Tip:
Highlight text to annotate it
X
[Musik: Knockouts oleh OUCH MY FACE]
[pintu dibanting]
ERIC: Bukankah kalian ingin diakui di luar sana? Bukankah kalian punya bakat tersembunyi yang ingin dipamerkan? Pikirkanlah, Kalian bisa lakukan apa saja.
[tanda terjatuh]
PENJAGA: Perhatian Ibu-ibu dan bapak-bapak. Teater sekarang telah dibuka. Harap berjalan, secara teratur, melalui pintu dan menaiki tangga.
ERIC: Halo dunia dan selamat datang di variasi konser perdana PrisonPals. Kami punya sejumlah aksi besar untuk Anda malam ini.
Tapi sekarang mari kita sambut ke atas panggung Barry Stephen 'Baz' Barrington. Beri dia tepuk tangan meriah.
[penonton bertepuk tangan]
BAZ: Ini sebuah karya yang saya tulis.
Stoking di kepalaku. Razzamatazz. Klik. Kacamata di wajahku. Le Specs. Kain di lenganku. Polyester.
BOOM BOOM. Berbaringlah dilantai kau keparat. BOOM BOOM. Taruhlah disini manisku.
PENJAGA: Ayo.
[penonton bertepuk tangan]
ERIC: Selanjutnya kita sambut Jenderal.
[penonton bertepuk tangan]
JENDERAL: Jalan orang benar itu tertutupi di semua sisinya Ê oleh ketidakadilan, rasa egois dan tirani orang-orang jahat.
Dan kalian akan ketahui bahwa Akulah Tuhan yang menjatuhkan Ê pembalasanKu atasmu. Amin.
[penonton bertepuk tangan]
ERIC: Sekarang kita punya Daryl dengan 'Bagaimana aku menangani 100 Ninja'.
[seorang lelaki melempar menendang dan memukul]
[Daryl secara paksa diturunkan dari panggung]
ERIC: Sekarang mari kita sekalian sambut Squid.
SQUID: Selamat sore. Semua orang tahu Nyonya Palmer kan? Nyonya Palmer dan Ê keempat putrinya yang menawan dan satu anak lelaki aneh.
SQUID: Aku tidur dengan sepupunya... GUARD: Ayolah Squid.
SQUID: Mari bercinta.
ERIC: Semuanya. Andre.
[rock music diputar]
ANDRE: Gaya Anjing.
Ludah panggang.
Kambing gunung.
[Andre secara paksa dipindahkan dari panggung] [penonton bertepuk tangan]
BAZ: Mari semua kita dengarkan Eric. Jika bukan karenanya kita tidak akan berada disini.
Yeah tepuk tangan, tepuk tangan.
ERIC: Terima kasih Baz. Terima kasih kepada seluruh para narapidana.
Aku benar-benar tidak bisa menerima ini, ada seseorang yang lebih layak daripada aku. Bagaimana menurutmu? Warden.
ERIC: Ayo John. Datanglah kesini.
Tak ada yang berharap apa yang terjadi kemudian.
BAZ: Mari satukan tangan kita untuk Warden teman-teman.
WARDEN: Astaga, aku tidak tahu harus berkata apa, maksudku ...
BAZ: Sekarang. Jangan ada yang bergerak.
[penonton bertepuk tangan]
BAZ: Aku sangat serius.
[perkelahian]
CASEY: Ambil kuncinya. Ambil kuncinya. Ambil kuncinya.
[waktu berjalan lambat]