Tip:
Highlight text to annotate it
X
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @ www.Viki
Episode 9
Berhenti!
Hei!
Hey, berhenti kalian brengsek!
Hey!
Baek Seung Jo berlari bersamakuOh! Sepertinya tidak nyata...
Sungguh tidak seperti kenyataan...
Karena dirimu, aku mengalami situasi yang tak pernah terpikirkan olehku.
Maaf...
Sepertinya olah raga ada manfaatnya.Kulihat kau bisa mengikuti dengan baik.
Tapi, kau tahu?Bahwa kami mengikutimu?
Malah aneh kalau aku tak tahu.
Aku tak punya pilihan.
Waktu aku tahu bahwa kau akan nonton film dengan Hae Ra...
Tanpa kusadari...
Tapi jika kau suka Hae Ra,
Hal itu... aku tak bisa berbuat apapun.
Apa kau mau pergi ke suatu tempat?
Apa?
Aku tanya, apa kau mau pergi ke suatu tempat?
Seperti sebuah mimpi...
Aku bersama Seung Jo.
Dengan Seung Jo.
Rasanya aku menghabiskan kebahagiaan seumur hidup pada hari ini.Saat ini aku bahagia.
Tapi, sepertinya hanya keluarga yang ada di sini.
Kita satu-satunya yang seperti pasangan.
Tentu saja.Ada gosip yang beredar, jika pasangan datang ke sini, mereka akan putus dalam waktu 6 bulan.
Kau tak tahu?Apa?
Ini sangat terkenal.
Lagi pula, kita tak usah peduli, karena kita bukan pasangan.
Kau tahu?Ayo kita pergi dari sini!
Bagaimana ini?!
Pakai itu sampai bajumu kering.
Itu murah, tapi lebih baik daripada memakai baju basah.
Mereka menjual itu di jalanan.
Kamu tidak suka?
Itu sama?
Kalau begitu, ini kaus pasangan?
Hamburger!
Aku sangat kelaparan.
Benar-benar enak.
Lebih enak daripada makanan Perancis atau Italia.
Aku tak akan bisa makan hamburger seenak ini lagi.
Aku harap waktu bisa berhenti saat ini juga.
Makan! Jangan cuma dipandangi saja.
Tapi, kenapa kau mengambil tanganku dan lari tadi?
Kamu kan sedang bersama Hae Ra.
Itu karena... Kamu yang berada paling dekat denganku.
Terima kasih.
Aku terus membuat masalah setiap saat.
Aku belum pernah benar-benar mengalami sesuatu yang sulit untukku.
Tapi setelah kau muncul... Aku merasa seperti hidup di dunia yang sangat berbeda.
Semuanya seperti terjadi tiba-tiba. Bisa dibilang aku merasa seperti menyelesaikan masalah yang tak ada jawabannya.
Itu mungkin titik di mana aku mulai menyadari semuanya.
Sesuatu yang tak bisa kuhindari, sesuatu yang harus kuselesaikan.
Sesuatu yang kamu sadari.. Mungkinkah itu aku?
Pada awalnya, aku bertanya-tanya bagaimana cara menyelesaikannya dan hanya ingin menghindarinya saja.
Tapi sekarang, aku tak akan lari darinya.
Kalau aku tidak membaca masalahnya dengan cara yang salah, pasti ada jawabannya.
Aku akan menghadapinya
Hah?
Kamu akan menghadapiku?
Jika kau tidak mengerti maka lupakan saja.
Tidak, aku mengerti itu
Jadi.Karena kau membenciku, kau berusaha untuk menghindariku
Tapi kau berubah pikiran, dan sekarang, kau bersamaku
Apa kau melamarku?!
Bagaimana kau bisa mengambil kesimpulan itu?
Aku bilang padamu kalo aku tidak membencimu.
Bisa bersamamu itu tidaklah mudah tapi aku hanya ingin bilang kalo aku tidak membencimu
Terima kasih
Aku berpikir kalo kau membenciku
Semenjak SMA, Aku hanya suka padamu
Aku tidak tahu apapun tentang Sartre atau Nietzsche dan aku pun tidak bisa memasak
Dan aku juga tidak glamor,
Tapi tetap saja, aku akan berusaha semampukuAku tahu kalo aku harus berusaha sebaik mungkin
Benarkah?
Aku akan menantikannya.
Apa?
Kamu menjadi lebih pintar demi aku.. Aku menantikannya.
Baiklah. Sejak ujian tengah semester tidak lama lagi,
Pengakuan itu.. Aku akan memastikannya dengan hasil ujian.
Ujian tengah semester?
Tapi aku benci ujian.
Memangnya ada orang yang suka ujian?
Kalau begitu, bolehkah aku dapat C?
C?!
Apa maksudmu tentang dapat C.
Kalau begitu C+?
Kata-katanya memang usil seperti biasa, tapi senyumnya jadi agak berbeda dari sebelumnya.
Lebih daripada saat aku memberikan surat cinta pertamaku, lebih daripada saat kita pertama berciuman.
Aku pikir Baek Seung Jo merasa lebih dekat denganku.
Terima kasih. Kau bahkan mengantarku pulang.
Ini seperti kencan yang sempurna.
Apa tidak apa-apa tinggal disini?
Karena itu hanya kamar tamu, memang agak kecil. Tapi masih bisa ditolerir.
Lagipula aku hanya tinggal disini sebentar.
Kita tinggal disini sampai rumah yang baru sudah selesai dibangun.
Apa tidak akan apa-apa?
Apa?
Aku membicarakan tentang Hae Ra. Dia kan orang yang kamu temui hari ini.
Bagaimana bisa kalian berpisah seperti itu.
Yah, sejak dia bersama Kyung Su Sunbae.
Permisi, Hae Ra. Aku ada sesuatu yang ingin dikatakan padamu.
Sangat sulit untukku mengatakannya, jadi kuharap kamu mau mendengarkannya.
Kamu tahu? Aku punya banyak kekurangan.
Maaf?
Kekurangan?
Kalau begitu ambil punyaku juga.
Maksudku bukan makanan.
Akan kulanjutkan.
Aku sudah berusaha keras untuk tidak memikirkannya,
Tapi aku terus memikirkanmu...
Bolehkah aku pergi? Aku merasa pusing.
Kau sakit kepala? Kalau begitu, akan kubayar..
Tak usah buru-buru, aku akan pergi sekarang.
Hae Ra. Aku tahu aku punya banyak sekali kekurangan. Karena itu,
Aku memutuskan untuk berusaha keras dan tidak memikirkan tentangmu.
Akhir-akhir ini, pikiran tentangmu terus memenuhi kepalaku.
Itulah yang ingin kukatakan.
Dipersembahkan untukmu oleh Tim PKer di www.Viki
Ayah! Apa?
Oh,
Apa terjadi sesuatu yang baik hari ini?
Hah?
Tidak... Hal baik apa?
Aigoo..aku berharap sesuatu yang baik terjadi pada kita.
Kenapa? Apa terjadi sesuatu?
Oh, bukan itu...
Aku pikir itu akan membutuhkan waktu yang lama untuk membangun sebuah rumah baru.
Aku tidak bisa mendapatkan asuransi atas runtuhnya rumah itu.
Dan orang-orang...
Melewatkan mengapa hal itu bisa terjadi.
Lalu, apa yang harus kita lakukan Ayah?
Ah, jangan khawatir.
Itu akan diselesaikan.. tapi itu akan memakan waktu.
Meskipun mungkin tidak nyaman,
berencana untuk tinggal disini sementara.
Ya.
Maafkan aku, Ha Ni!
Untuk apa ayah meminta maaf?
Jangan khawatirkan aku.
Aku baik-baik saja.
Baiklah.
Selamat datang!
-Halo! -Halo!
Oh, kalian datang berdua?
Kami bahkan belum membuka untuk umum!
Duduk! Duduk!
Apa yang kau lakukan disini saat ini?
Ha Ni sudah berangkat ke sekolah.
Kami tahu. Kami hanya tiba-tiba memikirkan Mie So Pal Bok.
Mie Seafood?
Dengan banyak ikan karang mentah segar.
Aku mendapatkannya, aku mendapatkannya!
Di sini! Dua mie seafood dengan banyak ikan karang mentah segar.
Ooh! *** Joon Gu!
Kau mulai terlihat cukup keren!
Benarkah?Apa aku harus membelikan Ha Ni sepasang kacamata?
Semua orang bilang aku punya ketenangan, tapi hanya Ha Ni yang tidak melihatnya.
Joon Gu, jika kau yang ambisius... Ha Ni akan merasa bosan.
Apa...apa yang kau katakan?
*** Joon Gu, kau benar-benar tidak mengerti wanita.
Apa kau tahu... kenapa Ha Ni tidak bisa berdiri melawan Seung Jo?
Karena Seung Jo dingin.
Apa?
Bagi wanita, jika pria itu menjauh, mereka ingin lebih dekat.
Jika mereka mendatangi kami, kami akan lari.
Apa itu benar?
Ya. Jika kau tetap mengikuti, Dia akan terus menerus membencimu, *** Joon Gu.
Tidak, tidak.
Chef terus berbicara tentang menjadi yang dicari! Jadi aku mencobanya...
Tapi itu tidak sesuai dengan karakterku!
Dan, aku tidak berusaha keras mendapatkannya.
Aku pria busan. Aku melakukannya dengan cara yang kuinginkan.
Lalu suatu hari nanti, Ha Ni tidak menyadari Potensi seorang *** Joon Gu?
Kapan mi So Pal Bak-nya datang?
Oh!
Hai!
Apa kau tiba di rumah dengan selamat?
Kemarin?
Ah Ya, tentu saja! Aku tiba di rumah dengan selamat.
Aku tahu kau akan aman karena Senior Kyung.
Tapi, kau sepertinya tidak mengkhawatirkanku.
Bagaimanapun, itu menyenangkan. Itu seperti kita sedang syuting film.
"Penjahat dan Hae rin"
Aku senang kau selamat sampai di rumah.
Ayo kita masuk ke dalam.
Lihat ini. Keindahan yang sempurna, seorang Dewi.
Kau yakin tidak mengambil banyak gambar?
Wow...lihat ini. Dia terlihat cantik,kan?
Jadi, apa yang terjadi kemarin?
Kau punya kencan kan?
Kencan apa? kami hanya makan lalu pergi.
Ah, seharusnya aku membayar makanan.
Ah, apa itu?!
Bagaimana bisa kau seperti itu saat kau memiliki kesempatan bagus?
Kau harus mengakuinya.
Pengakuan...aku berencana melakukan itu.
Namun anehnya, ketika aku melihat Hae Ra, pikiranku menjadi kosong.
Hanya omong kosong yang keluar dari mulutku.
Dan aku bertanya-tanya apakah orang seperti aku, kerinduanku tak terpenuhi hanya dengan melihat Hae Ra.
Kenapa? Kau punya karisma.
Aku tahu aku punya karisma.
Tapi anehnya di depan Hae Ra...
Lalu, apakah kau mengungkapkannya pada Seung Jo?
Aku sudah menulis surat cinta sebelumnya.
Surat! Wow, kenapa tidak terpikir olehku? Surat.
Aigoo...Kau tidak harus melakukan itu.
Hae Ra seperti versi gadis Baek Seung Jo.
Jika kau menulis surat, kau hanya akan mempermalukan dirimu sendiri.
Menatap langsung ke matanya dan ungkapkan.
Gadis seperti itu yang terbaik.
Aku bahkan tidak bisa melihatnya dengan benar. Apa maksudmu melihat kedua matanya?
Kenapa? Kau bisa berlatih.
Sini. Pikirkan aku adalah Hae Ra.
Haruskah aku?
Itu tidak akan bekerja.
Kenapa? Kau bisa berlatih. Coba sekali lagi.
Bagaimana bisa aku membayangkanmu sebagai Hae Ra?
Kau mencobanya. Aku Baek Seung Jo Cobalah.
Aku Baek Seung Jo, Baek Seung Jo.
Bahkan pada saat dia tidak berfikir, dia menggigit lidahnya...
Saat itulah, sangat mudah membuatnya jatuh ke pelukanmu.
Saat gadis itu menggigit lidahnya.
Hei, hei! Apa yang kau lakukan?
Apa kau gila? Mengapa kau melakukan ini?
Ini latihan.
Latihan?
Waktu sangat penting. Lihat ini.
Jika gadis itu berkata...
"Apa ini? Apa yang kau lakukan?!"
Lalu kau letakkan tanganmu seperti ini..
"Jika kau bisa melupakan aku, coba lupakan aku."
dan masuk untuk ciuman.
Hei!
Kau punya bakat, itu sangat nyata.
-Benarkah? -Wow, jika gadis itu berkata "Apa yang kau lakukan?"
Lalu, hantam..."Jika kau bisa melupakanku, coba lupakan aku"
Tunggu!
Disini, waktu sangat penting. Saat gadis itu mengangkat kepalanya seperti ini...
Lalu,
Saat dia mengangkat kepalanya...
"Kenapa?Apa yang kau lakukan?"
Hantam. "Coba lupakan aku kalau kau bisa."
Itu benar.
Itu saja!
Hei, aku sibuk. Pergi dan ajari siswa berlatih.
Oh Ha Ni, ajari dia dengan baik.
Ya.
Sekarang, Senior, kau jadi gadisnya.
Baiklah, gadis.
Kepala di angkat seperti ini.
"Apa yang kau lakukan padaku?"
"Coba lupakan aku kalu kau bisa"
Kau tidak akan bisa melupakannya,kan?
Kau tidak akan bisa melupakannya. Wow, ini benar-benar hebat!
Ya, aku mengerti sekarang waktunya.
Tapi untuk ciuman...Ketika aku menonton film...
Aku harus belok ke kiri atau ke kanan. Atau seperti Spiderman...
Aku melakukannya terbalik?
Sudut?
Tidak, aku pikir berciuman adalah mengenai waktu.
Ah! Berciuman adalah waktu.
Waktu...
Ha Ni, kau sangat hebat dalam berciuman.
Tidak. Sejujurnya, Aku tidak benar-benar mengerti tentang hal itu.
Apa yang kau bicarakan? Jika kau pada tingkat ini, kau bisa menerbitkan buku.
Bukankah dia sulit untuk dimengerti?
Di klub Tenis, gadis yang ikut disekitar Baek Seung Jo.
Kau mendengar tentang hal itu? Rumor itu benar?
Ya.
Pasti ada gosip menyenangkan yang terjadi di sekitar.
Ah. Seorang siswa di sekolah kami meninggalkan pria yang dia taksir..
Dan katanya berciuman dengan pria lain.
Selain itu, itu terjadi di siang hari bolong di sekolah.
Bagaimana mungkin dia? Mencampakkan seseorang seperti Baek Seung Jo?
Dicampakkan?
Itu tidak masuk akal.
Dengan senior yang benar-benar tua.
Ah, gadis itu! Benar-benar!
Oh, lihat disini! Jika kau meninggalkannya seperti ini...
Kakak!
Seung Jo datang. Dia datang.
Sepertinya Seung Joo tidak mengetahui hal ini. Dia tidak tahu.
Oh Ha Ni bahkan mencium Senior Kyung.
Ha Ni dengan Senior Kyung...berciuman?
Itu benar, berciuman.
Oh Ha Ni sangat hebat.
Dia bahkan berkata kepadanya "Bisakah kau lakukan sekali lagi?"
Lalu, apa yang terjadi dengan Baek Seung Jo?
Apa maksudmu? Oh Ha Ni mencampakkannya.
Dicampakkan?
Apa yang ingin kau katakan?
Hae Ra, aku...
Tidak apa-apa. Aku hanya akan pergi hari ini.
Tapi, Hae Ra...
Senior!
Ayo pergi. Aku akan melakukannya! Jika dia ingin melupakannya, dia akan lupa. Aku akan melakukannya!
Tunggu sebentar. Hei!
Letakkan raketnya.
Lepaskan aku! Aku akan melakukannya.
Jangan, jangan!
-Ah, jangan! - Ha Ni!
Oh, Ha Ni-ah!
Ha Ni-ah! Ah...
Oh, Ha Ni-ah!
-Oh Ha Ni! Kau sudah mau pergi?
Apa maksudmu? Aku dan senior Kyung?
Mereka benar?
Kau melakukannya?
Berciuman?
Bukan begitu.
Aku sangat frustasi, makanya aku mendidiknya.
Pendidikan?
Pendidikan tentang apa?
Mungkin...
Pendidikan seks!
Hei, pendidikan seks?! Bukan seperti itu.
Oh, Maafkan aku.
Gosip berkembang sangat cepat.
Huh?!
Apa kamu merasa sedih?
Karena gadis yang selalu mengikutimu sudah pergi?
Seung Jo ah!
Oh, ini dia pemeran utama dalam rumor itu.
Nona Kucing Pemalu,
Sejak kapan kamu seperti itu dengan senior Kyung?
Apa kamu sudah dengar?
Gosip itu tidak masuk akal sama sekali.
Aku pergi duluan.
Semoga beruntung.
Selamat.
Bisakah kamu tinggal disini sendiri sampai kakakmu kembali?
Tentu saja.
Tapi, aku tidak tahu kapan Seung Jo kembali.
Kalian pikir aku bayi?
Aku juga...
Perlu untuk meluangkan waktu sendiri.
Lihatlah dirimu.
Itu benar.
Baiklah, Eun Jo, sampai jumpa besok.
Cepat!
Jangan main game terus.
Tidak akan.
Cepat pergi.
Ayo.baiklah
Aigoo
Baiklah!
Oh!
"Seung Jo ah"
Aku datang jauh-jauh kesini tanpa menyadarinya.
Bagaimana aku bisa sampai disini?
Beberapa waktu lalu saya begitu bahagia waktu kencan pertama kami.
Suara apa itu?
Ibu!, Eun Jo ah!
Ouch!!
Eun Jo ah!
Kamu...Eun Jo ah!
Eun Jo ah!, kamu kenapa?
Perutku.
Perutmu sakit?
Ibu?, dimana ibu?
Libur...
Liburan?
Bagaimana ini?
Tunggu sebentar!
Hallo.
Baek Seung Jo!
Mengapa kamu bisa di rumah kami?
Eun Jo..Eun Jo sedang sakit!
Eun Jo?
Apa yang terjadi pada Eun Jo?
Dia sedang kesakitan.
Apa yang harus dilakukan?
Apa yang harus saya lakukan?
Oh Ha Ni tenag dulu.
Tenang dan jelaskan.
Apa yang terjadi pada Eun Jo?
Dia bilang perutnya sakit.
Dia juga muntah.
Benarkah?
Mungkin usus buntu.
Tulis apa yang aku katakan dan lakukan.
Baringkan dia agar tidak tersedaklagi.
Jaga agar dia tetap hangat.
Hitung berapa kali dia muntah.
Dan, telefon dokter.
Tunggu sebentar.
Lalu telefon ambulans.
119?
Setelah itu...
Bawa dia ke rumah sakit Universitas Parang.
Dia murid sekolah dasar.
Saya segera menuju kesana.
Oh Ha Ni...
Saya bergantung padamu.
Semacam hambatan di usus.
Pelipatan usus yg melipat ke dalam bagian ususnya telah terjadi di area yang terpengaruh.
Invaginasi usus?
Itu adalah ketika sebagian ususnya terlipat ke bagian lainnya, seperti teleskop yang dilipat.
Kami harus segera melakukan operasi.
Operasi?
Komplikasi dapat timbul karena usus berlubang sehingga kamu perlu segera membuat keputusan
Tapi...
Apa yang harus saya lakukan?
Ini bukan Operasi yang serius.
Oh Ha Ni, Jaga Eun Jo.
Saya mengerti. Segera Operasi.
Kamu sudah datang?
Iya.
Eun Jo sedang di operasi.
Saya sudan dengar.
Bagaimana keadaanya?
Ini seperti yang saya pikirkan. Ususnya terlipat ke dalam usus itu sendiri.
Apakah operasinya berhasil?
Iya, berhasil, kamu jangan kuatir.
Bagian ususnya terlipat ke dalam sampai ke bagian bawah, jadi kami harus membuka perutnya.
Dan mengembalikannya ke normal
Setelah seminggu, kamu tidak akan melihat hasil potongannya.
-Baek Eun Jo -No Ri.
Terima kasih.
Orang tuaku...
Akan datang menggunakan pesawat sore ini.
Uhmm...
Mereka pasti sangat kuatir.
Dokter memujimu.
Dia bilang kamu mengambil keputusan cepat sehingga Operasi berjalan lancar.
Jika kamu tidak beritahu aku harus bagaimana,
Saya pasti tidak bisa melakukannya
Ini adalah sejenis hambatan pada usus.
Saya tidak percaya.
Saya benar-benar...
Tidak percaya hal yang menakutkan seperti ini bisa terjadi.
Saya akan menghubungi ayah.
Dia pasti sangat kuatir.
Oh Ha Ni!
Ah, Handphone dan dompetku...
Tertinggal dimana?
Saya, benar-benar...
Sebenarnya berapa usiaku sehingga aku sudah...
Kamu tahu...
Gosip dengan senior Kyung Soo...
Dia telah menjelaskan semuanya.
Terima kasih Oh Ha Ni.
Aku takut...
bahwa aku mungkin melakukan sesuatu yang keliru.
Sehingga, sesuatu yang keliru mungkin terjadi pada Eun Jo.
Semua baik-baik saja sekarang.
Ini pertama kalinya aku mendengar...
kata-kata lembut dari Baek Seung Jo.
Hatiku yang gelisah menjadi lega mendengarnya...
Mata dan hatiku...
Aku menangis tersedu-sedu hingga nyaris meluruh.
Halo!
Hai Eun Jo.
Omo! Kau bisa datang hari ini.
Bunganya harum.
Oh Ha Ni lagi?? Dia bahkan tidak capek dan datang sering sekali..
Baek Eun Jo.
Bagaimana bisa kamu bicara seperti itu pada penyelamat hidupmu?
Tidak apa-apa.
Sepertinya kamu tidak dites hari ini.
Tidak.
Pada akhirnya, motif dia datang kesini juga untuk bertemu hyung.
Kamu mulai lagi.
Seung Jo belum datang?
Lihat kan, sudah kubilang.
Ujung-ujungnya pasti Seung Jo.
Kalau kamu bicara begitu terus..
Dia akan datang sebentar lagi.
Sepertinya Ha Ni harus kembali ke rumah.
Lagi?
Kamu sudah datang?
Baek Seung Jo, walaupun kamu bicara seperti itu..
Seng Jo, sekarang kau tahu jika ada Ha Ni Kamu akan merasa hebat?
Eun Jo, kamu baik-baik saja?
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @ www.Viki
Bagaimana Eun Jo?
Kami dalam masalah besar jika Ha Ni tidak berada di sana.
Benar.
Akan jadi bencana jika tidak ada Ha Ni.
Terima kasih.
Terima kasih, Oh Ki ***.
Syukurlah semuanya baik-baik saja.
Bagaimana pembangunan rumahmu? Apa baik-baik saja?
Kamu tahu, itu benar-benar menyusahkan.
Itu terjadi karena gempa bumi jadi asuransi tidak mau membayar ganti ruginya.
Sampai saat ini kami masih memperjuangkannya.
Kurasa, semuanya akan berjalan lancar.
Ya, ini.
Apa ini?
Uang sewa bulanan yang kamu bayar pada kami saat kamu tinggal di rumah kami.
Orang ini tidak bisa menggunakannya.
Kenapa kamu mengembalikan ini padaku?
Kalian tidak boleh begini. Kalian sudah sangat membantu kami saat itu.
Aku tak bisa terima ini. Ini.
Ki *** ***, apa kamu benar-benar akan seperti ini?
Kalau kamu tidak terima, aku akan marah.
Ya.
Seperti restoranmu yang mulai makin populer..
Aku tahu kamu akan membangun lantai kedua.
Dan karena rumah baru itu, dan Ha Ni...
Aku juga tahu bahwa kamu tidak bisa berbuat apa-apa.
Tapi, tetap saja... ini.
Ki *** ***, jangan seperti itu dan...
Tinggal saja bersama kami lagi? Ya?
Aku keluar karena Ha Ni.
Ini lebih baik untuk Ha Ni.
Maaf? Untuk Ha Ni?
Bagaimana bisa kamu tidak tahu hati anak perempuanmu?
Sebenarnya, Ha Ni dan Seung Jo.. kamu tak tahu kan kalau mereka sedang menyembunyikan sesuatu dari kita?
Maaf? Menyembunyikan sesuatu?
Mereka berdua bahkan sudah pernah berciuman!
Dan Seung Jo yang pertama melakukannya.
Berciuman?
Seung Jo melakukannya?
Ya.
Jadi, Seung Jo juga selama ini menyukai Ha Ni.
Halo, Eun Jo!
Kamu datang lagi?
Go Ri, halo!
Bukan Go Ri, tapi No Ri!
Benar.
Halo, No Ri!
Halo.
Aku bawakan kue untukmu.
So Ri, kamu juga mau makan kan?
No Ri, No Ri!
Maaf. Aku tidak begitu pintar.
Tidak, tidak apa-apa.
Kemanapun aku pergi, kamar rumah sakit selalu sunyi jadi tidak menyenangkan.
Tapi, disini asik dan menyenangkan.
No Ri, kamu sudah di rumah sakit untuk waktu yang lama?
Ya, sekitar 1 tahun dan 2 bulan.
Jadi mereka bilang aku harus mengulang kelas empat.
Benarkah?
Kalau begitu, aku akan mengajarimu membuat PR.
Kamu mau mengajari dia?
Apa kamu pikir itu masuk akal?
Dia kan murid SD.
Gegabah sekali.
Bodoh, kamu mana bisa?
Paling tidak aku bisa mengajari dia tabel perkalian.
Tapi aku sudah menyelesaikan tabel perkalian di kelas 2.
Benarkah?
Itu akan lebih berbahaya dari apapun juga.
Ayo makan kuenya saja.
Terima kasih.
Uhjjoo! No Ri, kamu juga!
Dia dikenal sebagai orang bodoh!
Anak-anak ini..
Melong (menjulurkan lidah/mengejek)
Hei!
Baek Eun Jo!
Chef! Apa yang sedang kamu khawatirkan?
Oh!
Wajahmu terlihat khawatir.
Oh, apa kamu sudah selesai?
Ya, tentu saja! saya sudah membersihkan semua.
Kamu melakukannya dengan baik.
Mungkin, sesuatu terjadi pada Ha Ni?
Apa?
Mengapa sesuatu bisa terjadi pada Ha Ni?
Kamu bisa pulang sekarang.
Ya, chef. saya akan pulang sekarang.
Ok. Kerjamu bagus hari ini.
- Hati-hati dijalan. - Ya!
Kemari No Ri, ayo kita tes temperaturmu.
No Ri sering terserang demam.
Dia juga pasien di ICU selama 6 bulan.
Jadi, kamu harus hati-hati disekitar dia.
Jika kamu bermain-main dengan anak yang sedang sakit seperti ini, apa yang akan terjadi?
Saya minta maaf.
Tolong herhati-hatilah.
Saya minta maaf, No Ri.
Tidak apa-apa. saya sudah biasa.
Setelah Eun Jo datang. setiap hari menyenangkan.
Saya bisa belajar dari kakak Seung Jo.
Dan saya tertawa karena kakak Ha Ni.
aku tidak bermaksud untuk menjadi lucu kok...
Ok, waktunya istirahat.
Jika demammu sudah reda, saya akan mengajarimu lagi.
Ya.
No Ri sakit apa?
Sepertinya dia punya penyakit jantung.
Oh, begitu.
anak sekecil itu harus terserang penyakit, selalu di tes dan minum obat pahit setiap hari.
Dia tidak bisa melakukan hal yang dia sukai.
kamu tidak perlu menangis.
Oh ya.
Apa kamu bisa melakukan sesuatu untuk menolongnya.
Apa yang bisa saya lakukan?
Kamu adalah seorang genius.
Seandainya kamu adalah seorang dokter, kamu bisa mudah melakukannya.
Jadi, jika kamu seorang dokter, kamu bisa membantu banyak orang seperti No Ri.
Semua orang pasti sangat berterima kasih padamu.
Bagaimana menurutmu?
Jika kamu menyuruhku menjadi dokter, apa itu berarti saya harus menjadi dokter?
Ya, tolonglah. bukankah itu ide yang bagus?
Kalau begitu...
Menjadi dokter sangat cocok untukmu.
Baek Seung Jo memakai pakaian laboratorium berwarna putih.
Saya ingin melihat kamu seperti itu.
Kau Sangat Aneh...
Ah, jadi setiap hari kamu perlu ke rumah sakit?
Jadi, setiap hari bersama Baek Seung Jo?
Karena Ibu Tidak ada pada hari itu, jadi hanya kami berdua.
Andaikan adik Baek Seung Jo di rawat lebih lama lagi.
Hei, apa yang kamu katakan...
Tidak? apanya tidak
Kamu bisa melihat semua, Oh Ha Ni.
Apa yang kamu katakan?
Kamu tidak ijinkan bermain kursi roda disini.
Apa kamu mengerti tulisan ini?
How Much is it?
Betul, apa artinya?
Berapa banyak ini?
Betul.
Hey kalian, ayo kita makan makanan kecil.
Apa ini?
Hey, apa gunanya kau mengetahui itu?
No Ri yang kami Sayangi...
Selamat ulang tahun!
Selamat ulang tahun!
No Ri, selamat ulang tahun!
Eun Jo, selamat kamu sudah boleh pulang.
Terima kasih.
Kakak Seung Jo dan Kakak Ha Ni, terimakasih telah mengajariku.
Ok. jika ada yang kamu tidak mengerti,hubungi aku.
Kamu tahu nomor telefonku kan?
Ya. tentu saja.
No Ri, cepat sembuh ya.
Ya, penyakit seperti ini tidak ada masalah.
No Ri,
No Ri,
Eun Jo, saya baik-baik saja.
Saya akan cepat sembuh dan berkunjung ke rumahmu.
Saya pasti akan datang ketempatmu juga.
Ya. kamu harus datang.
Ya. saya pasti akan datang.
No Ri Tidak menangis...
dan dia menanganinya dengan baik.
Dia mungkin harus mengatakan selamat tingal pada teman yang pertama kali dia habiskan waktu bersama.
Eun Jo, sekarang kita pergi.
Eun Jo! Selamat atas kepulangan mu dari rumah sakit!
Ha Ni, Kau kembali dengan baik!
papa, apa maksudnya ini semua?
Sepertinya ayah tidak tahu apa yang kau rasakan...
Dan aku sudah menjadi bodoh karena melakukan semua dengan caraku sendiri.
Papa.
Sampai sekarang, kamar di atas...
Sangat tidak nyaman, bukan?
Lihatkan kau menangis(tertawa?) di rumah sakit, Aku rasa kau harus menjadi bagian dari keluarga.
Selamat datang, Ha Ni.
ibu(Seung Jo)
Ya. Selamat datang, Ha Ni!
Terima kasih, oom.
Lalau bagaimana dengan kamarku?
Kamu bakalan sekamar sama kakakmu.
Tidak! aku tidak mau memberi kamarku lagi.
Kau harus berkata terima kasih kepada kakak(perempuan)mu.
Tidak. aku hanya melakukan yang harus aku lakukan.
Aku lelah. beri kita makan malam.
Kau bisa ke atas sekarang.
Ha Ni, kau membereskan sisanya juga?
Iya, aku bereskan sisanya.
Baiklah, berarti itu kebaikan hatimu.
Selamat malam.
Ha Ni.
Selamat datang.
Kenapa kamu belum tidur juga?
Saya mau minum air.
Eun Jo, kau belum tidur juga.
Kali ini, kau menolongku dalam banyak hal.
Terima kasih.
Bajingan ini.
Dia memiliki sedikit kelucuan dalam dirinya.
Kau ternyata di sini.
Sepertinya aku harus pindah lagi.
Hanya jangan berada di jalan.
Oke.
Ah, kau sudah datang?
Apa yang kau lakukan, dan tidak masuk ke dalam?
aku akan pergi setelah menyelesaikan ini.
silahkan Pergi ke atas duluan.
Ha Ni, Ke ataslah.
Ha Ni, tunggu.
Hari ini, bagian pertama kesuksesan *** Joon Gu.
yap.
Ha Ni, kau belum makan malam kan?
Aku tahu itu akan jadi seperti ini , jadi aku buatkan ini.
Silahkan duduk, silahkan duduk.
Ayah, Tolong duduk.
Ini, lihatlah ini!
Bagian pertama buatan *** joon Gu.
Pangsit ***!
Ini disebut Pangsit ***.Di dalam pangsit, Tidak ada pangsit lagi.
Aku membuatnya setelah mendapat izin dari ayahmu.
Aku tidak yakin jika ini berjalan lancar.
Aku punya satu untuk ayah juga.
cobalah dan tolong Kritik bagaimana rasanya.
aku menunggu sangat lama sampai kalian pulang.
Ya.
Tapi, bagaimana?
aku sudah makan malam.
Benarkah? kau sudah makan malam?
Ah, benar-benar disia-siakan.
Papa.
Oh.
Itu...
Kau tidak melakukan pekerjaan yang bagus dalam membuat bentuknya.
Apakah benar begitu?
Ayah, Cobalah sekali ini.
ini sangat memalukan dan aku sangat gugup.
Oh. Joon Gu.
itu...em...
Kami memutuskan pindah lagi ke rumah Baek Seung Jo.
Di sini kurang nyaman, dan sangat sulit bagiku.
Dan Keluarga Seung Jo juga menginginkan kita kembali juga.
kami hanya memutuskan untuk malakukan hal itu.
Ketahuilah itu. oke?
Ah iya, iya.
Aku merasa aku mendapatkan Izin darimu.
Kau melakukannya dengan baik.kerja yang bagus.
Ha Ni, ini bagian pertamaku dalam kerja. jadi cobalah sekali ini saja.
Makanlah, oke?
Oke.
Aku merasa bersalah pada joon Gu...
Tapi aku sangat senang bisa berada dekat dengan Seung Jo lagi.
Aku sangat gembira tapi gugup dalam waktu yang bersamaan.
apakah aku akan mengerjakan hal yang baik?
Oh. Kemana perginya?
Setahuku aku membawanya masuk tadi.
Apa ini punyamu?
Punyaku.
Kamu yang mengambilnya kan?
Dasar bodoh.
Itu ada di bawah lantai.
Siapa yang akan mencuri celana dalam anak-anak seperti itu?
Aku hanya menggunakannya sekali dan sebentar saja.
Aku sebenarnya hanya pakai sekali. itu punya banyak renda.
Kau tidak mempunyai badan yang bisa di anggap seksi.
Walaupun ukuran A lebih besar...
Apakah kau berhenti tumbuh saat SD?
Apa yang kamu bilang?
Hei.
Melihat kau seperti itu, dan tidak berpikir apa-apa...
Apakah itu masalah besar?
Apakah itu lucu untuk membuatku seperti orang bodoh?
jika kau tidak suka tinggal bersamaku, katakanlah dengan jujur.
Kau hanya memarahi dan membuat bodohj oraang lain.
Aku pemarah?
Yeah, kenapa aku melakukan itu?
jika aku lihat aku tidak bisa membantumu, tapi hanya mengerjaimu.
Tapi apakah hanya itu masalah mu? kau bahkan menaruh hal seperti itu...
itu baik jika kalian berdekatan...
tapi sebelum menikah, sangat baik jika kalian agak menjaga jarak dan hati-hati.
dan selama Eun Jo disini juga.
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @ www.Viki
Kapan kamu akan memilih jurusanmu?
Pada tahun keduaku.
Lalu, ketika kamu akan memutuskan jurusan apa yang kamu tempuh...
Apa kamu akan mampu melakukannya?
Jika sekelompok orang memilih mata kuliah yang sama.
Mereka memutuskan menggunakan nilai, dan aku akan bersaing dengan cara itu.
Tapi itu terlihat kalau persoalan itu tidak disukai.
Well, aku hanya berkata...
Akan lebih baik jika kau masuk bisnis.
Aku tidak tertarik pada bidang itu
Kenapa??
Tolong turunkan aku tepat disana.
Apa kamu mau masuk ke kelas??
Seung Jo!
Lagi?
Hei, kapan kamu pikir itu berjalan baik dengannya...
Kenapa dia begitu plin-plan?!
Apa dia menjadi kejam lagi??
Kali ini, bagaimana pun juga itu terasa berbeda dari sebelumnya.
Aku tidak tahu.
Apa maksudku, kau bilang kalian bahkan telah berciuman
Seperti ini...kau bilang kau juga memeluknya
Tapi, Maksudku, Kenapa juga dia bisa seperti itu??
Aku tidak tahu apakah dia tertarik padaku atau tidak.
Ini begitu membingungkan.
Min Ah, Apakah kau punya ide bagus?
Untuk mengetahui apakah dia tertarik padaku atau tidak.
Oh,Apakah kita perlu mencoba "Metode Menguap"??
Metode menguap??
Jadi, sekarang kata "menyimpulkan" pada dasarnya sama dengan "menyelesaikan" sesuatu.
Kalian memulainya dan berakhir, jadi, itulah "kesimpulan"
Sekarang, kalimat kedua yang akan kita lihat
Tarif menurunkan barang industri dan jasa.
Dalam kalimat ini,
Menguap adalah hal yang menular. Jadi jika kamu melihat sesorang menguap, kamu juga akan mengikutinya.
Coba gunakan itu.
Kau menguap sewaktu dikelas
Tapi jika Seung Jo menguap sesudah mu,
Maka itu berarti dia melirik padamu
Jika dia tidak tertarik, mengapa dia akan melihatmu?
Ya!!
Jadi, kamu akan berusaha untuk mendapatkannya.
Mereka berdua menganjurkan persetujuan, artinya mereka sungguh menginginkan persetujuan.
Apakah pelajaranku begitu membosankan?
Itu rusak..
Aku belum pernah sengsara karena apapun sejauh ini.
Aku memiliki orang tua yang baik jadi aku hidup dengan nyaman.
Yah, Kau dan aku
Aku hanya hidup dengan keberuntunganku.
Karena semua perhatian yang seharusnya menunjuk kepada dunia, akhirnya beralih kepadaku.
Apa yang harus kita lakukan?
Kelihatannya kita ditakdirkan bersama terus- menerus.
Itu sebelum, Oh Ha Ni datang kerumah kami.
Melihat dia...
Aku sadar kalau mungkin dunia memiliki rencana yang berbeda untukku.
Dan itu benar, mungkin aku yang salah.
Itu sedikit mengagetkan.
Jadi aku harus menjelajahi dunia.
Aku sering memikirkannya, akhir-akhir ini.
Bagaimana pun, terima kasih Hae Ra.
Telah menjadi orang yang dapat kuajak bicara tentang ini...
Sangat membantu.
Jika kamu bisa melupakanku, mencoba melupakanku... Jika kamu bisa melupakanku... mencoba melupak-
Hei, Ha Ni!
Bagus kamu datang. Cepat kesini.
Ha Ni, hal yang kamu bicarakan tentang 'waktu'
Waktu saat berciuman
Aku tetap berlatih dirumah, tapi kelihatannya ada masalah.
"Jika kamu dapat melupakanku, mencoba melupakanku." Ini 4.3 detik...
Selama waktu itu, bagaimana kalau Hae Ra pergi sebelumnya.
Kamu harus melakukannya sebelum ia pergi.
Tentu saja, aku harus melakukannya sebelum ia pergi.
Tapi kamu lihat, waktunya tidak benar- benar sesuai.
Oh, baik, bagaimana kalau kamu... berdiri disana untukku.
EH?! Tidak, aku tidak mau.
Aku sudah melakukannya hari itu, untuk apa melakukannya lagi?
Tolong, lakukan untukku.
Aku akan melakukannya.
Ok, lakukanlah. Berdiri disini.
Itu bekerja dengan baik untuk Seung Jo.
Ketika aku meletakkan tanganku seperti ini, kepalanya menunduk, dan miring.
Jika kamu dapat melupakanku...
Kamu melihatnya sendiri, kan? Waktunya tidak pas.
Sebelum percakapannya selesai, dia sudah menciumku.
Ini terlalu lama, ini 4.3 detik.
Sunbae, anda mau mencoba memegang raket ini?
Ketika anda memegang raket, anda berubah menjadi orang yang berbeda. Percaya diri, dan mata berapi- api.
Hae Ri!
Ya tuhan! Kamu mengagetkanku.
Oh, apa yang kita lakukan
Aigoo, kamu bahkan melipat baju dengan baik.
Hei, saat aku melakukan semua pekerjaan ini, aku sangat lelah, tapi sekarang aku memilikimu untuk bicara. Ini sungguh menyenangkan!
Ternyata benar kalau orang tidak bisa hidup sendiri.
Ya, benar.
Oh, Ha Ni! Bisakah kamu mengambil pakaian kotor dari kamar Seung Jo?
Besok adalah hari untuk mengambil bajunya Eun Jo.
Aku sepertinya telah lupa!
Baik, aku akan kembali.
Kau tahu lemari yang ada didalam, kan?
Aku tahu.
Oh!! itu adalah baju pasangan
Dia masih memiliki ini
Satu kamar Keluarga
bagian waktu kerja?
Apa yang kamu lakukan di kamar orang lain?
kamu sudah datang?
Dia menyuruhku untuk membawa baju olah raga Eun Jo.
Lalu seharusnya kamu tinggal mengambilnya dan pergi. Apa yang kamu lihat ?
Sejujurnya, aku dengar dari Sunbae Kyung Soo.
Dia bilang kamu mungkin akan pindah dari sini.
Dia sedikit aneh, kan?
Itu benar.
Huh?
Aku akan meninggalkan rumah ini.
Kenapa?
Apa maksudmu kenapa? Apa aku juga harus mendapatkan izinmu untuk itu?
Bukan begitu...
Mungkinkah, itu karena aku datang? Apa kamu pergi karena aku?
Bagaimanapun, ini tidak ada hubungannya denganmu
Jangan menyalahkan segalanya pada dirimu sendiri.
Apa maksudmu kamu akan meninggalkan rumah ini?
Sampai sekarang, dibawah pengawasanmu...
aku telah hidup dengan nyaman.
Tapi aku pikir sekarang waktunya aku memikirkan jalanku sendiri.
Hanya sekali, hidup sendiri, mendapat kerja sambilan...
Aku ingin melempar diriku ke dalam keadaan yang tak terjaga oleh dunia dan mengurus diriku sendiri.
Orang macam apa aku in?
Apa yang dapat aku lakukan?
Baiklah.
Itu bukan ide yang buruk.
ya ampun, tapi tetap...
Ini belum waktu yang lama sejak Ha Ni kembali.
Hei, Seung Jo.
Tidak ada yang harus dilakukan kepadanya.
Ini hidupku.
Oke.
Ayo coba saja.
Apa yang harus aku lakukan?
Seung Jo akan pindah dari sini.
Aku kembali ke rumah ini.
Tapi kali ini, Seung Jo...
Akan pergi.
Dipersembahkan kepada anda oleh Tim PK @ www.Viki
Di mana Baek Seung Jo?
Jika aku tidak berusaha,
Kita tidak akan bisa bertamu seperti ini.
Itu Seung Jo.
Seung Jo, apa yang kau lakukan sendirian?
Di tempat apa sekarang kau tinggal?
Hei, Baek Seung Jo.
Kalau dia tidak memiliki kesempatan, katakan padanya untuk menyerah.
Katakan padanya seperti pria.
Seung Jo!
Semuanya tiba-tiba saja..
Pasti sangat kesepian hidup sendiri.
Itu tidak terlalu buruk jika aku bersama yoon hye ra.
Apa? Teman sekamar?!
Apa sesuatu telah terjadi?
Tidak, Aku baik baik saja.