Tip:
Highlight text to annotate it
X
Aku adalah batu.
aku tidak bergerak.
Dengan berlahan,
Aku masukan salju ke mulutku,
Dia tidak melihat nafasku.
Aku mengambil waktuku,
Aku biarkan dia mendekat.
Aku hanya punya satu peluru.
Aku membidik matanya.
Dengan halus, jariku
menekan pelatuk.
Aku tidak merinding.
Aku tidak takut.
Aku sudah besar sekarang.
Siap, Vassili?
Sekarang, Vassili.
Tembak!
Tembak, Vassili!
Tembak!
- Ayo, Angkat barangmu.
Ayo Bangun.
Bersiap naik ke kereta.
Hei Kau, Ikut denganku.
Lewat sini, kawan.
Semua Sipil, Keluar!
Beri jalan, Suruh para sipil menyingkir.
Ini adalah konvoi militer.
Tidak boleh ada yg tinggal
Kecuali prajurit kita yang hebat.
Ini adalah konvoi
Ke Starlingrad...
Hanya untuk prajurit
dari tentara merah.
Semua Naik!
Musim gugur, 1942.
Eropa hancur
di bawah kekuasan Nazi.
German Third Reich
Sedang di puncak kekuasan.
Tentara Hitler menyerang
Ke pusat jantung Uni Soviet...
Menju ladang minyak asia.
Satu halangan terakhir.
Sebuah kota di Volga...
Dimana takdir dunia
ditentukan: Stalingrad.
Kamerad ternama,Starlin...
Telah memerintahkan untuk tidak mundur.
Rakyat Uni Soviet harus Merdeka.
Mari Kita maju, Kamerad.
Jangan mundur selangkahpun!
Dengarkan surat yang dikirim oleh ibu-ibu
dari Rusia...
untuk anaknya di medan perang.
"Volodya, anak kami,
aku tahu perjuanganmu itu untuk tanah air -
"...untuk tanah airlah kau
merelakan nyawamu.
"Semua orang tahu kau tidak
akan mundur.
"Semua orang disini bangga padamu.
"Ayahmu meninggal.
Saudaramu meninggal.
Balaskan dendam kami kepada fasis. "
Jangan ada yg bergerak!
tetap di perahu!
- Kembali atau ku tembak!
Kembali kejalur, Atau aku tembak.
Tembak semua penghianat!
Ayo, Ayo!
Bergerak!
Ayo, Kamerad,
Ayo!
Bergerak, Atau kau akan di tembak!
Sebelah sini, Tandu!
Yang punya senapan, tembak!
Satu dari dua mendapat senapan,
Yang tidak punya ikuti yang punya!
Waktu yang memegang senjata terbunuh,
Yang mengikuti ambil senjatanya dan tembak!
Satu orang mendapat senjata!
Yang tidak dapat mengikuti!
waktu yang bawa senjata terbunuh,
orang yang mengikuti...
ambil senjatanya dan menembak!
Satu orang mendapat senjata!
- Ayo, Lewat sini.
- Yang tidak punya ikuti dia!
Prajurit mulia tentara merah , Mulai sekarang...
Hanya ada merdeka atau mati!
- Yang mundur.. akan di tembak.
- Aku butuh senapan.
Tidak ada belas kasih
Kepada pecundang dan penghianat!
Achtung!
Aah!
Tak ada harapan, kamerad.
Kembali!
Mundur!
Mundur!
Kembali! Kembali!
Atas nama Uni Soviet,
jangan mundur selangkahpun,
atau kami tembak.
Jangan mundur!
Selangkah pun!
- Tidak ada belas kasihan!
- Yang melawan akan ditembak.
- Tembak!
- Tembak pada penghianat!
Pecundang akan di tembak!
tak ada belas kasih untuk pengecut!
Russians, Menyerahlah.
Kalian akan melihat rumah kalian lagi.
Ini bukan perang kalian.
Ikutlah kamerad Jerman kalian,
Mereka memahami penderitaan kalian...
dan menjaga kalian lebih
dari Komandan kalian sendiri,
yang hanya mengirim kalian
kepada maut.
Third Reich
Bukan musuh kalian.
Musuh yang haus darah adalah Starlin
dan geng Bolshevik-nya,
yang telah mencuri tanah mu,
dan mendeportasi ayahmu-
Tembak!
Kau membuat kami tertangkap,
kamerad Commissar.
Dengan izin Anda,
kamerad Commissar.
- Yang mana yang harus kubidik dulu?
- Kau harus menunggu...
sampai ada ledakan.
- Kau tahu cara menembak?
- Sedikit.
Jangan tembak. Jangan tembak.
Dia melihat ke kita.
Terima kasih,
kamerad Commissar.
Danilov, Petugas politik,
Kelas 2.
infantri 21.
"Vassili Zaitsev. "
"Hari ini,
20 September, 1942,
- "seorang gembala muda dari Pegunungan Ural...
"tiba di kota Stalingrad
di pinggir sungai Volga.
"Namanya adalah Vassili Zaitsev.
"Seperti ribuan orang sebelumnya,
dia datang untuk menjawab panggilan kamerad Stalin.
"Hanya bersenjatakan senapan,
dengan cepat dia membuat fasis sadar...
"bahwa mulai sekarang dia akan dihukum
untuk setiap langkah yang diambilnya di tanah air;
karena dari sini,
jalan satu-satunya adalah kembali. "
Bagaimana menurutmu?
Kurasa kamerad Commissar
terlalu dermawan.
Lepaskan!
Lepaskan!
Sesuai petunjuk kamerad Stalin,
tidak ada penduduk yang meninggalkan kota.
- Kembali sana!
Menyingkir, atau kami akan menembak.
- Menyingkir!
Mundur!
Mundur atau kami tembak!
Mundur!
Tetap di belakangBeri jalan untuk
kamerad Stalin!
Aku melakukan apa yang disuruh.
Aku mengirimkan
semua anakku.
Tapi Jerman mengalahkan kita.
Mereka punya artileri,
pesawat, tank.
- Dan kita, apa yang kita punya?
- Tugas mulia untuk melawan!
Aku harus lapor kepada bos..
Lebih baik kau menghindari
pita merah.
Namaku...
Nikita Sergeievich Kruschev.
Aku datang
mengambil barang di sini.
Ini bukan kota Kursk....
Bukan juga Kiev, bukan juga Minsk.
kota ini Stalingrad!.
Stalingrad!
Kota ini membawa nama sang bos.
Ini lebih dari sebuah kota,
ini sebuah simbol.
Jika Jerman menguasai kota ini,
seluruh negara akan hancur
Sekarang, Aku ingin prajuritku...
mengangkat kepalanya.
Aku ingin mereka bertindak seperti
mereka memiliki bola kemaluan!
Aku ingin mereka berhenti berak di celana.
Itu adalah tugasmu.
Sebagai petugas politik,
aku mengandalkanmu
Kau,
bagaimana menurutmu??
Tembak semua jenderal yang
mundur dan juga staf mereka....
dan
kepala staf juga
Buat sebuah contoh.
-Deportasikan keluarga pengkhianat..
-Ya,Semua talah di laksanakan.
Beri mereka harapan!
Di sini, pilihan orang
adalah di antara peluru Jerman atau peluru kita.
Tapi ada jalan lain.
Jalan keberanian.
Jalan cinta tanah air.
Kita harus mencetak koran tentara
Kita harus menceritakan Kisah Mengagumkan.
cerita yang mencerminkan....
pengorbanan, keberanian
Kita harus membuat mereka percaya akan kemerdekaan.
Kita harus memberi mereka harapan,
harga diri, keinginan untuk berjuang
Kita perlu membuat contoh,
tapi contoh untuk ditiru.
Yang kita butuhkan adalah pahlawan.
Kau kenal pahlawan di sekitar sini?
Ya, kamerad.
Aku kenal satu.
Itu aku.!
"Vassili Zaitsev. "
itu aku!
Tidak. Kau tidak mimpi.
Itu namamu.
Kami membuat halaman depan.
Mereka belum mengubah satu kata pun.
Kau tahu apa artinya ini?
Bukan di halaman terakhir,
bukan di halaman kedua. .
- Tapi halaman depan.
- Halaman depan!
Mereka akan mencetak ulang
artikel kita di mana-mana,
di Kaukasus,
di Crimea, bahkan di daerah Ural.
Besok pagi,
Stalin sendiri akan duduk untuk sarapan
sambil membaca kata-kataku
yang mengenang namamu.
Kita terkenal Vassili.
Kruschev menyukai artikelnya.
Dia mempromosikan aku
menjadi staf jenderal.
Dan kau,
divisi Sniper.
- Yah, itu bagus.
- Sangat bagus.
- Sangat bagus. Itu hebat!
- ltu hebat!
- Hebat untuk kita berdua
- karena kita melakukannya
- bersama!
- Sejujurnya, aku yang bekerja keras.
- Oh, ya?
- Kau beruntung aku tidak bisa melawan.
- Kenapa begitu?
Kruschev mengatakan padaku untuk memastikan
kau tidak apa-apa.
- Kau terlalu penting.
- Aku terlalu berharga.
Ya. Awas kacamataku, itu baru.
Maaf, pak.
- Aku terkenal! Kita terkenal!
- Aku terkanal! Aku terkenal!
Vassili, gembala dari Ural
membunuh perwira Jerman ke-12 hari ini
Ia digunakan untuk berburu serigala,
sekarang dia menembak fasis.
Hari ini Vassili Zaitsev
menembak perwira german ke-23..
Ia adalah contoh untuk kita.
Vassili Zaitsev memanas
dengan membunuh perwira ke-32
Hanya menghitung Jerman
Anda telah dibunuh.
- Hari ini, Vassili Zaitsev -
- Ini adalah bukti -
11 dog tags diambil
oleh sniper Vassili Zaitsev.
Banyak dan makin banyak pria dan wanita
dari cabang kecil angkatan bersenjata kita
dengan sukarela masuk ke divisi Sniper
dan mempelajari kemampuan Vassili Zaitsev.
Aku adalah batu.
Aku adalah batu.
Aku bernafas perlahan.
Aku membidik mata
Jadi itu kau.
Vassili Zaitsev yang hebat.
- Ibuku pembuat kentang dan bacon
terbaik di kota.
- Kedengarannya enak.
Ketika dia melihatmu,
dia tidak akan mempercayai matanya sendiri.
- Berapa hari ini?
- Hanya dua.
Dan yang terakhir,
kenapa tidak kau tembak dia?
Dia hanya tentara berkaki satu.
Tidak berharga untuk melepaskan posisiku.
- Diberkatilah kau.
Kami tahu
berapa banyak kami berutang.
Kami berdoa untukmu tiap hari.
Setiap malam, kami mendengarkan mereka
membicarakanmu di Radio Moscow.
Terima kasih.
Kau sudah beradaptasi dengan baik di sini.
Orangtuaku dulu sering menyimpan
barang di sini sebelum perang.
Sacha, letakkan itu sekarang juga.
Itu sudah diisi.
- Lewat sini, kamerad Commissar.
- Terima kasih, kamerad.
Selamat malam.
Kamerad Zaitsev?
Ya Tuhan, dari mana
semua surat-surat ini?
Dari seluruh negeri,
Mrs Filipov, dari seluruh negeri.
Yang ini dari para pekerja di Kuzbas.
Mereka ingin menamai tambang mereka Vassili.
Baik, mulai dari para pekerja tambang.
Ayo, mari bekerja.
Kepada kamerad dari Kuzbas,
- Kuzbas.
- Terima kasih atas pujian Anda.
- Pujian?
- R-A-l-S-E.
Dan...Kuharap aku bisa memenuhi
harapan-harapan Anda....
to your expectations-
A-T-l-O-N-S.
Harapan.
Kau tertarik pada sastra Jerman,
Mrs Filipov??
Tidak apa.
ltu tetangga kita.
- Benar, sampai di mana kita?
- Tania, ada tamu.
Anda menawarkan nama-
Aku-
Aku kenal kau..
Dia Vassili Zaitsev..
Aku melihat gambarmu di koran.
Terima kasih atas semua yang kau lakukan.
- Dan ini temannya, Commissar...?
- Danilov.
Danilov.
Tania sudah seperti anak kandungku.
Dia menjaga Sacha
ketika aku bekerja di pabrik.
Dia bahkan mengajarinya bahasa Jerman.
Ini buku-buku miliknya.
- Ini punyamu?
- Dia belajar bahasa Jerman di universitas.
- Universitas apa?
- Moscow.
Moscow. Moscow.
- Haruskah kita...
- Ya, lanjutkan.
Penawaranmu menamai tambangmu
dengan namaku...
sungguh suatu kehormatan.
H-O-N.
- Ya, aku tahu,
kehormatan (honor).
Bagus sekali.
Haruskah kita mencoba dan mengambil kesimpulan
bahwa bukan cuma aku yang berperang?
Itu Brilian, ide yg brilian vassili
- Kita dapat membawanya lebih jauh..
- Oh.
Kita dapat mengambil lebih lanjut
Perjuanganmu demi produksi batu bara...
itu... sama berharganya seperti perjuanganku.
Tidak ada huruf 'K' pada coal (batu bara).
Cuma satu 'L'.
Oh, Bilang kalau aku terlalu cepat.
- Tidak, kau tidak terlalu cepat.
- Kau yakin?
Apa ada perkembangan?
Kenapa kau tidak istirahat dulu?
Surat-surat ini bisa menunggu besok.
Harus kita teruskan.
Kami tidak lelah.
Terima kasih, Mrs Filipov.
Orang-orang ini...
mengambil risiko
untuk menulis surat kepada kami.
Besok mungkin kami tidak ada di sini
untuk membalas suratnya.
Mayor Konig,
Herr Jeneral.
Aku sedang menunggu...
seseorang....
Yang pasti bukan orang yang prestis.
Kukira kau punya alasan untuk
terlibat dalam situasi yang panas ini.
untuk terlibat dalam
situasi yang panas ini.
Tentaraku tidak dirancang
untuk pertarungan macam ini.
Kemarin, lagi-lagi,
aku harus mempromosikan...
25 sersan untuk menggantikan opsir yang
tertembak sniper.
Sniper-sniper itu membuat orang-orangku
kehilangan moral.
Kota ini... tidak lebih dari
reruntuhan....
Tapi Führer memaksakan kehendak.
Dia membuat itu menjadi persoalan pribadi
antara Stalin dan dirinya.
Kita harus mempercayai insting Führer..
Dia selalu berhasil membawa kita pada kemenangan.
Kita harus pulang saat Natal.
Apa yang akan kau lakukan
untuk mencari pemuda Rusia ini?
Aku akan memperbaikinya supaya dia yang mencari aku.
Vassili.
Vassili.
- Ayo! Waktunya bangun
- Ada Apa?
Mereka ada masalah
di toko. Mereka butuh kita. ayo..
Lihat, Vassili, dia bersembunyi
di dalam toko, di sana.
Sepanjang pagi ini,
dia menjatuhkan
5 opsir dan 2 prajurit dengan senapan mesin.
Lihat! Lantai 3.
Jendela ke-4 dari kiri.
Jendela ke-4... dari kiri.
- Kelihatan?
- Yeah, aku melihatnya.
- Dapat!
- Tembakan bagus.
Ayo kita ambil dogtag-nya.
Selamat tinggal, kamerad Commissar.
Terima kasih atas pelayanan Anda, Mrs Filipov.
- Kau bisa pinjam apapun yg kau suka.
- Aku tidak yakin
Apa yang akan mereka katakan di markas
kalau aku kembali dengan
Goethe and Schiller?
- Ada Marx juga.
Kau mendaftar pada pertahanan rakyat
di distrik 12?
Tidak, aku relawan.
Kebetulan sekali kita
bertemu di sini.
Kamerad Kruschev
baru saja bilang padaku kemarin...
kalau kita sangat kesulitan mencari
operator yang bisa bahasa Jerman.
Aku tidak bisa.Pasukan kami di daerah ini
kekurangan orang.
Kita sudah mati matian menjaganya.
Kami akan memberimu selusin tentara
bagi siapapun yang bisa bahasa Jerman.
Aku lebih baik tinggal dan bertempur.
Markas sedang bertempur.
Kau akan lebih berguna di sana.
Kau tetap di sini.
Kau lindungi kita.
- baiklah.
- ayo.
Hati hati.
Ludmilla, ayo.
- Lewat tangga.
- lni jebakan.
- Aku tahu.
- Mundur.
Dia masih di sini.
- Mereka langsung menuju ke arah kita.
- Ludmilla,
diam di tempat,
Dia ada di sekitar sana.
Kita harus keluar dari sini!
- Kita harus keluar dari sini.
- Diam di tempat.
Apa yang akan kita lakukan?
Ludmilla, diam di tempat!
Persetan, aku pergi.
Ludmilla, tidak!
Apa artinya ini?
"Seorang gembala dari Ural
menerima senapan sniper.,
"Mosin-Nagant 7. 62,
dengan 3. 5-power P. U. teleskop.
kebanggaan produksi Soviet.. "
- Aku pernah melihatnya dari dekat.
- Benar?
Aku bahkan menyentuhnya.
Aku kenal dia, Vassili Zaitsev..
Ludmilla dan Anton terbunuh hari ini,
Dan itu salahku.
Tidak, Aku tahu
itu tidak benar.
Itu sniper Jerman.
Aku membawa mereka tepat pada jebakan.
- Apa lagi yang bisa kau ceritakan?
- Dia tidak pindah tempat.
Sniper yang tidak pindah tempat itu tidak normal.
Tidak hanya tembakannya,
tapi juga instingnya.
Dia selangkah di depanku.
Itu karena
dia tahu semuanya tentang kau.
Namanya Konig.
Mayor Konig.
Mereka mengirim dia ke sini untuk membunuhmu.
Menemukanmu.
Kami tidak yakin apakah
informasi ini dapat dipercaya.
Dia jauh-jauh datang
dari Berlin untuk menghentikanmu.
Kau menyebabkan dia tidak
bisa tidur, mereka mengirim orang-orang terbaik mereka.
- Apa yang kita tahu tentang dia?
- Dia seorang mayor di Wehrmacht.
Dia adalah kepala sekolah sniper
di Zossen.
Koulikov sekolah di Zossen
sebelum perang.
Dia tahu semua triknya.
Mulai sekarang dia akan menemanimu ke mana-mana.
Seorang terpandang dari Bavaria
yang memburu rusa...
melawan gembala dari Ural
yang memburu serigala.
Ini lebih dari konfrontasi
antar 2 negara.
Ini adalah esensi dari perjuangan kelas.
Aku senang kalau kau senang.
Dia memiliki semua keuntungan.
Lain kali kau akan seri dengan dia.
Tidak ada yang bisa menembak
sepertimu, Vassili.
Dia sudah ditransfer.
Akan kulihat apakah mereka sudah siap di sebelah.
- Halo.
- Kau kelihatan pintar dengan seragam barumu..
Pastikan mereka tidak mengambilnya kembali
kalau kau sudah selesai.
Ya, Mungkin saja.
AKu sudah mendengar rumor tentang Jerman.
Aku berharap Semoga berhasil.
Terima kasih.
Aku membutuhkannya.
Dari apa yang kamerad Danilov katakan
kau akan menang.
Hmm.
Sudah waktunya.
@@@@@@
- Vassili! Vassili!
- ke sini kau.
- Lihat ke arahku.
Pakai topimu.
Kau kelihatan lebih heroik
- Lewat sini, kamerad Zaitsev.
- Aku suka orang kecil ini.
Apakah benar kau mengajukan diri di garis depan
secara sukarela?
Berapa umurmu, Vassili?
Kau tahu apa artinya
ini untuk negara kita?
Apa benar kau membunuh
serigala pertama kali waktu umur 5th?
Apa kau siap,untuk menantang
penembak terbaik di jerman?
Ini pertanda orang-orang Jerman
sudah mulai ketakutan.
Ayo, beritahu bagaimana kau akan
berurusan dengan dia.
- Lebih baik jangan...beritahu si bos.
- Tolong, satu pertanyaan lagi
Dia suka cerita berburu.
Lihatlah dia dengan rasa bangga...
karena dia melihatmu.
Seluruh negeri sedang melihatmu.
Maafkan, maafkan aku, Kakek.
Bukan serigala yang memilih
tempat perburuan...
tapi pemburunya.
Dan aku yakin kakekmu
mengajarkan itu.
Kecuali dalam kasus ini,
aku permainannya.
Bagaimanapun,
hari ini yang kita lakukan..
adalah memancing serigala keluar dari sarangnya
Ke tempat yang dia inginkan.
Hidupmu lebih berharga,
kau maju duluan.
Tidak. Kita giliran.
Lain kali giliranmu yang duluan.
Jadi sekarang kau, Volodya.
Sialan!
Ini celana baru. Aku baru mengambilnya
dari seorang kapten dari pasukan 251 kemarin.
16 bulan kuhabiskan di Jerman
di sekolah di Zossen.
Tentu saja itu adalah waktu
kita masih berteman dengan orang-orang Jerman itu.
Ketika Joseph kita
dan Adolf mereka...
berjalan bergandengan tangan.
Dekat kabel, 116 meter, benar?
- 155
- Terserah. Aku tidak membuat
mereka mengirimkan tukang.
Ayo pindah.
Aah!
Hei, Volodya!
Setelah Jerman menyerang kami,
itu bukan suasana yang sama lagi.
Mereka menjebloskanku ke penjara.
''Apa yang kau lakukan di Jerman, hah?''
''Maaf'', kataku, ''tapi kamerad
Stalin yang mengirimku ke sini.''
''Jangan membawa pemimpin kami
ike dalam keserakahanmu.
''Mengakulah, mata-mata sialan!, mengakulah.''
Dan dor! dor, dor, dor!
Tidak ada sabit
tapi ada palu waktu itu.
Dan ''dor'',
menghancurkan semua gigiku..
Benar. nak
Tidak ada ilusi.
Itulah tanah sosialisme
dan mimpi dunia untukmu
Hei, itu tukangmu.
Aku dapat dia.
- Waktunya makan soup, kan?
- Aku pergi.
Yah, mari bergerak, Volodya.
Dan jangan sampai muntah di jalan,
kau Marxis sialan.
Di sini aktivitas sniper musuh
dilaporkan dalam 24 jam terakhir., Herr Mayor.
Dua orang tertembak
di stasiun kereta.
Satu pengawas artileri
di sektor utara.
Satu letnan dari divisi Panzer 24.
Tiga tukang telepon
di daerah perumahan pekerja.
Mereka juga bilang kalau mereka menahan
seseorang yang mungkin membuatmu tertarik.
- Kuharap dia masih bisa bicara.
- Maaf, pak?
Tidak, Terima kasih
Di bangunan mana dia?
Mana mungkin aku tahu.
Dia selalu bergerak sepanjang waktu.
Dia loncat... dari satu tempat ke tempat lain.
- Lantai berapa?
- Aku tidak tahu.
Kita lihat nanti.
Telanjangi dia.
Pakaikan dia seragam kita.
Lihat? Mereka keras kepala.
Itu hal yang bagus dari orang Jerman.
Kau harus mengakui,
ketika mereka ada ide di kepala mereka.
Benar
Kita akan lihat jika pelanggan kita sudah tiba.
Kau siap?
Uh-huh.
Dan sekarang, si gembala
terkenal dari Ural,
yang dianggap Mayor Konig seorang idiot,
bangun untuk memastikan dia sudah mengenai targetnya.
Mayor Konig melihatnya...
...membidik helmnya,
menembak
posisinya diketahui,
dan dia ditembak balik.
Hanya saja...
Mayor Konig tidak menembak,
karena, Mayor Konig tidak di sana.
Koulikov!
Tidakkah kau pikir itu aneh?
Yang terakhir?
Mereka mengirimnya
hanya untuk ditembak seperti yang lain.
Itu tidak alamiah.
Tidak tanpa artileri,
tanpa mencoba melindungi dia.
Oh, Tidak, Bukan,
aku yang bodoh.
Mereka tidak peduli
dengan para tukang telepon itu.
Maksud ku,
Seperti kita dengan orang-orang Ukrainia.
Mereka tidak repot-repot menyuruh mayor maju
demi beberapa prajurit yang mati.
Besok... kita akan membunuh beberapa jenderal.
Giliran siapa?
Aku, rasanya.
Oh, Kau curang sekali.
Kau tidak bisa menipu Papa Koulikov.
Tidak, tidak
Giliranku pertama.
Dan giliranmu
untuk mendapatkan sebuah lubang di gagang senjatamu.
Demi kemenangan.
Bisnis sniper ini
sudah diseret terlalu lama.
Apa yang diinginkan teman kecilmu itu??
Dia menyelidiki,
kamerad Kruschev.
Dia menguji Jerman untuk mencari kelemahan.
Dia sangat teliti dalam persiapannya.
***...suatu kemewahan bagi kami.
Caviar ini mewah sekali bagi kami.
Waktu tidak.
Dia sadar akan itu, Kamerad Kruschev.
kita berdua tahu.
Aku yakin dia akan berhasil.
Bagus...
sepertinya keberuntunganmu berlipat ganda.
Kau sibuk?
Aku mengambil ini dari dapur.
Ini dari resepsi kemarin.
Mrs Filipov mungkin suka.
Um, Dia akan gembira sekali.
Kau sangat baik.
- Masih ada banyak kalau kau masih lapar.
- Kau orang Yahudi kan?
Dalam agama kami tidak ada
yang mengatakan kalau kau tidak boleh makan ikan.
Ayahku punya penglihatan bahwa
semua ini akan terjadi.
Maksudmu perang?
Dia tahu bahwa kebencian
terhadap Yahudi sudah mulai parah.
Dia berjaga-jaga dengan
membeli tanah di Palestina.
Dia bilang cuma tanah itu
yang benar-benar milik kita.
Satu-satunnya tanah yang harus dijaga.
Dia memaksaku belajar memakai senapan.
Aku belajar menembak.
Aku tahu bahwa saat perang
perasaan pribadi harus dikesampingkan,Tetapi...
tapi aku ingin meminta sesuatu.
Tentu.
Apapun yang kau mau.
Aku ingin dipindah tugaskan.
Ada apa, Tania?
@@@@@@
Dia menembaknya.
Dia menembaknya meskipun orang itu meloncat duluan.
Menembaknya selagi lari.
Itu tembakan yang mustahil
Aku tidak pernah melihat yang seperti itu.
Kau menjanjikan orang-orang
kemenangan yang tidak bisa kuberikan.
Aku tidak sebanding dengan orang ini.
Kau tidak boleh bicara seperti itu, Vassili.
Bagaimana kalau aku bilang
kami menemukan cara untuk mencari jejaknya?
Kita ada seseorang, Vassili.
Seseorang yang dekat dengan dia
memberi kita informasi.
Lain kali kau akan
selangkah lebih maju daripada dia.
Aku janji.
@@
Sekarang aku butuh bantuanmu.
Dari aku?
Ini tentang Tania.
Masuklah.
Dia tidak kenal kau,
tapi ada satu waktu
ketika kau sangat dekat dengan dia.
Kau melihat wajahnya lewat papan petunjuk.
Kau melihat apakah dia bercukur atau tidak..
Kau bisa lihat kalau dia menikah
jika dia memakai cincin kawin.
Ini tidak...
seperti menembak dari jarak jauh,
Bukan cuma seragam.
Ini wajah orang.
Wajah-wajah itu tidak menghilang begitu saja.
Mereka kembali
dan digantikan dengan yang baru.
Apa Danilov menyuruhmu mengatakan ini padaku?
Dia sangat menyukaimu. Kupikir dia akan melakukan
segalanya untuk mengubah pikiranmu.
Apa dia bilang kenapa
aku meminta ditransfer?
Tidak.
Pagi ini sebuah daftar tiba di markas.
Ini adalah daftar penduduk
yang sudah dibulatkan.. dan dikirim ke Jerman
dalam konvoi
yang meninggalkan Stalingrad 3 minggu lalu.
Orangtuaku ada di antara mereka.
Setelah 30 kilometer,
Tentara Jerman
menghentikan keretanya,
dan memaksa setiap orang keluar.
Di tengah jembatan,
tentara itu mengikat para penumpang,
masing-masing dua orang.
Ibu-ibu dengan anak-anak perempuannya
Suami dengan istrinya.
Tentara-tentara itu membariskan mereka di pinggir rel,
lalu mereka menembak
sekali pada tiap pasangan,..
untuk menghemat peluru.
Dan hal itu berhasil.
Mayat orang-orang yang ditembak
menarik yang lain ke dalam air.
Aku tahu mereka meninggal bersama.
Mereka tidak akan membiarkan
diri mereka sendiri terpisah.
Itu senapan Koulikov.
Senapan yang bagus.
terima kasih.
Aku tahu dia meninggalkan
tempat pengungsian.
Dia melewati pabrik traktor.
Pabrik itu besar.
Dia merayap lewat got
di bawah tempat penyimpanan tong.
Lalu dia keluar dari bengkel.
Ada dua kemungkinan
tempat di mana posisinya terbuka.
Di bawah jalan kecil dari besi.
Semoga berhasil, kamerad.
Aku tahu di mana dia menungguku.
Dia akan berada di jalan setapak setelah got.
Kita akan menghabisinya dari belakang.
Kita akan menuju sisi lain bengkel
lewat pipa-pipa ini.
Ikut aku.
Kau lewat sana.
Aku lewat sini.
Oke?
Sial!
Sergei,
Kau harus kembali.
- Tidak apa-apa.
- Tidak, aku baik-baik saja.
Tidak, kau pergi!
Jaga kakimu baik-baik.
Ayo, Ayo.
Kamerad Stalin meminta
satu usaha terakhir!
Takdir tanah air dalam bahaya!
Takdir dari semua yang kau cintai.!
Bagi merekalah kita berperang sekarang.
Dengarkan aku, Tania. Jerman
Mengerahkan seluruh kekuatannya kepada kita
Kalau mereka beruntung, satu dari 10
tentara ini akan kembali hidup-hidup.
Kau berpendidikan.
Kau tahu berbagai bahasa.
Setiap kata-kata yang kau terjemahkan
menyelamatkan ratusan jiwa.
Setiap pesan yang kau pecahkan
membunuh ribuan tentara mereka.
Kau punya tugas untuk selamat.
Vassili lahir untuk menembak.
Itu yang dia bisa.
Kau dan aku lahir
untuk hal yang berbeda.
Jika Vassili di sini,
dia pasti akan mengatakan hal yang sama.
Di mana dia?
Di mana Vassili?
Tundukkan kepalamu.
- Beritahu di mana dia.
- Diam di dalam pipa itu, Tania.
Merunduk, Merunduk!
Masukkan kepalamu.
Pelan-pelan.
Jangan menembak.
Dia di sana.
Kau lihat pilar di depanmu?
Aku ingin kau memutari ke belakangnya.
Ayo!
Tania, aku ingin kau mencari
sepotong kaca.
Sepotong kaca.
Kau lihat alat pembakaran itu?
Di belakangku, Di sebelah kiri pabrik?
- Ya? Aku tidak bisa mendengarmu.
- Ya.
- Ya.
Kau lihat...
hiasan jendela itu?
- Ya.
- Kau lihat...
yang rusuknya rusak?
- Ya.
Aku ingin kau melakukan ini.
- Kau siap?
- Ya.
3...2...1.
Halo, Sacha.
Dia berada tepat di tempat yang kau bilang.
Hampir di sana.
Dia sangat pintar.
Beritahu aku tentang dia.
Kenapa kakeknya yang mengajarinya menembak
dan bukan ayahnya?
Ayahnya meninggal.
Ibunya juga.
- Apa dia tidak menceritakan tentang ayahnya?
- Tidak, dia tidak tahu siapa ayahnya.
Apa dia pernah sekolah?
Dia bisa menulis.
Dia membalas banyak surat.
- Apakah yang menulis kepada dia wanita?
- Semua orang menulis kepadanya.
- Apakah ada gadis yang dia cintai di desanya?
- Tidak di desanya. Di sini!
- Apakah gadis itu mencintainya?
Ya. Karena dia tampan
dan berani.
Dan dia sangat cantik.
Aku sangat mengenalnya.
Dia berasal dari daerahku.
Dia masuk universitas.
Mereka sangat cocok bersama-sama.
Mungkin, Nanti mereka berdua akan menikah.
Paling tidak, menurutku.
Dan kau, Sacha,
Kenapa kau membantu jerman?
Karena mereka lebih kuat.
Karena mereka akan memenangkan perang.
Dan karena kau suka coklat, huh?
@@@@@@
Semua orang di sini
tahu mereka akan mati.
Jika tiap malam mereka
bisa kembali.
- itu bonus.
- Permisi!
Jadi setiap cangkir teh,
setiap rokok...
menjadi perayaan kecil.
Karena bagi kami,
ini bisa jadi malam terakhir kami.
Itu hanya sesuatu
yang harus kau terima di sini.
Setiap orang ada waktunya.
Di hutan seekor serigala
hidup selama 3 tahun...
Keledai, 9 tahun.
Maaf, tapi itu pasti
pepatah dari Ural.
Tidak ada artinya bagiku bagaimanapun juga!
Keledai hidup lebih lama
karena dia lebih berguna.
Yang benar!
Tidak ada keledai hidup di hutan.
Kau mengarangnya.
Aku keledai?
Orang sepertimu dan Danilov...
harus bisa selamat dari ini.
Orang yang membaca buku,
dan terpelajar.
Kami akan membutuhkan kalian
setelah perang usai.
Dan jika kau selamat?
yang dilakukan Vassili Zaitsev
menjadi tidak berguna?
Aku ingin bekerja di pabrik.
Kakekku pernah membawaku ke pabrik.
Ada seseorang di sana,
Berdiri
di jalan setapak.
Dia tidak memakai seragam biru seperti yang lain.
Orang yang bekerja sebagai pengawas tidak
pernah mengerti apa yang mereka lakukan.
Tapi bagi dia,
untuk dia disana,
itu mudah.
ltu jelas.
Dan kupikir, "suatu hari,
Aku bisa menjadi seperti dia."
Betapa menyedihkan mempunyai
mimpi yang tidak akan terjadi.
Kenapa tidak?
Kau akan bertahan hidup atas kami.
Hmm.
Kau akan menjadi keledai paling tua di hutan.
"150 meter terhampar antara
Jerman dan Sungai Volga.
"hari ini seluruh dunia melihat
150 meter ini.
Itulah yang membuat Stalingrad.."
menjadi ibukota...
peperangan..
Temanmu, Tania....
- Kau bertemu dengannya?
- Dia tetap di sini dengan para sniper.
Beritahu mayor bahwa para penembak jitu kita...
akan membantu penyerangan di pabrik.
beri tahu kalau Vassili
akan berada di sana.
- Aku perlu bicara padamu.
- Tentu.
- Aku perlu bicara padamu.
- Tentu.
- Danilov.
- Hmm?
Kau harus berhenti menulis tentang aku.
Aku tidak ingin mendapatkannya
karena aku tidak cukup baik.
Cepat atau lambat dia akan menemukanku,
dia akan membunuhku.
Aku sudah memperingatkanmu
untuk tidak bicara seperti ini.
Kali ini berbeda.
Kau mengarahkanku untuk menjadi...
seseorang yang bukan aku.
Aku tidak bisa membawa beban ini lagi.
Aku ingin bertarung.
Aku ingin berperang,
sebagai tentara biasa.
Aku mengerti.
Masalahnya kau bukan tentara
biasa, kau tentara luar biasa.
Tidak. Aku menjadi seperti yang kau ingin
Tidak lebih.
Kenapa kau bilang ini sekarang?
Hmm? Apa yang terjadi?
Apa yang berubah?
Kau bicara pada Tania demi aku?
- Ya.
- Lalu,..
apa dia akan mempertimbangkannya?
Aku tidak tahu.
Dia harus.
Dia akan jadi lebih aman. Kau tahu itu.
- Ya.
- Akan lebih mudah untuk memindahkan dia
daripada kau.
Jerman sedang mempersiapkan serangan
Ke pusat kota.
Perang propaganda ini penting untuk moral,
Kami sangat membutuhkanmu.
Sacha. bertahan. Sacha!
- Beritahu apa yang kau tahu, Sacha.
- Halo, Sacha.
Ada debu di sepatu mayor.
Sacha telah meyakinkan mayor
bahwa dia pergi ke sisi lain.
aku tak harus memberitahukanmu
Kau tahu risiko yang diambilnya
Debunya kuning. Hanya satu tempat
terdapat debu seperti itu.-
Di belakang pabrik kimia,
bertebaran di sepanjang rel.
Bagus.
Sacha...
tunggu aku di luar.
- Danilov,
- Hmm?
Kau tidak berhak menggunakan dia.
Tidak, aku tidak menggunakannya, Vassili,
dia melakukannya atas kemauan sendiri.
Kau tahu kenapa?
Karena dia percaya padamu!
Besok pagi, kita akan mengambil alih
pabrik kimia.
Sacha telah memberitahu mayor
kau akan di sana.
Jadi sekarang kau tahu
di mana kau harus menunggunya.
- Di tengah baku tembak.
- Aku menjalankan perintah.
Aku harap kau melakukan hal yang sama.
Tidak, aku tahu risikonya.
Kau akan baik-baik saja...
...kamerad.
Itu Jerman di atas sana.
Kemarin orang-orang Rusia.
Kita tidak jauh sekarang.
Sacha...
Kau sedang bermain
permainan yang berbahaya.
Aku ingin kau menang.
Lihat?
Teruslah berjalan menyusuri sungai.
Aman untuk beberapa saat.
Aah!
Dia tewas.
Kami menemukan ini di mayatnya.
Tidak ada alasan
bagimu berada di sini.
Maaf, Herr Jenderal
Aku tidak pecaya...
Ada pesawat terbang ke Berlin
besok malam.
Kau akan berada di sana.
Sampai saatnya aku harus meminta dog tag-mu.
Bayangkan bagaimana propaganda Rusia
akan untung dari kematianmu.
Jika kau mati, kau tidak dikenal.
Kau sudah pernah hampir gagal.
Juga, tolong ambil penghargaan perang ini.
Itu diberikan secara posthumous...
kepada seorang letnan dari
Divisi Infantri ke-116,...
yang tewas di sini
pada hari-hari pertama perang.
yang tewas di sini
pada hari-hari pertama perang.
Dia anakku.
Jika pendaratan sampai ketahuan,
semuanya gagal.
Kemarilah.
Apa yang kubilang?
Kau terlalu banyak memainkan biolamu!
Jika dia sampai tewas,
kita akan tenggelam!
- Yah, kau yang tenggelam.
- ltu tidak benar.
Ini didapatkan dari
markas staf mereka.
Apa yang harus mereka lakukan?
Menunjukkan tubuhnya di depan orang-orang kita?
Mereka berbohong.
Itu bagus.
Sangat bagus
Tulis kalau begitu.
Vassili Zaitsev tidak mati!
"Ini yang dia makan waktu sarapan.
Ada foto dia sedang membaca
koran hari ini. "Kau penulis puisinya.
- Apa?
Kau tidak akan menyerahkan pinggir sungai.
Aku tidak peduli meski kau
kehilangan setengah anggotamu!
Hilang setengah anggotamu,
atau dirimu sendiri!
Dia sudah kembali?
Dia akan kembali secepatnya.
Serangan Jerman memutuskan sambungan,
sehingga dia terlambat.
Bisa kita pergi keluar?
Aku menulis pada ibuku tentang kau.
Dia ingin aku memberitahumu,
setelah perang usai.
apapun yang kau butuhkan,
keluargaku ada untukmu.
Aku tahu aku di sini untukmu.
Mereka bilang Vassili mati.
Vassili Zaitsev tidak akan
melihat yang dicintainya lagi.
Menyerah!
Hanya ini harapan kalian.
Kau sedih?
Karena Zaitsev mati?
Tidak perlu menyembunyikannya.
Tidak ada yang bisa dipermalukan.
Kau Rusia seperti dia.
Jangan dengarkan mereka.
Itu hanya propaganda.
Dia tidak mati.
Kau tahu kenapa?
Karena aku belum membunuhnya.
@@@@@@
Aku akan memberitahumu rahasia.
Hanya kau, karena
aku tahu aku bisa mempercayaimu.
Tapi kau harus berjanji
kau tidak akan memberitahu yang lain.
Kau janji?
Aku menemukan titik bagus.
Tempatnya ada setelah pintu keluar stasiun kereta.
Aku akan bersembunyi di dalam menara air
Besok,
aku akan menunggunya di sana.
Kau akan lihat. Dia akan berada di sana.
Dia selalu begitu.
Aku juga ingin kau berjanji
kau akan tetap berada di rumah.
Kau janji?
Ya?
Bagus.
"Kita tahu dia masih hidup
dan tidak akan mengecewakan kita,
karena dia adalah bagian dari kita sekarang.
Vassili itu abadi."
Dari mana saja kau?
Kami mencarimu di mana-mana.
Kau tidak dengar? Aku mati.
Akhirnya...sniper ternama Zaitsev...
...Vassili mati.
Yang asli.
Aku..
Aku tertidur,
Dan aku melewatkan kesempatanku.
Dan aku meringkuk di pojokan, bersembunyi,..
dari orang yang ingin membunuhku.
Aku akan bicara pada Kruschev.
Dia akan mengirimmu kembali ke divisimu yang lama.
- Di mana Tania?
- Dia di pengungsian.
Aku sudah dari pengungsian.
Aku bilang padanya kau belum mati.
Mayor juga bilang,
orang Jerman lain berbohong.
Dia bilang padaku kau menunggunya
di stasiun.
Vassili.
Vassili.
Vassili.
Sacha kecilku.
Aku tahu itu.
- Vassili.
- Tania.
Aku tahu kau belum mati.
Kenapa?
Karena kita baru saja bertemu.
Aku berdoa untuk pertama kalinya
sejak aku masih kecil.
Ketika aku membuka mata,
Sacha ada untuk...
menungguku memberikan berita baik
Kupikir dia menyayangimu lebih daripada aku.
Kepada pejabat militer yang berkepentingan.
Aku meminta perhatian komandan
perubahan pada sikap tentara
Vassili Zaitsev.
Dia telah beberapa kali mencoba
untuk kabur dari tugas,
menyampaikan keraguan
akan kesempatan menang kita...
dan mengatakan
komentar pecundang di muka umum.
Duel yang tak terhitung...
dengan penembak jitu Nazi
hanya bisa dijelaskan...
dengan ketidakpercayaannya akan Komunis.
Selamat pagi, Sacha.
Sekali lagi, dia tahu persis
di mana bisa menemukanku.
Tidakkah kau pikir itu aneh?
- Selain aku, hanya kau yang tahu.
Aku tidak akan menahannya lagi, Sacha.
Kau melakukan hal yang sangat berani.
Kau sudah memilih kemahmu.
Aku menghormatinya.
Tapi ini bukan kemahku.
Kita berdua tentara.
Kita berdua musuh.
jadi aku tahu kau mengerti.
ku terganggu karena kau tidak
tinggal di rumah seperti yang kau janjikan.
Aku terganggu karena kau menyuruhku
melakukan apa yang harus aku lakukan.
Aku tidak pernah melihat orang yang
mukanya berkerut waktu tidur.
Berapa lama kau memperhatikanku?
Sepanjang malam.
Kau mendengkur selama berjam-jam.
Aku tidak mendengkur kan?
Seperti babi!
Apa aku juga bicara dalam tidur?
Ya.
Ada sesuatu yang harus kuberitahukan padamu.
Di atas kereta...
menuju kemari...
kita ada di gerbong yang sama.
Tidak.
Aku melihatmu.
Kau sedang membaca kemudian jatuh tertidur.
Aku tidak berani melihatmu,
kau sangat cantik.
Kau menakutkan.
Setelah itu, aku tidak bisa berhenti
memikirkanmu.
Itu membuatku tersenyum.
Lalu aku memikirkan orang-orang
yang akan membawamu...
yang akan membuatmu tertawa...
beruntungnya mereka..
Dan sekarang aku
berbaring di sampingmu.
- Aku mendengkur?
- Seperti babi.
- Apa?
- Ya Tuhan!!
- Oh, tidak.
- Ya Tuhan!!
- Tania, jangan.
- Tania, jangan.!
- Tidak, lepaskan aku.!
- Lepaskan aku!
- Ini yang diinginkannya!
- Ini yang diinginkannya.!
- lepaskan aku!
- Tidak, dia akan membunuhmu. membunuhmu!
- lepaskan aku!
- Dia akan membunuhmu, kemudian aku juga.
- lepaskan aku!
- lepaskan aku!
- Ini yang diinginkannya! Aku akan mendapatkannya.
- Aku janji akan mendapatkannya.
Aku akan mengambil senapannya demi kau,
aku janji Tania.
Aku membutuhkanmu.
Kau harus pergi sekarang, Mrs Filipov.
Stalingrad akan hancur.
Perahu terakhir akan berangkat.
Jerman bisa sampai di sini kapan saja.
Dia sudah membawakanmu tiket.
Kau akan aman di sisi lain.
Kumpulkan barangmu,
dan kami akan membantumu ke daerah pendaratan.
Aku tidak mau pergi. Ini rumahku.
Ini rumah Sacha-ku.
Aku tidak bisa pergi.
Aku harus memberitahumu sesuatu, Mrs Filipov.
Sesuatu yang sulit dipahami.
Ini tentang Sacha.
Dia sudah beralih ke Jerman.
Dia menghianati negaranya.
Dia bersama musuh sekarang.
Dia tidak akan kembali.
Ya Tuhan.
Ya Tuhan.
Dia menjadi pengkhianat.
Kasihan sekali.
Apa yang dia lakukan?
Dia akan tinggal di sana?
Ya... Dia akan tinggal di sana?
Aku tidak seharusnya mengatakan ini,
kamerad Commissar,
tapi mungkin ini yang terbaik
Jika Jerman menang, dia akan aman..
Aku tahu itu salah,
tapi mungkin dia sudah membuat keputusan yang tepat
- Oh! Oh, Tania!
- Tania?
- Oh, Tania!
- Tania!
Oh, tuhanku! Oh!
Aku butuh dokter!
Dokter!
Aku punya tiket!
Aku punya tiket!
Kau harus membiarkannya lewat.
Tolong!
- Tidak ada gunanya. Dia tidak akan bertahan.
- Tidak! dia pasti bisa!
Dia anakku, aku mohon!
Dia anakku, aku mohon!
- aku mohon!
- Baik.
- Oh, Terima kasih!
- Masukkan yang ini ke dalam perahu.
Di mana dia?
Di mana mayor?
Beberapa inci dari wajahmu.
Aku melakukan kesalahan, Vassili.
Manusia akan tetap menjadi manusia.
Tidak ada manusia baru.
Kami berusaha keras menciptakan masyarakat
yang sama,
di mana kau tidak perlu
iri kepada tetanggamu.
Tapi selalu ada sesuatu yang diingini
Senyuman...
Persahabatan.
Sesuatu yang kau tidak punya dan kau inginkan.
Di dunia ini, bahkan di Soviet,
akan selalu ada kaya dan miskin.
Kaya dalam memberi...
Miskin dalam memberi...
Kaya cinta....
Miskin cinta.
Tania tidak kembali.
Dia mati, Vasilli.
Dia terkena pecahan peluru.
Itu terjadi sangat cepat.
Kupikir dia bahkan tidak melihatnya
Dia sedang kembali menujumu,
segera setelah dia melihat Mrs Filipov
menuju perahu. Dia kembali untukmu.
Dia benar.
Kau pria yang baik, Vassili.
Aku ingin menolongmu, Vassili.
Biarkan aku melakukan satu hal terakhir.
Sesuatu yang berguna untuk perubahan.
Biar kuberi tahu di mana mayor.
Tidak, jangan lakukan itu..
Jangan lakukan itu!
Hari ini, 3 Februari 1943,
hari yang tak terlupakan bagi Hitler...
dan barisan yang tak habis
dari ribuan tahanan Jerman
Ini adalah hari yang tak terlupakan ketika ada harapan
bagi tanah air kami,bagi rakyat Uni Soviet.
-@@@@@@
Setelah 180 hari perang di...
kota martir Stalingrad,
dan hasil dari pengorbanan para
tentara kami
komandan dari
Tentara Merah kami yang jaya...
menerima pernyataan menyerah
dari kubu fasis Jerman...
Maaf anak muda,
aku tak bisa menemukannya...
- Aku tidak menemukan nama yang cocok di buku.
- bisakah kau periksa kembali?
- Ini alamat kami, tapi dia tidak di sini.
- Dia sudah tidak di sini lagi.
Ya, Ini alamat kami,
tapi dia tidak di sini.
- Ini alamat kami, tapi dia tidak di sini.
- maafkan saya.
- Dia menulis surat ke aku.
- Sudah 3 kali. Dia tidak di sini.
Percaya padaku. Tidak ada yang bernama Tania Chernova.
Aku tidak bisa membantumu.
Maaf kan saya
:: Maaf bila masih ada kekurangan::
:: dalam penerjemahan kata::
:: penerjemah E.M.Yusran ::
::ditujukan untuk kawanku ncup::