Tip:
Highlight text to annotate it
X
Pemirsa!
Selamat datang di Showbiz Korea sekali lagi!
Senang sekali kalian bisa bergabung denganku.
Namaku Adrien Lee.
Hari ini, kita akan fokus pada film dan drama.
Dan kini, ada berita bagus mengenai
drama "Dae Jang Geum,"
yang juga dikenal sebagai "Jewel in the Palace."
Mungkin jika kalian penggemar
drama Korea, telah menonton produksi ini.
Drama ini merayakan perayaan 10 tahunnya.
Dan maka itu, tayangan khusus akan dibuat.
Aku pun mendengar bahwa aktris Lee Young-ae,
yang menjadi pemeran utama produksi ini,
punya alasan khusus
kenapa dia memutuskan ikut serta di drama ini.
Mari kita mendengarnya.
Untuk merayakan perayaan 10 tahun drama hit
Dae Jang Geum, yang juga disebut "Jewel
in the Palace," aktris Lee Young-ae menemui
sutradara Lee Byung-hoon setelah 10 tahun.
Dia bertemu dengan sutradara Lee Byung-hoon
melalui dokumenter berjudul
Into the Roots of Dae Jang Geum.
Lee Young-ae bercerita pada pemirsa
bagaimana dia bisa ikut serta di drama hit itu.
Dia bilang suaminya secara aktif
sarankan dia membintangi "Dae Jang Geum."
Suaminya juga menambahkan bahwa
bahkan jika dramanya tak sukses,
dia tetap akan belajar memasak.
Dokumenter ini menganalisa elemen kesuksesan
drama dan pengaruhnya pada semua orang.
Aktris Lee Young-ae tampil
di dokumenter itu membagikan kejadian menarik
yang terjadi saat syuting.
Kita bisa mempelajari apa yang dilakukan aktor
Kang ***-won dan Song Hye-kyo sekarang.
Mereka menghadiri tayang perdana khusus
dari film baru "Hwai" pada tanggal 2 Oktober.
Agensi mereka merilis foto yang menunjukkan
keduanya duduk bersebelahan di teater.
Kang ***-won pakai topi bisbol di kepalanya,
dan menunjukkan gaya busana yang nyaman
dengan kacamata berbingkai tanduk.
Song Hye-hyo tak menggunakan banyak riasan
dan tampak elegan.
Bersama Kang ***-won dan Song Hye-kyo,
banyak aktor lain yang hadiri tayang perdana
film "Hwai."
Sesaat lagi! Cari tahu lebih banyak mengenai
film mendatang "Rough Play" yang dibintangi
Lee Joon dari MBLAQ di konferensi pers.
Selamat datang kembali!
Lee Joon dari MBLAQ saat ini menunjukkan
kelucuannya di acara hiburan dan juga drama.
Namun kali ini,
kita bisa melihat dia di sebuah film.
Film baru Kim Ki-duk berjudul "Rough Play,"
dan Lee Joon akan memainkan peran utamanya.
Keduanya pertama bertemu di acara berbincang,
dan itulah cara Lee Joon mendapat naskahnya
dan kurasa, itu mimpi yang terwujud baginya,
karena dia selalu menyebutkan bahwa
dia mau bekerja bersama Kim Ki-duk suatu hari.
Mari lihat konferensi pers tayangan perdananya.
Kita dapat kesempatan untuk menemui anggota
MBLAQ, Lee Joon, yang mengawali karirnya
sebagai aktor melalui produksi layar perak
berjudul "Rough Play."
Pemirsa Showbiz Korea Arirang TV,
aku Lee Joon, kembali dengan film "Rough Play."
Senang berjumpa dengan kalian.
Lee Joon menunda karirnya
sebagai anggota MBLAQ dan kembali jadi aktor.
Film "Rough Play" adalah cerita di balik layar
mengenai penciptaan aktor, yang mau menjadi
terkenal, dan tak berhenti, sampai dia sukses.
Showbiz Korea bisa menemui Lee Joon,
tokoh utama di film ini.
Ini pertama kalinya aku tak bersama yang lain.
Aku sangat gugup, tapi yang membuatku
lebih gugup adalah foto di belakangku,
itu tak terasa nyata, dan kuharap hasilnya bagus,
karena aku belum melihatnya. Aku sangat gugup.
Aku lakukan ini sendiri, bukan dengan grup,
jadi ini sulit dan sepi. Aku sangat kesepian.
Aku berbicara sendiri, dan sebenarnya,
aku yang membuat semua tertawa di MBLAQ,
tapi aku banyak bicara sendiri sekarang,
jadi aku merasa agak bingung mengenai ini.
Rough Play berkisah tentang pria yang mulai
berakting melalui opera, lalu perlahan menjadi
aktor pendukung, lalu aktor utama secara cepat.
Ini menunjukkan gaya hidup sederhananya, juga
gaya kelas atas, menyilaukan sebagai selebriti.
Ini juga menunjukkan
bagaimana dia kembali jadi orang biasa.
Film ini unik, dalam hal
bolak-balik antara realita dan akting.
Aku ingin membuat film ini,
karena adegan awalnya mengejutkanku.
Aku berakting sendiri, monolog selama 10 menit.
Lee Joon memainkan peran Oh Young,
yang berawal jadi figuran, lalu aktor pendukung,
tiba-tiba menjadi bintang top,
lalu kembali terhempas ke bawah.
Dia diharapkan untuk mengagetkan penonton
dengan sisi baru dirinya melalui "Rough Play."
Aku harus ekspresikan semua emosi di film ini.
Emosi itu tak hilang dengan mudah,
dan aku harus mengubah emosi
dari awal, jadi itu sangat sulit.
Lee Joon akan menunjukkan adegan laga, dan
akan mengejutkan kita dengan aktingnya.
Itu tak baik, tapi perkelahian ada di dunia nyata.
Contohnya, kau terlibat perkelahian di bar,
tentu, aku tak pernah melakukan itu!
Film ini ada adegan aku membalikkan meja.
Aku ditampar berulang kali, dan ada banyak
pergerakan laga, yang bisa terjadi di dunia nyata.
Rough Play disorot secara khusus
karena menampilkan adegan ranjang Lee Joon.
Aku hanya bisa bilang film ini bukan film seksi.
Tapi ada banyak adegan ranjang. Itu hal baru.
Aku juga merasa itu tak mudah, karena itu lebih
sulit dari berlatih. Banyak bernapas, berlatih,
dan aku merasa energi dikuras dari tubuhku,
dan harus membayangkan banyak hal.
Aku bayangkan bagaimana kejadiannya,
jika semua yang kulakukan dijadikan film&
tapi itu sangat sulit.
Kami yakin dia gugup dan kewalahan,
karena ini peran utama pertamanya di film.
Tapi apa yang paling dia cemaskan,
dalam masa syuting?
Aku cemaskan banyak hal. Opini pemirsa,
opini diri sendiri, dan jujur, di acara hiburan.
Aku melakukan banyak acara hiburan,
dan aku tak merencanakan, tapi entah kenapa,
itu terjadi, dan jujur, aku takut karena citraku.
Jadi penonton heran kenapa aktingku begitu,
dan itu membingungkan. Kurasa begitu.
Jadi tujuanku keluar dari citraku yang biasa
melalui film, dan aku yakin citraku akan berubah.
Rough Play tampilkan kebenaran
mengenai industri hiburan dengan apa adanya.
Film ini berawal dari naskah
milik sutradara Kim Ki-deuk, dan diselesaikan
oleh sentuhan sutradara Shin Yeon-sik.
Film ini menunjukkan keinginan manusia
melalui kehidupan seorang aktor.
Pemirsa Showbiz Korea Arirang TV,
Rough Play akan dirilis tanggal 24 Oktober,
jadi harap dukung film ini.
Ini adalah anggota MBLAQ, Lee Joon, kembali
dengan "Rough Play." Terima kasih.
Baiklah, pemirsa! Selamat datang kembali!
Kini waktunya untuk Showbiz Theater.
Dan ada ahli film kita seperti biasa,
Jason, yang menemaniku!
Halo, Adrien! Apa kabar?
Halo, Jason! Apa kabarmu?
Aku baik, sangat baik. / Aku pun sangat baik.
Aku tahu kau baru saja kembali dari Busan.
Bagaimana di sana?
Menakjubkan! Aku senang di sana, tiap tahun.
Dan tahun ini pun begitu.
Bertemu orang hebat, pembuat film
dan beberapa aktor, dan bersenang-senang.
Dan kita membicarakan soal
Busan International Film Festival minggu lalu.
Minggu ini, keadaannya akan sedikit berbeda.
Kita akan fokus pada satu film, yang mungkin
akan membuat kita melupakan "BIFF."
Dan ini film hebat yang dijuduli "Wish - 2013,"
yang juga dikenal sebagai "Hope."
Film ini disutradarai pembuat film Lee Joon-ik.
Dia membuat beberapa film seperti
The King and the Clown dan itu film hebat.
Kau sudah menontonnya? / Aku sudah tonton.
Sangat emosional?
Film yang sangat emosional, tapi sangat rapi.
Dan dibuat sangat hati-hati,
karena itu masalah yang sensitif.
Baiklah! Kedengarannya bagus.
Jadi, mari fokus ke produksi itu hari ini.
Mari membahas "Wish - 2013" yang dibintangi
Sul Gyeong-gu dan disutradarai Lee Joon-ik.
So-won, usia 9 tahun, sedang pergi ke sekolah
di pagi yang sedang hujan, saat dia diseret
oleh pria mabuk, dan mengalami hal mengerikan
yang akan membuat dia trauma seumur hidup.
Keluarga So-won trauma secara mental
dan fisik, tapi setelah lama berjuang,
mereka bekerja keras untuk mendapat harapan.
Film "Wish - 2013" bercerita soal So-won,
korban perkosaan dan keluarganya.
Alih-alih amarah, film ini tampilkan harapan, dan
membuat orang terharu, bukan menangis.
Film yang harus dilihat telah tercipta, dan di sini
penonton tertawa dan menangis.
Film ini akan membuat orang terharu
dengan ajaib di musim gugur ini.
Baiklah! Jadi, Jason, hari ini
kita akan fokus pada film "Wish - 2013."
Bisa kau beritahu kami lebih lagi soal ceritanya?
Ya, tentu. Berdasarkan cerita nyata,
mengenai gadis yang diperkosa dan diserang
saat pergi ke sekolah, tepat di luar gerbang.
Jadi ini bisa jadi film yang sangat kelam.
Tapi film ini menyorot penyembuhan dan harapan
yang kurasa adalah sudut pandang menarik.
Maksudku, tema ini tak baru.
Sudah ada produksi lain yang membuat
cerita yang serupa.
Itu benar.
Tapi, mungkin, ada suatu kekhususan?
Ya. Sinema Korea cukup terkenal
karena tema pembalasan dendam
dan narasi yang kelam.
Dan film ini memang punya cukup banyak saat
yang sedih, jika kau suka itu.
Saat dramatis?
Ya. Tapi hal yang kusuka mengenai
film ini adalah caranya melihat harapan,
dan cara gadis ini dan keluarganya sembuh.
Sang sutradara menunjukkan kemampuannya.
Lee Joon-ik.
Dia menangani situasi itu dengan sangat baik.
Dan aku tak melebih-lebihkan.
Dia menanganinya dengan sangat baik
dan juga sensitif.
Dan kurasa dia harus diberi selamat
dan itu film yang menyentuh dan mengharukan.
Memang. Sangat emosional.
Maksudku, penulis kita, dia menonton film itu,
dan dia bilang dia menangis sepanjang film.
Benar, benar. / Dan mungkin kau pun menangis?
Ya. Maksudku, aku akan mengakuinya.
Aku menangis di beberapa bagian film.
Maksudku, ada kesedihan dan kebahagiaan.
Ini film yang mengharukan dan di banyak bagian,
film yang sangat memberi semangat.
Adegan mana yang paling mengesankan?
Salah satu adegan mengesankan adalah saat
si gadis kecil, dia di rumah sakit, dan dia tak
berbicara, karena hal yang dia alami.
Dia syok.
Ya. Dan mereka membawa semacam
tokoh kartun, dan mereka memakai kostum,
sang ibu dan beberapa temannya.
Mereka pakai kostum dan menari.
Dan itu adegan yang sangat mengharukan,
saat gadis itu melihatnya.
Dan kau pasti akan ikut terharu.
Ada adegan lain yang
mungkin kau suka di film ini?
Ya, adegan lain,
yang sedikit terkait dengan adegan pertama.
Karena sang ayah juga pakai kostum semacam
ini, semacam tokoh animasi.
Untuk memberi semangat pada putrinya?
Ya. Dia melepaskan bagian atasnya,
jadi dia bisa melihat putrinya,
dan putrinya bisa melihat wajahnya.
Dan dia jelas sekali sangat kebingungan
secara emosional, tapi sangat senang dia bisa
beri kebahagiaan dan sukacita pada putrinya.
Dan itu adegan yang mengharukan. / Begitu ya.
Kita mungkin harus potong usus besar dan kecil.
Mari kita bicara mengenai aktor
di film "Wish - 2013" ini.
Ada Sul Gyeong-gu, dia telah membintangi film
lain, seperti "Cold Eyes," "The Spy," aktor hebat!
Ya! Dia aktor yang sangat menakjubkan.
Satu film yang kutonton adalah "Public Enemy."
Dia memiliki posisi khusus bagiku
di dunia sinema Korea.
Dan kau pun menyebut dia punya alasan,
kisah khusus kenapa dia mau lakukan film ini.
Banyak bintang, terutama untuk tokoh utama,
tak mau bermain di film seperti ini.
Karena sensitifnya film ini.
Tapi, dia didekati oleh sang ayah,
melalui sebuah surat,
dan dia diminta untuk membintangi film ini.
Dan Sul Gyeong-gu mengunjungi keluarga itu
dan melihat kesulitan mereka sebagai korban.
Dan dia... / Bersembunyi?
Ya. Mereka bersembunyi
dan mereka tak dalam keadaan yang baik.
Jadi dia membintangi film tersebut,
yang menurutku adalah kisah menakjubkan.
Sangat menyentuh dan dia memberi karakter
pada perannya setiap saat.
Aku menyukai emosinya
dan kemampuan alaminya untuk berakting.
Peran sang ibu sebenarnya
dimainkan oleh Uhm Ji-won di film ini.
Dan aku mendengar, pada awalnya,
saat dia mendapat tawaran peran itu,
dia menolaknya.
Karena dia tak siap untuk...
Perankan seorang ibu. / Perankan seorang ibu.
Ya, dan itu bukan peran yang mudah dimainkan,
terutama saat berdasarkan kisah nyata,
yang mengisahkan seseorang menderita
atau keluarganya sangat menderita.
Kau tahu, bukan keputusan yang mudah
untuk setuju bermain di film itu.
Tapi kurasa dia merasa itu peran yang tepat
untuknya, meskipun ada bagian dirinya yang
bilang itu tak tepat, dan dia dengar ceritanya
dan baca naskah, dan putuskan melakukannya.
Baik. Apa pendapatmu atas aktingnya
di film ini? Bagaimana dirinya sebagai ibu?
Dia sangat hebat.
Dan dia kadang memainkan peran komedi,
dan aku sangat menyukainya di film ini.
Dia memberi sang ibu kedalaman emosi,
dan itu penting, sangat penting.
Jika dia tak mampu melakukan itu,
filmnya akan berantakan.
Tapi di sini Lee Jong-ik menunjukkan kelasnya.
Dia sutradara sangat berbakat, tapi dia bawa
orang yang tepat untuk peran yang tepat.
Dan adalah tugas sutradara dan produser,
dan dia sangat hebat dalam memberi mereka
arahan yang tepat dan...
Dan untuk si gadis kecil juga? Lee Re.
Lee Re, astaga!
Debut fenomenal ke industri film.
Ini film pertamanya?
Ya! Dia sangat menggemaskan
tapi juga sangat berani.
Maksudku, memainkan peran itu semuda itu.
Sangat sulit.
Maksudku, itu sulit, tapi secara emosional,
itu pasti sangat menuntut dan...
Kurasa ada yang spesial mengenai matanya.
Lee Jon-ik, kurasa salah satu alasan
dia memilih Lee Re adalah karena matanya.
Kurasa mata sangat penting dalam hal
adegan, dan kurasa Lee Joon-ik
sangat menyukai mata orang.
Memang, keputusan hebat untuk memilihnya.
Kurasa pemilihan yang sempurna.
Tampaknya kita bisa nantikan produksinya
di masa depan juga, saat dia bertumbuh.
Tentu saja!
Dia aktris besar yang sedang dibentuk.
Baiklah! Itu bagus! Terima kasih banyak
atas beritamu soal para pemerannya.
Sama-sama!
Bohong
Kenapa menurutmu itu kebohongan?
Kenapa kau pikir kau tak bisa kembali sekolah?
Aku malu.
Apa yang paling membuatmu malu?
Insiden itu.
Jason, kita sudah bicarakan jalan cerita, kita
sudah menyebut pemeran dengan akting hebat.
Mari kita bicarakan sang sutradara.
Kita belum membicarakan Lee Joon-ik.
Ya. Dia sutradara yang hebat
dan orang yang hebat juga.
Dan dia tahu cara menyentuh penonton, bukan?
Dengan ceritanya yang tulus.
Ya. Dia sangat mampu untuk memaparkan cerita
dengan cara yang sangat memberi semangat.
The King and the Clown adalah
film terhebatnya, dan terjual 12 juta tiket.
Film itu sangat sukses, bersama Lee Joon-ki.
Dia juga membuat "Radio Star,"
dibintangi Park Joong-hoon dan Ahn Sung-ki.
Dan yang membuat filmnya sangat berbeda
adalah cara dia memaparkan cerita
dalam cara yang optimis dan bergembira.
Dia sering di area kesulitan,
area yang tak penuh sukacita, tapi dia selalu
mencoba fokus pada hal baik dalam hidup
dan itu tersampaikan dalam film ini juga.
Film ini mengisahkan hal yang sangat tragis,
tapi ada harapan.
Ya. Jadi, saat kudengar soal film ini,
aku berpikir, "Ini akan jadi film yang kelam
dan sulit untuk ditonton."
Memang, pada beberapa hal.
Filmnya sedih, intinya soal gadis kecil
yang diperkosa dan diserang.
Itu tak bisa ditutupi.
Tapi hal yang dilakukan Lee Joon-ik adalah,
dia mengeluarkan aspek sukacita
dari cerita itu dalam kesembuhan sang gadis.
Dan itu tersampaikan dalam film ini,
dan dia pembuat film yang optimis, jika kau suka.
Dia melihat aspek sukacita dalam hidup
dengan cara cerdas dan sangat berbahagia.
Kurasa dia sangat cerdas, bukan?
Dia pria yang sangat cerdas,
dan dia menunjukkan kelasnya di film ini.
Ada banyak adegan di mana sutradara bisa
berlebihan dengan pengalaman emosional
film ini... / Bertepatan...
Ya! Di sebuah adegan
ketika dia diperkosa dan diserang.
Tapi dia berhati-hati agar tak berlebihan.
Dan kurasa adegan itu fantastis
dan dia memperlihatkan kelasnya di film ini.
Dan aku rasa itu adalah pemikiran hebat milik
Lee Joon-ik. / Sutradara cerdas dan hebat.
Dan Jason, kau beritahu aku bahwa ini
salah satu rekomendasimu dan mungkin
film terbaik di musim gugur ini?
Ya. Film terbaik musim ini, dan cukup baik
di bioskop dan aku sangat senang bagi
sang sutradara dan awak film ini.
Pastikan kau bawa tisu
saat kau menontonnya.
Ya. Ini film yang sangat mengharukan.
Terima kasih atas masukanmu hari ini.
Terima kasih!
Ada film lain disiapkan minggu depan, bukan?
Ya, kita selalu membicarakan film baru
dan aku sangat bersemangat.
Baiklah, pemirsa! Kuharap kalian
menikmati edisi 'Showbiz Theater' minggu ini.
Kami akan segera kembali!
Dan jika kalian punya komentar,
kirimkanlah pesan di Facebook
atau papan pesan kami.
Jason, sekali lagi terima kasih!
Terima kasih! Sampai jumpa.
Baiklah, pemirsa!
Kuharap kalian menikmati 'Showbiz Theater.'
Kami akan siapkan kabar film lain
untuk kalian lain kali.
Kini waktunya bagiku
untuk menjawab salah satu pertanyaan kalian.
Kali ini, seseorang di Twitter. Inilah 'Ask Us.'
Halo, Adrien! Aku Nura. Kau ingat aku?
Ya, tentu aku ingat dirimu.
Terima kasih atas dukunganmu.
Bisa kau beri tahu aku segala hal mengenai
penyanyi favoritku Hwan Hee?
Terima kasih, Adrien! Aku menyukaimu!
Kamsahamnida. Terima kasih banyak, Nura,
atas pertanyaanmu.
Kami akan memberimu informasi mendetail.
Hwan Hee kini sedang lakukan tugas militernya.
Tapi, dia hampir selesai. Informasi lain.
Hwan Hee debut sebagai anggota dari
duo R&B Fly to the Sky bersama Brian di 1999.
Setelah album kelima mereka di tahun 2005,
Fly to the Sky tinggalkan agensi hiburan SM,
dan memulai kembali di agensi baru.
Para anggota merilis album keenam mereka,
dan mendapatkan respon positif.
Tapi setelah album ke-8 mereka tahun 2009,
Fly to the Sky memutuskan untuk rehat sejenak,
dan Hwan Hee konsentrasi ke karir solonya.
Bersama aktivitasnya sebagai penyanyi,
Hwan Hee mulai berakting dengan membintangi
drama "Over the Rainbow," "I Love You - 2008,"
Hurricane Couple dan lainnya,
dan memperluas karirnya.
Dia mulai tugas militer tanggal 27 Oktober 2011,
tapi karena dislokasi bahu kronis,
dia kini melakukan tugas militernya
sebagai pekerja layanan publik.
Dia akan bebas tugas tanggal 25 bulan ini,
jadi bersabarlah dan tunggu sebentar lagi!
Beri tahu kami komentar kalian,
keingintahuan kalian,
dan pertanyaan kalian.
Ingat, Showbiz Korea adalah acaramu.
Pemirsa!
Semoga kalian suka Showbiz Korea hari ini.
Kami punya lebih banyak kabar film dan drama
yang kami siapkan lain kali.
Sementara itu, jika kalian mau mengirimi kami
pertanyaan keingintahuan, harap kirimkan
pesan kalian di papan pesan kami
arirangtv.com/showbizkorea.
Kalian juga bisa pakai Facebook dan Twitter.
Aku akan menunggu pesan kalian.
Terima kasih atas semua dukungan kalian.
Sampai jumpa lagi nanti. Selamat tinggal.