Tip:
Highlight text to annotate it
X
Ponsel Tae Ik dimatikan.
Stylist Jang tak mengangkat ponselnya.
Ah, keterlaluan!
Tak ada jejak mereka memasuki resort.
Dia baku hantam dengan pihak sponsor lalu pergi.
Terus, kemana sebenarnya mereka pergi?
Tolong tunggu di luar.
Ya.
Kalau ada tim penyelamat di resort, aku mau minta sesuatu.
Bagaimana situasinya sekarang? Apakah tamunya terluka?
Sebenarnya.. ada seseorang yang hilang..
Oh, seseorang hilang?
Tae Ik!
Tae Ik!
Menyebar dan cari dia. Menyebar!!
Hei! Menyebarlah! Menyebar!
Aku bilang menyebarlah!
Tae Ik!
Pergi ke sana!
Tae Ik!
Tae Ik!
Tae Ik! Tae Ik!
Lee Tae Ik!
Lee Tae Ik!
Tae Ik!
Lee Tae Ik!
Tae Ik!
Hei, buka pintunya!
Tae Ik! Tae Ik!
Lee Tae Ik! Tae Ik!
Sudah ku bilang terkunci.
Terus dimana dia?
Ah! Mengagetkan sekali!
Ngomong-ngomong, kenapa aku di sini?
Padahal aku tidur di luar.
Hei! Apa yang kau lakukan dengan kantung tidurnya?
Apa kau tidur sambil berjalan?
Apa? Tidur sambil jalan?
Ya. Apa kau melakukan sesuatu saat aku tidur?
Nggak kok.
Kemarin, aku benar-benar tidur di luar dengan kucing.
Hah? Kucing?
Jangan buka!
Apa yang kau lakukan di sini, Stylist Jang?
Itu...
Aku terkejut.
Tae Ik! Kau...
Bukan begitu..
Aku akan bawa yang lain ke sisi lain, jadi urus ini dan keluarlah.
Secara terpisah! Paham?
Jadi orang takkan tau.
Apa yang kau lakukan?
Bersihkan ini.
Sendirian?
Kau harus membantuku melipat ini.
Episode 5 Part 1
Terjemahan dipersembahkan oleh The Maid House 2 Team @viki.com
Ada yang aneh.. Aku yakin sekali aku tidur di luar...
Terus.. orang itu.. jangan-jangan..
Dia tak mungkin melakukan itu.
Benarkah aku tidur sambil berjalan?
Apa mungkin dia.. berpura-pura tidur?
Lagian bisa-bisanya dia di luar memakai kantung tidur?
Pikiran kotor apa ini?
Ini tidak benar kan? Tak mungkin..
Ehhy!
Yang ini tanpa resleting masih belum keluar?
Aku akan beri tau kalau sudah datang..
Tuan, orang lain sudah memesan ini, jadi..
Aku yang pesan.
Omo, silakan ke sini.
Wow, apa ini?
Semua ini style-ku! Yang ini juga. Ini juga..
Beli semua ini? Aku tak bisa.. jangan membujukku..
Ini sudah dibayar.
Oleh siapa?
Ini. Kalau kau lihat di sini, kau akan tau.
JY Hotel Kamar 813
Halo? Kau dimana?
Oh? Aku di luar.
Apa kau mau belanja lagi?
Apa aku ketagihan belanja? Aku tak selalu belanja.
Kalau begitu cepat kembali.
Kenapa? Presiden menyuruhku istirahat hari ini.
Sesuatu terjadi.
Aku akan di Seoul dalam sejam, kembalilah kalau begitu.
Aku datang untuk menemui orang penting. Aku bisa tidur lebih lama.
Suasana kantor sangat kaku hari ini.
Hyung-nim! Kenapa kau tak bicara padaku? Siapa yang akan kau temui?
Jangan coba-coba mencampuri urusan orang lain.
Kau tak tau siapa ini, aku tutup dulu!
Ini aku!
Santai.. santai.. setelah kita masuk.
Jackpot!
Kenapa kau tak makan? Katanya lapar..
Cuma melihat anakku saja membuatku kenyang.
Berhentilah memandangiku, wajahku nanti hilang.
Kau tak sakit kan?
Tentu saja, aku sangat sehat.
Bagaimana dengan matamu? Apakah memburuk?
Biar ku lihat.
Aku baik-baik saja.
Bu, berikan aku kopi.
Kembalilah denganku..
dan kita lakukan pemeriksaan, huh?
Aku sudah periksa. Semuanya baik-baik saja.
Benarkah?
Nak.. bisakah kau menghentikan karir musikmu dan kembali denganku?
Aku sangat kesepian tanpa anakku.
Kau selalu dengan Pimpinan Won, bagaimana bisa kau kesepian?
Apa kau pikir aku suka berada di sisi pimpinan yang sedang sakit?
Semua ini untuk.. kau..
Bu, berhentilah.. Jangan bicarakan tentang itu..
Bagaimana aku tak membicarakannya? Tak ada banyak waktu bagi Pimpinan sekarang.
Ju Ming mencoba mengambil tempatmu.
Aku harus pergi sekarang...
Aku lupa ternyata aku ada latihan hari ini..
Kalau kau terus bertingkah seperti ini, aku tak tau apa yang akan aku lakukan.
Mereka tak cuma omong kosong.
Bahkan oleh karena waktu yang sangat berharga yang aku habiskan merawat ayahmu, aku akan mencarimu.
Bu.. kau benar-benar..
membuatku sedih.. datang setelah waktu yang lama..
Kang Hwi, ibu..
Aku pergi..
Nak..
Jangan ikuti aku.. kau tau aku tak suka hal-hal seperti itu kan?
Aku pergi dulu.
Aku tak akan menyerah!
Aku pikir aku menangkap sesuatu yang besar..
Ayo pergi.
Kenapa di sini?
Ayo masuk dulu.
Presiden sedang menunggu.
Stylist Jang,
Apa yang sebenarnya terjadi kemarin?
Tak terjadi apa-apa.
Kami tersesat.
Bukan, bukan itu.
Saat syuting kemarin.
Ah..!
Itu.. aku agak bersemangat.
Tak peduli seberapa kau bersemangat,
Aku tak mengerti kenapa hyung memukul pembuat iklan.
Apa?
Siapa yang memukul siapa?
Tae Ik hyung.
Meskipun dia tempramental, dia bukan tipe orang yang akan melakukan hal seperti itu.
Ah! Benar-benar..
Aku dengar kalau Tae Ik kita bersikap kasar padamu, Direktur Departemen.
Sungguh.. itu.. aku minta maaf.
Aku mengajakmu membuat pertimbangan.
tapi apa ini?
Bahkan orangnya saja tak ada di sini.
Ah! Tae Ik, duduklah.
Dia dalam dunia musik, jadi ada sensitivitas pada dirinya.
Tolong terimalah minuman dariku dan tolong redakan amarah anda.
Baiklah. Aku akan dengar permintaan maaf dari orangnya secara langsung.
Ah! Tentu saja.
Apa yang kau lakukan? Cepat minta maaf.
Tuangkan aku minuman.
Biarkan aku menerima minuman dari seorang bintang Hallyu.
Apa-apaan ini?
Apakah pikiranmu waras?
Ada batasnya seberapa kamu bisa bicara kasar.
Kamu seperti masih berpikir kamu masih seorang anak konglomerat.
Jangan membodohi diri sendiri!
Kamu hanya seorang penyanyi dan model iklan.
Dan dia pengiklan yang memperkerjakan kamu.
Apakah kalian berdua berkomplot?
Kalian berdua mengatakan hal yang sama.
Apa?
Memangnya hanya ada satu iklan saja?
Apakah akan ada yang terjadi dengan perusahaan jika aku tidak syuting iklan itu?
Apakah kita mau syuting atau tidak itu keputusan saya bukan kamu.
Kamu hanyalah wayang saya! Apa kamu mengerti?
Kalau begitu...
Dalang saya bisa mengurus hal ini.
Dan wayang ini bisa pergi.
Tae Ik. Tae Ik. Tae Ik!
Hei, Tae Ik. Mengapa kamu seperti ini?
Ayo pergi ke dalam, mari ke dalam dan...
Minggir.
Aku bilang, minggir!
Karena aku tidak bisa berpikir lurus sekarang.
Hey, baiklah, baiklah! Tunggu, aku ambilkan mobil.
Tempat ini, kamu lihat, sebenarnya rumah Tae Ik Hyung.
Sepanjang yang kita lewati tadi sampai ke bukit itu semuanya milik Keluarga Tae Ik.
Kamu sangat kaya, Lee Tae Ik.
Hey! Mereka itu para kontraktor top.
Tapi...bagaimana ini terjadi?
Aku juga tidak tahu itu. Semua orang merahasiakannya.
Lalu, cuma tersisa rumah itu milik Tae Ik?
Semua uang yang dia hasilkan selama ini dihabiskan untuk membeli rumah itu.
Hyung ingin bagaimanapun caranya mengambil kembali tempat ini seluruhnya.
Tanahnya sangat luas dan juga mahal...
Pimpinan membelinya untuk investasi, jadi dia tidak akan menyerahkannya dengan gampang.
Permisi!
Permisi!
Aku memanggilmu, tapi kamu bahkan tidak menjawab.
Minggir.
Ah, yang benar saja.
Aku bahkan belum pulang kerumah dan menunggu selama ini.
Ini.
Apa ini?
Ini koyo pengobatan cina untuk meredakan sakit.
Tempelkan dipunggungmu ditempat yang sakit kemaren.
Aku beli ini secara khusus, yang mahal.
Ini aman untuk kulit sensitif, jadi mereka bilang kamu bisa menempelkannya dimana saja.
Ambillah.
Jadi biar aku bisa pulang kerumah.
Aku pergi.
Tunggu!
Tarik napas.
Aku bilang makan sesuatu di rumah saja...Kenapa kita harus keluar jam segini?
Apa masih jauh?
Kita pergi kesana?
Ya.
Tempat ini kelihatan mahal sekali.
Memang!
Hei, kita pergi ke tempat lain saja. Heh?
Kenapa? Kamu bilang ingin makan sesuatu yang lezat.
Semuanya lezat buat aku....
Ah! Disana ada toko tahu lembut di depan sana, ayo kesana.
Kalau bukan tahu organik, aku tidak mau makan.
Tapi...tempat seperti ini, mahal.
Jika kamu tidak mau makan, pulang saja sendiri.
Ah, yang benar saja!
Silahkan menikmati hidangannya.
Apakah ada hal lain yang anda inginkan?
Tidak.
Aku pikir kami tidak akan bisa menghabiskan semua ini.
Anda punya jamur pinus?
Ah, apa musimnya sudah lewat?
Kami ada beberapa yang baru tiba kemarin dari Bonghwa.
Bisa dipesan 2 porsi.
Tidak! berikan kamu 1 porsi saja. Aku tidak begitu suka jamur.
Berikan 2 porsi.
Baiklah.
Tolong juga siapkan Shabu-shabu burung pegar.
Baik.
Bagaimana kita memakan semuanya ini kalau kamu terus memesan?
AKu yang akan memakannya, aku.
Apa kamu tidak makan??
Aku makan, aku makan, tapi tetap saja ini...
Abalone alami, Kepiting salju Yeongdeok, Tilefish dari Jeju, Iga dari daging sapi korea!
Ini semua makanan mahal yang tidak akan pernah kamu lihat di meja yang sama selama hidupmu.
Apa? Ada yang kurang?
Ah! Bukan begitu.
Makanlah! Makan semuanya dari yang disini sampai sana tanpa sisa.
Ah. baiklah.
Aku akan makan dan lalu mati.
Kang Hwi-nim.
Hai, Man Ok, ini aku.
Kang Hwi-nim, tunggu sebentar.
Man Ok, bisakah kamu datang padaku sekarang?
Aku ingin ketemu kamu.
Aku lagi makan sekarang...
Datanglah, heh?
Aku akan belikan kamu sesuatu yang lezat, heh?
Aku lagi akan makan...Aku akan pergi setelah makan.
Ah! Aku tidak mau sendirian.
Kamu dimana sekarang?
Dekat perusahaan...taman bermain.
Dekat sini...Aku akan kesana segera setelah makan.
Ya baiklah.
Aku tunggu disini dan tidak kemana-mana.
Kamu harus segera datang, Man Ok!
Ya.
Kang Hwi, siapa yang paling kamu suka di dunia ini?
Ibu!
Ibu juga sangat menyukaimu!
Kalau aku punya kamu, tak ada hal lain yang aku inginkan di dunia ini.
Kang Hwi, apa ini? Kenapa?
Kang Hwi..
Kang Hwi.. Bagaimana ini?
Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan, Kang Hwi?
Bagaimana ini..? Ibu!
Ibu! Lepaskan!
Kang Hwi! Kang Hwi! Kang Hwi..!!
Lepaskan aku! Lepaskan aku!
Kang Hwi!
Kang Hwi!
Apa yang kau lakukan? Selama makan! Bawa dia pergi!
Aku takkan pernah kembali! Tak akan lagi!!
Berhentilah makan!
Perutmu nanti mulas!
Ah, yang benar saja! Kang Hwi akan menunggu...
Sudah ku katakan, kita takkan pergi sampai kita selesai makan semua ini!
Kenapa kau ngambek tanpa alasan?
Apa kau tau berapa harga semua ini?
Kalau kau tau berapa harganya, kau takkan bisa ngomong kalau kau mau pergi, meninggalkan makanan..
Ah! Memang berapa harganya? Aku akan bayar.
570,000 won?
Apa ini punyaku?
Uh-Uh..
Kalau begitu makan saja, semuanya.
Kenapa kau tak datang?
Aku punya masalah.
Perlu waktu agak lama. Maaf.
Hai Sunbaenim..
Apa-apaan ini? Kenapa ada orang di sini?
Aku datang untuk minum dan aku dengar kau ada di sini.
Aku datang untuk memperkenalkan diri.
Kenapa kau memperkenalkan diri padaku?
Aku akan tuangkan minuman untukmu..
Tak usah.
Sebentar.
Aku akan bawa punyaku.
Kita tak usah sejauh ini.
Kita bahkan punya videonya.
Lebih khusus lebih baik.
Siapkan dengan baik.
Kau harus bayar aku mahal.
Kalau aku dapat iklan itu.
Sunbae, kau harus minum.
Aku bawa minuman.
Aku akan tuangkan untukmu.
Minumlah!
Kau harus menusuknya..
Aku tak mau.
Kau pasti punya gangguan pencernaan.
Kalau kau menusuknya, takkan sakit dan makanannya akan turun, beneran deh!
Aku tak mungkin sakit gara-gara makan makanan mahal.
Ini cuma.. kondisiku yang kurang baik.
Kau makan begitu banyak.. pasti aneh kalau kau tak terganggu pencernaanmu.
Bisa-bisanya pria bisa takut?
Cepatlah dan berikan tanganmu!
Hei! Lepaskan aku! Apa kau benar-benar gila?
Cepat lepaskan aku!
Lihat saja kalau kau tusuk! Aku takkan meninggalkanmu sendirian kalau kau benar-benar menusukku!
Jangan tusuk! Ouch!
Kau ini punya gangguan pencernaan!!
Lihat! Lihat! Sangat hitam!
Darah...
Nanti pasti lebih baik.
Kalau masih belum turun, kita bisa tusuk di jempolmu.
Sangat takut..
Aku akan ambil air minum, minum obatnya juga..
ini..
Dia sudah tidur?
Sampai jumpa!
Jangan katakan padaku...Bahwa ia masih menunggu hingga sekarang.
Apa yang ia katakan?
Dia tidak menjawab.
Tidak, Jong Chul!
Urusan ini bukan hal yang mudah.
Kau bersama wanita yang saya tak tahu?
Bukan begitu!
Iya, kakek.
Satu, teriak!Dua, beraksi!
Aw!Dua!
Oi!
Tempat itu yang telah membuat Jin Se Ryeong yang sekarang, haruskah itu adalah tujuan saya?
Haruskah bukan tujuan saya yang selanjutnya?
Kau menolak untuk mendengarkanku!
Apa semua ini??
Itu makanya saya bilang untuk hati hati!
Saya bilang ada mata dimana mana.
Laksanakan segera sesuai rencana.