Bullying #1 - Who are you?

Siapakah engkau? Saya tidak hanya menanyakan tentang namamu, sekolahmu, atau tempat tinggalmu. Saya tidak bertanya tentang cita-citamu, berapa banyak uang yang kau hasilkan, atau banyaknya temanmu. Tapi saya tanya siapakah dirimu sebenarnya, bagaimana kau mengasihi orang lain? Bila kau tak bisa menghargai dan mengasihi diri sendiri, bagaimana kau bisa mengasihi orang lain? Cara untuk mengasihi diri sendiri adalah dengan mengetahui bahwa ini bukan soal penampilan luar yang membuat perbedaan. Saya tahu kadang sangat mudah mengubah cara bicara dan sikapmu untuk menjadi keren. Tapi akhirnya kau berbohong terhadap dirimu sendiri. Kau memasang topeng, dan kau merasa sepertinya punya lebih banyak teman. Tapi jauh di dalam hati kau tahu itu bukan dirimu yang sebenarnya. Jadilah dirimu yang sebenarnya, dan siapa dirimu lebih penting daripada yang kau lakukan. Di pemakaman saya kelak, mereka tidak akan bicara tentang pencapaian saya bertemu presiden negara-negara, bicara di depan kongres, atau buku saya menjadi nomor 1 di 7 negara. Bukan itu yang akan mereka bicarakan, pencapaian-pencapaian saya. Tapi mereka akan bicarakan bagaimana Nick percaya kepada orang lain, Nick mendorong orang-orang semasa hidupnya. Saya ingin bertanya kepadamu, siapakah engkau? Karena ketika kau tahu kebenaran dari identitasmu, tak ada penindas yang bisa mengubah siapa dirimu.