Tip:
Highlight text to annotate it
X
Jane: Lydia! Kitty!
Mrs.Bennet: Suamiku Mr.Bennet, dengar ini.
Netherfield Park sudah terbeli.
Ingin tahu siapa pembelinya?
Mr.Bennet:
Ceritakan, sayangku.
Aku mana ada pilihan.
Elizabeth:
Kitty, sudah kubilang jgn menguping!
Lidya:
Namanya Mr.Bingley, baru dtg dari Utara.
- Penghasilannya 5 ribu per tahun!
- Sungguh?
- Dia masih single!
- Siapa yg single?
Elizabeth: Mr.Bingley, dia...
Kitty!
Apa hubungannya dengan anak2?
Tolong jgn bercanda, Mr.Bennett.
Kamu tahu dia HARUS
menikahi slh satu anak kita.
Jadi Mr.Bingley ingin menikahi
anak kita?
Kamu harus kunjungi dia.
Mr.Bennet:
Astaga. Anak2.
Kalau tidak,
aku dan anak2 yg akan pergi.
- Dengar tidak? pasti tidak.
- Ayo, Papa! Segera!
Untuk apa?
Sudah aku lakukan.
- Sudah?
- Kapan?
Mr.Bennet,
teganya kau menggodaku?
Kasihani jantungku.
Buat apa aku bohong?
Kita sudah menikah 20 thn.
Papa!
- Apakah dia baik?
- Siapa?
- Apa dia tampan? - siapa?
- Tentu saja.
Dia kaya sekali,
siapa peduli kalau dia panuan.
Siapa panuan?
Kalau dia menikahi satu dr kalian,
aku akan beri restu.
- Dia akan hadir di pesta besok?
- Semestinya.
- Mr.Bennet!
- Pinjamkan gaun mu!
- Kau blh pinjam sepatu hijau ku.
- Sepatu itu mmg punyaku.
- Kitty: Ok, aku kerjakan piket mu!
- Lidya: Aku jahitkan bando mu!
Kitty: Aku kerjakan! 2 minggu!
- Elizabeth: Beda sekali dgn biasanya!
- Charlotte: Iya, beda sekali.
Lidya: Sesak sekali.
Kitty: Rasanya jempol kakiku
kukunya lepas.
Semua laki2 pasti sudah jatuh
cinta padamu.
Kalau aku salah,
aku gagal menilai kecantikan.
- Atau menilai lelaki.
- Lelaki semua sama saja.
Tdk semua lelaki begitu.
Menurutku mereka tidak
punya rasa humor.
Skrg boleh bilang bgt.
Lihat nanti kamu jatuh cinta,
Baru jaga mulut.
Mr.Lucas: Selamat datang.
Dari merak2 itu
yg mana mr.Bingley?
Charlotte: Yg paling kanan.
Perempuan sblh kiri itu kakaknya.
- Kalau yg alis-nya mengkerut itu?
- Itu teman baiknya, Mr.Darcy.
- Kasihan, dia kelihatan kesusahan.
- Yg pasti dia bkn org susah
Elizabeth: Jadi?
Penghasilan 10rb per thn,
Dan pemilik separuh tanah Derbyshire.
Tuan separuh susah.
Mrs.Bennet: ayo cepat
kenalkan dia ke anak2!
Senyum ke arah Mr.Bingley.
Senyum.
Mrs.Bennet: Mary.
Mr Bingley, kamu sdh kenal,
putri sulungku.
Mrs Bennet, Miss Jane Bennet,
Elizabeth, dan Miss Mary Bennet.
Salam. Saya punya 2 putri lg,
mereka sdg berdansa.
Mr.Bingley:
Senang berkenalan dgn kalian.
Saya perkenalkan Mr.Darcy,
dari Pemberley di Derbyshire.
Jane: Apa kamu suka tempat ini?
Mr.Bingley: Saya sangat suka.
Aku dengar perpus Netherfield bagus.
Maaf sekali, aku jarang membaca.
Aku lebih suka kegiatan luar.
Oh, tentu saja aku bisa membaca.
Tentu saja, membaca bisa di luar juga.
Aku ingin baca lbh byk,
tetapi aku sgt sibuk.
Benar sekali! Itu maksutku.
Mama, Mama! Dengar ini,
kamu pasti tdk percaya!
- Ada apa?
- Mr.Bennet: Dia akan menikah
- Grup tentara akan datang ke sini.
- Tentara?
Mereka akan di pos kan disini
sepanjang musim dingin.
- Tentara?
- Sepanjang mata memandang
Lihat!
Jane dansa dgn Mr.Bingley.
Mr.Bennet.
- Kau sering dansa, Mr.Darcy?
- Kalau bisa tidak.
Kamu dtg kesini bukan utk menemui aku!
Ada masalah apa?
Levelnya beda sekali dgn Grosvenor Square.
Iya kan, Mr.Darcy?
Disini banyak sekali gadis2 cantik.
Kamu dansa dgn satu2nya
wanita cantik.
Dia mahkluk tercantik yg
pernah kutemui!
- Adiknya, Elizabeth, juga lumayan.
- Biasa saja.
Tidak cukup utk menarik perhatianku.
Sudah, kembali ke partnermu lg.
Kamu buang waktu disini.
Bersyukurlah. Kalau dia menyukaimu,
kau harus ajak dia bicara.
Benar sekali.
Aku tdk akan dansa dgn nya
kalaupun dia pemilik SELURUH Derbyshire.
apalagi cuma SETENGAH.
Tunggu!
- Senang dansa dgnmu, Miss Lucas.
- Kamu juga pedansa handal, Mr.Bingley.
Dansa tadi seru sekali.
Jane pandai berdansa bukan?
Benar sekali.
Temanmu Miss Lucas orangnya
sungguh menyenangkan.
Ya, aku suka sifatnya.
- Sayang kurang cantik.
- Mama!
Lizzie jg tdk akan mengaku
rupa-nya biasa saja.
Tentu saja, Jane-ku plg cantik
di antara semua.
Mama, tolong!
Waktu dia umur 15, sudah ada
yg jatuh cinta padanya.
Aku yakin pria itu berniat
melamar Jane.
Dia mengirim puisi2 indah.
Tetapi berakhir sampai situ saja.
Sungguh heran,
Siapakah pencipta puisi, pembunuh cinta.
- Bukankah puisi makanan cinta?
- Kalau cintanya kuat.
Kalau hanya sekadar saja, puisi
hanya akan membunuhnya.
Jadi? Apa yg menurutmu bisa
memperkuat hubungan?
Berdansa saja.
Separah apapun pasangan-nya.
Mr.Bingley benar2 pemuda baik2.
- Pengertian, baik...
- Tampan, untungnya kaya juga...
Jangan menikah karena uang.
Aku akan menikah karena cinta.
- Makanya aku akan jadi perawan tua.
- Menurutmu dia benar2 menyukaiku?
Sepanjang malam dia hanya dansa
dgn-mu, kalau tdk memandangi kamu.
Aku restui kalian. Dia lumayan
dibanding laki2 yg dulu kau sukai.
Kadang kamu terlalu baik.
Semua kelihatan bagus di mata-mu.
Temannya sih tidak.
Bagaimana bisa dia menghinamu spt itu.
Mr.Darcy?
Kalau dia tdk melukai harga diriku,
kesombongan nya msh termaafkan.
Siapa peduli.
Aku jg tidak akan ktmu dia lagi.
Ke 3, Mr.Bingley dansa dgn Miss Lucas.
Kita semua jg disini, sayang.
Sayang Miss Lucas tdk cantik.
Di medan perang,
tdk boleh ada kekurangan.
Yg ke 4, dgn Miss King yg status
nya rendah.
Ke 5, dengan Jane lagi.
Kalau dia lbh baik lagi,
kaki nya pasti sudah copot skrg.
Sifat tak peduli mu itu.
Seolah2 anak2 kita bakal dpt
warisan besar.
Waktu kmu mati kelak,
bisa saja besok,
Anak kita bakal tak ber-rumah
dan tak punya sesenpun.
- Aduh, ini jam 10 pagi.
- Ada surat untuk Miss Bennet, bu.
Dari Netherfield Hall.
Puji Tuhan! Kita selamat!
Cepat, Jane, cepat.
Oh, hari bahagia!
Dari Caroline Bingley.
Dia mengundangku makan malam.
- Mr.Bingley tp pergi makan keluar.
- Makan di luar?
- Bisa aku pakai keretanya?
- Sini aku lihat.
- Kalau jalan, terlalu jauh..
- Kurang ajar sekali dia makan keluar.
Mama, kereta nya bagaimana?
Tidak usah. Kamu naik kuda saja.
Naik kuda!
Lizzie.
Skrg dia harus menginap,
seperti tebakanku.
Tuhanku, tehnik comblang mu itu.
Sungguh efektif.
Hujannya sih bukan gara2 mama.
"Aku tidak diperbolehkan pulang
sampai aku sembuh."
"Minus panas, sakit tenggorokan,
dan pusing, aku baik2 saja."
- Apa2an ini!
- Kalau Jane sampai mati,
dia mati terhormat mengejar Mr.Bingley.
Mana ada org mati krn flu.
Ya, bisa2 dia mati malu
krn mamanya.
Aku harus segera ke Netherfield.
Katanya Lady Bathurst mendekorasi
ruangannya dgn nuansa Perancis.
Tidak nasionalistik sekali kan?
Miss Elizabeth Bennet.
Astaga. Kamu jalan kaki ke sini?
Iya.
- Maaf. Bagaimana kakakku?
- Dia di atas.
Terima kasih.
Tadi lihat gaunnya tidak?
Tercelup lumpur begitu.
Kampungan sekali.
Aku sungkan sekali.
Mereka merawatku baik2.
Kira2 siapa yg lbh senang kamu di sini..
Mama atau Mr.Bingley?
Terima kasih, sudah menjaga kakakku.
Dia benar2 terawat disini.
Dgn senang hati.
Maksutku, bukannya aku senang dia sakit.
Aku senang dia sakit di sini.
Babi kita tidak akan terkenal.
Belakangnya hitam, tidak mirip dgn
babi Norwich itu.
- Babi itu...
- Mr.Bennet.
Semua sesuai rencana.
Dia mulai jatuh cinta pada Jane.
- Siapa maksutmu?
- Mr.Bingley
Dia tak peduli Jane miskin.
Dia punya lbh dari cukup
untuk berdua.
- Bagaimana caranya berkenalan?
- Mudah sekali!
Tunggu.
Jatuhkan sesuatu. Nanti
mereka ambil. Lalu berkenalan.
Tentara!
Kamu menulis cepat sekali.
Mr.Darcy: Tidak juga.
Aku penulis lambat.
Kamu pasti banyak menulis surat, Mr.Darcy.
Apalagi surat bisnis.
Buatku pusing sekali.
Untunglah suratnya
ditujukan utk aku, bukan kamu.
Bilang adikmu aku kangen.
- Sudah aku tulis tadi.
- Aku sayang sekali padanya.
Design meja adikmu indah sekali.
Bisakah aku tulis
kekagumanmu nanti2 saja?
Kertas yg tersisa tdk cukup
untuk kekagumanmu.
Menurutku wanita2 muda
seperti kalian sungguh cakap.
- Apa maksutmu, Charles?
- Melukis meja, main piano.
Merenda bantal.
Tidak pernah aku melihat wanita
tidak cakap.
Tergantung bagaimana mengartikan
'cakap'.
Aku hanya tahu krg dari 6 wanita
- yg menurutku benar2 cakap.
- Aku jg sama.
Astaga.
Pemahaman 'cakap'-mu dalam sekali.
- Benar.
- Tentu saja.
Dia harus mengerti musik, bisa
menyanyi, menggambar, berdansa...
...dan tahu banyak bahasa
utk bisa dibilang 'cakap'.
Cara jalannya juga harus
mengeluarkan suatu 'aura'..
Dan byk membaca utk
menambah wawasan.
Tidak heran kamu cuma tahu 6.
- Malah, rasanya tdk ada wanita spt itu.
- Apa kamu merendahkan sesama wanita?
Wanita sempurna begitu,
aku tak pernah lihat.
Kalau benar ada hebat sekali.
Miss Elizabeth,
mari kita keliling ruangan.
Rasanya lbh segar,
setelah duduk lama2.
Lumayan juga.
Maukah bergabung, Mr.Darcy?
Hanya ada 2 alasan kalian keliling.
Aku hanya akan mengganggu.
Apa maksut dia?
Tidak usah tanya saja,
biarkan dia kecewa.
Beritahu kita, Mr.Darcy.
Mungkin kalian perlu bicara
hal2 rahasia.
Atau kalian ingin menunjukkan
figur cantik kalian,
dengan cara berdiri.
Kalau benar alasan pertama,
aku akan mengganggu.
Kalau yg kedua,
Aku lbh bisa mengagumi kalian
dari sini.
Kurang ajar sekali dia..
Kita harus menghukum dia.
- Tertawakan saja.
- Mr.Darcy tidak bisa ditertawakan.
Harga dirimu terlalu tinggi-kah?
Menurutmu harga diri itu
kebaikan atau keburukan?
- Tdk bisa dibilang.
- Kita coba mencari kekuranganmu.
Aku susah memaafkan kesalahan org.
dan kejahatan.
Tidak ada maaf sekalinya aku membenci.
Aduh.
Kekuranganmu tdk bisa ditertawakan.
Sayang sekali,
padahal aku suka sekali tertawa
Memang keturunan keluarga.
Mrs Bennet, Miss Bennet, Miss Bennet
dan Miss Bennet.
Apa semua Bennet di negara ini
berkunjung kesini?
Indah sekali ruangan nya.
Furniture nya mahal2 jg.
Aku berharap, kamu akan
tinggal lama disini, Mr.Bingley.
Tentu saja. Tempat ini sangat indah.
Iya kan Darcy?
Lumayan,
Tapi komunitas nya
krg bervariasi.
Kurang bervariasi? Omong kosong.
Ada 24 keluarga macam2 bentuk disini.
Sir William Lucas, contohnya,
sungguh orang baik.
Dia tidak sombong meskipun
status nya lumayan.
Mr.Bingley, dengar2
kmu merencanakan pesta?
Pesta?
Kan bisa cari teman2 baru.
Undang para tentara juga.
- Ayolah, adakan pesta.
- Kitty!
Nanti setelah kakakmu sembuh,
Kau blh pilih tgl pesta nya.
Cari teman dgn cara pesta itu
irrational.
Lbh baik bercakap2 daripada menari.
Memang lbh rational, tapi
bukan pesta namanya.
Terima kasih, Mary.
Tempatnya bagus sekali ya?
Tidak ada rumah sebagus itu disini.
- Mr.Darcy.
- Miss Bennet.
- Itu dia.
- Terima kasih sekali.
Datang kapan saja.
Terima kasih sudah menemani.
Wawasan-ku bertambah.
Sama2.
- Mr.Darcy.
- Miss Elizabeth.
Lidya: Ada juga yg bulu matanya
panjang spt sapi. Lihat tdk tadi?
Mrs.Bennet: Tolong minta Mrs.Hill
beli daging ya, Betsy?
Beli nya jgn mahal2.
Moga2 kamu sudah ada rencana
makan malam.
Nanti malam kita ada tamu.
Saudara jauh kita, Mr.Collins.
- Pewaris itu?
- Pewaris semuanya.
Kursi piano ku juga
punya Mr.Collins.
kapan tapi?
Dia bisa mengusir kita dari
rumah kapan saja.
Rumah kita diwariskan ke dia
karena kita semua perempuan.
Mr.Collins, salam kenal.
Ruangan yg indah sekali,
Kentang-nya sangat enak.
Sudah lama saya tidak makan
sayuran seenak ini.
Siapakah yg mesti aku puji masakannya?
Kita ada koki disini.
Baguslah.
Untunglah rumah ini masih bisa
mempekerjakan koki.
Beruntung saya memiliki sponsor
spt Lady Catherine de Bourgh.
Pasti kalian pernah dengar namanya.
Aku tinggal dkt
rumah megah Lady de Bourgh...
...di Rosings Park,
dan dia sering dtg berkunjung
padahal tempatku sederhana.
Apa dia bekerluarga?
Satu anak perempuan,
Ia akan jd penerus Rosings
dan property2 lainnya.
Aku sering bilang kpd Lady Catherine:
"Putrimu benar2 terlahir
untuk jadi bangsawan."
"Dia benar2 berkarisma
karena statusnya."
Wanita tentu senang,
dipuji seperti itu.
Pujian tentunya sgt berguna.
Aku turut senang, Mr Collins,
Kamu berbakat sekali memuji orang.
Apa pujian itu keluar begitu saja?
Atau hasil latihan?
Biasanya keluar begitu saja.
Terkadang aku suka merangkai pujian...
..tapi kuusahakan tidak kelihatan
dibuat2.
Tenang, tidak ada yg menyangka.
Setelah ini aku akan membacakan
kalian buku. Mungkin 1-2 jam.
Aku akan membacakan Kotbah Fordyce
Yg berisikan ttg moral.
Apa kamu pernah dengar
kotbah ini Miss Bennet?
Mrs.Bennet. Kamu pasti sdh dengar
Lady de Bourgh memberikan kpdku..
..sebuah tempat tinggal.
Ya, aku sudah dengar.
Aku ingin segera mencari istri
untuk rumahku.
Sebenarnya, anakmu yg tertua...
..telah menarik perhatianku.
Oh, Mr.Collins.
Maaf sekali.
Dia sebentar lagi akan tunangan.
Tunangan.
Miss Lizzie, yg kedua tertua
dan kedua tercantik...
..bisa jadi istri yg baik.
Bagaimana? Mr Collins?
Tentu saja. Tentu saja..
Alternatif bagus..
Mr.Collins benar2 merusak
nama baik lelaki.
- Milikmu kah?
- Mr.Wickham, kau sempurna sekali.
Dia juga ambil saputangan-ku.
Kamu jg sengaja jatuhkan ya?
Mr.Wickham gelarnya Letnan.
- Letnan yg terpesona.
- Sedang apa kalian?
- Kita sedang mencari pita.
- Pita putih, utk pesta nanti.
Cari sama2 saja.
- Selamat malam, Mr.James.
- Miss Lydia, Miss Bennet.
Aku tdk bisa ikut bantu cari.
Selera ku jelek.
Hanya orang percaya diri
bilang begitu.
Aku tidak bohong.
Apalagi cari sabuk.
Aku benar2 buta.
- Kau pasti membuat regimen mu malu.
- Bahan bulan2an, malah.
Kasihan atasanmu.
Aku tdk begitu penting, jadi
mrk bisa acuhkan aku.
- Lizzie, pinjam uang mu.
- Kamu sdh hutang banyak.
- Aku saja yg bayar.
- Jgn, Mr Wickham,...
Jangan sungkan.
- Kasihan orang Perancis.
- Iya.
- Lihat, Mr.Bingley!
- Mr.Bingley!
Baru saja aku mau ke rumahmu.
Lihat pita ini untuk pesta mu.
- Cantik sekali.
- Lihat, sungguh indah.
Oh, Lydia.
Jangan lupa undang Mr.Wickham.
Dia benar2 tentara berjasa.
Jangan undang2 orang sembarangan.
Tentu saja, anda terundang, Mr.Wickham.
Aku harus pergi dulu. Permisi.
Kamu datang ke pestanya?
Mungkin. Sudah brp lama Mr.Darcy
ada disini?
Sekitar sebulan.
Kamu kenal Mr.Darcy?
Tentu saja.
Aku kenal dia sejak kecil.
Mmg mengagetkan, tadipun kita
tdk saling menyapa.
Semoga rencanamu tinggal di sini...
- ...tidak terganggu karena dia.
- Dia di sini atau tdk bukan urusanku.
Kalau dia memang mau menghidari aku,
Dia yg harus pergi. Bukan aku.
Kalau boleh tanya, memang
ada apa dgn Mr.Darcy?
Papaku dulu pengurus rumahnya.
Kita tumbuh bersama.
Ayah Darcy menyayangiku spt
anaknya sendiri.
Waktu ayahnya mati pun,
kita berdua ada di sana.
Dengan nafas terakhir,
Ayahnya mewariskan sebuah
gereja padaku,
Aku memang ingin menjadi
pelayan Tuhan.
Tapi Darcy tidak pedulikan ayahnya.
Dia wariskan ke org lain.
- Kenapa begitu?
- Dia iri.
Karena ayahnya,
...ayahnya lbh sayang aku
drpd dia, jd dia muak.
- Jahatnya..
- Jadilah aku tentara miskin.
Dgn status rendah.
- Tarik nafas.
- Tidak bisa lagi, sakit sekali!
Betsy.
Betsy!
- Pasti ada salah paham.
- Jane, semua org kau anggap baik.
Apa mungkin Mr.Darcy
berbuat sejahat itu?
Aku akan tanya Mr.Bingley
di pesta nanti.
Buat apa. Kalau mmg critanya salah,
Biarkan saja Mr.Darcy membela diri.
Aku tak mau melihat dia lagi.
Mr.Wickham kasihan sekali.
Wickham 2x lebih jantan drpd Darcy.
Semoga dia jg 2x lbh suka berdansa
Di sana, lihat.
- Ya.
- Billy.
Jane Martin sudah datang.
Senang berjumpa lagi,
Mr.Bingley.
- Mrs.Bennet.
- Miss Bingley.
Bagus.
Senang kau datang.
Sama2.
Apa kabar, Miss Elizabeth?
Kamu mencari seseorang?
Oh bukan. Cuma mengagumi pestanya.
- Sungguh megah, Mr.Bingley.
- Terima kasih.
Mungkin kau sudah bicara
dgn Mr.Bingley.
Tidak pernah aku menemui lelaki
sebaik dia.
Lihat, dia sayang sekali pada
Jane.
Jane-ku, selalu berusaha keras
utk keluarganya.
- Charlotte!
- Lizzie!
- Kelihatan Mr.Wickham?
- Tidak. Mungkin di sana.
Lizzie, Mr.Wickham tdk ada disini.
Kelihatannya sdh pindah pos.
Pindah kmn? Dia harusnya disini.
- Akhirnya.
- Mr.Collins.
Sudikah berdansa dgnku, Miss Elizabeth?
Oh, aku kira kau tdk dansa.
Tidak semua pendeta tak berdansa.
Malah, sudah beberapa orang memujiku...
...'berkaki ringan'.
Katanya Mr.Wickham-mu ada
urusan di luar kota.
Mr.Collins: Berdansa itu tdk
terlalu penting untukku...
...tetapi berdansa sgt
membantu dlm hal...
...menyatakan niatku...
- Jane: Menurut sumberku...
...dia mau ke sana pasti gara2...
...seseorang di sini.
Mr.Collins: ...Itulah tujuan utamaku...
Tapi dia tidak menyebut nama.
Aku ingin, kalau bisa,...
...terus bersama mu sepanjang malam ini
Bolehkah aku berdansa dgn mu setelah ini?
Boleh saja.
- Kenapa tadi aku bilang iya?
- Siapa tahu kamu bakal suka Mr.Darcy.
Tidak bisa begitu, aku sudah bersumpah
membenci dia seumur hidup!
- Aku suka dansa yg ini.
- Tentu, sungguh menarik.
Sekarang giliranmu
bilang sesuatu.
Aku sudah komentar dansa nya.
Skrg komentari jumlah
pasangan,atau besar ruangannya.
Boleh saja.
Apa yg mau kau dengar?
Utk skrg balasanmu
kuanggap cukup.
Menurut perhatianku,
pesta private biasanya lbh
bagus dari pesta umum.
Sekarang kita boleh diam.
Apakah kamu lbh suka berbincang
selagi berdansa?
Tidak juga. Aku lbh suka bergaya
antisosial dan introvert.
Membuat suasana lbh menyenangkan bukan?
Kamu dan saudara2mu sering jalan
ke Meryton?
Ya, kita sering kesini.
Kita bisa berkenalan dgn org2
baru disini.
Terakir kali kita bertemu,
aku baru saja berkenalan.
Mr.Wickham? Orang nya periang,
pasti mudah cari teman.
Tapi siapa yg tahu brp cepat
persabatannya putus.
Jadi dia sudah tidak bersahabat dgn mu.
Apa tak bisa berbaikan lagi?
- Tidak bisa. Knp memang?
- Aku sedang meraba karakter mu.
- Hasilnya?
- Tak banyak.
Aku dgr cerita beda2 ttg mu.
Sungguh membingungkan.
Aku harap bisa menunjukkan karakterku
lbh jelas lain waktu.
- Apakah dia Mr.Darcy dari Pemberley?
- Benar sekali.
Aku harus mengenalkan diri.
Dia keponakan sponsorku,
Lady Catherine.
Kamu akan dianggap kurang sopan!
Mr.Darcy.
Mr.Darcy.
Mr.Darcy. Selamat Malam...
Kenalanmu menarik sekali.
Mary, sayangku,
sudah cukup.
Biarkan yg lain main juga.
... dari sejak aku kecil.
Lalu kuda itu mati.
Warnanya abu2.
Caroline lbh pandai berkuda dr aku.
Kita tinggal menunggu
pernikahan menguntungkan ini.
Jane-ku akan menikah besar2an.
Adik2nya sdh bukan bandingan lagi.
Kelihatannya keluargaku
berlomba mempermalukan diri.
- Bingley tapi tidak memperhatikan.
- Untunglah.
- Kurasa dia serius ttg Jane.
- Tapi apa Jane benar2 suka Bingley?
Tidak byk orang berani jatuh cinta
tanpa tahu balasannya.
Jelas sekali Bingley menyukai Jane.
Tapi, kalau Jane tdk memberi respon,
mungkin hanya sampai situ saja.
Jane orgnya pemalu! Bodoh sekali dia
kalau tdk menangkap respon Jane.
Orang jatuh cinta semuanya bodoh.
Lagipula mana dia tahu karakter2 Jane.
Jane harus bergerak cepat.
Berkenalannya nanti2 saja.
Aku ada perasaan, seseorang
akan melepas babi
lalu suruh kita mengejarnya.
- Aduh
- Maaf sekali.
Maaf sebesar2nya.
Emily, tolong!
Mary, sayangku Mary.
Oh dear, oh dear, oh dear.
- Aku sudah latihan sepanjang minggu!
- Aku tahu, sayang.
Aku benci pesta!
Mr.Bennet, bangun.
Tadi sungguh menyenangkan!
Charles, kamu tidak serius kan?
Aku berani jamin, kurang dari
3 bulan, akan ada pernikahan disini.
Mr.Bennet!
Mary, tolong.
Terima kasih, Mr.Hill.
Mrs.Bennet, aku ingin meminta izin..
...untuk bicara 4-mata
dgn Miss Elizabeth.
Oh, tentu saja,
Lizzie pasti senang.
Semuanya, keluar. Mr.Collins mau
bicara berdua dgn kakakmu.
Tunggu, kenapa harus berdua?
Tetap di situ, Lizzie.
Semuanya, pindah ke ruang gambar!
- Mr.Bennet.
- Tapi...
Sekarang.
- Jane. Jane, jangan... Jane!
- Jane.
Papa, tolong aku.
Kepada Miss Elizabeth,
Aku sudah menunjukkan niatku
dengan sangat.
Sejak dari pertama aku datang kesini,
Aku sudah memilihmu utk jd istri
Sblm aku menyatakan semuanya,
Aku akan jelaskan mengapa
aku ingin menikah.
Pertama, adalah tugas dari pendeta...
..utk menjadi contoh buat umatnya.
Ini juga berlaku dalam hal pernikahan.
Ke 2, aku yakin, pernikahan akan
melengkapi kebahagiaanku.
Dan ke 3, ini adalah keinginan..
..dari sponsorku, Lady Catherine,
Dia ingin aku mencari istri.
Aku datang ke Longburn untuk
mengambil istri..
..dari antara anak2 Mr.Bennet.
Di tambah lgi, aku akan mewarisi
rumah kalian.
Pernikahan ini, pasti,...
...menguntungkan semua pihak.
Sekarang aku harus menyatakan,
dgn segenap ragaku,
- Perasaan cintaku.
- Mr.Collins!
Dan aku janji tidak akan pernah
mempermasalahkan kekayaan...
- ..setelah kita menikah.
- Dengar, aku blm memberi jawaban.
Lady Catherine pasti memberi
restu setelah melihatmu nanti.
Kesederhaanmu, keuanganmu,
dan karakter2 bagus lainnya.
Aku tersanjung mendengarnya,
tapi aku menolak.
Aku mengerti.. Wanita baik2
tidak boleh terlalu agresif.
Aku tidak main2.
Kamu tidak bisa membuatku bahagia.
Dan aku wanita terakhir di dunia ini
yang bisa membahagiakanmu.
Kamu pasti masih berbasa-basi...
Lagipula,
aku yakin tidak akan ada yg
akan melamarmu lagi setelah ini.
Pastilah kamu mau mencobai cintaku..
..seperti wanita elegan pada umumnya.
Buat apa aku menyiksa
lelaki baik2 spt itu?
Mengertilah, aku tidak bisa
menerima lamaranmu.
Anak keras kepala! Anak bodoh!
Jangan kuatir, Mr.Collins.
Dia hanya sedikit bingung.
Lizzie. Lizzie!
Mr.Bennet, semuanya kacau!
Suruh Lizzie terima lamaran
Mr.Collins!
Mr.Collins melamar Lizzie,
Tapi Lizzie menolak dia,
Jangan sampai, gara2 ditolak
Mr.Collins meninggalkan Lizzie.
- Ada yg bisa kubantu?
- Ajak dia omong!
Sekarang!
- Suruh dia nikahi Mr.Collins.
- Papa, tolong.
Setelah kamu menikah, kita masi
akan tinggal di rumah ini.
Kamu jadi penyelamat keluargamu.
- Aku tidak bisa.
- Ayo bilang kamu berubah pikiran!
- Pikirkan keluargamu.
- Aku tidak akan dipaksa!
Mr.Bennet, bantu aku!
Mama mu ngotot, kamu harus nikah
dengan Mr.Collins...
Kalau tidak,
aku tak mau melihatmu lagi!
Dari hari ini, kamu bukan
anak dr salah satu orangtua mu;
Siapa yg akan menghidupimu
stlh papamu mati nanti?
Mamamu tdk mau melihatmu lagi
kalau kamu menolak Mr.Collins.
Aku tdk mau melihatmu lagi
kalau kamu MENIKAH dgn Mr.Collins.
Terima kasih, Papa!
Anak durhaka!
Aku tidak mau bicara dgnmu lagi!
Lagipula aku juga tidak suka berbicara.
Orang jantungan spt aku,
mana bisa berbicara dgn santai
Jane!
Ada masalah apa? Jane?
Aku tdk mengerti.
Buat apa dia pergi dari Netherfield.
Bagaimana bisa dia tidak tahu
kapan bisa kembali?
Ini, bacalah.
Caroline:
"Mr.Darcy ingin bertemu segera
dgn adiknya, demikian jg kita."
"Georgiana Darcy sungguh cantik,"
"elegan, dan pandai. Mulai dari
skrg, aku menganggap dia saudara".
Apanya yg masih kurang jelas?!
Caroline sadar adiknya
jatuh cinta padamu
Lalu dia bawa adiknya kabur,
dan buat dia brubah pikiran.
Tidak mungkin dia menipu spt itu.
- Mr.Bingley tidak tertarik padaku,
itu lbh masuk akal.
- Nonsense. Jangan menyerah.
Kunjungi tante&om kita di London
Begitu Mr.Bingley tahu kau disana,
dia pasti akan kunjungi kamu.
Sampaikan salam buat kakakku,
Dan jgn merepotkan mereka, sayang.
Kasihan Jane.
Sudahlah, wanita ada
masa nya patah hati.
Jadi ada bahan renungan.
Supaya tampil beda dari
grup travel nya.
- Dia pasti lbh ceria kalau dengar tadi.
- Skrg giliranmu, Lizzie.
Kamu sudah menolak Mr.Collins.
Skrg kamu bebas mencari lelaki
manapun, lalu berpusing2.
Bagaimana dgn Mr.Wickham?
Dia lumayan. Bisa dipercaya jg.
- Papa...
- Apalagi ada mamamu yg spt itu
pasti sangat berguna.
- Charlotte!
- Temanku Lizzie.
Aku mau memberi tahu sesuatu.
Aku dan Mr.Collins sudah bertunangan.
- bertunangan?!
- Ya.
- Tunangan menikah?
- Adakah tunangan lain lagi?
Tuhanku, jgn pandangi aku spt itu.
Aku juga berhak menikahi dia.
- Tapi dia menjijikan!
- Oh, diam.
Tidak semua org bisa terus
menunggu cinta romantis.
Aku dapat tinggal di rumah
nyaman, dilindungi.
Itu semua sudah cukup.
Aku sudah umur 27.
Tidak kaya, juga tidak cantik.
Sekarang saja aku merepotkan
orangtuaku.
Aku takut!
Jangan hakimi aku, Lizzie.
Jangan pernah.
"Temanku Charlotte,
Terima kasih utk suratmu."
"Untunglah rumahmu sesuai dgn
seleramu,"
"terutama Lady Catherine
memperlakukanmu dgn baik"
"Setelah kepergianmu dan Jane"
"Para tentara, dan Mr.Wickham,
juga pindah ke daerah Utara"
"Semuanya kelihatan suram sekarang"
"Tidak usah sungkan."
"Aku dengan senang hati akan
mengunjungimu secepatnya"
Selamat datang di rumah sederhana kita.
Istriku menyuruhku berkebun,
katanya baik utk kesehatan.
Kurasa tamu kita capai setelah
perjalanan panjang.
Beberapa dari taman mau kuubah.
Di sana akan kutaruh jalan setapak.
Pastilah,
wanita manapun akan bahagia..
..menjadi istri dari rumah ini.
Kita tdk akan terganggu disini.
Ruang ini hanya untukku.
Lizzie, aku senang sekali
bisa mengatur rumahku sendiri!
- Charlotte, cepat kesini!
- Ada apa?
Apa ada babi kabur lagi?
Oh, kereta Lady Catherine..
Ikutlah, Lizzie.
Ada berita bagus!
Lady Catherine mengundang kita
ke Rosings.
Bagus sekali!
Tidak usah pedulikan penampilanmu.
Pakai saja pakaian mu yg plg bagus.
Lady Catherine tdk akan menghardik
orang sederhana.
Salah satu pemandangan paling
bagus di Eropa.
Pelapis tembok nya saja
harganya £20,000.
Ayo, ikut aku.
Kita akan bermain kartu sebentar lagi.
Your Ladyship.
Miss de Bourgh.
- Jadi kamu Elizabeth Bennet?
- Benar, your Ladyship.
Ini anakku.
- Terima kasih atas undangannya.
- Karpetnya saja harganya minimum £300.
Mr.Darcy.
Kenapa kamu ada di sini?
Mr.Darcy,
saya tidak menyangka anda di sini.
- Miss Elizabeth, aku tamu di sini.
- Kamu kenal keponakanku?
Kita bertemu di Hertfordshire.
Colonel Fitzwilliam. Apa kabar?
Mr Collins, kenapa kamu duduk
di sebelah istrimu?
Pindah. Ke sebelah sana.
Harvey, tolong bawakan aku
masakan ikan itu...
Keluargamu semua sehat2?
Ya, terima kasih.
Kakakku sdg berada di London.
Mungkin kalian sempat bertemu?
Sayangnya tidak...
Apa kamu bisa bermain piano,
Miss Bennet?
- Sedikit. Saya tdk terlalu pandai..
- Bisa menggambar?
Tidak, sama sekali.
Bagaimana dgn saudara2mu?
Tidak satupun.
Aneh sekali?
Mungkin belum ada kesempatan.
Harusnya ibu mu mengajakmu
ke kota, supaya bisa belajar
dari guru2 terkenal.
Ibu ku tdk akan keberatan,
tapi ayah ku benci kota.
- Apa governess mu dulu pergi?
- Kita tidak pernah punya governess.
Tanpa governess? 5 anak perempuan
tumbuh tanpa governess?
Sungguh aneh. Ibu mu pasti tidak
mendahulukan pendidikan.
Sama sekali tidak benar, Lady Catherine.
Apa adik2mu sudah "keluar" ke pergaulan?
- Ya, semuanya.
- Semua??
Semuanya "keluar" bergaul?
Aneh sekali.
Kamu anak kedua kan? Yang muda
sudah "keluar" sblm yg kakaknya menikah?
Adikmu pasti masih sgt muda.
Yang paling muda umurnya 16 thn.
Menurutku, tidak adil utk adik2..
..kalau mereka tidak bisa bersenang2
hanya krn kakaknya blm menikah.
Bisa2 menyulut pertengkaran saudara.
Kamu masih muda, tetapi sudah
berani memberi pendapat.
Umur berapakah kamu?
Adik2ku saja sudah besar2,
Aku pasti tidak kelihatan seumuranku.
Miss Bennet, ayo mainkan pianonya.
- Tolong, aku benar2 tidak bisa.
- Aku suka sekali mendengarkan musik.
Hanya sedikit orang di Inggris
yg menyukai musik lbh dari aku,
atau seleranya melebihi aku.
Kalau saja aku belajar,
pastilah aku menjadi pemain handal.
Sama halnya dgn Anne,
sayang kesehatannya tdk mengijinkan.
Aku bukannya merendah, aku benar2 tidak bisa...
Ayo, Lady Catherina ingin melihatmu main.
Bagaimana kabar Georgiana?
- Dia masih pandai main piano.
- Semoga dia rajin latihan.
Keahlian tdk bisa didapat
tanpa latihan menerus.
Aku jg bilang ke Mrs.Collins.
Meskipun kamu tdk punya alat musiknya
kamu boleh datang ke Rosings,
Dia bisa pinjam piano di ruangan
pembantu.
Tidak ada yg pakai di sana.
Apa kamu berniat mengagetiku?
Sampai mendekat kesini utk mendengarkan.
Aku tidak akan panik,
Kamu mungkin membanding2kanku
dgn adikmu.
Ingin pun,
aku tdk akan bisa membuatmu panik.
Bagaimana Mr.Darcy di Hertfordshire?
Kamu benar2 ingin tau?
Bersiap2lah kaget.
Pertama kali aku lihat dia,
dia tdk mau dansa dgn siapa2.
Padahal pasangan2nya kekurangan pria.
Lebih dari 1 wanita tidak punya
pasangan dansa.
- Aku tidak kenal siapa2.
- Memang orang tdk bisa berkenalan di pesta?
Fitzwilliam, ke sini.
Aku tidak pandai...
...bercakap2 dgn orang yg
baru aku kenal.
Turuti nasehat tante mu. Latihan!
Dear Jane...
Mr.Darcy.
Silahkan duduk.
Mr. dan Mrs.Collins sedang keluar.
Rumah yg indah.
Rumahnya sdh banyak diubah oleh
tanteku waktu Mr.Colins datang.
Kelihatannya.
Tantemu sungguh perhatian.
- Mau teh?
- Tidak usah, terima kasih.
Kalau begitu permisi, Miss Elizabeth.
Kamu apakan saja Mr.Darcy?
Mana aku tahu.
Setiap orang pasti memiliki penasihat
yg menjadi penolong
di saat kelemahan.
Ada banyak hal tidak bisa
kita selesaikan sendirian
Menurut saya, hal-hal ini
yg hanya bisa diselesaikan
melalui hubungan.
Maaf, melalui hubungan
pertemanan dan sosial.
Dalam hal ini, orang sombong
tdk akan menampilkan diri dgn benar
tetapi dengan kecurigaan
layaknya seorang musuh
- Berapa lama kamu akan tinggal di sini?
- Terserah Darcy.
- Dia yg atur.
- Kelihatannya semuanya DIA yg atur.
Knp dia tdk menikah saja,
biar dia atur istrinya.
- Pasangannya pasti beruntung sekali.
- Sungguh?
Darcy orangnya sangat loyal.
Baru2 ini saja, aku dengar
dia menolong temannya.
Apa yg terjadi?
Dia menghindarkan temannya
dr pernikahan merugikan.
Temannya? Siapa?
Teman dekatnya, Charles Bingley.
Apa alasannya?
Kelihatannya masalahnya
ada di pihak si wanita.
Masalah apa?
Apa karena dia miskin?
Kalau tdk salah,
keluarganya jg kurang pantas.
- Lalu dia pisahkan mereka?
- Benar sekali. Aku cuma dgr sampai sgt.
Miss Elizabeth.
Sdh lama aku bergumul, dan
aku tidak tahan lagi.
Bulan2 terakhir ini membuatku gila.
Aku dtg ke Rosings hanya utkmu.
Aku bergumul dengan logika,
harapan keluarga,
latar belakang rendahmu, dan
statusku sendiri.
Semua itu kubuang jauh2.
Tolong akhiri penderitaanku.
- Apa maksutmu.
- Aku mencintaimu.
Sangat mencintaimu.
Tolong menikahlah dgnku.
Aku menghargai usahamu
dan aku minta maaf atas penderitaanmu.
Percayalah,
Penderitaanmu bukan disengaja.
- Jadi ini jawabanmu?
- Benar.
- Kamu menertawakan aku?
- Tidak.
Apa kamu menolakku?
Aku yakin, bahan2 pikiran td
bs membantu mengatasi perasaanmu.
Boleh aku tanya, mengapa
kamu dengan tdk sopan menolakku?
Aku juga ingin bertanya,
untuk apa kamu menyatakan cinta?
Kalau aku mmg tdk sopan,
aku minta maaf.
- Kamu tahu ada alasan knp aku spt itu.
- Alasan apa?
Menurutmu apa masuk akal aku
menerima pernyataan cintamu,
orang yg sdh menhancurkan
kebahagiaan kakakku?
Akuilah. Kamu memisahkan pasangan
yg sedang jatuh cinta
Hanya krn keinginan egois mu.
Membuat kakakku sedih dan putus asa,
...dan juga menyiksa temanmu sendiri?
- Itu semua benar.
- Tega sekali?
Aku lihat kakakmu tdk terlalu
menyukai Bingley.
Bingley hanya bertepuk sblh tangan.
Kakakku itu pemalu!
Bingley saja percaya
Jane tdk menyukai dia.
- Kamu yg menghasut dia.
- Demi kebaikan dia sndiri!
Ke adiknya sendiri saja
Jane itu tertutup!
Aku rasa ada hubungannya dgn kekayaan?
Tidak, aku bkn setidaktahu diri itu.
- ..meskipun memang,
- Memang?
Jelas2 pernikahan mrk hanya
menguntungkan sepihak.
- Adakah Jane bilang itu?
- Tidak!
- Tidak. Tapi, keluargamu, kadang2...
- ...menginginkan koneksi?
- Mr.Bingley saja tdk peduli
- Bukan, lebih dari itu.
- Apalagi lantas?
Keluargamu kadang tidak
punya sopan santun.
Maafkan aku. Kecuali
kamu dan kakakmu.
Bagaimana dgn Mr.Wickham?
Mr.Wickham?
Bgmn kamu menjelaskan yg satu ini?
- Kamu peduli sekali ttg dia.
- Dia menceritakan nasibnya.
- Nasibnya memang apes.
- Itu semua gara2 kamu.
Masih tega kamu mengejeknya.
Jadi ini pendapatmu ttg aku?
Terima kasih.
Aku rasa kamu jg tdk
akan peduli semua ini,
kalau saja aku
tdk melukai harga dirimu tadi.
Apa kamu berharap aku bergembira
status-mu spt itu?
Itukah kata2 seorang gentleman?
Kamu sombong, picik, tdk peduli dgn
perasaan orang.
Skrg aku sadar, di dunia ini,
kamu org terakir yg akan aku nikahi!
Kalau begitu permisi, nona.
Maaf sdh membuang waktumu.
Aku datang utk menyampaikan ini.
Aku tdk akan meneruskan perasaanku
yg menurutmu menjijikkan ini.
Tapi, aku ingin membahas 2
tuduhanmu terhadapku.
Ayahku mencintai Wickham
spt anaknya sendiri.
Dia mewariskan sejumlah besar
pada Mr.Wickham
Begitu ayahku mati,
dia menyatakan pemberontakan
Dia menagih bagiannya,
dan lgsg dihabiskan berjudi.
Lalu dia menulis surat
meminta uang lagi, tapi kutolak
Sejak itu kita tdk berhubungan lg
Musim panas lalu, dia kembali lagi
dan menyatakan cinta ke adikku
Dia menghasut adikku utk
kawin lari.
Adikku ada warisan sbsar £30,000.
Waktu Wickham tau dia tdk akan
dapat bagian, dia menghilang.
Tidak perlu aku membahas
kesedihan Georgiana
Waktu itu,
adikku baru berumur 15 thn.
Tentang kakakmu dan Mr.Bingley,
alasanku memisahkan mereka
mungkin tdk berdasar,
tapi aku melakukannya
karena aku teman dia.
Lizzie.
Kamu baik2 saja?
Aku jg tak mengerti.
Lizzie. Untunglah kamu datang.
Om&tante-mu sudah sampai.
Mrk menjemput Jane plg dr London.
- Bagaimana Jane?
- Dia di ruang menggambar.
Aku sudah melupakan dia.
Bertemu-pun mungkin aku tdk mengenali.
London membantuku ganti suasana.
Di sini banyak sekali hiburan.
Ada kabar dari Kent?
Tidak juga.
Tidak ada yg penting sih.
Lizzie, bilangin Mama!
Ribut sekali sih.
- Knp aku tdk diajak?
- Karena aku lbh menyenangkan.
- Ada apa ini?
- Aku juga berhak!
- Sudah2.
- aku juga lbh tua 2 thn!
Lydia diundang keluarga Forsters
pergi ke Brighton.
Enak sekali mandi air laut...
Lalu makan dgn para prajurit
tiap malam!
Papa, jgn biarkan Lidya pergi.
Selama blm liat dunia luar,
Lidya tdk akan tenang.
Apalagi kita juga dibiayai
Tapi kalau tidak diawasi,
Dia akan merusak nama baik kelurga.
Dan Kitty jg akan ikut2an.
Lizzie. Kita tdk akan damai
selama dia tdk pergi.
Papa tdk pernah peduli!
Colonel Forster org nya jg
tanggung jawab.
Dia pasti akan jagain Lidya.
Lgpl Lidya terlalu miskin,
tdk mungkin ada yg mau macam2.
Tetap saja bahaya!
Para tentara jg pasti ada wanita lbh
baik dari lidya.
Kita cuma bs berharap Lidya mengerti
betapa kecilnya dia.
Lgpl, bisa separah apa sih Lidya.
Kalau dia keterlaluan,
kita tinggal mengurungnya seumurhidup.
Mrs. Gardiner:
Lizzie, kamu ikut kita saja.
Mr. Gardiner:
Peak District beda sekali dgn Brighton.
Tidak banyak tentara di Peak District.
Ayo ikut saja. Sekalian menghirup
udara segar.
Kemegahan alam. Apakah manusia
dibandingkan dgn alam semesta.
Manusia itu sombong dan bodoh.
Yang baikpun,
terlalu gampang dikontrol.
Tenang, anakku.
Kedengarannya kamu ada kepahitan.
Aku ketemu Mr.Darcy waktu di Rosings.
Kenapa dulu tdk cerita?
Dia bilang apa2 ttg Mr.Bingley?
Tidak.
Tidak sama sekali.
Apakah manusia dibanding dgn
batu dan gunung?
atau kereta?
Ini dimana ya?
Dekat Pemberley.
- Rumah Mr.Darcy?
- Iya, itu nama pemiliknya.
Danau di sana byk ikan.
Sudah dr dulu aku ingin lihat.
Aduh, tidak usah saja.
Pemiliknya...
Mendingan jangan, dia itu terlalu...
- Terlalu apa?
- Terlalu kaya
Astaga, Lizzie,
sombong sekali kamu!
Benci Mr.Darcy cuma karena dia kaya?
Kasihan, bukan salah dia kan.
Dia jg tdk mungkin di rmh.
Orang penting spt itu kan sibuk.
Ayo.
- Apa tuanmu di rumah?
- Sayangnya tidak.
Padahal dia sgt suka tpt ini.
Nanti kalau dia sdh menikah,
pasti sering di rumah.
Dia mirip papanya.
Waktu suamiku sakit dulu,
Mr.Darcy mengurusi semuanya.
Dia kirim pembantu khusus utk kita.
Ini dia, Mr.Darcy.
Pemuda yg tampan.
Lizzie, apa mirip dgn aslinya?
Anda kenal Mr.Darcy?
Sekadar kenal saja.
Orangnya memang tampan kan?
Ya.
Ya, sungguh benar.
Ini adiknya, Miss Georgiana.
Kerjaannya main dan
nyanyi seharian.
Adiknya ada di rumah?
Miss Elizabeth.
- Aku kira kau masih di London.
- Tidak.
Sudah tidak.
Tidak.
- Kita tdk bermaksut datang...
- Aku kembali lbh awal.. dari rencana
Aku datang dgn om&tante ku.
Apa perjalananmu menyenangkan?
Sangat.
- Kita pergi Matlock besok.
- Besok?
- Kamu skrg tinggal di Lambton?
- Ya, di jalan Rose and Crown.
Ya.
Maafkan aku tadi
Aku kira rumahmu terbuka
untuk umum. Aku tak menyangka..
- Bolehkah aku antar pulang?
- Jangan.
- ..aku senang jalan kaki.
- Ya.
Ya, aku tahu.
Selamat tinggal, Mr.Darcy.
Lewat sini, tuan.
Yakin tidak mau ikut kita?
Kita tadi ktmu Mr.Darcy.
Kamu tdk bilang2 td ktmu dia.
Dia mengundang kita makan besok.
Sopan sekali orangnya.
- Sangat ramah.
- Sama sekali beda dgn ceritamu.
Diundang makan?
Dari cara bicaranya kelihatannya
orang baik2.
Tidak apa kan kalau kita
sehari lbh lama di sini.
Dia ingin mengenalkanmu dgn
adiknya.
Adiknya?
Miss Elizabeth!
Adikku, Miss Georgiana.
Aku dengar banyak sekali ttg kamu!
- Serasa sudah kenal dekat.
- Terima kasih.
- Piano nya bagus sekali.
- Kakakku yg belikan.
- Harusnya tdk perlu.
- Tentu perlu.
- Ya sudah lah.
- Dia gampang sekali menyerah ya?
Sempat, kakakmu terpaksa
mendengarkan permainan jelekku.
- Tapi katanya kamu pandai sekali mainnya.
- Pasti dia mengarang.
- Aku bilang "lumayan"
- "Lumayan" beda dgn "pandai sekali".
Aku puas mendengarnya.
- Mr.Gardiner, anda suka memancing?
- Suka sekali
Maukah menemaniku mancing sore ini?
Danau nya sudah dibiarkan
nganggur terlalu lama.
- Dengan senang hati!
- Kamu pernah berduet piano, Miss Elizabeth?
- Kalau terpaksa saja.
- Kak, ayo paksa dia.
Tadi menyenangkan sekali. Sungguh
pemuda baik2.
Terima kasih, Mr Darcy.
Surat untukmu, bu.
Dari Jane!
Kabar buruk sekali.
Lydia kabur...
...dgn Mr.Wickham.
Hilang entah ke mana.
Lidya tidak ada uang atau koneksi.
Mungkin tdk akan kembali lg.
Ini semua salahku.
Harusnya aku peringatkan ttg
Wickham lbh awal.
Bukan, ini salahku.
Kalau saja aku cerita ke
kakakku...
Kalian sudah mulai mencari?
Ayahku sudah pergi ke London.
Tdk ada lg yg bisa dilakukan.
Kita benar2 tdk ada harapan.
Adakah yg bisa kubantu?
Sudah terlambat.
Aku turut berduka.
Aku harus pergi, selamat tinggal.
Kita jg harus segera pergi.
Kita akan kejar Mr.Bennet dan
ikut mencari sblm terlambat.
Kenapa keluarga Forsters
tidak hati2?
Sudah kubilang mrk tidak
bisa menjaga Lidya.
- Hancurlah nasib Lidya.
- Nasib kita semua hancur.
Siapa yg mau menikahi kalian skrg,
adik kalian ternoda spt itu.
Skrg suamiku harus bertarung
dgn Mr.Wickham,
lalu terbunuh.
Papa masih blm menemukan Mr.Wickham.
Mr.Collins akan mengusir kita
sblm mayat suamiku dingin.
Jangan panik. Paman kita jg
ikut membantu mencari.
Padahal Lidya tau bagaimana
jantungannya aku.
Badanku serba sesak dan tegang..
Anakku Lydia, sayangku!
Teganya dia?
- Jangan dibuka!
- Dasar anak kecil.
- Kitty, kembalikan
- Untuk siapa itu?
Buat Papa.
Ini tulisan Om!
Papa, ada surat.
- Tunggu sebentar.
- Tulisannya om.
- Lidya dan Wickham sdh ditemukan.
- Mereka sudah menikah?
- Informasi nya kurang jelas.
- Mana.
Mereka sudah menikah?
Mereka akan menikah kalau Papa
mau membekali £100 per tahun.
- Papa akan restui?
- Tentu saja.
Siapa tahu brp banyak
pamanmu menyuap jahanam itu.
Apa maksutmu?
Mana mau dia menikahi Lydia..
..dgn bayaran sekecil £100 per thn.
Pamanmu sungguh royal.
Apa jumlahnya sgt besar?
Wickham's tdk mungkin mau
menerima kurang dari £10,000.
- Ya Tuhan!
- Father!
Lydia menikah!! umur 15 tahun!
Bunyikan belnya, Kitty.
Aku harus cepat2 memberi tahu
Lady Lucas.
Bilang pembantu2 kita akan makan
mewah.
- Jgn lupa berterimakasih pada paman kita.
- Memang tanggungjawab dia.
Dia lbh kaya dr kita dan
tdk punya anak.
Anakku akhirnya menikah!
Apa itu saja pedulimu?
Lihat nanti kalau punya 5 anak
perempuan, apa jd bahan pikiranmu.
Baru kamu mengerti.
Kamu tdk tahu Wickham.
- Lydia!
- Oh, Mama!
Tadi kita berpapasan dgn Sarah Sims.
Jd sengaja kulepas sarung tgnku,
supaya cincinku kelihatan.
Lalu aku memberi salam...
Pastinya, kamu kelihatan lbh
bersinar dari dia.
Kalian semua harus lihat Brighton.
Kalau mau cari suami, di situ tempatnya.
Semoga beruntung sepertiku.
Lydia.
Ayo ceritakan semuanya, sayang.
Aku di pos kan di Inggris Utara.
Baguslah.
Dekat Newcastle.
Kita akan ke sana minggu dpn.
- Boleh aku ikut?
- Tentu saja tidak.
Senin pagi kemarin
aku pusing sekali.
Aku tdk mau dengar.
Tante lalu mengkotbahi aku
panjang lebar.
- Dia menyebalkan sekali.
- Apa kamu tak mengerti knp dia marah?
Semuanya tdk aku dengarkan.
Yg kupikirkan hanya Wickham.
Aku membayangkan dia menikah
dgn jaket birunya.
Inggris Utara aku dengar
pemandangannya bagus.
Aku berpikir, kalau dia tdk
kembali, siapa bestman kita nanti?
Untungnya dia kembali.
Kalau tdk aku hrs minta Mr.Darcy..
- Mr.Darcy!
- Aduh, aku lupa!
- Harusnya aku tdk boleh beritahu.
- Mr.Darcy dtg ke pernikahanmu?
Dia yg pertama menemukan kita.
Dia biayai pernikahan kita,
komisi Wickham, semuanya.
Jgn bilang siapa2 tapi.
- Mr.Darcy?
- Diam, Lizzie.
Mr.Darcy's masih jauh lbh baik
drpd kamu.
Kitty, sudah lihat cincinku?
Sering2 tulis surat ya.
Wanita yg sudah menikah
mana ada waktu untuk menulis.
Benar juga.
Dulu dgn papamu, rasanya
sehari 24 jam tdk cukup.
Kakak2ku saja yg kirimi aku surat,
kan mereka tdk ada kerjaan.
Sungguh sedih berpisah
dgn anak sendiri.
Bakal sepi nanti.
- Selamat tinggal.
- Selamat tinggal, Lydia.
Selamat tinggal, Mr.Wickham.
Dah, Kitty. Dah, Papa.
Heran, pakai buat apa saja
semua tinta itu.
Mrs.Bennet.
Sudah dengar berita, bu?
Mr.Bingley akan kembali ke Netherfield.
Pembantunya sudah pesan banyak sekali daging.
Katanya dia bakal dtg besok.
Besok?
Siapa peduli.
Dia tak ada urusan dgn kita.
Aku tdk mau melihat dia lagi.
Buat apa ikut sebarkan berita.
Kamu yakin dia datang?
Yakin. Dia datang sendirian.
Kakaknya tetap di kota.
Kenapa juga org ini cerita ke
kita. Mari kita pergi!
Ayo cepat pulang,
beritahu Mr.Bennet.
Lelaki kurang ajar.
Beraninya menunjukkan muka.
Aku baik2 saja, Lizzie.
Untung dia sendirian, jadi
pasti jarang bertemu.
Bukannya aku takut bertemu jg.
Aku takut orang sebarkan gossip.
Oh, maaf.
Dia datang! Di dpn pintu!
- Mr.Bingley!
- Mr.Bingley?
Oh, Tuhanku!
Semuanya, bergaya natural.
Jangan kelihatan dibuat2.
Dia dtg dgn seseorang..
Siapa itu namanya..., yg sombong?
Mr.Darcy? Ngapain dia dtg kesini?
Jgn bergerak, Jane.
Mary, pinggirkan itu.
Kerjakan sesuatu yg berguna.
Aduh Tuhan, aku jantungan!
Kitty.
- Ini jgn ditaruh disini.
- Mary, pitanya.
Mary, cepat duduk. Mary!
Mr.Darcy dan Mr.Bingley, ma'am.
Senang berjumpa lagi, Mr.Bingley.
Sudah byk hal terjadi selagi
kamu tdk ada.
Miss Lucas skrg sudah menikah.
Salah satu dr anakku jg.
Ada tertulis di koran,
meskipun kecil sekali.
Pendek jg. Tidak ada ttg keluarganya.
Ya, saya sudah dengar.
Saya ucapkan selamat!
Sedih sekali waktu melepas Lidya.
Mr.Wickham ditransfer ke Newcastle,
siapa peduli dmn.
Kamu akan tinggal lama disini?
Bbrp minggu saja, untuk berburu.
Kalau burung nya sudah habis semua,
datang saja ke sini,
tembak sebanyak yg kamu mau.
Mr.Bennet dgn senang hati
akan membantu.
Terima kasih.
- Bagaimana kabarmu, Mr.Darcy?
- Baik2, terima kasih.
Semoga besok cuacanya bagus utk berburu.
- Aku sdh kembali ke kota besok.
- Cepat sekali?
Jane-ku kelihatan baik2 bukan?
Benar sekali.
Kita harus segera pergi.
Darcy.
Senang berjumpa dgn kalian lagi.
Miss Elizabeth. Miss Bennet.
Kamu harus kembali lagi.
Musim lalu, kamu janji mengundang
kita makan malam.
Aku blm lupa itu.
Plg tidak 3 jenis masakan.
Permisi.
Benar2 aneh.
Jadi kita masuk,
lalu dia persilahkan duduk.
Jadi, perasaanku...
Aduh, kacau sekali.
Senang sekali...
- Miss Bennet.
- Mr.Bingley.
Jadi aku lgsg masuk, lalu bilang.
Ya, benar.
Leganya semua selesai.
Sekarang kita bisa pura2 tdk kenal.
Ya.
Jangan kira aku akan jatuh cinta
lagi dengannya.
Bukan kamu,
DIA yg tambah jatuh cinta lagi.
- Maaf sekali dia membawa Mr.Darcy jg.
- Jgn bilang bgt.
Kenapa tidak?
Jane.
- Aku selama ini buta.
- Maksutmu?
Lihat, itu dia.
Dia kembali lagi.
Maaf kalau aku tidak sopan,
tapi aku ingin bicara berdua
dgn Miss Bennet.
Sendirian.
Semuanya, cepat pindah ke dapur.
Kecuali kamu, Jane, tentu saja.
Mr.Bingley, untunglah
kamu cepat kembali.
Pertama, aku ingin bilang,
aku sdh bersikap spt bajingan pdmu.
Kitty, diam.
Ya.
Seribu kali 'ya'!
Puji Tuhan. Aku tidak menyangka
dia akan melamar.
Aku yakin mrk cocok.
Sifat mereka mirip.
Mereka pasti ditipu pembantu
terus2an.
Lalu byk membantu orang lain,
sampai2 melebihi pengeluaran.
Melebihi?
Pengeluaran mereka 5000 per thn!
Sudah kuduga. Tidak percuma
dia secantik itu.
Mary membaca:
"...must be free from all insincerity.
She only can address herself effectually
to the feelings of others
whose mind glows
with the warmth of sensibility
and whose arguments result
from conviction.
She must feel the influence
of those passions and emotions
which she wishes to inspire..."
Bisakah org mati krn bahagia?
Dia ternyata pura2 tidak tahu
aku ada di London.
- Apa alasannya?
- Dia kira aku tdk ada perasaan utknya.
- Aneh sekali.
- Pasti gara2 racun kakaknya.
Bravo. Barusan itu kata2
terjahat yg pernah kau ucap.
Oh, Lizzie, kalau saja kamu
juga sebahagia ini,
Menemukan lelaki yg akan
membuatmu bahagia.
Mungkin Mr.Collins ada saudara.
- Apa itu?
- Apa?
Mungkin dia berubah pikiran.
Tunggu sebentar!
Ya.
Lady Catherine.
Ini anak2mu semua?
Kurang satu. Yang plg muda
baru saja menikah, Bu.
Yg paling tua baru saja dilamar
sore tadi.
- Halaman rmhmu kecil sekali.
- Bagaimana kalau aku tuangkan teh?
Tidak perlu. Aku ingin bicara
dgn Miss Elizabeth Bennet berdua.
Ini penting.
Kamu pasti mengerti knp
aku ada disini.
Sama sekali tidak.
Jangan main2 denganku.
Aku baru mendengar
berita buruk.
Bahwa kamu akan menikah dgn
keponakanku Mr.Darcy.
Pastilah ada kesalahan.
Bukannya aku meragukan Darcy,
Tapi aku harus memastikan kebenaran
berita ini.
Kalau memang menurutmu tdk mungkin,
utk apa dtg jauh2.
Aku hrs dengar sendiri.
Kedatanganmu hanya akan
membumbui berita itu.
Apa kamu masih pura2 tidak tahu?
Pastilah kau yg menyebarkan
sendiri berita itu!
Aku saja tdk pernah dengar!
Beranikah kau blg berita
itu tak berdasar?
Aku tdk se-terbuka kamu.
Aku bisa memilih tdk menjawab.
Apa keponakanmu melamarmu?
Kamu sendiri bilang tdk mungkin.
Skrg dengar!
Mr.Darcy sdh tunangan dgn anakku.
Apa jawabmu?
Kalau benar, tidak mungkin dia
melamarku.
Wanita egois. Mereka sdh
dipasangkan sejak lahir.
Dgn status rendahmu berusaha
menghalangi...
Mana ada skandal adikmu yg kabur,
dan akhirnya terpaksa nikah.
Untunglah masih terbantu oleh
paman-mu.
Tuhanku! Hanya akan membawa
polusi ke Pemberley!
Untuk terakhir kalinya,
Apakah kamu bertunangan dgn Darcy?
Tidak.
Apa kamu mau berjanji
tdk akan bertunangan dgnnya?
Tidak, dan tidak akan pernah.
Kamu sudah menghinaku
sedemikian rupa.
Skrg tdk ada lagi yg perlu
kau katakan.
Aku harus mengusirmu keluar.
Selamat malam.
Tidak pernah aku diperlakukan
seperti ini!
- Ada apa ini?
- Hanya salah paham saja.
Sekali ini saja,
biarkan aku sendiri!
- Aku tidak bisa tidur.
- Aku juga. Tanteku...
Ya, tadi dia datang.
Bagaimana aku bisa minta maaf
atas perlakuannya?
Setelah perbuatanmu utk
Lidya
dan juga Jane, akulah yg harus
minta maaf.
Pastilah kamu tahu.
Semua itu kulakukan karena kamu.
Kamu tdk perlu basa-basi dgn ku.
Kamu bicara dgn tanteku,
dan memberiku sdkt harapan...
...dari yg tidak ada.
Kalau perasaanmu masih
sama spt dulu, tolong beritahu aku.
Perasaanku padamu masih sama.
Beri aku satu kata,
dan aku akan pergi dr hadapanmu.
Tapi, bila perasaanmu skrg
sudah berubah...
...aku harus menyatakan,
kau telah merebut hatiku, dan aku...
aku mencintaimu.
Aku tak ingin berpisah dgnmu
mulai dr skrg.
Ya sudahlah.
Tanganmu dingin.
Tolong tutup pintunya.
Lizzie, apa kamu sudah gila?
Bukannya kamu benci dia?
- Tidak, Papa.
- Memang sih, dia kaya.
Kereta-mu pasti lbh bagus
dari Jane kelak.
Tapi apa akan membuatmu bahagia?
Selain dari itu apakah ada
keberatan lain?
Tidak juga.
Dia terkenal sombong dan
tdk menyenangkan.
Tapi tdk akan masalah kalau
kamu memang menyukai dia.
Aku menyukai dia.
Aku mencintai dia.
Dia tidak sombong. Aku sudah
menyalahi dia.
Kita salah paham, Papa.
Kalau kau tahu dia yg sebenarnya,
perbuatannya...
perbuatannya?
Dia kan benci Darcy?
Aku kira dia benci Darcy?
Aku juga. Kita semua kira begitu.
Kita semua salah.
- Bukan pertama kali kan?
- bukan yg terakhir jg.
Tuhanku.
- Aku harus membayarnya balik.
- Tidak.
Jangan ceritakan siapa2.
Dia tdk mau kita semua tahu.
Kita semua salah sangka, Papa.
Apalagi aku.
Tdk cuma ini.
Aku sudah buta.
Ttg Jane, dia juga salah.
Juga ttg hal2 lain.
Tapi, demikian jg aku.
Makanya, dia dan aku...
Kita sangat mirip.
Sama2 keras kepala.
Papa, aku...
Kamu benar2 mencintainya ya?
Sangat.
Aku percaya tdk ada cowok yg
pantas untukmu.
Kelihatannya aku salah.
Dgn senang hati aku beri restu.
Aku tdk akan melepasmu kalau
saja dia sedikit kurang pantas.
Terima kasih!
Kalau ada yg mau menikahi Mary atau Kitty,
kirim mrk masuk!
Aku siap sudah.
Subtitle by KuroiMochi the indoLuvah