Tip:
Highlight text to annotate it
X
Sebelumnya di Bates Motel...
Belum pernah kulihat orang
terpaku seperti itu.
Ada yang menghubungi ibuku?
Tidak, mereka hanya menghubungiku.
Kalau begitu, jangan beritahu dia.
Gadis itu bukan pilihan yang baik.
Dia tak tahu sopan santun.
Dia tidak menghormati orang tua.
Dia gadis yang baik.
Jangan coba kaukeluar saat
aku sedang berbicara!
Kembali kau sekarang!
Kau baik-baik saja?
Sudah kubilang tunggu di mobil.
Ayahku memang brengsek.
Atau apapun namanya.
Kudengar kau baru saja
menyelamatkan hidup saudaraku.
Siapa kau? /
Aku bosmu.
Berman si Anggota Dewan Meninggal
Pagi, Bu.
Apa sarapan kita?
Ibu sedang tak buat.
Ibu harus ke kota.
Ada beberapa tugas.
Ibu mau aku ikut?
Kita bisa sarapan di luar.
Tidak, Ibu ada kerjaan.
Kau di sini saja bantu Emma.
Kapan kau minum?
Apa bersama Cody?
Jangan terlalu dibesar-besarkan.
Semua anak seusiaku minum.
Ibu membesarkanmu bukan
untuk seperti mereka.
Ibu membesarkanmu agar
lebih baik dari mereka.
Ibu sudah mau membawamu dalam
ujian SIM-mu akhir pekan ini.
Bagaimana mungkin Ibu bisa
tenang melihatmu menyetir
saat kau melakukan hal-hal seperti itu?
Bu, aku bisa mengemudi.
Tolonglah, aku sudah dewasa.
Membuat pilihan yang belum matang.
Ini sungguh penting bagiku.
Ibu tahu itu sangat berarti bagimu.
Maaf soal birnya.
Ibu percaya padamu, Norman.
Jangan rahasia-rahasiaan pada Ibu.
Ibu mau ganti pakaian.
Simpan semua bajumu ini.
Seharusnya teman kerjaku menjemput.
Kau bukan Remo.
Kuharap tidak.
Ayo. Mari kita pergi.
Mengapa rumah sakitku
dua kota jauhnya?
Karena di sana tak ada yang tahu
kau terlibat baku tembak.
Itulah sebabnya kubawa kau ke RS
yang ada pemandangan laut.
Itu juga rumah sakit yang lebih baik.
Aku hanya ingin memastikan
yang terbaik,
karena kau sudah berani
melompati mobil
udah menyelamatkan saudara tololku.
Kau tinggal di sini?
Tidak, kubawa kau kemari
untuk membunuhmu.
Ya, aku tinggal di sini.
Membuatmu capek pulang-pergi saja.
Anggap saja aku tak ingin
ada pengunjung.
Dozer! Dozer!
Oh, tak apa. Tak apa, Kawan.
Ayo, kuantar ke dalam.
Jangan biarkan kambing itu
menggigit pantatmu.
Kemari.
Ayo, ayo. Ayo, ayo.
Jadi, kamarmu ada di atas.
Kau akan aman di sini
sampai semua ini reda.
Kau yakin takkan membunuhku?
Malahan kebalikannya.
Aku sangat ingin menjagamu
tetap hidup.
Kau punya keluarga?
Ada yang perlu kuhubungi,
agar mereka tak mencemaskanmu?
Tidak, mereka tidak peduli padaku.
Itu terdengar lebih menyedihkan
daripada seharusnya.
Tapi tak masalah aku di sini.
Silahkan.
Ya?
Hai, ini Norma Bates.
Aku perlu bertemu Nick Ford.
Halo, Ny. Bates.
Tidak ada catatan kalau Tn. Ford
punya janji dengan Anda.
Ya, memang tidak.
Aku hanya ingin bicara sebentar.
Maaf. Beliau tidak di tempat sekarang.
Baiklah, aku akan pulang,
menghubunginya, dan kemudian kembali.
Baik, Ny. Bates.
Norma?
/ Oh, hai.
Aku tadi ingin mencoba
menemuimu sebentar.
Aku ingin berbicara denganmu.
Kukira kau sudah dengar berita itu.
Jika yang kaumaksud tentang Lee Berman,
ya, itu sangat menyedihkan.
Menyedihkan dan pantas.
Aku tak pernah bilang kalau
kematian seseorang itu pantas.
Maka itu artinya kau berbohong
atau tak menyadarinya.
Ada banyak kasus, Norma,
dimana kematian itu memang pantas.
Aku tidak ingin melakukan ini lagi.
Apanya?
Menghentikan jalan potong?
Bukan.
Aku masih menginginkan hal itu.
Tapi aku tidak ingin melakukan ini.
Kau dan aku, ini.
Ini bukan masalah pribadi.
Aku hanya...
Ini sangat penting bagiku,
dan kita hampir tidak
mengenal satu sama lain.
Kemarin-kemarin kau kelihatannya
biasa saja.
Sebelum kau memiliki laporan
dampak lingkungan.
Sebelum Lee Berman jatuh dari tebing.
Aku hanya berpikir itu aneh,
Lee Berman tiba-tiba tewas.
Jadi maksudmu,
aku ada hubungannya dengan
kematian Lee Berman?
Tidak, sama sekali bukan itu maksudku.
Itu bakalan menggemparkan, kan?
Kurasa mulai saat ini aku bisa
mengurusnya sendiri.
Sudah sangat senang bertemu denganmu,
dan kuharap semua yang
terbaik padamu.
Jaga dirimu, Norma Bates.
Subtitle by Josephermlase
IDFL Subs Crew
http://IDFL.me
Hai.
Aku harus mampir.
Bukankah aneh berita
tentang Lee Berman?
Tak bisa kupercaya.
/ Aku tahu.
Itu sangat menyedihkan.
Dia punya istri dan anak.
Kau harus mencoba mengambil posisi itu.
Apakah itu sah?
Dia sudah meninggal,
posisinya terbuka,
dan jalan potong itu
masih berlangsung.
Aku tidak mengatakan itu akan mudah.
Akan ada banyak orang
yang akan mencobanya.
Tapi masih banyak warga
di sini yang masih udik.
Dan aku tahu Rob sedang
mencari anggota dewan
yang sedikit lebih pintar
dan berpendidikan.
Bukan maksudnya menyombong.
Sama sekali bukan seperti itu.
Tetapi orang-orang yang seperti...
kita ini.
Rob siapa? /
Walikota kita.
Oh, Rob, yeah. Benar.
Dia bahkan tak kenal aku.
Hubungi dia dan katakan padanya
kalau kau ingin membahas tentang
pengambilalihan posisi.
Katakan kau temanku dan Peter.
Mereka main golf bersama.
Dan aku akan menyuruh George
menghubungimu
untuk membantumu dalam
persiapan pertemuan nanti.
Tidak, aku bukannya mau
menjodohkanmu lagi.
Aku akan bersikap wajar.
Bukan soal George.
Dia luar biasa.
Hanya saja aku belum siap.
/ Ayolah.
Dia mahir dalam hal semacam ini.
Dia dulu pengacara selama bertahun-tahun.
Politik selalu menjadi hobinya.
Dia membantu terpilihnya 3 senator,
dan aku sungguh berpikir dia bisa
membantumu dalam posisi ini.
Benarkah?
Aku tak mau membuatmu
dalam kesulitan.
Norma, sudahlah.
Ini bukan masalah sama sekali.
Aku akan menghubunginya.
Kupikir ini akan luar biasa
memiliki sosok cerdas,
ibu tunggal
dengan bisnis yang sedang berkembang.
Beritahu aku bagaimana
perkembangannya, ya?
Kau tidur lama juga.
Itu bagus.
Apa ini?
Ini obat mujarab yang
kubuatkan untukmu
dicampur beberapa herbal
dari kebunku.
Lavender adalah komponen utamanya.
Mengandung anti-inflamasi
dan antiseptik.
Ini juga membantu dalam
insomnia dan kecemasan...
Depresi.
Tapi itu bukan masalah kita.
Ayo. Minumlah.
Aku akan membuat makan malam untuk kita.
Kita akan makan sekitar Pukul 7:00.
Baik, yeah. /
Baik.
Terima kasih.
Maksudku, atas...
Kau tahu, membawaku ke rumahmu sendiri.
Aku hanya mengantar beberapa handuk.
Mungkin aku perlu handuk lebih.
Akan kubawakan lagi nanti.
/ Kutunggu di sini.
Tadinya kupikir kau mau menjual ***.
Bisa nanti saat jam kerjamu.
Akan kulihat apa yang
bisa kulakukan.
Kau ingin pergi jalan-jalan nanti?
Boleh juga.
Baik. /
Kita akan pergi.
Tapi aku sungguh harus
mengantarkan handuk.
Baik, nikmati handukmu.
Oh, pasti.
Hei, Emma.
Sedang apa kau?
Oh, tidak ada.
Cody mau menjemput.
Baik.
Tolong matikan musiknya.
Apa?
Aku tak bisa dengar.
Terima kasih.
Norman, tolong beri Ibu waktu
bersama Cody.
Aku tak ingin puteraku
minum-minum denganmu.
Siapa bilang kami minum?
Ada alasan dia tidak boleh minum,
alasan medis.
Cuma mau mengatakan itu.
Jadi jangan paksa dia melakukannya,
kau paham?
Ya.
Ini terakhir kalinya kau
pergi bersama dia.
Ibu takkan buat keributan hari ini,
tapi mulai sekarang Ibu
yang akan menyetir.
Bu, itu tak perlu.
Aku akan punya SIM sendiri.
Cukup berjanjilah kau akan
menggunakan kepalamu
dan kau tidak akan membiarkan gadis itu
membuatmu melakukan
sesuatu yang bodoh.
Ibu, aku janji.
Kau baik-baik saja?
Ya.
Ayo kita lupakan dekorasi.
Aku tak ingin mengerjakan
apa pun hari ini.
Ayo kita berenang ke sungai.
Bukankah kita harus datang
dan mengerjakannya?
Kau memang mengagumkan.
Aku akan mampir ke rumahku
dan mencuri beberapa miras
sebelum kita bertolak.
Kau suka rum?
/ Hmm.
Aku tak terlalu, Ayahku juga,
jadi dia takkan sadar
jika ada yang hilang.
Itu ayahku. Sesuatu terjadi.
Ayo.
Shh.
Kita hanya bermain, ya?
Kita takkan beritahu ayah
dimana kita berada.
Ibu tahu dia sangat marah,
tapi itu hanya permainan,
hanya permainan.
Takkan Ibu biarkan siapapun
menyakitimu.
Norman.
Norman.
Sudah aman, Norman.
Dia sudah pergi.
Seberapa sering ini terjadi?
Sepertinya lebih sering
akhir-akhir ini.
Aku tidak tahu mengapa.
Apa yang terjadi pada ayahmu?
Sepertinya dia lupa
membawa obatnya.
Punggungnya sedang sakit.
Dia sudah pergi.
Kau yakin tak apa?
Yeah, aku baik-baik saja.
Kita bisa pergi sekarang.
Tidakkah kau berpikir
hari akan hujan?
Entahlah.
Itu tak terlalu penting.
Bakalan keren jika kita main hujan.
Tapi sedikit dingin.
Itulah gunanya miras.
Aku turut prihatin soal ayahmu.
Apa maksudmu?
Kalau kautakut padanya.
Dia tidak selalu seperti itu.
Kadang dia lembut.
Dia lucu ketika kami menonton TV bersama.
Dia suka melawak.
Aku hanya berharap dia bisa bahagia.
Maafkan aku.
Hei, kau tahu apa yang menyenangkan?
Apa?
Aku tak yakin ini hari yang
tepat untuk piknik.
Takkan apa-apa.
Kita bisa saling menghangatkan.
Kuharap juga begitu.
Karena aku ingin berenang.
Bagaimana caramu melakukannya?
Dengan... Oksigen itu?
Oh, bisa kulepaskan.
Maksudku, aku tak bisa
seperti para atlit,
tapi bisa diterapkan.
Baik, keren.
Tampaknya ada orang lain yang
sampai di sini terlebih dahulu.
Ini tempat yang cukup bagus.
Mungkin kita harus pergi.
Ha, itu Norman.
Hei, Norman Bates!
Oh, sialan.
Itu Emma.
Hei, Emma. Gunner.
Sepertinya kita semua
memiliki ide yang sama.
Kami bisa cari tempat lain.
Itu bodoh.
Kita bisa duduk di sini bersama.
Aku melihatmu di pesta pantai.
Kau menjual ***, kan?
Mungkin. /
Keren.
Seberapa dingin menurutmu
airnya hari ini?
Ingin cari tahu?
Hei, Sheriff Romero,
aku ingin menanyakan sesuatu.
Ya.
Boleh kupanggil dengan namamu?
Aneh saja saat kupanggil begitu.
"Hei, Sheriff Romero."
Belum pernah kulihat kaupakai jas.
Ya, aku mau bersaksi di sidang Kyle Miller,
Jadi... Itu yang ingin
kautanyakan padaku?
Ya, kaubisa memanggilku Alex.
Sebenarnya, aku akan berbicara
dengan Walikota Woodriff
soal memberiku posisi Lee Berman.
Aku ingin tahu saran darimu.
Kau takkan mendapatkan posisi itu.
Apa yang ingin kausampaikan...
Hanya saja, aku tahu kau
takkan suka cara kerjanya.
Ini sangat politis, dalam arti terburuk.
Temanku Christine Heldens
mengatur pertemuanku.
Menurutku tak mungkin bisa terjadi
jika tak ada kesempatan.
Selamat mencoba.
Kuharap berjalan sesuai rencana.
Dengar.
Ini sedikit canggung,
tapi menurutku kau harus
sadar akan hal ini.
Apa?
Terkadang di malam hari,
saat lampu kamarmu masih menyala,
kaubisa terlihat dari balik tirai.
Benarkah?
Ya.
Baiklah.
Whoo-hoo!
Whoo! Bahkan tak dingin!
Dasar pembohong!
Whoo!
Baiklah, siapa berikutnya?
Norman? /
Entahlah.
Gunner terlihat agak terkejut.
Itu karena dingin.
Tapi itu bukan alasan
untuk tak melakukannya.
Ayo.
Aku akan melakukannya.
Ya. Ya, kau cukup...
kau cukup berlari dan melompat, ya?
Ya, dan jangan lupa melepaskan talinya.
Ini bukan operasi otak.
Kelihatannya menarik juga.
Hoo!
Aah!
Aah!
Oh!
Astaga!
Oh. Ngilu sampai ke tulang-tulang.
Kau tidak kedinginan? /
Kau bercanda, kan?
Ini saja sudah mau kena
serangan jantung.
Ah, semoga aku bisa.
Tidak bisakah kaulepaskan
perlengkapanmu sejenak?
Ya, terkadang kulakukan.
Menurutku itu bukan ide yang baik.
Astaga, Norman, berhentilah
kuatir akan segala sesuatu.
Dia sungguh bisa melakukan ini.
Aku ingin mencoba.
Kau yakin?
Ini benar-benar dingin.
Ya, aku sangat yakin.
Berhenti memperlakukan dia
seolah dia terbuat dari kaca.
Emma!
Takkan apa-apa.
Baik.
Kita mulai!
Emma?
Emma!
Ambil tabungnya.
Emma!
Tidak apa-apa.
Ambil tabungnya dan selimut!
Ayo!
Ayo.
Sekarang, bernapas, ya?
Tarik dan hembuskan.
Baiklah, pelan dan pasti.
Jangan pikirkan yang lain.
Kaupikir apa yang kaulakukan
menyuruhnya melakukan itu?
/ Entahlah.
Dia bisa saja mati, dan itu
sudah pasti salahmu!
Semua orang tak bisa kauanggap
mainan untuk kauajak bermain!
Dia tidak tahu.
Diam dan jangan ikut campur!
Maaf.
Aku sangat menyesal.
Tidak apa-apa.
Aku di sini.
Hei.
Kausiap mempelajari
segala sesuatu yang
tak pernah ingin kauketahui
tentang politik lokal?
Syukurlah, aku benar-benar punya janji
dengan walikota besok.
Aku panik. Ayo masuk.
Baiknya dirimu mau datang
dan membantuku.
Christine bilang kau dulu
seorang pengacara?
Ya, untuk sementara waktu.
Hukum perusahaan.
Kenapa kau berhenti?
Uh, bagaimana ya...
Baik, ada film John Ford tua
berjudul The Man Who Shot Liberty Valance,
dan itu tentang pengacara
muda dan idealis,
yang pergi ke kota barat yang
liar untuk membudayakan itu.
Ya, aku tahu film itu.
Aku suka.
Begitu pula aku.
Lagi pula, aku selalu diidentikkan
dengan pria itu untuk beberapa
alasan, pengacaranya.
Dia berani,
dan dia peduli pada orang
dan keadilan,
jadi aku masuk ke sekolah hukum.
Lalu?
Dan kemudian mantan istriku tahu
berapa banyak pembela umum
yang dihasilkan per tahun,
dan tiba-tiba, aku berada di sebuah
perusahaan ternama yang
melakukan merger dan akuisisi.
Percayalah, kau hanya
dapat melakukannya
sampai awal kau terlihat
seperti Gober si Bebek.
Oke, sudah bisa kita mulai?
Ya, tentu.
/ Baik.
Orang tuaku sudah seharusnya
muncul di sampul album tahun 60-an.
Ayahku mulai membudidayakan ***
untuknya dan beberapa temannya,
dan ternyata dia punya
bakat akan hal itu.
Itu *** yang mengagumkan,
dan semua orang menginginkannya.
Bisa dibilang dia seniman botani.
Dan dengan sekejab,
bisnisnya semakin meluas.
Lalu orang tuaku meninggal
dan meninggalkan bisnis ini,
tak peduli aku ingin atau tidak.
Ini luar biasa.
Ayo. Kita masuk.
Berapa banyak tanaman yang kaumiliki?
Pada suatu waktu?
Entahlah. Mungkin 20, 30 jenis.
Aku memadukan mereka.
Aku mencangkoknya.
Ini bagian yang kusuka.
Ya, aku tahu.
Aku ingin kau melakukan
sesuatu untukku.
Oh, ya? Apa itu?
Aku tidak seharusnya memberikan
posisi pada saudaraku Gil.
Dia tidak bisa menanganinya.
Tenang, ini bukan tes.
Aku tidak akan memotong kepalamu
jika kau mengkhianati Zane.
Lega mendengarnya.
Tapi ini yang perlu kaulakukan untukku.
Aku ingin kau mengawasi dia.
Pastikan dia tidak melakukan
sesuatu yang bodoh.
Terutama, aku ingin kau menjalankan sesuatu
tanpa membiarkan dia tahu bahwa
kau yang menjalankannya.
Itu takkan sulit.
Berbicara tentang menjalankan sesuatu,
jika kau bosnya, kenapa aku
tak pernah melihatmu?
Aku tak suka tanganku ikut kotor.
Itu agak lucu.
Maksudku, kau tampaknya
sangat suka kotor.
Aku memang suka kotor.
Itu yang sejujurnya.
Dan jadi pertanyaanku akan bercabang dua.
Apa tujuan kota dalam kaitan
pada hal bersejarah,
dan apa saja tanggung jawab kota?
Norma. /
Apa? Aku salah dimana?
Tidak ada. Tapi bukan...
Bukan seperti itu.
Kau sudah bagus,
dan jelas kau melakukan penelitian.
Tapi bukan itu yang akan
membuatmu mendapatkan posisi.
Lantas apa?
Begini.
Kau tidak perlu untuk mengesankan orang
kalau kau kompeten atau
berwawasan atau cerdas.
Itu semua sudah sangat jelas.
Tapi ada kedalaman
dan kehadiran dan kekuatan tentangmu
yang begitu menarik.
Kau harus mengeluarkan aura itu.
Norma Bates adalah orang baik,
wanita cantik, kompeten,
yang kebetulan tahu
tentang kode etik kota
dan daerah cakupan.
Cuma itu.
Jangan terlalu mencemaskan
mengenai yang kaupelajari ini
ke pertemuan nanti,
dimana itu bukanlah dirimu.
Karena dirimulah bagian terbaiknya.
Terima kasih.
Sama-sama.
Kau terjaga?
Sekarang iya.
Jangan masukkan dalam hati.
Tidak akan.
Halo?
Hei, Emma.
/ Oh.
Kau sudah merasa baikan hari ini?
Ya. Aku tidak seharusnya
melakukan itu.
Entah apa yang sedang
kubuktikan waktu itu.
Ya, aku juga tak tahu kita semua
entah mau membuktikan apa.
Aku hanya ingin mengucapkan
terima kasih untuk...
Mungkin menyelamatkan nyawaku.
Oh, tidak, menurutku tidak begitu.
Aku...
Aku agak kelewatan.
Kau tahu, kuharap aku tak
membuatmu malu.
Tidak, itu memang sepantasnya.
Aku sedikit ketakutan,
dan kau langsung bereaksi.
Ya.
Apa aku bereaksi berlebihan?
Bereaksi berlebihan?
Kau tahu, seolah,
dunia akan segera berakhir.
Kau tampak marah.
Kau tahu, biasanya seseorang itu
akan tampak marah
jika seseorang yang mereka
pedulikan mungkin terluka.
Kau hanya sensitif,
dan kalau boleh jujur,
senang rasanya ada orang
yang marah karena kepentinganku.
Ya, itu semua tampak normal.
Kau menanyakan orang yang salah.
Aku sungguh tak paham
apa artinya "normal".
Tapi aku tidak ingin kau
kuatir akan hal itu.
Kau baik-baik saja?
Oh, yeah.
Aku baik-baik saja.
Aku hanya ingin tahu
bagaimana keadaanmu.
Aku senang kau sudah baikan.
Aku mau mengerjakan gagakku.
Ya. Akan kubiarkan kau bekerja.
Aku hanya...
Hanya ingin mengucapkan
terima kasih, Norman.
Ya. Sama-sama.
Ya.
Kami ingin melestarikan
integritas akan... wow.
Kami ingin menjaga integritas pesisir
White Pine Bay.
Kita harus mengatur
kepadatan pembangunan.
Apa? Pembangunan...
Jam berapa Ibu bertemu Pak Walikota?
Pukul 02:00.
Boleh Ibu latihan denganmu lagi?
Ibu sudah coba berkali-kali.
Ibu sudah hapal semua.
/ Ibu tahu.
Aku tahu, dan George bilang tidak
perlu fokus pada hal ini.
George bilang begitu?
/ Ya.
Dia datang dan membantu Ibu kemarin.
Dia baik sekali.
Lantas dia menyuruh Ibu
untuk fokus pada apa?
Dia bilang kalau Ibu tidak
boleh begitu terfokus
dalam membaca fakta-fakta informasi
yang menjadikan Ibu orang lain,
dimana diri Ibulah bagian terbaiknya.
Ya, George benar.
Ibu harus mendengarkan George.
Aku harus pergi ke toko hardware
dan membeli lem untuk alat lem.
Oh, dan jangan lupa ujian mengemudiku.
Ibu takkan lupa.
Kapan terakhir kali Ibu
melupakan janji padamu?
Norman?
/ Apa?
Kau tak mau mendoakan Ibu?
Mendapatkan posisi ini berarti
segalanya bagi kita.
Semoga berhasil, Bu.
Mereka akan beruntung mengangkat
Ibu di dewan bodoh mereka.
Walikota siap menemui Anda, Ny. Bates.
Aku mengerti bahwa pembangunan
pesisir diperlukan,
tapi perlu diawasi secara serius,
untuk mempertahankan
jenis kualitas hidup
yang kupikir sudah terbiasa kita nikmati
di Pine White Bay... atau White Pine Bay.
Jadi bagaimana kaukenal Heldens?
Oh, Christine dan aku bertemu
di komunitas teater.
Ah. Aku suka mereka berdua.
Mereka sungguh teman baikku,
dan mereka menyayangimu.
Senang mendengarnya. Ya.
Mereka memang luar biasa.
Dan kau juga kenal Nick Ford.
Ya, aku kenal.
Dia juga cerita hal yang
luar biasa tentangmu,
dan dia sangat ingin kau di posisi ini.
Aku menghargai dukungannya.
Dukungannya berarti sesuatu.
Jangan sampai Anda berhubungan
dengan Nick Ford.
Tidak, kupikir juga Anda begitu.
Baiklah.
Terima kasih atas kunjungannya.
Anda tidak ingin aku berbicara
tentang posisiku pada...
Tidak, berdasarkan penilaian
semua teman-teman Anda,
aku tahu semua yang aku perlu tahu.
Senang bertemu dengan Anda, Norma.
Senang melihat Anda secara langsung.
/ Ya.
Anda telah membuat kesan luar biasa
di sekitar sini dalam waktu singkat.
Itu bukan maksudku.
Aku hanya ingin pindah ke kota yang
asri dan tenang bersama puteraku.
Itu akan terwujudkan.
Kau bersama dengan
orang-orang yang tepat.
Tentu saja. /
Jadi...
Terima kasih sekali lagi
sudah berkunjung.
Akan kuputuskan dengan segera.
Bagus sekali.
Terima kasih.
Sama-sama. /
Yep.
Hei. /
Hai.
Maaf masalah kemarin.
Seolah kubilang, "Lepaskan talinya
dan tenggelamkan dirimu."
Nona tekanan teman sebaya di sini.
Itu bukan salahmu.
Aku sangat ingin melakukannya.
Hanya saja mulai tak terkendali.
Oh, Norman tidak ada di sini sekarang.
Aku kemari untuk menemuimu.
Kau tahu kenapa Norman
tiba-tiba hilang kendali kemarin?
Ya.
Dia baik-baik saja?
Yah, dia sensitif dan emosional.
Mengapa?
Apa yang terjadi?
Apa?
Tolong ceritakan.
Dia tak sadarkan diri dua kali di depanku,
dan dia bilang pernah terjadi sebelumnya.
Tak sadarkan diri?
Maksudmu pingsan?
Dia pingsan sekali di sekolah. /
Tidak, seolah dia meninggalkan tubuhnya.
Secara fisik dia bisa bergerak
dan berbicara sedikit,
tapi diri aslinya tidak di sana.
Dan lalu dia bangun
beberapa saat kemudian.
Seakan dia berjalan tidur.
Aku tidak tahu itu.
Dia bilang jangan memberitahukan Ibunya,
tapi kini aku kuatir dan harus
kuberitahu pada seseorang,
karena mungkin ada yang
tidak beres pada dirinya
dan dia membutuhkan bantuan.
Dia sangat menyukaimu dan
percaya padamu.
Bisa kulihat itu.
Jadi itulah aku kemari,
memberimu informasi,
agar kaubisa melakukan apa
yang kauanggap benar.
Begitu saja, aku selesai.
Kenapa dia tidak ingin
kau memberitahu Norma?
Dia hanya bilang, "Ibuku akan marah."
Halo.
Norma Bates?
/ Ya.
Selamat.
Anda terpilih sebagai
Anggota Dewan Kota yang baru.
Benarkah?
Ada beberapa perlengkapan yang
harus Anda ambil hari juga.
Oh, yeah, aku bisa ke sana untuk itu.
Izin parkir Anda, kunci, dan...
Tunggu, Anda yakin tentang ini, kan?
Walikota cukup yakin
akan keputusannya.
Baik. Terima kasih banyak
sudah menelepon.
Norman, coba tebak.
/ Apa?
Ibu dapat posisinya.
Ibu jadi Anggota Dewan!
Aw, ya!
/ Yeah!
Itu luar biasa, Bu.
Sudah siap pergi?
Ujian berkendaramu dimulai sejam lagi.
Ya, aku siap.
Aku sangat bangga pada Ibu.
Ya, kau tahu, tadinya Ibu
merasa takkan berhasil,
tapi Ibu rasa Ibu harus
percaya pada diri sendiri,
...kau tahu? /
Hmm.
Dan kini, kau mendapatkan SIM-mu.
Hari yang istimewa.
Sudah Ibu bilang pindah kemari
hal terbaik yang kita lakukan.
Jangan lupa sabuk pengamanmu.
Bates? /
Uh-huh.
Halo. Hai.
Hai, Emma.
Hai. Kau sudah mau pulang?
Mungkin beberapa jam lagi.
Kenapa?
Ada yang harus kuberitahu.
Ada apa?
Lebih baik kuberitahu secara langsung.
Kini kau membuatku jadi kuatir,
jadi katakan saja.
Sungguh, aku lebih suka...
Emma, ada apa?
Kau sudah tahu Norman
sering tak sadarkan diri?
Apa maksudmu?
Gadis itu, Cody Brennen,
mengatakan padaku.
Dia bilang apa?
Bagaimana dia bisa tahu?
Dia bilang kalau Norman
tak sadarkan diri dua kali
saat mereka bersama,
seolah dia tidur berjalan.
Dan dia bilang itu pernah
terjadi sebelumnya.
Norman menyuruh Cody untuk tidak
memberitahukanmu, tapi dia kuatir.
Dia juga ragu mengatakan padamu,
jadi dia mengatakan kepadaku.
Dan aku mengatakannya sekarang.
Maafkan aku.
Terima kasih, Emma.
Tidak apa-apa. Da-ah.
Bolehkah seseorang mendapatkan SIM mereka
jika mereka pernah tak sadarkan diri?
Apa maksud Ib...
/ Norman.
Dia tak sadarkan diri dalam
tiga tahun terakhir?
Ya, benar.
Aku minta maaf,
tapi ia sungguh tidak bisa
mendapatkan SIM.
Dia bisa mendaftar tiga tahun lagi,
jika penyakitnya tidak kambuh.
Pada akhirnya kau harus
bicara pada Ibu.
Setega itu Ibu padaku?
Bagaimana tidak?
Itu tidak aman.
Kenapa tiba-tiba Ibu bisa berpikiran
aku tak sadarkan diri?
Norman, Ibu cuma tahu saja.
Aku ingin tahu bagaimana Ibu tahu,
karena aku tidak percaya Ibu tahu.
Menurutku Ibu hanya
membuat-buat ini semua
karena Ibu tidak ingin aku mengemudi.
Cody Brennen memberitahu Emma.
Dia mencemaskanmu.
Cody, huh?
Ya, sudah Ibu peringatkan
kau tentang dia.
Menepi. /
Tidak, Ibu tidak akan menepi.
Kubilang menepi!
Kau mau kemana? /
Tingallkan aku, Bu.
Ibu tidak mau. Ibu kuatir.
Kau mau kemana?
Pulanglah, Bu.
Aku bukan anak kecil.
Ibu tidak bisa terus mengurungku di rumah
selama sisa-sisa hidupku.
Karena aku tidak boleh mengemudi,
ya aku jalan kaki.
Kini, pulanglah.
Baiklah, Norman. Baik.
Norman, apa? /
Mengapa kau memberitahu Emma?
Aku kuatir padamu.
Aku tak tahu harus bagaimana.
Setega itu kau padaku?
Aku percaya padamu! /
Shh. Ayahku sedang tidur.
Dia bekerja sepanjang malam.
Kau harus pergi.
Aku tidak peduli.
Maafkan aku, Norman, tampaknya
itu hal tepat yang harus kulakukan.
Bagaimana mungkin itu hal
tepat untuk dilakukan
ketika aku secara khusus mengatakan
aku tidak ingin mencemaskan ibuku?
Aku tidak memberitahu ibumu.
Aku memberitahu Emma.
Itu sama saja memberitahu Ibuku.
Aku harus bekerja sepanjang malam.
Apa-apaan yang terjadi di sini, hmm?
Tidak ada, Yah.
Sedang apa pria ini di sini?
Ayah tidak butuh ini sekarang, Cody.
Aku kemari untuk berbicara
dengan puterimu.
Apa?
Kembali sajalah ke tempat tidur, Yah.
Dia pergi, ya?
Lalu aku berurusan denganmu.
Lepaskan dia!
Kaubawa teman bercinta kecilmu dan
bau sampah ini ke rumahku?
Dia bukan teman bercinta!
Lepaskan dia!
Ayah!
Subtitle by Josephermlase
IDFL Subs Crew
http://IDFL.me