Tip:
Highlight text to annotate it
X
Buka matamu, Mamoru. Kau harus menjawab pertanyaanku.
Beritahu aku dimana Earth.
Namaku Goa, raja antariksa.
Sekita, apa yang kau lakukan dengan Sekita? Jawab!
Sampai mana?
Jawab pertanyaanku.
Sekita... Apa yang kau lakukan pada Sekita?
Jangan membuat kesalahan. Aku yang bertanya disini.
Tiba-tiba aku bertemu dengan monster...
Itu tadi interupsi yang tak terduga, tapi...
Kali ini aku ingin mendengar jawabanmu.
Apa kau sudah bangun, manusia rendahan?
Goa!
Hah, berani-beraninya kau menyebut namaku?
Sombong sekali!
Kau yang berdosa membuat planetku kotor.
Planetmu?
Lihat!
Planet muda yang penuh kehidupan!
Mulai dari membakar bintang-bintang, dengan kekuatannya sendiri
planet itu mendapatkan sinar biru.
Lalu aku bangun dari tidur panjangku.
Kalian manusia rendahan mencemarkan planet ini...
Planet biru cantik yang disebut Bumi dihancurkan dan disakiti oleh mereka.
Kali ini waktunya aku membalas dendam pada mereka.
Dengan kekuatanku, mudah sekali
memusnahkan spesies rendahan seperti kalian.
Lihat kotamu.
Tidak ada lagi manusia yang tersisa di kota itu.
Mereka semua boneka yang aku kirimkan.
Aku menukar seisi kota.
Tapi ini baru permulaan.
Aku tidak akan membasmi begitu saja.
Pada akhirnya, ketakutan yang tidak bisa kau bayangkan akan membuatmu putus asa.
Tidak akan semudah itu.
Earth... Tuan Earth akan mengalahkanmu!
Tuan Earth? Ha! Earth juga akan hancur.
Karena kau, Mamoru.
Aku akan memberitahumu kenapa aku membawamu kemari.
Untuk membaca pikiranmu...
Di alam bawah sadarmu...
untuk mencari dimana Earth.
Aku akan menagihnya karena sudah menghancurkan bumi dan seisinya!
Bersiaplah, Earth.
Sial.
Ah! Ini berbahaya!
Kiri, kiri.
Aku berhasil.
Pak!
Bagaimana ini?
Sekita! Apa kau baik-baik saja Sekita?
Apa kau tidak apa-apa, Pak?
Kita masih hidup.
Dia bukan manusia tapi monster.
Sudah kuduga, ia suruhan Goa...
Bangun. Jangan mati dulu.
Siapa itu?
Sebentar.
Ah iya. Yang datang kemari untuk membantu...
Dia masih bernafas. Sekita, panggil ambulan.
Baik.
Tidak perlu... Aku tidak perlu itu.
Apa?
Aku bilang tidak perlu. Aku tidak akan mati karena ini.
Tapi aku ingin tahu hubunganmu dengan monster itu.
Kenapa ia menyerangmu?
Aku tidak tahu. Aku yang ingin bertanya itu.
Benarkah?
Ya.
Aku akan mempercayaimu.
Kuwahara, ini aku. Aku bersama ayah burung.
Dia diserang oleh pemburu itu. Lindungi ayah burung.
Jangan membuat kesalahan. Kau harus melindunginya, bukan menangkapnya.
Berubah dari menangkap menjadi melindungi, baik.
Melindungi, menangkap... Apa maksudnya?
Aku akan menjelaskanmu nanti. Untuk saat ini, percaya saja padaku.
Aku pikir beruntung bisa hidup, tapi dia sangat licik.
Apa? Apa itu?
Kenapa aku tidak bisa masuk alam bawah sadarnya?
Mamoru, kau!
Apa mungkin?
Sudah kuduga.. Kau...
Bukan manusia!
Benar sekali. Sudah kuduga kau akan menangkap Mamoru.
Jadi aku membuat manusia roket, Gamu. Ia hanya perangkap.
Earth!!
Sudah lama tidak bertemu, Goa.
Kau membuatku susah.
Sekarang?
Bawa dia. Aku akan mengejar burung biru dengan Ooiwa.
Tempat ini? Saat itu...
Aku dapat bantuan. Ah.
Ibu...
Ibu! Ibu!
Ibu!
Ibu kemana?
Kembali lagi ke titik awal...
Ini belum berakhir.
Sepertinya sulit mendapatkan jawaban darimu.
Jadi akan aku akhiri disini.
Serahkan ini padaku. Kalian larilah.
Tidak akan bisa dengan kondisi tubuhmu.
Kau tidak akan pernah tahu sampai kau mencoba.
Lari kalian berdua!
Ayo lari! Kau ini selalu!
Sumio!
Sumio.
Kuwahara.
Apa yang terjadi? Apa itu pemburunya?
Jangan mendekat.
Ada yang baru yang datang... Mereka terus datang.
Ha, tapi tidak ada pengaruhnya berapapun jumlahnya.
Ayolah, ayolah.
Menyingkir, Kuwahara!
Sumio!
Sumio!
Pak...
Robot... Karena itu kita tidak bisa bertarung dengannya.
Ini Kuwahara. Ayah burung sudah dilindungi. Bawa kembali pemburunya.
Kenapa kau tidak bisa lihat itu, Goa?
Diam, Earth!
Kenapa kau tidak melakukan apapun melihat kebrutalan manusia?
Itu artinya kau sama saja dengan mereka!
Tidak bisa dimaafkan jika kau mengganggu kehidupan di muka bumi!
Apa kau ingin bumi seperti ini?
Planet ini sedang menghancurkan dirinya sendiri
sejak pertama ia terbentuk. Apa ini yang kau inginkan?
Ini bukan soal ingin atau tidak ingin.
Segalanya terjadi atas kehendak mereka sendiri. Begitupun dengan bumi.
Diam kau! Dengan keadaan terluka seperti ini,
kau bilang bumi yang memang menginginkannya?
Cukup sudah kata-kata rumitmu itu. Kalau kau tidak mau melakukannya,
maka raja antariksa, Goa, akan mengembalikannya ke wujud semula!
Wujud semula... Atau wujud yang kau inginkan?
Kau, apa yang kau lakukan itu.
Dan bukankah yang kau coba lakukan
sama dengan yang dilakukan manusia?
Apa?
Bumi berdiri secara mandiri. Aku tidak akan membiarkanmu mengganggunya.
Begitu juga dengan kehidupan di muka bumi.
Jika umat manusia mengacaukan antariksa
dan menjadi kuman yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri,
kita tidak bisa mengabaikannya. Tapi...
kita tidak bisa menghancurkan bumi yang sejarahnya baru
beberapa juta tahun.
Tentu saja, aku tidak akan membiarkan kau mengganggu bumi, Goa!
Ha ha ha... Kalau begitu, matilah, Earth.
Aku akan menyelesaikan pertarungan sekarang juga!
Bodoh sekali, Goa.
Ibu, Ibu!
Ibu... Ibu kau kemana...
Ibu!
Itu burung biru.
Aku akan memanggilnya.
A.I.P?
Apa itu?
Agensi Informasi Pertahanan
Seharusnya Sumio dan aku harus menyembunyikan identitas kami dan
menghubungimu, tapi
sekarang bukan saatnya untuk itu. Bisa aku minta kau ikut dengan kami?
Keparat! Kau menggunakan akal licik!
Cakram ini seperti tubuhku. Bumi yang menciptakannya.
Aku akan mengorbankanmu terlebih dahulu!
Tidak ada gunanya. Kecuali kau menemukan keberadaanku, kau tidak akan menang.
Walaupun kau menemukanku, kau tidak akan bisa menang!
Ha ha ha ha... Aku akan menghancurkanmu!
Tuan Goa,
Ya?
Itu Magma. Magma datang dari bumi.
Apa? Dasar kau Earth...
Apa?
Gamu, dimana kau? Gamu!
Magma.
Gamu, kirimkan sinyal. Aku akan mencarinya.
Baik.
Gamu.
Magma.
Gamu, aku akan membantu sekarang.
Magma!
Magma!
Jacob, ayo pergi. Sampai tubuhku sempurna,
aku akan menghindari bertarung denganmu, Magma!
Gamu!
Menaikkan efisiensi penjemputan.
Injeksi EMI selesai.
Pak Kepala Kunisaki, kita bisa mulai kan?
Ya...
Seperti yang aku bilang berkali-kali, ini sangat berbahaya.
Bahkan untuk orang dewasa, sulit untuk menahan rasa sakitnya...
Keras kepala sekali! Berapa kali sudah aku bilang.
Kita harus cari tahu memori anak itu.
Apa dia benar-benar burung biru bagi umat manusia?
Semuanya bergantung pada investigasi ini. Aku yang akan bertanggung jawab. Lakukan.
Pak Kepala Kunisaki!
Apa benar?
Ya.
Aku pergi. Ini darurat.
Cari tahu mengenai memori burung biru itu bagaimanapun caranya.
Sebuah cahaya menginvasi kota?
Magma...
Apa kau disini? Pergi ketempat Mamoru berada sekarang.
Cari tahu dimana Earth.
Earth...
A.I.P mencari tahu mengenai memoriku.
Goa mencoba mencariku setelah aku kabur dari A.I.P.
Aku berada di situasi yang sangat berbahaya.
Saat itu, Gamu menyelamatkanku.
Lalu, seseorang dari A.I.P kembali muncul.
Apa yang mereka inginkan?
Bersambung...
Ambassador Magma!
Magma keadilan yang sudah dilahirkan Bumi
Untuk melindungi kedamaian di Bumi
Serangan jet, senjata baru
SOS, SOS
Melambung tinggi, hentakkan bumi
Magma kembali terbang di langit hari ini juga
Serangan jet, senjata baru
SOS, SOS
Melambung tinggi, hentakkan bumi