Tip:
Highlight text to annotate it
X
Bagaimana uang diciptakan? Darimana asalnya? Siapa yang diuntungkan?
Dan demi tujuan apa?
Apa itu sistem moneter? Uang apa yang ada dibalik sistem moneter?
Sudah berabad-abad lamanya sistem moneter ini disembunyikan dari pengetahuan publik.
Padahal pengaruhnya luar biasa besar, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Karena sistem moneterlah yang menjadi fondasi atas dominasi internasional dan kendali negara.
Hari ini, fondasi tersebut sedang digoyahkan oleh berbagai krisis,
kebutuhan akan dialog yang jujur dan terbuka tentang masa depan sistem moneter tidak pernah sebesar sekarang.
Krisis ekonomi ini terlihat seperti kanker.
Jika anda menunggu dan berharap masalah ini akan pergi dengan sendirinya, ia hanya akan bertambah besar, seperti kanker.
Dan semua akan menjadi terlambat. Yang saya katakan kepada semua orang adalah, bersiaplah.
Ini bukanlah waktu untuk berharap pemerintah akan menyelesaikannya.
Bukan pemerintah yang mengatur dunia, tapi Goldman Sachs.
Kita berada di ambang badai besar.
Dalam sebuah oposisi, terdapat sebuah kepentingan yang korup, demi perebutan kekuasaan.
yang mana tidak tampak lagi alasan untuk melepas kekayaan karena mereka merasa layak mendapatkannya.
Apakah ia berencana mereformasi NHS (Layanan Kesehatan Nasional)? [Tidak] Apakah ia berencana mereformasi kepolisian? [Tidak]
Apakah ia berencana mengurangi defisit (tekor) ? [Tidak]
Tertib! Harap Tertib!
Apakah anda percaya kepada pemerintah?
Harap tenang dan bersikap dewasa, jika itu diluar kemampuan anda,
tinggalkan ruangan. Keluar. Kita akan tetap berjalan tanpa anda!
"Ini adalah tempat makan para gembong perbankan"
Tidak ada kebetulan bahwa fenomena ekspansi dan kontraksi menjadi sebuah siklus di tahun 1700 an.
ketika William Paterson mendirikan Bank of England (bank central Inggris).
Perbuatan ini tidak dapat ditolerir selama pub... Tidak, itu tidak lucu!
Hanya dalam pikiran anda itu lucu. Itu sama sekali tidak lucu, itu memalukan.
One Solution, Revolution!
Sistem moneter tak lagi stabil karena kekuasaan internasional hanya dimiliki oleh beberapa pihak.
Karena sistem tersebut dilandaskan oleh ide: Bagaimana saya mendapat sesuatu tanpa modal apapun.
Analisa statistik membuktikan bahwa ketika sebuah kerajaan berada pada penghujung eksistensinya,
selalu didapati bahwa mata uangnya sudah dilemahkan.
Tidak pernah ada panduan yang jelas bagaimana sistem ini bekerja.
Sebagai contoh, seorang periset dari BBC dalam mengerjakan dokumenter tentang Robert Peston
pergi ke Bank of England dan bertanya, "Bisakah anda menjelaskan bagaimana uang diciptakan?"
Mereka hanya bilang, "Tidak"
Film ini akan menginvestigasi dan menjelaskan sistem moneter yang selalu berubah ini
dan pengaruhnya pada level nasional dan internasional.
97% Terakuisisi
1. Bagaimana uang diciptakan?
Uang kertas dan logam
Pada tahun 2010, total persediaan uang di Inggris berjumlah 2,15 triliun Poundsterling.
2,6% berwujud uang fisik, 53,5 miliar poundsterling.
Sisanya, 2,1 trilliun, atau 97,4% dari total persediaan, berwujud uang bank komersil.
3% dari uang tersebut diciptakan melalui bank central.
Uang tersebut sebenarnya seperti ini, jika anda menciptakan uang kertas £10, anda bisa menjualnya ke bank.
untuk dimasukkan dalam mesin ATM, kemudian bank harus membayar £10 kepada anda.
Tidak ada bunga ditarik dari uang tersebut, tetapi uang itu sebenarnya ditransfer ke kas negara
sebagai penggalangan dana bagi pemerintah. Proses ini disebut seigniorage (hak pemilik tanah)
Seigniorage: Profit yang didapat oleh pemerintah dari pengedaran uang. Atau, margin antara nilai nominal uang dengan biaya produksinya.
Ketika Bank of Englang menciptakan uang £10, biaya produksinya hanyalah sekitar 3 atau 4 penny.
kemudian uang tersebut dijual ke bank umum seharga nilai nominal, £10. Dan...
Profitnya, atau margin antara biaya mencetak dengan menjualnya seharga £10, langsung masuk ke kas negara.
Jadi semua keuntungan yang kita dapat dari menciptakan uang fisik, uang kertas, masuk ke kas negara.
dan ini mengurangi jumlah pajak yang harus kita bayar. Selama 10 tahun terakhir, sudah tergalang sekitar £18 miliar.
Pada 1948, uang kertas dan logam adalah 17% dari total uang keseluruhan.
Ini adalah satu faktor yang mendukung pemerintah membiayai rekonstruksi pasca perang.
Termasuk juga pendirian NHS (Layanan Kesehatan Nasional)
Hanya dalam 60 tahun, persentase uang fisik, berkurang hingga dibawah 3%.
Sebelum 1844, uang kertas diciptakan oleh bank swasta dan pemerintah tidak mendapat untung dari prosesnya.
di era pra-industrialisasi, ada banyak macam uang beredar bersama,
jadi munculnya uang fiat dukungan pemerintah merupakan fenomena yang relatif baru.
Pada tahun 1840 an, tidak ada aturan untuk mencegah bank menciptakan uang mereka sendiri.
Jadi mereka merilis nota kertas untuk mewakili apa yang dimiliki nasabah di dalam brankas bank.
Jadi daripada anda membawa koin logam yang berat untuk membayar sesuatu,
anda cukup membawa kertas yang menyatakan jumlah harta anda di bank, dan berikan kertas tersebut untuk membayar seseorang
orang tersebut kemudian bisa menggunakan koin-koin logam yang ada di bank.
Lama kelamaan, nota kertas ini menjadi setara dengan uang.
Orang-orang cenderung menggunakan nota kertas ketimbang uang sebenarnya yang ada di bank.
kemudian bank menyadari bahwa kertas yang mereka ciptakan menjadi jenis uang yang dominan dalam perekonomian.
mereka menyadari, mereka dapat meraup keuntungan hanya dengan mencetak lebih banyak kertas.
Mereka hanya tinggal mencetak nota kertas baru, meminjamkannya, dan menuntut bunga darinya.
Dan pada tahun 1840 an, mereka mempraktikkan modus ini secara berlebihan,
sehingga menyebabkan inflasi, dan melabilkan ekonomi. Jadi di tahun 1844,
Gubernur partai Konservatif Robert Peel, merilis aturan baru
yang intinya mengambil alih kuasa menciptakan uang dari bank umum kepada negara.
Semenjak itu, Bank of England menjadi satu-satunya organisasi yang diijinkan untuk menciptakan uang kertas.
Semenjak itu pula, semuanya menjadi digital, dan yang kita tau sebagai uang saat ini adalah angka-angka digital yang bisa diciptakan tanpa modal sepeserpun.
Masalahnya adalah, pemerintah tidak memasukkan tabungan dalam aturan baru tersebut,
giro didalam bank atas nama individu, atau uang berwujud elektronik
itulah wujud uang giro yang sebenarnya. Hari ini sebagian besar uang dalam sirkulasi adalah berwujud elektronik,
uang yang ada dalam akun kita adalah giro.
Jadi legislasi harus mengimbangi perkembangan uang elektronik dan bagaimana sebenarnya bank beroperasi.
Uang yang disimpan di dalam bank disebut giro #
Ini adalah istilah akuntansi yang digunakan oleh bank ketika mereka menciptakan kredit.
Sama halnya ketika mereka memberi pinjaman. Semua uang di bank hanya sekedar entri akuntansi.
Uang bank komersial (bank umum)
Realitanya adalah sebagian besar uang bukanlah uang kertas atau logam, tetapi digital.
Mereka hanya angka di sistem komputer. Mereka adalah kartu debit Visa anda. Mereka adalah kartu ATM anda.
Inilah mereka di dalam plastik. Mereka adalah angka di dalam sistem komputer, anda memindahkan uang dari satu komputer ke komputer lain.
Semua ada di dalam database besar, dan uang digital inilah yang saat ini kita gunakan untuk membayar.
Yang sebenarnya kita gunakan untuk menjalankan roda perekonomian.
Saya rasa banyak orang di Inggris berasumsi bahwa pemerintah atau bank central
memegang kendali atas uang di dalam sirkulasi dan menerbitkan uang baru dalam sirkulasi.
Tapi tidak demikian.
Bank swasta lah yang menciptakan sebagian besar uang baru dalam sirkulasi dan menentukan bagaimana mereka dialokasikan.
Terminologi akuntansi untuk entri ini adalah uang bank komersil
Ketika bank memberikan pinjaman ke publik, mereka menciptakan uang bank komersil baru
Ketika nasabah melunasi pinjaman, uang bank komersil dihancurkan.
Tetapi bank menyimpan bunganya sebagai keuntungan.
Ada banyak kesalah-pahaman dalam perihal bagaimana bank bekerja.
Ada sebuah survey dilakukan oleh Cobden Centre, dimana mereka bertanya pada publik tentang bagaimana bank bekerja.
Sekitar 30% publik berasumsi bahwa ketika anda menyimpan uang di bank, uang itu akan diam disana dengan aman.
Anda bisa memahami ini, karena setiap anak kecil pernah memiliki celengan tempat menyimpan uang.
kemudian ketika dibutuhkan, anda dapat memecahnya, dan menggunakannya uangnya.
Jadi banyak orang mengira bank bekerja seperti ini.
bank adalah tempat yang aman untuk menyimpan uang anda agar ia siap ketika kita membutuhkannya.
Yang lain, 60% publik sisanya berasumsi bahwa ketika anda menyimpan uang anda, uang tersebut kemudian dipinjamkan kepada nasabah lain yang membutuhkan.
Jadi ada seorang pensiunan yang menabung sepanjang hidupnya kemudian tabungannya dipinjamkan
kepada seorang pemuda yang ingin membeli rumah. Tapi bukan seperti itu bank bekerja.
"Sebenarnya uang adalah trik akuntansi... bank menciptakan uang, bukan meminjamkannya...
ketika bank memberikan pinjaman, sebenarnya bank hanya berpura-pura memasukkan uang kedalam deposito anda...
Bank merekayasa sebuah liabilitas... Begitulah cara uang diciptakan." (Professor Richard Werner)
Saat ini di Inggris, produksi dan kendali atas uang ada pada tangan bank swasta.
Sekitar 97 hingga 98% dari seluruh uang, diproduksi sebagai "uang hutang" bisa dibilang demikian,
ketika bank menerbitkan uang ke dalam sirkulasi sebagai pinjaman.
Ini adalah fakta yang tidak banyak dimengerti.
Ini bukan teori konspirasi atau teori mengada-ada, memang demikianlah cara Bank of England menjabarkan prosesnya.
Ketika bank memberikan pinjaman, mereka mencetak uang baru
...sejauh ini peran terbesar dalam produksi uang, dipegang oleh sektor perbankan...
Ketika bank memberikan pinjaman, mereka menciptakan deposit
baru untuk nasabah yang meminjam uang tersebut. (Paul Tucker - Deputi Gubernur Bank of England)
Beberapa ekonom menyadari bagaimana sistem uang bekerja
Tetapi jika anda tidak memahami cara uang bekerja, anda akan berasusmi bahwa
uang tabungan publik akan digunakan untuk perkembangan ekonomi,
tetapi yang sebenarnya terjadi, ketika anda anda memahami bagaimana uang bekerja,
adalah jika semua orang mulai menabung, jumlah uang dalam perekonomian berkurang dan kita akan dilanda resesi.
Jadi kebanyakan ekonom tidak memiliki gambaran besar tentang ekonomi. Mereka tidak memahami elemen dari sistem secara menyeluruh.
Mereka mengandalkan asumsi, dari pengetahuan yang diterima secara pasif tanpa mencari tahu detilnya
dan uang adalah pusat dari ekonomi. Jika anda tidak mengerti darimana asal mulanya,
siapa yang menciptakannya, dan kapan ia diciptakan, lalu bagaimana anda bisa memahami ekonomi?
Ketika sebagian uang yang kita gunakan sekarang berbentuk elektronik
berarti siapapun yang menciptakan uang tersebut mendapatkan keuntungan dari penciptaan uang tersebut
dan sudah jelas bahwa memproduksi uang elektronik itu lebih menguntungkan daripada memproduksi uang kertas
karena tidak membutuhkan biaya produksi sama sekali.
Jadi jika kita mendapatkan keuntungan sebesar £18 juta dalam produksi uang kertas selama sepuluh tahun,
bank sebenarnya sudah menciptakan uang sebesar £1.2 triliun.
Sepanjang 1998 - 2007, persediaan uang di Inggris meningkat sebanyak tiga kali lipat.
£1,2 triliun diciptakan oleh bank, selagi £18 miliar diciptakan oleh kas negara.
Banyak orang berfikir bahwa kita tidak waras ketika kita, atau (gerakan) Positive Money mengatakannya.
Tapi pada 9 Maret 2009, gubernur Federal Reserve,
Ben Bernanke memberikan wawancara TV pertama yang pernah dilakukan gubernur bank central amerika.
Sehari sebelumnya, ia menyelamatkan AIG, yang merupakan sebuah perusahaan asuransi, bukan bank,
dengan dana penyelamatan sebesar USD160 miliar.
Jurnalisnya bertanya: "Jadi pak Bernanke, darimana anda mendapatkan USD160 miliar tersebut?"
Apakah Federal Reserve menggunakan uang dari pajak penduduk?
Itu bukan uang pajak. Bank komersil memiliki akun di bank central, seperti layaknya anda memiliki akun di bank komersil.
Jadi untuk meminjamkan uang ke bank komersil, kita cukup menggunakan komputer untuk memperbesar ukuran akun yang mereka miliki di bank central.
Jadi, lebih mirip, walaupun tidak sama, seperti mencetak uang daripada meminjamkan uang.
Bank menciptakan uang baru setiap kali mereka memperbesar pinjaman, membeli aset,
Atau membayar ke dalam akun mereka sendiri, biasanya di saat memperbesar aset mereka sendiri.
Misalnya ketika bank membeli sekuritas seperti Surat Utang Pemerintah atau Perusahaan
Mereka menambah Surat Utang tersebut sebagai aset mereka dan menambah deposito bank dengan jumlah yang sesuai.
Uang baru dari bank komersial tersebut kemudian memasuki sirkulasi ketika publik menggunakan fasilitas kredit yang mereka dapat dari bank.
Saya mendapati ketika, berbicara di depan pintu sejak Agustus 2009 sampai... pemilu
Selama 8-9 bulan mengetok pintu, ketika kita menjelaskan bagaimana sistem uang bekerja,
Seolah-olah publik secara tidak sadar, menyangkal bahwa situasi seperti itu benar-benar tejadi.
"Ah, tidak, tidak mungkin. Apa maksudmu? Bank tidak begitu... Bank tidak mungkin mencetak uang tanpa modal.
Itu konyol. Mereka tidak bisa melakukannya. Mereka meminjamkan uang nasabahnya."
Sebagian besar orang memahami apa itu uang. Mereka memiliki cara mereka sendirin dalam menggunakan uang
kemudian mereka mengimplementasikan gambaran ekonomi rumah tangga mereka kepada ekonomi negara.
Dan tentu saja itu tidak bekerja.
Pada 2008, portfolio kredit pinjaman dari bank
yang disebut juga uang bank komersil, mencapai lebih dari 2 triliun poundsterling.
Padahal di tahun 1982, rasio uang fisik dibanding uangdeposito bank tercatat sekitar 1:12.
Pada 2010, rasio tersebut meningkat sebanyak 1:37.
Itu berarti dari setiap 1 poundsterling yang dicetak Kas Negara, bank menciptakan 37 poundsterling.
Dalam jangka waktu 10 tahun sebelum krisis 2007.
Persediaan uang bank komersil di inggris membengkak sebesar 7% - 10% setiap tahun.
Itu sama dengan menggandakan persediaan uang negara per 10 tahun.
Jumlah uang yang mereka ciptakan tanpa modal sangatlah besar,
1,2 triliun dalam 10 tahun terakhir.
Uang tersebut didistribusikan sesuai dengan kepentingan sektor perbankan,
bukan kepentingan masyarakat.
Aset sektor perbankan tersebut berkembang dari USD 2,5 triliun pada tahun 1980 hingga USD 40 triliun.
Pada 1980, aset bank di dunia berjumlah 20 kali lipat dari ekonomi global.
Pada 2006 mereka berjumlah 75 kali lipat, menurut UN.
Seperti yang ditunjukkan oleh grafik, total aset bank di Inggris sebagai persentase GDP
Tetap stabil di sekitar 50-60% hingga akhir 1960 an. Setelah itu, mereka meningkat drastis.
Dan uang di dunia terus menerus diciptakan tanpa produksi komoditas apapun.
Ini hanyalah bentuk lain dari spekulasi, membuat uang dari uang.
Ini adalah aktivitas ekonomi terbesar dan yang sejauh ini paling menguntungkan di dunia.
Hari ini, bank tidak lagi dibatasi dengan berapa banyak uang yang bisa mereka pinjamkan,
dan tidak juga dibatasi dengan kredit yang bisa mereka ciptakan tanpa modal. Yang membatasi mereka hanyalah keinginan mereka sendiri.
Masalah yang timbul dari memperbolehkan bank memproduksi uang - ada dua masalah utama
Pertama - fakta bahwa mereka menciptakan uang baru saat memberikan pinjaman,
Ini mengharuskan kita meminjam uang dari bank untuk menggerakkan ekonomi,
Demi berjalannya ekonomi, pemerintah harus membuat sebuah strategi
Dengan mengijinkan bertambahnya hutang secara terus menerus.
Satu-satunya cara pemerintah mempertahankan daya belinya adalah dengan membawa dirinya dan kita, kedalam lebih banyak hutang.
Masalah kedua dalam membiarkan bank memproduksi uang adalah bahwa mereka memiliki kecenderungan untuk membuat lebih banyak.
Mereka menciptakan uang ketika memberikan pinjaman.
Mereka mendapat bonus, komisi dan insentif untuk meminjamkan uang sebanyak mungkin.
Anda harus melestarikam budaya jualan. Apa yang mereka lakukan?
Mereka merekrut orang hebat, menyenangkan, Andy Hornby, dari Asda
untuk mengubah bank menjadi perusahaan ritel supermarket.
Jika anda mempercayakan kendali uang kepada bankir,
Jumlah uang akan terus bertambah bersamaan dengan jumlah utang,
Sampai titik dimana akan terjadi 'crash' dimana para peminjam tidak mampu melunasi utang dan bank berhenti memberi pinjaman.
Anda mendengar politisi dan jurnalis mengatakan kita hidup melebihi kemampuan kita.
Kita berganting pada pinjaman. Kita perlu mengatur ulang pengeluaran kita dan hidup sesuai kemampuan.
Tapi ini tidak mungkin dilakukan dalam sistem ini.
Alasan kenapa semua orang dililit utang sekarang bukan karena mereka meminjam secara serampangan.
Kita bukan meminjam uang dari seorang veteran perang yang menabung sepanjang hidupnya.
Uang itu sendiri adalah utang. Uang diciptakan ketika bank memberi pinjaman.
Jadi dalam sistem ini, satu-satunya cara untuk memiliki uang dalam ekonomi,
satu-satunya cara agar ada uang untuk berjalannya usaha adalah dengan meminjamnya dari bank.
Dan ini adalah kebalikan dari apa yang diperdebatkan partai Tory sekarang,
dimana dikatakan uang simpanan anda di bank dapat membantu Layanan Kesehatan Nasional.
Dan itu karena para ekonom benar-benar dibingungkan oleh itu semua,
baik dalam hukum keuangan, juga dalam cara berfikir ekonomi,
dan karena kebanyakan orang masih berasumsi bahwa kita perlu menabung sebelum berinvestasi,
kita mengalami semua kekacauan ini.
Salah satu alasan mengapa sulit untuk memahami sistem perbankan dan pembuatan kredit,
adalah karena kita meninggalkan sekolah tanpa uang dan kita bekerja menjadi murid seorang tukang ledeng.
Kita bekerja keras sebulan penuh, dan diakhir bulan seseorang mentransfer uang ke akun kita.
dan logika yang kita terima adalah: anda bekerja, anda mendapat uang, dan anda memiliki tabungan.
Tapi realitanya adalah, anda tidak akan mendapat pekerjaan jika tidak ada kredit yang diciptakan.
Ini adalah konsep yang salah dipahami
dan ini juga kesalahan publik. Para ekonom tidak mengerti permasalahan ini.
Uang tidak semerta-merta muncul dari kegiatan ekonomi.
Banyak orang berasumsi ketika anda memiliki sebuah usaha
dan anda memiliki pegawai, uang akan kemudian muncul dari kegiatan ini.
membuat sesuatu dan menumbuhkan sesuatu, menjual dan memproduksi produk,
tiba-tiba uang akan muncul. Tapi tidak begitu. Uang bekerja seperti oli mesin. Harus dimasukkan dulu.
Ketika saya melihat David Cameron mengatakan bahwa kita membutuhkan ekonomi yang bukan berbasis pinjaman,
tetapi berbasis simpanan, dia benar-benar tidak mengerti apa yang ia katakan. Sangat konyol.
Sangat absurd, itu juga menunjukkan bahwa ia tidak mengerti bagaimana sistem uang kita sebenarnya bekerja.
Ia sama saja mengatakan bahwa kita membutuhkan ekonomi tanpa uang.
Jika semua orang menabung, maka uang akan menghilang secara masal.
yang juga disebut bank write off, berarti publik gagal melunasi hutang
secara esensi itu berarti uang menghilang.
Tapi jika publik tidak meminjam maka akan sama saja.
Itu adalah sebuah pemahaman amatir tentang bagaimana ekonomi kita bekerja dan bagaimana uang diciptakan.
Saya hanya bisa tertawa mendengar apa yang mereka katakan.
Mereka hanya mengulangi apa yang mereka terima dari satu sama lain, anda akan mendengar hal yang sama
dan menjengkelkan ketika mendengar orang-orang mengatakan
'Ya, kita membutuhkan lebih banyak regulasi, kita perlu mengatur kinetja bank dan bonus-bonusnya'
Sebenarnya itu adalah kabut yang menutupi gejala dari penyakit yang lebih besar
Mereka perlu melihat lagi sistem uang, bagaimana uang diciptakan.
Jika kita tidak ingin meminjam, kita sama saja mengatakan kita tidak ingin uang sama sekali, dan kita ingin ekonomi tanpa uang
kecuali 3% uang yang diciptakan tanpa utang.
anda tahu hal ini adalah paradox dalam sistem uang yang berlaku sekarang.
Jika publik semakin banyak hutang, maka akan ada semakin banyak uang di dalam ekonomi
dan kita akan mengalami sebuah ekspansi ekonomi. Akan semakin mudah meminjam.
Dan siklus ini berlanjut. Publik akan semakin mudah meminjam sampai beberapa orang terlalu banyak utang.
hingga mereka mengalami gagal bayar. Tidak bisa melunasi KPR.
Itulah yang terjadi dalam krisis KPR sub-primer di Amerika. Yang membawa gelombang nasabah gagal bayar
yang mengguncang seluruh perekonomian. Bank-bank menjadi pailit.
Kemudian kita akan mengalami krisis finansial dan bank berhenti memberikan pinjaman.
Bank memberikan terlalu banyak pinjaman pada masa ekspansi ekonomi, dan ketika mereka berhenti meminjami, itu membuat resesi semakin parah.
Publik kehilangan pekerjaan, dalam kondisi ini mereka justru bergantung pada pinjaman dari bank.
Anda tahu sendiri, kita berada dalam sistem dimana kita harus berhutang untuk menjalankan ekonomi.
Kita harus meminjam uang dari bank. Ini menjamin profit besar bagi bank.
Ini adalah siklus ekspansi dan kontraksi.
Dan seperti yang saya bilang, Pak Deputi Pembicara, jangan kembali ke boom and bust.
Jumlah pinjaman bank harus terus bertambah.
Kita membayar bunga dari setiap pound. Meskipun anda menganggap uang itu milik anda.
Seseorang di luar sana sedang membayar bunga dari uang itu.
Sistem perbankan ini memiliki pengaruh besar pada dunia,
tetapi hanya sebatas karena mereka menyuplai uang negara kita.
Kita harus melindungi mereka. Kita harus mensubsidi mereka. Kita perlu mengijinkan operasi mereka.
karena bencana runtuhnya bank akan berpengaruh besar pada kita.
Siapapun yang mengatakan kita tidak boleh menyelamatkan bank berarti ia tidak mengerti fondasi sistem moneter kita.
Itu sama saja melenyapkan potongan besar dari persediaan uang kita.
Tapi menyelamatkan bank juga berarti mengumbar sistem yang tidak bekerja.
Jadi apapun yang kita lakukan, siklus ini akan terus berjalan, sampai publik akhirnya faham bagaimana uang diciptakan
dan bagaimana bank bekerja. Dengan demikian bank akan melakukan apa yang publik inginkan.
Mereka akan menjadi perusahaan normal layaknya perusahaan lainnya.
Ada permasalahan demokratis besar disini. Yang kita miliki adalah bank yang berorientasi profit.
menciptakan sebesar £200 miliar per tahunnya, dan menyuntikkannya kedalam ekonomi kapanpun mereka inginkan
kapanpun mereka mau, baik menyuntikkan derivatif beracun ini,
atau menginvestasikannya ke dalam pasar properti, membuat harga rumah menjadi semakin mahal.
£200 miliar uang baru di tahun 2007, diciptakan tanpa modal.
dan dimana ia diinvestasikan, akan membentuk tren ekonomi.
Jadi jika kita mengijiinkan seseorang mencetak uang tanpa modal,
maka seharusnya kita memiliki kendali atas penggunaan uang tersebut secara demokratis.
Maksudku,uang itu bisa digunakan untuk layanan kesehatan, pelestarian lingkungan, atau untuk mengurangi kemiskinan.
atau digunakan untuk meningkatkan harga rumah supaya kita tidak bisa menjangkau hidup di dalam rumah.
Anda bisa melihatnya sebagai subsidi, super subsidi untuk bank, berupa hak menciptakan uang,
Yang seharusnya berada di tangan publik dan digunakan untuk tujuan demokratis.
Mata uang bank central
Ada jenis uang lain, yang merupakan bentukan elektronik dari uang kas
Ini adalah jenis uang yang digunakan untuk membayar transaksi antar bank komersil.
Bank komersil tidak ingin memiliki terlalu banyak uang fisik
itu berbahaya, tidak praktis, dan mahal. Anda harus membiayai keamanan untuk menjaga uang jenis itu.
Jadi yang mereka lebih memilih membayar satu sama lain dengan uang elektronik
dalam industri dikenal dengan Cadangan Bank Central. Mereka menyimpan akun kas elektronik ini di Bank of England.
Tapi sebagai masyarakat, anda tidak dapat mengakses uang elektronik ini,
anda tidak bisa membuka akun di Bank of England.
Yang mereka lakukan adalah menjual uang bank central ini kepada bank komersil, dan mereka membuatnya tanpa modal
dan menggunakan uang ini untuk membeli Surat Utang dari bank komersil besar.
Jadi bank komersil besar memiliki Surat Utang yang mewakili utang-utang pemerintah
surat tersebut kemudian diberikan ke Bank of England dengan imbalan Bank of England
akan mengetikkan angka-angka baru kedalam akun Bank of England.
Jadi mereka menciptakan cadangan bank central tanpa modal.
Bank of England membuat Cadangan Bank Central
dengan meningkatkan ketersediaan kredit dalam akun bank komersil anggota Bank of England
Sebagai gantinya, bank-bank anggota mengirim surat utang, atau menjual aset sebagai jaminan.
Ada 46 bank anggota yang meiliki akun kas cadangan di Bank of England.
Bank minor, atau bank asing kemudian membuat akun di 46 bank anggota tersebut agar diperbolehkan untuk menggunakan poundsterling sebagai pembayaran.
Sebelum 2009, Bank of England memeriksa setiap bank anggota berapa banyak kas cadangan yang mereka butuhkan.
Bank cadangan ini kemudian menukarkan surat utang dengan kas cadangan dan sepakat untuk membeli kembali surat utang tersebut dengan jumlah tertentu
pada waktu yang sudah ditentukan. Bank anggota ini kemudian menerima bunga
sesuai rasio yang ditentukan oleh bank central tersebut.
Semenjak krisis, kas cadangan bank anggota meningkat drastis.
Pengaruh dana cadangan bank central
Ketika nasabah bank mentransfer dana ke nasabah lain,
sebuah proses yang disebut Kliring Tengah Hari.
Jumlah kas cadangan pusat milik Bank A di Bank of England
dikurangi jumlah kas yang diterima Bank B.
Inilah peran penting dana cadangan pusat untuk bank komersil.
Sebelum krisis, jika bank kekurangan dana cadangan di Bank of England untuk memenuhi kewajibannya,
bank tersebut akan meminjam cadangan dari bank lain dengan bunga.
Hanya cadangan bank central yang dipindahkan, uang bank komersil hanya mengalami pengurangan dan penambahan.
Jika anda menjual sesuatu di eBay, transaksi tidak akan selesai sebelum dana masuk ke rekening anda.
Kebanyakan orang berharap untuk menerima dana di rekening mereka sebelum menyelesaikan transaksi.
Bank kurang lebih melakukan hal yang sama, bedanya, rekening mereka ada di Bank of England
sebelum mereka menyelesaikan transaksi.
Contohnya, jka anda membeli rumah dari seseorang yang menggunakan bank yang berbeda
yang akan terjadi setelah anda mentransfer rumah seharga setengah juta pound
adalah anda mengkonfirmasikan bank bahwa anda telah mentrasfer dana pembayran, dan bank akan
menginstruksikan Bank of England untuk memindahkan £250.000 dari rekening mereka di Bank of England
ke bank milik si penjual rumah. Dan uang tersebut berpindah antar rekening di Bank of England
Ketika uang tersebut sudah berpindah, bank kemudian menganggap transaksinya selesai.
Mereka sebenarnya tidak menggunakan uang yang ada di rekening kita,
mereka bertransaksi menggunakan uang spesial yang hanya bisa digunakan di dalam bank central.
Ada jutaan orang dalam negara, mereka sebenarnya saling mentransfer uang hanya menggunakan beberapa bank besar.
Bank-bank ini kemudian menjaga skor masing-masing dengan saling membatalkan utang piutang satu sama lain.
5 bank besar - RBS, Lloyds, HSBC, Barclays and Santander - memegang sebanyak 85% dari semua deposit.
Seakan-akan tidak ada cukup banyak bank di dalam sistem, kas cadangan pusat hanya berputar di lingkaran yang tertutup.
Uang tersebut berputar melalui sistem ini secara berulang-ulang, jika anda memikirkannya,
satu koin poundsterling bisa digunakan untuk menghasilkan miliaran transaksi jika ia diputar miliaran kali.
Dan itulah yang terjadi dalam sistem kita saat ini, anda memiliki kolam kecil uang fisik
yang diputar didalam sistem, dan digunakan untuk menciptakan pembayaran atas nama kita dalam jumlah banyak.
Sesaat sebelum krisis, hanya terdapat 20 juta rekening di bank central.
September 2007. Ribuan nasabah Northern Rock mengantri untuk mengambil uang mereka.
Bank tersebut terpaksa meminta dana darurat. Ini pertama kali terjadi pada bank di Inggris selama 140 tahun terakhir.
Northern Rock berkomitmen pada pembelian aset (properti), tetapi gagal dalam menjual aset bergaransi untuk memenuhi obligasinya.
Bank of England harus turun tangan sebagai penyedia pinjaman, menyuntikkan dana cadangan bank central kepada Northern Rock.
Jika uang bank central mereka tidak mencukupi, ini berarti mereka tidak dapat melakukan pembayaran
jika itu terjadi maka pergerakan seluruh sistem tertahan.
Jadi Bank of England berkewajiban untuk menjaga ada cukup banyak uang bank central di dalam sistem.
Peraturan bagi bank komersil untuk memiliki uang cadangan bank central berubah-ubah sejak 1947.
Pada saaat itu, bank harus memiliki paling sedikit 32% cadangan bank central, kas atau Surat Utang Negara dari deposito keseluruhan.
Pada 2006, sistem Koridor mulai diperkenalkan, dimana bank menentukan jumlah cadangannya sendiri setiap bulan.
Peraturannya kemudian berubah lagi, pada Maret 2009, Bank of England memperkenalkan Quantitative Easing.
Quantitative Easing berarti, memberi kas cadangan bank central kepada bank settlement secara cuma-cuma.
Uang cadangan bank central adalah yang disebut dengan uang sungguhan dalam praktik perbankan cadangan fraksional
tapi faktanya, bank dapat memiliki sebanyak mungkin uang jenis ini sesuai kehendak mereka.
Dan uang cadangan bank central itu sendiri termasuk dalam jenis uang fiat yang tidak memiliki basis.
Sebagai konsekuensi, tidak ada lagi cadangan fraksional yang benar-benar bernilai.
Sejarah singkat uang
Jika anda melihat kembali sejarah sekitar 150 tahun yang lalu,
mulai dari berkembangnya gold standard (uang berbasis emas) yang populer pada tahun 1880/1890 an
dimana negara-negara menggunakan emas yang nilainya ditetapkan
mereka memusyawarahkan nilai emas, dan mempertahankannya
kemudian berdagang dengan satu sama lain menggunakan emas agar ekonomi tetap seimbang
juga mencegah terjadinya ekspansi dan kontraksi dalam ekonomi mereka. Untuk memastikan keseimbangan,
nilai emas yang sudah ditetapkan ini, dipertahankan. Namun ini semua runtuh setelah perang dunia pertama.
Pada saat itulah segalanya runtuh, menjadi sebuah luka yang besar pada sistem moneter internasional,
yang tidak sembuh sampai diadakannya persetujuan Bretton Woods pada akhir perang dunia kedua
yang mana semuanya dikaitkan dengan dolar, dan dolar dikaitkan dengan emas.
Itu semacam dilepaskan satu langkah dari bekingan emas
atau melepaskan komoditas apapun yang menjadi basis uang kertas
yang kita gunakan disini. Anda seperti dilepaskan darinya.
Setelah Hiroshima, Tokyo menerka kapan bom atom berikutnya dijatuhkan. Mereka tidak menerka begitu lama.
Pada 1944, dalam persetujuan Bretton Woods, AS dan Inggris mulai merencanakan bagaimana mengatur ekonomi dunia,
sistem moneter dunia, maka didirikanlah World Bank dan IMF
dan banyak institusi lain ditujukan untuk mengatur mata uang global
yang pada saat itu masih dalam gold standard, tapi bekingan emasnya hanya terikat pada dolar.
Persediaan emas dunia dipindahkan dari London ke Fort Knox,
dan semua mata uang dunia terikat pada dolar.
Sistem ini didesain untuk mengatur segala bentuk ketimpangan, untuk mencegah berkurangnya ketersediaan pinjaman (credit cruch)
untuk ekonomi negara, credit crunch adalah kondisi dimana mereka tidak bisa membiayai pengeluaran, menyebabkan jatuhnya nilai mata uang.
Mata uang akan stabil selama Amerika memainkan perannya menjadi supervisor yang bijak.
Sekarang siapa yang tau bagaimana kisah ini berakhir?
Saya membicarakan tentang biaya untuk perang Vietnam.
Krisis minyak juga salah satunya.
Ini berarti AS tidak lagi menghormati atau memainkan perannya sebagai pengatur sistem moneter.
Mereka melemahkan nilai mata uang mereka sendiri yang semestinya bernilai tetap,
terikat pada emas, dan pada mata uang lain. Jadi apa yang dilakukan Perancis?
Perancis khawatir bahwa Presiden Nixon tidak sepenuhnya jujur.
Mereka khawatir Nixon sedang mencetak uang dimana ia semestinya tidak melakukan itu.
Dan mereka khawatir tidak ada cukup emas untuk menjaga kurs Franc Perancis,
Jadi mereka mengirim kapal perang ke pelabuhan New York meminta emasnya kembali.
Apakah mereka mendapatkannya? Tebak saja! Jawabannya tidak. Disini sistem Bretton Woods berakhir.
Pada titik ini, kita memasuki sistem finansial era modern.
Uang Fiat: Alat tukar, yang tidak dilandasi komoditas apapun, hanya berlandaskan kepercayaan.
Secara historis, penciptaan uang selalu terikat dengan komoditas, seperti emas, tetapi hari ini, uang tidak terikat dengan apapun.
Yang artinya tidak ada yang mendukung nilai uang kita. Kertas ini hanyalah seonggok kertas.
Apa artinya untuk kita? Jika uang tidak berbasis apapun, mengapa kita berfikir uang itu berharga?
Maaf? Karena kita masih bisa menukarnya. Apa? Orang lain berteriak.
Fakta dari Latin, darimana asal dari kata 'kredit'? kepercayaan. Benar.
Credere = mempercayai
Semenjak runtuhnya sistem gold standard pada 1971 dan berkurangnya peraturan pada sistem finansial,
penciptaan uang berkembang secara besar-besaran.
Pertemuan World Economic Forum di Davos menghasilkan keputusan akan perlunya pinjaman baru untuk ekonomi saat ini,
bahwa ekonomi global perlu diperbesar dengan uang sebanyak 100 triliun dolar AS.
1 triliun memiliki 12 nol, jadi 100 triliun, jika anda ingin membayangkan, adalah 1 diikuti dengan 14 nol.
Mereka beranggapan bahwa ekspansi dengan pinjaman ini akan menciptakan perkembangan
karena saat ini ada lebih banyak uang dalam ekonomi yang bisa digunakan untuk investasi.
Kemunculan mata uang digital ini sangat menakjubkan, bagaimana ia mengubah segalanya.
Mereka mengantarkan bank swasta menuju dominasi dengan menciptakan sistem uang yang efektif untuk mereka
dan efektif untuk pemilik bank swasta.
Pertumbuhan dan Inflasi
Jika anda ingin ekonomi berkembang dalam sistem ini, kita harus memiliki pinjaman yang berkembang pula.
Sangat sedikit orang memahami konsep ini
- termasuk politisi-politisi yang mengatur perekonomian - fakta yang sangat mengerikan.
GDP Gross Domestic Product: Nilai dari seluruh produk dan jasa sebuah negara dalam satu waktu.
Selagi persediaan uang berkembang, lebih banyak uang bisa digunakan untuk diinvestasikan dalam produksi.
Selain itu, mereka juga dapat digunakan untuk berspekulasi yang menyebabkan harga aset meningkat.
Peningkatan persediaan uang = Peningkatan aktivitas ekonomi, secara relatif.
Pengaruh dari peningkatan jumlah pinjaman
Inflasi adalah kenaikan rata-rata harga barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu.
Ketika level harga barang dan jasa meningkat, setiap unit mata uang kehilangan sejumlah daya belinya.
Meningkatnya jumlah persediaan uang berarti ada lebih banyak uang tersedia
untuk investasi, yang sebenarnya bisa membawa perkembangan,
tetapi banyak juga uang yang digunakan untuk spekulasi yang akhirnya berujung pada inflasi.
Sebenarnya, inflasi terjadi karena adanya jumlah uang yang terlalu besar digunakan untuk berinvestasi pada sedikit macam barang dan jasa,
jadi ada terlalu banyak uang dibandingkan dengan apa yang dihasilkan dari ekonomi.
Bagaimanapun, inflasi jauh lebih rumit dalam praktiknya.
Mengukur inflasi bukan sesuatu yang ilmiah, dan selalu ada dilema.
CPI (Index Harga Barang & Jasa) diukur berdasarkan sampel dari setiap kategori.
Data pengukur diaplikasikan di setiap kategori barang dan jasa
yang kemudian menentukan pengaruh keseluruhan kepada data harga dari setiap kategori.
Bagaimanapun metode pengukuran ini hanya mampu mewakili sebagian kecil inflasi.
Menariknya, harga rumah, pelunasan KPR, dan pajak dewan tidak termasuk hitungan, sedangkan aplikasi smartphone, dan biro jodoh termasuk.
Index Inflasi Harga Ritel adalah metode lain untuk menghitung inflasi
dan mencetak nilai yang lebih tinggi dibanding CPI
Belakangan ini, banyak skema pensiun yang meningkatkan upah tahunannya sesuai dengan RPI dan CPI.
Ini adalah sebuah cara menghemat biaya yang malah merugikan pensiunan dalam jangka panjangnya.
Karena Index Harga Barang & Jasa tidak diciptakan untuk memberi gambaran akurat tentang inflasi
dan berkurangnya daya beli uang.
Dalam tujuh tahun antara 2000 sampai 2007, persediaan uang membengkak dua kali lipat dan bank cental,
Bank of England bersikap seakan-akan mampu mengendalikannya
mereka mengatakan bahwa harga barang tidak begitu meningkat.
Tentu saja mereka hanya melihat harga barang di toserba disekitar anda.
Mereka tidak melihat harga rumah, selagi rumah adalah pembelian terbesar dalam hidup seseorang.
Negara barat kebanyakan mensubsidi industri pangan, yang berpengaruh pada stabilnya harga dan rendahnya inflasi dalam sektor tersebut.
Meningkatnya harga rumah akan membuat anda merasa lebih kaya,
tetapi selagi kemampuan anda bertambah, kemampuan anak anda justru berkurang.
Jadi tidak ada keuntungan bersih dalam meningkatnya kekayaan anda, karena putra putri anda kan membayar lebih banyak di saat mereka membeli rumah.
Tidak ada pendapatan modal bersih. Mereka harus bekerja lebih keras.
Mereka akan meminjam lebih banyak.
Jadi peningkatan harga rumah sama sekali tidak menambah PDB (produk domestik bruto) dalam ekonomi.
Sebenarnya yang terjadi adalah pendistribusian kekayaan kepada orang-orang yang memiliki rumah
atau orang-orang kaya, diambil dari orang-orang miskin yang tidak mampu memasuki pasar rumah.
Ini adalah contoh peraturan yang regresif, membiarkan harga rumah meningkat begitu saja.
Ini membuat seakan-akan ekonomi sedang makmur, dan publik akan menghabiskan uangnya untuk hal-hal lain,
mereka mendapat laba dari rumah mereka, tapi itu tidak menciptakan lapangan pekerjaan.
Ini tidak meningkatkan kualitas ekonomi. Tidak memperbaiki neraca perdagangan.
Tidak membantu defisit pada publik. Ini permainan zero sum (menguntungkan satu pihak).
Per Agustus 2011, 85.5% dari seluruh pinjaman bank, berbentuk KPR.
Jika ada pihak yang menciptakan uang, dan uang itu diinvestasikan dalam satu hal,
yaitu pasar rumah, jelas harganya akan meningkat.
Diantara tahun 2000 dan 2010, mereka menciptakan uang baru lebih dari satu triliun poundsterling.
£500 miliar dalam tiga tahun sebelum krisis. Karena itulah harga rumah meningkat seperti yang terjadi.
Sebenarnya tidak ada yang spesial dalam perumahan.
Itu semua hanya karena uang lucu ini dipompa kedalam pasar tersebut.
Jika sejumlah uang dimasukkan kedalam ekonomi melalui KPR misalnya,
yang terjadi adalah jumlah uang bertambah tanpa disertai adanya peningkatan hasil PDB.
Ini adalah pengeluaran non-PDB. Itu yang menyebabkan inflasi.
Ini yang melanda kita di Inggris. Kita mengalami ekspansi real estate (pasar rumah) besar-besaran.
Penyebab utama dari ekspansi real estate ini, menurut saya,
adalah banyaknya pinjaman spekulatif yang diciptakan oleh bank melalui KPR.
Jika rumah lebih murah, akan lebih mudah membangunnya. Lebih banyak akan dibangun.
Rumah mewah tanpa penghuni akan berkurang.
London tidak akan menjadi pusat spekulasi para elit,
dimana orang-orang kaya dari seluruh dunia berebut properti di London, karena terlihat sebagai aset yang menggiurkan.
Rumah semestinya dilihat sebagai tempat tinggal permanen, bukan tempat investasi.
Hal penting untuk dipikirkan adalah, jika anda di pihak bank, anda akan memiliki pilhan dalam memberi pinjaman.
Anda akan memberikan pinjaman pada usaha kecil dan anda mengerti resikonya gagal bayar
cukup tinggi, karena itu adalah usaha kecil, pemilik usaha tersebut
memiliki liabilitas (kewajiban) terbatas, artinya jika usahanya bankrut, anda sebagai bank, tidak akan mendapatkan apa-apa.
Jadi pinjaman tersebut cenderung berisiko tinggi dibanding meminjamkan uang kepada pemilik jaminan, rumah misalnya, seperti KPR.
Jadi ada insentif yang membuat bank lebih suka meminjamkan uangnya dalam real estate daripada usaha kecil.
Ini akan menjadi masalah besar jika ini terjadi dalam keseluruhan ekonomi,
karena ini berarti ada insentif untuk menggunakan uang dalam spekulasi daripada dalam investasi produktif.
Jadi, kita harus memikirkan tentang bagaimana kita menciptakan sistem moneter yang lebih seimbang
diantara dua jenis investasi tersebut yaitu spekulasi dan investasi produktif.
Pemerintah sama sekali tidak menunjukkan niatan untuk mengatur pasar real estate
dan untuk mengatur jumlah uang yang dimasukkan dalam pasar real estate.
Bukan kita yang menentukan siapa yang menciptakan kredit dan untuk apa. Kita mempasrahkannya pada segelintir orang di bank.
Sejarah pendek gelembung ekonomi
Gelembung ekonomi timbul ketika sebuah barang atau jasa mengalami peningkatan harga yang besar dalam jangka waktu yang singkat.
Gelembung pertama yang tercatat adalah gelembung tulip pada 1637.
Tulip adalah gelembung sekaligus kontraksi finansial yang pertama.
Demam tulip - dengan tulip hitam yang dihasilkan dari rekayasa genetik
secara turun-temurun - menjadi sebuah mania di Belanda pada 1630an.
Yang tidak mereka sadari adalah, banyak dari pola yang ada pada tulip yang langka
disebabkan oleh virus, bukan genetik. Tetapi mereka menjual belikannya hingga titik dimana
harga mereka sebesar sepuluh kali lipat penghasilan tahunan seorang kelas pekerja di Belanda.
Pada saat itu juga ada pasar futures di bibit bunga tulip
karena jelas anda menanamnya sekarang, tetapi anda tidak tau apa yang akan muncul dari dalam tanah.
Jadi kita sudah melihat, 400 tahun yang lalu, bahwa sistem uang atau finansial
bukanlah sesuatu yang abstrak, atau berada di awang-awang,
tetapi sesuatu yang dipengaruhi oleh perserikatan, kekuasaan, perdagangan dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.
Tidak seperti tulip, yang merupakan kemewahan sementara, rumah juga merupakan sebuah kebutuhan.
Karena itu, mereka menjadi media yang ideal untuk menciptakan uang dan gelembung finansial.
Tempat tinggal adalah satu hal yang paling berharga bagi kebanyakan orang.
Meningkatkan harga rumah dengan cara ini, sama saja dengan mengijinkan penambahan persediaan uang tanpa mempengaruhi data inflasi.
Bertambahnya daya beli sementara menciptakan impresi meningkatnya kekayaan di mata negara lain
dan menciptakan kekuatan relatif yang sementara.
Ini adalah cara untuk meningkatkan kekuatan moneter tanpa berinvestasi meningkatkan produktivitas industri.
Anda bisa melihat Inggris dan Amerika sebagai contoh paling tepat untuk ini,
mereka adalah negara dengan rasio kepemilikan rumah pribadi yang tinggi
jadi anda memiliki basis untuk mencoba aturan ini.
Saya rasa di Amerika ini merupakan suatu kesengajaan, sangat eksplisit, ketika Alan Greenspan
mengepalai Federal Reserve (Bank Central Amerika), ketika dihadang krisis pasar modal pada akhir tahun 1990an
dengan sengaja mereka memangkas suku bunga menjadi hampir enol. Semua orang bisa meminjam dengan bunga murah,
khususnya pinjaman KPR, karena ini merupakan aset,
sesuatu kondisi dimana bank bisa mengatakan "OK baik, tetapi kita tidak akan meminjami anda tanpa jaminan,
dan anda memiliki rumah, jadi itu bagus, karena kita bisa mengakuisisinya.
Mereka tidak akan memberi tahukan hal ini pada saat anda mengajukan KPR, tetapi mereka bisa melakukannya
dan gelembung KPR ini memicu ekspansi ekonomi yang terjadi di Amerika,
dan di Inggris, sesuatu yang sama terjadi pada dekade selanjutnya.
Saya rasa ini juga merefleksikan kelemahan di dalam pemerintah
bahwa mereka benar-benar tidak memiliki kemauan dan kemampuan, tetapi yang paling penting adalah kemauan,
untuk menantang pasar finansial, menantang pemilik modal dan mengatakan Kita akan melakukan hal yang berbeda sekarang.
Dan anda harus mengikutinya, karena kita sudah terpilih secara demokratis
sedangkan anda tidak, dan kita memiliki kewajiban untuk melakukan ini, dan ini akan terjadi.
Ingatlah ini semua adalah bagian dari rencana. Apa yang anda protes? Kan anda sendiri yang memilih!
Di Belanda, yang kita dapat dari proses memerdekakan diri dari spanyol
dan menggalang dana untuk membebaskan para tentara adalah inovasi finansial.
Mereka menciptakan lotere publik untuk mendapatkan uang secara bersama. Dimana publik berlangganan.
Ini kemudian memicu munculnya ide saham publik - sesuatu yang semua orang bisa ikut berinvestasi -
sekitar dua pertiga dari populasi berinvestasi dalam bibit tulip pada tahun 1630an.
Setelah kemerdekaan, instrumen ini digunakan untuk ekspansi finansial.
Mengapa negara kecil ini mampu mempertahankan dirinya dari negara lain yang lebih besar
seperti Spanyol dan Portugal yang mana kerajaan mereka mendapatkan keuntungan dari belanda selama berabad-abad?
Bagaimana mereka bisa bersaing? berdasarkan sumber daya apa?
Itu karena mereka memiliki sistem finansial yang lebih maju, efisien, dan basisnya lebih luas
dengan instrumen yang mereka ciptakan ini, mereka mampu membawa lebih banyak uang hingga pada suatu titik lebih banyak dari pihak lain, secara lebih cepat.
Hebat, tapi nyata.
Bagaimana mencegah inflasi
Inflasi bisa dicegah jika jumlah uang yang beredar dalam perekonomian di regulasi
supaya jumlahnya tidak melebihi aktivitas ekonomi yang sebenarnya.
Cara terbaik untuk melakukannya, menurut saya, adalah dengan memastikan bahwa uang yang dirilis ke ekonomi
bertujuan untuk investasi produktif, untuk barang dan jasa yang produktif,
jadi uang mengalir untuk membantu usaha kecil berkembang yang kemudian menciptakan lapangan pekerjaan baru dan daya beli baru
yang berarti tidak ada inflasi.
Sepanjang sejarah, hampir semua bank central menganut regulasi kredit langsung.
Bank central akan menentukan nominal pertumbuhan PDB yang diinginkan,
kemudian mengkalkulasikan jumlah kredit yang perlu dibuat untuk memenuhi angka tersebut.
Kemudian mengalokasikan kredit ini baik ke berbagai macam jenis bank dan ke sektor industri.
Kredit non-produktif ditekan. Karena itu, sulit bagi bank untuk memperoleh kredit dalam skala besar
untuk transaksi spekulatif seperti yang terjadi hari ini dimana bank mendanai pengelola investasi.
Pada 1993, Bank Dunia mempelajari bahwa intervensi alokasi kredit
adalah fondasi dari keajaiban pertumbuhan ekonomi di Asia Timur.
Pada masa lalu, ada beberapa hal yang dilakukan pemerintah yang cukup berhasil dalam beberapa kasus
cukup berhasil juga di negara ini, tetapi contoh utama adalah di negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang,
kebanyakan di Asia Timur dimana pemerintah sempat disorot bagaimana mereka akan menyeimbangkan ekonomi
memilih sektor mana yang tepat untuk investasi, saya rasa ini harus segera dilakukan di Inggris
karena pada saat resesi, kita berada dalam posisi pembeli, bukan krisis persediaan.
Anda harus memiliki sistem dimana kredit diletakkan dalam tempat yang produktif,
dimana kredit digunakan untuk pembangunan jaringan kereta cepat,
dimana kredit digunakan untuk membangun rumah-rumah, bukan diberikan pada orangnya dan menjadikan rumahnya sebagai jaminan.
Cukup sederhana sebenarnya, tapi sistem saat ini tidak di setel untuk melakukan itu.
Penciptaan uang oleh bank swasta untuk tujuan non-produktif menimbulkan inflasi
dan inflasi menjadi semacam pajak yang mengurangi daya beli pada alat tukar.
Berkurangnya standar gaya hidup
Angka di Inggris cukup banyak menjelaskan.
Pendapatan rata-rata penduduk ekonomi median berkurang secara konstan selama 8 tahun terakhir.
Saat ini berkurang semakin drastis selagi kita menuju resesi
paling drastis semenjak tahun 1930an - jadi pendapatan sebenarnya berkurang.
Mata uang Fiat ciptaan bank mengijinkan bank swasta menyerap kekayaan dari ekonomi
dalam jangka waktu menyebabkan berkurangnya standar hidup penduduk.
Saat publik semakin miskin, mereka semakin bergantung pada pinjaman
dan ini terjadi pada masa dimana efisiensi dan mekanisasi sudah berkembang jauh.
Jika anda kembali ke tahun 1960an, penduduk pada masa itu melihat masa depan sebagai era bersantai,
...acara TV mengatakan "Apa yang dilakukan orang-orang pada waktu senggang?"
Dan orang-orang sekarang justru bekerja lebih keras dari era manapun, menghabiskan uang lebih banyak, yang terlihat bagus,
semua orang membeli, terapi anda tidak benar-benar mendapatkan keuntungan dari apa yang anda beli,
dan jika anda saat ini mengeluarkan biaya perawatan anak, transportasi, dan lain-lain,
ini pengeluaran yang orang dulu tidak perlu lakukan karena anda bisa berjalan ke kantor
dan salah satu orang tua bisa menjaga rumah dan merawat rumah secara permanen, jadi sebenarnya saat ini anda tidak lebih baik.
Semua orang berada dalam tekanan.
Saya sadar bahwa keempat ponakan saya sedang menghadapi masa sulit.
Mereka sedang berusaha keras hanya untuk tinggal dibawah atap, tinggal di bawah atap.
Publik menajadi semakin miskin dalam arti yang sebnarnya. Karena harga selalu naik
Ini semua karena uang lelucon yang dipompa kedalam sistem oleh perbankan
dan mereka menciptakan semua pinjaman ini bebarengan dengan naiknya harga dan semakin mahalnya barang-barang,
kita semakin tenggelam dalam hutang
kekayaan dan keuntungan yang kita dapat dari kerja semakin lama semakin berkurang
Anda tidak akan bisa menangani kemiskinan jika anda memiliki sistem finansial dan moneter
yang mendistribusikan uang dari si miskin ke si kaya.
Upaya apapun dalam mendistribusikan uang ke arah sebaliknya itu ibarat kencing di saat angin kencang.
Jika anda melihat masalah kesenjangan sosial, salah satu cara untuk mengatasinya adalah semisal,
menggunakan sistem pajak yang redistributif. Anda mengambil pajak dari si kaya kemudian memberinya kepada si miskin.
Anda menggerakkan sedikit uang kebawah.
Cara itu bagus, tetapi jika anda melihat fakta bahwa ada sistem redistribusi yang lain
yang memindahkan uang dari si miskin kepada si kaya, maka anda tidak benar-benar bisa mengatasi kesenjangan sosial ini
dan cara kerja sistem uang berbasis utang ini - menjamin setiap pound uang adalah berbasis satu pound utang.
Dan pinjaman itu biasanya berakhir pada yang miskin, menengah ke bawah,
orang-orang tersebut pada akhirnya meminjam dan harus membayar bunga untuk uang tersebut
yang kemudian masuk kembali ke sektor perbankan dan didistribusikan kepada orang-orang yang bekerja di kota atau di Wall Street.
Pada dasarnya yang dilakukan oleh sistem ini adalah mendistribusikan uang dari yang miskin ke yang kaya,
mendistribusikan uang dari wilayah yang lebih miskin di Inggris kembali ke kota London
dan ia juga mendistribusikan uang dari usaha kecil, pabrik-pabrik kecil di seluruh Inggris
dan mendistribusikan uang mereka ke sektor finansial.
Kita punya sistem dimana aktivitas yang riil berada dalam satu atap bersama
dengan organisasi yang bertanggung jawab atas bertemunya pemberi pinjaman dan peminjam, yaitu bank.
Jadi, bank menciptakan persediaan uang negara kita dengan memberi pinjaman untuk mendapat profit.
Pemerintah juga tidak bisa membiarkan sistem perbankan ini berhenti, karena jika itu terjadi maka 97% uang akan hilang.
Karena itu, dalam kondisi krisis, resiko diserahkan kepada pembayar pajak.
Tetapi bahkan dalam kondisi normal, bank mendapatkan banyak jaminan dan keuntungan dari hak menciptakan uang.
Bill, omong-omong, aku tahu Bank of America itu bank yang sangat besar,
saya kebetulan menyimpan $32 disana.
Diantara kita berdua saja, apa yang menjamin uang itu aman disana?
Yah, semua deposit hingga $10.000 dijamin oleh pemerintah di Washington.
Itu jaminan untuk saya?
Iya pak.
Pernahkan anda mendengar bahwa defisit anggaran pemerintah sebesar $280 miliar?
Bank mendapatkan jaring pengaman yang besar dari pemerintah. Pembayar pajak memberi 85.000 pundsterling sebagai jaminan deposit.
Dan Bank of England menyediakan liquiditas asuransi seandainya bank kehabisan uang simpanan.
Seseorang pernah menulis bahwa bank investasi itu seperti gurita raksasa yang melilit wajah umat manusia.
Menghipnotis politisi. Yang melempar uang ke bank. Tanpa syarat.
Kerusakan apapu yang mereka lakukan. Merusak planet. Menghilangkan hal-hal yang membuat hidup lebih baik.
Selamat tinggal sekolah, playground, selamat tinggal pekerjaan. Bankir yang kita selamatkan
kemudian memberi bonus pada diri mereka sendiri lebih besar dari penghematan anggaran belanja publik.
Inggris sendiri memberi bank lebih banyak uang dibanding biaya mendaratkan manusia ke bulan 6 kali pulang pergi.
Kemana uang kita pergi? Siapa yang membiarkan bank melakukannya? Kenapa? Bisakah gurita vampir menjadi bermanfaat?
Belum ada pemerintah manapun yang berani menjinakkannya, mungkin mereka perlu rencana.
Mengambil kembali bank kita
Utang yang semakin besar
Agenda pemotongan anggaran belanja adalah upaya pemerintah untuk memindahkan utang dari rekening mereka ke rekening publik.
Ini adalah respon pemerintah atas penyelamatan bank dan ini diperlukan dalam sistem uang berbasis utang
dimana meningkatnya daya beli adalah hasil dari menambah utang
dan dimana diversifikasi pinjaman menstabilkan dan memberi kepercayaan diri pada pasar.
Peraturan seperti meningkatnya biaya kuliah, privatisasi layanan publik, aset, dan industri mengikuti model yang sama.
Masalah yang kita hadapi adalah adanya upaya pemindahan utang dari publik ke swasta
yang sebenarnya hanya memindahkan resiko dari PT (perseroan terbatas) di Inggris dan pemerintah.
kepada publik secara individu, dan individu yang paling lemah yang akan terjebak dalam utang yang paling besar.
Ini adalah peraturan yang regresif, dimana pemerintah memindahkan resiko kepada individu yang paling lemah secara finansial
dan jika ada insiden finansial, kenaikan harga BBM misalnya,
yang terkena imbasnya adalah orang paling miskin dalam masyarakat
atau pemilik rumah misalnya, mereka akan terkena imbasnya jika suku bunga naik 1 atau 2 persen
akan ada masalah besar. Jadi saya rasa saat ini tidak ada jalan yang menguntungkan bagi kita, sama sekali.
Ini sangat regresif dan tidak adil, apa yang dibicarakan pemerintah
bukan sesuatu yang menyatakan bahwa kita sedang berjuang bersama.
Semakin banyak sumber daya dan industri yang di privatisasi, sektor privat akan mengambil semakin banyak utang.
Hasilnya, semakin banyak uang diciptakan dan ada ekspansi.
Beberapa perusahaan ekuitas swasta menggunakan teori ini secara ekstrim, mempraktikkan metode Leveraged Buyout
dimana sebuah perusahaan membeli saham perusahaan lainnya dengan harga yang tinggi, menggunakan pinjaman yang dibebankan pada perusahaan asalnya.
Perusahaan itu menjadi bertanggung jawab dalam membeli dirinya sendiri.
Pinjaman ini sering kali berskala besar sehingga perusahaan tsb. perlu mengurangi staf, aktivitas penelitian, dan memotong gaji.
Jika anda harus memikirkan riba pada perusahaan,
jka anda harus melibatkan pembayaran riba pada barang dan jasa anda,
maka anda harus memasang harga yang lebih tinggi selama anda berada dalam utang.
Peningkatan diversifikasi pinjaman menyebabkan peningkatan jumlah persediaan uang.
Ketika persediaan uang meningkat, lebih banyak uang bisa digunakan untuk aktivitas produksi dan konsumsi yang membentuk sebuah ekspansi.
Patut dipertanyakan, akankah kita berhasil keluar dari resesi
atau kita hanya akan menjalaninya seperti yang kita lakukan sekarang.
Bagaimanapun, pada saat kita lolos dari resesi dan ketika pertumbuhan berjalan lagi, lihatlah apa yang terjadi pada utang.
Ia akan meningkat dan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi,
semakin cepat jumlah utang meningkat, maka berilah 3 atau 5 tahun, kita akan kembali ke tempat yang sama (resesi).
Jumlah utang akan menjadi terlalu besar, publik akan gagal membayarnya.
Ini adalah sistem yang mengunci kita, perekonomian kita sekarang tidak bisa berkembang tanpa utang
dan utang itu sendiri yang akan meruntuhkan perekonomian itu kembali.
Satu-satunya cara untuk maju adalah mereformasinya dengan menghentikan bank menciptakan uang sebagai pinjaman.
Dengan memperbaiki sistem moneter, kita bisa mencegah bank menyebabkan krisis finansial lagi
dan kita juga bisa menghilangkan biaya layanan publik, kenaikan pajak, dan utang negara.
Sistem moneter saat ini membiarkan sektor perbankan menambak kekayaan dari perekonomian,
tanpa memberi kembalian apapun.
Mengapa pada saat kita memiliki semua teknologi ini,
semua efisiensi ini, tetapi tetap membutuhkan dua orang untuk membiayai rumah tangga, padahal di tahun 50an hanya memerlukan satu orang?
Alasannya bukan karena mesin cuci dan lain-lainnya menjadi semakin mahal.
Ini semua karena utang dan karena sektor perbankan memanen kekayaan pihak lain.
Jadi pertumbuhan faktorisme perbankan itu bukan hal yang baik.
Jika sektor perbankan berkembang, itu berarti bank menjadi semakin tidak efisien atau menjadi parasit dalam perekonomian.
Kita bisa membicarakan sektor perbankan menjadi 4%, 5%, 6% dari PDB,
dan yang terjadi pada perekonomian sisanya? Mereka menjadi 96, 95, 94% dari PDB.
Kita harus mulai menangani isu ini sekarang. Jika kita ingin memiliki kesempatan untuk mencegah msalah sosial besar lainnya,
anda hanya perlu menyelesaikan masalah uang ini.
Komunitas termiskin di dunia harus membayar pada waktu krisis walaupun mereka tidak mendapat keuntungan apapun dari ekspansi spekulatif,
seperti trend perumahan di Irlandia yang mengawali krisis tersebut.
Dalam 30 tahun terakhir kita melihat jurang perbedaan pendapatan yang sangat dalam, si kaya semakin kaya dan orang biasa tidak,
mereka antara tetap biasa saja atau menjadi semakin miskin.
Satu cara yang membuat ini terjadi adalah karena adanya penyedia kredit murah,
menyediakan pinjaman untuk orang yang sebenarnya tidak mampu membeli apapun, supaya mereka tetap membeli sesuatu
dan ketika ekonomi kolaps, merekalah yang harus membayar sekali lagi, meskipun mereka sudah menjadi korban sejak awal.
Krisis memaksa Bank of England membeli utang-utang perusahaan dan mendaur ulangnya dengan suku bunga yang lebih rendah.
Di lain pihak, masyarakat biasa diminta untuk membayar lebih banyak ketika rekening minus dan menggunakan kartu kredit.
Utang antar orang kaya atau antar pemerintah selalu bisa di negosiasi ulang
dan selalu dinegoisasi ulang, sepanjang sejarah.
Utang bukanlah sesuatu yang tertulis di batu. Tetapi ketika si miskin meminjam uang ke si kaya
tiba-tiba utang menjadi kewajiban sakral yang lebih penting dari apapun.
Gagasan untuk menegoisasi ulang tidak pernah terlintas di pikiran.
Bisakah anda menunjukkan apa yang membuat investor senang,
membuat mereka lebih percaya diri?
Agak sulit itu. Bagi saya itu tidak penting. Saya sendiri seorang pemain saham -
Saya tidak peduli pada hal semacam itu.
Bayarlah pajakmu!
Apakah anda lahir di Inggris?
Jika saya melihat kesempatan untuk mendapat uang, saya akan melakukannya.
Kebanyakan pemain saham tidak peduli apakah mereka akan memperbaiki ekonomi atau tidak,
apakah mereka memperbaiki situasi atau tidak. Pekerjaan kami hanya untuk mendapatkan uang darinya
dan saya memimpikan momen ini selama tiga tahun. Jika anda tahu apa yang harus anda lakukan, anda bisa mendapat banyak uang dari sini.
Saya memilki sebuah pengakuan, setiap kali saya tidur, saya mengharapkan datangnya resesi,
saya memimpikan momen seperti ini lagi.
Saya memimpikan resesi lagi, saya memimpikan momen seperti ini. Anda bisa mendapat uang banyak dari sini.
Bruni, Virginia menyakiti seseorang dengan parah, anda harus membantunya.
Saya datang!
Jika anda melihat disekitar Eropa saat ini, dan melihat perdana menteri Yunani yang baru,
bukan yang dipilih rakyat, yang dipaksakan, Papademos - mantan pegawai Goldman Sachs.
Perdana menteri dan menteri keuangan Itali - Mario Monti - mantan pegawai Goldman Sachs.
Presiden Bank Central Eropa - mantan pegawai Goldman Sachs.
Anda bisa mendapati orang-orang ini muncul dimana-mana.
Itu adalah cara untuk mengubah apa yang kita miliki, mengambil kuasa dan kebebasan dari rakyat
dan mengumpulkan semuanya di tangan sebuah golongan kecil dengan kuasa absolut.
Dari rakyat, tanpa rakyat, melawan rakyat.
Yang menarik dari sini adalah banyak yang mulai mempertanyakan demokrasi,
bahwa anda memiliki pemerintahan yang terdiri dari bankir dipaksakan kepada anda.
Para bankir lah yang menyebabkan kekacauan ini, agak kasar sih, tetapi sedikit banyak memang seperti itu
kemudian anda bilang "OK, bankir adalah orang yang kemudian harus menyelesaikan ini semua"
dan sekarang malah mereka yang menjalankan negara anda. Ada pertanyaan serius yang diajukan pada demokrasi disini.
Omong-omong, krisis perbankan membawa lebih dari 100 juta penduduk kembali ke kemiskinan.
Statistik kematian penduduk yang jatuh miskin meningkat tajam karena berbagai sebab.
Jadi krisis perbankan bukan hanya tentang memiskinkan publik - ini juga tentang membunuh orang.
Dan coba tebak? Kita bahkan tidak pernah mengusutnya.
Kita tidak pernah menuntut seseorang, tidak pernah melakukan reformasi yang perlu kita lakukan
karena kita berasumsi jika kita menggoyang posisinya lebih keras, masalah akan menjadi lebih parah.
Dan tebak siapa yang mengambil keputusan? Semua orang yang ada disana sejak awal.
"Anda harus tahu bahwa bisnis dari salah satu pebisnis ini adalah pembunuhan."
"Senjata mereka modern, pemikiran mereka: dua ribu tahun kadaluarsa."
Melawan monopoli perbankan fiat
Cara kerja uang dan bagaimana kita menggunakannya dalam berbagai transaksi
bisa menjadi sangat penting, dalam jangka waktu tertentu ia bisa menyetir publik ke arah tertentu.
Bagaimana saya menggunakan uang, untuk apa, siapa yang mengendalikan uang, bagaimana ia berakhir
pada jangka waktu tertentu sangat mampu mengubah bentuk sebuah komunitas. Jenis kegiatan yang disukai sistem uang tertentu,
jadi pada saat ini kita memiliki sistem uang yang menyukai perusahaan besar
yang bisa mendapat untung dari negara lain, karena itu lebih efisien bagi mereka
tetapi itu berarti uang tersebut meninggalkan komunitas.
Kadang aku berfikir sangat ajaib bahwa
hanya ada sangat sedikit cara bagi seseorang untuk menggunakan uangnya demi kepentingan lokal.
Tidak ada jalan bagi saya untuk, misalnya saya menabung, saya ingin menginvestasikannya ke Norwich.
Saya ingin menginvestasikannya kedalam bisnis yang akan didirikan disana.
Tidak ada mekanisme dalam publik untuk berinvestasi ke dalam lokalitasnya.
Anda menyimpan uang di bank kebanyakan, uang itu akan pergi kemana-mana.
Siapa yang tau apa ini? Lebih keras!
Pound Brixton! Siapa yang tahu apa ini? Ini bernilai satu pound, berarti ini bisa ditukar dengan Pound Sterling.
Apakah ini uang?
Ya!
Kenapa? Karena publik menerimanya. Ada lebih dari 200 toko, pedagang independen.
Jadi ini bisa mewakili sesuatu, yang kita setujui, kita bisa memilihnya untuk mewakili sesuatu
dan itu terserah kepada kepentingan bersama kita.
Mata uang yang setara
Proyek Pound Bristol sangat menarik karena pertama kali saya membaca tentang uang
dan menyadari bahwa saya ternyata tidak mengerti banyak, saya kemudian mulai menggunakan Pound Bristol,
itu menjadi pengalaman bagi saya dan bagi semua orang yang melakukannya.
Kita sebenarnya bisa menciptakan sistem mata uang kita sendiri yang digunakan untuk menjaga hubungan antar individu dalam sebuah komunitas,
dimana orang bekerja dan berbagi keuntungan ekonomis dari kekayaan yang mereka ciptakan
dan mereka menggunakan kekayaan itu secara konstan untuk membangun hubungan baik dengan orang lain di area tersebut.
Dan mereka bisa melihat dampak uang tersebut, jadi ketika anda membeli sesuatu,
jika saya menghabiskan 20% kekayaan saya untuk suatu hal, saya ingin melihat apa dampak dari 20% tersebut.
Menurut saya ini memiliki efek positik karena orang lain menggunakan uangnya dan melakukan hal lain
yang menurut saya bagus, atau misalnya saya bisa melihat uang saya merusak hutan
karena saya membayar tukang kayu untuk menebangi pohonnya
tetapi saya suka pergi ke hutan bersama anjing saya, jadi saya sebaiknya tidak melakukannya (tidak jadi menebang pohon)
jadi anda bisa memasukkan aspek-aspek yang biasanya dianggap faktor eksternal
yah, eksternalitas sebenarnya adalah hidup kita! itulah yang kita...
semua eksternalitas itulah yang membuat hidup kita baik menurut saya.
Kita ingin membantu mencapai beberapa hal. Kita ingin membangun komunitas.
Kita ingin mendukung bisnis independen. Kita ingin melestarikan mereka daripada perusahaan trans-nasional
karena jika mereka memegang uang mereka dan bisa mereka gunakan untuk satu sama lain
uang itu tidak akan hilang karena struktur manajemen besar dan pergi ke negara lain dan akhirnya sampai di rekening seseorang di kepulauan Cayman,
Ketika kita membicarakan bisnis, mereka mengerti secara intuitif.
Pemerintah sering kali menghentikan eksperimen semacam ini.
Bank of England juga pasti menganggap ini sebagai ancaman bagi stabilitas sterling.
Pada saat mereka menggunakan hak berpendapat mereka.
Mereka malah mengeluarkan semua aturan dan regulasi
dan yang kita lakukan adalah memberi banyak tugas pada sekelompok pengacara pro bono
mereka mengatakan "Baiklah, kita akan menyelesaikan ini setuntas mungkin."
pada akhirnya kita tidak tahu apa yang Bank of England lakukan.
Anda melihat menjamurnya uang alternatif yang biasanya terjadi pada periode krisis kapitalis.
Di tragedi Great Depression - muncul banyak mata uang script
khususnya di Amerika Utara dan eksperimen-eksperimen di Eropa juga.
Dan kebanyakan dari mereka dipadamkan dengan divonis ilegal oleh pihak bank central
dan politisi memutuskan bahwa mereka tidak ingin eksperimen itu untuk berlanjut.
Status monopoli mata uang oleh bank saat ini sangat baik dalam beberapa hal.
Sangat mudah untuk berdagang secara internasional. Membantu bisnis besar, mengurangi biaya transaksi mereka
tetapi tidak begitu baik untuk bisnis independen dan tidak baik untuk lokalitas.
Jadi jika kita memiliki sistem uang yang menghargai komunitas dan hubungan antar individu dalam komunitas
dalam jangka waktu tertentu anda bisa membangun ekonomi lokal yang beragam dan lebih sehat.
Lari dari bank
Ada tiga cara untuk lari dari bank. Nasabah bisa mengambil uangnya dalam bentuk kas.
Bagaimanapun ini tidak mengurangi persediaan uang digital, hanya memindahkan kepemilikan.
Atau memindah uang mereka ke institusi yang lebih kecil seperti bank yang lebih etis
seperti serikat kredit, bank bersama atau komunitas independen.
Tamu kita selanjutnya memiliki resolusi tahun baru yaitu untuk menciptakan sistem finansial yang lebih baik
dan itu adalah gerakan memindahkan uang dari bank besar ke bank komunitas lokal anda.
Memindahkan uang bank komersial ke institusi ini akan mengurangi cengkeraman monopoli 5 bank besar.
Berita di Taiwan: Umat Kristen menyatakan tanggal 5 November sebagai 'Hari Transfer Bank'
Pada hari itu, nasabah bank sepakat untuk menutup rekening dan mendepositokan dananya ke serikat kredit
Cara yang ketiga adalah pelarian dari bank internasional.
Menurut salah satu senator AS inilah yang menyebabkan krisis di September 2008.
Jadi begini, saya ada disana ketika sekretaris dan chairman Federal Reserve datang
dan berbicara dengan anggota kongrs (DPR) apa yang sedang terjadi, tentang 15 September
Ini faktanya, dan kita bahkan tidak membicarakan tentang hal ini
Pada hari Selasa sekitar jam 11 pagi, Federal Reserve menyadari adanya jumlah besar uang sedang ditarik tunai
dari rekening pasar uang di AS sejumlah sekitar $550 miliar hanya dalam waktu satu dua jam.
Kementrian keuangan kemudian membantu menyuntikkan dana &105 miliar ke dalam sistem
dan dengan cepat menyadari mereka tidak bisa melawan gelombang. Kita menghadapi pelarian dari uang elektronik.
Mereka memutuskan untuk menutup operasinya, memblok rekening dan memberikan jaminan $250.000 per nasabah
untuk mencegah panik, tetapi sudah terlanjur.
Jika mereka tidak menyelesaikan estimasi mereka pada jam 2 siang
$5,5 triliun bisa-bisa ditarik keluar dari sistem pasar uang Amerika Serikat.
Itu bisa membuat kolaps ekonomi AS yang dalam 24 jam berikutnya akan membuat ekonomi dunia kolaps juga.
Faktor internasional
Ketika uang ditarik tunai dari satu mata uang ke mata uang lain
persediaan mata uang berpindah dari bank suatu negara ke rekening persediaan bank asing.
Bank asing memiliki hubungan dengan bank lokal agar mereka bisa menyimpan mata uang asing
tetapi tidak termasuk bagian dari skema bank central lokal.
Contohnya ketika 1000 pound ditransfer menjadi euro, bank di Inggris akan menyetujui nilai kursnya
dengan bank euro, sekitar 1,15 euro setiap poundnya.
Bank Inggris kemudian mentransfer £1000 dari cadangan bank central ke bank eropa yang ada di Inggris
kemudian bank Eropa mentransfer €1150 dari uang bank centralnya
ke bank Inggris yang ada di Eropa.
Yang terjadi ketika mata uang dan kurs tidak lagi teratur
apa yang pertama kali menjadi konsekuensi?
Devaluasi.
Spekulasi.
Ketimpangan. Beberapa negara akan menimbun lebih dan lebih apa? Apa yang akan mereka timbun?
Mata uang asing, mata uang asing.
Mata uang cadangan perlu digunakan di dalam negeri atau ditukar dengan mata uang asing.
Kebanyakan bank asing tidak memiliki rekening penyimpan deposit diluar batas negara mereka
dan cadangan mata uang asing yang mereka simpan tidak kembali kepada mereka dalam bentuk deposit.
Ketika sebuah negara mengalami pertukaran valas yang timpang, mereka bisa mengumpulkan mata uang asing
disaat surplus atau menghabiskan cadangannnya disaat defisit.
Keseimbangan dagang pada dasarnya adalah perbedaan antara apa yang anda jual keluar negeri dan apa yang anda beli dari luar negeri.
Sekarang, yang terjadi di Inggris pada waktu yang lama adalah
adanya defisit pada sesuatu yang disebut neraca dagang kasat mata
atau perdagangan barang yang bisa anda lihat.
Barang yang bisa anda kenali, bisa dimasukkan kontainer, seperti mobil, komputer, sesuatu yang terlihat di toko-toko.
Ini telah menjadi defisit yang besar. Dimulai sejak awal 1980an dan sampai sekarang belum juga hilang
yang ada malah semakin melebar.
Cadangan mata uang asing tidak bisa digunakan untuk pengeluaran dalam negeri.
Uangnya hanya bisa digunakan untuk impor dari luar negeri.
Negara dengan defisit besar pada neraca dagangnya, mengandalkan kreditur untuk membelanjakan ketimpangannya di dalam pasarnya sendiri.
Di masa lalu, ada beberapa upaya menciptakan mekanisme untuk menyeimbangkan pasar tersebut.
Seperti Keynes, John Maynard Keynes, pada akhir Perang Dunia kedua
Proposalnya yang kemudian memunculkan sistem Bretton Woods dan institusi-institusi seperti IMF dan Bank Dunia
adalah upaya untuk mendirikan serikat kliring internasional.
Khususnya yang berhubungan dengan dagang, bukan di sisi finansial secara langsung
tetapi prinsipnya adalah ketika neraca dagang terbuka, semua orang akan menggunakan bank kliring internasional
dan itu akan sedikit memaksa semua orang untuk menyeimbangkan neraca pada ekonomi.
Tapi mekanisme itu tidak ada. Defisit dagang Inggris jika dijumlah adalah sekitar 800 miliar poundsterling.
Perang mata uang
Sebenarnya yang terjadi selama bertahun-tahun adalah beberapa negara dapat banyak surplus dagang, dan negara lainnya merugi.
Negara yang defisit berarti mereka lebih banyak pengeluaran daripada pendapatan
jadi mereka harus meminjam dari negara lain, dan mereka telah melakukannya dari tahun ke tahun.
Negara seperti itu, seperti AS, kita sendiri dan beberapa negara lain di Eropa
yang tidak bisa berkembang, ada dua jalan keluar untuk ini.
Kita sudah melihatnya di beberapa negara di Eropa, jika mereka tidak bisa menemukan jalan untuk menjadi kompetitif
maka kemampuan mereka membayar utang akan dipertanyakan.
Cara lainnya adalah, seperti yang kta lakukan, yaitu kita memiliki rencana besar untuk melunasi hutang kita
dan nilai sterling jatuh sebesar 25% untuk membuat ekspor kita lebih kompetitif dan menarik bagi pembeli di luar negeri
dan untuk pelanggan dalam negeri supaya mereka tidak membeli dari luar negeri.
Itu yang telah kita lakukan dalam rangka menyeimbangkan ekonomi kita dan saya yakin itu adalah cara yang benar.
Perang mata uang, disebut juga dengan devaluasi kompetitif, adalah kondisi dimana negara bertanding dengan negara lain
untuk mencapai kurs yang relatif rendah untuk mata uang mereka.
Pada saat harga suatu mata uang turun, maka harga ekspor barang dari negara tersebut juga turun.
Demand atas industri domestik meningkat baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Itu membuat ekspor Inggris terlihat lebih murah, jadi ekspornya bangkit sedikit
tetapi karena negara lain masih terlihat agak lemah, ekspornya jatuh lagi
Yang sedang kita lihat adalah sesuatu yang mirip dengan anarki, suatu cara untuk meningkatkan anarki.
Ini yang terjada dalam beberapa tahun belakangan dimana perdana menteri Brazil cukup vokal tentang ini,
membicarakan tentang perang mata uang, tentang hasrat pemerintah nasional ketika dihadapkan dengan resesi besar
mereka berfikir jika kita bisa ekspor lebih banyak, kita bisa keluar dari resesi ini.
Jika kita ingin mengekspor lebih banyak, kita melemahkan mata uang kita.
Maka itu membuat barang kita terlihat lebih murah, sehingga orang membelinya, dan kita menjadi lebih baik.
Masalahnya adalah jika anda mendepresiasi mata uang anda, mata uang negara lain justru terlihat naik
Harga barang mereka terlihat lebih mahal, jadi mereka tidak begitu senang.
Mereka juga ingin mendepresiasi mata uang mereka, maka dimulailah kompetisi devaluasi mata uang antar negara.
Untuk mengurangi nilai mata uang nasional, bank central negara tersebut menjual mata uangnya ke dalam pasar (valas).
Bank central membuat mata uang (tanpa modal) hanya dengan mengetikkan angka kedalam komputer.
Seperti ketika bank central membeli mata uang asing.
Jumlah uang yang bisa diciptakan bank central tidak terbatas, karena tidak ada komoditas yang menjadi basis dari mata uang tersebut.
Pada fase panjang uang berbasis komoditas, nilai tukar uang akan bergantung pada jumlah emas,
perak, atau tembaga yang terkandung pada uang koin di setiap negara.
Hal yang sama berlaku untuk uang kertas dan standar emas,
nilai tukarnya bergantung pada jumlah emas yang bisa dibayarkan oleh pemerintah kepada pemilik nota bank tersebut
Jumlah ini tidak banyak bertambah atau berkurang dalam jangka pendek dan kurs antar mata uang relatif stabil.
Setelah PD2, mata uang terpaku pada dolar dan dolar di beking oleh emas, tapi sistem ini berkhir pada 1971.
Jadi saat ini kita memiliki sistem finansial modern dimana uang terorganisir dengan buruk,
tidak ada nilai tukar, karena tidak ada standar emas untuk menjaga nilai tukar,
jadi kita tidak membutuhkannya. Kita justru percaya bahwa pasar akan menyelesaikan semua masalah tukar menukar
apakah mata uang anda nilainya lebih tinggi dari mata uang saya adalah refleksi dari ekonomi anda ke ekonomi saya
dan jika ekonomi berubah, nilai tukar mata uang juga bisa berubah, dan jika kita membutuhkannya untuk berubah
hal itu akan terjadi secara ajaib dengan meningkatkan efisiensi pasar dan mencari untung. Menurut saya anda tahu selanjutnya.
Perbandingan nilai suatu mata uang dengan mata uang lain ditentukan oleh pasar.
Jika orang ingin membeli mata uang tersebut, maka nilainya meningkat.
Jika orang ingin menjualnya maka nilainya berkurang.
Nilainya ditentukan oleh bank secara individual di saat mereka menjual dan membeli mata uang, mereka akan mengatur harga kurs mata uang tersebut.
Pada studi yang saya lakukan di 2007, setiap hari $3,2 triliun ditukar dalam pasar valas, setiap hari.
Siapa yang tau PDB global?
50? Coba lagi Brucey, lebih tinggi!
60; lebih dekat. Intinya adalah - bayangkan perdagangan global yang terjadi setiap hari
Ada sekitar 260 hari kerja.
Hanya perlu beberapa minggu untuk menyamai nilai transaksi global yang terjadi dimana-mana,
setiap hari, dalam setahun. Disamai hanya dalam beberapa minggu.
Cukup jelas pertukaran mata uang terjadi secara rutin. Jika anda ke luar negeri, anda menukar ke mata uang asing.
Itu salah satu bentuk pertukaran mata uang - anda menukar poundsterling atau euro atau yen atau terserah.
Yang terjadi secara rutin, dan itu adalah pertukaran mata uang yang konvensional.
Perusahaan besar juga melakukannya secara rutin.
Dimana ini menjadi saat yang membuat publik bertanya "Tunggu, ini kan spekulasi!"
dimana publik menyadari bahwa mata uang terus bergerak, dan jika nilai mereka juga bergerak
selalu ada kesempatan untuk mencoba mengambil keuntungan dari perubahan nilai tersebut, karena itu anda bisa berspekulasi disana.
Itu adalah bagian dari pasar yang sering dipertanyakan,
itu adalah bagian dari pasar dimana hal-hal seperti pajak transaksi dapat dikurangi
karena asumsinya ada disana dan tidak salah bahwa itu hanya menghasilnya ketidak-stabilan bagi orang lain.
Orang-orang ini menginginkan naik turunnya harga pada pasar, karena begitulah cara mereka mengambil untung.
Mereka mendukung naik-turunnya harga ini dengan menjual-beli dan berspekulasi dengan cara mereka.
Pada 2010, pasar mata uang asing tumbuh menjadi pasar yang terbesar dan yang paling likuid di dunia
dengan rata-rata $4 triliun mata uang ditukar setiap harinya.
Naik turunnya harga menciptakan kebutuhan. Apa pengaruhnya ke negara, khususnya negara kecil atau negara berkembang,
jika ada fluktuasi besar pada neraca finansial? Apa yang harus mereka lakukan untuk mengimbanginya?
Meningkatkan produksi barang yang mereka jual dan menjual lebih banyak,
menurunkan harga,
dan bahkan menjadi lebih miskin.
Ketika anda berbicara tentang sistem internasional, akan selalu kembali ke hal-hal yang sama
seperti bagaimana ekonomi itu bergantung pada sentimen dan kepercayaan
bukan bagaimana ekonomi bergantung pada apa yang ia harus lakukan atau tidak lakukan
ini bisa cepat berubah karena hanya berbasis kepercayaan beberapa orang bahwa sebuah mata uang layak dibeli
jadi anda tahu entah sampai kapan mereka bisa percaya
Kepercayaan itu bisa berubah secara singkat dan berulang kali di dalam pasar finansial.
Menularnya kepercayaan dalam pasar finansial berlangsung hanya dalam hitungan menit atau detik.
Anda bisa menjadi sebuah ekonomi yang kokoh dan stabil menjadi sebuah ekonomi yang tidak disukai pasar
dan anda menyadari bahwa pasar sedang mengganggu ekonomi anda.
Sering kali anda berubah menjadi ibarat negara tetangga yang sedang dalam kesulitan.
Banyak krisis finansial di dunia pada 30 tahun terakhir
disebabkan oleh penarikan mata uang sebuah negara secara besar-besaran.
Aktivitas ini sering kali disebut dengan perang finansial.
It's benefited major institutions really quite substantially, like Goldman Sachs for example,
or any large bank has done somewhat better out of this set of arrangements
than it would have done in a far more regulated environment.
Ini membuat beberapa orang menjadi sangat, sangat kaya. Ini membuat pasar finansial membengkak menjadi jauh lebih besar.
Siapapun yang terlibat cenderung menyukai pasar yang tidak diregulasi. Seperti di Inggris anda memiliki pemerintahan
yang seperti dengan sengaja menampakkan perdebatan agresif
melawan rencana regulasi pasar finansial dalam bentuk apapun.
Tapi ini bukan perihal apakah ada orang dibalik layar yang menjadi dalang
memang begitulah cara kerjanya - disengaja, kasat mata, di depan anda. Begitulah dunia apa adanya.
Ini membuat beberapa orang menjadi sangat kaya. Mereka senang dengan itu.
Saya rasa ini semacam perang ekonomi.
Yang mengubah cara kerja ekonomi global dalam 30 tahun terakhir adalah hasil dari utang ini,
utang negara dunia ketiga ini memberikan sebagian besar kendali kepada negara maju, bank, dan sektor finansial
atas bagian dunia yang lebih miskin, dimana banyak sumber daya alam yang kita gunakan
digunakan dengan cara yang orang bilang mirip dengan suatu bentuk penjajahan.
Ini adalah bentuk kuasa yang riil dan sedang digunakan untuk mengendalikan dan memaksa negara-negara itu untuk melakukan
apa yang diinginkan oleh segmen terkaya di dunia.
Hasilnya adalah, disamping perusahaan mencetak keuntungan
yang teramat sangat besar dan mendominasi,
sektor finansial juga menjadi lebih besar dari itu, dan uang yang dicetak di dunia sekarang
bukanlah berbasis produksi apapun, tetapi murni spekulasi. Membuat uang dari uang
- yang sejauh ini menjadi aktivitas ekonomi yang paling menguntungkan di muka bumi.
Untuk melindungi diri, negara yang rentan menjadi sasaran perlu mengumpulkan mata uang dari negara kaya
yang diciptakan tanpa modal.
Jenderal Gubernur Indonesia yang pertama, orang Belanda yang membuka jalur dagang,
membentenginya, maksud saya ia membangun benteng di jalur tersebut kemudian memerangi armada Spanyol dan Inggris,
Sebuah kalimat muncul dalam perkembangan Kerajaan Belanda dan perdagangan Belanda, "Kita tidak bisa berdagang tanpa perang, atau perang tanpa berdagang."
Uang dan kuasa.
Imperialisme Finansial
Jadi uang cadangan adalah cara untuk melindungi diri dari apa?
Spekulasi. Anda bilang spekulasi. Serangan spekulasi. Jatuhnya pasar. Gelembung.
Ketika sebuah negara tenggelam kedalam serangan spekulatif, ia diminta untuk menghapus regulasi pasarnya
dan mengubah sistem finansial menjadi sama dengan pihak yang dominan.
Masalah besar yang dihadapi oleh negara berkembang adalah siapa yang terjerat dalam krisis utang
adalah mereka yang berada di bawah dikte IMF
yang mana mengatur sistem finansial global, menunjukkan bahwa satu cara untuk keluar dari utang adalah pertama
merestrukturisasi ekonomi, khususnya meningkatkan ekspor agar anda mendapat lebih banyak dolar untuk membayar
utang anda yang biasanya berbentuk dolar atau mata uang asing lainnya.
Sayangnya dari waktu ke waktu, terbukti bahwa bukan disitu masalahnya.
Sebenarnya negara yang terjebak utang terpaksa memotong anggaran belanjanya, sehingga mereka berhenti berkembang
dan yang mereka gencarkan adalah produksi barang ekspor, ditujukan untuk mendapatkan dolar dan mata uang asing.
Mereka memang membayar utang, tetapi mereka juga menghentikan perkembangan ekonomi dalam negeri.
Mereka mengalokasikan lebih banyak dana untuk pembayaran utang daripada untuk layanan kesehatan, pendidikan, dll.
dan pinjamannya tetap menjadi semakin banyak.
Negara itu kemudian terpaksa mengijinkan perusahaan besar untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan pekerjanya.
Imperialisme finansial: Memperluas dan memelihara kuasa imperial melalui dominasi moneter.
Ini bahkan tidak tersembunyi lagi. Tidak ada misteri tentang apa yang terjadi disini dan bagaimana dunia bekerja.
Sudah cukup jelas. Dalam 30 tahun terakhir anda mendapatkan sesuatu yang disebut dengan Neoliberalisme
- Idenya adalah anda harus memiliki nilai tukar mata uang yang mengambang, regulasi yang lemah terutama di pasar finansial,
intervensi pemerintah yang minimal, terhadap pasar atau sedikit banyak tentang bagaimana cara kerja dunia.
Kemudian ada institusi - pada saat ini adalah IMF - yang secara aktif akan menjaga dan mendukung kondisi ini.
Jadi sudah tidak lagi menjadi rahasia, bahwa ada orang-orang di belakang layar yang mencoba memanipulasi banyak hal, sangat kentara sebenarnya.
Ini yang terjadi selama kehidupan dewasa saya.
This is how the world is operated and it's made some people very wealthy, it's produced enormous concentrations of wealth.
Jadi ketika IMF datang untuk menyelesaikan masalah utang suatu negara, mereka membawa serta satu set syarat dan kondisi.
Pada 1980 dan 90an, mereka menyebut syarat dan kondisi ini sebagai Program Penyesuaian Struktural
dan biasanya isinya sama dimanapun ia diterapkan.
Kita bisa melihat program ini terjadi saat ini di negara-negara seperti Yunani, Portugal, dan Irlandia
dimana negara-negara ini diinstruksikan untuk mengurangi pengeluaran untuk sektor publik,
mereka diinstruksikan untuk meliberalisasi perdagangan dan pasar modal mereka
agar uang bisa lebih mudah keluar masuk dari ekonomi mereka.
Idenya adalah ini akan mengundang investasi dari negara yang lebih kaya
dan bahwa investasi ini akan menyelesaikan masalah mereka.
Dalam faktanya kalimat ini terbukti tidak memiliki landasan yang benar.
Dalam faktanya, yang terjadi adalah program ini justru merusak industri kecil di negara berkembang tersebut
dan negara berkembang pada akhirnya bergantung penuh pada barang dan jasa dari negara berkembang
juga modal dari negara berkembang. Satu hal yang disukai IMF adalah
memberi tahu negara-negara untuk mengurangi pajak perusahaan multinasional ketika mereka datang dan beroperasi di negara mereka
karena dengan demikian anda akan menarik lebih banyak perusahaan multinasional.
Tentu saja ini juga berarti bahwa profit yang dihasilkan perusahaan multinasional tersebut lebih cepat meninggalkan negara itu
dan negara tersebut tidak untung. Hari ini ada banyak negara berkembang yang hampir tidak memiliki pajak dasar.
Mereka tidak mengembangkan pajak dasar sama sekali, jadi mereka semakin bergantung pada pasar modal internasional,
pada pasar uang, pada penciptaan pinjaman dan karena itulah ada banyak negara di dunia yang kearifannya sudah dirampas,
dan sangat sulit untuk melihat bagaimana masyarakat demokratis bisa berevolusi atau berfungsi dalam kondisi pemerintah
yang lebih bergantung pada dikte IMF dan pasar uang daripada rakyatnya sendiri.
Instrumen finansial
Yang kita alami sejak 1970an adalah sebuah peningkatan dramatis akan fenomena yang memiliki efek stimulatif
pada perubahan-perubahan sistem finansial yang diberikan pada kita melalui glamornya dunia bisnis disana.
Jika anda tidak tahu, saya sedang menunjuk kota London.
Untuk mengatasi tidak adanya komoditas yang menjadi basis nilai mata uang,
institusi finansial mengembangkan sekuritisasi sebagai cara untuk memanage resiko.
Anda mengembangkan sekuritisasi sebagai cara untuk menstabilkan seluruh sistem
ini adalah satu set proses finansial dan inovasi finansial yang muncul sejak 70an dan 80an.
Anda memiliki sistem yang kacau sehingga anda perlu mengatur resikonya dan harus berinovasi.
Anda perlu derivatif, opsi, futures. Anda memiliki pasar baru dalam alat managemen kelabilan.
Ada yang tahu arti kata 'hedging'?
Menyebar resiko. Memanage resiko, mengasuransikannya.
Sejak tahun 1960an, baru saat ini, Komisi Sekuritas dan Dagang menjadi cukup jelas
bahwa derivatif yang tidak berbasis produk riil
lebih mirip dengan judi daripada investasi, karena itu anda tidak diijinkan untuk menjual belikannya.
Aturan ini berubah pada tahun 60an. Semua orang bisa memperjual-belikan futures mata uang,
sebuah hal yang tidak berbasis produk riil yang akan diperdagangkan di masa depan tetapi bergantung pada perubahan nilai mata uang.
Disaat anda tidak lagi menggunakan sistem nilai tukar tetap, perjudian ini akan semakin marak
sjadi ketika regulasi pemerintah digulung, pasar akan mengambil alih dengan produk-produknya
dan teorinya: pasar lebih baik dalam meregulasi dirinya sendiri,
pasar akan lebih stabil tanpa intervensi pemerintah.
Hipotesa pasar efisien - yaitu sebuah konsep dimana anda memiliki pasar finansial yang bergerak cepat,
berisi orang-orang terpelajar, dan mereka semua saling mengawasi satu sama lain -
Ini akan menstabilkan pasar dan merefleksikan perubahan sesungguhnya pada ekonomi.
SJadi tidak dikendalikan oleh panik, tren, dan gelembung spekulatif. Ini tidak akan terjadi.
Jika ada pergerakan naik turun, itu murni karena sesuatu yang riil sedang terjadi dan para pedagang dan investor sedang merespon langsung.
Jadi itu hipotesa pasar efisien. Praktiknya - Menurut saya yang anda lihat pada tahun 2008 adalah akhir dari kelangsungannya -
muncul sebuah krisis yang sangat besar, yang membuat kepercayaan akan pasar yang meregulasi diri sendiri tidak bisa diteruskan.
Praktiknya terus berlanjut, tetapi anda tidak bisa membelanya seperti dulu
Ini baik, atau ini perlu, atau ini OK untuk dunia.
Dalam dekade yang lalu, kita memiliki inovasi - sesuatu yang disebut Credit Default Swap (Jual-beli Kredit Gagal).
Sebuah cara untuk mengasuransikan bangkrutnya perusahaan tempat anda berinvestasi
dan pada 2002 omset program ini kurang dari $1 triliun. Pada 2007, mereka mencapai $60 triliun.
Hanya dalam 5 tahun.
Tiba-tiba semua orang mengatakan: Oh! CDO yang kita buat ternyata tidak memberi efek stabil seperti yang kita bayangkan.
Matematika yang ada didalamnya ternyata tidak masuk akal.
Ada resiko lebih besar dalam upaya mengasuransikan resiko dan pinjaman.
Dan sekarang menurut kami hal ini tidak ada gunanya!
Berbagai upaya untuk meregulasi dan membentuk pasar finansial sembari
mengejar keuntungan instan hanya membuat segala sesuatu berjalan sebaliknya, menurut yang meminta maaf
justru membawa krisis yang spektakuler.
Akibat dari berbagai situasi ini adalah satu fenomena yang paling penting dari lainnya,
yaitu satu sektor berkembang di atas lainnya, itu adalah sektor finansial
Meski sektor finansial mendapat keuntungan besar dari sistem moneter saat ini,
bukan berarti sistem ini stabil atau adil.
Orang berasumsi bahwa uang kas yang kita gunakan saat ini dibeking oleh utang negara.
Pemerintah bisa membeking janjinya dengan menarik pajak dari publik.
Jadi yang mereka maksud adalah uang kita dibeking oleh utang pemerintah,
kemudian utang pemerintah dibeking oleh pajak dari publik.
Lama kelamaan, selama 30 tahun terakhir, kita menyaksikan utang swasta ditransformasikan menjadi utang publik,
dan utang tersebut dibayar oleh publik dari negara si peminjam.
Itulah sebabnya penghematan belanja negara dilakukan.
Sistem ini didesain untuk membuat beberapa orang menjadi sangat kaya dengan mengorbankan penduduk dan pembayar pajak sebuah negara.
Sistem ini mengurangi standar hidup mayoritas orang, dan mendistribusikan kekayaan ke kelompok yang diistimewakan.
Jadi yang tersisa untuk kita semenjak tahun 70an, adalah tidak adanya nilai tukar yang tetap
kemudian terbukanya batasan-batasan finansial,
yang membuat bank central ibarat harus mampu mengendalikan tanpa tuas kemudi, karena emas sudah tidak lagi digunakan.
Mereka terpaksa mengurangi kuantitas. Mereka harus menjadi penyedia pinjaman diurutan terakhir sebagai pelarian.
Sepanjang sejarah, sistem moneter memang didesain untuk menguntungkan pihak yang dominan secara internasional
dan dominasi ini diperbesar dan dipertahankan dengan sengit.
Dan saya memohon dan bercerita pada bogey man
Bahwa bendera Amerika dibakar dalam demonstrasi. Presiden Johnson dan Fransisco Franco keduanya difitnah.
Protes publik ini menambah ketegangan pada hubungan antara Spanyol dan Amerika.
Harap tenang, harap tenang...
Saya ingin rakyat AS di dunia mengetahui
Ayo tembak!
Saya ingin rakyat AS di dunia mengetahui, Amerika tidak mendukung kebiasaan perang, dan aturan moralitas.
Tembak!
Keberatan ditolak
Reformasi mata uang internasional
Bagaimana rasanya melihat mata uang baru yang dibeking oleh komoditas yang langka
dan yang benar-benar bernilai. Sesuatu seperti energi atau energi terbarukan,
seperti mata uang yang dibeking oleh kilowatt jam sangat menarik bagi saya.
Kita perlu mulai menghargai hal-hal yang langka dan yang esensial untuk keselamatan kita sebagai umat manusia dalam jangka panjang.
Membeking mata uang internasional dengan hal seperti itu akan membangkitkan investasi besar pada
sesuatu seperti energi terbarukan, jika memang itulah yang menyokong mata uang internasional.
Contoh lain adalah sekeranjang mata uang yang berbeda-beda, dicampur nilainya
untuk menciptakan mata uang yang solid yang dipercaya publik.
Mungkin lebih baik jika mata uang internasional debeking dengan beberapa komoditas.
Jika mungkin, kita ingin membuat ekonomi nasional berkompetisi satu sama lain,
umpamanya dengan sebuah persetujuan seperti persetujuan Bretton Woods
persetujuan yang mengijinkan mata uang dibeking dengan obyek yang berbeda-beda
sesuai dengan perekonomian nasional mereka. Akan sangat baik jika anda bisa melangsungkan ini,
dan anda akan melihat bagaimana sistem ini akan memunculkan keteraturan pada ekonomi makro internasional.
Kesulitannya lebih pada perihal politik, siapa yang akan melakukan ini?
Kekuatan apa yang akan membuat ini terjadi?
Membuat sistem moneter yang adil dan stabil itu masuk akal dan bisa dicapai.
Organisasi internasional diciptakan untuk itu bukan?
Reformasi mata uang nasional
Bank adalah bisnis yang mendapatkan subsidi paling besar di dunia, mereka juga dilindungi oleh pemerintah.
Selagi uang pada publik menipis, bank swasta terbesar akan tetap jaya.
Ini karena mereka mendapatkan subsidi terbesar yaitu: ijin menciptakan uang.
Sulit dipercaya? Martin Wolf, Kepala Editor Ekonomi, Financial Times, mengatakan:
"Sistem moneter saat ini intinya adalah menciptakan uang tanpa basis, dilakukan oleh bank swasta saat meminjamkan uang, sering kali dengan gegabah"
Ya, anda mendegarkan dengan benar. Bank swasta menciptakan uang tanpa basis. Kemudian mereka meminjamkan uang tersebut pada kita dengan bunga.
Jika anda heran mengapa bank memiliki gedung-gedung yang lebih tinggi dari istana, anda mendapatkan jawabannya.
Tetapi bank bukan mencetak uang dengan printer rahasia di ruang bawah tanah mereka. Itu tidak perlu.
Seperti banyak hal saat ini, penciptaan uang sudah menjadi proses digital.
Dengan popularitas kartu debit, transfer uang elektronik, dan internet banking,
hanya 3% uang di Inggris terbuat dari kertas dan logam. Sisanya, 97% ada di dalam komputer.
Uang elektronik memudahkan banyak orang, tetapi yang paling dimudahkan adalah bank swasta,
karena mereka memiliki, menjalankan, dan mengendalikan seluruh sistem uang digital.
Dan apa yang mereka lakukan dengan hak istimewa ini? Apakah mereka menyalurkan uang baru, ibarat persediaan darah sebuah negara,
menuju sesuatu yang penting seperti rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi, dan transport publik?
Tidak jika itu tidak menguntungkan mereka.
Mereka justru memanfaatkan kemampuan mencetak uang mereka dalam perjudiaan di pasar finansial dan meninggikan harga rumah diluar jangkauan orang biasa
dengan menggelontorkan ratusan milar pound kedalam KPR yang berisiko tinggi.
Ini adalah bagaimana bank memicu krisis finansial dan bagaimana kita diminta untuk mengganti rugi.
Jika kita tidak mampu membiayai rumah sakit atau sekolah, apa kita bisa membiayai subsidi industri finansial?
Apa kita harus hidup kekurangan agar bankir bisa mendapatkan lebih?
Ini konyol, dan sudah waktunya ini semua berhenti. Bank swasta tidak bisa dipercaya untuk menguasai ekonomi kita.
Kita perlu mencabut kuasa bank dalam menciptakan uang tanpa basis.
Ini akan mencegah mereka memulai krisis finansial lainnya
dan supaya kita bisa menjangkau layanan publik yang lebih penting.
Demokratisasi persediaan uang
Bagaimanakah rupa sistem finansial progresif? Dan saya ingin mendengar apa yang anda pikirkan.
Siapa yang berpendapat bahwa kita harus menghentikan bank menciptakan uang?
Kendali atas penciptaan dan penggunaan uang semestinya menjadi perihal demokratis.
Saat ini anda memiliki sektor perbankan yang berorientasi profit -yang mengutamakan diri sendiri-
yang menciptakan daya beli hingga £200 millar per tahun dan menentukan kemana uang ini mengalir dalam perekonomian.
Pendukung reformasi moneter berpendapat bahwa persediaan uang semestinya untuk kepentingan publik
dan tidak semestinya diciptakan sebagai pinjaman dari organisasi swasta.
Demokratisasi persediaan uang - artinya adalah mengembalikan kuasa penciptaan dan alokasi uang kepada rakyat
dan mengambil alih dari organisasi, institusi swasta yang tidak mewakili rakyat sama sekali,
yang tidak bertanggung jawab kepada rakyat. Bank yang tidak bertanggung jawab secara demokratis
mereka hanya bertanggung jawab pada pemegang saham, hanya pemegang saham saja.
Kelangsungan mereka ditanggung oleh pembayar pajak, tetapi mereka tidak bertanggung jawab pada kita. Ini sangat tidak masuk akal.
Jadi, ketika anda mendemokratisasi sistem moneter, anda mengubahnya menjadi sebuah disiplin lain
seperti sistem pendidikan, sistem layanan kesehatan, dan sistem lain yang dibutuhkan publik.
Tidak ada alasan untuk mengkhususkan sistem uang. Uang sebenarnya layanan yang dibutuhkan semua orang.
Saya tidak bisa bertahan tanpa uang, tidak ada yang bisa.
Jadi uang tidak semestinya dikendalikan oleh segelintir elit perbankan seperti yang terjadi di Inggris. Kita perlu sistem yang berbeda.
Kita percaya bahwa aktivitas penyediaan uang untuk negara harus benar-benar terpisah dari aktivitas perbankan.
Yang kita butuhkan saat ini adalah memperbarui undang-undang tahun 1844 untuk mengubah uang digital menjadi uang sungguhan.
Bisa jadi uang elektronik, tetapi tetap perlu diklasifikasikan sebagai uang.
Kita hanya ingin bank menjadi lembaga swasta lainnya - yang tidak kebal atas peraturan pasar -
Masalahnya, saat ini kita berada pada model gabunggan dimana kita tidak dapat mengendalikan cara mereka membelanjakan uang
tetapi kita bergantung pada mereka dalam menciptakaan uang yang kita gunakan.
Kita berada di dalam hutang. Kita akan terus di dalamnya selama hidup kita
dan generasi yang lebih muda akan mengalami kondisi yang lebih buruk daripada generasi tua.
Saya baru saja baca laporan dari United Nations Environment Program, mereka mengatakan bahwa kita perlu $2 triliun per tahun.
Dua triliun, bisa anda bayangkan apa itu dua triliun? Itu uang yang sangat banyak - $2 triliun per tahun untuk membiayai penghijauan dalam ekonomi,
untuk berpindah dari karbon beracun yang mencemari atmosfir ke alternatif lain.
Ketika perbankan runtuh pada 2007-2009, menurut Bank of England, bukan menurut saya,
Bank of England mengatakan pada saya bahwa kita mengumpulkan $14 triliun untuk menyelamatkan bank
jadi jika dibandingkan, $2 triliun untuk menyelamatkan ekosistem sebenarnya bukanlah masalah.
Model semacam ini sebenarnya juga tidak masuk akal dalam sudut pandang pasar bebas
karena bank-bank ini monopolistik - mereka memonopoli penciptaan kredit sehingga mereka tidak perlu mematuhi peraturan disiplin pasar bebas.
Tetapi secara bersamaan, mereka tidak memproduksi apapun yang menguntungkan manusia atau lingkungan.
Selama ini, uang hanya membuat kita melakukan apa yang bisa kita lakukan
padahal jika kita renungkan, kita bisa membuat uang bekerja untuk apa yang kita perlukan.
Hak menciptakan uang, menghasilkan kekuatan yang sangat besar. Semestinya anda khawatir pada siapa yang memiliki kekuatan ini.
Jika itu dipegang oleh orang yang mengambil keuntungan dari proses penciptaan uang,
akan muncul niat dari mereka untuk menciptakan lebih banyak uang dari yang dibutuhkan perekonomian.
Hal yang sama akan terjadi jika anda memberi kuasa tersebut pada politisi.
Anda tahu tidak mungkin bagi politisi untuk memenuhi harapan pemilih selagi memiliki kuasa menciptakan uang dalam waktu yang bersamaan.
Ini adalah konflik kepentingan. Yang bisa anda lakukan adalah
memberi kuasa ini kepada pihak yang tidak memilii konflik kepentingan - sebuah badan yang independen, transparan, dan bisa dipercaya.
Uang bisa dialokasikan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan populasi.
Sistem bisa diletakkan di tempat yang terjangkau oleh alokasi dana yang demokratis.
Sebuah kerangka dan aturan bisa disusun sesuai dengan teori ekonomi yang up to date
teori bagaimana uang semestinya diciptakan, dan untuk apa tujuannya.
Pemerintah tidak lagi memiliki akses ke persediaan uang untuk memulai konflik bersenjata
tanpa persetujuan rakyat.
Kita akan bisa melihat apa yang mereka lakukan dengan kuasa menciptakan uang.
Kita bisa melihat berapa banyak uang yang mereka ciptakan dan kemana uang itu dialirkan.
Dengan cara seperti itulah kita bisa mengawasi proses penciptaan uang dan mencegahnya disalah gunakan.
Partai Reformasi Moneter didirikan pada tahun 2005, setelah pemilu 2005.
Ide dari Partai ini adalah kita harus memiliki sebuah aturan inti yang disetujui oleh rakyat.
Rakyat boleh tidak setuju akan isu lain, ini cukup natural, memang ada banyak cara untuk melakukan sesuatu
itulah idenya - untuk mencari akar permasalahan yang terdalam sebagai titik lebur bagi publik yang terdiri dari beragam sudut pandang.
Terpilih atau tidak bukan masalah bagi partai ini - yang penting adalah mengsosialisasikan fakta moneter ini ke ranah publik
supaya publik mulai membicarakannya.
Perbankan yang aman
Bank tidak semestinya menggunakan uang anda tanpa ijin
yang perlu mereka lakukan adalah menawarkan dua jenis rekening. Yang satu adalah rekening aman, untuk transaksi.
Letakkan uang anda disana - bank tidak akan meminjamkannya. Mereka tidak akan memberi resiko apapun.
Yang satunya lagi adalah rekening investasi, dimana anda meletakkan uang anda dalam jangka waktu tertentu
kemudian bank menggunakannya untuk investasi. Yang terjadi jika anda menggunakan dua jenis akun ini adalah
jika bank tersebut gagal, uang di dalam rekening aman akan tetap disana - tidak terkena resiko.
Jadi anda bisa memindahkannya ke rekening bank lain yang masih sehat.
Orang yang meletakkan uangnya dalam rekening investasi tidak akan kehilangan segalanya,
mereka hanya perlu menunggu prosedur standar likuidasi untuk mengetahui berapa jumlah aset bank yang akan dikembalikan padanya.
Ini berarti pemerintah tidak akan perlu menyelamatkan bank. Bank bisa gagal / bankrut seperti perusahaan swasta lainnya.
Sistem akan berjalan sesuai dengan apa yang orang asumsikan selama ini
bahwa ketika anda menyimpan uang di bank, itu benar-benar aman - ini yang orang pikirkan sebelum krisis 2008.
Ada banyak kemungkinan yang belum kita eksplor hingga saat ini
inilah yang mengecewakan bagi saya - kita bahkan tidak mencoba hal lain, meski kita tahu sistem kita ini cacat dari akarnya.
Kita baru saja mengalami krisis paling besar sejak PD2, sejak 1930 sebenarnya.
Kita tahu kita berada pada sistem dimana keberlanjutan instansi pencipta uang dijamin oleh kita.
Kita berada dalam situasi yang tidak menguntungkan, karena itu kita perlu memikirkan alternatif lain.
Jadi ketika kita membicarakan tentang bagaimana kondisi paca reformasi
- itu bukan berarti anda tidak bisa meminjam, bukan berarti anda harus menabung selama 50 tahun sebelum anda mampu membeli rumah.
Tetapi itu berarti bahwa anda tidak bisa membeli rumah yang harganya 10-12 kali pendapatan anda
tetapi disisi lain, rumah yang anda inginkan harganya tidak akan sampai 10-12 kali pendapatan anda.
Rumah semestinya terjangkau, juga kebutuhan lain. Anda akan tetap bisa menggunakan KPR.
Anda tetap bisa membeli mobil. Bisnis akan tetap mendapatkan investasi.
Cuma bedanya adalah utang tidak akan sebesar ini. Utang tidak akan menjadi bagian dari hidup manusia.
Perbankan antar personal
Perbankan antar personal sudah ada sejak beberapa saat. Sistem ini seperti eBay,
sistem ini mempertemukan peminjam dan pemberi pinjaman dalam suatu tempat/situs.
Rasio standar dalam perbankan peer to peer terbesar bernama Zopa, adalah 0,7%.
Resiko diminimalisir dengan menggabungkan dana investasi, agar kontribusi seorang investor dalam sebuah investasi tidak terlalu besar.
Ada sebuah situs menawarkan pertukaran mata uang, situs ini juga menggunakan sistem alternatif diluar sistem pertukaran mata uang pada umumnya
dengan melakukan pertukaran tersebut antar personal. Saya rasa banyak hal menarik yang akan terjadi disekitar mata uang dan uang secara umum
ini terkait dengan pengaruh dari internet. Perasaan saya mengatakan bahwa kita akan melihat semakin banyak sistem alternatif.
Kita juga akan melihat semakin banyak aplikasi pada telefon genggam lebih dari yang pernah kita bayangkan
dan menurut saya kita saat ini berada di permulaan.
Batasan untuk direformasi
Sejak masa lampau, reformasi moneter adalah perihal yang sangat sensitif karena besarnya kekuatan, kekayaan, dan kuasa yang dikandungnya.
Dalam era dimana pemikiran analitis dan pendekatan ilmiah sedang ditinggikan
tidak ada alasan untuk menyatakan bahwa mekanisme dan implikasi proses moneter adalah subyek yang tabu.
Sebagai rakyat demokratis, kita memiliki hak untuk menuntut sistem moneter yang stabil dan menguntungkan masyarakat.
Lobi perbankan sangatlah kuat. Saya curiga mereka tidak akan suka dengan model semacam ini
meskipun bisa dijelaskan bahwa sistem ini juga bisa membuat bank menjadi stabil.
Koalisi pemerintah sudah mendirikan Komisi Perbankan Independen, (ICB)
dan tugas mereka adalah memberi rekomendasi kepada pemerintah tentang bagaimana memperbaiki sektor perbankan.
Salah satu tugas mereka adalah mencegah bailouts (penyelamatan bank oleh pembayar pajak) di masa depan.
Ketika mereka mengadakan pertemuan publik, mereka menghadirkan 5 orang panelis,
tetapi selalu ada setidaknya 3 dari mereka yang datang dari bank besar. Ini aneh sekali.
Ibarat jika anda ingin memperbaiki regulasi sebuah bangunan,
anda tidak akan merekrut kontraktor koboi, yang pernah membuat gedung yang kemudian runtuh.
Jadi ngapain kita meminta nasihat tentang perbaikan perbankan pada bank itu sendiri?
Komisi Perbankan Independen merekomendasikan dua reformasi utama.
Yang pertama adalah implementasi pembesaran modal dan kapasitas penyerapan kerugian.
Ini bertentangan dengan persetujuan Basel III, dan akan membuat sistem perbankan Inggris menjadi sama dengan perbankan Eropa.
Rekomendasi kedua adalah memagari bank-bank ritel.
Walaupun terlihat merugikan bank, ini juga bisa menguntungkan mereka,
karena bank ritel bisa memiliki rasio modal minimum lebih rendah daripada bank investasi.
Ada relasi yang intim antara pemerintah dan bank.
Di tengah krisis, saya berbicara pada seseorang yang bekerja di departemen Keuangan
dia bilang, hampir semua orang kedua yang bertemu dengannya bekerja di salah satu bank besar.
Jadi ketika datang waktu untuk menentukan apakah anda akan membiarkan atau menyelamatkan bank yang gagal,
rekomendasi apa yang akan anda dapatkan dari orang yang bekerja di bank tersebut?
Saya mendapat banyak sekali surat balasan dari politisi-politisi dalam tahun-tahun tersebut.
Surat-surat itu kebanyakan hanya berisi ucapan terima kasih.
Terima kasih untuk surat anda, atau terima kasih untuk DVD anda. Saya akan melihatnya.
Atau dalam kasus surat saya kepada Perdana Menteri beberapa tahun yang lalu,
Terima kasih untuk surat anda kepada Perdana Menteri, suratnya sudah diteruskan ke Dept. Keuangan yang akan segera merespon secepatnya.
Dan tentu saja, saya masih menunggu hingga dua tahun kemudian.
David Cameron adalah putra dari pialang saham di Panmure Gordon.
Ayah Nick Clegg adalah chairman dari United Trust Bank.
Nick Clegg pernah bekerja di sektor perbankan.
18 orang dari 23 anggota kabinet adalah jutawan.
1% dari penduduk Inggris adalah jutawan, tetapi 78% dari anggota kabinet adalah jutawan.
"Kabinet adalah tempat makan gembong perbankan."
neraca keuangan bank saat ini 4 kali lipat PDB, pada 6 triliun pound. Mereka menyandera publik.
Kekayaan mereka sangat besar melalui permainan sistem finansial hingga kita berada pada titik kritis
dimana satu bank berpotensi meruntuhkan seluruh perekonomian.
"Makan, makan dia sekarang, makan! Dia adalah pekerja sektor publik! Hisap darahnya, hisap sampai kering!"
Kita tidak bisa membiarkan bank kembali ke rutinitasnya, karena jika itu terjadi, kita hanya akan melihat lebih banyak utang,
lebih banyak kemiskinan, kesenjangan, dan krisis lain dalam 5 atau 10 tahun kedepan, yang akhirnya kita lagi yang harus membayar.
Ini adalah isu politik, karena reformasi hanya bisa dicapai melalui Parlemen.
Kita tidak membutuhkan aksi Parlementer yang besar. Yang kita perlu hanyalah mencegah bank kliring
dari menciptakan mata uang berbasis pinjaman - itu saja. Hentikan itu.
Ini George. George bekerja di Bank besar di London.
Tetapi suatu hari, tanpa peringatan, Bank George tiba-tiba bankrut. Untungnya, pemerintah menyelamatkan bank tersebut
dan George tetap bisa bekerja, tetapi pemerintah yang rakus menginginkan imbalan atas bantuannya.
Mereka menaikkan pajak pendapatan dan bonus dari George. Untuk seseorang yang memiliki lifestyle kelas tinggi seperti George,
kejutan seperti ini bisa membuat galau. Saat ini George bekerja keras untuk membayar sewa apartemen di pusat London.
Roda mobil Aston Martinnya sudah tipis, dan hampir ilegal.
Jika kondisi George tidak diperbaiki - atau tidak ada seseorang seperti anda membantu dia -
maka George akan terpaksa jalan kaki melewati perancang busana Savile Row, dan terpaksa membeli jas dari Topshop atau Next.
Bahkan jika George ingin mengadakan pesta, ia tidak akan mampu membeli sampanye.
George tidak sendiri. Banyak orang yang menderita seperti George. Tidak ada yang tahu sampai kapan keadaan akan membaik.
Tetapi anda bisa membantu memutar balik kehidupan George. Sumbangan kecil tiap bulan dari anda akan mengembalikan cahaya hidup George.
Hanya £395, akan melengkapi pesta pencapaian kecil George dengan Cristal champagne.
£900 akan membantu George membeli satu set roda baru untuk Aston Martin miliknya.
£2000 bisa membantu George mengembalikan gengsinya dengan jas buatan Savile Row yang prestisius. Tetapi jumlah kecilpun bisa membantu.
Hanya £200 bisa membeli makanan untuk George dan pacarnya. Extra £200 lagi untuk minumannya.
Dengan mengadopsi bankir, anda tidak hanya membantu seseorang seperti George,
- anda juga akan membantu penjual anggur yang trendy di London, pembuat mobil mewah dari Itali, dan perancang busana Savile Row.
Anda melakukan kewajiban patriotis dalam mendukung industri terbesar di Inggris pada saat mereka membutuhkan.
Dan ketika keadaan sudah membaik, George sudah mendapatkan bonusnya lagi,
pajak yang dia bayar akan mendanai layanan publik yang diperlukan pengemis seperti anda.
Jadi tolong, hingga kondisi kembali membaik untuk orang-orang seperti George, maukah anda menyumbang hari ini?