Tip:
Highlight text to annotate it
X
Bangun, Nyonya.
Mohon ikut dengan saya.
Tapi aku...
Jangan takut.
Katakan padaku siapa namamu, Nyonya.
Aku Hiromu Watari.
Permisi, diamana aku?
Tolong tenang.
Huh?
Nyonya,
kau sudah mati.
Apa maksudmu dengan aku sudah mati?
Itu benar.
Hal ini sering terjadi.
Kau ingat supir
yang mabuk itu, bukan?
Tapi mati?
Aku tidak
percaya dengan hal seperti itu!
Semua orang yang mati karena kecelakaan mobil mengatakan hal itu, tapi kenyataan adalah kenyataan.
Tolong,
aku tidak ingin mati.
Aku punya tiga anak.
Satu di sekolah menengah,
dan satu di taman kanak-kanak,
dan satu lagi masih bayi berumur satu tahun!
Suamiku tidak bersamaku!
Setidaknya 5 tahun,
jika aku bisa hidup 5 tahun lagi,
anak-anak akan sudah cukup besar,
dan setelah itu, tidak mengapa jika aku harus mati.
Melmo, totoo,
Touch!
Aku tidak ingin mati!
Aku berhasil!
Aku menyelesaikan cincin puzzlenya!
Aku sudah mencoba menyelesaikannya selama 3 tahun!
Oh, selamat atas hal itu!
Nyonya, aku menyelesaikan ini!
Aku menyelesaikan cincin puzzlenya!
Aku tidak punya waktu untuk hal itu!
Nyonya, cincin puzzle itu adalah takdir seseorang.
Kanyataan dimana dia menyelesaikannya itu berarti...
bahwa kau mendapatkan kesempatan untuk merubah takadirmu.
Apa?
Dengan kata lain, Nyonya, hal ini berarti bahwa
satu permintaanmu akan terkabul.
Apapun itu, katakanlah keinginanmu.
Kalau begitu, tolong biarkan aku hidup kembali.
Hal itu adalah suatu hal yang tidak bsia kami lakukan.
Yang lain, terpisah dari uang,
misalnya, anak-anak yang baik,
Huh?
Apa yang baru saja kau katakan sebagai keinginanmu?
Apa yang diaktakannya?
Apa yang dikatakannya?
Itu tidak mungkin...!
Apa yang Nyonya itu inginkan?
Dia ingin semua anaknya menjadi dewasa!
Apa?
Sudah tidak bisa di apa-apakan lagi.
Sekarang, upacara pemakaman berakhir dengan ini.
Dan terkait kehidupan kalian mulai sekarang...
Hanya aku kerabat yang kalian punya,
jadi meskipun aku tidak menyukainya, aku akan merawat kalian.
Namun rumahku tidaklah begitu besar,
dan tidak seperti ibumu,
aku tidak begitu menyukai anak-anak.
Jadi kalian harus juga
mengingatnya.
Apa kalian paham?
Permisi,
kau tidak harus tinggal bersama kami, jika kau tidak menginginkannya.
Beraninya kau mengatakan hal yang menyinggung seperti itu!
Mulai sekarang, setidaknya aku
akan membuatmu memanggilku ibu.
Aku akan menrawat kalian, tanpa mendapatkan uang sepeserpun!
Kau mengerti sekarang?
Saat ini, kalian tidak ada tempat bersandar lagi!
Diam!
Ibu,
Bagai mana bisa,
Kenapa ibu harus mati?
Ibu...
Kembalilah.
Aku merindukanmu.
Tidak mengapa meski hanya sekejap saja.
Tolong katakan padaku apa yang harus aku lakukan.
Ibu!
Melmo,
Melmo,
Ibu!
Malangnya kau.
Ini sungguh berat bukan?
Aku tidak akan ingin membiarkan ibu pergi sekarang.
Ayo pergi kemanapun.
Aku datang kesini
untuk bertemu dengan Melmo untuk terakhir kalinya.
Apakah ibu akan datang lagi?
Tidak ada yang bisa aku lakukan.
Baiklah, Melmo?
Tolong dengarkan kata-kata Ibu
dengan baik mulai sekarang.
Simpan Permen Ajaib ini dengan baik
supaya kau tidak menghilangkannya.
Permen ini,
jika kau memakan yang warna biru, kau akan bertambah dewasa 10 tahun.
Jika kau makan yang warna merah kau akan lebih muda 10 tahun.
Jika Melmo ingin menjadi orang dewasa
dengan alasan tertentu,
maka kau harus memakan permen yang warna biru.
Dan mana yang warna merah untuk kembali ke umurmu.
Paham?
Simpan ini dengan hati-hati, dan jagan katakan pada siapapun tentang hal ini.
Baik!
Kalau begitu, Ibu
harus pergi sekarang.
Melmo,
berbahagialah.
Aku mempercayakan adik-adikmu
kepadamu.
Ibu!
Jangan pergi!
Ibu!
Sampai jumpa.
Ibu!
Aku menjadi dewasa!
Ya tuhan,
aku menjadi dewasa!
Ini terasa aneh.
Apa yang harus aku lakukan?
Akan seperti apa efek yang warna merah?
Hei!
Permen ini merubah semuanya!
Melmo!
Melmo!
Melmo!
Melmo!
Dimana kau bersembunyi?
Kesini cepat!
apakah kalian tahu dimana Melmo berada?
Sungguh anak pembuat masalah!
Melmo!
Melmo!
Jika kau tidak keluar, kau akan medapat masalah!
Siapa kau?
Siapa kau?
Tentu saja, aku adalah Ibu dari anak-anak itu.
Apa yang kau katakan?
Orang yang baru saja selesai di makamkan tidak akan mungkin hidup!
Kalau begitu, silahkan lihat baik-baik.
Kau silahkan periksa
apakah aku asli atau tidak.
Bagaimana?
Aku benar, bukan?
Aku tidak tahu apakah kau ini hantu atau bukan,
sayangnya, tempat dimana kau berdiri saat ini adalah milikku!
Aku tidak akan membiarkan kau berbuat begitu!
Kembalikan padaku.
Lucu sekali!
Sungguh wanita yang kasar!
Datang kesini!
Yang putih dan hitam!
Aku akan mengambilnya kembali!
Itu dia!
Sekarang!
Kau bodoh!
Bagaimana, kau lihat seperti apa aku ini?
Totoo,
Aku pulang.
Semua ini sungguh berat, bukan?
Aku adalah ibumu.
Ibu maksudmu,
yang asli?
Tentu saja!
Aku kembali dari surga karena aku mencemaskna kalian.
Mulai sekarang, kalian tidak perlu hidup dengan wanita menakutkan itu lagi.
Ibu akan mengurus semua ini!
Benarkah?
Ya. Kau tidak perlu khawatir.
Dimana Touch?
Touch?
Touch!
Touch!
ya tuhan!
Berapa banyak kau memakan permennya?
Touch, cepat makan permen ini kembali sehingga kau bisa kembali seperti semula.
Sungguh masalah..
Hentikan!
Apa yang harus aku lakukan? Dia begitu muda sekarang!
Apakah dia seperti ini dalam perut ibu?
Aku akan berada dalam masalah jika tidak mengembalikan dia kembali seperti semula.
Jika dia seperti ini, dia tidak bisa memakan permen.
Itu benar!
Permen bisa larut dalam air1`
Ini larut!
Jika kau dimasukkan ke dalam air,
kau mungkin...!
Ibu yang di surha,
aku mohon...!
Tolong bawa kembali Touch yang manis kembali!
Terima kasih tuhan!
Touch, kau kini terlahir dua kali.
Sekarang jangan pernah lakukan itu lagi.
Totoo!
Totoo!
Kemana dia pergi?
Botolnya tidak ada disini!
Totoo mengambilnya? Tidak mungkin!
Makan ini.
Jika aku bilang makan, maka makanlah!
Ini!
Aku akan membuatmu menjadi sebuah telur!
Ini bahaya!
Totoo!
Apa yang sedang kau lakukan?
Hei!
Apakah ada masalah?
Kenapa kau tidak berhenti?
Kau hampir menabrak dia!
Ibuku sebelumnya
meninggal karena kecelekaan yang disebabkan oleh orang-orang seperti kalian!
Itu bukan salahku.
Itu karena kau membawa mobil serampangan!
Segera minta maaf!
Sungguh wanita yang menarik.
Kau mengomentari caraku membawa mobil.
Aku akan membawamu berkendara.
Silahkan lihat apakah aku membawa mobil dengan cara baik atau buruk.
Totoo, pulanglah kerumah.
Balut lukamu.
Ibu, apakah ibu akan naik mobil itu?
Tidak usah khawatir.
Aku akan segera kemabli.
Bagaimana?
Aku akan memperlihatkan padamu hal yang keren.
Ini cara berkendara yang berbahaya!
Aku mohon padamu, mohon hentikan ini.
Ini adalah kekacauan.
Tolong hentikan!
Bagian mananya dari cara berkendara seperti ini yang di sebut "keren"?
Cukup!
Diam!
Kau mengomentari mobil dan caraku berkendara.
Aku akan membuktikan bahwa aku terlihat keren.
Turunkan aku.
Hentikan sekarang!
Tidak!
Hentikan!
Tolong!
Hentikan!
Itu benar!
Lepaskan aku!
Kau membutuhkan kunci untuk membuka ini.
Kunci ini...
Itu benar!
Tidakkah ada harganya orang lain bagimu?
Akut idak punya urusan dengan orang lain.
Meskipun kau bisa saja membunuh mereka?
Seseorang yang terbunuh adalah orang bodoh.
Aku tidak punya waktu untuk mengurus hal-hal seperti itu.
Sungguh jahat..
Lihat aku.
Apa yang terjadi pada orang ini?
Apakah aku mengalami mimpi aneh atau semacamnya?
Apakah benar-benar wanita itu?
Apa sebenarnya yang terjadi?
Dia benar-benar seorang wanita!
Dia buang air padaku!
Diam!
Diam!
Bagus, bagus, Jangan menangis.
Aku mohon padamu, hentikan itu.
Capeknya..
Ya tuhan! Dia berubah kembali!
Kau tidak bisa berbuat seperti yang kau suka!
Berkendaralah dengan baik!
Nenek, mobilnya menjadi tidak stabil.
Bayi!
Apa yang terjadi?
Berkendara macam apa ini?
Tolong aku!
Ini menakutkan!
Ini! Berpegangan pada ini.
Yang satu ini...
Ini menjadi sulit bagiku dengan kekuatan seperti ini.
Berpegangan padaku erat-erat.
Tidak!
Apa ini, mobil dan aku akan.
Itu ada batu untuk berpegang.
Jika aku tidak bisa menjangkaunya..
Mobilnya datang.
Sebuah mobil dari rumahmu untuk menjemputmu..
TIdak! Aku tiadak menyukai mobil!
Tidak mau mobil lagi! Aku tidak menyukainya!
Aku tidak mau masuk ke dalam mobil lagi!
Totoo, selamat datang kembali.
Kau bermain-main saja sepanjang waktu.
Cepat dan masuk kesini.
Ibu, belikan aku sebuah kapal.
Jika kau berkelakuan baik, ibu akan membelikanmu satu.
Ada apa?
Kenapa kau melototi wajah ibu?
Ini terasa kau bukanlah ibuku.
Bagaimana bisa?
Kau bukan ibuku, seperti yang sudah ku kira!
Kau bukan ibuku!
Totoo!
Bagaimana bisa dia mengenalinya?
Apa yang berbeda antara aku dan ibuku?
Seorang anak dan orang dewasa,
apa perbedaan antara mereka?
Apakah hanya perbedaan umur?
Jika tidak, apakah perbedaan ukuran badan mereka?
Tidak, itu tidak benar.
Manusia dan binatang,
ada banyak kasus dimana ukuran anak-anak dan orang dewasa sama.
Bahkan ada kasus dimana seroang anak lebih kuat dari orang dewasa.
Kalau begitu, apa hal yang tidak dimiliki anak-anak tetapi di miliki orang dewasa?
Ada juga seorang anak namun terlihat seperti orang dewasa.
Anak seperti itu memiliki semua yang dimiliki oleh orang dewasa.
Namun, hanya satu hal,
ada satu perbedaan antara seorang anak dengan orang dewasa.
Lihat kedua kuda itu.
Induk kuda mengajari
anaknya bahwa yang dia
coba makan tadi adalah tanaman racun.
Seperti ini, orang dewasa punya kebijaksanaan
yang didapatnya dari proses hidup dan pengalaman.
Kebijaksanaan itu
hanya orang dewasa lah yang memilikinya.
Orang dewasa mengajarkan apa yang sudah di pelajarinya lewat pengalaman hidup
kepada seorang anak dan anak- anak akan mengingat apa yang di dengar dari orang dewasa.
Totoo,
Totoo,
Tolong lihat kesini.
Aku tidak mengingikan ibu yang palsu.
Kau adalah kakakku bukan?
Maafkan aku karena sudah membohongimu.
Kakak!
Bagaimana kau tahu kalau itu adalah aku?
Adik?
Kau tidak mempunyai mata ibu.
Ibu memiliki mata seorang ibu.
Dengarkan baik-baik.
Bibi itu menginginkan rumah kita.
Tidak, aku tidak ingin dia mencuri rumah kita!
Jadi, seseorang harus menjadi dewasa untuk melindungi rumah ini!
Dari waktu kewaktu, aku akan menjadi orang dewasa.
Tapi ini adalah rahasia, ok?
Ok!
Mari kita lakukan yang terbaik yang kita bisa!