Tip:
Highlight text to annotate it
X
Resync & Translation by
facebook.com/marwin.affan
- Selamat pagi, pak polisi.
- Bisa anda kecilkan musiknya?
Oh, okay.
Maksudnya matikan.
Anda mengerti mengapa saya suruh menepi?
Saya yakin tak mengebut.
Saya pakai pengatur kecepatan...
Bukan, pak, kaca depan anda.
Tolong surat-suratnya.
Baik.
Ini dari Wayfarer 515.
- Rumah saya di area reruntuhannya.
- Okay.
Itulah yang meretakkan kaca saya...
...suatu bagian dari pesawat.
Saya mengerti.
Anda tahu penerbangan 515, tabrakan pesawat?
Anda mengenakan pitanya.
Ya, pak.
Saya cukup paham Wayfarer 515.
Saya termasuk responden pertama
di TKP.
- Lalu anda sedang apa?
- Menilang anda, pak.
Apa? Anda tak percaya saya?
Terlepas dari alasan kaca anda retak...
...kendaraan ini tak aman untuk
dikendarai, tolong tetap didalam.
Tunggu, tunggu...
Tunggu sebentar.
- Pak, saya minta anda tetap didalam.
- Saya bisa keluar dari kendaraan saya sendiri.
- Pak, dengar...
- Tidak, anda yang dengar saya.
Waktunya anda dengarkan saya.
- Pak, ambil nafas dalam, tenang.
- Ini Amerika.
- Kembali ke mobil anda.
- Saya punya hak, anda mengerti itu?
Setidaknya dengarkan saya
dengan sopan seperti orang lazim.
- Pak, kembalilah sekarang.
- Anda sama sekali tak dengar ucapan saya?
- Pak, tenang.
- Sekarang menilang saya?
Sudah saya bilang rumah saya berada
di area reruntuhan.
Saya ingin anda berprasangka sedikit baik
tentang maksud saya.
- Pak, tenang.
- Api neraka menghujani rumah saya...
...dimana anak saya tidur!
- Saya ingin anda mundur.
- Ada bagian tubuh dihalaman saya!
- Anda bercanda?!
- Pak, peringatan terakhir.
- Anda punya 2 detik untuk diam.
- Atau?
- Saya akan menyemprot anda.
- Menyemprot? Bagus, sempurna sekali.
Menyemprot pria yang mengekspresikan
pendapatnya dibawah Undang-undang!
Terakhir, berita kecil dari
jalur El Paso.
Polisi Perbatasan temukan
pembantaian orang disisi dalam perbatasan.
Truk menyelundupkan imigran gelap
dari Juarez ke Loredo.
Polisi Perbatasan biasa bermain
petak umpet...
...dengan mereka selama 2 tahun.
Tapi kali ini, begitu mereka masuk,
seseorang menghajarnya.
Sangat keras.
Seorang supir dan 9 imigran gelap,
Tak ada tanda penembak.
Jadi truk ini tak hanya memuat orang.
Apa yang kita curigai, ***, coke atau ***?
Bukan, sepertinya bukan narkoba
yang mereka selundupkan.
Mengapa Polisi Perbatasan melimpahkan ini
pada kita?
Tidak, aku yang minta.
Mereka bilang ini hasil karya kartel kelas kakap.
Los Zetas mungkin.
Pertanyaannya, mengapa kita punya
aksi Juarez-style...
...di wilayah-bukan-militer kita?
Mereka mengirim pesan?
Membersihkan jalur?
Atau ini tentang penghentian
pelompat perbatasan?
Mungkin salah satu "orang garing" itu
tahu sesuatu yang harusnya tak boleh.
Jadi, tetap waspada.
Baik, itu saja. Hari yang terlalu tenang.
Tambahkan 1 lagi di hitungan mundur.
Oh, yeah? Apa itu, Gomey?
Kita selalu menunggu untuk
*** terkenalmu itu.
29 hari sejak terakhir kita lihat.
Masih ada diluar sana, Gomey.
Jangan khawatir.
Polisi lokal, harus kuangkat.
Gomey, bermainlah dengan mainanmu.
Untuk kalian semua,
terlalu tenang sekarang disini...
Tangkaplah orang jahat.
Schrader.
Hey, ada apa Walt?
Apa?
Jesse?
Hey, Yah.
- Perbaiki rumah ya?
- Melakukan tugas kecil.
Aku pergi. Tak apa.
Kau baik saja?
Yeah. Yeah, baik.
Aku hanya lewat dan melihat tanda itu.
Jadi...ayah menjualnya.
Dalam ekonomi ini. Kau percaya?
Kulihat ayah pindahkan garasi.
Itu keren.
Ide ibumu.
Langkah yang lumayan.
Kami mengganti *** baru,
perbarui kamar utama...
...kaca pasir,
pengasapan sampai ke basement.
Mantab.
Yeah.
Perbaikan rumah sangat mendongkrak
harga jual.
Aku membacanya di majalah TIME.
Apa yang ayah lakukan
pada kamar mandi atas?
Semua sudah dipoles ulang. Ubin baru
di kamar mandi dan dapur...
...batu granit di atasnya, cara pemasangan baru.
Semua sudah.
Luar biasa, Yah.
Bisakah aku melihat-lihat?
Mereka melakukan pengerjaan akhir.
Lebih baik kita jangan terlalu dekat.
Ada gambar di website,
bila kau ingin melihat.
Baik.
Kau tampak sehat.
Ayah sampaikan ke ibumu. Ia pasti senang.
Trims.
Kapan-kapan aku bisa datang
untuk makan malam atau sebagainya.
Yeah. Kapan-kapan.
Okay.
Sampai jumpa, Yah.
Ia guru SMU.
Tak pernah sedikitpun buat masalah.
Ia terkena kanker paru-paru...
...dan sekarang istrinya mengusirnya
dari rumahnya sendiri.
Dengar teman, jika orang menyebut
si kecil lemah, inilah orangnya.
Hey, Walt.
Ingat opsir Cavanaugh?
Pak polisi, saya minta maaf telah
kehilangan kesabaran.
Tak ada pembenaran atas perilaku saya,
sangat tak sopan.
Yeah. Trims, ***.
Ia menceraikanku.
Aku tak tahu harus berkata apa, sobat.
Begitulah adanya.
Ia tak ingin aku bertemu anak-anak.
Ia berkata seperti itu?
Yeah.
Kau tak menyurat, tak menelepon.
Tuhan.
Ini bencana.
- Bukan bencana.
- Oh, okay.
Ini bukan bencana, oke?
Ia takkan melapor polisi,
ia takkan mengatakan pada makhluk hidup.
Ingin tahu mengapa?
Satu kata: Gertakan.
Jika ia buka mulut, akan jadi bencana,
untuknya.
Si ipar DEA? Mampus.
Selama ini kau tepat dibawah hidungnya.
Ia beruntung jika masih diperbolehkan
tangkap pecandu lem di toko hobby.
Anak-anakmu? Hubungi Dr. Phil.
Ayahku penjual drugs
dan ibuku yang mengadukannya.
Dan rumahmu? Hilang. Federal menyitanya,
ia dan anakmu menggelandang dijalanan.
Semoga beruntung berdebat dengan mereka.
Itu takkan terjadi.
Ia menggertak dan ia tahu itu.
Ia lapor polisi bukanlah masalahnya, Saul.
Ia pergi dari hidupku.
Kau mengerti?
Aku kehilangan keluargaku.
Semua yang kusayangi.
Hey, sobat.
- Ini buruk, musibah.
- Ya Tuhan.
Tapi kita hidup untuk berjuang lain hari.
Dan setelah waktu yang cukup...
...masih banyak ikan lain di laut.
Kau keluar dari sirkulasi
beberapa saat.
Kau akan terkagum melihat
wanita diluar sana.
Thailand, Republik Ceko.
Bahkan mereka senang berada disini.
Sementara itu, tanganmu melanjutkan
"permainan kotor"mu.
Jadi mengapa tak kembali bekerja
dan lakukan yang terbaik?
Langkah pertama:
Hubungi teman kita, lalu masaklah.
Aku tak mau jadi orang jahatnya.
Apa?
Aku tak bisa jadi orang jahatnya.
Okay.
Kita bicara lagi.
Berjanjilah padaku
tak gantung diri di lemari.
Pop-pop!
Pop-pop, es krim!
- Jangan bilang ibu.
- Okay.
- Yeah.
- Ini aku, kita punya masalah istri.
Aku butuh pengintaian.
Ada alamatnya?
Hey. Makan malam sedikit telat.
Paman Hank dan bibi Marie
OTW bawa bungkusan...
...tapi kalau kau lapar,
ibu bisa hangatkan sesuatu.
Hey, sobat, ambilkan saus ***?
Apa? Aku sudah makan terlalu banyak lemak
dalam hidupku.
2 hari perjalanan
dari laut terdekat...
...dan kau makan ikan mentah.
Hanya berkata.
Baru saja ikan kecil itu bisa
berenang. Benar sobat?
Yeah.
Flynn sedang cari kerja paruh waktu...
...jadi bila kalian tahu sesuatu...
Namaku Walter Jr.
Kau bahkan tak bisa
mengucapkan namanya?
Jika kau berubah pikiran
tentang panggilan Flynn...
...tinggal bilang saja pada ibu
kalau kau tak ingin dipanggil Flynn.
Ayah bahkan belum muncul
sampai jam pelajaran ke 4.
Dan matanya merah,
seperti habis menangis.
Tapi kau, kau bahkan tak peduli!
Dan sekarang, ayah tak
mau mengantarku pulang lagi.
Ayah tak bilang mengapa, tapi aku tahu
itu karena kau melarangnya.
- Sayang, aku...
- Apa?
Aku tak tahu masalahmu.
Kau boleh tak menyayanginya lagi,
tapi aku tetap sayang.
Maksudku, mengapa kau bertingkah
seperti perempuan jalang?!
- Hey, hey, hey. Tidak, tidak.
- Ya Tuhan.
- Kau tak boleh bicara seperti itu pada ibumu.
- Hank, jangan. Hank...
Tak apa.
Hey, hey.
Skyler, aku mengerti kau pasti punya
alasan untuk semua ini.
Sky, mmm...
Aku tahu ini bukan urusanku...
...tapi melarang Walt bertemu anaknya?
Kau benar, Hank.
Ini bukan urusanmu.
Ya Tuhan, setelah semua ini?
Katakan padaku kalau
kau masih penasaran.
- Tak ada yang perlu diherankan.
- Tolong.
Dihari saat kudengar
"Handphone kedua". Aku sudah tahu.
- Percayalah. Sudah sering kulihat.
- Okay. Baik.
Jadi? Berhenti membuatku penasaran.
Apa yang sering kau lihat itu?
Kumohon...beri aku pencerahan.
Orang seperti Walt?
Orang baik, sopan, pintar.
Tapi hadapilah, ketidakpuasan,
hidupnya buntu.
Kena kanker. Waktu akan habis.
Krisis pertengahan.
Ia bertindak, ia melangkah.
Lalu istrinya memergokinya.
Ini cerita lama.
Secara matematika, Marie.
Hanya satu hasilnya.
Melihat Walt merasa sangat bersalah,
mungkin ia mengatakannya sendiri padanya.
Aku tak yakin.
Menurutku kalau ia berselingkuh,
Skyler pasti sudah curhat padaku.
Rasanya ada yang lebih.
Ya, 24/7 pengintaian.
Perlukah bertanya?
Berapa kali lagi seperti ini?
Astaga, aku dalam bisnis yang salah.
Yeah, akan kuhubungi lagi.
Kembalinya sang pemboros,
kembali ke kehidupan.
- Bagaimana perasaanmu?
- Baik.
Tentu saja.
Dunia adalah mainanmu. Benarkan?
Pemuda tanpa beban
dengan sejibun uang.
Hey, kuakui aku iri.
Bicara tentang uang, kau tahu
apa yang membuatku sesak belakangan?
Partnermu. Ini orang bekerja
seperti bajingan, benar?
Membangun bisnis, sendirian.
Akhirnya uang besar datang
dan apa yang ia lakukan? Ia berhenti.
Bakat seperti itu dan ia menyiramnya
ke toilet.
Seperti Michelangelo tak mau melukis.
Aku tahu kau sudah tak peduli...
...tapi tak inginkah kau bicara padanya?
Bantu mengembalikan akal sehatnya?
Baik, baik, lupakan.
Ia tak mau mendengarkanku,
pasti tak mendengarkanmu juga.
Dengan segala hormat.
Kau ingin pekerjaan?
Pekerjaan?
- Siapa yang bisa mempekerjakanku?
- Aku.
Ini dia.
- Hey.
- Hey.
Kupikir aku...
...mengunjungimu, jika tak keberatan.
- Tentu tidak.
- Kau tak butuh ruangannya kan?
- Tidak, tidak.
Aku hanya butuh meja agak lebar.
Ingin menyapa si kecil Holly.
Hey, gadis. Tak apa.
Tak apa. Oh, yeah.
Ia cantik. Lihatlah.
Hey, terima kasih telah memberi waktu
fleksibel padaku.
Aku harap kau siap kerja full lagi.
Kau mencerahkan tempat ini.
Dengar, percayalah...
Aku tak ingin membahasnya,
tapi aku tak bisa tanda tangan pada kebohongan ini.
Maaf, aku tak bisa.
Benarkah?
Bila kau ingin melakukan ini,
tak boleh terlalu mencolok.
Mencolok.
Okay.
Kedengarannya buruk.
Tunjukkan yang mengganggumu.
Keller.
Lagi. Ya Tuhan, maaf.
Aku mengerti perasaanmu tentang ini.
Pendapatan tanpa backup.
Ini, ini dan ini.
Bahkan aku tak tahu harus bilang apa.
Yeah.
Yeah, okay.
Ini bisa diperbaiki kan?
Bagaimana kalau kupindah 28,800...
...dari sini ke bulan depan?
Maukah kau menandatanganinya?
Aku hanya berkata tak bisa
menandatangani apabila masih terlihat.
Cukup adil.
Akan kubereskan.
Terima kasih sudah menunjukkan.
Kau takkan bertemu seperti ini lagi,
aku janji.
Bagaimana kalau anakmu tahu?
- Kalau anakku tahu?
- Ini, yang kaulakukan.
Suatu saat mereka akan mengerti.
Bagaimana kau menjelaskannya?
Kau menempatkanku pada
masalahnya.
Mungkin aku akan katakan...
...sebaik-baikku pasti ada cacatnya...
...tapi apapun yang kulakukan,
hanya untuk mereka.
Mencoba untuk menyediakan.
Dan aku akan minta mereka waktu
untuk memahami...
Sebenarnya, aku belum berpikir
sejauh itu, Skyler.
Hanya mencoba menjaga kepalaku
tetap diatas air, jadi...
Lebih baik kembali bekerja.
Ya Tuhan.
Hai, Walt.
Dengar, aku tak...
Aku sedang bekerja.
Apa?
Louis mengantarnya,
ia sudah disini ketika aku pulang.
Tidak, tidak, tentu saja.
Tak menginap.
Ia mengerti itu.
- Akan kuantar kemana kau mau.
- Yah.
Ya. Masih jam padat.
Aku bisa melawan macet
dan mengantarnya ke Beneke sekarang.
Tapi bukankah lebih mudah jika...?
Baik, bagus.
Sampai jumpa di rumah.
Okay, dah.
Mengapa ayah lakukan ini?
Ia melarangku bertemu denganmu,
dan ayah membantunya.
Nak, ibumu punya alasannya sendiri.
Alasan apa?
Itu...
Itu...
Sedikit sulit untuk menggambarkan.
Tapi ya, selalu ada dua sisi
dalam setiap cerita.
Tapi...
Yeah.
Memang harus begini,
untuk saat ini, okay?
Dengar, rumahmu adalah dimana
kau harus tinggal.
Tapi ayah juga.
Yah, itu rumahmu.
Paman Hank, bibi Marie...
...semua tahu ayah tak melakukan
sesuatu yang salah.
Semua mendukung ayah.
Ini bukan tentang dukungan.
- Bagaimana ayah biarkan ibu memperlakukanmu seperti ini?
- Ayolah.
- Bagaimana bisa ayah diam saja?
- Dengarkan.
Tak peduli bagaimana, semua ini tak pengaruhi
perasaan kami padamu.
Kami berdua tetap mencintaimu.
Kau dan adikmu yang terpenting. Selalu.
Ayolah.
Coba lihat dengan positif,
untuk kita berdua.
Semangatlah.
Akan ayah antar pulang.
Ayah ke kamar mandi tua dulu.
Helo. Selamat siang.
- Senang bertemu anda. Saul Goodman.
- Senang bertemu anda.
Anda bukan pengacara
yang di iklan malam kan?
Lebih baik hubungi Saul!
Selalu kudapat itu.
Kita disini membahas penjualan
properti di 9809 Margo.
Mengerti. Klien biaya-flat, benar?
Tuan-nyonya, ini adalah hari keberuntungan anda.
Saya mewakili klien,
biarkan tak bernama.
Tujuan kami...
...anda mungkin bisa menggambarkannya
dengan tas besar penuh uang.
Beliau ingin beli rumah anda
hari ini dengan uang tunai.
- Tunai?
- Tunai, dalam keadaan ekonomi ini.
Bahkan klien saya ingin segera
menghamburkan uangnya.
Anda bisa tanya Mr. Gardiner.
Sudah saya tunjukkan padanya finansial yang bersangkutan.
Satu-satunya alasan kita duduk disini.
Cukup adil. Dokumen-dokumen
sudah ditanda-tangani notaris...
...kami bisa mengurusnya darisini.
Bahkan saya bisa mengirimkan
uang anda siang ini juga.
Hanya ada satu hal lagi.
Harganya...
Kami pikir 875 cukup baik.
Tapi saya bilang bisa
sedikit digoyang.
Mengapa tak menggoyang sampai 400,
pasti kami akan sepakat?
$400.000?
Ini lelucon?
Bukan, ini penawaran saya.
Itu kurang dari setengah harganya.
Kami banyak mengeluarkan dana
hanya untuk renovasinya saja.
Mengapa tak kita akhiri akting badutnya...
...dan katakan langsung penawaran
tepatnya?
$400.000 itu penawaran
terakhir saya.
- Membuang-buang waktu.
- Konyol.
Bagaimana anda kira
kami bisa terhibur?
- Ayolah, Sayang.
- Aku tak tahu.
Saya kira ada sedikit toleransi
begitu saya dengar tentang lab methnya.
Yang dulunya ada di basement.
Saya periksa berkas laporan anda
yang sudah ditandatangani...
...dan tak saya temukan
yang menyebut tentang lab ***.
Oh kalian sudah dapat inspeksi rayap.
Bagus.
Tapi tak ada lab ***.
Ada yang menyebut ini penipuan
yang menyembunyikan tindak pidana.
Saya sendiri, pemikiran lebih terbuka.
Tapi ini rumit.
Jangan salah paham.
Saya salut dengan keberanian anda.
Percobaan yang bagus...
...menyembunyikan properti yang
terkontaminasi *** pada pembeli.
Padahal bisa jadi kesepakatan
yang bagus untuk anda, sayang sekali.
Sekarang, saya bisa ajukan gugatan dan
membebani properti ini tanpa batas.
Atau bisa juga memproses berkas kriminal.
Tapi menurutku kita tak ingin itu, ya kan?
Bagaimana Pak penasehat?
Anda setuju?
Ini nak.
Ayolah, ini bukan pulau iblis.
Okay.
- Oh, hey.
- Halo.
- Kubelikan pizza.
- Yeah. Aku sedang masak.
Okay, Akan kutaruh dikulkas.
Bahkan lebih enak dimakan besok.
Hai, honey.
Sorry.
Skyler.
Contoh seperti apa
yang ingin kita berikan?
Tak bisakah paling tidak kita duduk
dan makan pizza bersama?
Menyisihkan masalahnya dulu
seperti orang dewasa?
Kita sudah diskusikan semua
yang perlu didiskusikan.
Kurasa aku sudah jelas kemarin.
Aku punya nugget goreng.
Anda menghubungi
nomor sementara Walt.
Mohon tinggalkan pesan.
Ketika aku ambil koran pagi ini...
...kulihat ada pizza diatap rumah.
Kau tahu sesuatu tentang itu?
Dengarkan aku, Walt.
Kau harus kendalikan dirimu sendiri.
Tenanglah, terima situasi ini
dan jaga jarakmu.
Bila kau tak bisa mengendalikannya,
aku akan buat surat penahanan.
Skyler. Skyler.
Ambil surat penahananmu disini!
Tahan nih!
Jual rugi tak terlalu buruk.
Dalam ekonomi sekarang, banyak
orang mau membunuh hanya untuk jual rugi.
Kasihan Jake. Ia sudah bersiap
pergi ke Space Camp.
Oh, tidak.
Astaga, ini yang kita butuhkan.
Hey, ibu, ayah. Bagaimana kabarnya?
Jesse, ini bukan waktu yang bagus.
Ayo.
Jesse, rumahnya sudah terjual.
Pemilik barunya akan segera tiba.
- Mau kemana kau?
- Masuk.
Aku yang beli.
Segera pulang pukul 7, okay?
Aku sayang kamu.
Dah.
Tidak!
Ya Tuhan.
Ini aku, ada sesuatu yang
ia harus ketahui.
Tunggu.