Tip:
Highlight text to annotate it
X
Target empat. Sasaran truk lain? /
Diterima.
Ikuti truk itu.
Ke arah sana.
Diterima. Dia terluka. Tembak dia.
Tembak truknya.
Hancurkan truknya bersamanya.
Ayo tembak dia.
Diterima.
Ayo siram dengan bom.
Ada pria lain yang menyeberang ke arah kanan.
Bagus. Tembak. Tabrak dia.
Tiarap.
Kubilang tiarap. Tiarap.
Kau. Tiarap. Sekarang.
Angkat tanganmu.
Angkat tanganmu.
Letakkan tangan di belakang kepala.
Lakukan!
Tiarap.
Berlutut.
Diam di sebelah sana.
Angkat tangan.
Tiarap.
Sial, ada anak-anak di dalam.
Bukan urusan kita.
Semua ini bukan urusan kita.
Angkat tangan.
Hei.
Apa kabar, pria kecil?
Kau tak apa-apa?
Pertama aku mati saat usia 27 tahun.
Aku ingat semuanya berwarna putih.
Saat itu sedang perang. Aku merasa hidup.
Tapi sebenarnya aku sudah mati.
Berapa usianya? /
27 tahun.
Namanya Starks, Jack.
Lahir di Vermont. Tak punya keluarga.
Rumah sakit angkatan laut yang mengurusnya.
Ya Tuhan.
Tentera ini masih hidup. Dia baru berkedip. /
Sudah ditandai.
Urus yang lain. / Tidak, lihat ini.
Sial. Kode biru. Kode biru.
Kita butuh dokter.
Panggil dokter sekarang juga.
Sersan Starks sangat beruntung.
Sedikit lagi ke arah kanan, ia akan tewas.
Ia terkena amnesia mundur,
tekanan psikologi akut.
Kami tak menemukan keluarganya...
...di Amerika, sersan.
Kuyakin kau punya teman ./
Aku mau laporannya siang ini.
Bawa dia keluar pada penerbangan
berikutnya. / Ya, pak.
Dia merekomendasikan Bintang Perunggu
untukmu, sersan.
Ada bantuan untukmu, sersan. /
Tentu saja ada.
Tentu saja ada.
Penerjemah: xtalplanet
www.xtalplanet.blogspot.com
Kalian tak apa-apa?
Mobil kami mogok. / Itu ibumu?
Ya. / Siapa nama ibumu?
Jean.
Hai, Jean.
Kau mendengar aku?
Kau bisa bangun?
Aku ingin kau berusaha tetap bangun.
Ya Tuhan. / Ibumu membawa sesuatu?
Siapa namamu? / Jackie.
Senang berkenalan, Jackie.
Kau harus melakukan ini.
Balutkan di lehermu.
Usahakan agar ibumu tetap sadar.
Aku mau perbaiki mobilmu.
Ya? / Baik.
Ya Tuhan.
Tidak, oh, tidak...
Mau ke mana di tengah salju begini?
Tak kemana2. / Tak kemana2?
Apa ini?
Itu kalung anjing. Coba lihat,
ada nama serta tanggal lahirnya.
Untuk apa? / Jika saja aku tersesat...
...atau bila aku tak ingat diriku. /
Boleh kuminta?
Ya, untukmu saja. / Makasih.
Kau bisa putar kuncinya?
Ayo lakukanlah.
Putar saja, ya?
Terus.
Berhasil.
Singkirkan tanganmu....
Singkirkan tanganmu dari anakku.
Ibu, dia yang memperbaiki mobil kita. /
Masuk ke mobil sekarang.
Ibu, dia yang memperbaiki mobilnya. /
Kubilang masuk ke mobil!
Apa kabar? / Lumayan, ***.
Mau kemana? / Ke Kanada.
Aku bisa mengantarmu ke perbatasan. /
Bagus sekali.
Masuklah. / Dingin sekali.
Hei, ***. / Hei, terimakasih.
Taruh di belakag. Tak masalah.
Ya Tuhan, dingin sekali.
Pasti dingin sekali di luar, nak. / Memang.
Rasanya lebih dingin daripada nenek
penyihir dengan bra kuning push-up di salju.
Kau bisa menyetir? / Bisa.
Bagus, kita bisa gantian nanti.
Kau pernah di penjara?
Belum pernah. /
Kubilang padamu, kawan...
...lebih buruk daripada di medan perang.
Mungkin lebih buruk dari tempat manapun.
Aku tak yakin.
Kau bercanda?
Kenapa dia menyuruhmu menepi?
Rekreasi.
Hanya Jackie dan Jean yang kau
ingat dengan jelas hari ini?
Ya.
Kau sadar, kau tak punya
nama belakang, tak punya tempat tinggal...
...dan tak punya bukti kehadiran fisik teman2mu?
Aku tak mendengar jawabanmu, Mr. Starks.
Ya.
Opsir Harrison tertembak tiga kali.
Dia sudah lama mati saat kami menemukannya.
Jack Starks bisa menahan kejadian itu.
Ini akan menjelaskan rencananya
tentang gadis kecil itu dan ibunya.
Menolak. / Aku pernah mendengar 'sindrom perang teluk'.
Perang cuma acara CNN. Setengah
kejadian operasi badai gurun...
...tak bisa diceritakan
dalam ulasan berita satu jam.
Tak bisa menceritakan semuanya.
Jadi itu tak ada artinya.
Saat itu ada orang lain. / Perang itu buruk.
Mereka tak akan menyiarkan keburukan di TV. /
Klienku merasa ia sudah pernah mati.
Aku tak banyak mengingatnya... /
Dia tak tahu apa yang terjadi.
...tapi ada orang lain di sana.
Kukira itulah yang terjadi.
Jika Starks yang membunuh opsir itu...
...ia tak bisa disalahkan
karena otaknya telah rusak.
Kami, para hakim, memutuskan terdakwa
tidak bersalah dengan alasan kegilaan.
Jack Starks, dengan ini
aku memutuskan menempatkanmu...
...dalam lembaga kriminal khusus orang
kurang waras...
...dimana para dokter dan
pembimbing mungkin bisa menyembuhkanmu.
Ayo, kawan.
Ayo.
Apa yang kau lakukan?
Bangunkan dia.
Kumohon percayalah...
Kalian mau apakan aku?
Ini bukan tempatku.
Aku tidak gila. / Memang, aku juga
tidak menganggapmu gila.
Tapi kami tak bisa berbuat apa-apa saat ini.
Kumohon. Kumohon.
Keluarkan aku dari sini.
Keluarkan aku dari sini. Kumohon.
Berapa dosis yang kau berikan? /
50 cc.
Sudah tiga jam? / Ya, pak.
Baik, keluarkan dia.
Jack, kau bisa mendengarku?
Jack, berkediplah jika kau mendengarku.
Dia tak kehilangan kesadaran. /
Apa perlu dimasukkan ke dalam lagi?
Tak perlu, keluarkan saja.
Bawa dia ke atas dan
periksa organ vitalnya setiap jam.
Kau pembunuh polisi, kan?
Tahu darimana? / Ada di TV, tahu?
Membantu menenangkan pikiran yang aktif.
Aku Rudy Mackenzie. Selamat datang.
Dengar, aku...
Aku tak merasa seperti bicara. /
Kau tahu, memalukan sekali.
Aku tak percaya pada bahasa yang baik.
Kau tahu, bicara perlahan, sedikit bicara, langsung.
Tak ada gunanya.
Permainan.
Kurasa kita harus bermain..
Ini pengadilan kita.
Aku siap melemparkan bola. Ayo.
Baiklah.
Kenapa kau bisa ke sini?
Aku mencoba membunuh isteriku. /
Bukankah harusnya dipenjara?
Ya, aku sudah mencobanya 30 kali.
Aku tak pernah merencanakan itu, tahu?
Tiba-tiba muncul begitu saja.
Dia mencoba merawatku sendiri,
hinga akhirnya...
...aku masuk ke sini.
30 kali mungkin membuatmu seperti gila. /
Ya, atau cuma... kegilaan biasa.
Karena jika tak berhasil yang ke 20 kali,
biasa orang mencari cara lain...
...yang mungkin lebih efektif. /
Pagi, tuan-tuan. Apa kabar hari ini?
Bagiku itu pertanyaan sulit, Dr. Lorenson...
...karena dunia disekitarku menyempit,
dan Empat Penunggang Kuda di hari Kiamat...
...telah menjengukku tadi,
dan mereka tak membawa bunga...
...yang cuma membuat
keadaan makin sulit saja.
Bagaimana denganmu, Mr. Starks?
Aku baik-baik saja. /
Jadi kau tak apa-apa?
Katakan padaku, dokter.
Apa ada yang salah dengan diriku?
Kau sedikit kurus.
Mungkin aku terlalu banyak bekerja
di dalam mimpi.
Sudah selesai basa-basinya?
Hei, tak apa.
Mr. Starks, senang melihatmu
mau bekerja sama kali ini.
Kami ingin menolongmu, Jack.
Kami cuma mencoba yang terbaik untukmu.
Pegang dia, aku mau ambil obat penenang.
Pegang dia di lantai. / Tidak.
Tak perlu. Bangunkan dia.
Suster, ambil jaketnya.
Satu-satunya yang hilang
adalah hati nuranimu.
Tunggu, Dr. Becker, berapa lama dia di sini?
Ikat saja dia mulai sekarang.
Tolong. Tolong, kumohon.
Bajingan.
Keluarkan aku.
Keluarkan aku.
Keluarkan aku.
Kau tak apa-apa? / Aku baik-baik saja.
Dengar, aku tak ingin mengganggumu. /
Kalau begitu jangan mengganggu.
Bagaimana dengan Starks?
Bagaimana dengan Starks?
Apa kita harus...?
Apa kita akan
menolonya jika kita bisa?
Ya. / Apa kita akan membiarkannya seperti itu?
Perawatan yang kuberikan padanya itu
sebenarnya untuk menyesuaikan...
...atau bahkan mengatur ulang, sifat kekerasannya.
Membuang kebencian dalam dirinya.
Alat hanyalah sebagai alat bantu.
Efek sampingnya selama ini tak ada,
sejauh pengawasan aku.
Tapi bagaimana kau bisa mengawasi
efeknya bila dia ada di sana?
Aku menganggap waktu yang dihabiskannya
di dalam situ adalah bagian perawatan.
Kau tak bisa menghancurkan sesuatu
yang memang sudah hancur.
Aku tak seharusnya di sini.
Aku tak bisa bernafas.
Aku tak bisa bernafas.
Aku tak bisa...
Aku tak bisa bernafas.
Mungkin kau tak ingat, ini malam Natal.
Tak ada taksi yang lewat.
Terimakasih.
Kau mau kemana?
Belum tahu pasti.
Aku tanya lagi.
Saat ini tak ada pilihan lain.
Kau mau aku antar?
Ya, baiklah.
Baik, masuklah.
Mau kuantar kemana?
Entahlah.
Kenapa kau tidak tahu? / Entahlah.
Baik.
Apa ada penginapan yang bisa kuhubungi?
Ya, terimakasih banyak.
Selamat Natal juga buatmu.
Bagus.
Itu tadi yang terakhir.
Apa yang bisa kulakukan untukmu?
Tak ada.
Aku akan...
Dengar, terimakasih sudah mengantarku
sejauh ini. / Kau mau kemana?
Kau bisa membeku di luar.
Kau tak punya mantel.
Bisa kuatasi. / Tak bisa.
Kau akan mati kedinginan.
Dan aku akan merasa bersalah.
Ini saja aku sudah merasa bersalah.
Kau mau minum?
Tak usah. Terimakasih.
Sial.
Hei.
Kau tak apa-apa?
Ya, aku tak apa-apa.
Kau tahu apa?
Ini Malam Natal, dan...
Aku punya ranjang, jadi kau bisa tidur di situ.
Aku mau mandi dulu.
Buat sendiri makanannya kalau
kau lapar atau apa.
Tak ada yang bisa dicuri, tapi jangan
coba-coba mencuri sesuatu.
Aku tak akan melakukannya.
Namaku Jack. / Tidak.
Jangan bicara masala nama, karena...
Aku tak ingin mengenalmu.
Aku cuma mau menolongmu,
tapi aku tak mau kenal dirimu, sungguh.
Baiklah.
Apa itu?
Terbaik yang bisa kubuat.
Dari lemari es.
Trims.
Tak masalah.
Kau mau minum? / Ya, tentu.
Enak juga rasanya.
Lemari es-mu berlapis-lapis.
Tak banyak diisi makanan, tapi...
Ada batu di dalamnya. /
Batu apa?
Ada batu di dalam situ. Tulisannya "Petal"
Kau mengintip.
Itu nama panggilan ibuku.
Ini...
Jadi kau pelayan. Maksudku...
Aku tak tahu apa yang kumaksud.
Baik.
Aku benci Natal.
Hei.
Hei, bangun. Jackie.
Tidak. / Siapa orang ini?
Apa? / Siapa orang yang ada di foto ini?
Aku dan ibuku.
Apa maksudmu, ibumu dan...? /
Tidak, tunggu sebentar.
Dimana ibumu sekarang? /
Sudah meninggal.
Apa maksudmu dia sudah meninggal? /
Maksudku, dia sudah meninggal. Mati. Tewas.
Dia mati terbakar karena rokok
yang dihisapnya. Kejadiannya sudah lama.
Tidak, tidak, tidak....
Dengar. Aku minta maaf. Dengar.
Aku tak tahu bagaimana...
Tanggal berapa sekarang? / Apa?
Kedengarannya memang sinting.
Tahun berapa ini?
2007.
Apa? Apa?
Siapa sebenarnya kau?
Aku Jack Starks.
Keluar dari rumahku.
Kau mau apa? Mengintip semua tempat? / Tidak.
Ya Tuhan. Kau tak punya hak untuk
menggeledah rumahku.
Lihat aku.
Aku tahu ini tak masuk akal buatmu,
karena aku juga merasa tak masuk akal.
Ya Tuhan. Jika kau tak keluar sekarang juga,
aku akan hubungi polisi.
Jangan, kumohon. Tunggu.
Aku tak akan menyakitimu. Aku cuma mau bicara.
Ibumu hampir pingsan di sisi jalan
ketika aku bertemu denganmu.
Dia mabuk.
Jean, namanya Jean.
Sudah cukup! /
Dengar, aku memberikanmu kalung anjing ini.
Tidak, tidak, bukan kau yang memberikannya.
Jack Starks yang memberinya,
dan ia sudah mati.
Apa?
Apa maksudnya dia sudah mati?
Dia sudah tewas.
Mayatnya ditemukan saat tahun baru 1993.
Di Alpine Grove.
Dia sudah mati.
Tak mungkin. / Memang itu kenyataannya.
Dengar, dengar.
Aku tak peduli siapa dirimu sebenarnya...
...tapi kau bukan Jack Starks.
Jadi siapapun kau, aku sudah menolongmu...
dan kau sungguh...
Kau telah membuat aku menyesalinya.
Bisakah kau pergi sekarang?
Pergi saja, ya?
Kau tak ingat aku?
Ya Tuhan. / Lihat aku.
Baik, aku pergi, aku pergi.
Tapi lihat aku, aku tak bohong padamu.
Aku bertemu denganmu. Bertemu dengan ibumu,
tak ada siapa-siapa saat itu.
Aku tidak membohongimu
masalah sepasang kalung anjing ini.
Letakkan itu, lalu pergilah.
Kau tak ingat aku?
Kau tak ingat? Aku... / Keluar!
Aku adalah...
Ya?
Kumohon.
Kumohon keluarlah.
Aku akan menghancurkan kepalamu!
Jackie.
Ya Tuhan.
Aku tak percaya kau membiarkan dia semalaman.
Aku sudah memintamu...
Aku cuma ingin tahu
seberapa pedulinya dirimu. Buka.
Apa dia mati?
Tidak. Cepat bawa ke atas.
Dia dehidrasi.
Saat aku ke sana dia harus
sudah diberi IV.
Aku sudah menanyakan padamu
waktu aku ke ruanganmu...
Kukira kau sudah mengeluarkannya.
Kau psikiater. Aku tak perlu
mengajarimu berbuat apa.
Jack?
Jack?
Tom.
Tom, bisa bicara sebentar?
Kau apakan Jack Starks? /
Apa maksudmu?
Dia tidak sadar. /
Dia sedang dipulihkan dari Loxadol dan Ativan.
Loxadol? Dia tak butuh neuroleptik.
Tahu darimana kau?
Hanya dalam sekali lihat saja?
Dia tak butuh antipsikotik.
Kalian tak usah memberinya.
Dia memukulku. Jadi menurutku dia
butuh sedikit ketenangan.
Kau yakin dia tak dipukuli?
Kenapa menuduhku seperti itu?
Aku tak menuduh. Dia memar-memar.
Memar karena dia meronta-ronta.
Dengarkan.
Dia tak boleh seperti Ted Casey.
Aku tak tahu mau kau apakan dia,
tapi dia bukan hewan percobaan.
Kau tak bisa memrogram ulang dia.
Kau tak menyerah, ya?
Karena kau gagal pada Ted Casey...
...tak berarti kami juga sepertimu.
Sudahlah, aku permisi dulu.
Ini Natal, kan?
Apa kabar? Maaf aku telat.
Hai, Babak. / Gelombangnya bagus.
Hai, Jamile. / Hei.
Bagus. Itu tadi truk.
Sekarang tunjuk yang mana bola.
Bagus sekali.
Mau pegang? Rasanya bagus. Kuat.
Kau akan tetap bersamaku
lebih lama lagi, ya?
Kita akan ke sana.
Boleh minta air minum?
Boleh minta air minum?
Ini.
Obat apa yang kalian berikan padaku?
Cuma obat penenang biasa.
Kau mengatakan sesuatu?
Kubilang, itu obat penenang.
Tidurmu nyenyak?
Aku tak tidur, kan? /
Kau sudah beberapa hari tertidur.
Ini tanggal 26 Desember, Jack.
Apa yang kau rasakan?
26 Desember? /
Benar.
1992? / Ya.
Ada matahari. Kau ada di bumi.
Dan kukira kau lebih tahu, Jack.
Siapa sebenarnya kau?
Ibuku meninggal tahun 2007.
Jack Starks sudah mati.
Keluar dari sini. Keluar!
Kau memasukkan aku di sana. /
Di mana?
Kau memasukkan aku ke laci itu.
Kemudian...
...kau mengikatku dengan jaket.
Kami terpaksa menggunakan
pembatasan untukmu.
Itu bukan pembatasan. /
Memang itulah peralatan yang kami pakai.
Tenang.
Jangan bersikap seolah2
aku tak tahu yang sebenarnya.
Kau mengalami delusional
sebagai bagian dari kondisimu.
Aku tahu yang sebenarnya.
Kau memasukkan aku ke laci itu
dan mengikatku dengan jaket sialan itu.
Itu bukan mimpi.
Aku tak tahu apa maksudmu,
tapi aku tidak...
Aku harus bilang...
...itu pengobatan yang paling
tangguh bagi pasien-pasien sejenismu.
Aku pernah punya pasien beberapa tahun lalu.
Namanya Ted Casey.
Ted menyodomi anak gadis berusia 7 tahun.
Pengacaranya menyuruhku memeriksanya
karena setelah dia melakukannya...
...dia memanjat pohon di hutan
dimana ia membunuh gadis itu...
...lalu menggonggong seperti anjing.
Ted tidak dimasukkan ke penjara,
karena kami yakin dia tidak waras.
Jadi dia dimasukkan ke sini. Lalu suatu hari
seorang gadis kecil datang bersama ibunya...
...kulihat Ted mencuri pandang kepadanya.
Benar-benar harus mencuri pandang,
jika kau tahu maksudku.
Lalu kutanyakan pada Ted...
...apa dia ingat apa yang dikenakan
gadis kecil yang dibunuhnya.
"Oh ya.", katanya. "Aku mengingatnya."
"Aku mengingatnya dengan baik."
Itu kalimat terakhirnya.
Kenapa dengan wajahmu?
Aku sedikit lengah.
Tak akan terjadi lagi.
Aku akan mendoakanmu, Jack.
Mungkin Tuhan akan menjemput
saat pengobatannya sudah selesai.
Kau tahu dia ada di mana?
Jack.
Apa yang kau lakukan, Jack?
Akan kau apakan diriku?
Aku cuma memintamu masuk lagi ke dalam.
Bagaimana kalau aku tak mau? /
Aku harus tahu alasannya.
Karena aku tidak gila.
Kau mengalami penyakit delusional.
Tak berarti kau gila.
Artinya kau cuma sedang bingung.
Kau tidak dimasukkan ke penjara
karena kondisimu itu.
Kejahatanmu bisa dimaafkan. /
Aku tak membunuh polisi itu, aku cuma tidak ingat.
Pikiranmu tak bisa membedakan
antara fantasimu...
...dengan kejadian nyata...
Kenyataan yang kusadari adalah
tubuhku benar-benar kacau, bukan pikiranku.
Jack.
Jika boleh, aku mau tanya sesuatu.
Sejak kapan orang-orang sepertimu
di sini mau menanyakan sesuatu?
Baiklah. Rokok? /
Itu yang ingin kau tanyakan?
Tidak.
Aku ingin...
Aku ingin menanyakan bagaimana
perkembanganmu setelah ditangani Dr. Becker?
Baik. Baik.
Aku mau kau cerita yang sebenarnya.
Mengapa? Kau mau apa memangnya?
Aku mau menghentikannya.
Aku tak mau dia menghentikan itu. /
Jadi pengobatannya membantumu?
Mereka membuatku merasa
seperti orang yang berbeda.
Mau masuk?
Kita akan membeku di luar sini.
Jika mereka tahu kau melarikan diri,
bisa lebih parah urusannya.
Kau tahu soal perbuatan
mereka pada kita di ruang bawah tanah?
Perbuatan apa?
Kau tahu maksudku. /
Aku tak tahu.
Kau tahu. Jaket itu.
Jaket yang mana? /
Laci sialan itu.
Sudah main-mainnya. Kau tahu maksudku.
Aku tahu mereka membawamu ke bawah.
Aku tahu mereka memakaikan jaket itu padamu.
Kemudian...
Perjalanan, kau tahu.
Rasanya seperti menjalani liburan.
Aku hampir mati.
Nah, kematian sepertinya sudah biasa.
Aku akan mati empat hari lagi.
Itu yang kuketahui. Mereka akan
menemukan mayatku empat hari lagi.
Kalian sedang membicarakan apa?
Kami sedang membahas kemampuan
memutar waktu ke depan...
...untuk pergi ke masa depan.
Kita membahas masalah itu, kan?
Ya, benar.
Jika kau ingin cari tahu,
saat di dalam sana kau harus tenang.
Semakin kecil ketakutanmu,
semakin pendek perjalananmu.
Ya, tapi yang muncul justru
dari sebelumnya...
Ya, tapi kejadian itu ada di masa lalu.
Perhatikan pada apa yang
ingin kau dapatkan sekarang.
Aku mau masuk ke sana lagi. /
Mungkin tak bisa.
Kenapa? / Lorenson punya pasien lain
untuk dimasukkan ke situ..
Mereka mulai mencurigai aku ketika
aku sudah tidak ditempatkan di sana lagi.
Wanita.
Aku harus apa?
Kau boleh membuat luka di wajah Becker lagi.
Mungkin kau bisa dibunuhnya...
...tapi sama sepertiku, kau
bilang saja itu tidak di sengaja...
Oh, ***.
Lanjutkan, Mr. Mackenzie.
Baik.
Organisasi Perdagangan Federal
melakukan pendekatan padaku.
Pendekatan seperti apa, Mr. Mackenzie?
Ini memang sinting, tapi...
...mereka memintaku untuk mengepalai...
...Organisasi untuk mengorganisasikan.
Organisasi untuk mengorganisasikan? /
Ya, pernah dengar?
Belum pernah, Mr. Mackenzie.
Karena memang tak ada
organisasi seperti itu, tolol.
Kategori ini tidaklah nyata.
Itu jelas-jelas tidak nyata.
Mereka memintaku untuk memimpinnya.
Jika kau pernah mendengarnya,
mereka tak perlu merahasiakan ini, kan?
Bagaimana menurut kalian?
Yeah...
...aku tahu mereka memang ada. /
Tahu darimana?
Saat aku bekerja di Gulf,
Organisasi itu...
...merekrut Pengorganisasian.
Apa itu benar, Mr. Starks? /
Itu benar.
Karena kalau tidak,
tak akan bisa membantu Mr. Mackenzie.
Kenyataannya adalah.
Bonafid dan terklasifikasi.
Aku tahu. Aku tahu.
Ternyata masih
ada orang yang pintar.
Mereka merekrut yang terbaik, Mackenzie.
Tenang, Mr. Starks. / Tenang, tenang.
Selalu meminta kami untuk tenang.
Tenang. Tenang.
Kalian selalu diperintahkan menyuruhku tenang.
Bagaimana kami bisa tenang?
Lihat tempat ini.
Kalian sadarlah.
Kalian selalu diperintah oleh orang atas.
Kalian jangan mau diperintah.
Organisasi akan bertahan lama.
Panjang umur Organisasi
untuk mengorganisasikan.
Duduklah, Mr. Starks. /
Tidak, tidak, kalian harus dengar...
Panjang umur Organisasi
untuk mengorganisasikan.
Bergabunglah dengan organisasi ini.
Organisasi butuh dirimu.
Berjuang untuk kebaikan. /
Dengarkan dia.
Kau tak mendengarku? / Duduk.
Kau harus mendengarnya.
Panjang umur organisasi ini. / Duduk.
Bergabunglah di organisasi ini.
Kau harus mendengarnya.
Oh, Starks...
...kau benar-benar keras kepala.
Hanya ada satu cara menyembuhkannya.
Semakin sedikit takutmu,
semakin pendek perjalananmu.
Tenanglah.
Kejahatan orang gila.
Tuan, kau harus keluar dari mobil...
...dengan tangan terangkat. /
Ada masalah apa, opsir?
Masalahnya, kau berjalan terlalu pelan.
Keluarlah dengan tangan terangkat.
Bisa kubuka dulu pintunya?
Hei, tentera, kau sudah sadar?
Sepertinya tidak.
Ya.
Tak apa-apa. Kau baik-baik saja.
Hei, Jack, raih bolanya.
Tunjukkan pada mama, sayang.
Bisa tunggu sebentar?
Kau memang sinting, datang begitu saja.
Kau keberatan?
Baiklah, begini.
Jack Starks meninggal karena
luka di kepalanya, Tanggal 1 Januari 1993.
Kenapa? Maksudku, kenapa aku mati?
Tak bisa dibilang.
Artinya kau percaya padaku?
Aku tak tahu apa yang kupercayai.
Apa lagi yang kau ketahui? /
Banyak hal-hal lain.
Ada seorang dokter. Namanya Becker.
Dia melakukan sesuatu
sejenis modifikasi pada pasien-pasiennya...
...sudah dilarang sejak tahun 70-an.
Ada dokter yang lain juga,
namanya Dr. Lorenson.
Ia merawat seorang anak.
Namanya Babak.
Aku tak kenal. / Entahlah...
...tapi kesemuanya ini adalah
skandal yang besar.
Becker mengaku dia telah menciptakan
mirip-alam-kandungan bagi pasien2nya.
Alam kandungan sialan.
Itu bukan sembarang alam kandungan.
Dengar, aku harus cari tahu kenapa aku mati.
Yeah, Alpine Grove masih ada.
Kita bisa cari tahu di sana,
mungkin ada yang tahu ada kejadian apa.
Baiklah.
Terimakasih sudah membantu.
Aku pasti sinting, kan?
Maaf, aku tak bisa ceritakan
lebih banyak soal kematian pamanmu.
Laporan pemeriksaan medis...
"Trauma Kegilaan" tak memuaskan aku. /
Maaf, hanya itu hasilnya.
Maksudku, kemana dokter-dokternya?
Dimana Dr. Becker atau Dr. Lorenson...?
Dr. Lorenson masih di rumah sakit ini.
Dia ada di sini bersamaan masuknya pamanmu.
Kuyakin dia bisa banyak membantumu.
Bagaimana dengan Becker dan Hopkins? /
Dr. Hopkins sudah mati.
Aku tak kenal dengan Dr. Becker.
Mungkin kau punya catatan
dimana alamat Dr. Becker?
Apa kau punya alasan
untuk meminta alamatnya?
Hanya dia keluargaku yang kuingat.
Kenapa dia selalu tersenyum?
Hai. Beth Lorenson.
Apa kabar? / Senang bertemu.
Hai, Beth Lorenson. / Jackie Price.
Duduklah.
Maaf. Kau sangat mirip dengannya.
Kau kenal dia?
Pamanmu adalah pasien yang
paling kuingat.
Kenapa? / Pada akhirnya...
...dia merubah pikiranku
tentang banyak hal.
Dia membantu menangani kasusku. /
Sungguh? Kasus apa?
Aku sedang menangani seorang anak kecil. /
Babak Yazdi?
Ya. / Siapa dia?
Anak temanku.
Kau kenal dengannya?
Kami sempat melihat dia saat
sedang mencari informasi tentang pamannya.
Dia membantu apa?
Memang rumit, namun pada akhirnya
dia memberitahu aku...
...aku bisa merasakannya langsung. /
Bagaimana?
Rumit sekali.
Kejadiannya sudah lama sekali.
Aku mau tanya.
Kau tahu kenapa pamanku meninggal?
Ya, kukira dia meninggal karena...
...mengalami trauma kepala.
Tapi apa sebabnya?
Kenapa dia sampai mengalami itu?
Aku tak tahu.
Kau tak tahu?
Mungkin Dr. Becker tahu sebabnya?
Ya, Dr. Becker pasti lebih tahu.
Aku tak percaya kata-katanya. / Aku juga.
Ayolah. Tinggal satu hal lagi.
Jack, apa ini?
Inilah ruangannya.
Jaketnya digantung di sini.
Sebenarnya aku ada di laci ini sekarang.
Kau tahu apa? Mungkin ini bukan ide bagus.
Kalian tak boleh masuk kemari.
Kami baru mau pergi.
Apa aku mengenalmu?
Entah, kau sendiri?
Entah juga, mungkin kau kenal
dengan pamanku, Jack Starks?
Sial, benar juga.
Kau mirip sekali dengannya. /
Ya, aku tahu.
Kau pasti arwahnya. / Mungkin.
Kau ingat dia? / Ya, tentu.
Dia pria yang hebat.
Kau tak tahu bagaimana kematiannya, kan?
Aku cuma menemukan mayatnya.
Cuma itu yang kau ingat, Damon?
Tahu darimana namaku?
Aku tahu semua tentangmu, Damon. /
Begitukah?
Benar.
Aku tahu kau brengsek. /
Aku tak suka caramu...
Benar, kan? /
Aku tak paham apa maksudmu.
Kau menembak kepalanya, kan. /
Aku tak pernah menyentuhnya, sumpah.
Ada apa?
Sampai nanti, kawan. /
Ini daerah terlarang.
Damon. Damon.
Damon, mereka sudah pergi.
Waktunya mengobatimu.
Mungkin aku bisa mencari dimana Becker.
Berapa lama lagi waktu kita?
Entahlah.
Kurasa kita tak punya banyak waktu. Ayo.
Yeah...
...kalau begitu jumpai aku besok.
Kau tak boleh...
Aku akan menanganinya sendiri.
Yakah?
Kau mau minum?
Waktuku sudah habis.
Aku tak peduli. Kau harus kembali.
Aku tak memerintahmu, tapi sekarang...
...kau harus segera kembali.
Tak seperti itu.
Aku tak bisa mengontrolnya.
Kalau begitu...
...kontrol itu.
Kembalilah padaku, Jack.
Aku tak bisa membantumu,
kecuali kau ingin dibantu.
Kesempatan ini satu-satunya yang kupunya. /
Kesempatan apa?
Kau tak mengerti.
Kalau begitu jelaskan biar kumengerti.
Aku telah...
Aku telah melihat waktu
yang bukan saat ini.
Dan aku tak bisa melihatnya
kalau aku di sini.
Waktu seperti apa?
Tahun 2007.
Tahun berapa memangnya sekarang?
Kalau tak salah, ini tahun 1992. / Baik.
Ceritakan seperti apa tahun 2007?
Tak begitu berbeda. /
Masa depan tidak berubah?
Tidak.
Tidak bagi orang seperti aku.
Kau mengalami perjalanan waktu?
Begitukah? / Dengar.
Tidak semua orang di sini gila. /
Seperti siapa?
Seperti Mackenzie, mungkin?
Apa dia cerita soal
dia ingin membunuh isterinya?
Mackenzie mengurung diri
dalam rumahnya selama dua bulan...
...dia kelaparan sebelum
kami membawanya kemari.
Dan semua itu hanya karena
isterinya pergi dengan pria lain.
Aku tak peduli. Dengar, waktuku tak banyak.
Aku harus keluar dari sini.
Ini semua aspek dari delusimu.
Iyakah?
Bagaimana dengan Babak?
Aspek apa itu?
Bagaimana kau kenal dia?
Kau yang bilang.
Aku melihatmu.
Kau mengira aku tahu tentangnya,
jadi kau cerita padaku.
Darimana kau mengenalnya, Jack?
Kau yang bilang padaku.
Kau sendiri.
Aku tahu dirimu...
kau harus percaya semua kata-kataku.
Harus percaya.
Aku tak tahu, darimana
kau mengenal Babak...
tapi hal ini juga bagian dari delusimu.
Bukan.
Bukan.
Hei.
Aku membawakan rokok.
Lorenson bilang isterimu...
...pergi dengan pria lain,
sehingga kau merasa kehilangan.
Aku harus mengucapkan terimakasih?
Apa?
Aku tak ingin melihat itu. Tahu.
Aku ada di sini karena...
...mereka bilang aku mengalami
kondisi kebingungan.
Nah, pertanyaanku adalah...
Bagaimana seseorang tidak bingung,
jika melihat kenyaataan seperti itu?
Maksudku, siapa yang tak pernah
punya masalah?
Jamile? Kau pernah cerita pada
seseorang kalau aku merawat Babak?
Tentu tidak. /
Apa ada yang menanyakan Babak?
Aku ingat tidak ada.
Hei. Bagaimana kabarmu?
Sudah siap bekerja?
Baik.
Jackie.
Jackie.
Hei.
Ini benar2 membuatku takut. /
Kau takut rupanya.
Ya Tuhan. Kau mau ini? / Aku mau ini.
Hei. / Hei.
Ya Tuhan, aku harus pergi.
Oh, aku sudah tahu tentang
anak itu. / Iyakah?
Babak? Lorenson menggunakan
terapi kejutan listrik...
...untuk mengatasi penyakit ayan-nya.
Dia bahkan tak tahu
dia mengalami apa sebelumnya.
Itulah yang harus kau bilang padanya.
Menurutku rumah Becker ada di sekitar sini.
Kutandai petanya.
Aku yakin ini. / Kau yakin?
Ya. Aku menghubungi nomor
kemarin untuk memastikannya.
Baiklah, ayo.
Hai.
Kalian ingin menemui Dr. Becker?
Itu dia.
Bagaimana?
Apa Tuhan mengingatnya?
Benar?
Bisa kubantu? /
Entahlah, memangnya kau bisa?
Apa aku mengenalmu? /
Kau pasti mengenalku.
Kau anaknya? / Bukan.
Bukan anaknya.
Kenapa dokter?
Kau seperti melihat hantu.
Tapi bagaimana bisa?
Dia sudah mati setahun yang lalu di
rumah sakit. / Kau yang membunuhnya, kan?
Bukan aku yang membunuhnya. Perawatan
itu membuat dia membunuh dirinya sendiri.
Aku tak bunuh diri.
Aku mati karena tembakan di kepala.
Bagaimana kejadiannya?
Yang kuingat terakhir kali,
kami menaruhmu di sana...
dia... kau datang dan
menyebutkan nama mereka padaku.
Nama siapa?
Orang2 yang sedang kutolong.
Siapa-siapa mereka?
Nathan Piechowski...
...Jackson MacGregor...
...Ted Casey.
Bukan aku yang menginginkan kalian.
Kalianlah penjahat yang dikirim padaku. /
Kami cuma pasien.
Kami cuma pasien.
Kau penjahat...
Sebentar. Jadi kau bilang aku mengucapkan
nama-nama itu padamu?
Siapa yang menurutmu bicara
padaku soal itu?
Kau yang bicara.
Aku ada di dalam laci saat ini.
Aku tak mengerti.
Kau dihantui oleh dirimu sendiri, orang tua.
Bukan aku yang membawamu
ke Alpine Grove. / Tidak.
Kau mencekoki aku dengan obat-obatan...
...dan kau mengurungku dalam laci mayat.
Itu semua demi menolongmu.
Juga membenarkan kelakuanmu?
Kita semua mati, Jack.
Kenapa?
Aku harus duduk. / Semuanya baik-baik saja?
Aku harus duduk. /
Jack, kenapa? Jack?
Dia membawaku keluar dari sana.
Katanya itu waktu terakhir. / Apa?
Jackie, dia bilang itu waktu terakhir. Ayo. /
Ya, Tuhan.
Dimana alamatmu? / Apa?
Waktu kau masih anak-anak,
saat kita bertemu...
...dimana alamatmu?
Jalan Waldemere 2140.
2140... 2140...
Jackie. / Jack. Jack, bertahanlah.
Ini waktu terakhirnya.
Jack.
Aku melihatmu.
Aku tahu perbuatanmu pada pasien-pasienmu.
Bertahun2 ke depan, aku melihatmu.
Kau bicara soal Piechowski...
...Jackson MacGregor...
...dan Ted Casey.
Kau bilang padaku.
Semua orang itu tinggal denganmu.
Kami semua, tinggal bersamamu.
Kami menghantuimu.
Kami semua.
Kami menghantuimu.
Kami menghantuimu.
Boleh aku minta kertas?
Kertas dan pena.
Aku mau menulis sesuatu.
Dengar, pasienmu, Babak...
...menderita penyakit ayan.
Karena itu dia sulit bicara.
Siapa yang memberitahumu?
Kau cuma bilang apa yang kau ketahui.
Tapi kau tak tahu apa yang terjadi.
Dia tidak lamban, dia cuma terkena ayan.
Elektro...
Electroconvulsion therapy.
Kau merawatnya dengan itu.
Dengan itu kau mengatur ulang dirinya.
Belum pernah ada yang
menggunakan itu pada anak-anak.
Aku tak tahu dia terkena penyakit ayan.
Jika memang begitu, pasti terdeteksi.
Itu tingkat permanen dari ayan.
Tidak, tidak.
Babak adalah anak temanku.
Tak mungkin aku mengambil resiko itu.
Kau akan mengambil resiko itu.
Coba tahan ujungnya.
Aku mau memberinya obat bius.
Baik.
Aku akan melakukannya sekali saja.
Pengaturannya kecil sekali.
Kau mau tetap di sini? / Ya.
Baik. Bagus.
Coba kau tahan di bagian ini.
Bagus.
Aku cuma mau menekan tombol ini.
Akan kupilih yang paling kecil.
Baik, ini sudah yang paling kecil.
Baiklah.
Sekarang.
Baik. Sudah selesai.
Sudah selesai.
Tak apa-apa. Tak apa-apa.
Baik. Baik.
Babak?
Babak...
...apa kabar?
Bisa kau bilang 'hai', Babak?
Hai, Babak.
Kau tak apa-apa.
Apa yang bisa kulakukan?
Aku harus menyerahkan ini pada seseorang.
Ini daerah diamankan.
Aku tak bisa melakukannya.
Tolong aku. Kumohon.
Kau mau berapa lama? /
Cuma beberapa jam.
Malam ini aku akan mati.
Sudah diputuskan.
Aku perlu ikut?
Tak usah.
Hei.
Hei.
Aku ingat kau.
Aku juga ingat kau.
Masuklah, dingin di luar. / Ya.
Ya Tuhan. Apa kabar, Jackie?
Baik. / Iyakah? Ibumu apa kabar?
Baik-baik saja.
Bisa bicara dengan ibumu?
Hei, ibu. Ibu?
Hai, Jean. / Hei.
Apa aku mengenalmu?
Ibu, ini pria yang memperbaiki mobil kita.
Pria yang kau suruh pergi.
Baik.
Kau butuh sesuatu?
Kau yang membutuhkannya.
Jackie, sana bermain salju.
Kenapa? / Lakukan saja.
Baik.
Aku tak tahu bagaimana
cara menjelaskannya.
Aku tahu ini tidak masuk akal saat ini...
tapi...
Dengar. Aku cuma
mau memberikan surat ini.
Dan ini...
Ini sangat penting. Kau harus
percaya isinya, karena...
Karena bisa membuatmu malu
jika kau tak percaya, tahu?
Baik, nanti kubaca.
Itu saja?
Ya, itu saja.
Hei.
Petal...
...indah sekali.
Teruslah memanggil dia begitu.
Kurasa dia menyukai panggilan itu.
Hei.
Hei, tunggu.
Kau akan baik-baik saja, kan, Jackie?
Baik. / Baiklah.
Jack? Jack?
Kau tak apa-apa?
Tetaplah denganku.
Masukkan aku ke jaket itu.
Apa maksudmu?
Kau harus memasukkan aku ke jaket itu.
Itu satu-satunya cara agar aku bisa ke sana.
Jack? Jack, ayolah.
Ayo bantu aku membawamu masuk.
Baik.
Siap?
Baik, sudah? / Sudah.
Ternyata karena ini. /
Justin!
Masukkan aku ke jaket.
Ada apa? /
Dia terpeleset dan terbentur salju.
Bangunkan dia. Periksa kepalanya. /
Jaketnya.
Kau bicara apa?
Dia menyuruh kita
memasukkan dalam jaket.
Aku tahu prosedurnya,
tapi kita tak bisa lakukan ini padanya.
Lakukan seperti Becker.
Usiaku 27 tahun saat
pertama mengalami kematian.
Aku ingat, semuanya berwarna putih.
Saat itu sedang perang. Aku merasa hidup.
Tapi sebenarnya aku sudah mati.
Terkadang aku berpikir
kita hidup melalui hal...
...yang cuma mampu
menceritakan kejadiannya.
Bukanlah karena orang lain,
tapi karena aku.
Terkadang kita hidup
untuk mengalahkan keganjilan.
Aku tidak gila...
...walau mereka bilang aku gila.
Aku hidup di dunia yang sama
seperti orang lain.
Aku cuma melihat lebih banyak hal
daripada yang kau lihat.
Mereka akan menemukan mayatku besok.
Kalau tak percaya,
kau boleh melihatnya besok.
Aku bisa melihat kehidupan
setelah kematianku...
...dan aku mengatakan ini
karena ini satu-satunya cara...
...untuk menolongmu dan anakmu
agar hidup lebih layak.
Jean...
...kau suatu hari akan ketiduran
sambil mengisap rokok...
...dan mati terbakar.
Anakmu akan hidup dengan kondisi
sama menyedihkannya dgn keadaanmu.
Dia sangat merindukanmu.
Terkadang hidup benar-benar
dimulai ketika kau tahu soal kematian.
Dan semua bisa berakhir,
walau kau tak mau.
Hal terpenting dalam hidup
adalah mempercayai...
...bahwa selama kau masih
hidup, tidak ada kata terlambat.
Kuyakinkan padamu, Jean,
tak peduli betapa buruknya sesuatu...
mereka lebih baik terbangun
daripada tertidur.
Saat kau sudah mati,
keinginanmu cuma satu...
Kau ingin hidup kembali.
Mama, Ayah,
apa sudah waktunya bangun?
Dia tak menemukan kita di sini.
Ayolah, masuk ke dapur.
Oh, nak.
Penerjemah: xtalplanet
www.xtalplanet.blogspot.com
Hei, kau tak apa-apa? /
Aku baik-baik saja.
Kau terluka di sini.
Ya, ya.
Aku terpeleset, tapi tak apa-apa.
Aku sedang menuju rumah sakit.
Kau mau menumpang?
Ya, aku beruntung.
Baiklah. Masuk.
Baiklah, terimakasih.
Banda Aceh, 24 November 2010
Maaf, sebentar.
Hei.
Manis sekali.
Selamat bersenang2, ya?
Ya. Ya. Dengar, mama,
sekarang bukan saatnya bicara.
Aku sedang menuju kantor.
Ya, nanti kuhubungi lagi.
Baiklah.
Selamat tahun baru.
Maaf soal itu. / Tak apa.
Tak ada masalah di sana.
Apa kabar?
Lumayan.
Berapa lama waktu kita?