Tip:
Highlight text to annotate it
X
Di bulan Februari, ada satu perayaan penting yang tak boleh dilupakan: Hari Marmot Tanah (Groundhog Day).
Jika Anda tidak tinggal di Kanada atau Amerika Serikat, Anda mungkin belum tahu seperti apa marmot tanah itu, jadi
lihatlah: inilah yang disebut marmot tanah. Pada dasarnya, mereka adalah sejenis tupai besar yang suka menggali ke bawah tanah.
Liang mereka cukup besar, bahkan rumah mereka kadang bisa menimbulkan
bencana pada rumah Anda.
Ini menjelaskan nama belakang mereka. Nama depannya seperti itu karena mereka
gemuk, walau tidak seperti orang Amerika, karena pada musim dingin mereka butuh
cadangan lemak untuk berhibernasi.
Perayaan ini bermula dari kebiasaan pada tanggal 2 Februari, saat marmot tanah bangun dari hibernasinya
untuk mengintip keluar dari liangnya dan melihat dunia. Jika mereka melihat bayangan, mereka akan
masuk lagi, yang berarti musim dingin masih akan berlangsung enam minggu lagi. Jika tidak, maka musim semi akan datang lebih awal.
Perayaan ini dimulai pada tahun 1800-an sebagai tradisi Pennsylvania Dutch untuk memprediksi musim dan
sekarang juga dirayakan di Kanada dan 49 dari 50 negara bagian AS. Satu negara bagian yang tidak merayakannya adalah Alaska yang
pada tahun 2009 memutuskan untuk merayakan Hari Marmot (Marmot Day).
Di luar Alaska, banyak marmot tanah yang bersaing satu sama lain untuk menjadi raja pemrediksi cuaca musiman.
Senjata utama dalam peperangan ini adalah nama yang menarik, misalnya:
Queen Charlotte dan Sir Walter Wally di Carolina Utara,
Shubenacadie Sam dari Nova Scotia,
Staten Island Chuck dari New York,
French Creek Freddie di Virginia Barat,
dan Gus dari Athens, Georgia, walaupun marmot tanah ini kadang kalah populer dengan
tetangganya, General Beauregard Lee, yang orang pasti bayangkan punya jenggot bergaya
dan mengipasi dirinya di beranda di rumah perkebunannya sambil minum 'Mint Julep'
dan menrindukan hari kebangkitan Selatan (Konfederasi Amerika).
Seribu mil ke utara, Wiarton Willie menjadi raja marmot tanah dari Kanada
yang suka berpesta setiap tahun untuk mengetopkan dirinya dan memastikan agar orang
terus mendirikan patung-patung dirinya.
Namun, jika hanya ada satu raja, itu pasti Punxsutawney Phil. Bukan hanya karena
namanya paling unik untuk diucapkan, tapi dia juga mempunyai pengikut yang bertopi dan bertuksedo
yang merawat dia dan menyebut dirinya "The Inner Circle" (Kalangan Dalam).
Menurut mereka, Punxsutawney Phil sudah melakukan prediksi sejak 1880-an.
Bukan sembarang Punxsutawney Phil, tapi Punxsutawney Phil yang abadi karena
ada ramuan ajaib pemanjang umur yang dibuat oleh anggota The Inner Circle, sehingga
ia bisa terus membuat prediksi dan mendatangkan uang dari turis sampai akhir zaman.
Ia juga bisa bicara bahasa yang disebut "Groundhogese" (Bahasa Marmot Tanah) yang hanya bisa dimengerti oleh
Presiden The Inner Circle.
Jika Anda berpikir bahwa Hari Marmot Tanah itu konyol dan tidak penting, maka ada dua hal
yang harus Anda pertimbangkan:
Pertama: Anda tidak punya rasa kesenangan, dan Kedua: Anda sebaiknya berhati-hati pada Hari Marmot Tanah
karena selain mempunyai kemampuan memprediksi musim, para marmot tanah ini juga punya kekuatan ajaib yang bisa
membuat Anda terjebak dalam pusaran waktu, hingga Anda belajar untuk menjadi tidak brengsek.
Selamat Hari Marmot Tanah!