubung terpasang.
- Semuanya jadi bergaya, Cooper...
- Aku sudah di posisi.
Yo, bayi beruang, jaga hidung mu supaya tetap bersih.
D.J., saat nya beraksi.
Kamera pemantau berfungsi.
- Kau bersama kami, Dr. Weir?
- Ya, aku bersama kalian.
Kami sedang melewati "Lorong Penghubung",
semakin mendekati Event Horizon.
Kalian berada di pintu katup udara.
Sepatu Bot Magnit difungsikan.
Kita mendapatkan tekanan udara.
Tempat ini sangat dingin.
Kita menemukan kristal es di mana2.
Kalian berada di Lorong Utama sekarang.
Itu terhubung dg ruang anggota kru
yg berada di depan pesawat
di belakang nya ruang mesin.
- Saudara Justin, kau ke ruang mesin.
- Ya, pak
Peters dan aku ke bagian depan lantai ini.
Doktor, apa ini?
Yah, aku menemukan satu lagi disini.
Benda2 ini berada di mana2.
Dalam keadaan darurat,
Alat2 itu akan menghancurkan Lorong Utama
dan kemudian memisah kan pesawat jadi 2 bagian
dan para kru akan menggunakan bagian depan
kapal sebagai sekoci penyelamat.
Aku berada di ruang Medis. Tidak ada korban.
Tempat ini spt tidak pernah digunakan.
Kalian masih tidak menemukan satupun kru pesawat?
Jika kami menemukan salah satu kru, Doktor,
kau langsung tahu sekarang.
Melacak jejak kehidupan.
Tempat ini seperti kuburan.
Sial!
Miller. Miller, kau baik-baik saja?
Kelihatan nya komandan sedang birahi.
Cooper, kembali ke posisi mu.
Miller, detak jantung mu tinggi sekali.
Aku baik-baik saja.
Aku rasa aku sudah mencapai pintu
ke ruang utama, Dr. Weir.
Lantai ruang mesin berada di sisi lain nya.
Baiklah, ayo kita lihat.
Tempat apa pula ini, Dr. Weir?
Tempat itu akan membawamu ke ruang ke dua
tanpa perlu mengatur medan magnit.
Buat ku seperti penggiling daging.
Aku berada di Ruang Kontrol.
Ada bbrp bercak darah disini.
Pasti cairan pendingin yang bocor.
***, bercak ini ada di mana2.
Cairan pendingin dalam kondisi darurat,
tapi masih dalam batas aman.
Nona Peters,bisa kau berbalik dan
lalu ke kiri?
- Apa ini?
- Catatan harian pesawat.
Ini tersangkut.
Cukup parah tersangkutnya.
Apa gerangan yang terjadi dg matanya?
- Terburai keluar tubuh krn tidak ada tekanan.
- Tidak ada tekanan tidak bisa jadi spt itu.
Seperti nya itu terjadi krn...
aku tidak yakin, seekor binatang atau yang lain nya.
Lihat kerusakan jaringan lunak,
terkikis penuh.
Mayat krn sakit.
Aku melacak adanya kehidupan.
***, aku merasakan adanya sinyal
yg tidak normal disini.
Aku akan coba mencari tempat sumber dayanya.
Itu Ruang Utama nya, "Pengatur Gravitasi".
Jantung dari pesawat.
Justin. Justin, kau terputus.
Justin, jawab.
- Ada apa?
- Aku tidak tahu.
Pelacak Kehidupan begitu saja jadi nol.
Ada yang tidak beres, Starck.
Tarik dia, tarik dia.
Sialan!
Dia dalam kesulitan.
- Ayo, Coop.
- Aku kesana.
Pusat, suara tidak terdengar .
Ini Miller. Ada yang bisa mendengarkan ku?
- Apa lagi itu?
- Tekanan dalam keadaan bahaya!
Kita kehilangan bagian kanan Pesawat.
Lambung berlobang!
Aku akan coba tahan semampu ku!
Keluar!
Kita kehilangan tekanan.
Ada "Baju astronot" di ruang katup udara.
Ayo!
Aku datang. Aku datang.
Bertahanlah, Bayi Beruang.
Aku hampir sampai, hampir sampai.
Aku selamatkan kau. Aku selamatkan...
Awas. Awas...
Aku menyelamatkan mu. Apa pula ini?
Bertahanlah.
Kapten Miller.
Kapten Miller, kau mendengar? Ganti.
- Smitty, kemana saja kau?
- Kita sedang ada masalah besar disini, pakl.
Kita kehilangan sisi kanan pesawat,
dan lambung pesawat berlubang.
Sambungan cadangan, tidak berfungsi.
- Apakah punya waktu utk mengelas nya?
- Tidak pak.
Bahan bakar kita tinggal 218 liter, pak,
setelahnya kita tidak punya apa-apa lagi.
Tangki oksigen, tidak berfungsi,
Semuanya rusak.
- Pak, kita tinggal mati nya saja!
- Bagaimana keadaan Event Horizon?
Apa?
- Pesawat itu punya sumber tenaga dan Oksigen.
- Hanya itu peluang kita.
Tidak akan pernah aku bisa ada disitu.
Kita bahkan tidak tahu apa yang sudah
terjadi pada pesawat itu.
Dia sedang sekarat Saudara Smith.
Aku mau semua kru segera berada
di Event Horizon segera.
- Kita akan bertemu di Ruang Katup Udara.
- Aku akan mendahului mu, pak.
Bawa semua alat pengatur temperatur
yg masih berfungsi.
Berpegangan. Bersiap untuk adanya gravitasi.
Gravitasi dalam waktu 5 detik.
Bangun, buka mata mu. kau baik-baik saja?
Berpegangan lah disitu.
Dr. Weir.
Yah,
Aku sudah membawa alat2 penting yg
masih berfungsi,
- untuk saat sekarang.
- Terimakasih.
- Starck, bagaimana keadaan kita?
- Rangkaian Antena seluruh nya terbakar.
Kita tidak punya radio,
tdk ada laser, tidak ada pengirim sinyal.
Tidak ada yang akan bisa menolong kita.
- Udaranya tidak baik.
- Yah, carbon dioxide, aku tahu.
Akan bertambah parah setiap saat
kita menarik napas.
Dan filter CO2 di Event Horizon sudah jenuh.
Jadi, kita ambil penghisap CO2 dari Clark.
- Apa keuntungan nya buat kita?
- Udara yang layak utk bernapas selama 20 jam,
Tapi setelah itu,
sebaiknya kita sudah dalam perjalan pulang.
Aku sedang dalam posisi lambung arah pendaratan,
mendekat kearah posisi yang bermasalah.
Ya ampun.
Kapten Miller. Kapten Miller,
kau mendengar? Ganti!
Aku mendengar saudara Smith.
Bagaimana keadaan pesawatku?
Pak, Kami menemukan lubang sebesar 7 meter
pada lambung luar.
Kami masih bisa memperbaiki nya,
tapi itu butuh waktu yang lama, pak.
Tidak bisa. dalam 20 jam, kita tidak punya oksigen lagi.
Mengerti, pak.
Apa yang terjadi disini, Doktor?
Baiklah, bagaimana keadaan nya?
Tanda2 vital terlihat stabil,
tapi dia tidak tanggap dg rangsangan.
Aku tidak tahu apa yang terjadi.
Mungkin 15 menit lagi dia akan bangun.
Mungkin dia juga tidak akan bangun lagi.
Dengar, komandan
Aku tahu ini terdengar aneh,
tapi, maksud ku, tadinya tidak ada apa-apa
lalu tiba Justin muncul,
dan saat itu berbentuk cairan,
dan lalu seluruh ruangan berubah menjadi Padat
secara keadaan fisik itu tidak mungkin.
Doktor, tolong. tolong,
jangan mulai berkata ttg ilmu fisika.
Aku sedang menceritakan yang aku lihat.
Saudara Cooper,itu bisa saja berarti
"Gerbang" nya terbuka.
- Itu. Gerbang nya dulu terbuka.
- Gerbang nya tidak bisa di buka
karena "Pengatur Gravitasi" tidak berfungsi.
Dengar, aku mengatakan apa yang aku lihat, Dok!
Jadi...
- Itu tidak bisa begitu saja bekerja sendiri.
- Saudara Cooper, bicara mu sudah diluar batas.
Doktor, Saudara Justin bisa saja sudah mati.
Sekarang, aku memperkirakan
apa yang terjadi pada nya bisa saja terjadi pada kita.
Saudara Cooper mengatakan dia melihat sesuatu.
Aku percaya dia melihat sesuatu
Aku butuh penjelasan.
Dalam pandangan ku saudara Cooper
mengalami delusi,maafkan aku katakan itu.
Tapi bisa saja dia melihat sesuatu
itu karena efek optik
karena distorsi gravitasi.
"Optikal efek"? puitis benar.
- Dimana dia...
- Cooper!
Maafkan aku. Baiklah.
Distorsi Gravitasi.
Apa yang membuat itu terjadi, Doktor?
Jika, entah kenapa, terjadi nya semburan
gelombang gravitasi dari "ruangan' itu,
itu bisa membuat terjadi nya distorsi waktu ruang
angkasa. Itu bisa membuat Justin spt nya menghilang.
Itu bisa juga membuat kerusakan
pada pesawat Lewis & Clark.
- Apapun itu, aku berpikir sama sekali tidak spt itu.
- Apa yang ada di "Ruangan" itu, Doktor?
Sulit utk dijelaskan.
Berapa lama waktu yang kau butuhkan?
Kita punya waktu,
17 jam 48 menit.
Apa yang ada di "Ruangan" itu?
Ini sebuah "Gerbang".
Sekarang, ketiga cincin magnit ini,
ketika mereka bersatu,
itu menciptakan "Black Hole" buatan
yg membuat pesawat bisa terbang
ke ruang angkasa manapun.
Sebuah "Black Hole", kekuatan paling
merusak yang ada di jagad raya.
- Dan kau menciptakan salah satunya?
- Ya, memang benar.
Karena kita bisa menggunakan kekuatannya yg
sangat besar untuk menekuk waktu di ruang angkasa.
Dengar untuk pesawat Lewis dan Clark
perlu waktu 1000 tahun
untuk bisa mencapai Bintang terdekat.
Tapi buat Event Horizon
hanya perlu sehari untuk kesana.
- Jika itu berfungsi.
- Kau bisa turun kesini. Ini sama sekali aman.
Jadi, jika saudara Justin terhisap
ke dalam "Gerbang",
dia bisa pergi kemana Event Horizon's
pernah pergi.
Secara teori, ya.
Tapi seperti yang sudah aku katakan sebelumnya,
- "Gerbang" tidak bisa terbuka dg sendiri nya.
- Aku mengerti.
Letnan, aku mau ruangan ini ditutup.
Ruangan kedua dari sini dan balik nya
menjadi batas nya.
- Ya, pak.
- Kapten, tidak ada yang berbahaya.
Gerbang nya berada di belakang
Ke tiga medan magnit nya .
- Ini sama sekali aman.
- Aman?
Doktor, pesawat ku terbelah menjadi potongan
dan salah satu kru ku
bisa jadi tidak kembali hidup2.
Siapa pun tidak boleh mendekati benda ini.
Ayolah.
Pasti ada sesuatu di catatan nya.
Kau bisa melakukan nya.
D.J.?
- D.J., dimana kau?
- Aku ada di atas di lantai 4.
tr. to ina by hen jo di
Mami.
Peters!
Ada apa? Kau baik-baik saja?
Ada apa? Kau berada diluar terlalu lama,
Aku pikir kau mau memecahkan rekord ku.
Dengar, aku lebih baik menghabiskan
12 jam selanjut nya di luar
dari pada lima detik di ruangan ini.
Ini catatan terakhir dari Pesawat ini.
Aku mau mengatakan betapa aku bangga
pada kru2 ku.
Aku mau menamakan tujuan selanjutnya:
Chris Chambers, Janice Reuben,
Ben Fender, *** Smith.
Kita sudah mencapai jarak yang aman...
Ini John Kilpack, kapten pesawat.
...dan kita sedang bersiap menjalankan
"Pengatur Gravitasi",
dan membuka "Gerbang" menuju Proxima Centauri.
Salam dan sampai ketemu lagi.
- Apa itu?
- Aku jalankan melalui bbrp filter,
Mencoba bisa tidak aku memperjelas.
- Itu aliran tenaga.
- Itu dari "Ruangan" itu.
Tetap disini. Jaga Justin.
Aku tidak mau siapa pun mendekati benda itu.
tunggu aku, Doktor.
- Apa yang menyebabkan terjadi aliran?
- Medan magnit terlindungi.
Mungkin terjadi korslet di jaringan
yg rusak. Aku akan mengecek nya.
Bisa kau bantu kami?
Justin.
Justin, bisa kau dengar aku?
- Dia datang.
- Siapa yang datang?
Kegelapan.
Yah, itu satu2nya.
Billy.
Miller!
Kapten Miller!
Aku sedang ada masalah disini.
Tetap bersamaku,
Selama nya.
Dr. Weir?
Carbon dioxide bisa menyebabkan halusinasi,
mengurangi pertimbangan akal sehat.
Persetan dg itu, D.J.,
Ini bukan halusinasi.
Baiklah.
Doktor, kau sedang di saluran udara.
Kau pasti mendengar sesuatu.
- Kau pasti melihat sesuatu.
- Ya aku dengar.
Satu jam yang lalu, aku melihat anak ku
terbaring di meja pemeriksaan
- dan kakinya...
- Nona Peters...
...merangkak...
...jika mau disebut apa adanya,
itu membuat ku sedikit terkejut.
- Bisa saja kau sedang trauma waktu itu...
- Tidak, tidak.
- ..dengan melihat mayat yang ada...
- Maafkan aku. Tidak!
Aku sudah pernah melihat mayat.
Ini berbeda.
Dia benar. Sekarang, tadi itu nyata.
Aku merasakan.. aku merasakan sengatan panas.
Ini bukan sesuatu yang ada dipikiran kita.
Smitty, kau pernah melihat sesuatu
yg tidak biasa?
Tidak, aku tidak pernah melihat sesuatu yang aneh,
dan aku tidak melihat sesuatu apapun, pak.
tapi aku bisa bilang pada anda
pesawat ini pesawat sialan.
Terimakasih saudara Smith utk analisa mu
yg sangat ilmiah.
Yah, kau tidak berniat memecahkan
masalahnya, ya kan?
Baiklah, Dok.
ketika kau melanggar semua Hukum Fisika,
kau yakin tidak ada efek negatif nya?
Kau sudah membunuh kru kapal ini.
Dan sekarang mau membunuh kita juga!
- Ini jelas pesawat sialan, tahu?
- D.J.!
Ini hanya sebuah pesawat, mengerti tidak kau?
Ini hanya sebongkah besi besar.
- Tidak ada hal aneh yang terjadi.
- D.J.?
- Bagus.
- D.J.?
- Kau baik-baik saja?
- Yah, aku hanya...
Maafkan aku.
- Terkutuk!
- Smitty.
- Semuanya beres. Itu saja.
- sialan...
Cukup sudah! Aku mau tenang,
Aku mau menahan diri! Sekarang!
- Baiklah.
- Kau kembali ke atas.
Kau keluar ke pesawat Clark dg Cooper,
dan kau akan memperbaiki pesawat itu.
Jangan berbuat satu kesalahan pun.
Satu kesalahan, tidak satupun
yg bisa pulang, mengerti?
- Ya, pak.
- Baiklah.
- Pak.
- Ayo.
- Miller.
- Ada apa, Starck?
Aku menjalankan bio-scan
dg DNA-RNA filter.
Itu menghasilkan...
identitas nya tidak jelas. Ya, aku tahu.
Ada sesuatu yang berguna utk dikatakan pada ku?
- Aku punya pendapat.
- Ayo katakan saja.
Aku pikir ada hubungan antara hasil
pemindaian dg halusinasi yang terjadi,
itu seperti sesuatu reaksi
mempertahankan diri,
semacam daya tahan tubuh.
Aku tidak punya waktu utk mendengarkan
sesuatu yang seperti ini.
- Kau harus mendengarkan ku.
- Mendengarkan apa?
Aku katakan bahwa pesawat ini bereaksi
thd kita dan reaksi nya bertambah kuat.
Itu seperti pesawat ini membawa sesuatu,
suatu bentuk kehidupan atau yang sejenis nya
Kau mau mengatakan bahwa pesawat
ini hidup?
Kau mau jawaban, dan hanya itu
yg bisa kukatakan.
Tidak, yang ku mau, Letnan,
adalah selamat sampai 10 jam ke depan.
Justin?
Justin!
Kau dengar itu? Kau dengar itu?
- Apa itu?
- Ada apa?
- Kau dengarkan.
- Apa yang kau dengar?
- Apa itu?
- Peters, dengarkan aku.
Ini D.J., mengerti?
Aku tidak mendengar apapun.
Tidak satupun dari kita yang mendengar apapun.
- Nah,kalau begitu tenanglah, ya?
- Baiklah.
- Tarik napas mu.
- Baiklah.
- Sekarang, katakan pada ku.
- Aku tadi...
Hentikan itu! Hentikan itu!
Buka pintu.
Jangan teruskan!
- Tidak!
- Weir, hentikan. cegah dia!
Apa yang kau lakukan?
Dalam keadaan seperti in, Dr. Weir,
kontrol diri adalah suatu aset.
Apa itu?
Katub udara bekerja.
Miller, Smith, Cooper,
ada orang di ruang katup Udara?
Tidak ada, Starck.
Justin.
- Justin.
- Jangan!
Justin, jangan!
Justin, jangan! Justin, buka pintu.
Miller, dengarkan.
Miller, dengarkan. kita dalam keadaan darurat.
Ada apa di dalam sana, Starck?
- Justin ada di dalam ruang Katup udara.
- Ulangi.
Justin ada di dalam ruang Katup Udara
dan dia tidak menggunakan Baju Astronot.
- Brengsek. Aku tangani itu.
- Tetap di tempat mu, Pelaut.
- Komandan, kau butuh aku utk tangani ini.
- Aku ingin kau tetap di posisi mu.
Dia membuka katup nya.
- Bisa kau membuat itu tidak berfungsi?
- Akan kucoba.
Sadarkan dia, Starck.
Justin! Buka pintu ini, sekarang!
Starck, katakan situasinya.
Kau harus lebih cepat.
Dia membuka katup nya
- dan kita tidak bisa membuka yang dari dalam.
- Aku ambil peralatan.
Justin, buka pintu nya!
Justin, buka pintu nya.
- Tidak kah mendengar itu?
- Ajak dia bicara terus.
Ya. Ya, aku mendengar itu.
Kau tahu apa itu?
Itu akan membuat kau melihat sesuatu,
- Sesuatu yang mengerikan.
- Apa itu?
Kegelapan di dalam diri ku yg
datang dari tempat lain.
- Aku tidak mau kembali kesana. Aku tidak mau.
- Tidak, bayi beruang.
- Ayolah buka pintu nya.
- Apa yang terjadi?
- Aku rasa dia tidak bisa membuat nya terus bicara.
- Dia harus bisa.
Jika dia membuka Katup Udara,
dia akan hancur tidak keruan.
- Tidak, kau tetap bersama ku.
- Sedikit lagi.
- Sedikit lagi aku bisa tangani.
- Kau tetap bersama ku, Justin.
Ayolah , sekarang, buka pintunya!
Jika kau bisa melihat apa yang kulihat
kau tidak akan menghalangi ku.
Tidak, itu bukan kau yang bicara.
Itu bukan kau yang bicara
Nah itu. disitu, tepatnya disana.
Buka pintu nya. Ayo tekan tombolnya.
Ayo.
Bagus.
Tidak!
Kapten, Justin baru saja mengaktifkan Katup nya.
Itu akan terbuka dalam 30 detik.
Justin!
Dekompressi akan terjadi dalam 25 detik.
Dimana aku?
- Hey.
- Starck, buka pintu nya!
- Hey, buka pintu nya.
- Aku tidak bisa.
Pintu di dalam tidak bisa dibuka saat
katup hubungan ke luar di picu.
- Itu bisa membuat seluruh pesawat
mengalami dekompressi.
- Oh, Tuhan.
Mama Beruang, buka pintu nya.
Ayolah, ku mohon.
- Kapten!
- Pandu aku ke dia.
Kapten Miller, katakan pada mereka
untuk membuka pintu nya.
Mereka tidak lakukan itu, Justin.
- Aku tidak mau mati di dalam sini.
- Kau tidak akan mati.
Aku mau kau mendengarkan ku benar2 dan
aku akan mengeluarkan mu dari sana.
Oh, Tuhan.
Itu sudah dimulai.
- Mataku.
- Jangan dipikirkan. Tutup saja.
Tutup matamu rapat2 sebisa mu.
5 detik.
Buat tubuh mu meringkuk.
Buat tubuh seperti bola.
Aku tidak bisa bernapas.oh, Tuhan.
Oh, Tuhan, ini menyakitkan.
Aku mau kau buang udara di dalam
paru2 mu dg cepat.
Kau dengar aku?
Keluarkan semua udara dari paru2 mu, Justin.
Lakukan, sekarang!
Baiklah, Bayi Beruang.
Aku menyelamatkan dia. aku menyelamatkan dia.
Siap2, kawan2.
Bersiaplah.
- Kita sudah mendapat tekanan nya.
- Kami datang, Justin. Kami datang.
Aku akan membutuhkan 5 unit darah.
Tahan kepala nya tetap diam.
Ya.
Berikan pada ku gliserin lagi, sekarang.
Yang paling penting,
jaga dia utk ttp bernafas.
Tuhan, semua darahnya mengalir keluar.
- Tekanannya terus menurun.
- Mulai menginfus, 15 cc.
Aku sudah menghentikan pendarahan nya,
utk membuat dia lbh stabil sebisa ku.
Dia tidak akan ganteng lagi,
tapi dia hrs tetap hidup.
- Jika kita bisa menolong nya.
- Kita akan menolong dia.
Starck, berapa waktu kita?
Peningkatan CO2 akan menjadi racun
dalam 4 jam..
Baiklah.
Peters, kita harus cari tahu apa
yg terjadi pada kru kapal ini.
sebelum hal yang sama terjadi pada kita.
Aku bisa bekerja memeriksa catatan di ruang
kontrol tapi kalau di ruang medik aku tidak mau.
- Boleh saja.
- Ya, pak.
Justin tadi mengatakan sesuatu,
"kegelapan yang ada di dalam ku"
Apa maksudnya?
Doktor?
Aku tidak berpikir itu berarti sesuatu.
Jangan menghindar dari ku, Pak.
Aku butuh jawaban nya, Doktor.
Aku ingin tahu kenapa salah satu
anak buah ku berusaha bunuh diri
dengan mencampakan diri nya ke ruang Katup
Udara. Aku ingin tahu dari mana suara itu.
Dengar, temperatur berubah di dalam
bisa menyebabkan besi memuai dan
berkontraksi secara berantai,
menyebabkan rangkaian getaran.
Itu mungkin terjadi.
Omong kosong! Kau yang membuat pesawat sialan ini.
Kau tidak mengatakan apapun kecuali omong kosong.
Kau ingin aku mengatakan apa?
Kau katakan Pusat Tenaga pesawat ini
menciptakan "Gerbang".
- Yah.
- Kemana?
- Aku tidak tahu.
- Kemana?
- Kemana tujuan mu?
- Aku tidak tahu.
Kemana saja pesawat ini selama
tujuh tahun sebelum nya?
Dengar, aku tidak tahu.
"aku,tdk tahu"
itu bukan jawaban yang cukup baik, Doktor.
Kau harusnya menunjukan seorang
yg sangat ahli .
Aku ingin jawaban. Tugasmu menjawabnya.
- Sekarang, ke tempat lain, dimana itu?
- Aku tidak tahu! Aku tidak tahu!
Dengar,
banyak hal yang terjadi disini
dimana aku tidak mengerti juga.
Aku perlu waktu utk itu.
Aku mengerti.
Nah, waktu itu lah yang kita tidak punya, Doktor.
Kapten!
Jangan tinggalkan aku!
Kumohon!
Demi Tuhan, tolonglah aku!
Itu hanya ada dalam pikiran mu.
Itu hanya ada di dalam pikiran mu.
Tuhan tolonglah kami.
Aku katakan pada mu,
itu suaranya dia yang aku dengar.
Dia memanggil ku.
Kepala kru bernama Eddie Corrick.
Kami teman kerja di pesawat Goliath.
Ketika tangki oksigen pecah 4 orang
dari kami selamat ke pesawat penyelamat.
Tapi Corrick masih di pesawat Goliath
ketika api melahapnya.
Kau pernah melihat api di tanpa gravitasi ?
Itu luar biasa.
Itu seperti cairan.
api melanda semuanya.
Datang seperti gelombang.
dan api terus melanda dia,
gelombang demi gelombang.
Dia minta tolong pada ku.
Apa yang kau laku kan?
Aku lakukan apa yang bisa kulakukan.
Aku menutup pintu pesawat penyelamat,
dan meninggal kan nya.
Setelah itu aku bersumpah tidak akan
mau kehilangan kru lagi.
Aku sudah mengenal mu lama.
- Kau tidak pernah menceritakan itu.
- Itu memang terjadi, D.J., aku tidak pernah
ceritakan pada siapapun.
Tapi "Pesawat ini" tahu itu.
"Dia" tahu ketakutan ku. "Dia" tahu rahasia ku.
Masuk ke dalam pikiran mu,
dan menunjukan lagi pada mu.
Dulu aku tidak akan memberitahu kalian.
Aku sudah memeriksa signal suara itu.
Dan aku...
Aku pikir aku salah mengartikan nya.
Teruskan.
Dulu aku pikir "Bebaskan aku."
Selamatkan aku.
Tapi itu bukan "aku"
Itu berarti "bebaskan dirimu"
Selamatkan diri mu sendiri.
Dan itu bertambah parah.
Disitu.
Aku pikir,
mengatakan "ex inferis."
"Selamatkan dirimu,
"dari neraka."
Dengar, Jika apa yang Dr. Weir pada kita benar,
Pesawat ini pergi melewati batas
jagad raya kita
yang bisa di jangkau Ilmu Pengetahuan yang nyata.
Siapa yang tahu dia pernah kemana,
apa yang pernah dilihat,
dan apa yang dia bawa di dalamnya.
Dari neraka.
Kau tidak percaya hal yang spt itu,
ya kan?
Siapa pun yang mengirim pesan itu,
dia pasti yakin adanya neraka.
Kapten Milller.
Apapun kau mau katakan, Coop, harus sesuatu yang baik.
Ya, pak.
Siap mengisi tekanan pada pesawat Clark
dan segera pergi dari sini .
Aku kesana.
Ayo, sayang, jangan kecewakan diriku.
Halo, sayang. Papa pulang.
Dia bertahan.
Oh, sialan.
Pak, kita masih melacak ada kebocoran.
Beri aku waktu 20 menit untuk menambal nya.
Cooper, kau seorang "Penyelemat".
20 menit dan kita sudah perjalanan.
Sialan.
- Ada kopi?
- Yah, tapi sudah dingin.
Bagus.
Starck.
Miller?
Kita akan berangkat.
No, kita tidak boleh pergi.
Tugas kita sudah jelas.
Selamatkan kru nya,
selamatkan barang yang ada di pesawat.
Kru nya sudah mati, doktor.
Pesawatmu yang membunuh mereka.
- Kita kesini utk melaksanakan tugas.
- Kita membatalkan nya, Doktor!
Starck, download file2 yang ada
di komputer Event Horizon.
D.J., siapkan Justin
untuk dipindahkan ke pesawat Clark.
Ada alat yang aku mau ambil di ruang Medik
supaya kita lebih mengevakuasi dia.
Boleh saja. Lakukan.
- Peters.
- Ya, pak.
Aku mau kau membawa kembali
penyaring CO2 ke pesawat Clark.
- Ajak Smitty dg mu.
- Baik.
Kapten.
- Jangan lakukan ini.
- Itu sudah dilakukan.
Bagaimana dg pesawat ku?
Kau tidak bisa begitu saja meninggalkan nya.
Aku tidak berkeinginan utk meninggal kan nya,
Doktor.
Aku mau membawa pesawat Lewis & Clark
menjauh dalam jarak yang aman,
dan aku akan meluncurkan peluru kendali
ke Event Horizon,
Sampai dia menjadi uap dan aku puas krn nya.
Persetan dg pesawat ini
Kapten Miller,
Pelacak Kehidupan menyala.
sepertinya "Ruang" itu
membanjiri seluruh kekuatannya
keseluruh pesawat.
Bawa file nya. Tinggalkan pesawat ini.
Aku tidak mau berurusan dg pesawat ini.
Kau tidak bisa pergi, pesawat ini tidak akan membiarkan.
Kau bawa peralatan mu dan segera
ke pesawat Lewis & Clark Doktor,
atau tahu2 kau hanya sendirian utk pulang ke rumah.
Aku sudah pulang.
Ayo pergi!
Siap?
Tangkap.
Ayo.
- Siap?
- Tangkap.
- Tangkap.
- Ya.
Peters, bisa kita pergi?
Tempat ini membuatku takut.
Yah, kau perlu bernapas di saat pulang.
- Tidak, aku tidak mau! Ayo!
- Sialan!
- 25.
- Ayo!
- Kita butuh 25.
- Peters!
Ayo! Selesai!
Oh, tidak. Peters.
Oh, Tuhan.
Billy.
Claire?
Claire.
Ini aku. Aku sudah pulang.
Aku sudah pulang.
Aku tahu dulu aku tidak ada
saat kau membutuhkan ku,
dan maafkan aku...
Aku membiarkan pekerjaan ku memisahkan kita.
Ya Tuhan, Claire, tidak.
Aku mohon pada mu, kumohon,kumohon, jangan.
Tidak lagi, kumohon.
Aku sudah begitu...
Billy.
Sudah tidak apa-apa.
- Aku begitu merasa sendirian.
- Kau tidak akan sendirian lagi .
Kau bersama ku sekarang. Kau bersama ku.
dan aku punya sesuatu yang begitu indah,
beberapa hal yang indah
untuk kutunjukan pada mu.
Sialan, Aku baik-baik saja.
Coop.
Coop, berapa waktu yang kau butuhkan?
Karena kita hrs segera pergi dari sini.
Dengar, kau bisa mencium pantat ku, Smith,
aku sudah selesaikan.
Beri aku waktu bbrp detik
utk mengumpulkan peralatan ku
dan kita segera bisa menyingkir.
- Paling lama 2 menit.
- Bisa diterima.
Weir.
Dr. Weir.
Weir!
Dr. Weir,
segera bawa pantat mu ke pesawat segera!
Weir!
Sialan.
Kapten Miller,
Kapten Miller, kau mendengar? Ganti.
Kapten Miller.
Kapten Millerr, kau mendengar? Ganti.
Teruskan, Smitty.
Aku barus saja melihat Weir
mengacau di pesawat Clark, pak.
Bersiap, Smitty,
Aku mau memeriksa sesuatu dulu.
- Smith, keluar dari situ.
- Ulangi lagi, pak?
Satu dari bahan peledak hilang dari lorong sini.
- Weir bisa saja meletakan nya di pesawat Clark.
- Tidak, tidak mungkin.
tidak, pak, tidak mungkin.
Aku sudah menyiapkan semuanya, pak.
Menyingkir dari pesawat Clark, Smith!
Dimana sebenarnya kau?
Kena kau.
Bertahan lah, Smitty. Aku datang!
Tidak!
Sialan!
kemana aku harus pergi?
Kenapa kejadian sialan spt ini selalu
terjadi pada ku.
Semua baik-baik, berpikir, Coop. berpikir, berpikir.
Baiklah, aku harus kembali ke pesawat.
Aku harus kembali ke pesawat, yat.
Aku akan menyemburkan tangki udara ku.
Aku akan menyemburkan tangki udara ku.
Baiklah. Bajingan.
Ini harusnya berhasil. Ini harusnya berhasil.
Baiklah.
Disini aku sampai. Baiklah.
Satu, dua, tiga. Ayolah
Ayolah. Ya!
Aku datang, jahanam!
D.J.
- Apa itu?
- Pesawat Clark lenyap.
- Smitty dan Cooper mati.
- Apa? Apa yg...
Itu karena Weir.
Begitu lihat dia, bereskan dia.
Mengerti.
- Hati2, D.J.
- Jangan kawatirkan Weir.
Aku yang akan bereskan dia.
D.J.?
D.J.? D.J., Jawab aku!
Baiklah, Dr. Weir.
Kau tidak mau meninggalkan pesawat mu?
Kau tidak akan mau.
Starck.
Keadaan baik-baik saja.
Aku akan bawa kau keluar dari sini.
Baiklah.
pelan-pelan.
Oh, Tuhan ku.
Apa yang terjadi pada mata mu?
Kemana kita akan pergi,
kita tidak membutuhkan mata utk melihat.
Kau sedang bicara apa?
Aku yang menciptakan Event Horizon
untuk sampai ke bintang2.
Tapi pesawat itu pergi lebih jauh
dari itu.
Pesawat itu merobek batas jagad raya kita
membuka "gerbang" ke dimensi lain.
sebuah dimensi yang ada hanya kekacauan,
yang ada hanya kejahatan.
ketika melewati "Gerbang",
dia hanya sebuah pesawat.
Tapi ketika dia kembali,
dia menjadi bernyawa.
Lihat dia , Miller.
Tidakkah dia cantik?
Pesawat mu yang cantik sudah membunuh
kru nya sendiri, Doktor.
Yah,
sekarang dia punya kru yang lain.
Sekarang dia punya kita.
Kau pikir apa yang kau lakukan, Doktor?
Kau ingin tahu pesawat itu pernah kemana saja,
nah sekarang kau akan mengetahuinya.
- Jika kau merindukan ku, kau ledakan pesawatnya.
- Apa yang menyebab kau pikir aku akan rindu?
Benar, aku kembali lagi!
Aku... sialan, aku tidak boleh berhenti. Hey!
Hey! Sialan.
Apa? Apa lagi itu? Oh, sialan!
Miller! Miller!
Berikan tangan mu!
- Ayo!
- Aku tidak bisa!
Aku tidak akan meninggalkan mu.
Katup Udara berikutnya.
Tidak mungkin Weir.
Aku tidak akan mengambil resiko.
Jaga di belakang mu.
- Yo! jangan pukul aku.
- Cooper!
Buka! Buka!
- Aku tidak bisa bernapas, Aku tidak bisa bernapas
- Kau sudah selamat.
- Kau sudah selamat. Ini sudah berakhir.
- Tidak ini belum berakhir.
Weir'mengaktifkan "Pengatur Gravitasi",
kita harus menghentikan nya.
- Bagaimana? Ruang Kontrol sudah lenyap.
- Bagaimana dg ruang mesin?
Kau pikir kau bisa menghentikan nya dari sana?
Aku tidak tahu cara bekerjanya.
Dr. Weir ahli nya.
Aku tidak mau pergi ke tempat
kru pesawat ini pergi, mengertikan?
- Aku lebih baik mati.
- Baiklah.
- Baiklah, kita ledakan saja pesawat ini.
- Kita ledakan pesawat ini?
Lakukan spt Weir katakan. Ledakan lorong nya,
Memisahkan kita dg bagian pesawat yang lain.Gunakan
bagian depan pesawat sebagai sekoci penyelamat
Mengandalkan keberuntungan, TDRS akan
menangkap sinyal tanda bahaya kita.
Kita siapkan tabung gravitasi,kita buat
diri kita dalam "tidur buatan",
dan menunggu regu SAR.
Sementara itu, aku akan mengaktifkan
secara manual alat peledaknya.
- Pak, apakah alat akan bekerja?
- Itu bekerja pada Dr. Weir.
kau aktifkan sinyal tanda darurat.
kau kemudian segera cepat2 kesini.
- Ya, pak.
- Aku akan bersama mu.
Kau tunggu disini.
kau siapkan Tabung gravitasi nya.
Miller.
Tutup pintu di belakang ku, Letnan.
"Gerbang" akan terbuka 5 menit lagi.
Sinyal Darurat sudah diaktifkan.
Ya.
Darah?
Oh, sialan nya aku.
Sialan.
Starck!
Lari!
"Gerbang" akan terbuka dlm
waktu 3 menit lagi.
Pengaktifan detonator sudah disetujui.
Peledak di Koridor Utama sekarang
telah diaktifkan.
Kita sudah memicunya. Dia siap utk meledak
Aku ulangi, kita sudah memicunya.
Dia siap untuk meledak.
Miller. Miller, kau bisa dengar aku?
Kita harus keluar dari sini sekarang.
Kau membiarkan aku terbakar.
"Gerbang" akan terbuka dua menit lagi.
Miller.
Kau meninggalkan aku.
Tidak, kau bukan Edmund Corrick.
Aku melihat saat dia mati.
Weir?
Pesawat ini membawa ku kembali. Aku sudah bilang
dia tidak akan membiarkan aku pergi.
Dia tidak akan membiarkan siapapun pergi.
Kau benar2 berpikir utk menghancurkan
pesawat ini?
Dia bisa membalikkan ruang dan waktu.
Dia bisa pergi ke tempat yg
kau tidak pernah bayangkan.
Dan sekarang,
- Ini saat nya waktu utk kembali.
- Aku tahu, ke neraka.
Kau tidak tahu apa-apa. Neraka hanya sebuah kata.
Kenyataannya sangat, sangat lebih mengerikan.
Biar aku tunjukan pada mu.
Tolong aku!
Tidak!
Tidak.
- Kau lihat?
- Tidak.
Mereka tidak mati. Mereka tidak mati
Belum.
Kau tidak boleh
mengambil kru ku .
Mereka bukan kru mu lagi.
Mereka sudah menjadi milik pesawat ini.
Gerbang terbuka.
Bawa aku.
Kau bawa aku. Lepaskan mereka.
Tidak, tidak ada pilihan utk selamat.
Gerbang terbuka,
dan kalian akan ikut dg ku.
Kau lihat?
Ya,
Aku melihatnya.
Tidak!
Miller.
Ini Team Penyelamat 1.
Kita menemukan pesawat nya.
Mendekat kepada reruntuhan Event Horizon.
Siap mendarat.
Aku memasuki tempat Tabung "Tidur Buatan".
Ini tidak spt rusak krn ledakan.
Sepertinya ada 3 orang yang selamat :
Cooper, Justin, Letnan Starck.
Justin kelihatannya menderita luka parah
tapi dia masih hidup.
Tabung "Tidur Buatan" masih
punya sumber tenaga.
Aku membuka tabung pertama
Semuanya baik-baik saja. keadaan baik-baik saja.
- Kalian sekarang sudah selamat.
- Justin, Cooper.
Mereka baik-baik saja. Mereka sudah bersama kita.
Mereka sudah bersama kita.
- Starck. Starck.
- Tetap tenang. Semuanya sudah selesai.
- Tenang, ini aku.
- Tarik napas dalam2.
- Starck.
- Tarik napas dalam2.
- Ini team penyelamat.
- Aku butuh obat penenang, sekarang!
- Aku bersama mu, Starck. Aku bersama mu.
- Keadaan baik-baik saja.
Aku butuh obat penenang, sekarang!
Starck, ini team penyelamat. Kita sudah selamat.
- Baik, baik, aku membutuhkan itu sekarang!
- Kita selamat.