Tip:
Highlight text to annotate it
X
Hai, Suster Helen./
Hai. Apa kabar?
Ternyata Suster Helen terlambat.
Aku dapat surat dari ibuku, Idella.
Kau butuh buku catatan baru?/
Terima kasih./ Kau, Melvin?
Dewan Warga ingin kita menghadiri
pertemuan besok. Bisa datang jam 7?
Ya. Buku puisi baru.
Puisimu tercoreng./
Tercoreng?
Suster Helen, ada surat lagi
dari pria itu.
Pria yang mana?/
Napi Angola, hukuman mati.
Oh, ya.
Bisa surati dia?
Tampaknya dia butuh kata-kata hiburan.
Tentu, aku akan ke sana
setelah mengajar.
Tercoreng./
Masih bisa terbaca.
"Seorang wanita berdiri
dalam kegelapan...
...lengan kuatnya akan memelukmu.
Tapi pelukan lengan itu
takkan terasa...
...sampai kau bisa melihat wajahnya.
Jadi kau berdiri menunggu
sinar di ujung jalan."
Idella, bagus sekali./
Terima kasih.
"Tampaknya pengacaraku lenyap.
Jadi aku butuh bantuan hukum.
...tapi jika kau tak bisa, aku terima
kata-kata hiburan atau kunjungan.
Kadang di sini sepi sekali."
Sebagian terpidana mati tak mampu
bayar pengacara untuk naik banding.
Bisa bayangkan telepon ke kita
dari para napi terpidana mati.
Minta kita mencarikan pengacara./
Yang mau bekerja gratis.
Benar, petisi ini makan waktu
berjam-jam untuk disiapkan.
Pengacara biasanya tak mau.
Penerjemah: Hail, Hail IDFL.us SubsCrew
Sister Helen.
Terima kasih telah menyuratiku. Aku menulis
dari rumahku, sel seluas 1,8 x 2,4 meter.
Aku di sini 23 jam sehari.
Kami terpidana mati tak bekerja.
Kami istimewa di sini.
Kami dijauhkan dari pupulasi
penjara yang lain.
Kami kelompok elit
sebab akan dikursi listrik.
Sulit untuk tidak melemah di sini.
Kudorong dan kuangkat ranjangku...
...supaya ototku tetap terlatih,
tapi sulit untuk tak gemuk.
Nasi, kentang, penekuk, kacang.
Serasa babi betina di peternakan yang
digemukkan untuk dipotong saat Natal.
Aku pernah bermimpi
akan dilistrik di kursi itu...
...dan Tuhan datang ke selku
memakai topi koki.
Dia menggulingku di remah roti...
...menjilat daging cincangNya.
Mungkin aneh aku bermimpi begitu,
tapi pikiran jadi kacau...
...bila dikitari orang-orang
yang ingin membunuhmu.
Terima kasih sudah menyuratiku.
Aku jarang terima surat
atau dikunjungi.
Tak satu pun keluargaku yang
bisa kemari. Aku paham.
Perjalanan jauh dari Slidell."
Selamat pagi./
Selamat pagi, Pastur.
Suster.../ Helen Prejean.
Senang berkenalan.
Pernah ke penjara?/
Belum, Pastur.
Suster Clement dan aku menyanyi...
...di Pusat Tahanan Remaja
di New Orleans.
Kami menyanyi "Kumbaya"
dan anak-anak itu menyukainya.
Mereka buat syair sendiri,
menyanyi "Ada yang kabur, Tuhan..."
Para penjaga memaksa kami
menyanyikan lagu lain.
Di mana baju sustermu?
Ordo kami tak pakai baju itu
selama 20 tahun.
Kau tahu permintaan Paus
mengenai baju biarawati?
Aku yakin Paus berkata "baju berbeda",
bukan baju suster.
Aku yakin kau akan terjemahkan
dengan caramu sendiri, terserah.
Matthew Poncelet.
Aku ingat dia dari berita.
Dia dan seorang lagi...
...menembak belakang kepala
dua remaja di Lover's Lane.
Memperkosa si gadis
dan menikamnya beberapa kali.
Kau tahu sedang terlibat apa?
Bagaimana, Suster?
Ketertarikan tak wajar?
Simpati mengharukan?
Dia menyurati dan memintaku datang.
Tak ada asmara di sini, Suster.
Bohong jika Jimmy Cagney bilang: "Aku difitnah."
atau "Andai ada yang percaya padaku."
Mereka semua napi dan akan
memanfaatkanmu dengan cara apa pun.
Kau harus sangat hati-hati.
Paham?
Ya, Pastur.
Mereka jarang melihat wanita.
Jika kau pakai baju suster,
bisa memberi rasa hormat.
Jika kau melawan wewenang,
itu mendorong mereka berbuat serupa.
Wanita di sini!
Kau bisa tunggu di sana.
Kami akan panggilkan orangnya.
Matthew, aku datang.
Terima kasih sudah datang, Bu.
Tak mengira akan
dikunjungi biarawati.
Jadi kau biarawati?/ Ya.
Aku kemari untuk mendengarkan.
Terserah apa pun yang kau bahas.
Kau tulus sekali.
Apa maksudmu?
Kau belum pernah lakukan
hal ini?/ Belum.
Pernah sedekat ini dengan pembunuh?
Setahuku tidak.
Kau tinggal di St. Thomas.
Banyak orang *** di sana.
Mereka saling hantam
bagai kaleng bir di pagar.
Saat kudapat suratmu,
kulihat "Helen" di sana.
Kukira itu mantan istriku.
Hampir saja kusobek-sobek. Dia yang
menyerahkanku dan memanggil polisi.
Membuat anak kami yatim-piatu.
Dasar jalang.
Kau punya anak?/
Ya, napi dengan anak.
Perempuan atau lelaki?/
Perempuan.
Siapa namanya?
Kau banyak bertanya./
Aku tak mengenalmu.
Tak penting.
Suratmu bilang,
kau mengurus kaum miskin.
Ayahmu pengacara?
Kau kaya, bukan?
Sedikit.
Kau tinggal di proyek St. Thomas?
Entah siapa lebih gila. Kau atau aku.
Aku tinggal ditempat kerjaku./
Ya, ditempat kumuh.
Kau sendiri?/
Aku tinggal di sini.
Kau, tumbuh dalam kemiskinan?
Terpidana mati tak ada yang kaya.
Kita punya kesamaan.
Apa itu?/ Sama-sama hidup
dengan orang miskin.
Kau tak tanya apa perbuatanku?
Pendeta Penjara cerita padaku./
Farley?
Dia sangat saleh.
Aku tak bunuh orang.
Carl mengkhianatiku.
Carl?/ Vitello. Harusnya
dia yang di sini.
Dia mengkhianatiku. Aku takut, kulakukan
apa katanya dan memegang anak itu.
Dia yang membunuh mereka.
Kau melihat dia
membunuh mereka?
Akan kuceritakan yang sebenarnya, Bu
Aku dan Carl teler karena ***, LSD
dan minuman saat kejadian itu.
Aku tak tidur 2 malam
dan bukan diriku sendiri.
Tapi aku tak bunuh mereka.
Aku tak bunuh siapa pun.
sumpah demi Tuhan.
Ally.
Ally?/ Nama putriku.
Dia lucu./ Usianya 11 atau
12 tahun. Entahlah.
Dia lahir saat aku pertam kali masuk penjara.
Aku pernah melihatnya sekali.
Kapan itu?/
Saat usianya 3 tahun.
Kau menyuratinya?/
Aku tak tahu di mana dia.
Dia di Texas bersama
orang tua angkat.
Lekaslah, Suster.
Dengar, mereka akan pesta
membunuh di sini.
Mereka melistrik Tobias malam ini.
Penjaga bertaruh siapa berikutnya.
Peluangku tak bagus.
Ada dua kesempatan, pengampunan Dewan,
atau pengadilan banding Federal.
Kutulis mosi untuk banding
tapi harus ada yang mengajukan.
Kau bisa membantuku?
Kau bisa menulis mosi?
Tak ada pilihan,
jadi cepat belajar hukum.
Sebut saja motivasi khusus.
Aku sudah 6 tahun terpidana mati.
Kupelajari semua buku hukum
yang bisa kudapat.
Ada banyak tentang kasusku.
Catatan persidangan, berkas hukum.
Semua bisa membantumu
memahami kasusku lebih cepat.
Keluar sedikit uang, cari pengacara
dan kita bisa ajukan mosi banding.
Kau takkan kembali?/
Cuma ini salinanmu?
Tidak, tapi sulit mendapatkannya.
Jika tak mau bantu, aku tak mau sia-sia.
Kuusahakan semampuku.
Dan kuhargai kepercayaanmu.
Suster, aku tak percaya siapa pun di sini.
Tapi kau tak menjilatku atau kotbah
api neraka omong kosong itu.
Kuhargai itu.
Kau punya nyali.
Kau tinggal di lingkungan
di mana semua *** bawa senjata.
Ayo, Helen. Pukul!
Berlagak mati? Kau kira bisa menipu kami,
hewan bodoh?
Kau kira bisa menipu kami?
Berapa kecepatanku?/
120 km perjam, Nyonya.
Kau biarawati?/
Ya, Pak.
Aku belum pernah menilang biarawati.
Aku pernah menilang orang Dinas Pajak
dan tahun depannya aku diaudit.
Suster, kali kubiarkan.
Tapi kurangi kecepatanmu./
Ya, Pak.
Di Jumat malam, Walter Delacroix,
17 tahun dan Hope Percy, 18 tahun...
...hanyalah dua orang bahagia...
...yang merayakan perubahan hidup.
Mereka di tembak dua kali...
...di belakang kepala
dengan senapan kaliber 22.
Selain pembunuhan Poncelet dan Vitello
juga menghadapi 6 tuduhan penculikan...
...dan satu tuduhan pemerkosaan.
4 minggu sebelum pembunuhan...
...mereka di duga menebar
teror di daerah itu.
Juru bicara polisi hari ini
menyebut setelah pembunuhan itu...
Poncelet menyebut hakim "Cap."
Dan menyeringai saat hari ini
divonis bersalah atas pembunuhan.
Poncelet menyatakan Vitello
membunuh keduanya.
Menurut kalian dia bohong./
Vitello menuduh Poncelet.
Keduanya saling tuduh.
Ada yang bohong.
Kita tahu keduanya di sana.
Jadi bagaimana mungkin satu bebas
dan satunya dihukum mati?
Mungkin mereka punya kasus kuat
terhadap Poncelet.
Vitello punya pengacara lebih hebat
dan pengaruhi pikiran Juri.
Vitello bebas dan Poncelet mati./
Ya.
Tidak beruntung.
Dia butuh bantuan, Suster.
Ada pengacara ini, Hilton Barber.
Dia tahu kasus ini dan menolak.
Mungkin kau bisa ubah pikirannya./
Aga ada persidangan baru dan membebaskannya?
Aku tak yakin mau bertemu
pria ini di jalan.
Dia takkan bebas.
Dia ada di sana. Dia terlibat.
Hukumannya seumur hidup!
Hukuman seumur hidup
di penjara Louisiana sangat serius.
Kau cuma mencegah
Negara membunuhnya.
Kau mau keluar?
Tak masalah bagiku.
Kau tak harus kembali ke sana.
Tegaslah dalam memvonis. Tegaslah pada
dewan pembebasan bersyarat lemah.
Tehaslah pada hakim
yang berikan hukuman ringan.
Halo./ Suster Helen?
Siapa ini?/
Matt Poncelet, Suster.
Aku memang terpidana mati tapi ada
yang sudah bertahun-tahun di sini.
Aku tak menduga ini.
Mereka siapkan tanggal.
Untuk apa?/ Mereka akan membunuhku
pada tanggal 13.
Aku harus lakukan sesuatu. Kau butuh
pengacara untuk dengar pendapat.
Akan kulakukan sendiri jika boleh,
tapi tak bisa tanpa pengacara...
Baiklah, Matthew.
Aku tahu satu pengacara
yang mungkin bisa membantumu.
Akan kuusahakan semampuku?/
Suster, berhasillah untukku.
Cuma kau harapanku.
Mereka membawaku ke rumah kematian.
Aku lama tak dengar kabar darimu.
Kau tak menghindariku 'kan, Suster?
Akan kudapat pengacaranya,
cobalah untuk tenang.
Akan segera kutelepon.
Sampai jumpa.
Setahuku saatnya negara
masuk dengan programnya.
Sebut aku sentimentil
tapi lebih baik dia di listrik.
Kecuali ada banding detik terakhir,
Poncelet akan mati...
...dengan prosedur baru,
yaitu Suntik Mati.
Halo?/ Luis, ini Helen.
Aku butuh nama pengacara
yang kau sebut dulu?
Berapa lama kau lakukan ini, Suster?/
Lakukan apa?
Konseling napi terpidana mati./
Aku tak beri konseling.
Aku baru bertemu dia sekali./
Apa kesanmu?
Entah apa aku suka padanya.
Dia butuh bantuan dan sebaiknya
membawanya padamu.
Akan kuusahakan semampuku.
Pengadilan tak mau dengar banding
soal kasus hukuman mati.
Kau bisa punya bukti tak bersalah
dan pengadilan tetap tak mau dengar.
Kita kaum Parianya...
"Punya banyak kelinci."
Apa itu tanda "dijual"
atau jerit minta tolong?
Atau menggertak?
Bayangkan pria malang itu. Dia beli
2 ekor kelinci tahun lalu dan kini kelebihan.
Keluar bagai popcorn!
Sehari sebelum Gubernur pemilu ulang,
mereka tetapkan tanggal eksekusiku.
Menunjukkan setegas apa dia atas kejahatan./
Matt, aku setuju denganmu.
Politik berperan besar
dalam keputusan ini...
...tapi Dewan Pengampunan
bukan tempat mengajukannya.
Kenapa?
Penuh orang politik terpilih,
yang dipilih Gubernur.
Mereka tak mau dengar...
...pembunuh yang divonis bilang
jika mereka membual.
Kami harus menampilkanmu sebagai manusia
dan meyakinkan mereka untuk mengampunimu.
Kita harus buktikan
aku tak bersalah.
Kita ajukan banding pada Pengadilan Federal
dan Mahkamah Agung.
Tapi ini Dewan Pengampunan.
Mereka tak peduli kau pelakunya atau bukan.
Yang penting kejahatannya.
Dan kau sebagai monster.
Mudah membunuh monster
tapi sulit membunuh manusia.
Kita butuh orang seperti ibumu untuk
bicara mewakilimu. Ibumu harus datang.
Aku tak mau Ibuku datang. Dia cuma akan menangis
sampai tak bisa bicara dan akan sedih sekali.
Apa pun itu,
Ibumu harus tetap datang.
Tidak. Dia akan dengar keluarga
Delacroixs, Percys dan Jaksa...
Dia datang bukan untuk.../
Maaf, aku menyela.
Kau benar, itu akan membuatnya sedih.
Tapi dia ibumu, Matthew.
Dia harus dapat kesempatan
bicara pada anaknya.
Dia cuma akan menangis terus.
Dia berhak begitu.
Bagaimana kalau kau mati dan ibumu
tak dapat kesempatan bicara padamu?
Bukankah itu akan menggerogotinya,
berpikir andai dia bisa menolongmu?
Akan kupikirkan,
tapi aku punya harga diri.
Aku takkan menjilat di depan mereka.
Takkan menjilat siapa pun.
Apa yang sedang kau buat, Kenitra?/
Kartu paskah untuk Ibu.
Selamat Paskah.
Ya?/ Ny. Poncelet?
Bukan.
Ny. Poncelet, tolong.
Dia tak tinggal di sini.
Siapa kau?
Aku Suster Helen Prejean.
Aku kenal putramu Matthew.
Selamat Paskah.
Benar kau seorang Suster?/
Ya.
Kau bukan orang TV?/
Bukan.
Sungguh?
Bagaimana kau kenal Mattie?
Aku bertemu dia di tempat
terpidana mati.
Takkan pernah tahu
siapa yang akan datang.
Apa maumu? Mattie mengirimmu
untuk minta uang atau rokok?
Tidak.
Jadi apa maumu?
Mereka telah tetapkan tanggal
untuk eksekusi Matthew.
Ya. Penjara tanya kalau dilakukan
apa aku dapat asuransi kematian.
Lucu sekali! Aku bahkan
tak punya uang untuk makanan.
Dengar pendapat Dewan
Pengampunannya hari Rabu ini.
Dan menurut pengacaranya
akan bagus jika kau datang.
Apa kata Mattie?
Dia cemas.
Dia mau melindungimu.
Sudah terlambat untuk itu.
Acara Inside Crime jahat pada Mattie...
...dan katanya aku coba membantunya.
Semacam Ma Barker atau apalah.
Kini aku terkenal.
Kemarin aku di toko dan kulihat
dua wanita mengamatiku.
Saat aku mendekat,
kudengar salah satunya bilang...
"Aku tak sabar mendengar mereka
sudah membunuh monster...
...Matthew Poncelet itu."
Itu kejam.
Anak-anakku alami
masa sulit di sekolah.
Mereka diganggu, dipukuli
dan diejek.
Ada yang menaruh bangkai tupai
di loker Troy kecilku.
Anak malang itu pulang
sambil menangis.
Apa salahnya?
Aku terus mencari tahu
apa salahku.
Hidup mengacau mereka. Dia mulai
terlibat masalah saat masih 15 tahun.
Semua begitu saat seusia itu./
Ayahnya tak pernah ada.
Biasanya anak-anak di proyekmu
dibesarkan orangtua tunggal.
Mereka tak memperkosa dan membunuh.
Helen, kau telah ditipu.
Bagaiaman dengan orang tua
para korban?
Kau temui dan konseling mereka?/
Kau pikir mereka mau bicara padaku?
Tak ada orang jujur di lingkuanganmu
yang butuh bantuan?
Ya, Bu. Aku masih bekerja
dengan mereka.
Kenapa menghubungi pembunuh?
Mereka sudah hampir mati.
Untuk energi dan sumber
yang kau curahkan bagi mereka...
...kau bisa mencegah anak lain
dipenjara dan jadi terpidana mati.
Teman Ibu, keluarga Pierre membaca satu artikel
yang menyebut namamu terkait dengan Poncelet.
Namaku di koran?/
Tak ada kaitannya dengan itu.
Ibu cuma mau tahu.
Helen, apa yang membuatmu tertarik?
Entahlah, Bu.
Aku lebih meresa terjebak
dari pada tertarik.
Pria itu dalam masalah dan entah
kenapa, cuma aku yang dia percaya.
Hatimu ditempat yang tepat...
...tapi hati yang penuh
jangan mengikuti kepala kosong.
Atau perut kosong.
Waktu kecil kau selalu bawa pulang makhluk tersesat.
Kau terima semua anjing dan kucing...
...kami tak bisa beri makan keluarga.
Hatimu besar.
Pedulikan saja yang tak dimanfaatkan
orang lain. Ibu benci melihat itu.
Baiklah, Bu.
Ayahku mengajakku ke bar saat usiaku masih
12 tahun dan menyuruhku memilih Wiskiku.
Ada banyak botol di belakang bar.
Kutunjuk dan kubilang "Aku mau botol
dengan gambar kalkun cantik itu."
Para pria di bar itu tertawa semua.
Kami mabuk seperti orang aneh malam itu.
Ayahku pria baik.
Petani bagi hasil, pekerja keras.
Itu yang kudapat darinya, pekerja.
Berapa usiamu saat dia meninggal?/
14 tahun.
Kenapa kau jadi biarawati?/
Kurasa aku tertarik pada hal itu.
Pertanyaan yang sulit di jawab.
Seperti bertanya kenapa kau napi.
Kesialan./
Mujur, kalau begitu.
Keluargaku penyayang dan mendukung.
Aku merasa wajib mengembalikan sebagian.
Kau tak ingin bersama pria?
Kau tak ingin menikah,
jatuh cinta dan bercinta?
Kau tak mau membahasnya?
Aku punya teman dekat,
pria dan wanita.
Aku tak mengalami keintiman seks,
tapi ada cara lain menjadi dekat.
Berbagi mimpi, pemikiran
dan perasaan.
Itu juga intim.
Kini kita punya keintiman 'kan, Suster?
Aku menemui ibumu.
Dia mau hadir pada dengar pendapat Dewan
Pengampunanmu kalau kau mau dia hadir.
Aku suka bersamamu berdua.
Kau tampak cantik bagiku.
Lihat dirimu.
Kematian sedang mengincarmu...
...dan kau coba merayuku.
Aku di sini bukan sebagai hiburanmu.
Hormatlah sedikit.
Memangnya kenapa? Karena kau
biarawati dan berkalung salib kecil?
Sebab aku seseorang.
Semua orang layak mendapat hormat.
Apa jawabanmu tentang Ibumu?
Hidup Mattie keras
tapi dia anak yang baik.
Saat usianya 6 tahun, dia...
Dia...
Hadirin, kita jujur saja.
Tak banyak orang kaya
jadi terpidana mati.
Matthew Poncelet ada di sini
karena dia miskin.
Tak punya uang, jadi dia harus terima
pembela yang disediakan Negara.
Dia mendapat Pengacara Pajak yang belum
pernah punya kasus berat. Seorang amatir.
Seleksi Juri makan waktu 4 jam.
Sidangnya selama 5 hari.
Pengacara itu ajukan sekali
keberatan selama sidang tersebut.
Jika Matthew punya uang...
...dia bisa sewa
tim pengacara yang bagus.
Mereka akan sewa penyelidik terbaik,
ahli balistik...
...dan psikolog untuk susun profil
para juri yang diinginkan.
Dan Matthew Poncelet
takkan di sini di depan kalian...
...memohon nyawanya.
Hukuman mati. Ini bukan hal baru,
sudah berabad-abad kita alami.
Kita mengubur orang hidup,
memenggal kepala mereka...
...membakar mereka hidup-hidup
di depan umum. Mengerikan.
Aku ingin mereka lihat foto ini.
Di abad ini kita harus...
...mencari cara lebih manusiawi
untuk bunuh orang yang tak kita sukai.
Kita tembak dengan regu tembak,
mencekik mereka di kamar gas.
Tapi kini...
...kita sudah kembangkan alat
yang paling manusiawi.
Suntik mati.
Kita ikat orangnya.
Membiusnya dengan suntikan pertama. Lalu kita beri
suntikan kedua yang meledakkan paru-parunya.
Dan suntikan ketiga
menghentikan jantungnya.
Kita membunuhnya
seperti kuda tua.
Wajahnya tetap tertidur, sementara
organ dalamnya serasa melalui kiamat.
Otot-otot wajahnya akan menjadi aneh...
...tapi suntikan pertama mengendurkannya
jadi kita tak perlu melihat pertunjukan horor.
Kita tak perlu merasakan darah
pembalasan di bibir...
...sementara organ-organ orang ini
menggeliat, memilin, berubah bentuk.
Kita cuma duduk diam di sana, mengangguk-angguk,
dan berkata "Keadilan telah ditegakkan."
Sudah 6 tahun sejak pembunuhan
Hope Percy dan Walter Delacroix.
Keadilan sudah lama berlalu.
Matt Poncelet sudah mendapat tinjauan
pengadilan yang panjang dan menyeluruh.
Persidangan dan persidangan ulang
untuk hukuman...
...juga banyak naik banding
pada Pengadilan Negara dan Federal...
...dan petisi tiada henti
diajukan Tn. Barber.
Pengadilan tak ragu
siapa pembunuhnya.
Matthew Poncelet bukan anak baik.
Dia pembunuh keji.
Pembunuhan ini direncanakan,
menjijikkan dan kejam.
Pria ini menembak Walter Delacroix
dua kali di belakang kepalanya...
...lalu memperkosa Hope Percy
dan menikamnya 17 kali...
...sebelum menembak gadis manis ini
dua kali di belakang kepalanya.
Keluarga mereka takkan lagi
melihat anak mereka lulus kuliah.
Takkan hadiri pernikahan mereka.
Atau melewatkan Natal
bersama mereka lagi.
Takkan ada cucu.
Mereka cuma minta keadilan sederhana
untuk kehilangan tak tertahankan.
Kuminta kalian tarik nafas,
kuatkan diri...
...dan teruskan eksekusi
Matthew Poncelet ini.
Selalu tanda yang bagus
bila harus menunggu.
Entah apa kita ada kemajuan./
Menurutku tadi kau hebat.
Sebaiknya mereka
menyadari bersalah...
...dalam kematian seorang pria.
Hilton./
Permisi, Suster.
Aku ayah Walter Delacroix.
Tn. Delacroix, aku turut prihatin
tentang putramu...
Suster, aku seorang Katolik.
Teganya kau memihak Poncelet...
...tanpa pernah mengunjungi
aku dan istriku...
...atau keluarga Percy?
Bisanya kau habiskan seluruh waktumu
mencemaskan Poncelet...
...dan tak berpikir kami mungkin
membutuhkanmu juga?
Tn. Delacroix, kurasa kau
tak ingin bicara padaku...
Earl, kita masuk?
Ini Mary Beth dan Clyde Percy.
Aku turut berduka akan puteri kalian./
Kami juga, permisi.
Suster...
...aku yakin kau pernah melihat sisi Matt
Poncelet yang tak pernah kami lihat.
Pasti dia dalam sikap terbaiknya
dan cukup membuatmu bersimpati.
Tapi dia orang jahat, Suster.
Orang ini penculik remaja...
...yang memperkosa
dan membunuhnya.
Sampah itu merampas
putera tunggalku.
Margaku mati bersamaku.
Takkan ada lagi Delacroixs, Suster.
Aku peduli akan kau dan keluargamu...
...dan yang menimpa putera tunggalmu.
Ini nomor teleponku dan jika ada
yang kau butuhkan...
...telepon saja aku./
Aku menelponmu?
Pikirkan betapa angkuhnya itu, Suster.
Permisi.
Kau tak apa?
Sebaiknya kita masuk.
Dewan ini menyatakan pengampunan
bagi Matthew Poncelet ditolak.
Eksekusi akan dilaksanakan
sesuai jadwal seminggu lagi.
Jangan putus asa, Matt.
Ada hakim Federal
yang bisa menghentikannya.
Lalu ada Mahkamah Agung
dan Gubernur.
Aku akan bertemu pribadi dengannya
jika itu pun harus dilakukan.
Tampaknya aku cuma
punya Suster.
Aku boleh pilih penasehat rohani.
Kau bersedia?
Berjalanlah ke matahari terbenam
bersamaku.
Kau harus beberapa jam dengannya
tiap hari semakin mendekati kematiannya.
Lalu pada hari eksekusinya,
kau harus seharian bersamanya.
Bukan tugas mudah.
Biasanya Pendeta Penjara,
Pastor atau Imam Muslim.
Aku mau kau relistis soal ini.
Peluang menang kita 1 : 1000.
Ini jalan yang berat.
Kalau itu raja, kau bisa kembali.
Kau bisa lompat 3 langkah kemari
lalu kembali lagi.
Dia punya joker dan
tak mau mengeluarkannya.
Baiklah, giliranku.
Aku dapat As, mujurnya.
Ini punya siapa?
"Jangan bunuh dia.
Dia anak Tuhan. Dia telah berubah,
penyair dan seterusnya."
Perhatian, semua pembela pembunuh
dan penganiaya anak...
...penentang eksekusi.
Kalian tak bisa menang.
Kalian tak punya
wewenang moral untuk itu.
Kalian berjalan bersama sampah
dan sampah di mana...
Apa maumu?
Tn. Delacroix,
maaf mengganggu...
...tapi aku tak bisa melupakan
kau dan istrimu.
Aku mencoba meneleponmu
tapi tak ada jawaban.
Boleh aku bicara denganmu?
Tentu.
Aku minta maaf tidak
mengunjungimu sebelum ini.
Tapi aku belum pernah
terlibat hal seperti ini.
Sebenarnya kau takut.
Ya.
Aku juga akan takut.
Masuklah./
Terima kasih.
Suster, boleh kutanya?
Kau seorang komunis?/
Komunis? Tidak.
Kupikir juga begitu. Itu kata orang
karena kau membela pembunuh itu.
Tapi kurasa tidak.
Duduklah.
Terima kasih.
Mau kopi?/
Ya, terima kasih.
Maaf berantakan.
Istriku dan aku bertengkar hebat.
Kami kembali dari dengar pendapat
Dewan Pengampunan...
...dia mengeluarkan baju Walter...
...dari lemari dan menelepon Goodwill.
Katanya dia ingin
melupakan semua.
Dia bilang, dia harus
meneruskan hidupnya.
Dia bukan dirinya./
Pasti berat sekali.
Setelah kejadian itu, dia memaksaku
mengantar ke makam Walter tiap pagi.
Wanita malang itu menangis terus.
Selama berhari sampai berbulan.
Andai ada cara, kunci ke masa lalu,
untuk mengubahnya.
Ini mencabik-cabikku.
Istriku biasanya jadi bola.
Kami akan bergembira.
Kadang kala...
...kami tertawa habis-habisan.
Walter belajar berjalan
di lantai ini.
Dagunya membentur
lengan sofa itu.
Dan di kursi cinta itu...
...dia duduk bersama Hope,
seminggu sebelum dia meninggal.
Bila kehilangan anak...
...semua kenangan tersegel
di satu tempat.
Tersegel.
Bagaikan kuil.
Jadi kau minta menjadi penasehat
rohani bagi Matthew Poncelet.
Ya, Pastor.
Kenapa?/
Dia memintaku.
Ini sangat tak biasa.
Kenapa?/ Kau wanita pertama
yang melakukannya.
Benarkah?
Situasi begini butuh
orang berpengalaman.
Dia akan dieksekusi 6 hari lagi
dan sangat butuh penyelamatan.
Kau siap?
Entahlah, Pastor. Semoga saja.
Aku sudah berdoa untuk bimbingan.
Kau bisa menyelamatkan dia...
...dengan memintanya menerima
sakramen sebelum meninggal.
Ini tugasmu.
Tak kurang tak lebih.
Jika kau butuh bantuan,
telepon aku.
Terima kasih, Pastor.
Aku tak mau dikubur di sini.
Mereka akan menelepon ibuku dan bertanya
soal pengaturan pemakaman.
Bisa kau lakukan?
Ibuku bisa kacau.
Baiklah.
Pernah baca Alkitab?
Ya, Bu.
Aku jarang baca Alkitab,
tapi sesekali kubaca.
WC Fields baca Alkitab.
Siapa?/ WC Fields.
Dia pemeran tokoh pemabuk
di film-film.
Dia sekarat dan seorang teman datang
dan melihatnya membaca Alkitab.
Teman itu bilang "WC, kau tak percaya
pada Tuhan. Kenapa baca Alkitab?"
Dan Fields bilang
"Aku mencari celah lolos."
Aku tak mencari itu.
Hujan terus.
Pertanda buruk. Mereka sudah eksekusi
satu orang kulit hitam, Tobias.
Malam ini Wayne Purcell.
Berarti dua kulit hitam.
Saatnya kulit putih. Gubernur ditekan
untuk mengeksekusi kulit putih.
Dan aku orangnya!
Sebelumnya *** yang di brankar itu.
Semoga mereka membersihkannya dulu.
Ayahmu rasis?
Pertanyaan macam apa itu?/
Siapa yang mengajarimu membenci.
Aku cuma tak suka ***./
Kau kenal orang kulit hitam?
Mereka ada di mana-mana.
tinggal di sekitarku
Pernah main dengan anak kulit hitam?/
Tidak. Aku dan sepupuku pernah disergap.
Apa yang terjadi?/
Kami melempari mereka dengan batu.
Besoknya mereka merusak
sepeda kami.
Bisa kau salahkan mereka?/
Tidak.
Tapi perbudakan sudah lama berakhir. Mereka
mengulangi hal buruk yang mereka dapat.
Anak-anak yang merusak sepedamu?/ Semuanya.
Aku benci orang yang buat diri mereka sebagai korban.
Korban./
Ya, mereka semua korban.
Aku tak kenal korban di lingkunganku. Aku kenal
beberapa orang menyenangkan, pekerja keras.
Aku kenal banyak kulit hitam pemalas
yang cuma menyedot uang pajak.
Kau seperti politikus./
Maksudmu?
Pernah jadi obyek praduga?/
Tidak.
Apa kata orang soal napi
terpidana mati?
Coba beritahu?/
Mereka semua monster.
Sampah yang bisa dibuang, orang tak berguna
yang cuma menyedot uang pajak.
Mereka akan membunuhku.
Aku tak bersalah.
Aku tak mengeluh dan teriak
"Pebudakan."
Aku suka pemberontak. Bererapa ***.
Martin Luther King, memimpin orang ke DC.
Kau menghormati Martin Luther King?/
Dia berjuang, tidak malas.
Kalau kulit putih pemalas?/
Tak suka mereka.
Jadi kau tak suka orang malas.
Bisa bahas hal lain?
Yesus juga bilang "Dia yang hidup
oleh pedang akan mati karena pedang."
Purcell akan dieksekusi.
9, 8, 7, 6,...
...5, 4, 3,...
...2, 1.
Cuma ini cara kita bisa yakin
mereka takkan membunuh lagi.
Hidup tanpa pembebasan bersayarat?
Tentu!
Berapa banyak sipir dan napi yang
harus dibunuh sebelum semua berakhir?
Mereka ini anjing gila.
Seorang maniak.
Ayo.
Jika Gubernur
dan pengadilan menolak...
...Matt akan mati 6 hari lagi.
Kita harus cari rumah duka
dan tempat untuk menguburnya.
Mungkin para suster akan
sumbangkan satu kuburan mereka.
Harus ada yang mengurus
jasa penguburan.
Pakaian, setelan, kurasa.
Setelan?
Menurutmu ukurannya berapa?
Aku tak tahu.
Berapa tingginya?
Entahlah, kurasa cukup besar.
Besar bagaimana?
Memang besar, sedang, kecil?
Entahlah, aku belum pernah
membeli setelan pria.
Kau akan jadi pemandangan bagus.
Biarawati belanja setelan pria!
Aku sudah kalah.
Ini bagai mimpi.
Hope baru lulus SMU
awal bulan Mei.
Dia akan masuk AU
tanggal 15 Juni.
Itulah hari kejadiannya.
Dia hampir keluar dari Slidell.
Dia berharap ditempatkan
di luar negeri.
Dia suka bepergian dan suka
bersama orang yang beda budaya.
Tanggal 15 Juni, Sersan Perekrut
akan bertemu Hope di Slidell...
...dan mengantarnya ke Baton Rouge
untuk pendaftaran.
Hari sebelumnya aku bawa dia
belanja barang-barang keperluannya.
Barang-barang praktis.
Sore itu jam 5 bersiap untuk pergi
bekerja di Corey's...
...sebagai pelayan.
Sepulang kerja dia
ada janji dengan Walter.
Dia hampir berangkat.
Keliman roknya lepas...
Dia sedang buru-buru.
Kujepit dengan peniti...
...dan dia langsung pergi.
Aku tak tahu saat melihat anakku pergi...
...apa akan melihatnya hidup-hidup lagi.
Andai aku tahu...
...akan kukatakan betapa
aku sangat menyayanginya.
Kata-kata terakhirku padanya...
...yang dia dengar dariku...
...tentang keliman roknya.
Besok paginya kami
menunggunya keluar kamar.
Itu hari besar bagi Hope.
Kesayangan kami
akan tinggalkan rumah.
Kamarnya kosong
dan ranjangnya masih rapi.
Jadi kutelepon keluarga Delacroixs.
Kami langsung cemas saat kata mereka
Walter juga tak pulang malam itu.
Lalu sesaat kami mengira...
...mungkin mereka kawin lari.
Tapi kami tahu Hope terlalu waras
untuk melakukan hal semacam itu.
Aku ke polisi dan mengisi
formulir orang hilang.
Tiga hari kemudian Sherif
membentuk regu pencari.
Aku juga ikut mereka./
Mereka pergi seharian.
Berjalan bermil-mil tanpa hasil.
Hari Kamis tanggal 20 Juni...
...ada remaja yang pergi
dekat Teluk Flank...
...dan menemukan tas, baju serta dompet.
Mereka menyerahkannya ke polisi.
Polisi menemukan jenazah mereka Jumat
enam hari setelah mereka hilang.
Jenazah putrku telanjang
dengan kaki terpentang.
Menurut laporan koroner,
kemaluannya hancur.
Awalnya mereka tak bisa temukan
pin kelas yang dia pakai...
...karena tertanam begitu dalam
akibat tikaman.
Dia suka sekali pin itu. Begitu bangga
dan selalu memakainya.
Tertulis "Angkatan 1988.
Membuat perbedaan."
Polisi tak mengijinkan kami ke rumah mayat
untuk mengenali jenazah itu.
Mereka bilang terlalu mengerikan.
Tapi tak bisa kubayangkan
mereka mengubur jenazah itu...
...tanpa memastikan betul
itu adalah Hope.
Jadi kutelepon kakakku,
dia seorang dokter gigi.
Kuminta dia ke sana dan mengenalinya
dari catatan gigi.
Sebelum tangannya masuk kantung
penuh bahan kimia itu...
...dan menarik rahang Hope...
...dia sudah menebak ini akan
mendapat hukuman mati.
Sesudahnya dia yakin benar.
Aku tahu itu pasti Hope.
Itu kata pikiranku, tapi aku
harus memastikannya.
Ini Suster Helen Prejean.
Halo./
Senang bertemu, Emily.
Baik.
Baiklah. Ayo ke dapur,
akan kubuatkan kopi.
Aku bertemu Poncelet langsung
di koridor saat persidangan.
Aku takkan dilistrik, Ayah.
Kau akan dipanggang dan aku
akan melihatmu mendesis.
Ada Sheriff yang berdiri di dekatku.
Bisa saja kuambil senjatanya.
Dan langsung menembak Poncelet.
Bisa kubunuh dia hari itu juga.
Dan andai kulakukan...
...aku akan lebih bahagia hari ini.
Kenapa kau berubah pikiran?
Aku berubah pikiran?/
Kenapa kau jadi memihak kami?
Aku ingin tahu apa bisa membantu...
...dan bersedia berdoa bersama kalian.
Terima kasih.
Tapi...
Dia memintaku jadi penasehat rohaninya,
bersamanya saat dia mati.
Dan kau bilang apa?
Aku bersedia.
Kami kira kau sudah berubah pikiran.
Makanya itu kau kemari.
Tidak.
Bisanya kau kemari?/
Teganya kau begitu?
Bisanya kau duduk
dengan sampah itu?
Tn. Percy, aku tak pernah lakukan ini...
Kucoba...
...mengikuti teladan Yesus...
...yang berkata semua orang bernilai
lebih dari tindakan terburuk mereka.
Dia bukan orang.
Tapi binatang.
Tidak, kutarik lagi. Binatang tak
memperkosa dan membunuh jenisnya.
Matthew Poncelet
adalah kesalahan Tuhan.
Dan kau mau genggam tangan
pembunuh malang itu?
Kau mau menghiburnya
saat dia mati?
Tak ada siapa pun di hutan itu
yang menghibur Hope...
...saat dua binatang itu menyurukkan
wajahnya ke rumput basah!
Aku cuma ingin membantunya
bertanggung jawab atas perbuatannya.
Dia mengakui perbuatannya?
Dia menyesal?
Katanya dia tak bunuh siapa pun./
Suster, kau terlibat terlalu dalam.
Kau tak tahu rasanya mengandung anak
di rahimmu, melahirkannya...
...dan terbangun tengah malam
untuk mengurus anak yang sakit.
Kau berdoa lalu tidur nyenyak.
Orangtua mengajarku
menghormati orang saleh.
Suster, kau harus pergi sekarang.
Maaf...
Tunggu.
Kalau kau sungguh menyesal
dan peduli akan keluarga ini...
...kau akan mau keadilan ditegakkan
untuk anak kami yang dibunuh.
Kau tak bisa dapat semuanya.
Kau tak bisa berteman dengan pembunuh itu
sekaligus menjadi teman kami juga.
Kau membawa musuh dalam
rumah ini, Suster. Kau harus pergi.
Aku dari keluarga baik-baik.
Keluargaku tak bisa disalahkan.
Aku punya dua keluarga.
Aku sayang dan rela mati bagi mereka.
Keluargamu satunya?/
Keluarga manusia, orang di penjara.
Keluarga kulit putihku.
Persaudaraan Arya.
Kau pendukung kulit putih,
pengikut Hitler?
Hitler adalah pemimpin. Aku mengaguminya
karena dia bisa menyelesaikan semua.
Seperti Castro. Hitler mungkin kelewatan
dengan membunuh banyak orang...
...tapi jalurnya benar.
Jalur yang benar?
Membunuh 6 juta orang Yahudi?
Tak pernah terbukti.
Kenapa aku dengan orang ini?
Aku pasti sudah gila.
...pembunuhan politik
Castro, Allende, Sandinistas...
Pemerintah harusnya...
Halo?/
Suster? Ini Hilton Barber.
Kami butuh kau untuk
rapat strategi.
Saat wawancara dengan Times...
...Poncelet bilang kalau harus
mengulangi lagi...
...dia akan melakukan hal berguna seperti ikut
kelompok teroris dan membom gedung pemerintah.
Kita harus lepaskan dia
dari soal napi politik ini.
Henry, sedekat apa kita dengan
berita acara MA?
Dua hari lagi./
Kita tak punya itu!
Kita tak punya staf hukum, Hilton./
Kau punya selama 3 hari.
Ke mana kau kemarin?/
Aku harus bawa anakku ke dokter gigi.
Ada yang akan mati dan...
Anakku harus menggandeng
tangan ayahnya.
Kalau kau tak suka, cari pengacara lain
untuk sumbangkan waktunya.
Orang yang baca wawancara ini
menganggapmu gila.
Mengaggumi Hitler, ingin kembali
sebagai teroris dan meledakkan orang!
Aku bilang gedung pemerintah,
bukan orang.
Meledakkan gedung tanpa
melukai orang?
Aku cuma tak suka pemerintah AS.
Kau bodoh. Kau buat mereka
mudah sekali membunuhmu.
Memberi kesan hewan Nazi gila,
anjing gila rasis yang layak mati.
Itu anggapanmu?
Kau buat jadi sulit
membantumu.
Kau boleh pergi./
Aku takkan pergi.
Terserah padamu.
Kalau mau aku pergi, bilang saja.
Pernah memikirkan anak-anak ini?
Kejadian itu mengerikan.
Terutama karena harusnya
tak perlu terjadi.
Pernah terpikirkan perbuatan kalian
pada hidup orang tua mereka?
Sulit simpati bila mereka
mencoba membunuhku.
Pikirkanlah. Anak mereka ditembak,
ditikam, diperkosa...
...ditinggal mati di hutan.
Bagaimana perasaanmu jika
ini terjadi pada ibu atau adikmu?
Kau akan bagaimana pada mereka?/
Pasti aku mau bunuh mereka.
Aku paham tapi mereka
mengincar orang yang salah.
Aku mau diuji kebohongan./
Apa?
Memang takkan mengubah pikiran mereka,
tapi aku ingin ibuku tahu aku tak bunuh siapa pun.
Hebat.
Sedang pesta rupanya! Palmer.
Herbie, bagaimana pinggangmu?/
Baik.
Kenitra, apa kabar?/
Baik.
Ayo, Kenitra./
Sampai jumpa.
Tunggu, ada apa ini?
Kabar menyebar.
Tentang komentar rasis Poncelet.
Namamu ada di artikel itu.
Astaga.
Pusat Belajar juga
merasa kehilangan kau.
Menurut mereka kau lebih peduli dia
dari pada kelasmu.
Colleen, maafkan aku./
Tak apa, aku masih sayang padamu.
Aku cuma memberitahumu.
Kudapat ini dari Goodwill.
Aku bicara pada Uskup Norwich.
Katanya dia mau adakan misa pemakaman.
Juga dapat rumah duka yang mau
sumbangkan jasa mereka.
Para pemimpin jemaat sudah bertemu.
Kita bisa pakai kuburannya.
Jika Matt meninggal,
tebak dia dikubur di sebelah siapa?
Siapa yang terakhir meninggal?/
Suster Celestine.
Astaga.
Ingat saat gadis itu ke biara untuk
memperkenalkan suaminya pada kita?
Suster Celestine bilang, "Untung aku tak
perlu berbagi ranjang dengan pria."
Dia sangat mencintai hidup selibatnya./
Aku tahu.
Dan kini dia akan berbaring
selamanya di sebelah pria.
Pembunuh putriku bisa keluar
dengan bebas bersayarat setahun lagi.
Dia cuma dihukum 6 tahun.
Aku tak tahan membayangkannya
keluar dan menjadi pria bebas...
...sementara putriku terkubur mati
di tanah selamanya.
...dibunuh mantan suaminya.
...ditikam mati di halaman belakang kami
oleh sahabat anakku.
Dia menginap di rumah kami...
...dan esok paginya ke gereja
bersama kami.
Aku baru kehilangan anakku.
Saat anak kami dibunuh, butuh
seminggu menemukan jenazahnya.
Kantor Jaksa Wilayah memperlakukan kami
seolah kamilah penjahatnya.
Istriku menggugat cerai siang ini.
Kami punya cara berbeda
mengatasi kematian anak kami.
"Hingga maut memisahkan."
Kami tak istimewa.
Umumnya orang yang
kehilangan anak akan bercerai.
Sekitar 70%.
Andai aku bisa tertawa
dan mendapat hal lucu.
Ini mobilku.
Terima kasih telah mengundangku,
Tn. Delacroix.
Jaga dirimu, Suster.
Apa yang kau lakukan?
Angkat tanganmu.
Silakan.
Duduk di kursi itu.
Suka tempat baruku?
Hai.
Aku istimewa ya?
Tempat ini untukku sendiri.
Ada 10 sipir menjagaku.
Satu orang datang tiap 15 menit
untuk melihat apa aku bunuh diri.
Pengawasan bunuh diri.
Tak pernah begitu banyak orang
peduli yang kulakukan.
Kapan mereka membawamu kemari?
Tadi malam. Saat larut.
Tak sempat pamit pada teman-teman
terpidana mati yang sedang tidur.
Sudah kau urus
uji kebohongan itu?
Aku sudah menelepon
tapi belum beruntung.
Jadi ini akhirnya?
Rumah liburan kematianku.
Tiga hari tenang.
Banyak waktu untuk baca Alkitab.
Mencari celah.
Kau baca sesuatu tentang
Yesus di Alkitab?
Orang suci. Berbuat Baik.
Masuk surga.
Puji Yesus.
Ada cerita di Alkitab...
...tentang Yesus menghadapi kematian
mungkin kau mau membacanya.
Aku dan Yesus punya cara berbeda
dalam melakukan sesuatu.
Dia termasuk orang yang
memberikan pipi satunya.
Butuh kekuatan besar
untuk melakukan hal itu.
Kau bilang suka pemberontak.
Menurutmu Yesus apa?
Dia bukan pemberontak./
Dia pemberontak. Orang berbahaya.
"Cintai sesamamu" itu berbahaya?/
Sebab kasihNya mengubah banyak hal.
KasihNya mengubah banyak hal.
Orang yang diabaikan, pelacur,
pengemis, orang miskin...
...akhirnya ada yang menghargai
dan mengasihi mereka.
Membuat mereka menyadari nilai diri.
Mereka punya harga diri dan jadi kuat,
para pejabat jadi sangat gelisah...
...jadi mereka harus membunuhNya.
Seperti aku, ya?
Tidak, Matt...
Tidak semua sepertimu.
Yesus mengubah dunia dengan kasihNya.
Kau melihat saat mereka dibunuh.
Menyingkir dari pintu, Suster!
Kenapa? Ada apa?
Keluar, bocah./
Suster, ada apa ini?
Dia keluar satu jam, Suster.
Kau pergilah cari udara segar?
Dia dibawa ke mana?/
Aku tak bisa beritahu.
Suster Helen? Pastor Farley menelepon
dari gerbang. Dia akan segera tiba.
Terima kasih.
Sersan Trapp, menurutmu sudah berapa
lama pohon besar itu berdiri di sana?
Tak bisa dikatakan, Bu.
Kulihat kau di luar gerbang malam itu
saat eksekusi Purcell.
Ya.
kau tampak sedih./
Sedih? Tidak.
Kau di ruang hukumannya?/
Aku masuk tim pengikat.
Kaki kiri. Itu tugasku.
Kami bawa napi dari selnya
ke ruang eksekusi.
Pasti sulit./
Memang. Malam itu aku tak tidur.
Pasti mempengaruhi yang melihat...
...baik mendukung atau menentang.
Bagian dari tugas. Para napi ini
mendapat apa yang dijatuhkan pada mereka.
Mudah saja orang terburu-buru
melihat penilaian tentang prosedurnya.
Yang nampaknya tak masuk akal
atau tak perlu...
...terbukti lewat pemeriksaan
punya alasan kuat dan pengalaman.
Pastor, aku cuma minta himne
untuk Matt sebelum eksekusinya.
Dan pengalaman mengajarkan
musik membangkitkan emosi.
Emosi yang bisa menimbulkan
reaksi tak terduga pada napi.
Baiklah. Pastor keberatan aku minta
pendapat Kepala Penjara?
Aku menentangnya,
tapi boleh kalau kau mau.
Terima kasih.
Juga untuk waktumu.
Kudengar kau protes di luar gerbang
selama eksekusi terakhir.
Ya.
Kau tahu Perjanjian Lama?
"Dilarang membunuh."
"Siapa yang menumpahkan darah manusia
darahnya akan tertumpah oleh manusia."
Ya, Pastor. Dalam Perjanjian Baru
Yesus bicara soal rahmat dan silih.
Poncelet harus paham
Jesus mati demi dosanya.
Jika dia menerima...
...silih jadi miliknya dan jiwanya
akan hidup kekal.
Pendapat seseorang akan hukuman mati
bukan intinya dalam hal ini.
Lihat kitab Roma. "Biarlah semua orang
menjadi bawahan kuasa yang lebih tinggi.
Karena tak ada kuasa
kecuali dari Tuhan.
Dan mereka yang menentangnya
akan menerima hukuman."
Apa yang terjadi?/
Dia pingsan.
Serangan jantung./
Aku tak apa, cuma pingsan.
Aku lapar, cuma perlu makan.
Kubilang pada Matt akan kembali.
Bisa beritahu dia yang terjadi?
Bila kami sudah selesai./
Tidak, aku harus beritahu sekarang.
Akan kuurus, Suster./
Terima kasih.
Kabar baik, bukan serangan jantung./
Aku cuma lapar.
Pengunjung dilarang makan di sana. Mereka pasti
mengira kami pakis yang makan udara.
Itu mesin yang mereka pakai
setelah eksekusi?
Ya, Nyonya. Harus resmi
tentang semuanya.
Syukurlah bukan kursi listrik.
Lebih mudah disuntik.
Bagian dari tugas.
Ayo kita cari makan untukmu.
Siapa yang menyuntik?
Itu informasi rahasia.
Apa kau?
Kami tak boleh beritahu
rincian prosedur eksekusi.
Ayo kuambilkan makanan untukmu,
lalu kami akan mengantarmu pulang.
Aku harus kembali pada Matt./
Maaf, Suster.
Ini perintah Kepala Penjara.
Kau sudah selesai hari ini.
Kau ke mana kemarin?/ Aku tak boleh kembali./ Kau tak apa?/
Ya./ Aku terus tanya ada apa, tapi tak ada yang beritahu.
Kau tak tahu?/ Kukira kau serangan jantung./
Mereka bilang akan memberitahumu...
Mereka membawaku ke ruang itu.
Mereka menimbang dan mengukurku...
Untuk apa?/
Untuk ukuran peti matiku.
Lalu aku kembali dan kau sudah pergi.
Kulewatkan hariku sendirian.
Matt. Maafkan aku.
Maafkan aku.
Kau pernah kesepian?/
Tentu.
Kadang di hari Minggu bila kucium bau asap
dari panggangan daging tetangga...
...dan kudengar anak tertawa
sedang aku di kamarku...
...aku merasa bodoh.
Apa yang paling kurindukan
di sini? Wanita.
Aku biasa duduk di bar, minum
dan mendengarkan musik.
Aku sanggup menari
sampai jam 3 pagi.
Aku takkan bohong.
Aku percaya melakukannya.
Aku dan pacarku ambil botol,
selimut dan ***...
...pergi ke hutan dan melakukannya.
Hal begitu yang kurindukan.
Hadapi saja, Matt.
Jika punya keluarga,
aku lebih baik dengan mereka...
...daripada menemuimu./
Ya, benar.
Aku senang kau di sini.
Mau kusampaikan pesan
pada puterimu?
Jangan ganggu dia.
Rokok itu bisa membunuhmu.
Takkan kubiarkan merusakku.
Aku cuma berdoa Tuhan menuntunku
dalam perjalanan terakhirku.
Penantian dan penghitungan mundurnya
yang membuatku resah.
Kita akan segera tahu
tentang banding Federalnya.
Hilton dan aku ada janji
bertemu Gubernur petang ini.
Sangat mungkin dia akan diam saja.
Pertaruhan jabatan politik untukku?
Andai aku tak bilang macam-macam
soal Hitler dan jadi teroris itu.
Tololnya!
Hartman bilang takkan ada lagi
wawancara dengan media.
Bagus.
Tutup saja mulut bodohku.
Aku sudah atur uji kebohongan
untuk besok pagi.
Bagus, itu kabar baik.
Orang yang akan mengujimu ragu...
...akan melihat kebenaran yang akurat.
Kenapa?/ Sebab besok hari eksekusimu
dan kau pasti akan stres.
Uji itu sering salah mengartikan
stres dengan kebohongan.
Tak masalah.
Aku bebas pulang.
Kau baca Alkitab?
Kucoba semalam.
Aku jadi ingin tidur.
Kucoba tetap sadar.
Kuhargai kau coba menolongku.
Tapi antara aku dan Tuhan
sudah beres.
Aku tahu Yesus wafat di salib demi kita,
aku yakin Dia akan mengurusku...
...saat aku di hadapan Tuhan
di Hari Penghakiman.
Matt, penebusan bukan tiket gratis
cuma karena Yesus membayarnya.
Kau harus turut serta dalam penebusanmu
sendiri. Harus kau usahakan.
Sebaiknya kau baca Injil Yohanes
bab 8 di mana Yesus berkata...
"Kau akan mengetahui kebenaran dan
kebenaran itu akan memerdekakanmu."
Akan kulihat, aku suka itu.
"Kebenaran akan memerdekakanmu."
Jika kulewati uji kebohongan itu,
aku bebas pulang.
Matt...
Jika kau memang akan mati,
akan kubantu mati dengan harga diri.
Tak bisa kecuali kau akui perananmu...
...dalam kematian Walter dan Hope.
Hilton Barber, ini Uskup Norwich.
Uskup. Ini situasinya.
Setahuku Gubernur Benedict
kurang mendukung hukuman mati.
Dia berkuasa menghentikan eksekusi ini
dan menolong satu nyawa.
Itu hal terakhir hak para raja.
Tapi kita harus mendekatinya
secara pribadi...
...tanpa ribut-ribut.
Jadi kuminta pertemuan pribadi.
Kalian harus mengerti,
Dalam mewakili Negara...
...hukum harus kujunjung dan
menekan pendapat pribadi...
...untuk melaksanakan kehendak rakyat.
Akan kupelajari kasus ini.
Tapi kecuali ada bukti kuat dan jelas
bahwa dia tak bersalah...
...aku takkan ikut campur prosesnya.
Kita masih punya pengadilan, Suster.
Mungkin kita bisa berhasil
dengan masalah hukumnya.
Helen!
Helen, ayo makan malam!
Kau mencari kasih yang begitu besar
hingga menerima semua kejahatan.
Pemberitahuan itu biasa.
Penjelmaan itu jarang.
Kau buka orang suci, Helen.
Helen. Helen.
Helen.
Helen./ Ibu.
Kau tak apa?/
Ya, aku cuma bermimpi.
Jam berapa kau harus di sana?/
Jam 9 tepat.
Kau pasang weker?/
Ya.
Aneh sekali.
Seseorang akan dibunuh
di depanku besok.
Dia sudah mengakui sesuatu?/
Tidak.
Dia sangat penuh kebencian,
tak percaya orang...
Dia terus menjauhiku.
Kau terlibat jauh, Nak.
Kau ingat saat meninju mata Ibu?
Aku demam./
Kau mengigau, histeris, menjerit.
Kau mencoba bangun
dan lari ke jalan.
Kau meninju mata Ibu
dan bilang kau benci Ibu.
Kau menjerit-jerit
tapi Ibu memegangmu erat-erat.
Tangan seorang ibu menjadi kuat
bila anaknya dalam bahaya.
Aku tak tidur semalam.
Aku tak meminum obat penenang
yang mereka berikan.
Aku menatap mata maut.
Aku bersiap untuk pergi.
Matt, kau harus tahu aku menghormati
kebutuhanmu untuk sendiri.
Kalau ingin sendiri atau cuma ingin
bersama keluargamu hari ini...
...aku paham, aku tak tersinggung.
Hadirlah kalau kau bersedia.
Aku ingin ada teman bicara
yang menemani hingga akhir.
Aku akan hadir.
Andai aku tahu akan langsung mati pada
suntikan pertama. Apa akan kurasakan?
Paru-parunya yang pertama.
Seperti, sedakan cepat.
Pasti sakit.
Mereka bilang tubuh tak bergerak...
...atau terguncang.
Ibuku yang malang.
Ada kabar dari 5th Circuit?
Belum, tapi itu kabar baik.
Mungkin artinya mereka melihat
hal penting dalam petisi.
Sudah dulu, nanti kutelepon./
Terima kasih, Hilton./ Sampai jumpa.
Coba katakan, Suster.
Kenapa biarawati ada
di tempat seperti ini?
Bukannya kau harus
mengajar anak-anak?
Kau tahu perbuatan orang ini?
Bagaimana dia membunuh mereka?
Perbuatannya jahat.
Aku tak memaafkannya.
Aku tak paham inti pembunuhan
untuk bilang pembunuhan itu salah.
Kau tahu kata Alkitab,
"Mata dibalas mata?"
Tahu apa lagi yang diminta Alkitab?
Kematian sebagai hukuman...
...zina, pelacuran, homoseksualitas...
...pelanggaran tempat suci, mencemari
hari Sabat dan menghina orangtua.
Aku takkan mendebat kutipan Alkitab
dengan biarawati karena akan kalah.
Dia baru sebentar telepon...
...dan sudah kena daya pikat Matt.
Aku harus ambil lagi telepon itu.
Kau coba curi gadisku.
Dasar sialan!/
Kedengarannya dia gadis yang hebat.
Tak terlalu kecil./ Diam.
Jaga dia, Craig.
Jangan lakukan hal bodoh.
Dia agak mirip.../
Siapa pacarmu di SMU?
Pacarku banyak di SMU.
Yang namanya lucu./
Nama lucu?
Maddie... Maldy. Maldy?
Madrigal./
Madrigal. Madrigal.
Madrigal Parmelee.
Dia seksi!
Dia cabul sekali!/
Matthew.
Maaf. Bu. Maksudku dia
wanita muda luar biasa.
Kalau kau, Troy?
Punya pacar?
Tidak.
Kenapa?/ Tak ada waktu.
Terlalu banyak kegiatan
memancing dan berkemah.
Troy baru beli tenda baru./
Kau beli tenda bagaimana?
Tenda tentara.
Bukan yang banci warna-warni.
Ceritakan pada Matt soal malam itu./
Dia sedang berkemah di lapangan itu.
Ibu paksa dia masuk.
Saat itu Ibu cemas.
Ibu keluar dan memaksanya masuk.
Bukan itu yang terjadi, Bu.
Ceritakan padanya./
Ayo.
Aku dan temanku Paul dirikan tenda
dan masak makan malam sendiri./ Terus.
Kami panggang kentang memakai
kertas logam di api dan memasak sosis.
Lalu? Teruskan.
Sekitar tengah malam.../
Kurasa sekitar jam 9.
Kami dengar semacam hewan./
Hewan apa?
Besar.
Apa kelinci?/ Possum?
Bajing?/ Tikus?
Diam! pokoknya besar dan seram./
Tatap mataku, Pria Kecil.
Kau masuk karena di suruh Ibu
atau karena kau takut?
Jujurlah.
Tatap mataku.
Kena dia!
Ada yang tanya pemakamanmu.
Ibu jadi marah dan bilang,
"Dia belum mati."
Maaf, kami harus sudahi./
Terlalu awal, kan?
Menurut aturan mereka boleh
di sini sampai jam 6:45.
Saatnya kalian pulang.
Ini, Poncelet./ Terima kasih.
Barang-barangku
di sarung bantal ini.
Sebaiknya kalian bawa pulang.
Aku tak mau penjara yang mengirimkannya.
Craig, bagikan semua barangnya.
Kecuali sepatu botku dari Marion. Aku mau jalan
ke eksekusiku memakai sepatu bot ini.
Berdiri.
Berpamitlah sekarang.
Sampai nanti, Matt.
Sampai jumpa./
Jangan ucapkan perpisahan, Pria Kecil.
Jangan, Nyonya./
Dia tak boleh memeluknya?
Maaf, Suster.
Alasan keamanan.
Jangan menangis, Bu.
Aku tak mau lihat tangisan.
Aku tak mau berpamitan sekarang.
Nanti malam kutelepon./
Sampai nanti, Matt. Tetap tegar.
Jangan menangis, Ibu.
Nanti kutelepon.
Kami menyayangimu, Mattie.
Jika kupeluk anakku,
aku takkan bisa melepasnya.
Ibuku tak apa-apa?!
Dia baik saja, Matt.
Baiklah, sampai jumpa.
Aku belum pernah makan udang.
Enak juga.
Bagaimana kabarnya dengan
uji kebohongan itu?
Menurut Culp jawabanmu
tertekan seperti dugaannya.
Hasilnya tak meyakinkan.
Astaga. Dia yakin betul?
Aku merasa tenang menjawab
pertanyaannya, tak merasa tertekan.
Aku tak percaya aku gagal.
Kau harus jadi robot atau gila
jika tak tertekan.
Aku tak percaya hasilnya tak benar.
Kita bicara soal kejadian malam itu.
Aku tak mau membahasnya.
Keluar dari mobil./
Kau cantik.
Kalian melanggar masuk.
Ini tanah pribadi.
Ayo.
Kalian ditahan, keluarlah.
Kami akan pergi. Kami tak tahu...
Keluar dari mobil!
Kita mau ke mana?/
Ada bar di sana.
Bos kami di bar./
Kalian tak boleh pergi, kalian nakal.
Bos kami akan marah./
Mungkin dia akan melepas kalian.
Kita sudah sampai.
Ini barnya.
Boleh kami ambil minum?/
Berlutut.
Aku marah!
Pada mereka yang parkir, pada
orangtua yang mau melihatku mati.
Pada diriku yang membiarkan
Vitello membunuh mereka.
Ada yang mau kukatakan pada
keluarga Percy dan Delacroix.
Kau mau kalimat terakhirmu
kata-kata kebencian?
Clyde Percy mau menyuntikku sendiri!
Pikirkan betapa marahnya dia.
Dia takkan melihat puterinya lagi.
Takkan memeluk dan mencintainya
atau tertawa bersamanya lagi.
Kau telah merampok para orang tua ini. Cuma ada
duka dalam hidup mereka. Tak ada kegembiraan.
Itu yang kau berikan pada mereka.
Kenapa kau di hutan itu?/
Sudah kubilang aku teler.
Jangan salahkan narkoba. Kau lecehkan
pasangan berbulan-bulan sebelum ini!
Kenapa?/
Apa maksudmu?
Kau memuja Vitello?
Kau pikir dia hebat?
Kau mau membuatnya terkesan?
Entahlah.
Kau bisa saja pergi./
Dia jadi gila.
Jangan salahkan dia. Kau salahkan dia,
pemerintah, narkoba.
...kulit hitam, keluarga Percy,
kau salahkan mereka karena di sana!
Bagaimana dengan Matthew Poncelet?
Di mana posisinya dalam kisah ini?
Dia cuma tak bersalah?
Korban?
Aku bukan korban.
Poncelet.
Pengadilan Banding Federal menolakmu.
Aku turut prihatin.
Suster, silakan ke koridor.
Aku ada di luar.
Matt?/ Ya.
Maaf, Nak. Aku merasa gagal./
Tidak. Kau tak gagal.
Kuhargai semua yang kau lakukan.
Dia mengetik apa?/
Formulir untuk ditandatangani saksi.
Kau tak gagal.
Tapi sistem keadilan negara ini.
Busuk sekali.
Aku ke sana sekarang.
Tuhan, bantu aku.
Tempat ini sungguh mengerikan, Tuhan.
Pembunuhan ini begitu dingin
dan terencana.
Jangan biarkan dia kacau, Tuhan.
Bantu dia tetap tegar. Bantu aku
tetap tegar, Yesus. Bantu kami, Tuhan.
Bantu kami tetap tegar.
Bantulah kami.
Mereka cukur betisku.
Kenapa?
Kurasa mereka cemas takkan
menemukan pembuluh darah di lenganku.
Itu nomor apa?
Dulu kubuat di Marion.
Siapa tahu ada yang membunuhku,
mayatku bisa dikenali.
Sakitkah saat kau buat itu?
Kalau melihat tato ini,
orang mengira aku orang jahat.
Warna di tubuhmu lebih banyak
dari dugaanku.
Mereka coba memberiku dua suntikan.
Penenang dan anti alergi./
Anti alergi?
Ya.
Kurasa jika aku alergi...
...suntikan pembiusnya
bisa berantakan.
Kemarilah, aku mau memberimu.
Alkitabku.
Kutulis sendiri tanggalnya.
Hei...
Terima kasih, Matt.
Mundur dari sel, Suster.
Saatnya menelepon rumah.
Maukah kau tetap di sini?
Aku akan di sini.
Kubiarkan saja kau sendiri.
Hei.
Kau tahu aku sedang apa.
Kau sedang apa?
Ya, waktu berjalan terus.
Hai, kau rebut teleponnya?
Malam ini tidur di tendamu?
Bu, aku ingin bicara denganmu.
Jangan menangis, Bu.
Jangan menangis.
Bukan begitu, Bu.
Aku...kecil.
Aku mau bicara dengannya.
Bisa kudengar,
biar aku bicara padanya.
Troy. Kau jaga Ibu?
Paham, Pria Kecil?
Jaga Ibu.
Ibu?
Aku sayang, Ibu.
Kukatakan saja semua.
Kubilang pada Ibu
aku menyayanginya.
Aku bicara pada semua adikku.
Aku benci berpamitan.
Kubilang bila ada kesempatan,
aku akan telepon sebelum pergi.
Apa, Matt?
Ibu bilang Vitello pelakunya.
Dia menyesal aku terlibat dengannya.
Aku tak mau dia berpikir begitu.
Ucapanmu itu,
bahwa aku bisa saja pergi.
Tapi tidak.
Aku korban.
Aku pengecut.
Dia lebih tua dan kuat sekali.
Aku cuma sok, mencoba sekuat dia.
Tapi tak bisa...
Aku tak berani menentangnya.
Kubilang pada Ibu aku pengecut.
Dia terus saja bilang, "Bukan kau, Matt."
Ibumu menyayangimu, Matt.
Bocah itu...
Walter.
Ya?
Apa?
Aku membunuhnya.
Dan Hope?/ Tidak, Bu.
Kau memperkosanya?
Ya, Bu.
Kau bertanggung jawab penuh
atas kematian mereka?
Ya, Bu.
Saat lampu meredup semalam,
aku berlutut dan berdoa bagi mereka.
Aku belum pernah begitu.
Matt...
Ada ruang-ruang duka
yang cuma bisa disentuh oleh Tuhan.
Perbuatanmu mengerikan, Matt.
Tapi kini kau punya harga diri.
Tak ada yang bisa merampasnya darimu.
Kau anak Allah, Matthew Poncelet.
Belum pernah ada yang
menyebutku anak Allah.
Aku sering dimaki,
tapi tak pernah disebut anak Allah.
Kuharap kematianku bisa sedikit
melegakan orang tua mereka. Sungguh.
Mungkin hal terbaik yang bisa kau beri
pada keluarga Percy dan Delacroix...
...adalah mendoakan mereka damai.
Aku tak pernah mengalami
cinta sejati.
Tak pernah sungguh mencintai
seorang wanita atau orang lain.
Kurasa aku harus mati
untuk menemukan kasih.
Terima kasih sudah mengasihiku.
Waktu serasa terbang.
Aku kedinginan.
Boleh minta jaket?
Dia kedinginan.
Bagaimana dengan lagu
yang akan kau putar untukku?
Himne itu?/ Ya.
Ada aturan tak boleh
ada musik di penjara.
Jadi tak boleh kuputar.
Kau tahu liriknya.
Bisa kau nyanyikan.
Aku tak bisa menyanyi./
Tak apa.
Ayolah.
Jika kau melalui laut mengamuk,
kau takkan tenggelam
Jika kau berjalan melalui nyala api
Kau takkan terluka
Jika kau berdiri di sisi neraka
Dan kematian di sisimu
Maka Aku akan di sana
Bersamamu melaluinya
Janganlah takut
Seperti semua sebelummu
Ikutilah Aku
Dan Aku akan memberimu istirahat
Terima kasih.
Harap ke koridor, Suster.
Aku mau sepatu botku!
Pria dewasa akan mati
pakai popok dan sandal!
Aku akan bebas dari semua ini.
Tak ada jeruji, sel atau hidup terkurung!
Matt.../
Suster Helen, aku akan mati.
Kau tahu kebenaran
telah memerdekakanmu.
Tuhan tahu kebenaran tentang aku.
Aku akan ke tempat yang lebih baik.
Aku tak cemaskan apa pun.
Kau tak apa?
Ya. Aku baik saja.
Kristus di sini./
Aku takkan cemas apa pun.
Baik.
Dengar. Aku mau hal terakhir yang kau lihat
di dunia adalah wajah penuh kasih.
Lihat aku saat mereka melakukannya.
Tatap aku.
Aku akan jadi wajah
penuh kasih untukmu.
Ya, Bu.
Saatnya, Poncelet.
Suster Helen boleh memegangku?/
Ya, boleh.
Orang mati berjalan!
Hail, Hail
"Janganlah takut
sebab Aku telah menebus engkau
Aku telah memanggil engkau
dengan namamu
Engkau ini milikKu
Jika engkau menyeberang melalui air
Aku akan menyertai engkau
Apabila engkau berjalan melalui api
engkau takkan dihanguskan"
Semoga Tuhan mengampuni jiwamu.
Dalam nama Bapa, Putera
dan Roh Kudus.
Suster cuma sampai di sini.
Mau jenguk ibuku sesekali waktu?
Ya, Matt. Aku janji.
Ada kata terakhir, Poncelet?
Ya, Pak.
Tn. Delacroix...
...aku tak mau tinggalkan dunia
dengan kebencian di hatiku.
Kuminta pengampunanmu
atas perbuatanku.
Perbuatanku mengerikan
dengan merampas puteramu darimu.
Bagaimana dengan kita?
Tn. dan Ny. Percy,
semoga kematianku melegakan kalian.
Aku cuma mau bilang...
...pembunuhan adalah salah,
siapa pun pelakunya.
Baik itu aku, kalian atau pemerintah.
Aku menyayangimu.
Penerjemah: Hail, Hail
Klaten, 23 Mei 2012
Semoga kasih Allah dan damai
Tuhan kita Yesus Kristus...
...memberkati kita...
...dan menghibur kita dengan lembut
menghapus semua air mata kita. Amin.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati,
dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.
Pulanglah dalam damai
dan kasih Kristus.
Syukurlah pada Tuhan.
Tegarlah untuk ibumu.
Tn. Delacroix.
Suster./
Senang melihatmu.
Entah kenapa aku kemari.
Aku penuh kebencian.
Imanku tak sebesar imanmu.
Ini bukan iman.
Andai semudah itu.
Ini kerja.
Mungkin...
...mungkin kita bisa saling bantu
mencari jalan keluar dari kebencian.
Entahlah.
Kurasa tidak.
Aku harus pergi.
Sore./ Selamat sore.
Hai, Idella./ Herbie!