Tip:
Highlight text to annotate it
X
Ya, Pak.
Aku sangat mengerti, Pak.
Situasi kadang berjalan seperti itu.
Baik, Pak. Akan kulakukan.
Kau bisa mengandalkanku.
Anak-anak, ayo keluar.
Waktunya hadiah penugasan.
- Aku datang!
- Aku juga datang!
Foto, video, dan daftar putar.
Tak sebaik tubuh hangat
di tempat tidurmu
tapi ini harus cukup sampai
aku bertemu denganmu lagi.
Tunggu, Ashley. Biar kuambil!
Darien, aku takkan pergi ke Med.
AL akan mengirim kami ke Arktik.
Arktik? Itu gila.
Uji cuaca dingin
pada sistem senjata baru.
Semuanya rahasia dan akan
terjadi dengan sangat cepat.
Kami akan benar-benar
dilarang memakai radio.
Tak ada surel, telepon.
Berapa lama?
Enam bulan, mungkin lima.
- Sudah kuduga.
- Ini tur terakhir Ayah selama beberapa saat.
Setelah itu Ayah akan
sangat sering berada di rumah
sampai kalian muak pada Ayah.
Ayah berjanji.
Duduklah.
Apa kau membungkus ini sendiri?
Ya.
Ini dari pertandingan kejuaraan.
Letakkan di samping
tempat tidur Ayah.
Ayah suka sekali, Kawan.
Ini sangat bagus.
Terima kasih.
- Ini cantik.
- Ini bukan peraturan
jadi aku tahu Ayah
tak bisa memakainya.
Bagaimana kalau Ayah simpan
di saku depan
seragam Ayah tepat di atas jantung?
Aku butuh bantuan jika ada
yang bisa mendengarku di luar sana.
Aku ada tepat di luar...
Aku butuh bantuan. Kumohon.
Jika kau bisa mendengarku...
Kusuruh mereka istirahat.
Kupikir aku mau melihat apa
yang terjadi di dunia luar.
Banyak bunyi statis.
Ya, apapun yang mungkin
kau dengar di luar sana
takkan menyenangkan.
Ayahku punya set radio tua
di kabinnya
dan kupikir mungkin jika Darien...
Ini hari jadi kami.
Kau tak pernah kemari.
Tidak.
Kurasa Christine takkan mencariku.
Ayolah.
Sebelum kita pergi,
hubungan kami agak kacau.
Saat aku akhirnya
bisa menghubunginya
setelah kita mengangkat EMCON,
ia memberitahuku soal Lucas.
Kehilangan seorang putra
itu satu hal
tapi menghadapinya sendiri...
Tak ada yang bisa kaulakukan.
Bukan itu yang ingin ia dengar.
Aku takkan mengganggumu.
Masih ada kesempatan, Mike.
Bagi kita semua.
Jordan!
Di samping! Lempar!
Aku terbuka!
- Di sini!
- Itu yang kuinginkan.
Ayo, Miller.
Kukira kau bisa berguling.
- Ya, aku bisa.
- Kau bisa, ya?
Ya, ampun. Itu bola terakhir kita.
Bagus, Kawan.
Jadi, kenapa Costa Rica?
Dr. Scott butuh primata
untuk menguji vaksinnya.
Tampaknya ada penangkaran monyet
beberapa mil ke hulu.
Ia tak punya vaksinnya, kan?
Ia sedang mengerjakannya.
Sementara itu, kita maju.
Menurutmu akan ada pantai?
Aku butuh pantai saat ini.
Apa ini?
Bukankah ini ada dalam daftar
untuk dibangun kembali?
Ya, Pak.
Kepala Teknisi menaruh HT di situ
tapi kita kehabisan suku cadang.
Mereka menambal semuanya
bersama-sama dari nol.
Ia dibaringkan di bangsal medis
dan jika gasket itu rusak
sekarang, maka itu salahku.
Tak ada yang boleh berhenti
berjaga sampai ini selesai.
Apa ada yang dengar itu?
- Dengar apa, Pak?
- Ia tak mendengkur.
Ini messdeck untuk calon perwira
walau kurasa kau mungkin akan makan
bersama para opsir di bangsal.
Astaga. Tempat ini penuh sekali.
Aku tak tahu bagaimana
kalian sanggup bertahan.
Kalian sudah empat bulan
di kapal ini sekarang?
- Hampir lima bulan.
- Lima?
Bu.
Ia lezat.
Benar, kan?
Ceria sedikit, ***.
Aku hanya mau bilang.
Ini akhir dunia, kan?
Tak ada salahnya menyebarkan
sedikit cinta
- dan aku bukan marinir.
- Ya, tapi mereka marinir
yang berarti tak boleh
bergaul akrab. Titik.
Aku mengerti.
Hei. Dimana lab?
Mungkin mengunjungi ilmuwan itu.
Ia warga sipil, kan?
Aku tak percaya
harus sekamar denganmu.
Serius. Dimana lab?
Aku perlu melengkapi
analisa rangkaian
tiga untaian virus yang diketahui:
virus purba, virus Mesir
dan sampel yang kuambil
dari kapal pesiar itu.
Lakukan yang harus kaulakukan,
tapi harus kaulakukan sendiri.
Takkan kubiarkan ia kembali ke lab.
Percayalah padaku.
Quincy adalah orang terakhir
yang mau kulihat saat ini,
tapi aku membutuhkannya
dan kita hampir berhasil.
Orang itu coba menginfeksi
seisi kapal ini.
Kau tak mendengarkanku.
Prosedur ini tak bisa
kulakukan sendiri.
Bagaimana dengan Dr. Rios?
Aku yakin ia dokter kapal yang hebat
tapi aku butuh ahli bioinformatika
yang sangat terlatih
selama beberapa jam saja.
Aku berjanji takkan membiarkan
ia mendekati apapun
yang bisa membahayakan kapal.
Apa maumu?
Aku berhasil merangkainya.
Ketiga untaian itu.
Tadinya aku tak yakin
mampu melakukannya
dengan peralatan yang ada,
tapi datanya sudah masuk.
Dan kau memerlukanku
untuk menganalisa itu.
Ya.
Dengar, Quincy. Aku turut berduka
atas yang kau dan keluargamu alami.
Atas kematian Kelly.
Dan tentu saja Ava.
Aku tahu tak ada yang bisa kukatakan
tapi aku juga tahu kau mengerti
dunia butuh kita saat ini.
Tolong jangan ceramahi aku, Rachel.
Aku sudah muak dengan
sikap berjiwa besarmu.
- Aku tidak ceramah.
- Dunia butuh kau
dan kau suka itu.
Quincy, apa yang kaukatakan?
Aku tahu kau menderita
- tapi tak ada...
- Sudah kukatakan padamu.
Sudah kukatakan padamu
kita harus berbagi informasi
bahwa menyelinap ke Arktik
bukan cara untuk melakukan ini
tapi kau suka hal "super rahasia".
Itu tidak adil
karena kita berdua sepakat
Kau harus berjalan sendiri
ini satu-satunya cara
yang kita ketahui.
dan menunjukkan pada semua orang
betapa pandainya dirimu.
Quincy, kenapa kau berkata begini?
Wabah ini adalah hal terbaik
yang pernah terjadi padamu.
Rachel Scott menyelamatkan dunia.
- Ini bukan salahku.
- Bukan, ini salahku
karena telah mengikutimu.
Apa sebenarnya yang kaupertaruhkan?
Kau tak punya keluarga, teman.
Kebenarannya, kau tak punya
taruhan apapun di sini.
Kau tak tahu apa
yang telah hilang dariku.
Pria yang datang ke kota
dua kali dalam sebulan
tidak masuk hitungan.
Kau tak paham soal kehilangan
karena kau hanya peduli
pada dirimu sendiri.
Bagaimana kau bisa berpikir
bahwa penderitaanmu
lebih besar dari orang lain?
Ada sebuah kapal
berawak penuh di luar sana
yang mengalami kehilangan
sama sepertimu
tapi mereka tetap mencari
cara untuk maju, sedangkan kau...
Kau pengecut.
Tidak lebih.
Mungkin lebih rendah dari itu.
Diplomasi bukan kelebihanmu.
Aku bahkan tak sanggup memandangnya.
Katamu kau tak bisa
melakukan ini tanpanya
jadi dengan cara apapun
kita harus melibatkannya, kan?
Kau yang bicara padanya.
Aku memang kurang pandai
berurusan dengan orang.
Apa itu?
Anjungan, ini MPA.
Ada suhu tinggi
pada generator 1 dan 2.
Memulai bangsal isi tahap satu.
Beritahu Kapten Chandler
kita perlu AC dan listrik
atau semuanya akan mati,
dan cepat!
- Segera.
- Sial.
Tidak, bukan itu. Lacak salurannya.
Kita tak bisa melaju dalam suhu ini.
Kita akan kepanasan!
Tarik penyaring itu.
Ayo lihat apa yang terjadi.
Sial!
Kebakaran.
Kebakaran kelas B,
mesin utama ruang dua.
Kebakaran, sediakan
dari perbaikan lima.
DCA, ini Kapten. Apa statusnya?
Kuulangi. DCA, apa statusnya?
Tn. Chung! Semua baik-baik saja?
- Ya, Pak. Apinya sudah padam.
- Apa situasi kita?
Bermula di penerimaan
sistem servis air laut, Pak.
Sesuatu pasti merobek penyaringnya
dan tumbuhan laut masuk.
Itu salahku. Kita sedikit menggeseknya
saat keluar dari Gitmo.
Koral pasti mematahkan penyaring.
Separah apa?
Terlalu awal untuk dipastikan, Pak,
tapi karena penerimaan mati
kita tak bisa mendinginkan
oli untuk mesin utama.
Bagaimana generatornya?
Apa selamat?
Hanya generator tiga, Pak
dan kita beruntung generator tiga
sedang offline saat kejadian.
Aku mau semua listrik
dialihkan ke CIC
dan lab Dr. Scott.
Dalam situasi apapun, ia
butuh ruangan itu tetap dingin.
- Apa kau mengerti?
- Ya, Pak. Maaf, Pak.
Jangan minta maaf.
- Mari perbaiki saja.
- Baik, Pak.
Terima kasih.
- Kapten di anjungan.
- Lapor, Pak.
Sistem RO mati untuk saat ini.
Mari mulai penghematan.
Air laut saja, tak ada pancuran.
Air hanya boleh digunakan
untuk memasak dan minum.
Suhu hari ini akan mencapai
37 derajat Celcius.
Aku mau mengurangi awak
di semua stasiun pengawas
dan menghentikan semua
kegiatan yang tidak penting.
Bagus. Sementara itu, aku
punya ikan lain untuk kau goreng.
Bagus. Aku tak membangunkanmu.
Panas, ya?
Mengingatkanku pada bulan Agustus
di Chicago.
Aku berasal dari sana.
Kau tahu itu?
Ya, dulu aku polisi
di bagian pembunuhan.
Bagian Selatan.
Aku juga polisi yang hebat.
Kau keberatan jika aku merokok?
Tolong jangan.
Kau pernah dengar keelhauling?
Tidak.
Benarkah?
Pada pertengahan tahun 1800-an
saat kapten kapal laut
bertemu pelaut bermasalah
ia akan mengikatnya dengan tali
melemparnya dari kapal
menyeretnya di bawah lambung kapal.
Bajingan malang itu akan terpantul
dan tergores bagian lunas kapal
kerang, dan sebagainya
tapi saat ia muncul ke permukaan
jika tidak tenggelam atau cacat
ia cenderung lebih mau bekerjasama.
Keelhauling.
Aku bisa mengingat di luar kepala
sekitar 200 pelaut di kapal ini
pasti mau coba melakukan
hal itu padamu.
Kapten Chandler takkan
pernah mengizinkannya.
Mungkin.
Mungkin tidak.
Secara pribadi, aku tak pernah
temukan penyiksaan yang efektif
dalam pekerjaanku. Aku sudah
bilang dulu aku polisi, kan?
- Sudah.
- Ya.
Aku selalu memukan bahwa
jika kau membeberkan fakta
pada seseorang
memperlakukannya dengan
sedikit rasa hormat
mungkin memberinya kesempatan
untuk menebus kesalahannya
berusaha kembali
ia akan mengambil pilihan
yang tepat.
Kau tak bisa memaksaku
kembali ke lab.
Aku tak mau melakukannya.
Terserah kau saja
tapi ingatlah kami punya aturan
kapal yang tegas dan cepat.
Apapun yang tak ada gunanya
harus lenyap.
Tak boleh ada lemak
pada tulang di sini.
Semoga kau bisa menahan nafas.
Aku mau sinar matahari
dan teman bermain catur.
Orang yang baik.
Apa kau menyetel ulang
kendali elektronik?
Memutarnya tiga kali.
Semuanya benar-benar habis.
Apa kau sudah coba
mengakali kabel listrik
dari yang utama?
Itu tak bisa dilakukan.
Kabel utamanya meleleh.
Tn. Chung, kau berkualifikasi
EEO yang lebih cepat
dibanding siapapun
yang pernah kutemui
dan kau bisa membangun ulang
sebagian besar pusat listrik ini
dengan mata terpejam.
Kau akan menangani ini.
Kurasa perangkaian gen
menunjukkan banyak variasi.
Kau kesulitan menentukan
apa penyebab patogenesis tinggi
dan suara di latar belakangnya.
Kau benar seperti biasanya.
Kita kerjakan?
Ini butuh seminggu
mungkin 10 hari di semua perhentian
- untuk perbaiki kerusakan mesin, Pak.
- Seminggu?
Kita bisa melaju memakai
empat turbin secara manual
tapi sistem air lautnya hangus
jadi kita tak bisa mendinginkan mesin.
Berapa lama kita bisa melaju
tanpa kepanasan?
Mungkin satu jam,
kemudian lima jam lagi
untuk mendinginkannya
tapi aku harus mencuci mesinnya
sebelum kita bisa mencoba itu.
Jadi, apa masalahnya?
Sesuatu pada sistem RO?
Sirkuit pemadam di pusat muatan
hangus total.
Kita tak bisa membuat
air minum bersih.
Berapa lama untuk memperbaikinya?
Seminggu juga, Pak.
Dan itu masalah sebenarnya.
Selama kita berada di Gitmo
kita tak menyaring air
dari pelabuhan
karena kami tak tahu airnya
tercemar virus atau tidak.
Jadi, kita hanya punya
3.000 galon air bersih?
Kurang lebih, Pak.
- Costa Rica harus menunggu.
- Setuju.
Kita harus tetap diam sampai
bisa hidupkan mesinnya.
Kita bisa melaju sejauh mungkin
selama satu jam setiap enam jam
mencari tempat teraman untuk
berlabuh dan ambil air bersih.
Kusarankan kita ke Serrana Bank.
Ini tak dihuni, jadi seharusnya
tak tersentuh oleh virus itu
dan curah hujan di sana tinggi.
Kita bisa berlabuh di sana sampai
para teknisi selesai memperbaiki.
Perkiraan waktu sampai melihat
pemakaian mesin terbatas kita?
Dengan mempertimbangkan
angin dan arus
6-6,5 hari.
Pasti ada tempat lain.
Area ini terpetakan dengan baik, Pak.
Mungkin kita bisa temukan kapal kosong
dengan persediaan air bersih.
Baik, kirimkan UAV.
Jangkauan terlebar ke semua penjuru.
- Jika temukan sumber air, beritahu aku.
- Baik, Pak.
Buat jalur ke pulau itu.
Ayo hidupkan kembali mesinnya.
Baik, Kapten.
Enam hari. Dengan penjatahan
paling sedikit sekalipun
kita harus menempuh dua hari
terakhir tanpa air sama sekali.
Di hari ketiga...
Di hari ketiga,
mulai ada orang yang mati.
Radar pencari permukaan siaga.
Setel ke rendah.
Tak ada tanda daratan, Pak.
UAV juga tak dapat apa-apa.
Cari terus.
Hati-hati. Jangan sampai tumpah.
Semua air laut ini
hampir mustahil dibuat layak minum.
Itu sebabnya disuling.
Ya. Aku sekarat di sini.
Kau pernah dengar mukjizat
air menjadi anggur?
Ini bir menjadi air.
Itu cukup untuk membuat
pria dewasa menangis.
Benar.
Pak, 10 detik lagi mesin siap.
Hidupkan mesin dalam 5, 4
3, 2, 1.
Mesin kiri depan penuh.
Baik, Pak.
Mesin kiri depan penuh.
Mesin kiri depan penuh, baik.
Kita punya waktu satu jam
sebelum mesin mati.
Ayo manfaatkan waktu.
Bertahanlah, Sayang.
Sektor 3 negatif.
Tak ada kapal, daratan.
UAV ke sektor 4.
Tn. Chung.
Aku tahu.
Mesinnya terlalu panas.
Kita memaksakan diri.
Mesin mati dalam 5, 4
3, 2...
Chung, bagaimana keadaannya?
Kita punya waktu tambahan?
Mesinnya sangat panas, Pak.
Kita tak bisa memaksakan lagi.
E-berhenti satu Alpha GTM.
Ayo matikan dan dinginkan mesinnya.
E-berhenti satu Alpha GTM.
Sudah gelap.
Kenapa suhu belum mendingin?
Di dalam lebih panas.
Aku akan tidur di luar.
Sambil berdiri kalau perlu.
Selesai.
Kurasa kau mau memeriksa
hasilnya lagi.
Saat kalian memandang langit malam
ketahuilah dimanapun Ayah berada
Ayah memandang bintang yang sama
dan Aya akan memikirkan kalian
jadi apapun yang terjadi,
kita akan selalu bersama.
Oke?
Apa ini?
Katamu kau mau minum teh kapan-kapan.
Maaf, aku tak membawa
roti lapis atau scone.
Kupikir kau akan memakai airmu
untuk minuman yang lebih dingin.
Ini pasti bukan teh.
Ini camellia sinensis.
Teh organik.
Aku menyimpannya
untuk kesempatan khusus.
Misalnya?
Terobosan yang sedang kukerjakan.
Sudah berhasil.
Aku punya prototip vaksin
dan ini waktunya menguji.
Aku mau membawa sampanye, tapi....
Ini juga boleh.
60 detik sampai kita perlu
mematikan mesin lagi, Kapten.
TAO, Anjungan.
Apa status UAV?
Maaf, Pak.
Tak ada tanda daratan atau kapal
di laut dalam pencarian 360 derajat.
10 detik, Pak.
Destinasi saat ini adalah
pilihan terbaik untuk air.
Kita ada masalah di lab.
Hanya itu yang kita punya?
Empat pemadam. Itu yang terakhir.
Oh, tidak.
Katakan padaku virusnya aman.
Ya, semuanya tersegel.
Apa yang terjadi?
Bu, sakelar relainya kepanasan
dan memutuskan pemadam
pada generator terakhir.
Apa sudah tak bisa diperbaiki?
Sepertinya begitu.
Kalian mengerti bahwa tanpa listrik
suhu di dalam unit pendinginku
akan naik.
Jika suhunya melebihi 5 derajat Celcius
kita akan kehilangan sampel purba
sampel dari kapal pesiar,
dan vaksin percobaannya.
Bagaimana dengan generator portabel
di loker R&A?
Itu disita saat perawatan di Arktik.
Setiap kali kita menjalankan mesin,
kau mendapat listrik di lab.
Aku sudah memastikan...
Listrik selama satu jam
setiap enam jam tidaklah cukup.
Aku butuh suhu rendah
yang konstan untuk virusnya.
Kita bisa melemparnya dari kapal.
Melempar apa dari kapal?
Semua pekerjaanmu ke air
untuk mendinginkannya.
Kita ada di wilayah tropis.
Suhu airnya pasti 26 derajat Celcius.
- Tidak di bagian dasar.
- Sekalipun airnya cukup dingin
tekanan akan memecahkan
wadah kacanya.
Aku yakin kita bisa mengakalinya.
- Bisa kan, Letnan?
- Ya, Pak.
Dengar. Kuhargai itu
tapi jika sampelnya kautenggelamkan
kapal ini tak bisa melaju
tanpa mengangkat wadahnya
mendekati permukaan.
Ia benar.
Kita takkan bisa kemana-mana
sampai mesinnya diperbaiki
dan kita sudah kehabisan air minum.
Jika kita bisa menemukan cara
untuk memutar baling-baling
kita bisa menghasilkan cukup listik
untuk mendinginkan lab. Benar?
Ya, Pak, tapi bagaimana kita bisa
memutar baling-baling tanpa mesin?
Akali wadahnya sekarang.
Siapkan sampelmu
untuk diturunkan ke laut.
Tolong pastikan mereka aman.
Siap diturunkan.
Pelan-pelan! Letnan.
Dengan hormat, Kapten, kita
hanya punya sedikit jeda waktu
untuk mencapai pulau
dengan air yang kita miliki.
Waktu yang kita habiskan untuk
melakukan ini takkan bisa ditebus.
Gator sudah memeriksa barometer.
Katanya ada angin rendah dari timur.
Jika kita dapat angin yang dibutuhkan,
kita bisa melakukan ini.
Mengandalkan angin?
Seluruh misi kita
ada dalam wadah itu.
Aku harus mengatakan ini, Pak.
Jika angin tak bertiup ke arah kita,
kita akan membunuh kru kita.
Kau yakin ini akan bertahan?
Ini akan bertahan.
Tiga meter dari permukaan.
Hampir sampai.
Baik, sudah masuk.
Bukankah suhunya seharusnya
menurun lebih cepat?
Termostat butuh waktu
untuk menyesuaikan.
Ayolah.
Ayolah.
90 meter.
Ayolah.
Ayolah.
Kita sudah mencapai dasar.
Baik, ikat talinya.
42...
41...
Ayolah.
40. Kita berhasil.
Syukurlah.
Ya, Tuhan.
Kau sudah dapat sinar matahari.
Tak pernah melihat hari
tak berangin seperti ini.
Aku sendiri mempertaruhkan manusia.
Kapten mempertaruhkan
segalanya di sini.
Semoga ia punya kartu rahasia.
Pak, kelasi Boatswain
sudah memuat parasut pilot
ke dalam peluncur.
Jika anginnya cukup kuat
kita bisa menembakkannya cukup tinggi
untuk mengenai parasut lebih besar.
Itu akan memberi kita
kecepatan yang cukup
untuk memutar baling-baling
dan mendapatkan listrik.
- Tak membantu membuat air, tapi...
- Jadi, dimana anginnya?
Gator bilang anginnya menuju ke sini.
Akan datang, kan?
Kurasa AL sudah memberitahumu
tentang kecelakaan mobilku.
Ya.
Ada sesuatu
yang mereka tidak tahu.
Itu salahku.
Coba menyusul sebuah mobil
di jalan menikung.
Tak melihat truk yang mendekat.
Aku membunuh istri dan putriku.
Aku dirawat di ICU selama 82 hari.
Tujuh kali aku koma, tujuh kali
mereka membangkitkanku kembali.
Selama itu, aku punya banyak waktu
untuk berpikir dan merenung.
Kenapa Tuhan meninggalkanku di sini?
Kenapa Ia menyelamatkanku?
Pasti ada tujuannya, alasannya.
Itu yang kukatakan pada diriku.
Begitulah aku terbangun setiap hari
dan melangkah.
Iman yang membuatku terus berjalan
tapi beberapa minggu terakhir ini
iman itu sudah digantikan
oleh keyakinan.
Aku masih hidup dengan sebuah alasan
sama sepertimu
dan semua orang di kapal ini.
Kau ada di sini untuk memimpin kami
dan kami ada di sini untuk mengikuti
dan menjalankan visimu.
Aku tak punya visi.
Kau punya.
Saat kau meletakkan tanganmu
di sekering mesin itu
dan menjauhkan kita dari rumah
saat kau membawa kita meninggalkan Gitmo.
Ada satu suara dalam dirimu.
Mungkin itu dirimu yang tertinggi.
Mungkin itu suara Tuhan.
Entahlah, tapi itu suara harapan.
Kau mendengarkannya sejauh ini.
Kau hanya perlu terus mendengarkan.
Perjalanan kita tak berakhir di sini.
"Dan Musa menjawab mereka:
Jangan takut."
"Berdiri tegak dan kau
akan melihat pembebasan
dari Tuhan hari ini."
"Tuhan akan berjuang untukmu."
"Kau hanya perlu berdiam diri."
Percayalah ada sesuatu di luar sana
yang lebih besar dari diri kita.
Sesuatu yang lebih baik
karena saat ini kita merasa
luar biasa kecil.
Kami tak terlalu angkuh
untuk berkata kita butuh bantuan
sekarang juga.
Jadi, kami tundukkan kepala
bersama-sama
dan mengangkat doa kepada-Mu
meminta agar Kau
melindungi kami agar kami bisa
hidup baik di dunia ciptaan-Mu.
Amin.
Amin.
Kapal! Bersiap meluncurkan parasut!
Sisi kanan, dengarkan aba-abaku!
3, 2, 1, tembak!
Pistol kedua! Tembak!
Pistol ketiga!
Tembak!
Astaga.
Ya.
Setel kondisi modifikasi tiga.
Angkat wadah itu!
Baik, Pak.
Baik. Angkat pelan-pelan.
Pelan-pelan.
Pusat, ini MPA.
Tutup sirkuit muatan
di alternator pendorong.
Ayo lakukan ini.
Bagus, Tn. Chung.
Ini U.S.S. Nathan James
memanggil semua kapal di dekat kami.
Kami beroperasi tanpa radar.
Kami yakin posisi kami
100 mil di timur
timur laut Serrana Bank.
Kami sudah melalui dua hari
tanpa air bersih.
Memanggil semua kapal
di dekat Serrana Bank.
Kami dalam masalah
dan butuh bantuan.
Layar masih bertahan, Pak.
Angin dari utara,
timur laut berkecepatan 14 knot.
Mencapai 4 knot di atas air, Pak.
Berapa lama sampai mesinnya hidup?
Empat jam.
Panggilkan XO.
XO, 10 awak lagi roboh.
Kurasa ini waktunya berdiri
di semua pos pengawas sampingan.
Dimengerti. Laksanakan.
Maafkan aku.
Kukira kita bisa mengulur waktu.
Baik, teman-temanku.
Kalian akan baik-baik saja.
Kau baik-baik saja. Angkat kepala.
Seruput saja. Itu dia. Tetap diam.
Tetap diam.
Baik, seruput sedikit. Hati-hati.
Itu bagus.
Boleh aku bergabung dengan kalian?
Apa kau bergurau?
Kemarilah. Di sebelah si tua Tex.
Bagaimana perasaanmu?
Apa kau baik-baik saja?
Kita takkan berhasil, kan?
Kapten?
Obyek terbang rendah mendekat
pada sudut 20 derajat.
Dikenali sebagai burung camar.
Burung berarti daratan.
Radar masih mati, Pak, tapi itu
terdengar cukup bagus bagiku.
Air.
Kita berhasil.
Kita berhasil, Pak.
Aku yakin sedikit dari kalian
sudah mendapat R&R.
Lihat?
Sangat mudah.
Tak pernah ragu, Pak.
Kurasa kita akan melihat pantai.
Benar.
Hidupkan mesin.
Aku tak melihat segelas air
di tanganmu.
- Ambil ini juga.
- Ambil ini juga.
Baiklah.
Baiklah.
Tn. Chung!
Kupikir kau butuh ini.
Langsung dari pulau.
Terima kasih, Pak.
Aku sudah hidupkan tenaga tambahan.
Setidaknya kita bisa menjaga
pekerjaan si dokter di es
saat aku memperbaiki.
Kerjamu bagus, Letnan.
Entahlah, Pak.
Aku terus berpikir mungkin aku
bisa mencegah kebakaran itu
jika aku memeriksa penyaringnya
dengan lebih teliti.
Mungkin, tapi ide dan kecerdikanmu
yang menyelamatkan virus itu.
Katakan saja aku menantikan
saat Kepala Teknisi
bisa kembali bertugas.
Kau akan menemukan jalan.
Kita semua.
Ya, Pak.
Terima kasih, Pak.
Coba lihat kemampuanmu.
Apa kau memperhatikan?
Aku memperhatikan.
- Tangannya.
- Tanganku siap.
Tanganku siap!
Hei, Mary Poppins.
Kau mau ikutan?
Mungkin lain kali.
- Aku guru yang sempurna.
- Aku tidak ragu.
Jadi, kau harus menggoyangkan
pinggul untuk tari hula.
Aku yakin kau bisa.
- Kau mau kemana?
- Ke sini.
Butuh ditemani?
Mungkin lain kali.
Baiklah.
***, lain kali!
Kunci dan isi, Nona-nona.
Ini waktunya berhula.
Sedikit santan
dan lain-lain.
- Lain-lain.
- Ini air.
Tapi air lebih baik dari anggur
hari ini. Benar, kan?
Ya. Bersulang.
Bersulang.
Biar kutebak.
Aku tak boleh turun ke pulau.
Biar kutebak.
Kau bajingan yang seharusnya
bermain catur denganku.
Kau punya nama?
Orang memanggilku
"Bacon" (daging asap).
Kenapa begitu?
Kau punya hidung, kan?
Aku bekerja di dapur.
Jadi, begitu.
Mari main saja.
Sudah enam bulan sejak aku
menginjak tanah kering
- dan aku tak berniat berteman.
- Baiklah.
Ada penerimaan radio? Siapa saja?
Sedang tak ingin merayakan?
Hanya membereskan beberapa hal.
Terima kasih.
Untuk apa?
Untuk mempercayaiku.
Aku tak punya banyak pilihan.
Kurasa kau punya beberapa pilihan.
Sejak awal
kau bisa saja berlabuh di Norfolk
dan kembali pada keluargamu.
Kita akan ke sana.