Tip:
Highlight text to annotate it
X
Hutan memberikan kehidupan.
Manfaat pertumbuhan hutan bagi perekonomian,
iklim dan budaya kita tak ternilai.
Hari ini -- dalam Hari Hutan Internasional --
memberi kita kesempatan untuk merefleksikan pentingnya hutan dunia
dan untuk kembali meneguhkan betapa banyaknya kontribusi hutan bagi pembangunan yang lestari.
Hutan menyediakan pendapatan, pangan dan obat,
sekaligus jasa ekosistem seperti keanekaragaman hayati dan air layak minum.
Hutan juga menjadi salah satu senjata
dalam upaya melawan perubahan iklim.
Bagaimana kita menghargai hutan untuk kontribusinya yang telah diberikan?
Ini adalah salah satu pertanyaan paling penting saat ini.
Untungnya, sedang berjalan dua proses global yang dapat
menjadi penanda titik balik dalam sejarah kehutanan.
Pertama adalah penyertaan hutan dalam kerangka kerja pembangunan global berikutnya --
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.
SDGs dirancang untuk menciptakan tonggak baru bagi tujuan pembangunan
yang lebih maju seperti pengurangan kemiskinan, kesehatan dan pendidikan
secara berkelanjutan baik aspek sosial maupun lingkungan.
Hutan akan berperan penting dalam misi ini.
Kedua, sejak sekarang hingga 2015,
Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim akan mencari persetujuan
mengenai penerus Protokol Kyoto --
pakta internasional utama tentang perubahan iklim.
Peran hutan dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim
akan semakin berkembang dalam negosiasi ini.
Seiring dengan perayaan Hari Hutan International,
kita melihat banyak tantangan sekaligus kesempatan untuk hutan.
Masih ada kesenjangan pendapatan, dan akses terhadap sumber daya alam dan keuangan,
ketidakjelasan hak kepemilikan, kemiskinan dan produksi pangan yang tidak berkelanjutan.
Semua ini tidak berjalan secepat yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan
sekitar 9 milyar manusia di tahun 2050.
Banyak di antara mereka adalah kaum menengah yang tengah tumbuh di negara-negara seperti
China, Brasil, India dan Indonesia.
Banyak juga yang bermigrasi ke perkotaan dan mengambil bagian dalam perekonomian yang berkembang.
Mereka semua ingin hidup lebih baik di bumi yang sehat.
Hutan dapat berkontribusi mengatasi tiap tantangan ini,
namun kita harus berpikir di luar kotak.
Itulah kenapa, di sini, di Pusat Kehutanan Internasional (CIFOR),
kami mencari cara untuk mendefinisikan kembali hutan.
Hutan tidak selayaknya menjadi tempat pembuangan atau eksploitasi sumber daya.
Hutan adalah bagian penting dari bentang alam yang lebih besar,
serta selaras dengan alam, politik dan proses ekonomi sepanjang bentang alam.
Dalam dua tahun mendatang, seiring berjalannya SDGs dan kesepakatan iklim baru,
akan sangat penting untuk mengintegrasikan kehutanan sebagai sebuah bagian besar dalam solusi.