Tip:
Highlight text to annotate it
X
Anak kurang ajar.
Betapa manjanya kau sekarang,
Wormtail.
Seingatku kau pernah menyebut
selokan air sebagai rumah.
Apakah tugas untuk mengasuhku
ini sangat melelahkan bagimu?
Oh, tidak Tuanku Voldemort.
Aku hanya berpikir...
...mungkin jika kita bisa
melakukannya tanpa bocah itu...
Tidak! Bocah itu adalah segalanya!
Ini tak bisa dilakukan tanpanya.
Dan semua akan berjalan..
...seperti kehendakku!
- Aku takkan mengecewakanmu, Tuanku.
- Bagus.
Pertama, kumpulkan
kawan-kawan lama kita.
Berikan mereka tanda.
Nagini mengatakan padaku bahwa
pak tua penjaga rumah itu...
...sedang berdiri di balik pintu.
Menyingkir Wormtail, supaya aku
bisa menyambut tamu kita dengan layak.
Avada Kedavra!
Harry.
Harry!
Kau tak apa-apa?
Hermione. Mimpi buruk.
- Kapan kau sampai?
- Baru saja. Kau?
Kemarin malam.
Bangun! Bangun, Ronald!
Astaga!
Cepat ganti pakaian.
Dan jangan kembali tidur.
Ayo, Ron!
Ibumu bilang sarapan sudah siap!
- Ron, sebenarnya mau kemana kita?
- Tak tahu.
- Ayah, kemana kita pergi?
- Jangan banyak tanya.
Terus berjalan.
Arthur!
Sudah saatnya, Kawan.
Maaf, Amos. Beberapa dari kami
ada yang terlambat bangun.
Ini Amos Diggory, semua.
Rekan kerjaku di Kementrian.
Dan pemuda gagah ini
pasti Cedric, benar kan?
Benar, Pak.
Lewat sini.
Astaga!
Kau pasti Harry Potter.
- Ya, Pak.
- Senang bertemu denganmu.
Senang bertemu anda juga, Pak.
Ya, di atas sana.
- Mari?
- Oh ya.
Jangan sampai terlambat.
Hampir sampai.
Semua ambil posisi yang baik.
Kenapa mereka mengelilingi
sepatu butut ini?
- Ini bukan sembarang sepatu, kawan.
- Ini Portkey.
Waktunya berangkat!
Apa itu Portkey?
- Siap! Hitungan ketiga. Satu, dua...
- Harry!
...tiga!
Lepaskan, anak-anak!
- Apa?!
- Lepaskan!
Tadi pasti membersihkan
rongga hidungmu, kan?
- Terus berjalan, seperti biasa.
- Terima kasih.
Astaga, lihat itu!
Anak-anak, selamat datang
di Quidditch World Cup!
Jangan berpisah! Ayo cepat!
Lihat!
Ayo. Terus berjalan!
Astaga!
Kita berpisah di sini, Kawan.
- Sampai jumpa di pertandingan.
- Sampai nanti.
- Cedric.
- Ced, ayo.
Sampai nanti, Cedric.
Rumah idaman.
Apa?
- Bagus sekali.
- Ginny, lihat!
- Semua ke kamar mandi.
- Lihat.
Pilih ranjang dan
bongkar tas kalian.
Ron, keluar dari dapur.
Kita semua lapar.
- Ya, keluar dari dapur, Ron!
- Turunkan kaki kalian!
- Turunkan kaki!
- Turunkan kaki!
Aku suka sihir.
Ambil jadwal Quidditch
World Cup di sini.
Astaga Ayah, sampai setinggi apa kita?
Anggap saja begini:
Jika hujan...
...kau yang pertama tahu.
Ayah dan aku duduk
di tempat Kementrian...
...atas undangan
Cornelius Fudge sendiri.
Jangan menyombong, Draco.
Tak ada gunanya pada mereka.
Nikmati waktumu, ya?
Selagi kau bisa.
Ayo naik. Tempati bangkumu.
Sudah kubilang ini posisi terbaik.
Ayo!
Ini tim Irlandia. Itu Troy!
- Dan Mullet!
- Dan Moran!
Irlandia! Irlandia! Irlandia!
- Tim Bulgaria datang!
- Yeah!
Siapa itu?
Dia itu Seeker terbaik
di dunia.
Krum! Krum! Krum!
Krum!
Yeah!
Selamat malam!
Sebagai Menteri urusan Sihir...
...aku merasa bahagia...
...untuk menyambut kalian semua...
...pada final Quidditch
World Cup ke-442.
Mari kita mulai...
...bermain!
Krum! Krum! Krum!
Tak ada yang menandingi Krum.
- Krum?
- Krum bodoh?
Ia seperti burung.
Caranya mengendalikan udara.
- Ia lebih dari sekedar atlit.
- Krum bodoh.
Ia adalah seniman.
- Kurasa kau jatuh cinta, Ron.
- Diam.
Viktor, Aku mencintaimu.
Viktor, aku sungguh.
Ketika kita jauh,
jantungku berdetak hanya untukmu..
Sepertinya pendukung Irlandia
sudah mulai berpesta.
Hentikan! Hentikan semua!
Itu bukan pendukung Irlandia.
Kita harus pergi dari sini.
Sekarang!
Awas itu gerombolan Death Eaters!
Kembali ke Portkey, semuanya,
dan jangan berpencar!
Fred, George!
Ginny tanggung jawabmu.
Pergi!
Harry!
- Terus berlari!
- Harry!
Harry! Harry!
Morsmordre!
Harry!
- Di mana kau?
- Harry!
Kami mencarimu dari tadi.
Kukira kita kehilanganmu.
Apa itu?
Stupefy!
Hentikan!
Itu anakku!
- Ron, Harry, Hermione, kalian tak apa-apa?
- Kami mencari Harry.
Siapa yang melakukannya?
- Crouch, kau tak mungkin...
- Jangan bohong!
Kalian berada di tempat
terjadinya kejahatan.
- Kejahatan?
- Barty! Mereka cuma anak-anak.
Kejahatan apa?
Itu Tanda Kegelapan, Harry.
Itu miliknya.
Voldemort?
Gerombolan bertopeng itu,
itu juga orangnya, kan?
- Pengikutnya?
- Ya.
Death Eaters.
- Ikut aku.
- Tadi ada seseorang. Sebelumnya.
Sebelah sana!
Kalian semua, lewat sini!
Seseorang, Harry?
Siapa?
Aku tak tahu.
Aku tak sempat melihat wajahnya.
Apapun yang ada di keranjang?
Apapun yang ada di keranjang?
Mau beli sesuatu dari keranjang?
Sekotak Drooble's...
...dan Licorice Wand.
Setelah kupikir, Drooble-nya saja.
- Tak apa-apa. Aku yang ambil.
- Drooble saja. Terima kasih.
Dua Pumpkin Pasties.
Terima kasih.
Mau sesuatu yang manis?
Tidak. Aku tak lapar
Terima kasih.
Apapun yang ada di keranjang?
Ini buruk.
Kenapa Kementrian tak tahu
siapa yang melakukannya?
Apa tak ada pihak keamanan atau...?
Banyak, menurut Ayah.
Itu yang membuat mereka khawatir.
Terjadi di depan mata mereka.
Mulai sakit lagi ya? Lukamu.
Aku baik-baik saja.
Kau tahu Sirius mau
mendengar tentang ini...
...apa yang kau lihat di
World Cup dan juga mimpimu.
Hedwig. Ini dia.
Kosongkan landasan!
Itu bukan kejadian yang
sering kau lihat.
Sekarang kita semua telah berkumpul.
Aku ingin menyampaikan pengumuman.
Istana ini bukan hanya jadi
rumah kalian saja tahun ini..
...tetapi juga rumah bagi
beberapa tamu istimewa kita.
Kalian tahu, Hogwarts telah ditunjuk...
Ya, ada apa?
Apa itu?
Suruh mereka menunggu.
Jadi, Hogwarts telah ditunjuk sebagai
tuan rumah penyelenggara even legendaris:
Turnamen Triwizard.
- Untuk kalian yang belum tahu...
- Hebat.
...Turnamen Triwizard
mengadu tiga sekolah...
...dalam serangkaian kontes sihir.
Dari tiap sekolah, seorang siswa
akan dipilih untuk bertanding.
Sekarang biar kuperjelas.
Jika terpilih, kau bertanding sendirian.
Dan percayalah jika kukatakan...
...kontes ini bukan
untuk orang yang lemah.
Tapi untuk lebih jelasnya nanti.
Sekarang, mari bersama kita sambut..
...gadis-gadis manis dari
Akademi Sihir Beauxbatons...
...dan kepala sekolah mereka,
Madame Maxime.
Astaga.
Astaga. Wanita yang besar.
Dan sekarang kawan kita dari utara.
Kita sambut anak-anak
dari Durmstrang...
...dan kepala sekolah mereka,
Igor Karkaroff.
Oh, itu Krum!
Astaga, Itu dia!
Viktor Krum!
Albus.
Igor.
Professor Dumbly-dorr,
kudaku telah berjalan jauh.
- Mereka butuh diperhatikan.
- Jangan khawatir, Madame Maxime.
Penjaga kami, Hagrid,
bisa melakukannya.
Tapi kau tahu, Tuan Hagrid...
...mereka hanya mau minum
single-malt whiskey.
Dasar bodoh!
Mohon perhatian.
Aku mau memberikan sepatah kata.
Kemenangan abadi.
Itulah yang akan diperoleh
pemenang turnamen ini.
Tetapi untuk menang, ia harus
melewati tiga tantangan.
Tiga tantangan yang sangat berbahaya.
- Keren.
- Keren.
Karena itu Kementrian merasa
perlu dibuatnya aturan baru.
Untuk lebih jelasnya...
...telah hadir kepala Departemen
Kerjasama Penyihiran Internasional.
...Tn. Bartemius Crouch.
Astaga. Itu Mad-Eye Moody.
- Alastor Moody? Auror itu?
- Auror?
Penangkap penyihir hitam.
Separuh Azkaban terisi berkat dia.
Dia jadi gila belakangan ini.
- Teman lamaku, terima kasih telah datang.
- Atap yang bodoh.
Terima kasih.
Apa yang ia minum menurutmu?
Aku tak tahu. Yang jelas
bukan jus labu.
Setelah melalui pertimbangan...
...Kementrian memutuskan bahwa,
demi keselamatan kalian...
...siswa berumur di bawah 17 tahun...
...tidak diizinkan untuk mendaftarkan
diri dalam Turnamen Triwizard ini.
- Keputusan ini sudah mutlak.
- Omong kosong!
Omong kosong!
Kau tak tahu apa yang kau perbuat!
- Diam!
- Mereka akan kecewa kalau begitu.
Cawan Api.
Bagi mereka yang ingin
mengikuti turnamen ini...
...hanya perlu menuliskan nama
mereka di atas selembar kertas...
...lalu melemparnya ke api
sebelum Kamis malam, jam yang sama.
Jangan lakukan dengan sembarang.
Jika terpilih,
kalian tak boleh mundur.
Mulai saat ini, Turnamen Triwizard
telah dimulai.
Alastor Moody.
Mantan Auror...
...Kementrian Penyalah-gunaan...
...dan guru Pertahanan Atas
Ilmu Hitam kalian yang baru.
Aku di sini karena Dumbledore memintaku.
Singkat kata, cukup, sekian.
Ada pertanyaan?
Kalau bicara soal Ilmu Hitam...
...aku percaya pada pendekatan praktis.
Tapi sebelumnya, siapa yang tahu
ada berapa Kutukan Terlarang?
- Tiga, Pak.
- Mengapa dinamakan demikian?
Karena mereka tak dapat diampuni.
Menggunakan salah satunya akan...
Akan membawamu ke
penjara Azkaban, tepat.
Kementrian menganggap kalian terlalu
muda untuk melihat kutukan ini.
Aku tak sependapat! Kalian harus
tahu apa yang kalian lawan!
Kalian harus dipersiapkan.
Kau harus cari tempat lain untuk
menempelkan permen karetmu..
...selain di bawah mejamu,
Tuan Finnigan!
Mustahil. Pak tua itu bisa
melihat dari balik kepalanya.
Dan mendengar dari ujung kelas!
Jadi kutukan apa yang
harus kita lihat dahulu?
- Weasley!
- Ya?
Berdiri.
Berikan satu kutukan.
Ayahku pernah memberi
tahu tentang salah satu.
Imperius Curse.
Oh ya, ayahmu pasti
tahu banyak tentang itu.
Sempat menimbulkan masalah
di Kementrian beberapa tahun lalu.
Mungkin ini dapat
menjelaskan alasannya.
Halo.
Si Mungil yang cantik.
Engorgio.
Imperio!
Jangan khawatir.
Ini tidak berbahaya.
Jika ia menggigit...
...ia mematikan.
Apa yang kau tertawai?
Menyingkir!
Dia berbakat, ya?
Apa lagi yang akan kulakukan padanya?
Melemparnya keluar jendela?
Menenggelamkannya?
Banyak penyihir yang mengaku...
...bahwa mereka melakukan
perintah dari Kau-Tahu-Siapa...
...karena dalam pengaruh
Imperius Curse.
Tapi masalahnya adalah...
Bagaimana kita tahu
siapa yang berbohong?
Yang lain?
Tunjuk tangan. Ayo.
Longbottom, benar?
Berdiri.
Profesor Sprout bilang kau
punya bakat di bidang herbologi.
Ada...
Cruciatus Curse.
Benar! Benar! Kemari.
Sangat keji.
Kutukan Penyiksa.
Crucio!
Hentikan! Apa kau tak lihat
ia merasa terusik? Hentikan!
Mungkin kau bisa memberikan Kutukan
Terlarang yang terakhir, Nona Granger?
Tidak?
Avada Kedavra!
Kutukan Pembunuh.
Hanya satu orang yang diketahui
pernah selamat dari kutukan ini...
...dan ia berada di ruangan ini.
Dia hebat, kan?
Sangat gila tentu, dan mengerikan
untuk berada di dekatnya...
...tapi ia sungguh pernah mengalaminya.
Melihat iblis secara langsung.
Ada alasan mengapa
kutukan itu dilarang.
Melakukannya di depan kelas...
Kau tak perhatikan wajah Neville?
Neville?
Nak?
Kau tak apa-apa?
Ayo. Minum teh bersamaku.
Aku mau menunjukkanmu sesuatu.
Kita akan terlambat!
Ayo, Cedric. Lemparkan ke dalam!
Kemenangan abadi. Hebat, kan?
Tiga tahun dari sekarang kita
sudah cukup dewasa untuk dipilih.
Ya, mungkin kau daripada aku.
Yeah!
Terima kasih.
- Kawan-kawan, kita berhasil.
- Meramunya pagi ini.
Itu tidak akan berhasil.
- Oh, ya?
- Kenapa begitu, Granger?
Kau lihat ini? Ini Garis Usia.
Dumbledore sendiri yang membuatnya.
Jadi?
Jadi, seorang jenius seperti
Dumbledore tak mungkin tertipu...
...oleh trik konyol
seperti Ramuan Usia.
- Tapi itu yang membuatnya luar biasa.
- Karena ini sangat konyol.
- Siap, Fred?
- Siap, George.
- Tuangkan.
- Tuangkan.
- Yeah!
- Yeah!
Yeah!
Ya!
Siap?
- Ya!
- Ya!
- Kau bilang..!
- Kau bilang..!
- Kau mau berkelahi denganku?!
- Akan kuhajar kau!
- Apa kau bercanda.
- Rasakan ini!
Hajar!
Kita "old school", kan?
Ya, tapi kau terlihat lebih tua!
Silakan duduk.
Sekarang momen yang sudah
kalian nantikan:
Pemilihan juara.
Juara dari Durmstrang adalah
Viktor Krum.
Juara dari Beauxbatons...
...ialah Fleur Delacour.
Juara Hogwarts, Cedric Diggory!
Baiklah. Sekarang kita sudah
memiliki tiga juara.
Tapi pada akhirnya, hanya satu
yang tercatat dalam sejarah.
Hanya satu yang akan mengangkat
piala kejuaraan ini...
...perahu kemenangan ini...
...Piala Triwizard!
Harry Potter?
Harry Potter.
Tidak. Tidak.
Harry Potter!
Pergilah, Harry.
Demi Tuhan, Harry.
Ia penipu!
Ia bahkan belum 17 tahun!
- Ini salah, percayalah!
- Orang perancis sialan.
- Semua selalu konspirasi menurutmu!
- Diam! Aku tak bisa berpikir!
- Selalu teori konspirasi!
- Saya protes.
- Harry.
- Saya protes!
Apa kau memasukkan namamu
ke dalam Cawan Api?
- Tidak, Pak.
- Apa kau meminta siswa senior...
...untuk melakukannya untukmu?
- Tidak, Pak.
- Kau benar-benar yakin?
- Ya. Ya, Pak.
- Tentu saja ia berbohong.
- Tak mungkin!
Cawan Api memiliki
kekuatan magis yang tinggi.
Hanya mantra yang sangat kuat
yang bisa merusaknya.
Sihir yang melampaui
kemampuan siswa tahun ke-4.
Kau sepertinya sudah lebih dahulu
memperhitungkan hal ini, Mad-Eye.
Dulu ini tugasku untuk berpikir
seperti penjahat, Karkaroff..
...mungkin kau masih ingat.
- Ini tak membantu, Alastor.
Semua terserah padamu, Barty.
Peraturannya sudah mutlak.
Cawan Api memiliki kontrak
magis yang mengikat.
Tn. Potter tak punya pilihan.
Ia adalah, mulai malam ini...
...seorang juara Triwizard.
Ini tak bisa diteruskan, Albus.
Pertama Tanda Kegelapan.
Sekarang ini?
Apa saranmu, Minerva?
Hentikan ini segera.
Jangan biarkan Potter bertarung.
Kau dengar Barty.
Aturannya sudah jelas.
Persetan dengan Barty
dan aturannya.
Dan sejak kapan kau
setuju dengan Kementrian?
Kepala Sekolah, saya juga merasa
sulit percaya pada kebetulan ini.
Namun, jika kita mau menemukan
maksud dari semua kejadian ini...
...mungkin kita harus,
untuk saat ini...
...biarkan itu terjadi.
Apa...? Diam saja?
Menjadikan dia sebagai umpan?
Potter itu seorang anak,
bukan sepotong daging.
Aku setuju. Dengan Severus.
Alastor, awasi terus Harry.
- Aku bisa melakukannya.
- Namun jangan biarkan ia tahu.
Ia harus khawatir dengan semestinya...
...atas apa yang akan terjadi.
Lagipula, kita semua begitu.
Bagaimana kau melakukannya?
Lupakanlah. Mungkin hanya
teman baikmu yang kau beri tahu.
- Memberi tahu apa?
- Kau tahu persis apa.
Aku tak menginginkan ini terjadi, Ron.
Ok?
- Kau bertingkah bodoh.
- Ya, itu memang aku.
Ron Weasley,
teman Harry Potter yang bodoh.
Aku tidak memasukkan namaku
ke dalam cawan itu.
Aku tak ingin kemenangan abadi.
Aku cuma mau...
Dengar, aku tak tahu apa yang terjadi
malam ini, dan aku tak tahu kenapa?
Terjadi begitu saja.
Ok?
Pergi kau.
Pasangan kuartet yang
sangat karismatik.
Halo.
Aku Rita Skeeter.
Aku wartawan Daily Prophet.
Tentu kalian sudah kenal, kan?
Kalian yang kami tidak kenal.
Kalian adalah berita saat ini.
Kejadian apa yang menanti
dibalik pipi merah ini?
Misteri apa yang diselimuti otot itu?
Apakah ada keberanian di balik
rambut keriting ini?
Singkatnya, apa yang membuat
seorang juara beraksi?
"Me, Myself & I" ingin tahu.
Belum lagi para pembaca setiaku.
Jadi siapa yang mau berbagi?
Kita mulai dari yang termuda?
Sempurna.
Tempat ini nyaman?
Ini tempat menyimpan sapu.
Kau serasa di rumah kalau begitu.
Tak keberatan jika aku memakai
Quick-Quotes Quill, kan?
Tidak.
Coba ceritakan, Harry.
Di sini kau duduk,
seorang bocah berumur 12...
Aku 14. Maaf.
Hendak bertarung melawan
tiga siswa lain...
...bukan hanya jauh lebih dewasa
secara emosional darimu...
...tapi juga telah menguasai
mantera yang tak pernah kau...
...bayangkan dalam mimpimu.
Khawatir?
Aku tak tahu.
Aku belum berpikir sampai ke situ.
Jangan hiraukan penanya.
Tapi kau bukan sembarang
bocah umur 12 tahun, kan?
- 14.
- Ceritamu melegenda.
Apa menurutmu trauma masa lalumu...
...yang membuatmu ingin mengikuti
turnamen berbahaya ini?
Tidak, aku tidak mendaftar.
Tentu saja tidak.
Semua orang suka pemberontak, Harry.
Coret yang tadi.
Berbicara mengenai orang tuamu, jika masih
hidup, menurutmu bagaimana perasaan mereka?
Bangga? Atau khawatir...
...bahwa sikapmu menunjukkan, paling baik,
keinginan untuk mendapatkan perhatian...
...paling buruk, keinginan untuk mati?
Hey, mataku tidak "memancarkan
bayang-bayang masa laluku".
Harry, aku tak berani mengirimkan Hedwig.
Semenjak di World Cup, Kementrian
mulai memeriksa setiap burung hantu.
...dan ia sangat mudah dikenali.
Kita harus bicara, Harry, empat mata.
Temui aku di ruang santai Gryffindor
pukul 1:00 malam ini.
Pastikan kau sendirian.
Sirius.
N.B:
Burungnya suka menggigit.
Sirius?
Harry Potter, usia 12...
...seorang peserta
Turnamen Triwizard.
Matanya memancarkan
bayangan masa lalunya...
...dengan menangis tersedu...
Sirius. Bagaimana...?
Aku tak punya banyak waktu,
jadi biar kupersingkat.
Apakah kau memasukkan
namamu ke dalam Cawan Api?
Tidak!
Aku harus menanyakan itu.
Sekarang bagaimana dengan mimpimu.
Kau menyebutkan Wormtail dan Voldemort.
Tetapi siapa orang ketiga
dalam ruangan itu?
- Aku tak tahu.
- Kau tidak mendengar namanya?
Tidak.
Voldemort memberikan ia tugas.
Sesuatu yang penting.
Dan apa itu?
Ia menginginkan...
...aku.
Aku tak tahu kenapa. Tapi ia akan
menggunakannya untuk mendapatkan aku.
Tapi, itu hanya sebuah mimpi, kan?
Ya.
Hanya mimpi.
Dengar, Harry.
Death Eaters di World Cup,
namamu muncul dari cawan...
...ini bukan cuma kebetulan.
Hogwarts sudah tidak aman lagi.
Apa maksudmu?
Maksudku, penjahat itu sudah
berada di dalam. Igor Karkaroff?
Ia dulu seorang Death Eaters. Dan tak ada
yang pernah berhenti menjadi Death Eaters.
Lalu Barty Crouch. Hatinya sekeras batu,
menjatuhkan anaknya sendiri ke Azkaban.
Menurutmu salah satu dari mereka
yang memasukkannya?
Aku belum tahu siapa yang
melakukannya, Harry...
...tapi siapapun itu, ia bukan temanmu.
Banyak orang tewas dalam turnamen ini.
- Aku belum siap untuk ini, Sirius.
- Kau tak punya pilihan.
- Ada yang datang.
- Jaga persahabatanmu, Harry.
Dengan siapa kau bicara?
- Siapa bilang aku sedang bicara?
- Aku mendengar suara.
Mungkin kau sedang berkhayal.
Ini bukan yang pertama.
Mungkin kau sedang latihan untuk
wawancara berikutnya, kurasa.
Luar biasa.
- Luar biasa!
- Neville, kau melakukannya lagi.
Baik, maaf.
"Tanaman Air Ajaib di danau Highland"
Moody yang memberikan.
Waktu kami minum teh bersama.
Ini sudah melibatkan banyak orang...
Kenapa kau tidak pergi
dan mengatakannya sendiri?
Ron, ini masalahmu, bukan aku.
Apa tadi yang kau mau
aku katakan?
Cepat.
Ronald ingin aku menyampaikan padamu
bahwa Seamus mengatakan padanya...
...bahwa Dean diberi tahu oleh Parvati
bahwa Hagrid mencarimu.
Begitukah? Kau...
Apa?
- Kau yakin mau melakukannya?
- Lakukan.
Dean diberi tahu Parvati bahwa...
Tolong jangan minta aku
mengulanginya lagi.
Hagrid mencarimu.
- Katakan pada Ronald...
- Aku bukan burung hantu!
Kau bawa selimut ayahmu,
seperti yang kuminta?
Ya, aku membawanya.
Hagrid, ke mana kita pergi?
Sebentar lagi kau akan tahu.
Sekarang perhatikan, ini penting.
Kenapa kau memakai bunga?
Hagrid, kau menyisir rambutmu?
Ya memang.
Kau mungkin akan mencoba
hal yang sama sesekali.
Hagrid?
Selimutnya. Pakai selimutnya!
- Selamat malam, Olympe.
- Oh, Hagrid.
Kupikir kau tak akan datang.
Kupikir mungkin kau telah...
...melupakanku.
Aku takkan melupakanmu, Olympe.
Apa yang ingin kau tunjukkan padaku?
Ketika kita bicara sebelumnya,
kau terdengar sangat...
...bersemangat.
Kau akan senang telah datang.
Percayalah.
Kita bisa mendekat?
Naga?
Itu tantangan pertamanya?
- Kau bercanda.
- Ayolah, Harry.
Mereka binatang yang
salah dimengerti orang.
Oh, sial!
Meskipun kuakui Horntail itu
memang sangat ganas.
Ron saja nyaris pingsan
hanya melihatnya.
- Ron pernah ke sini?
- Oh, tentu.
Kakaknya Charlie yang membantu
membawa naga ini dari Romania.
Ron tidak mengatakannya padamu?
Tidak.
Ia tidak mengatakan apapun.
- Kau curang, Potter.
- Kau menyebalkan, Potter.
- Semoga berhasil, Potter.
- Potter menyebalkan!
- Cedric hebat.
- Terima kasih.
Kau suka pinnya?
Permisi.
Harry.
Hey! Baca pinnya, Potter!
Bisa bicara sebentar?
- Baiklah.
- Kau menyebalkan, Potter!
- Potter, kau menyebalkan!
- Harry Potter bau!
Naga. Itu tantangan pertama
- Mereka punya satu untuk tiap peserta.
- Ayolah, Ced!
Kau serius?
Dan.. Apa Fleur dan Krum.
Apa mereka..?
- Ya.
- Ayo, Ced, tinggalkan dia.
- Baik.
- Ia tidak penting.
- Baca pinnya, Potter!
- Hey, dengar. Mengenai pinnya.
- Aku meminta mereka melepasnya, tapi...
- Jangan khawatir.
Aku bukannya mau
meledakkan sesuatu..
..itu terjadi begitu saja.
Harus kau akui, apinya
cukup mengesankan.
Kau memang menyebalkan,
kau tahu itu?
- Kau pikir begitu?
- Kurasa begitu.
Ada lagi?
- Ya. Menjauhlah dariku.
- Baik.
- Itu Potter. Si Penipu.
- Kenapa begitu tegang, Potter?
Aku bertaruh dengan ayahku, kau tahu.
Aku bilang kau takkan bertahan
selama 10 menit di turnamen ini.
Ia tidak setuju.
Ia bilang 5 menit.
Aku tak peduli apa yang
ayahmu bilang, Malfoy.
Ia jahat dan kejam.
Dan kau sangat menyedihkan.
- Menyedihkan?
- Tidak, Nak!
Aku mengajarimu menyerang
seseorang dari depan.
Kau sampah, bau, pengecut...
- Professor Moody!
- ...menyerang dari belakang...
- Apa yang kau lakukan?
- Mengajar.
- Apa itu...? Apa itu seorang siswa?
- Secara teknis, ini seekor musang.
Jangan bergerak!
- Ayahku akan tahu tentang ini!
- Apa itu ancaman?
- Professor Moody!
- Apa itu ancaman?
Professor!
Aku bisa cerita tentang ayahmu
yang bisa membuatmu malu!
- Alastor! Alastor.
- Ini belum berakhir!
Kami tak pernah menggunakan
transfigurasi sebagai hukuman!
Dumbledore tentu mengatakannya padamu.
- Mungkin saja.
- Kau harus mengingat itu.
Bubar!
Kau. Ikut denganku.
Itu Cermin Musuh.
Membuatku waspada akan musuhku.
Jika kupandang cermin ini,
mereka seolah berdiri di belakangku.
Aku tak keberatan mengatakan
apa isinya.
Kau juga takkan percaya.
Sekarang...
...apa yang akan kau lakukan
dengan nagamu?
Kupikir aku akan...
Duduk.
Dengarkan aku, Potter.
Temanmu Diggory?
Waktu seumurmu ia bisa merubah peluit
menjadi jam dan mengatakan waktunya.
Nona Delacour?
Ia tidak kalah hebat dariku.
Untuk Krum, otaknya
mungkin kurang cemerlang...
...tapi Karkaroff tidak.
Mereka pasti punya strategi.
Dan itu pasti memanfaatkan
kelebihan Krum.
Ayolah, Potter.
Apa kelebihanmu?
Aku tak tahu.
Aku bisa terbang.
Maksudku, aku cukup handal. Tapi...
- Lebih dari handal, yang kudengar.
- Tapi aku tak boleh pakai sapu terbang.
Kau boleh pakai tongkat.
Taruhan! Pasang taruhanmu!
Pasang taruhan di sini!
Ayo, Kawan. Siapa yang mau bertaruh
pada pertarungan hari ini?
Jika pintar, kau pilih Krum!
Ada yang mau?
Ya, Tuan?
10-1 untuk Fleur. Ini dia.
Terima kasih.
Mohon perhatiannya.
Ini hari yang indah untuk kita semua.
Masing-masing dari tiga tantangan
memiliki tingkat bahaya yang tinggi.
Harap jangan beranjak dari
tempat dudukmu.
Itu akan mengurangi resiko
yang mungkin terjadi.
- Harry? Itu kau?
- Ya.
Aku tahu kita berharap juara kita...
Bagaimana perasaanmu? Baik?
Kuncinya adalah konsentrasi.
Setelah itu, kau hanya harus...
Melawan naga.
Pasangan muda.
Sangat...
...menyentuh.
Jika semua tidak berjalan
lancar hari ini...
...kalian mungkin bisa
dimuat di halaman depan.
Kau tak punya urusan di sini.
Tenda ini hanya untuk juara...
...dan temannya.
Tak masalah. Kami sudah dapat
yang kami mau.
Selamat pagi, para juara.
Harap berkumpul.
Kalian telah menunggu, membayangkan,
dan sekarang tiba saatnya.
Momen yang hanya kalian
berempat yang bisa merasakan.
Apa yang kau lakukan di sini,
Nona Granger?
Maaf, aku akan pergi.
Barty, kantongnya.
Para juara. Berkumpul di sekelilingku.
Nona Delacour, di sini. Tn. Krum.
Dan, Potter, Tn. Potter, di sini.
Tepat. Sekarang...
...Nona Delacour, silakan.
Welsh Green.
Tn. Krum.
Chinese Fireball.
Swedish Short-Snout.
- Yang menyisakan...
- Horntail.
- Apa itu, Nak?
- Tidak.
Hungarian Horntail.
Ini mewakili empat naga yang asli..
...masing-masing telah diberikan
telur emas untuk dilindungi.
Tugas kalian sederhana:
Ambil telurnya.
Ini harus dilakukan, karena
tiap telur berisi petunjuk...
...yang tanpanya kau tidak bisa
lanjut ke babak selanjutnya.
Ada pertanyaan?
Baiklah. Semoga berhasil,
para juara.
Tn. Diggory, setelah bunyi meriam,
kau bisa...
Diggory! Diggory! Diggory!
Tiga dari juara kita telah
melewati naga mereka.
...dengan demikian mereka akan
lanjut ke tantangan berikutnya.
Dan sekarang inilah kontestan
keempat dan terakhir.
Harry! Harry! Harry!
Tongkatmu, Harry! Tongkatmu!
Accio Firebolt!
- Yeah!
- Ya!
Astaga.
- Yeah!
- Semoga berhasil, Naga!
Yeah!
- Ya, Harry!
- Kami tahu kau takkan mati. Kehilangan kaki.
- Atau tangan.
- Dikemas jadi satu?
- Tidak pernah!
- Tidak pernah!
Shush!
Ayo, Harry. Apa petunjuknya?
- Siapa yang mau ini aku buka?
- Ya!
- Kau mau aku membukanya?
- Ya!
Apa itu tadi?
Baiklah, semua.
Kembali pada pekerjaan kalian.
Ini akan jadi tidak nyaman
tanpa kalian harus mendengarnya.
Seingatku kau bersikeras untuk
memasukkan namamu ke Cawan Api.
Sudah sadar, ya?
Butuh waktu lama?
Bukan cuma aku yang mengira
kau melakukannya.
Semua orang mengatakannya
di belakangmu.
Bagus. Itu membuatku merasa lebih baik.
- Setidaknya aku mengingatkan soal naganya.
- Hagrid yang mengingatkanku.
Tidak, tidak, itu aku.
Apa kau tak ingat? Aku meminta
Hermione untuk menyampaikan padamu...
...bahwa Seamus memberitahuku bahwa Parvati
diberi tahu Dean, bahwa Hagrid mencarimu.
Seamus tak pernah mengatakan apa-apa,
jadi itu sebenarnya aku dari awal.
Kupikir kita bisa berbaikan...
...setelah kau memahaminya.
Siapa yang bisa memahami itu?
Itu benar-benar gila.
Ya. Sepertinya.
Kurasa aku tadi sedikit kesal.
Kalian..
- Hai, Harry.
- Hai, Harry.
Cho, Harry memperhatikanmu.
Shush.
Lihat ini!
Aku tak percaya ini!
Ia melakukannya lagi.
"Nona Granger, gadis yang
simpel namun ambisius ini...
...sepertinya mulai tertarik pada
penyihir-penyihir terkenal.
Mangsa terakhirnya, menurut laporan...
...tak lain adalah seorang
lelaki asal Bulgaria, Viktor Krum.
Belum ada tanggapan dari Harry Potter
mengenai peristiwa ini."
Paket untukmu, Tn. Weasley.
Terima kasih, Nigel.
Jangan sekarang, Nigel. Nanti.
Pergi.
Aku menjanjikannya tanda tangan Harry.
Oh, lihat, ibuku mengirimkan sesuatu.
Ibuku mengirimkan baju.
Itu memang terlihat cocok untukmu.
Apa ada dasinya?
Jangan bertingkah, Harry.
- Ginny, ini pasti untukmu.
- Aku takkan memakai itu. Itu mengerikan.
Apa yang kalian tertawai?
Itu bukan untuk Ginny.
Itu untukmu.
- Stelan jas.
- Stelan jas? Untuk apa?
Yule Ball...
...telah menjadi tradisi
dari Turnamen Triwizard...
...sejak dimulainya.
Pada malam natal,
kita dan para tamu...
...berkumpul di Aula Utama...
...untuk acara ramah-tamah resmi.
Sebagai wakil dari tuan rumah...
...aku berharap kalian semua untuk
menempatkan kaki terbaik di depan.
Aku bersungguh-sungguh, karena...
...Yule Ball adalah, awal dan utamanya...
...sebuah dansa.
Diam!
Rumah Godric Gryffindor telah
memerintahkan untuk menghormati...
...dunia sihir selama hampir 10 abad.
Aku tak bisa menerima, jika dalam
satu malam kalian merusak nama itu...
...dengan bertingkah konyol
seperti segerombolan babun.
Coba katakan itu 5 kali dengan cepat?
Sekarang, untuk menari...
...adalah dengan membiarkan
tubuh bernapas.
Di dalam setiap wanita,
seekor angsa yang tidur...
...ingin melompat keluar dan terbang.
Sesuatu akan keluar dari Eloise Midgen,
tapi kurasa itu bukan angsa.
Dalam setiap laki-laki,
seekor singa bersiap melangkah.
- Tn. Weasley.
- Ya?
Bisa tolong bantu aku?
Sekarang letakkan tangan kananmu
di pinggulku.
- Di mana?
- Pinggulku.
Dan rentangkan tanganmu.
Tn. Filch, jika boleh.
Satu, dua, tiga.
Satu, dua, tiga. Satu, dua, tiga.
Kalian takkan membuatnya
melupakan ini, kan?
- Tidak akan.
- Tidak akan.
Semua berkumpul.
Laki-laki, berdiri!
Kenapa mereka selalu
berjalan dalam kelompok?
Bagaimana caranya untuk meminta
salah satu dari mereka?
Astaga, Harry. Kau membantai naga.
Kau tak bisa dapat pasangan, siapa bisa?
Lebih baik aku melawan naga sekarang.
Aku lebih mirip ibuku.
Meskipun aku tak begitu mengenalnya.
Ia pergi ketika aku berumur 3 tahun.
Tidak, bukan tipe ibu
yang seperti itu.
Membuat ayahku sakit hati.
Ia orang yang sangat kecil, ayahku.
Aku bisa mengangkatnya waktu umur 6 tahun,
dengan satu tangan dan menaruhnya di atas lemari.
Ia tertawa keras sekali.
Sangat lucu.
Lalu ia meninggal, ketika aku
baru mulai sekolah, jadi...
Jadi aku harus berusaha sendiri
sampai sekarang.
Tapi cukup tentang aku.
Bagaimana denganmu?
Ini gila. Kalau begini kita bisa jadi
satu-satunya orang tanpa pasangan.
Kita dan Neville.
Ya, biar begitu, dia bisa
dansa sendirian.
Mungkin kalian ingin tahu bahwa
Neville sudah dapat pasangan.
Sekarang aku benar-benar depresi.
"Bergeraklah sebelum yang baik pergi."
Siapa pasanganmu, kalau begitu?
- Oi, Angelina?
- Apa?
Kau mau pergi ke pesta dansa bersamaku?
Ke pesta dansa?
Ya, baiklah.
Oi, Hermione.
Kau kan perempuan.
Sudah sangat jelas.
Pergi bersama salah satu dari kami?
Ayolah. Tak masalah buat laki-laki
untuk datang sendirian.
Untuk perempuan, itu menyedihkan.
Aku takkan datang sendirian, karena
percaya atau tidak, seseorang mengajakku!
Dan aku bilang ya!
Astaga.
Dia berbohong, kan?
Jika menurutmu begitu.
Dengar, kita harus bertekad
untuk melakukannya.
Malam ini ketika kembali ke ruang santai,
kita harus sudah punya pasangan. Setuju?
Setuju.
- Cho!
- Harry!
Hati-hati di tangganya.
Agak licin di bagian atas.
Ok, terima kasih.
Cho?
Ya?
Aku ingin tahu, apa kau..
Apa kau mau pergi ke
pesta dansa bersamaku.
Maaf, kurang jelas.
Aku cuma ingin tahu apa kau mau
pergi ke pesta dansa bersamaku.
Harry...
...maaf, tapi seseorang
telah mengajakku.
Dan...
Aku bilang aku akan pergi dengannya.
Ok. Ya. Bagus.
Baiklah. Tak apa-apa.
Ok. Bagus.
Harry?
Aku benar-benar...
...maaf.
Tak apa-apa, Ron.
Tak apa-apa, Ron. Itu bukan masalah.
Kenapa denganmu?
Ia tadi mengajak Fleur Delacour.
- Apa?
- Apa katanya?
Tidak, tentu saja.
- Dia bilang ya?
- Jangan konyol.
Di sana ia berjalan. Kau tahu
aku menyukai cara mereka berjalan.
Aku tak bisa menahan.
Kelepasan begitu itu saja.
Sebenarnya ia teriak padanya.
Agak mengerikan memang.
- Lalu apa yang kau lakukan?
- Apa lagi? Aku lari.
Aku tak bisa melakukan ini, Harry.
Aku tak tahu apa yang salah denganku.
- Hai, Harry.
- Hai, Harry.
Aku suka mengikuti mereka
dari belakang.
Ia takkan pernah memaafkanku.
Tidak akan.
Hey!
Astaga.
Astaga.
Astaga...
Oh, astaga...
Apa itu? Apa itu?
- Stelan jasku.
- Itu terlihat bagus!
Tanpa tali.
Tanpa kerah yang aneh-aneh.
Kurasa punyamu hanya lebih tradisional.
Tradisional? Ini antik!
Aku terlihat seperti nenekku Tessie.
Bauku juga seperti nenekku Tessie.
Bunuh aku, Harry.
Biarkan saja!
Anak malang. Aku yakin dia sedang
sendirian di kamarnya, menangis.
- Siapa?
- Hermione, tentunya.
Ayolah, Harry, kenapa kau pikir dia
tak mau memberitahu siapa pasangannya?
Karena kita pasti mengejeknya
kalau ia beri tahu.
Tak ada yang mengajaknya. Aku mau
kalau saja ia tak sombong seperti itu.
- Halo, Kawan.
- Halo, Kawan.
Kau terlihat...
...modis.
Di situ rupanya kau, Potter.
Kau dan Nona Patil sudah siap?
- Siap, professor?
- Berdansa.
Sudah tradisi bahwa ketiga juara,
dalam kasus ini, empat...
...adalah yang pertama berdansa.
- Sudah kuberi tahu, kan?
- Belum.
Sekarang kau sudah tahu.
Dan untuk kau, Tn. Weasley, kau bisa masuk
ke Aula Utama bersama Nona Patil.
- Oh, di situ kau.
- Ayo.
Lewat sini.
Ayolah.
- Hai.
- Sekarang kalian berbaris...
...menuju prosesi.
Oh, kalian sangat terlambat.
Lewat sini. Lewat sini.
Ikuti terus.
Ia terlihat cantik!
Ya, memang.
Apa itu Hermione Granger?
Dengan Viktor Krum?
Tidak. Mustahil.
Hai!
Harry, pegang pinggulku.
- Apa?
- Sekarang!
Kalian siap?
Goyangkan badanmu seperti troll
Belajar rock and roll
Berputar seperti kurcaci gila
Menari sendirian
Bergoyang seperti unicorn
Jangan berhenti sampai pagi
Angkat tanganmu ke atas
Seperti ogre yang tak peduli
Bisakah kau berdansa seperti Hippogriff?
Sombong sekali dia, ya?
Kurasa bukan buku yang membuatnya
datang ke perpustakaan.
Bisa berikan tanganmu?
Tangan. Kaki. Terserah.
Panas, ya?
Viktor pergi mengambil minuman.
Kalian mau bergabung?
Tidak, kami tidak mau bergabung
bersama kau dan Viktor.
Ada apa denganmu?
Ia itu Durmstrang.
Kau sedang bersahabat dengan musuh.
Musuh?
Siapa dulu yang mau tanda tangannya?
Lagipula, inti dari turnamen ini adalah...
...kerjasama penyihir internasional...
...untuk bersahabat.
Kurasa ia ingin lebih
dari sekedar persahabatan.
Kau mau mengajakku berdansa atau tidak?
Tidak.
- Ia memanfaatkanmu.
- Beraninya kau?!
- Lagipula, aku bisa jaga diriku sendiri.
- Aku ragu. Ia jauh lebih tua.
- Apa? Menurutmu begitu?
- Ya, itu menurutku.
Kau tahu solusinya kalau begitu, kan?
- Teruskan.
- Jika lain kali ada pesta dansa...
...beranikan diri untuk mengajakku
sebelum orang lain!
Dan bukan sebagai
pilihan terakhir.
Itu... ,itu sama sekali
tak berhubungan.
Harry.
Dari mana saja kau?
Lupakan! Pergi tidur, kalian berdua.
- Ia lebih mengerikan semakin tua.
- Ron, kau merusak segalanya!
Ada apa ini?
Jangan biarkan...
Sihir ini mati...
Jawabnya ada di sana...
Biar kulihat lagi.
Ya, waktunya sudah dekat.
Harry, akhirnya!
Minggir, Wormtail,
biar kusambut tamu kita dengan layak.
Kau tak apa-apa, Harry?
Aku baru saja masuk.
Aku.
Harry, kau bilang akan memecahkan
petunjuknya minggu lalu.
- Tantangannya dua hari dari sekarang.
- Benarkah? Aku tak tahu.
Kurasa Viktor sudah memecahkannya.
Tak tahu. Kami tidak bicara
mengenai turnamennya.
Sebenarnya kami tidak bicara sama sekali.
Viktor lebih ke fisiknya.
Maksudku ia bukan tipe orang
yang suka bicara.
Biasanya ia cuma memperhatikanku belajar.
Sedikit mengganggu sebenarnya.
Kau memang berniat untuk
memecahkan petunjuknya, ya?
Apa maksudmu?
Maksudku, tantangan ini dibuat
untuk mengujimu...
...dengan cara yang brutal
dan sangat kejam.
Dan...
...aku khawatir padamu.
Kau bisa melewati naga itu
cuma karena nyali.
Aku tak yakin itu cukup kali ini.
Hey, Potter!
- Potter!
- Cedric.
Bagaimana...? Bagaimana kabarmu?
Luar biasa.
Aku baru sadar aku belum berterima kasih
padamu atas peringatan tentang naganya.
Lupakanlah. Aku tahu kau akan
melakukan hal yang sama.
Tepat sekali.
Kau tahu kamar mandi Prefect
di lantai lima?
Itu bukan tempat yang buruk
untuk mandi.
Bawa telurmu dan...
...pecahkan masalahmu
di air yang panas.
Aku pasti sudah gila.
Aku jelas sudah gila.
Aku akan mencoba menaruhnya
ke dalam air, jika jadi kau.
Myrtle!
Halo, Harry.
Lama tidak berjumpa.
Aku sedang mengitari saluran
yang tersumbat kemarin...
...dan aku yakin telah melihat
sedikit Ramuan Polyjuice.
Kau tidak sedang membuat
masalah lagi kan, Harry?
Ramuan Polyjuice?
Lupakan itu. Myrtle, tadi kau bilang,
"Memasukkannya ke dalam air"?
Itu yang tadi ia lakukan.
Orang yang satunya...
...yang tampan itu...
...Cedric.
Lakukan. Coba buka.
Carilah di mana suara kami berasal...
Kami tak bisa bernyanyi di atas tanah...
Satu jam kau harus mencari...
Untuk mendapatkan kembali yang kami curi...
Myrtle...
...tidak ada manusia ikan di
Danau Hitam, kan?
Bagus sekali.
Cedric butuh waktu lama
untuk memahaminya.
Hampir seluruh busanya hilang.
Harry, katakan lagi.
"Carilah di mana suara kami berasal."
Danau Hitam, sudah jelas.
"Satu jam kau harus mencari."
Lagi, sudah jelas. Meskipun kuakui
berpotensi menjadi masalah.
"Berpotensi menjadi masalah"?
Kapan kau pernah menahan napas
dalam air selama satu jam, Hermione?
Dengar, Harry, kita pasti bisa.
Kita bertiga akan memecahkannya.
Aku terpaksa menghentikan diskusi kalian.
Professor McGonagall ingin
bertemu kalian di ruangannya.
Bukan kau, Potter,
hanya Weasley dan Granger.
Tapi, Pak, tantangan kedua hanya
beberapa jam lagi, dan...
Tepat. Kuharap Potter sudah
siap sekarang...
...dan bisa istirahat malam ini.
Pergi. Sekarang!
Longbottom!
Tolong bantu Potter mengembalikan bukunya.
Kau tahu,
jika kau tertarik pada tanaman...
...kau sebaiknya memulai dari
Panduan Goshawk untuk Herbologi.
Kau tahu ada penyihir di Nepal
yang memelihara pohon anti-gravitasi?
Neville, maaf,
tapi aku benar-benar tak peduli...
...tentang tanaman.
Tapi jika ada...
...lobak Tibet yang bisa membuatku
bernapas dalam air selama satu jam...
...maka bagus. Tapi jika tidak...
Aku tak tahu soal lobak.
Tapi kau bisa memakai gillyweed.
- Ada yang mau taruhan?
- Ayo pasang taruhanmu!
Ayolah, kawan. Jangan sungkan.
- Tiga cowok.
- Satu cewek.
- Empat menyelam.
- Apa empat juga muncul?
Jangan kasar.
- Ada taruhan?
- Fleur 10-1.
- Kau yakin ini, Neville?
- Tentu.
- Selama satu jam?
- Kurang lebih.
Kurang lebih?
Ada debat di antara para herbologis...
...mengenai efeknya di air asin
dan air tawar...
Kau baru bilang sekarang?
Kau pasti bercanda!
Aku cuma mau membantu.
Kau lebih baik daripada
Ron dan Hermione.
Di mana mereka?
- Kau terlihat tegang, Harry.
- Begitu ya?
Selamat datang di tantangan kedua.
Semalam, sesuatu telah dicuri
dari masing-masing juara.
Sesuatu yang berharga.
Keempat barang berharga ini,
satu untuk tiap juara...
...sekarang berada di dasar Danau Hitam.
Untuk menang...
...masing-masing juara harus menemukan
hartanya dan kembali ke permukaan.
- Cukup sederhana, kecuali ini:
- Masukkan ke dalam mulutmu.
Mereka cuma punya waktu satu jam,
dan hanya satu jam.
Lebih dari itu, terserah mereka.
Tak ada sihir yang bisa membantu.
Kalian boleh mulai setelah bunyi meriam.
- Ada apa dengannya?
- Aku tak tahu. Aku tak bisa melihatnya.
Oh, Tuhan.
Aku telah membunuh Harry Potter.
Yeah!
Apa?
Juara Beauxbatons,
Nona Delacour...
...sayangnya terpaksa harus dihentikan...
...jadi ia takkan menyelesaikan
tantangan ini.
Tapi dia temanku juga!
Hanya satu!
Ayo kita turun ke bawah.
Krum! Krum! Krum!
Yeah!
Ascendio!
Harry!
Ia tak apa-apa.
Ia tak apa-apa. Barty!
- Ambilkan dia handuk.
- Semua juri harap berkumpul!
Kau menyelamatkannya, meskipun
ia bukan tanggung jawabmu.
Adikku.
Terima kasih.
Dan kau. Kau juga membantu.
Ya, sedikit.
- Harry!
- Hermione!
Kau tak apa-apa? Kau pasti kedinginan.
Menurutku kau sangat mengagumkan.
Aku selesai terakhir, Hermione.
Kedua dari terakhir.
Fleur tidak bisa melewati Grindylows.
Krum! Krum! Krum!
- Ayo! Ayo!
- Perhatian!
Perhatian!
Pemenangnya adalah Tn. Diggory...
...yang menampilkan kemampuan
menggunakan Bubble-Head Charm.
Namun, melihat Tn. Potter
bisa saja selesai pertama...
...jika bukan karena tekadnya untuk
menolong bukan hanya Tn. Weasley...
...tapi juga yang lain,
kami setuju untuk memberikan ia...
...juara kedua...
- Juara kedua!
- Selamat!
...untuk pemikiran yang bijak!
Yeah!
- Hebat.
- Pemikiran yang bijak, ya?
- Itu hebat.
- Pemikiran bijak?
Astaga. Meskipun kau salah,
hasilnya selalu baik.
- Ya, selamat, pemikir bijak.
- Selamat, Potter.
- Perolehan yang baik.
- Terima kasih.
Selamat, Nak.
- Sampai ketemu di tempat Hagrid, Harry.
- Maaf, kita belum pernah bicara.
Meskipun kisahmu sering
kali kudengar.
Sangat luar biasa.
Tragis, tentunya...
...kehilangan keluarga.
Tak pernah bisa bersatu lagi.
Biarpun begitu,
hidup harus terus berjalan...
...dan di sini kita berdiri.
Aku yakin orang tuamu pasti bangga
melihatmu sekarang, Potter.
Bartemius!
Kau tak sedang membujuk Potter untuk
ikut magang di kantor Kementrian, kan?
Bocah terakhir yang masuk ke Departemen
Misteri tak pernah keluar!
Dan mereka bilang aku gila.
Sekarang aku ingat pertama kali
bertemu kalian semua.
Sekelompok bocah teraneh
yang pernah kulihat.
Sedikit mengingatkanku akan
masa kecilku.
- Dan di sini kita sekarang, 4 tahun kemudian.
- Kami masih jadi orang aneh.
Mungkin, tapi kita saling memiliki.
Dan Harry, tentunya.
Yang sebentar lagi menjadi juara
Triwizard termuda yang pernah ada!
***!
Hogwarts, Hogwarts
Hoggy Warty Hogwarts
Tolong ajari kami sesuatu.
Tn. Crouch?
Seseorang telah mati, Fudge. Ia takkan
jadi yang terakhir. Kau harus bertindak.
Aku tak akan.
Di saat seperti ini, dunia sihir melihat
kekuatan dari pemimpinnya, Dumbledore!
Kalau begitu tunjukkan segera!
Turnamen Triwizard tak akan kuhentikan.
Aku tak mau dianggap sebagai pengecut!
Pemimpin sejati melakukan apa yang benar,
tak peduli pendapat orang lain.
- Apa yang kau katakan?
- Maaf, tuan-tuan.
Aku harus memberi tahu bahwa
percakapan ini tidak lagi rahasia.
Oh, Harry!
Harry, senang bertemu denganmu lagi.
Aku bisa datang lain kali, professor.
Tidak perlu, Harry. Menteri dan aku
sudah selesai. Aku akan segera kembali.
Menteri, silakan.
Ini. Topimu.
Oh, Harry, silakan mencoba sedikit
Licorice Snap selagi aku pergi.
Tapi hati-hati,
mereka sedikit tajam.
Professor?
- Professor.
- Ya.
Igor Karkaroff, kau dibawa dari
Azkaban atas permintaanmu sendiri.
...untuk bersaksi pada komite ini.
Jika kesaksianmu terbukti benar..
...komite akan menyiapkan
pembebasanmu segera.
Untuk saat ini, Kementrian masih melihatmu
sebagai tersangka Death Eaters.
Kau menyetujui kesepakatan ini?
- Ya, Pak.
- Apa yang ingin kau berikan?
Aku punya beberapa nama, Pak.
Dulu ada Rosier, Evan Rosier.
- Rosier telah meninggal.
- Ia sempat melukaiku...
...ya, kan?
- Aku tidak tahu.
- Jika hanya itu saksi yang kau tahu...
- Tidak, tidak.
Lalu ada Rookwood!
Ia adalah mata-mata.
Augustus Rookwood?
Dari Departemen Misteri?
Ya, yang itu.
Ia memberikan informasi kepada
Kau-Tahu-Siapa dari dalam Kementrian.
Baiklah. Komite akan mempertimbangkan.
Sementara itu,
kau akan kembali ke Azkaban.
Tidak! Tunggu, tunggu. Masih ada lagi.
Bagaimana dengan Snape? Severus Snape?
Seperti yang komite ketahui,
aku telah memberikan bukti atas ini.
Severus Snape memang seorang Death Eater,
tapi setelah kematian Lord Voldermort...
...ia berubah menjadi mata-mata kami.
- Itu bohong!
- Sekarang, ia bukan lagi seorang Death Eater.
- Snape masih setia kepada Dark Lord!
Harap tenang!
Jika saksi sudah tidak memilki
nama orang yang terlibat...
...sidang ini dinyatakan selesai.
Oh, tidak, tidak.
Aku pernah mendengar satu lagi.
- Apa itu?
- Namanya.
- Ya?
- Aku tahu faktanya...
...orang ini terlibat dalam penculikan...
...dan dengan menggunakan
Cruciatus Curse...
...menyiksa seorang Auror,
Frank Longbottom dan istrinya!
Namanya. Berikan nama
orang yang tertuduh itu.
Barty Crouch...
...Junior.
Tahan dia!
Singkirkan tangan kotor kalian!
Halo, Ayah.
Kau bukan anakku.
Keingintahuan bukanlah dosa, Harry.
Tapi kau harus lebih hati-hati.
Ini adalah Pensieve.
Sangat berguna jika, seperti aku,
pikiranmu dipenuhi banyak hal.
Kau bisa melihat kembali
peristiwa yang pernah kau alami.
Kau tahu, Harry, aku telah mencari
dan terus mencari sesuatu...
...sesuatu yang detail...
...sesuatu yang mungkin terlewatkan...
...sesuatu yang bisa menjelaskan
kenapa hal buruk ini terjadi.
Tiap kali aku mendekati jawabannya,
ia lepas lagi.
Itu membuatku gila.
Pak? Anaknya Tn. Crouch...
Apa yang sebenarnya terjadi padanya?
Ia dijatuhkan ke Azkaban.
Barty sangat kecewa padanya.
Tapi ia tak punya pilihan.
Buktinya sangat kuat.
- Kenapa kau bertanya?
- Aku hanya...
Aku pernah bermimpi tentangnya.
Waktu musim panas, sebelum sekolah.
Dalam mimpiku,
aku berada dalam sebuah rumah.
Dan Voldemort ada di sana,
hanya saja ia belum berwujud manusia.
Dan Wormwtail di sana juga.
Bersama anaknya Tn. Crouch.
- Apakah mimpi itu pernah berulang?
- Ya.
Selalu yang sama.
Pak, mimpi ini...
...yang kulihat, kau tak berpikir
ini benar-benar terjadi, kan?
Kurasa tidak bijak jika kau
terus memikirkan mimpimu, Harry.
Kupikir hal yang terbaik adalah...
...membuangnya.
Ini tandanya, Severus.
Kau tahu apa artinya, sama seperti aku.
Potter!
Kenapa buru-buru?
Selamat, penampilanmu di Danau Hitam
sangat menginspirasi.
Gillyweed, benar kan?
Ya, Pak.
Cerdik.
Tumbuhan yang langka, gillyweed.
Bukan sesuatu yang kau temui
di sembarang taman.
Ini juga bukan.
Tahu apa ini?
Jus gelembung, Pak?
Veritaserum.
Tiga tetes ini dan Kau-Tahu-Siapa
sendiri akan membongkar rahasia gelapnya.
Penggunaannya pada siswa,
sayangnya dilarang. Namun...
...jika kau mencuri dari
tempat penyimpanan pribadiku lagi...
...tanganku bisa menyentuh
sarapan jus labumu.
- Aku tidak mencuri apapun.
- Jangan berbohong padaku.
Gillyweed mungkin terlihat aman,
tapi kulit boomslang, lalat lacewing?
Kau dan temanmu sedang membuat
Ramuan Polyjuice, dan percayalah...
...akan kutemukan alasannya!
- Yeah!
- Yeah!
Sonorus!
Sebelumnya, Prof. Moody telah meletakkan
Piala Triwizard jauh di dalam labirin.
Hanya ia yang tahu posisi tepatnya.
Sekarang, karena Tn. Diggory...
...dan Tn. Potter...
...bersaing ketat pada posisi pertama...
...mereka yang pertama masuk ke labirin,
disusul oleh Tn. Krum...
...dan Nona Delacour.
- Ayo! Krum! Krum! Krum!
Orang pertama yang menyentuh piala
adalah pemenangnya!
Aku telah memerintahkan staff
untuk berpatroli di sekitar perbatasan.
Jika suatu saat seorang kontestan
ingin mundur dari tantangan...
...ia hanya harus memberikan tanda
bunga api merah dengan tongkatnya.
Kontestan! Berkumpul. Cepat!
Dalam labirin, kalian takkan menemukan
naga atau makhluk aneh lainnya.
Melainkan, kalian akan menghadapi
sesuatu yang lebih menantang.
Kalian akan melihat,
orang berubah di dalam labirin.
Temukan pialanya jika kau mampu.
Tapi hati-hati, kau bisa kehilangan
dirimu dalam perjalanannya.
Juara, bersiap!
Semoga berhasil.
- Anakku.
- Sampai nanti, Ayah.
Pada hitungan ketiga. Satu...
Fleur?
Fleur.
Periculum!
Menunduk!
Menunduk!
Expelliarmus!
Tidak, jangan! Hentikan!
Ia disihir, Cedric!
- Lepaskan!
- Ia disihir!
Ya.
Harry!
Harry!
Harry!
Harry!
Reducto!
- Terima kasih.
- Tak apa-apa.
Kau tahu, untuk sesaat, kupikir tadi
kau akan membiarkannya menangkapku.
Untuk sesaat, aku juga berpikir begitu.
Permainan yang hebat, ya?
Permainan yang hebat.
Pergi!
Cepat ambil itu.
Kau menyelamatkanku, ambil!
- Bersama. Satu, dua...
- Dua...
...tiga!
...tiga!
- Kau tak apa-apa?
- Ya. Kau?
Di mana kita?
Aku pernah ke sini.
Ini sebuah Portkey.
- Harry, pialanya itu Portkey.
- Aku pernah ke sini, dalam mimpi.
Cedric! Kita harus kembali ke pialanya.
Sekarang!
Apa maksudmu?
- Harry! Ada apa?
- Kembali ke pialanya!
- Siapa kau? Apa maumu?
- Bunuh yang satunya!
- Avada Kedavra!
- Tidak! Cedric!
Lakukan! Sekarang!
Tulang dari ayah...
...diberikan dengan terpaksa.
Daging dari pengabdi...
...bersedia dikorbankan.
Darah dari musuh...
...diambil dengan paksa.
Dark Lord akan bangkit...
...kembali.
Tongkatku, Wormtail.
Tunjukkan lenganmu.
Tuan.
Terima kasih, Tuan.
Tangan yang satunya, Wormtail.
Selamat datang, teman-temanku.
13 tahun sudah berlalu, namun...
...sekarang kalian berdiri dihadapanku,
seolah baru kemarin.
Aku merasa...
...kecewa.
Tak satupun dari kalian
berusaha mencariku.
Crabbe! Macnair!
Goyle!
Bahkan kau...
...Lucius.
Tuanku, jika saja aku mendengar tanda,
bisikan dari keberadaanmu...
Ada banyak tanda, kawanku yang ceroboh.
Dan lebih dari bisikan.
Aku bersumpah, Tuanku,
Aku tidak pernah meninggalkanmu.
Penampilan yang kutunjukkan sehari-hari
semenjak kepergianmu...
...itulah wujud asliku.
Aku kembali.
Karena ketakutan, bukan kesetiaan.
Namun demikian, kau telah membuktikan
kau berguna beberapa bulan ini, Wormtail.
Terima kasih, Tuan.
Terima kasih.
- Bocah yang tampan.
- Jangan sentuh dia!
Harry.
Aku hampir lupa kau ada di sini.
Berdiri di atas makam ayahku.
Aku mau memperkenalkanmu, tapi...
...menurut rumor kau hampir sama
terkenalnya denganku belakangan ini.
Bocah yang hidup.
Bagaimana kebohongan
membuatmu jadi legenda, Harry.
Haruskah kuceritakan apa yang sebenarnya
terjadi malam itu, 13 tahun yang lalu?
Haruskah kuungkap bagaimana sebenarnya
aku kehilangan kekuatanku?
Ya, aku harus.
Itulah cinta.
Kau tahu, ketika Lily Potter memberikan
nyawanya untuk anak satu-satunya...
...ia memberikan perlindungan terkuat.
Aku tak bisa menyentuhnya.
Itu sihir lama.
Sesuatu yang harusnya
sudah kuperhitungkan.
Tapi tak masalah, tak masalah.
Semua telah berubah.
Aku bisa menyentuhmu...
...sekarang.
Yeah.
Mengejutkan apa yang bisa dilakukan
beberapa tetes darahmu, Harry?
Ambil tongkatmu, Potter.
Aku bilang, ambil itu!
Berdiri! Berdiri!
Kau telah diajarkan cara berduel, kan?
Pertama, kita saling memberi hormat.
Ayolah, Harry.
Tunjukkan kesopananmu.
Dumbledore tidak ingin kau
melupakan tata kramamu, kan?
Aku bilang, tunduk.
- Itu lebih baik. Dan sekarang...
- Tidak.
Crucio!
Crucio!
Anak yang pintar, Harry.
Orang tuamu pasti bangga.
Terutama ibumu yang Muggle kotor itu.
Expelliar...
Aku akan membunuhmu, Harry Potter.
Aku akan menghancurkanmu.
Setelah malam ini, tak ada lagi
yang akan mempertanyakan kekuatanku.
Setelah malam ini,
jika mereka membicarakanmu...
...mereka hanya membicarakan
bagaimana kau...
...mengemis untuk mati.
Dan aku, sebagai Lord
yang murah hati...
...memenuhi.
Berdiri!
Jangan berpaling dariku,
Harry Potter!
Aku mau kau melihatku
waktu aku membunuhmu!
Aku mau melihat cahaya
meninggalkan matamu!
Jika itu maumu.
- Expelliarmus!
- Avada Kedavra!
Jangan lakukan apapun.
Ia milikku untuk kuhabisi.
Ia milikku!
Harry, ketika hubungannya terputus,
kau harus kembali ke Portkey.
Kami dapat melawan
untuk memberimu waktu...
...tapi hanya sebentar.
Kau mengerti?
Harry, bawa jasadku kembali, ya?
Berikan kepada ayahku.
Lepaskan.
Sayang, kau sudah siap.
Lepaskan! Lepaskan!
Accio!
Tidak!
Ia berhasil!
Harry!
Harry!
Tidak! Tidak, jangan!
Astaga, Dumbledore,
apa yang terjadi?
Ia telah kembali. Ia telah kembali.
Voldemort telah bangkit.
Cedric, ia memintaku untuk
membawa jasadnya kembali.
Aku tak bisa meninggalkannya,
tidak di sana.
Tak apa-apa, Harry. Tak apa-apa.
Ia sudah sampai. Kau juga.
Semua tetap di tempat duduk.
Seorang anak telah dibunuh.
Jasadnya harus dipindahkan, Dumbledore.
Terlalu banyak orang.
Biarkan aku lewat.
Biarkan aku lewat!
Biarkan aku lewat!
Itu anakku!
Ia anakku!
Ia anakku!
- Ayo. Bangun. Tenanglah!
- Tidak.
Ini bukan tempat yang tepat
untukmu sekarang. Ayo.
Tidak!
Tak apa-apa. Aku di sini.
Aku di sini. Ayo. Tenanglah.
Tidak!
Tidak!
Kau tak apa-apa, Potter?
Apa itu sakit? Itu?
Tidak terlalu sekarang.
Mungkin aku sebaiknya melihat itu.
Piala itu sebuah Portkey.
Seseorang telah menyihirnya.
Bagaimana rasanya?
- Bagaimana wajahnya?
- Siapa?
Dark Lord.
Bagaimana rasanya
berada di dekatnya?
Aku tak tahu.
Aku merasa seperti jatuh
ke dalam salah satu mimpiku...
...ke dalam mimpi burukku.
Apa ada yang lainnya?
Di makam itu, apa ada yang lainnya?
Aku...
Aku rasa aku tidak mengatakan
apa-apa soal makam, professor.
"Naga memang makhluk
yang mengagumkan, ya?"
Kau pikir si tolol itu akan
mengajakmu ke hutan...
...jika bukan aku yang menyarankan?
Kau pikir Cedric Diggory bisa memberi tahumu
untuk membuka telurnya dalam air...
...jika bukan aku sendiri yang
memberi tahunya lebih dulu?
Kau pikir Neville Longbottom,
bocah lugu itu...
...bisa memberikanmu gillyweed
jika tak kuberikan buku padanya...
...yang mengarah ke sana?
Jadi kau dari awal. Kau yang
memasukkan namaku ke Cawan Api.
- Kau menyihir Krum, tapi kau...
- "Tapi... Tapi..."
Kau menang karena
aku yang membuatnya, Potter.
Kau sampai di makam itu,
karena sudah takdirnya begitu.
Dan sekarang tugas telah dilaksanakan.
Darah yang mengalir di nadi ini,
juga mengalir dalam Dark Lord.
Bayangkan bagaimana ia akan
membalas jasaku ketika dia tahu...
...bahwa aku telah, untuk selamanya...
...mengakhiri Harry Potter
yang hebat itu.
Expelliarmus!
Severus.
Ini, minum ini.
- Kau tahu siapa aku?
- Albus Dumbledore.
- Apa kau Alastor Moody? Benar?
- Tidak.
Apa ia ada di ruangan ini?
Apa ia ada di ruangan ini!
Harry, menjauh dari sana!
- Kau tak apa-apa, Alastor?
- Maafkan aku, Albus.
Itu Moody. Lalu siapa...?
Ramuan Polyjuice.
Sekarang kita tahu siapa yang
mencuri dari penyimpananmu, Severus.
Kami akan mengangkatmu sebentar lagi.
Harry!
Barty Crouch Junior.
Akan kutunjukkan miliku
jika kau tunjukkan milikmu.
Lenganmu, Harry.
Kau tahu artinya, kan?
Ia kembali.
Lord Voldemort telah kembali.
Maafkan aku, Pak.
Aku tak bisa menghentikannya.
Kirimkan surat ke Azkaban. Aku yakin
mereka telah kehilangan seorang tahanan.
- Aku akan senang kembali bagai pahlawan.
- Mungkin.
Sebenarnya aku tak pernah punya
waktu untuk pahlawan.
Hari ini, kita mengalami...
...kehilangan yang sangat tragis.
Cedric Diggory adalah,
seperti yang kalian kenal...
...seorang pekerja keras...
...orang yang sangat jujur...
...dan yang paling penting...
...sahabat yang paling setia.
Dengan begitu kurasa kalian
berhak tahu bagaimana ia meninggal.
Kalian tahu...
...Cedric Diggory dibunuh...
...oleh Lord Voldemort!
Kementrian Sihir tidak ingin
aku memberi tahu kalian tentang ini.
Tapi jika tak kulakukan, kurasa itu
akan jadi penghinaan atas kematiannya.
Sekarang, kesedihan...
...yang kita rasakan atas
kehilangan ini mengingatkanku...
...dan kita semua...
...bahwa meskipun kita berasal dari
tempat dan bahasa yang berbeda...
...kita memiliki satu hati.
Melalui peristiwa ini...
...ikatan persahabatan yang kita jalin
tahun ini, akan lebih berarti dari sebelumnya.
Ingat itu, dan Cedric Diggory
tak akan mati dengan sia-sia.
Kalian ingat itu...
...dan kita akan mengenang anak yang...
...baik dan jujur...
...pemberani dan setia,
sampai pada ajalnya.
Aku tak pernah suka tirai ini.
Aku membakarnya di tahun keempat.
Tidak disengaja, tentunya.
Aku membawamu ke dalam bahaya
tahun ini, Harry. Maafkan aku.
Professor...
...ketika aku berada di makam itu,
ada suatu saat...
...ketika tongkat Voldemort
dan tongkatku berhubungan...
Priori Incantatem.
Kau melihat orang tuamu malam itu, kan?
Mereka muncul kembali.
Tak ada mantera untuk menghidupkan
orang mati, Harry. Kuyakin kau tahu itu.
Masa gelap dan sulit menunggu di depan.
Kelak kita semua harus menghadapi pilihan
antara apa yang baik dan apa yang mudah.
Tetapi ingat ini:
Kau memiliki teman di sini.
Kau tidak sendirian.
Hermione.
Ini untukmu.
Tulis surat untukku. Janji.
Dah.
Sampai jumpa, Ron.
Apa kita tak bisa punya
tahun yang sepi di Hogwarts?
- Tidak.
- Tidak.
Kupikir juga begitu. Begitulah.
Apa artinya hidup tanpa beberapa naga?
Semua akan berubah sekarang, ya kan?
Ya.
Berjanjilah mengirim surat
musim panas ini. Kalian berdua!
Aku tak akan. Kau tahu itu.
- Harry pasti, ya kan?
- Ya. Tiap minggu.
Alih Bahasa: d34N