Tip:
Highlight text to annotate it
X
Jaringan masyarakat sipil terhadap keputusan darurat
mengutuk perbuatan dua anggota militer Thailand yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis muslim di daerah selatan Thailand
ini adalah akibat dari situasi yang mencekam di daerah tersebut
Tentara dan pemerintah tidak mampu memberikan solusi dan menyelesaikan masalah
pada kasus pelecehan seksual terakhir yang terjadi di daerah selatan Thailand telah mengancam hak asasi manusia dan hak-hak warga negara
karena saat ini masalahnya adalah ketidak-adilan dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat
terutama pada peristiwa terbaru yang terjadi seminggu yang lalu
ada dua anggota militer dari dua sektor yang beroperasi di wilayah Rawaeng 1331/1
Organisasi Administrasi Yarang Pattani
menyediakan kekuatan bersenjata berjumlah 30 orang untuk melindungi kemananan daerah tersebut
Mereka melakukan pelecehan seksual kepada wanita muslim
yang baru berumur 16 tahun dan membuatnya kedalam sebuah video, kemudian menyebarluaskannya
peristiwa itu membuat malu wanita tersebut dan keluarganya
dan masyarakat tidak puas atas penyelesaian kasus ini
Jaringan masyarakat sipil mengutuk perbuatan dan kasus itu
perbuatan dan kasus itu akan membuat ketidakharmonisan dalam masyarakat
dan kesalahpahaman antara masyarakat dan anggota militer
yang bertugas untuk melindungi masyarakat
dari data yang ditemukan bahwa sejak tahun 2547 sampai saat ini
peristiwa seperti ini telah terjadi pada banyak kasus; kebanyakan adalah tentang cinta
dan beberapa telah menikah
dan beberapa kasus menghabiskan hidup bersama di tanah air suaminya di daerah lain di Thailand
tapi karena perbedaan budaya dan gaya hidup mereka tidak bisa hidup bersama dengan bahagia
banyak wanita muslim kembali ke tanah airnya
saat ini banyak janda yang ditinggal suaminya dan tidak bisa hidup bersama
saat ini banyak janda yang ditinggal suaminya dan tidak bisa hidup bersama
saat ini banyak janda yang ditinggal suaminya dan tidak bisa hidup bersama