Tip:
Highlight text to annotate it
X
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @www.viki.com
Episode 11
Dia berbicara ketika sedang tidur. Aku tidak akan bisa tidur. Apa yang harus aku lakukan?
Benar
Aku menghabiskan waktu bersama dengan Seung Jo semalaman.
Maksudmu saat aku bangun, Seung Jo akan ada di tempat tidur yang sama denganku.
Seung Jo.
Ini waktunya bangun.
Apakah kau tidur dengan nyenyak?
Selamat pagi.
Semalam adalah bencana saat tidur bersamamu.
Kenapa?
Karena kebiasaan burukmu selama tidur.
Apa yang kau bicarakan? Aku ini tipe orang yang tidur dengan lelap.
Berhenti bercanda denganku.
Pakailah yang ini.
Aku tidak mau.
Kamu akan terus menatapku seperti itu?
Oh, maaf..
Kamu bertindak seakan-akan ini adalah rumahmu sendiri.
Benarkah?
Benarkah itu?
Pergi ke sekolah bersama dengan Seung Jo...
Itu terasa berbeda ketika aku tinggal di apartemen Seung Jo.
Terasa seperti kami tinggal bersama.
Fantasi seperti apa yang kamu punya sekarang?
Jangan melebih-lebihkan itu.
Dia tidak pernah terlambat datang kerja.
Ada apa ini?
"Oh Ha Ni dan Baek Seung Jo melewatkan malam bersama" Benarkah mereka melewatkan malam bersama?
Kau tahu gadis dari klub tenis.
Oh dia?
Hei! Baek Seung Jo! Semenjak kapan kau...? Kau sangatlah beruntung.
Beritahukan pada kami, beritahukan pada kami detailnya. Jadi bagaimana?
Aku bilang untuk memberi kita detailnya.
Ibu!
Ada apa denganmu?
Mengapa kau memanggilku "Ibu"? Kau memalu...
Ibu!
-Bagaimana bisa kau bisa tahu secepat itu? - Karena cara penyamaran Ibu sangatlah mudah untuk dikenali ...
tolong lakukan sesuatu tentang ini!
Dan apa yang Ibu pikirkan sampai datang ke kampus dan menyebabkan semua ini?
Ha Ni, bagaimana keadaanmu setelah sakit dan keadaan yang tidak lainnya?
Saya baik-baik saja sekarang.
Benarkah? Sangatlah melegakan.
Baiklah ... Lalu bagaimana kemarin?
Apa?
Bagaimana kemarin...?
Suara tante sangat keras.
Tidak ada sesuatu yang spesial.
Ah ... benarkah?
Apakah Seung Jo tipe laki-laki seperti itu? Sangatlah tidak bisa dipercaya.
Oh ya! Ha Ni, sudahkah kau memberinya coklat?
Betul! Coklatnya! Coklatnya...
Saya kehilangan coklatnya!
Apa yang kau maksud dengan "hilang"?
Ini adalah sebuah tanda cinta.
Kemana coklatnya pergi?
Bagaimana ini? Coklatnya Baek Seung Jo!
Apakah anda melihat bahwa saya memberi volume disentuhan terakhir? Ini sangat cocok! Saya ahli dalam hal ini!
Saya akan memastikan bahwa rambut anda tidak akan rusak dan--Selamat datang!
Boon Joon Gu..
Apa? Tidur bersama?
Baek Seung Jo dan Oh Ha Ni?
Aku datang kemari dengan terpaksa ...
Saat aku berbicara dengan Ha Ni tidak lama yang lalu dia tidak bercerita apapun.
Tidak mungkin kalau Ha Ni tidak menceritakan hal besar kepadaku.
Tidakkah kau salah dan pergi kehujanan sia-sia?
Dari sebuah ciuman kemudian tidur bersama.. Itu bagus!
Sekarang segalanya berakhir. Sudah berakhir.
Ah... Joon Gu... Joon... *** Joon Gu...
Tidak terjadi apa-apa katamu?
Ya...
Pria dan wanita melewatkan semalaman berdua, bagaimana bisa tidak terjadi apa-apa?
Tidak terjadi apa-apa.
Bisakah aku memberitahunya? Jung Ju Ri.
Kau datang awal hari ini.
Kampus cukup ramai hari ini.
Kau tahu tidak terjadi apa-apa.
Betul..
Tidak mungkin terjadi apa-apa..
Seung Jo..
Apakah kau mau makan malam bersama setelah kelas selesai?
Aku pikir aku serasa mau mati saja karena ujian yang akan datang.
Min Ah, kau tidak belajar untuk ujian?
Tidak mungkin aku bisa belajar kesemua 12 mata pelajaran.
Jika tidak mungkin untuk Dok Go Min Ah, maka ini sangatlah mustahil untuk Oh Ha Ni.
Baiklah, aku sudah membuat keputusan. Aku hanya akan belajar Bahasa Inggris.
Hanya Bahasa Inggris?
Kenapa?
Ini satu-satunya mata pelajaran yang aku ambil bersama Seung Jo, jadi kalau aku gagal, semuanya akan berakhir.
Tidak peduli berapa nilaiku dalam pelajaran lain, aku pasti akan lulus dalam Bahasa Inggris.
Oh Ha Ni, kau sekarang bertekad untuk belajar.
Ah! Aku tidak punya banyak waktu. Aku pergi dulu.
Ini sedang hujan....
Aigoo. Kenapa sampai hujan seperti ini?
Oh! Benar!
Oh, bukankah kau adalah orang yang bekerja di restaurant?
Oh benar! Apa yang sedang kau lakukan disini? Apakah kau sedang menunggu seseorang?
Sepertinya kau sedang ada masalah.
Bukannya sedang ada masalah.
Saya sedang berusaha menyerah akan perasaan cinta saya.
Hati saya terasa hancur berkeping-keping.
Apa yang kau maksudkan dengan menyerah akan perasaan cintamu?
Kau seharusnya tidak menyerah akan perasaan cintamu.
Tidak, seharusnya tidak.
Saya sudah berusaha bertahan selama beberapa tahun belakangan ini.
Saya bahkan tidak pernah pergi berkencan dengannya?
Ini adalah hal yang serius.
Sudahkah kau berusaha menyatakan perasaanmu?
Menyatakan?
Oh, berarti kau tidak tahu bagaimana cara untuk menyatakannya.
Lihat
Ini bagaimana cara kau melakukannya.
Kau memegang gadis itu seperti ini.
Lalu tarik dia seperti ini,
dorong dia ke tembok, dan saat dia memandang ke atas,
lalu kau berkata,
"Kalau kau bisa melupakanku,lakukan saja," dan cium dia dengan tiba-tiba.
Jika kau melakukannya dengan cara itu
gadis itu tidak akan bisa berpikir apapun
Saat mereka bingung...
mereka tiba-tiba akan jatuh hati padamu!
Itulah bagaimana cara kau menyatakannya.
Itu benar! Sebuah pernyataan!
Tidak ada salahnya melakukan hal itu, lalu
ayo coba saja.
Hyung-nim, terima kasih!
Oh, benar!
Waktu adalah hal yang paling penting, waktu!
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @www.viki.com
Ha Ni, kau sudah sampai!
Wajahmu terlihat kusam.
Meskipun ini adalah minggu ujian,
kalian berdua terlihat baik-baik saja.
Biasanya,
kau seharusnya mengerjakan tes sesuai dengan kemampuanmu sehari-harinya.
Jika kau hanya belajar keras hanya dalam sehari, bagaimana mereka menilai seberapa dalam kau belajar?
Lalu test ini hanya akan menjadi semacam tes fotografi memori atau semacam itu.
Benarkan Seung Jo?
Bagaimana dengan test-test yang lainnya?
Biasa-biasa saja.
Aku akan lakukan yang terbaik untuk test ini,jadi kita bisa
hadir di kelas yang sama di semester selanjutnya...
Tes Bahasa Inggris terkenal dengan soal-soal yang sulit. Apa yang akan kau lakukan?
Bukankah kau hampir gagal di test yang terakhir?
Ha Ni,
Ini akan lebih baik jika kau berada di kelas yang sama untuk tahun berikutnya.
Kau tahu gadis yang kau temui sebelumnya.
Ji Yeon, gadis yang aku ajari bersama Seung Jo.
Dia akan masuk ke kampus kita.
Bagaimana kalau kalian menghadiri kelas yang sama tahun depan?
Ha Ni,
Kenapa kau menatapku seperti itu?
Matamu serasa mau keluar saja.
Ini pertama kalinya
Aku mengambil ujian bersama dengan Seung Jo.
Seung Jo terlihat paling hebat saat sedang mengerjakan ujian.
Mengapa kau tidak menyelesaikannya?
Aku sudah selesai.
Masih ada sisa waktu 40 menit lagi! Sudah selesai?
Seung Jo, tunggu sebentar. Ayo keluar bersama-sama.
Ini sangat mudah bukan?
Oh, kau belum mengerjakan apapun? Apa yang akan kau lakukan?
Aku datang karena
ada yang mau aku beritahukan padamu.
Oh, benarkah?
Apa itu?
Meskipun kau tidak memberitahuku apapun,
Aku tahu semuanya,
Kau mungkin tidak tahu betapa sakitnya hatiku tadi malam.
Tapi seberapapun aku berpikir tentang ini, ini terlihat tidak baik.
Sejujurnya,
Aku tidak mampu
untuk menyerah akanmu Ha Ni.
Tetap saja....
sekali seorang pria mengeluarkan pedangnya, dia harus melihat bagaimana akhirnya.
Aku hanya akan berusaha untuk mengerti tentang segalanya yang sudah terjadi.
Ha Ni, aku
berpikir untuk melupakanmu,
tapi ini tidak berjalan sesuai yang aku inginkan.
Kau tidak perlu meminta maaf.
Bagaimana ini bisa menjadi salahmu?
Itu semua salah Baek Seung Jo yang mencoba untuk menggodamu!
Tidak lama lagi
Aku akan mengalahkan si Baek Seung Jo.
Jadi,
lupakan semuanya
dan mulai lagi dari awal,
Ha Ni.
Ha Ni?
Ha Ni, kamu tertidur?
Hei!!
Hei, *** Joon Gu.
Cepat.
Ada apa?
Hei *** Joon Gu. Apa yang mau kau coba mulai dari awal?
Semalam, tidak ada yang terjadi di antara mereka berdua.
Dia tidak menyetuh sehelai rambut pun.
Benarkah?
Ya, benar.
Baek Seung Jo itu adalah seorang lelaki sejati
Wow, kau bahkan memuji Baek Seung Jo.
Ha Ni!
Ayo pergi.
Oh Ha Ni.
Ayo kita mulai berkencan.
Hei, Gi Tae.
kapan kau sampai?
Kau kembali lagi kemari?
Hei, pergi latihan.
Mengapa kau mengatakan kata-kata seperti itu sepagi ini? Ha Ni sudah ada yang punya.
Ini bukan candaan.
Aku temannya Kyung Su, dan mulai semester depan
Aku akan masuk ke kampus yang sama
Aku Kim Gi Tae. Senang berkenalan denganmu.
Semenjak kalian semua sudah ada di sini, beri salam.
Dia adalah senior klub Tenis kalian,
Namanya Kim Gi Tae. Ayo beri salam.
-Halo. -Halo.
Kalau kalian sudah selesai, pergilah berlatihPergi, pergi.
Kau ini pria yang lucu.
Sejak kapan kau mengenal Ha Ni,
secara tiba-tiba kau mengatakan ingin berkencan dengannya?
Belumkah kau mendengar?
Oh Ha Ni dan Baek Seung Jo.
Aku tahu.
Ha Ni menyukai Baek Seung Jo, benarkan?
Bahkan semenjak dari SMA, aku sudah mengawasi mereka berdua.
Apa?
Lalu, kenapa?
Terlebih semenjak kalian berdua juga tidak berpacaran.
itu berarti bahwa aku juga,
memiliki sebuah kesempatan.
Ya? Tiba-tiba..
Apakah ini terlalu cepat?
OK, baiklah.
Akhir pekan ini,
mari pergi berkencan.
Kau juga harus mengenalku.
Itulah yang akan terjadi.
Kalau begitu, sampai jumpa lagi nanti.
Aku pergi dulu.
Sebelum pergi, ayo kita main.
Lain kali.
Dia sampai terdiam begitu.
Hei Ha Ni. Bukankah dia itu ganteng?
Ketika kami pertama kali masuk ke sekolah ini, Gi Tae dan aku sangat populer di antara senior-senior perempuan
Dia untuk tampangnya dan aku untuk kharismaku.
Tapi Gi Tae, untuk mu.....
Hei kalian! Kalian tidak mau latihan?!
Itu terasa aneh.
Aku sangat terkejut.
Ini pertama kalinya dalam hidupku, seseorang menyatakan perasaannya padaku dengan cara sebegini.
Ini menakjubkan.
Benarkah? Apakah itu benar-benar terjadi? Dia mengajakmu berkencan?
Bukankah ini pertama kalinya dalam hidupmu? Selama ini kau yang selalu mengejar!
Aku dengar dia adalah senior? Siapa dia? Aku ingin tahu!
Bagaimana tampangnya? Apa dia tinggi? Bagaimana dengan wajahnya? Apa dia tampan?
Well, sedikit.
Kamu malu! Dia pasti tampan.
Hei, Baek Seung Jo juga tahu?
Benar, benar. Apakah Baek Seung Jo juga tahu?
Aku bilang, Ha Ni ditembak oleh pria yang sangat keren.
Benarkah?
Jadi?
Jadi kalau kamu tidak melakukan apapun, Ha Ni dan pria itu mungkin akan bersama...
Kau tidak cemas?
Kau sangat bersemangat untuk hal yang sepele seperti ini.
Itu yang ingin kalian bicarakan?
Aku tidak cemas.
Oh, Benarkah?
Dia ingin mengajakmu berkencan?
Ya.
Tapi itu bukan masalah yang besar.
Astaga!
Siapa yang suka padamu?
Bagaimana dia bisa bertingkah seperti kakaknya?!
Hal yang aku takutkan akhirnya datang juga.
Seseorang yang imut seperti Ha Ni....
Aku tahu aku akan segera kehilangan dia seperti ini.
Ini semua adalah kesalahan Seung Jo yang suka menunda-nunda.
Hentikan sayang. Jangan marah.
Hal seperti ini berlaku pada semua orang.
Seperti apa pria itu?
Dia adalah senior dan dia satu tahun lebih tua dariku. Kami satu angkatan.
Senior?! Ya ampun, orang yang paling berbahaya adalah senior laki-laki!
Saya tidak terlalu ingat wajahnya.
Ha Ni, apa kau dipermainkan?
Kau sangatlah naif dan selalu tersenyum pada pria yang lebih tua, bukankah begitu?
Tidak, Papa. Saya tidak seperti itu.
Aku harus lakukan apapun yang aku bisa.
Aku tidak bisa membiarkan seperti ini.
Hal ini menjadi lebih besar dari yang aku kira.
Hari ini penuh kejadian.
Tetapi, dia tetap menyatakan perasaannya kepadaku walaupun tahu aku menyukai Seung Jo.
Dia adalah orang yang berani.
Bagaimana tampangnya?
Aku tidak melihatnya dengan seksama.
Bagaimana wajahnya?
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @www.viki.com
Hei kau.
Sampai ketemu nanti.
Oh Ha Ni
Mengapa kamu datang ... ?
Kamu tidak bisa melupakan wajahku.
Jadi aku datang untuk memperlihatkan wajahku padamu.
Hei, Baek Seung Jo bekerja paruh waktu di restoran?
Apa?Ya.
Terakhir kali aku pergi, kamu juga berada di sana.
Aku dengar kamu pergi ke sana setiap hari.
Aku pergi beberapa kali.
Kamu tahu, aku lumayan pintar juga.
Meskipun aku tidak sesempurna Baek Seung Jo.
Kalau begitu kau mendekatiku karena Seung Jo..
Tentu saja aku terprovokasi karena Baek Seung Jo yang hebat dalam segala hal termasuk pelajaran maupun tenis.
Aku khawatir akan Baek Seung Jo,
itu benar aku melihatmu mengikuti dia kemanapun dia pergi.
Tiba-tiba tanpa aku sadari itu, sedikit demi sedikit,
Aku mulai menyukaimu.
Ah, ya..
Kau tidak putus asa meskipun ditolak oleh Baek Seung Jo berulang kali.
Bisa dikatakan bahwa aku tersentuh oleh itu, Oh Ha Ni.
Bagaimanapun juga, aku tertarik kepadamu.
Hei, pergilah berkencan denganku.
Jangan menyia-nyiakan masa mudamu yang berharga, jika kau tidak tahu kapan dia akan membalas perasaanmu.
Dapatkanlah kehidupan kampus yang seru denganku. Bagaimana menurutmu?
Walaupun begitu, aku....
Aku bertanya-tanya itu siapa. Ternyata itu Senior Gi Tae!
Oh, Yoon Hae Ra
Apa kalian saling mengenal?
Aku mengenalnya ketika pertandingan tenis.
Tapi kalian saling mengenal?
Aku akan pergi berkencan dengan Oh Ha Ni.
Ah, itu tidak benar.
Jadi, kau akan menyerah akan Seung Jo sekarang?
Tentu saja!
Jangan berkata apapun yang kau mau!
Sebelumnya sunbae Kyung Su, dan sekarang sunbae Gi Tae. Kau sangatlah populer Oh Ha Ni!
Kalian berdua cocok.
Kita bertemu lagi di ruang klub.
Oke.
Sampai jumpa.
Sunbae, lanjutkan lagi apa yang kalian lakukan.
Pastikan itu tetap bergerak lurus ke depan!
Aku pergi dulu.
Sampai jumpa.
Oh, aku tidak percaya!!
Wajahnya sekitar ...85%
Dia terlihat memiliki kepribadian yang bagus dan dia berantusias.
Jika dia adalah seorang pelajar jurusan hukum...
Calon politisi atau pengacara masa depan?
Mama.
Oh!
Ini...
Apakah anda ke sekolah untuk melihat Sunbae?
Dia adalah saingan Seung Jo, jadi kita harus menganalisanya dan membuat suatu rencana.
Menurutku, pria itu lebih imut dibandingkan dengan Seung Jo.
Harus bagaimana?
Jika pria ini merebut hatimu,
Apa yang harus aku lakukan?
Mama.
Jangan cemas.
Aku hanya akan memikirkan Seung Jo saja.
Ha Ni.
Saya akan menolaknya sekarang!
Aku sangat tersentuh!
Oh tunggu! Tidak, jangan pergi.
Ha Ni, janganlah menolaknya.
Ya??
Ayo buat Seung Jo cemburu.
Eh! Itu tidak mungkin.
Tidak, tidak.
Dia mungkin bisa bersikap angkuh setiap waktu,
tapi tunggulah dan lihat. Seung Jo pasti akan merasa dia sudah tertarik kepadamu!
Karena kamu selalu berada disampingnya.
dia menjadi tidak peduli dan melakukan hal lainnya!
Tapi kalau kamu tiba-tiba menunjukkan sisi lain darimu kepadanya, dia akan menyadari perasaannya kepadamu.
Apakah itu akan baik-baik saja melakukan rencana yang berbahaya seperti ini?
Apakah akan baik-baik saja?
Apakah Seung Jo akan benar cemburu?
Kau tidak perlu berpikir seperti itu.
Lakukan dengan baik.
Sunbae Gi Tae itu pintar dan sangat populer di antara para wanita.
Tapi melihatnya tertarik padamu,
dia sungguh memiliki selera yang unik.
Itu sungguh melegakan. Dan lagi, sampah seseorang adalah harta bagi orang lain.
Apa yang kau katakan?
Walaupun aku seperti ini, selain kamu, aku lumayan populer di kalangan para pria.
Mungkin dia memiliki mata yang buruk atau orang yang aneh.
Orang itu juga pintar sepertimu
dan juga tampan sepertimu.
Hampir semua, dibandingkan denganmu, dia sangat baik pada wanita.
Aku dalam suasana hati yang baik,
karena Ha Ni berpikiran tentang itu akanku.
Baiklah Baek Seung Jo, lihatlah, kenapa kau tidak menyerahkan Ha Ni padaku?
Jadi itu kau Sunbae. Tidak perlu menyerahkan dirinya. Dia bukan milikku. Lakukanlah sesukamu.
Apa yang dia katakan? Aku tidak bisa percaya.
Sunbae Gi Tae
Oh ya putri?
Kemana kita akan pergi kencan hari minggu nanti?
Kemana pun aku setuju.
Baik itu pergi ke gunung atau pantai, aku akan pergi kemanapun.
Selamat Sunbae. Aku sungguh-sungguh!
Seung Jo!
Jika seperti ini, aku akan mengkhianatinya!
Aku tidak akan menyesalinya!
Anda akan pesan apa?
Satu es teh.
Kau ingin membuang-buang waktu hanya dengan meminum itu?
Hari ini, aku tidak datang kesini untuk bertemu denganmu.
Aku di sini karena ada janji temu.
Ha Ni, maafkan aku.
Dalam perjalanan menuju kemari, ada kemacetan lalu lintas.
Apakah kau menunggu lama?
Tidak, aku juga baru saja tiba di sini.
Oh, Baek Seung Jo. Satu kopi untukku, ditambah dengan es.
Ya. Es teh dan es kopi.
Silahkan tunggu sebentar.
Hari ini, akhirnya hari kencan yang ditunggu-tunggu.
Cuaca hari ini sangat bagus!
Apa yang akan ingin kau lakukan?
Itu, aku tidak begitu tahu.
Mungkinkah, ini adalah kencan pertamamu?
Apa? Tidak mungkin. Aku pernah pergi berkencan sebelumnya.
Dengan Baek Seung Jo?
Ya.
Dan lagi, saatnya kita untuk memiliki semua kesenangan di dunia.
Mulai sekarang, aku akan sering mengajakmu keluar.
Ya.
Kemana kita harus pergi?
Ada rollercoaster baru, yang sangatlah cepat.Haruskah kita pergi ke taman hiburan?
Kedengarannya menyenangkan! Apa yang harus kita lakukan setelah itu?
Menonton film di layar tancap dan makan makanan yang lezat.
Oh aku sangatlah menyukainya, layar tancap.
Aku belum pernah ke sana sebelumnya.
Permisi.
Lalu, bagaimana kalau kita pergi ke sebuah taman yang bagus dan naik sepeda?
Oh, aku suka itu!
Oh, mari kita lakukan itu terlebih dulu, lalu kita pergi ke taman hiburan dan layar tancap.
Silakan menikmati.
Kau pernah pergi ke Menara Namsan?
Ada tempat dimana kau bisa menuliskan namamu pada sebuah kunci dan cintamu akan abadi selamanya!
Awas kepalamu.
Kemari, duduk.
Oh, ayo ambil satu photo lagi.
Dipersembahkan kepada anda oleh Tim PK @www.viki.com
Jika dia ini baik padaku....
Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan.
Benar, ini adalah sebuah kencan.
Seorang gadis biasa akan pernah mengalaminya pada saat dia berumur 19 tahun.
Ha Ni!
Apakah kau merasa senang?
Ya.
Ini.
Ini sudah lama sejak aku bersenang-senang.
Kenapa begitu?
Itu karena saat kau bersama Baek Seung Jo,kau merasa gugup?
Benar.
Sudah berapa lama setelah ini kau menyukai Baek Seung Jo?
Apa?
Kurang lebih 4 tahun.
Sejak SMA.
Aku kira ini akan menjadi perang yang panjang bagiku, seperti itu.
Apa?
Tidak...
Jika kau mencintainya selama 4 tahun...
Hanya karena aku tiba-tiba muncul di hadapanmu,
bukan berarti hatimu tiba-tiba akan berubah.
Bahkan jika kau hanya memikirkanku dari waktu ke waktu,
Aku puas dengan itu.
Dia berbeda 180 derajat dari Seung Jo.
Aku mengharapkan itu, tapi Seung Jo tidak muncul juga.
Ha Ni, ayo pergi!
Aku tidak bisa membiarkannya berterusan seperti ini. Ini hanya membuktikan bahwa dia sungguh tidak menyukaiku.
Dan jika aku meneruskan ini, aku hanya memanfaatkan Senior Ki Tae.
Jadi, hatiku sakit.
Aku harus mengakhirinya.
Apa yang sedang kau lakukan?
Ah, senior.
Apa yang sedang kau pikirkan di tempat seperti ini?
Kau sedang melihat sesuatu?
Tidak.
Kau melihat Seung Jo dari sini?
Senior, aku...
Oh Ha Ni!
Lupakan saja Seung Jo.
Senior, ada sesuatu yang ingin aku kata-
Kemari.
Ha Ni.
S-senior.
-Tidak...-Apa-apaan ini?
Senior!
Aku rasa aku pernah melihatmu sebelumnya.
Apa yang kau coba lakukan pada Ha Ni?
Joon Gu, jangan!
Aku terus bertanya-tanya, apakah si bodoh akan terus berkeliaran di sekitar Ha Ni ku.
Kau merasa tidak takut sedikitpun ...
Jika kau membandingkan waktu berkeliaran, maka kau sudah melakukannya lebih lama lagi.
Apa yang kau katakan? Apa yang kau tahu?
Ya, *** Joon Gu.
Kenapa kau tidak menyerah saja?
Apa?!
Sudah hentikan!
Apa yang terjadi?
Kau pikir apa yang kau lakukan di perpustakaan?
Kalian berdua tidak memperebutkan Oh Ha Ni, bukankah begitu?
Hei Baek Seung Jo, ini tidak ada hubungannya denganmu. Jadi, jangan ikut campur.
Meskipun kalian berkelahi atau menumpahkan darah...
Itu tidaklah penting, tapi tetap saja.
Satu-satunya orang yang Ha Ni sukai adalah aku.
Jadi bukankah sia-sia untuk memperjuangkannya?
Seung Jo.
Ibuku meminta kita semua untuk makan malam bersama.
Ayo pergi.
Pelan-pelan.
Baek Seung Jo, kau terlalu percaya diri.
Apa?
Satu-satunya orang yang Ha Ni sukai adalah aku?
Hatiku bisa berubah.
Kau belum memikirkan itu?
Tidak pernah.
Tapi, kau agak cemburu kan?
Jika kau mau berpura-pura ...
Kenapa tidak kau gunakan otakmu sedikit lebih.
Aku tahu apa yang sedang dilakukan olehmu dan Ibu. Dasar bodoh.
Dia sudah tahu segalanya...
Dia benar-benar tidak bisa ditipu.
Lihat betapa senangnya bagi kita semua untuk berkumpul seperti ini?
Kau juga menyukainya betulkan, Seung Jo? Hidup sendirian, aku tahu persis apa yang kau makan.
Tidak peduli kemana pun kau pergi, makan di rumah adalah yang terbaik.
Itu benar. Tidak peduli saya pergi ke restoran manapun, tidak ada yang seenak masakan di rumah.
Aku kira kau bilang Dduk Bok Gi adalah makanan terbaik di dunia?!
Bodoh.
Tapi hei Su Chang, kau tidak makan banyak hari ini.
Permainan baru akan segera diedarkan maka dia selalu begadang, maka dia benar-benar lelah.
Ahjusshi, saya akan mengambilkan sup lagi untuk anda.
Tidak. Dokternya bilang agar dia tidak makan terlalu banyak.
Tidak peduli seberapa mengasyikannya pekerjaanmu, pastikan kesehatan adalah yang utama.
Kesehatan yang baik adalah hal terbaik!
Tentu saja. Gi ***, kau juga jaga kesehatan,
Tentu saja! Kesehatan adalah yang terutama!
Mereka makan 3 mangkuk bubur Bool Nak!
Tidak mungkin.
Serius!
Saya pergi dulu kalau begitu.
Kukira kamu akan tidur di sini malam ini baru pergi..
Seung Jo, ada yang ingin aku bicarakan. Ikut denganku.
Ya.
Kau sekarang juga sudah jadi orang dewasa.
Apa yang kau pikirkan tentang rencana masa depanmu?
Sudah cukup lama sejak kau meninggalkan rumah. Kurasa sudah saatnya kamu memperjelas pikiranmu.
Tidak, tidak sekarang.
Seung Jo.
Aku berharap kamu mau mengelola perusahaan permainanku.
Pertama, sebagai tangan kananku. Berikutnya, sebagai penerus dari perusahaan.
Bagaimana menurutmu?
Papa bukanlah menanyakan pertanyaanku, tapi saya haruslah menuruti kemauan Papa, bukankah begitu?
Jadi Papa mau memutuskan masa depan saya sesuai harapan Papa sendiri.
Tidak, bukan seperti itu.
Kalau Papa sudah selesai berbicara, saya pulang dulu.
Baik, pergilah.
Saya pergi dulu.
Oke.
Hati-hati.
Dengan datangnya hari libur..
Seung Jo tiba-tiba menghilang.
Dia tidak muncul di lapangan tenis dan bahkan berhenti kerja sambilan di restoran keluarga.
Kemanakah perginya Seung Jo?
Oke, aku akan ambil.
Satu, Dua, tiga.... Katakan cheese!
Jalanan di sini sangat bagus. Kami akan menyiapkan BBQ saat kalian pergi.
Terima kasih.
Selamat tinggal.
Hyung!
Saya sudah datang.
Si permen karet lengket Ha Ni sudah menemukan pekerjaan sambilan baru Seung Jo!
Eun Jo, kamu datang sendirian?
Bagaimana dengan Ayah dan Ibu?
Ayah tidak bisa datang karena pekerjaan dan Ibu bilang dia tidak bisa meninggalkan Ayah sendirian.
Ibu benar-benar sangat kecewa.
Sudah terlihat jelas.
Airnya sangat bagus! Airnya benar-benar terkenal, serius!
Astaga, Ha Ni! Ha Ni sudah datang.
Kalau begitu, kalau kau butuh apa-apa lagi, panggil saja aku. Istirahatlah sekarang.
Ya
Kenapa kau datang terlambat sekali? Ah, ini pasti Eun Jo.
Seperti yang kuduga, pasti kau Sunbae.
Kenapa kau tidak buka saja perusahaan penyiaranmu sendiri.
Apa yang kau bicarakan?
Kau tidak memberitahu pada orang lain juga, betulkan?
Seung Jo!
Apa kau sehat-sehat saja? Oh Eun Jo disini juga!
Oh Seung Jo, apa kau baik-baik saja?
Villa kami berada tepat di sebelah sana. Aku ingin mengundangmu makan malam. Mau datang?
Kau akan datang, betulkan?
Eun Jo, halo.
Sunbae Kyung Soo! Hanya padaku?! Informasi rahasia macam apa ini?!
Aku ada sesuatu yang ingin kukatakan, ayo pergi ke sebelah sana.
Ha Ni, Ha Ni.
Aku berpikir untuk menutup kesepakatan dengan Hae Ra kali ini.
Apa kau pikir, kau bisa melakukannya?
Jadi, aku butuh bantuanmu.
Kau dan aku harus saling bekerjasama.
Mula-mula, aku butuh kau untuk selalu berdekatan dengan Seung Jo dan menghentikannya dari mendekati Hae Ra.
Sunbae, Hae Ra yang mendekati Seung Jo!
Apa Seung Jo pernah mendekati Hae Ra?
Hanya jadi pasangan saja itu penting.
Aku akan minta untuk bermain permaina pasangan. Lalu kalian bisa berpasangan.
- Kamu dan Seung Jo. Aku dan Hae Ra. - Ay..
Apa semudah itu? Aku sudah mencobanya selama ini dan belum pernah terjadi.
Jangan khawatir.
Aku sudah merencanakan dan menyiapkan semuanya.
Berikan tanganmu.
Ayo kita mencoba yang terbaik demi meraih cinta kita!
Aku merasa gelisah untuk alasan tertentu.
Apa yang kamu lakukan? Aku bilang, ayo lakukan fighting!
Fighting.
Halo semua pengunjung mudaku. Kalian semua datang kemari demi menciptakan kenangan di masa muda kalian.
Apakan melihat pemandangan disini dan disana menciptakan kenangan?! Tidak, tidak akan.
Jadi permainan berpasangan dimulai sekarang!
Bodoh.
Cara bermain permainan ini.. Lihat petanya dan lihat nomor 1-7?
Itu semua tempat-tempatnya. Pasangan pertama yang mendapatkan cap dari semua tempat tersebut, akan menang.
Ini capnya!
Ini bukan cuma berburu harta karun..
Tapi berburu cap!
Kalau begitu kita harus memutuskan pasangan kalian.
Pasangan kalian akan diputuskan dengan adil..
Kita akan gunakan metode permainan tangga ini.
Kenapa Seung Jo tak ada disini?
Dan tidak ada yang bisa dilakukan ...
Tapi aku akan bergabung di permainan ini untuk menjaga keamanan kalian, benar-benar tak bisa dihindari.
Apa-apaan? Eun Jo, apakah kamu melihat Seung Jo?
Aku tak tahu.
Kemana dia pergi?
Silahkan, ini dia.
Hae Ra, nomor berapa?
Ah! Nomor 3!
Kalau begitu aku 8. Semuanya pilih.
DIpersembahkan kepada anda oleh tim PK @ www.viki.com
Aku serasa sudah mau mati di sini.
Seperti vila-vila atau yang sepertti itu.
Coba lihat.
Apa di sini?
Aku tak bisa mengerti.
Aku yakin akan muncul dengan sendirinya.
Ha Ni, tunggu saja! Aku pasti akan melindungimu!
Mulai sekarang, aku tak akan membiarkanmu pergi sendirian!
Ayo pergi.
Kenapa aku harus melakukan ini dengan Oh Ha Ni?!
Oh! Di situ, di situ!
Ayo cepat!
Wow sepertinya kita yang pertama! Benarkan, benarkan, benarkan?!
Diamlah.
Hei, ayo lakukan ini dengan kerjasama yang baik.
Kenapa kau juga seperti ini? Bagaimanapun aku tidak bisa bersama dengan Seung Jo setelah datang sejauh ini.
Bahkan anak-anak SD tidak main permainan seperti ini!
Apa kakimu sakit?
Aku akan menggendongmu.
Coba naik ke punggungku.
Oh yang benar saja!
Apa kau mengatur semua ini?
Kamu memilih nomor 3 duluan. Bagaimana aku bisa mencuranginya?
Ada serangga.
Aku mau berhenti!
Ini tidak menyenangkan.
Siapa bilang kita lakukan ini untuk bersenang-senang?
Yoon Hae Ra yang hebat tak boleh kalah pada Oh Ha Ni, betulkan? Seung Jo juga tidak akan suka itu.
Kita cuma butuh 6 lagi.
Ayo cepat dan temukan.
Ada dimana sepertinya?
Kau yang menyembunyikan capnya, Sunbae. Jadi bagaimana bisa kau tidak tahu, Sunbae?!
Karena pohon-pohon disini semua terlihat sama, jadi agak membingungkan.
Apa itu?
Karena kita baru dapat cap ke-4, kita hanya perlu pergi..
Kau dengar itu?
Baru saja, suara itu..
Bukankah itu suara serigala?
Idiot. Serigala sudah punah di negara kita.
Kalau begitu.. beruang?
Aku pikir aku mendengar suara Hani.
Untunglah! Sepertinya orang itu tidak mengikuti kita, benarkan?
Sangatlah melegakan!
Di mana kita?
Tidak mengapa, Eun Jo. Kakak akan mencari jalan keluarnya. Jangan khawatir.
Apakah kau baik-baik saja?
Iya , aku baik-baik saja Eun Jo.
Bodoh!
Tapi...topi saya hilang.
Barang paling berhargaku.
Tunggu sebentar.Saya akan datang.
Iya.
Eun Jo, berhati-hatilah!
Kemana kita seharusnya pergi?
Kenapa ini berubah? Semalam tidak ada air di sekitar sini.
Aneh.
Hei, Hae Ra, ayo kita pergi bersama.
Oh, hei, Hae Ra!
Ayo pergi bersama-sama! Bersama-sama!
Saya menemukannya!
Cap, cap!
Dimana?
Oh, itu?!
Capnya!
Ayo, cepat!
Astaga!
Inilah kenapa tidak ada alasan untuk menyukaimu.
Sudahlah, aku yang pergi.
Hei Hae Ra..
Melihat laki-laki seperti ini, tidakkah naluri keibuanmu..
Bukankah itu topi Ha Ni?
Apa sesuatu terjadi padamu, Ha Ni?
Tunggulah disitu sebentar. Aku akan datang dan menolongmu.
Oh itu!
Baiklah ini.
Astaga!
Astaga!
Dapat. Dapat.
Baiklah, baiklah!
Oh, Seung Jo!
Oh, yang benar saja!
Seung Jo.
Seung Jo, berikan aku air.
Apa yang terjadi pada Sunbae?
Aku tak tahu! Tubuhnya benar-benar tidak berguna!
Seung Jo, gunung-gunung di sini lumayan sulit.
Ada hewan-hewan membuat suara di gunung.
Bagaimanapun juga, sulit sekali.
Dimana Eun Jo dan Ha Ni?
Mereka yang pertama kali pergi.
Mereka masih belum kembali?
Berikan aku air, air..
Jadi dingin.
Aku juga lapar.
Tapi selain itu, masalahnya bukan menemukan jalan kembali.
Masih tidak ada sinyal.
Telepon genggam pasti tidak bekerja di sini.
Ini.
Baek Eun Jo! Kamu hebat.
Itu dia!
Persiapan. Kalau kamu bersiap-siap pasti kamu akan bahagia.
Analogi..
Apa itu?
Pakai saja ini di atas tubuhmu.
Eun Jo kamu memang bisa diandalkan.
Rasanya seperti bersama Seung Jo mini.
Pertama-tama kita harus menemukan tebingnya.
Kalau kita mengikuti jalan yang kita datangi,
maka kita akan bisa menemukan jalan keluar.
Kalau kita menunggu, apakah Seung Jo akan datang?
Kau benar-benar bodoh!
Bagaimana dia akan tahu kita ada di sini?
Apakah kau kedinginan?
Kau bisa memegangnya.
Kau sangat bisa diandalkan.
Matahari akan terbenam, dan kakiku sangatlah sakit. Sial!
Bagaimanapun, aku harus pergi.
Ya ampun!
Ha Ni, aku benar-benar minta maaf.
Aku tak bisa naik dengan kondisi seperti ini.
Seperti ini..
Seperti ini, pasti
Ini tidak boleh terjadi!
Astaga!
Tidak!Tidak!
Tidak! Tidak boleh terjadi!
Ha Ni!
Aku cinta kamu!
Suara itu, datang lagi!
Apa yang harus kita lakukan!
Itu mungkin anjing kampung atau yang seperti itu!
Bukankah itu suara Ha Ni?
Ha Ni!
Ha Ni!
Pasti datang ke arah sini. Apa yang harus kita lakukan?
Pergi ke belakangku.
Hyung!
Eun Jo!
Hyung!
Seung Jo!
Apakah tidak ada yang akan menolongku?
Aku akan berterima kasih jika seseorang datang menolongku.
Oh.
Hei. Pegang ini.
Bukankah itu suara Baek Seung Jo?
Cepat pegang ini.
Hei.
Kenapa kau ikut campur?!
Siapa kau sampai mau menolongku!
Pergilah!
Benarkah? Kalau begitu, aku pergi duluan.
Hei, hei! Kau mau kemana sekarang?
Baiklah, kita harus menyelamatkan Ha Ni.
Tenanglah, dia aman. Dia sudah ke perkemahan duluan.
Be.. Benarkah?
Syukurlah, kau benar-benar melakukannya dengan baik.
Sangatlah melegakan!
Hei! Lalu..
Apa kau mau menolongku?
Ya ampun, aku serasa mau mati saja.
Tutup mulutmu. Aku tak bisa menunjukkan sisiku ini pada siapapun.
Terutama tidak pada Ha Ni. Mengerti?
Lagipula, tak ada orang yang tahu kau ada di sini.
Jangan khawatir.
Ya ampun, aku benar-benar berantakan.
Bagaimana bisa aku menunjukkan sisiku ini pada Baek Seung Jo.
Baek Seung Jo!
Aku akan membalas pertolonganmu.
Sepertinya kau tidak begitu menghargainya.
Oh.. Seung Jo!
Kau keluar untuk jalan-jalan?
Ya.
Kau harusnya datang sendirian.
Apa?
Berkata bahwa kau menyukaiku dan sebagainya..
tidakkah kau tahu bagaimana perasaanku?
Bagaimana perasaanmu..
Tidak mungkin orang sepertiku..
Itu hanyalah sebuah mimpi.
Aku kaget.
Tidak heran.
Itu berjalan sangat mulus.
Jika aku tahu itu cuma mimpi..
Aku harusnya bermimpi sedikit lebih lama sebelum bangun.
Tapi..
rasa bibirnya
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @www.viki.com
Untuk pertama kalinya aku ingin melakukan sesuatu.
Aku akan mendaftar di sekolah kedokteran.
Aku juga punya impian.
Katakanlah padaku impian itu.
Bahwa kau ingin melakukan sesuatu denganku?
Aku akan membuatnya menjadi kenyataan.
Apakah kau sudah mengambil dompetmu?
Istri baru, aku yakin kau mau memanggilnya sayang.
Biarkan aku memilih apa yang ingin kulakukan dengan hidupku.
Baek Seung Jo.
Aku sudah memutuskan untuk menjadi dokter.
Aku tidak akan meneruskan perusahaan Ayah.
Ayah!
Ayah, ada apa!
Sayang!Kau baik-baik saja?
Ini pertama kalinya kau mau melakukan sesuatu betulkan?
Kalau aku melakukan ini, Ayah akan senang. Aku tidak tertarik melakukannya, tapi paling tidak dia akan senang.