Tip:
Highlight text to annotate it
X
Ditulis ulang oleh:
M. N. Imran
Selamat pagi, Tn. Basset.
Bangunlah.
Angkat pantatmu.
Kawanan hewan berlari!
Bangun, Earl! Cepat menyingkir!
Dasar bodoh.
Aku pernah melihat
kawanan hewan berlari.
300 hewan berlari menuju horizon.
Berapa sapi yang dibutuhkan untuk
disebut kawanan hewan berlari, Earl?
Apa tiga atau empat ekor?
Ada kecepatan minimumnya?
Masa bodoh.
Tak ada sarapan?
Kemarin sudah.
Bologna dan kacang.
Bukan, kemarin telur...
...cukup mudah.
Bologna dan kacang.
Kemarin giliranmu.
Di usiamu yang sekarang
memang sering lupa.
Sial!
Aku tanya, apa pekerjaan ini
pantas untuk orang pintar?
Tunjukkan. Akan kutanya dia.
Jika kita serius mencari uang,
kita berhenti jadi tenaga bayaran.
Kita ini tukang, Earl.
Harusnya kita berhenti dan
mencari pekerjaan yang lebih bagus.
Kau mau berhenti menjalani
kebebasan personal ini?
Aku tidak tahu.
Kebebasan!
Apa agenda hari ini?
- Hari ini membuang sampah.
- Benarkah?
Berapa Nestor membayar kita?
50 dolar. Dan 47 dolar lebih
dari yang kita punya.
Rumah Burt dan Heather lebih dekat.
Kita ke sana, besok baru buang sampah.
Nestor tidak di rumah besok.
Hari ini tak menggali, kita belum dibayar.
Sial, Valentine,
kau selalu tak punya rencana.
Kau tak berpikir jauh. Hari ini Senin,
aku sudah buat rencana hari Selasa.
Hari ini Senin, kan?
Siapa itu?
Dia bukan mahasiswa itu, kan?
- Bukan. Dia sudah lulus.
- Mahasiswa baru?
Dia seorang wanita.
Kau akan dapatkan rambut pirang
panjang, mata hijau, dada seksi,...
...bokong indah,
dan kaki yang sangat panjang!
Aku Rhonda LeBeck.
Aku akan di sini selama satu semester.
- Ya, geografi.
- Geologi.
Sebetulnya, seismologi. Gempa bumi.
Kalian pasti Val dan Earl.
- Aku sudah dengar tentang kalian.
- Kami menyangkal semuanya.
Aku punya pertanyaan. Apa ada yang
menggali atau ledakkan sesuatu di sini?
- Di sini? Tak ada.
- Aku memonitor seismograf ini.
Alat ini mengukur getaran.
- Getaran di tanah.
- Ya
Aku mendapatkan hasil aneh.
Alat itu sudah ada selama tiga tahun,
tapi tak pernah temukan hal seperti ini.
Kami akan tanya-tanya. Mungkin ada
yang mengetahuinya.
Terima kasih.
Semoga tak rusak. Jika alat itu rusak,
aku harus menunda satu semester.
- Maaf mengganggu kalian.
- Tak masalah
Senang bertemu kau. Kuharap
kau bisa temukan masalahnya.
Jika kau mau, kita bisa melihat...
seismograf itu.
- Apa yang kita tahu tentang seismograf?
- Tak ada.
- Itu cara yang cerdik untuk mengenalnya.
- Kenapa?
Kau takkan kejar wanita yang
tak sesuai dengan wanita idamanmu.
- Tentu saja.
- Itu tindakan bodoh. Seperti...
Bobbu Lynn Dexter.
Tak masalah.
Mereka semua sama... Bodoh.
"Kukuku patah!"
- Membuat kesal.
- Aku korban situasi
Kukira kau korban seks.
Hai, wajah pizza!
Melvin, jika kau sentuh mobil itu,
kuhajar kau.
Aku sangat takut.
Terima kasih, Walter.
Ini peluru berlubang
tapi bukan hidro-shock.
- Semua peluru sama.
- Hai, apa kabar?
Kami bertemu mahasiwi baru itu, Rona.
Rhonda. Dia punya masalah dengan... alatnya
Jika mahasiswa itu temukan minyak
atau uranium...
...pemerintah akan datang. "Maaf, kalian
harus pindah. Pemerintah mengambil alih."
Tenanglah, Sayang.
Kecemasanmu akan membuat sakit
jantung sebelum lihat Perang Dunia III.
Lihat saja nanti.
Bearing-nya mati.
Apa pendapatmu?
- Mungkin saja.
- Nanti saja, Chang. Kami masih punya pekerjaan.
Ya. Kami rencanakan dari jauh, jadi kini tak
lakukan apa pun. Earl jelaskan padaku.
- Koktail?
- Tentu.
Tak ada yang bisa tangani
sampah sebaik kita.
Ayolah. Ini pekerjaan hina. Kita harus
tempatkan posisi kita lebih tinggi.
Melvin, bantulah kami.
Sebagian kotoran ini adalah milikmu.
Pergilah ke toko dan ambil 6 pak bir.
Aku akan membayarnya.
Bir untuk orang dewasa.
Kita lakukan pekerjaan seperti ini
karena tak punya rencana.
Kita terus lakukan pekerjaan ini
karena kau pemalas.
Apa kau akan bilang bahwa aku alasan
kenapa kita masih tinggal di Perfection?
Kau tahu bahwa aku nyaris
meninggalkan kota ini?
Itu hanya gertakan.
Seberapa nyaris?
- Sial!
- Brengsek!
Jangan lupa TV-nya.
- Kenapa kau bawa penyedot debu itu?
- Aku suka ini.
- Kau tak pernah memakainya.
- Suku cadangnya bisa dipakai.
Mungkin kita akan pekerjakan PRT.
Apa kau pernah pikirkan itu, Earl?
Masuklah ke mobil.
Tunggu!
Maaf, Nancy. Kami tak mengantarkan
kayu bakar lagi.
- Kami akan pindah ke Bixby selamanya.
- Tentu.
Kalian serius!
- Mindy, sudah berapa?
- 640 lompatan.
Aku tak butuh kayu. Aku dapat pesanan
besar dan harus buat oven tembikar.
Ayolah. Pekerjaan ini akan
makan waktu sebulan.
Aku akan beri makan sian.
Dan bir.
Aku tak percaya
kita menolak bir gratis.
Kita berhasil!
Kita hadapi godaan dan tak tergoda!
Takkan ada yang menghalangi
antara kita dan Bixby.
Lihat pria itu!
Aku takkan lakukan pekerjaan
yang berkaitan dengan listrik.
Tunggu.
Itu Edgar Deems.
Hanya dia yang pakai jaket itu.
Itu pasti dia.
Dia pasti sedang mabuk.
Edgar, turunlah dari situ!
Sial.
We can't leave him up there.
Terima kasih, Edgar.
Kau berutang padaku, Pemabuk.
Suatu hari nanti
kau harus berhenti minum.
Ada pekerjaan lebih penting daripada
panjat menara dan turunkan kau.
Apa dia kena serangan jantung, Dokter?
Tidak, dia meninggal karena dehidrasi.
Haus.
Itu tak masuk akal.
Itu butuh beberapa hari, kan?
Mungkin 3-4 hari.
Maksudmu, dia duduk di atas
selama 3-4 hari dan mati kehausan?
Maksudmu, dia duduk di atas
selama 3-4 hari dan mati kehausan?
Apa menurutmu dia membenci
Perfection melebihi kita?
- Dan bunuh diri?
- Seseorang pasti mengejarnya.
Maksudmu, orang yang tak takut
pada senapan Winchester?
Apa yang mereka lakukan? Berkemah
di bawah dan tunggu hingga dia mati?
Lihat itu?
Astaga?
Fred!
- Ini aneh.
- Ini sangat aneh.
Apa yang terjadi?
Pergilah dari sini!
Ada pembunuh berkeliaran!
- Apa?
- Pembunuh! Orang gila!
Dia memenggal kepala!
Aku tak bergurau!
Dia bohong.
Yeah.
Apa?
Howard!
Carmine?
Siapa yang melakukannya?
Aku tak menuduh siapapun. Aku hanya
bilang beberapa hewan ternakku hilang.
Apa kau serius? Fred wafat?
- Kau tak bergurau?
- Apa yang terjadi pada Fred?
Lebih buruk dari Edgar.
- Apa yang terjadi pada Edgar?
- Kau takkan percaya.
- Aku butuh permen.
- Aku tak percaya ini.
- Teleponmu mati, Walter!
- Bukan aku penyebabnya.
Nestor, apa yang terjadi?
- Seseorang membunuh Fred.
- Ada apa?
Kau harus ke Bixby
dan bawa polisi ke sini. Cepatlah.
Sudah kulakukan.
Kita memutuskan tinggalkan kota ini
hanya terlambat sehari.
Takkan ada yang hentikan kita
sekarang.
Semua orang yang kita kenal dari sini
sampai Bixby sudah meninggal.
Awas!
Apa ini pekerjaan Tuhan?
Apa kita menuntut terlalu banyak
dari hidup?
Di mana orang-orang ini?
Apa yang mereka lakukan?
Meledakkannya?
Di mana kalian?
Ini jalan satu-satunya!
- Aku tak percaya ini!
- Bannya selip.
Tidak!
Bannya selip!
Kau akan membakar koplingnya!
- Kau akan mematahkan as rodanya.
- Diamlah.
Aku tak mau bermalam di sini.
Cengeng.
- Mungkinkah itu Coyote?
- Tidak mungkin.
Coyotes tak membunuh Fred.
Itu Val and Earl.
Tak mungkin secepat itu.
- Kenapa kalian tak ke Bixby.
- Kau takkan percaya ini.
- Bu!
- Astaga!
Burt, hati-hati.
- Dari mana kalian dapatkan ini?
- Aku tak tahu itu ada di situ.
- Menjijikkan.
- Apa itu ular?
- Lebih seperti belut.
- Belut hidup di air, bukan?
- Itu siput.
- Jangan sentuh!
Tenang. Dia sudah mati.
Dia yang tarik kita!
- Makanya mobil kita macet.
- Sudah kubilang ban tak selip.
Tunggu. Dia menarik mobilmu?
Dia pasti sangat kuat.
Dan bau.
Aku beli itu seharga 5 dolar.
20 dolar.
- Baik, 10 dolar!
- 15 dolar.
- Baik, 15 dolar.
- Tentu saja.
Aku tak percaya kalian.
Ini ular!
Mungkin hasil mutasi.
Apa pun itu, salah satu dari mereka
makan Fred dan kawanan ternak itu.
Jadi menurutmu ada lebih dari satu?
Aku lelah.
Kita bereskan ini besok pagi.
Aku akan pergi ke Bixby besok pagi.
- Batu bata telah datang.
- Astaga!
Lihatlah langit indah itu.
Langit itu akan berada di atas kita
tiap malam setelah kita selesai.
Bagaimana jika kita tak selesaikan
atap? Kita bisa lihat langit setiap saat.
Generator itu lagi.
Mungkin kini saatnya kita beli
generator baru.
- Generatornya hilang!
- Apa maksudmu?
Kau yakin ini tempatnya?
Tadi di sini. Itu kabelnya.
Tolong pegang ini.
Mungkin tanahnya amblas.
Ada banyak tambang di sini.
Jangan ditarik. Kau tak mau jatuh.
Ayo pergi.
Bau apa itu?
Kau dengar itu?
Ayo, kita kembali ke kota.
Kumohon Jim!
Mungkin ada alasan geologis,
seperti gas alam atau geiser.
Sesuatu menarikku dari bawah.
Ambil sesuatu!
Keluarkan aku dari sini!
Tolong aku!
Astaga.
- Jangan takut.
- Mindy, senyum.
Tahan.
Melvin, pergilah dari sana!
- Chang benar-benar cerdik.
- Kita hanya dapat 15 dolar.
Pria yang buat rencana dari jauh hari.
Kita persenjatai diri,
pasang perimeter, dan waspada.
Jika ular itu muncul,
kita bunuh mereka.
- Asyik!
- Burt, seriuslah.
Kau buat itu terdengar seperti perang.
- Apa salahnya bersiap-siap?
- Dasar Rambo.
Walter punya radio CB.
Kenapa kau tak hubungi polisi di Bixby?
Kita tak bisa hubungi orang di luar
lembah karena terhalang pegunungan.
Melvin, kau berikutnya. Duduklah.
Telepon mati dan jalanan tertutup.
Kita sendiri.
Kalian suka ini ya?
Jangan tersinggung.
Kita harus bertindak.
Kita benar-benar terisolasi.
Ada tebing di Utara,
pegunungan di Timur dan Barat.
Itu sebabnya aku tinggal di sini.
Terisolasi secara geografis.
- Pasti ada cara untuk minta tolong.
- Kita tak tinggal di Bulan!
Apa yang akan kau lakukan,
berjalan 38 mil ke Bixby?
Ada kuda Walter.
Bagus. Silakan pakai.
Seseorang bisa menungganginya
ke Bixby.
Ide bagus.
Siapa yang jago naik kuda?
Kuharap mereka cepat.
Kami tak mau mati.
- Ular-ular itu tak bisa secepat itu.
- Mereka bisa terbang.
Kau pilih Colt ini?
Senapan.
- Earl, ini keju dan peluru.
- Terima kasih.
- Kalian sudah siap?
- Ya.
Heather dan aku cari mahasiswi itu,
suruh dia kembali ke kota.
Ide bagus. Kami akan ke rumah Dokter
untuk lihat apa mereka sudah ke Bixby.
Tunggu. Kalian butuh senjata
lebih baik daripada itu.
Bawalah pistol Browning auto kami.
Lebih baik lagi, bawalah Model 70-ku,
375, H dan H mag.
Terima kasih, Heather.
Kuharap kami tak perlu memakainya.
Dia mencekikku!
Keterlaluan kau, Melvin!
- Dia bercanda.
- Kau nyaris kutembak.
Jangan bercanda lagi.
Melvin, suatu hari nanti
seseorang akan menghajarmu.
Dokter?
Aku benci ini.
Tunggu.
Mobilnya sudah tak ada.
Kita hanya ketinggalan mereka.
Kalau begitu, musik itu
berasal dari mana?
- Apa ini?
- Entahlah.
Ini rencananya. Kita takkan berhenti.
Lari secepatnya.
Kita akan terus jalam malam ini.
Kita akan tuntun kudanya.
Itu rencananya.
Makhluk apa mereka?
- Bagaimana mereka bisa kuburkan mobil?
- Kenapa mereka melakukannya?
Aku sudah menebaknya
Walter tak tahu kuda yang bagus.
Tunggu.
Ada sesuatu yang tak mereka suka.
Apa yang terjadi?
Aku tak lihat apa pun, di mana pun!
- Kau baik-baik saja?
- Ya, bagaimana dengan kudanya?
Astaga.
Itu cara mereka membunuhmu.
Mereka ada di bawah tanah.
- Makhluk apa mereka?
- Brengsek!
Jumlah mereka pasti jutaan!
Tidak. Hanya satu.
Ayo.
Dia mengejar kita!
Lihat!
Kita pasti bisa melompatinya!
Hewan bodoh itu
menabrakkan dirinya sendiri.
Astaga, dia mati.
Kita membunuhnya.
Kita membunuhnya.
Rasakan itu!
Apa yang terjadi?
Kalian rasakan sesuatu yang aneh tadi?
Aku sedang...
Apa itu?
Bersama-sama, 1, 2, 3.
Astaga! Apa baunya seperti itu
karena sudah mati?
Aku tak melihat matanya.
Ini pasti hewan yang hidup
di bawah tanah.
Dan tentakel itu...
Tentakel itu keluar dari mulutnya,
lalu tangkap dan tarik kau ke bawah.
Untung kita bisa menghentikannya
sebelum membunuh orang lain.
Ini penting. In seperti...
...katakan saja.
Ini mungkin penemuan terbesar
dalam bidang zoologi di abad ini.
Lihat ini.
Aku menemukan bokongnya.
Dia benar-benar besar.
Dia besar sekali.
Ini mungkin yang membuat
hasil seismografmu aneh.
Duri ini yang dorong dia maju. Semua
mendorong dalam waktu bersamaan.
Itu sebabnya dia bergerak
dengan cepat.
Dia aktifkan sensorku di mana-mana.
Rhonda, kau pernah lihat ini?
Tentu, Earl. Semua orang tahu soal ini,
kami hanya tak beri tahu kau.
Tak ada yang pernah lihat ini!
Kita temukan sesuatu yang hebat.
Kuberitahu, Chang takkan dapatkan ini
seharga 15 dolar.
Benar.
Ini rencananya. Kita butuh truk besar.
- Ya, dengan derek.
- Untuk beban 5 ton.
Derek akan merobeknya.
- Baik, crane.
- Ya, dengan tali penarik.
Diam.
- Menurutku masih ada 3 lagi.
- Apa?
Tiga lagi?
Ada seismograf di seluruh lembah ini.
Jika kaubandingkan semua hasilnya.
Ini hasil pukul 2 kemarin.
Ini dari tempat yang berjarak 3 mil
darinya di jam sama. Itu yang kedua.
- Tapi ini...
- Kami percaya.
- Di mana mobilmu?
- Di balik bukit.
Apa?
- Tupai nakal.
- Hewan kecil nakal.
Ke arah sini!
Naik ke batu itu!
Seperti ular yang menarik mobil kita.
- Di mana mobilmu?
- Di sana.
Kurasa kita takkan berhasil
mencapainya.
Setidaknya dia tak bisa memanjat.
Baunya lebih buruk
daripada yang mati.
Aku tahu. Mutasi mereka
disebabkan karena radiasi.
Tidak, pemerintah yang membuatnya.
Kejutan besar untuk Rusia.
Mereka tak ada di arsip fosil.
Aku yakin.
Mungkin mereka sudah hidup
sebelum ada arsip fosil.
Berarti mereka sudah berusia
jutaan tahun.
Kita tak pernah melihatnya hingga kini.
Menurutku dari luar angkasa.
Mereka tak mungkin berasal dari sini.
Kita tak melihat tanda-tandanya
selama sejam.
- Mereka pasti sudah pergi jauh.
- Ya, pasti.
Pergilah dan coba cari tahu.
Kita harus lakukan sesuatu.
"Kita harus lakukan sesuatu."
Kenapa "kita" selalu berarti "aku"?
"Kita" terus.
Apa aku kelihatan seperti ahli cacing?
- Hati-hati, Jangkauannya mencapai 6 kaki.
- Terima kasih, Earl.
Brengsek!
Maaf bahasaku kasar.
Selama ini dia menunggu di sini?
Mereka tak punya mata, kan?
Dia tak bisa cium kita dari bawah tanah.
- Menurutku dia mendengarkan.
- Tentu.
Dia merasakan getaran seismik.
Dia bisa dengar gerakan kita, apalagi
di batu ini. Ini konduktor yang bagus.
Berarti kita terjebak.
Itu membuatku kesal!
Bukannya mau kasar.
Tapi ada urusan yang harus kukerjakan.
- Aku juga.
- Sama.
Terima kasih.
Sama-sama. Kapan saja.
Apa rencananya?
Pertama, kita harus lihat apa
cacing itu masih ada.
- Boleh kupinjam sekop itu?
- Ya.
Apa dia tak punya rumah?
Makanya Edgar tak pernah turun
dari menara.
Aku punya ide.
Kita harus buat rencana atau
dia akan tunggu kita sampai mati.
- Aku punya...
- Lari saja. Kita berhasil kemarin.
Lari darinya? Lari bukan rencana.
Kita lari jika rencananya gagal.
Valentine, rencanamu jelek.
Kita tak punya banyak pilihan.
Pilihan selalu ada.
Kita hanya perlu memikirkannya.
Baik, mulailah berpikir.
Kenapa selalu aku yang berpikir?
- Siapa yang membuatmu jadi Einstein?
- Kalian bisa lompat galah?
Kita tetap berada di tempat
yang tak bisa mereka capai.
Di bebatuan ini.
Trukku diparkir di dekat bebatuan.
Tetaplah di bebatuan itu!
Tammy Lynn Baxter,
apa dia bisa melompat galah?
Hebat.
Cacing itu takkan beri waktu banyak,
begitu kita mencapai mobil.
- Kita harus melompat bersama.
- Benar.
Tunggu.
Baik, siap.
1, 2, 3!
Ayo!
Awas, Val!
Cepat jalan!
Ada yang bisa membantuku?
Tidak!
Ular itu hanya lidahnya.
Hewan ini sangat besar!
Maaf, aku sulit mengerti hal ini.
Ayo, jawablah.
- Walter, di mana Burt dan Heather?
- Aku tak bisa menghubungi mereka.
Mereka pasti ada di luar sana.
Rhonda, apa nama hewan itu?
Dari mana asal mereka?
- Entahlah.
- Kau ilmuwan, kan?
Kau tak punya teori tentangnya?
Makhluk ini belum ada sebelumnya.
Dari mana asal mereka?
Ya!
Tak masalah dari mana asal mereka.
Tak punya nama.
Kita yang temukan dia.
Kita harus beri dia nama!
Lupakan namanya. Kita harus keluar
dari lembah ini secepatnya.
Tenanglah, jangan panik.
Seseorang akan ken sini
begitu tahu jalan tertutup...
...dan telepon mati.
- Benar.
- "Suckoids."
- "Oids." Aku suka "snakeoids."
Jika salah satu mereka mendekatiku,
aku akan membunuhnya.
Kau tak tahu, Nestor. Mereka muncul
dari tanah dan menyedotmu ke bawah.
Mereka merasakan getaran, walau itu
langkah kaki. Itu cara mereka berburu.
Jadi jika kita tak bergerak,
mereka takkan datang ke sini.
- Mungkin mereka takkan ganggu kita.
- Gergaji mesin, itu yang akan kupakai.
Sadarlah! Lihat!
Mereka menuju kita!
Mereka menjebak Edgar di sini,
menyedot Fred di sini.
Membunuh dua pekerja di jalanan
dan rumah dokter di sini!
Penghuni lembah ini
akan jadi makanan baginya.
Kita harus keluar dari sini.
Aku akan panggil Mindy.
Dia baik-baik saja. Kulihat
dia bermain di jalanan.
Ini nama yang kusuka, "Graboids"!
Itu dia, "graboids"!
Astaga, Walter.
Kita akan menyesal
tak memberinya nama.
Val, kausuruh kita keluar dari sini.
Ke mana kita pergi?
Rhonda punya ide tentang itu.
Mereka bisa bergerak dengan cepat
di endapan tanah Pleistocene.
Tanah lembut yang menutupi
permukaan lembah.
Tapi mereka tak bisa lewati batu.
- Kita harus menuju Selatan, pegunungan.
- Jalan setapak mobil.
Jika gunung itu adalah
granit padat kita aman.
Kita bisa mendaki hingga ke Bixby.
Aku membuatmu takut, ya?
Bodoh!
Hentikan atau kuhajar kau.
Maaf bahasaku kasar.
It's going to take us days
to get back with help with Nestor.
We're not going to leave you alone.
- Aku akan menghajarnya!
- Aku akan membantumu.
Di mana bocah nakal itu?
Melvin, turun...
Masuklah!
- Run! Come on!
- Come on, get in!
- Walter, kau punya senjata?
- Tidak!
- Apa yang harus kita lakukan?
- Diam!
Di mana dia?
Ingat, jangan bersuara.
Jangan ada getaran.
Tidak, Mindy.
- Berhenti.
- Mindy, berhentilah melompat.
- Bawa dia, Val!
- Mindy, kembali!
Diam.
Mindy, kembali.
Lari! Masuk ke rumah!
Dia harus turun.
Cacing itu akan menyedot mobilnya.
Kembalilah!
Ada satu lagi!
Ayo cepat!
Lepaskan celanamu!
Awas!
Lari!
Jangan melihat ke belakang!
Cepat!
Maaf.
- Rhonda, ini.
- Terima kasih.
Apa yang akan kita lakukan?
Berapa lama sampai mereka pergi?
Mereka sangat sabar.
Mereka akan menunggu
sampai makan siang datang.
- Kita harus buat rencana.
- Aku punya rencana.
Kau dan Val naik mobil ke pegunungan
dan jalan ke Bixby untuk minta bantuan.
- Mereka memakan ban kami.
- Kau bisa pakai mobilku.
Kami butuh mobil 4WD untuk
lewati jalanan itu.
Jalanannya tertutup.
Matikan!
Tarik!
Sudah.
Tarik dia!
Ayo, kita naik ke atas!
Ayo!
- Kau bisa melakukannya!
- Aku tak bisa!
Rhonda, jangan berhenti!
Teruslah lari!
Astaga.
Kau baik-baik saja?
Apa yang terjadi?
Di mana kalian?
Apa yang kalian lakukan di atas?
Melvin, diamlah.
- Naiklah ke atap.
- Tak mau!
Nancy, naik ke atap rumahmu.
Mereka muncul dari lantai.
Aku tak percaya ini.
Tak ada jejak kaki, bukti,
atau jejak hewan.
Setelah makan biri-biri itu,
mereka harus buang air besar.
Aku tak mengerti.
Walter, ini Burt. Jawablah.
Walter? Atau siapapun, jawablah?
Aku menunggu.
- Walter, kau di situ? Jawablah!
- Aku berhasil mengambilnya.
Siapa yang menjaga toko?
Burt, kami sudah mengetahui
penyebab terbunuhnya orang-orang.
- Bilang "ganti."
- Ganti.
Aku tak bisa dengar, Walter.
Periksa frekuensimu.
Aku di frekuensi 22. Kembalilah.
Burt, kau bisa dengar aku, ganti.
Val, kau sudah kembali?
Ada sesuatu terjadi.
Mereka semua di atap rumah.
Mereka mengincar Burt.
Mereka pergi!
Burt, keluar dari ruang bawah tanahmu.
Bawa radiomu. Kau dan Heather
naiklah ke atap. Kita bicara nanti. Ganti.
Naik ke atap?
Apa maksudmu, Val?
Turuti saja dia. Ada sesuatu terjadi.
Burt, astaga!
Naiklah ke atapmu!
Makhluk itu hidup di bawah tanah
Mereka lebih besar dari yang kita kira.
Mereka ke tempatmu sekarang!
Kami tak lihat apa pun, Val.
Apa maksudmu?
Mereka ada di bawah tanah!
Mereka monster yang menggali
di bawah tanah! Keluar!
Cepat!
Astaga...
Burt, ayo.
Magasin!
Ini!
Kau masuk ke ruang rekreasi
yang salah.
Kami berhasil membunuhnya.
Mengerti, Burt. Selamat.
Tapi hati-hati, masih ada dua lagi.
Diulangi, dua monster.
Burt berhasil membunuh satu!
Hebat!
Kurasa kita tak bisa mengejek
gaya hidup Burt lagi.
Kau bisa bunuh dua lainnya?
Tunggu sebentar.
Pelurunya tak tembus
walau dengan senjata gajah.
Aku tak bisa menembaknya.
Aku harus menembak melewati tanah.
Pelurunya berhenti di situ.
Aku ingin bicara.
Burt, lupakan itu. Kau bisa
ke mobilmu?
- Ganti.
- Tak masalah.
Bagus. Karena mobilmu satu-satunya
yang bisa lewati jalan setapak itu.
Ini rencananya.
Kau dan Heather minta bantuan.
Pergi ke pegunungan dan...
Teman-teman!
Tunggu.
- Dia merencanakan sesuatu.
- Ternyata teman kita, Stumpy.
Keparat.
Rhonda, menurutmu apa yang
sedang dia lakukan sekarang?
Kenapa kau terus menanyakanku itu?
Apa itu?
Earl, apa yang kau ingin
kami lakukan?
Jawab.
Sebentar, Burt. Keparat ini coba
lakukan sesuatu yang baru.
Ganti.
Mereka tak bersuara.
Kenapa dia mengganggu mereka?
Mereka mempelajari gedungnya.
Coba mencari tahu tentangnya.
Mereka bisa merasakan getaran kita,
tapi tak bisa menemukan kita.
Sepertinya mereka sedang
merencanakan sesuatu.
Awas, Nestor!
- Bangkitlah dari tanah!
- Cepat!
Itu tak cukup! Kau harus naik
ke tempat lebih tinggi!
Itu tak mungkin!
Kalian harus melakukan sesuatu!
Burt? Heather?
Kami di sini, ganti.
Kami dalam masalah besar di sini.
Kita harus mengubah rencana.
- Burt hentikan!
- Kurasa aku menakuti mereka.
Tak ada gunanya minta tolong.
Kami akan mati,
jauh sebelum kalian kemari.
Val, katakan apa yang
kau ingin kami lakukan.
Cacing ini akan menghancurkan
kota kita dari bawah tanah.
Kita harus keluar dari sini
bersama-sama...
...sekarang.
- Baik.
Kami akan jemput semuanya.
Tunggu kami.
Lupakan tentang mobilnya.
Kami mengerti.
Situasinya masih sama.
Kita harus menuju bebatuan.
Pasti ada caranya.
Seperti apa? Tak ada mobil yang
bisa bawa kita ke pegunungan itu.
Val, tenanglah.
Sekarang tak berarti lagi.
Mereka tahu kita di sini.
Kita butuh helikopter atau tank!
Tunggu!
- Buldoser. Apa kita bisa pakai itu?
- Itu sangat lambat.
Tapi beratnya 30 ton.
Mereka tak bisa mengangkatnya, kan?
- Maksudku...
- Kita semua takkan muat di buldoser itu.
Memang, tapi...
...kita bisa menarik sesuatu.
Kita bisa menarik mobil di belakangnya.
Semi-trailer tua itu.
- Bannya kempes.
- Tak masalah.
Buldoser bisa menarik semuanya.
- Baiklah. Kita bisa keluar dari sini.
- Kita punya rencana!
Tapi jaraknya jauh sekali.
Mereka hanya merespon getaran, kan?
Apa kita tak bisa alihkan perhatiannya?
Ya, bagus. Sesuatu yang akan buat dia
sibuk. Seperti pengalih perhatian.
Melvin, kau ingin dapat uang?
Enak saja!
Bagaimana jika pakai traktor?
Traktor kecil Walter. Nyalakan
Dia akan jalan sendiri.
Biarkan mereka mengikutinya seharian
jika mereka suka suara itu.
Ide bagus. Apa menurutmu?
Kita makin dekat dengan tanah.
Ayo, kita lakukan rencana Miguel.
Bertahanlah, Nancy!
- Aku akan lari mengambil buldoser itu.
- Enak saja.
- Lariku lebih cepat.
- Aku kendarai buldoser lebih cepat.
- Tidak jika ada aku.
- Aku lebih tua dan lebih bijaksana.
Kau setengah benar.
Aku kalah.
Kurasa aku harus melakukannya.
Aku menang. Aku pilih siapa
yang akan melakukannya.
Kapan pun kau siap, Miguel.
Itu dia, dia pergi!
Dia mengejarnya!
Dia pergi.
Cacing yang ini juga mengejarnya!
- Semoga beruntung, Tolol.
- Jangan menguatirkan aku, Bodoh.
Kau bunuh diri.
Terus lari!
Ya Tuhan.
Cepat!
Mereka akan menangkapnya!
Berhenti! Mereka menujumu!
Diamlah! Jangan bergerak!
Berhasil.
Mereka tak bisa menemukannya.
Kita harus buat suara yang berisik!
Kemari kau, bajingan!
Ayo tangkap aku, makhluk jelek!
Apa yang dia lakukan?
Berhasil! Ide bagus.
- Kau baik-baik saja?
- Ya.
Ayo.
Astaga!
Transportasi lapis baja.
Burt, Heather, turunlah!
Ayo, kita pergi!
Kita menuju ke pegunungan.
Jika begitu kami akan bersiap-siap.
Kita tak bisa berhenti lama.
- Mereka makhluk pintar.
- Tak apa.
Kami punya pelajaran baru untuk mereka.
Kalian lihat itu?
Mereka coba melakukannya lagi.
Mereka lakukan itu tiap kami berhenti!
Kita hanya pergi sejauh 9 mil.
Tapi mereka akan terus ikuti kita, kan?
- Cepatlah!
- Apa yang kau lakukan?
- Kami mulai tenggelam.
- Cepatlah naik ke trailer!
Bagaimana? Senjata Max atau ini?
Untuk tembus tanah, bawa 458,
Hanya butuh sedikit amunisi.
Burt, cepatlah!
Hati-hati dengan kotak ini!
- Ayo, Burt!
- Heather, cepat!
- Suruh mereka cepat!
- Baik, sekarang!
Lompatlah sekarang!
Beri aku senjata.
Aku takkan beri kau senjata
walau ini Perang Dunia III.
Makanan selama 5 tahun.
1,000 galon gas,
filtrasi air dan udara, Geiger counter...
...bomb shelter.
Bawah tanah. Monster sialan!
Itu dia. Gunung batu.
Ada tanda-tanda mereka?
Mungkin mereka sudah menyerah.
Apa itu?
Keparat!
Apa yang mereka lakukan?
Aku tak peduli.
Selama mereka melakukannya di sana.
Tunggu! Awas!
- Burt, kau baik-baik saja?
- Ya.
Apa yang terjadi?
- Burt, kau yakin baik-baik saja?
- Ya.
Apa yang terjadi?
Mereka menggali jebakan.
Aku tak percaya.
Baiklah.
Ini.
Beri aku senjata.
Lapar? Makan ini!
Semuanya tiarap!
Itu dia!
- Kau berhasil membunuh satu?
- Entahlah.
Masih ada dua. Lihatlah.
- Ada dua jejak debu.
- Tapi kau membuat mereka kapok.
Apa isi bom itu?
Beberapa zat kimia peralatan rumah
tangga dengan proporsi yang tepat.
Mereka kembali!
Kita harus lari ke bebatuan itu.
- Entahlah. Jaraknya jauh.
- Mereka akan tangkap kita!
Mereka akan tangkap kita
jika tetap di sini.
- Burt, kau masih punya bom itu?
- Masih banyak.
Kita lempar ke sana
saat kita akan lari.
Jika bomnya meledak dan mengusir
mereka, kita lari secepat bajingan.
Maaf bahasaku kasar.
Bagaimana jika mereka
tak takut dan lari?
Bom itu akan menakuti mereka.
Karena itu akan menyakiti mereka.
Mereka terlalu sensitif dengan suara.
Mereka akan lari.
Aku setuju!
Baik, kita akan melakukannya!
- Kita akan lari ke bebatuan.
- Mereka terlalu cepat.
- Kita takkan bisa mendahuluinya!
- Ini akan membuatmu berubah pikiran.
Semua sudah siap lari?
Tiarap!
Berhasil! Mereka pergi!
Ayo!
Ayo, Burt.
Burt, kau keparat!
Berdiri.
- Naik ke sini!
- Aku di belakangmu.
Cepat!
Burt, keparat kau!
Tak ada peluru di pistol ini.
Tapi ini membuatmu lari, kan?
Sekarang bagaimana?
Apa kita bisa ke pegunungan
dengan memakai bom itu?
Tak mungkin.
- Kita butuh 50 bom.
- Selesai sudah.
Kita takkan turun dari batu ini.
Kita takkan lompat galah dari sini.
Itu pasti.
Tunggu. Apa yang kalian bicarakan?
Sepertinya kalian menyerah.
Mereka menunggu di sana sampai
kita mati. Itu yang mereka lakukan.
Tunggu!
Harusnya kita tetap di rumah. Kita
punya makanan dan minuman di sana.
Kau tak bisa lawan mereka.
Jadi kalian susah payah
cuma untuk ke sini?
Diamlah. Kami bisa saja
tinggalkan kau di atap!
Harusnya begitu, Pemimpin.
Siapa yang jadikan kalian pemimpin?
Jangan desak aku!
Jika graboids tak membunuhnya.
Aku yang akan melakukannya.
Apa?
Mereka akan hancurkan rumahmu
dari bawah tanah dalam setengah jam.
Sudah. Lupakan.
Dia pikir dia tahu
yang dia lakukan.
Jika aku kelaparan,
aku tahu yang harus kulakukan.
Bawa ini ke sana dengan sumbu
menyala. Biarkan mereka memakanku.
Astaga.
Itu bukan ide buruk.
Itu memberiku ide.
Seperti memancing.
Itu satu. Di depan.
Usahakan agar dia tetap di sana.
- Berapa panjang sumbu yang dibutuhkan?
- Entahlah.
Setidaknya 15 detik.
- Sumbu apa itu?
- Sumbu meriam.
- Untuk apa kau memakainya?
- Untuk meriamku.
Kalian berhati-hatilah.
Di sana, sekitar 30 kaki...
- Kau takkan lakukan trik laso-mu, kan?
- Hanya karena kau tak pandai memakai tali.
Mundur!
Ayo Sayang.
Ambil umpannya!
yeah!
Lihat itu!
Tinggal satu lagi.
Di mana dia?
Kuharap dia tak mengetahui
rencana kita.
Itu dia.
Lihat itu.
Berikan itu padaku.
Makhluk itu bagianku.
Sudah menyala!
- Mundur!
- Baik.
Kemarilah.
Ayo, saatnya makan.
Menunduk!
Astaga! Menyingkir! Lari!
Bangunlah, cepat!
Apa yang kalian lakukan di sana?
Buat suara.
Kita coba alihkan perhatiannya.
Daging segar!
Tunggu.
Dia tak terkecoh.
Dia tak bodoh.
Dia coba menipu kita.
- Pakai bommu.
- Ini bom terakhir kita.
Kau akan memakainya untuk apa?
Bagaimana jika tak berhasil ke batu itu?
Kita akan tetap mati dalam tiga hari.
- Aku ingin hidup tiga hari lagi.
- Ada apa?
- Pakai bomnya!
- Lempar bomnya!
Itu akan mengusirnya pergi!
Lempar bomnya!
Makhluk ini tak lebih pintar dari kita.
Ya ampun, Val!
- Aku akan coba melakukannya.
- Lakukan apa?
- Apa yang akan kau lakukan?
- Aku punya rencana!
Di mana pemanitk apinya?
Ada padaku!
Kuharap rencana ini berhasil!
Bersiaplah!
- Nyalakan!
- Jangan dulu.
Apa lagi yang kau tunggu?
Nyalakan!
Ayo!
Terlalu jauh.
Kau melempar ke belakangnya.
Lari, Val!
Kau bisa terbang?
Tiba-tiba aku jadi teringat.
Kawanan hewan berlari.
Sekarang...
...aku akan menelepon
begitu sampai di Bixby.
Kita bisa dapat uang banyak
dari ini.
Kita bisa masukkan
ke Majalah "People".
"People"? Tidak!
Acara "National Geographic".
Senyum.
- Burt meminjamkan kameranya.
- Dia juga berikan ban-ban ini pada kami.
Kejadian itu sangat menegangkan, ya?
Akan ada penelitian besar.
Aku akan terlibat di dalamnya.
Pertama, kita harus memotret
cacing mati yang kita temukan.
Ya, foto sepertinya ide yang bagus.
Terima kasih telah menyelamatkanku.
Sama-sama.
Mungkin kita akan bertemu lagi?
Sampai jumpa.
Aku tahu.
Aku sedang mengusahakannya.
Apa yang kulakukan? Kenapa wanita
sepertinya inginkan pria sepertiku?
Dia akan mendapat gelar Ph.D.
Ya?
Aku hanya ingin...
Ditlis ulang oleh: M. N. Imran
Bontang, 4 April 2011