Tip:
Highlight text to annotate it
X
Tiap kali engkau ingin memahami sesuatu, mengapa mengapa hal ini atau hal itu terjadi, mengapa ada krisis keragaman hayati
mengapa kita membor minyak lebih banyak ketika hal itu mencemari atmosfer dan menyebabkan tumpahan minyak
dan engkau bertanya mengapa... dan sampai beberapa tingkat lebih dalam, engkau akan sampai pada persoalan uang.
Ya, saya banyak berbicara mengenai kisah diri yang setiap budaya memiliki jawabannya mengenai pertanyaan "Apa yang
yang dimaksud dengan diri? Apa maknanya menjadi manusia?"
Hal itu mengatakan bahwa kau adalah mahluk terpisah di antara makhluk-mahluk lain yang terpisah di alam semesta yang terpisah-pisah
dari dirimu sendiri juga.
Seakan engkau bukan aku, tanaman itu bukan aku, sebagai sesuatu yang terpisah. Dan cerita tentang diri ini
benar-benar menciptakan dunia kita.
Jika engkau adalah diri yang terpisah dan di luar sana juga ada banyak diri yang terpisah dan ada spesies lainnya di luar sana, alam semesta
secara mendasar tak-berbeda bagi engkau atau bahkan memusuhi, maka engkau pasti ingin
mengontrol. Engkau ingin bisa memiliki kekuasaan atas makhluk lain dan di atas keganjilan ini, atas
kekuatan alam yang
bisa memusnahkan engkau setiap saat. Kisah ini menjadi
usang, hal ini menjadi tidak demikian lagi.
Kita tidak beresonansi dengan itu lagi dan itu sebenarnya adalah menimbulkan krisis yang tidak bisa dipecahkan
dengan metode-metode pengendalian dan itu adalah apa yang membersihkan ruang bagi kita untuk melangkah ke
sebuah cerita baru tentang diri dan cerita baru mengenai orang-orang.
(bunyi genta angin)
Yah, uang adalah suatu kesepakatan. Kau tahu, hal itu sendiri tidak memiliki nilai dengan sendirinya.
Hal itu memiliki nilai karena orang-orang menyepakati bahwa hal itu memiliki nilai. Ekonom akan memberitahu Anda apa yang dilakukan uang
bahwasanya ia memfasilitasi pertukaran, engkau menggunakannya untuk menghitung benda-benda dan melacak berbagai hal.
Sekarang engkau menulis beberapa angka pada secarik kertas ajaib yang disebut cek, dan engkau bisa menyebabkan berbagai macam
barang berlimpah berdatangan ke rumahmu. Engkau bahkan bisa menyebabkan penderitaan bagi ribuan orang
jika engkau adalah salah satu dari yang tertinggi memulai sihir uang. Kau tahu, kelangkaan telah mewujud di dalam sistem
uang. Pada tingkat yang paling jelas itu adalah karena uang dibuat, sebagai suatu utang pembawa-bunga.
Maka kapan saja bank meminjamkan uang ke dalam keberadaan, atau ketika "Federal Reserve" menciptakan uang, maka uang datang
dengan sejumlah utang terkait, dan utang, karena bunga yang berada di atasnya, akan selalu lebih besar daripada
jumlah uang itu sendiri. Jadi pada dasarnya itu adalah melempar orang-orang ke dalam persaingan satu sama lain untuk tidak pernah memiliki kecukupan
uang. Pertumbuhan adalah hal lain yang dibangun ke dalam sistem uang kita. Jika engkau adalah sebuah bank, engkau akan
meminjamkannya kepada orang yang akan menciptakan barang-barang dan jasa baru
maka mereka mendapatkan keuntungan dan mereka dapat membayar kembali. Engkau tidak akan meminjamkan kepada seseorang yang tidak menciptakan barang-barang
dan jasa-jasa. Jadi uang menuju ke arah mereka yang akan bahkan membuat uang lebih lebih banyak lagi. Tetapi pertumbuhan ekonomi pada dasarnya berarti
bahwa engkau harus menemukan sesuatu yang semula adalah alami dan membuatnya menjadi barang-barang, atau dahulunya adalah suatu hubungan "pemberian"
dan menjadikan hal itu menjadi sebuah layanan. Engkau harus menemukan sesuatu yang dahulu mereka mendapatkannya secara gratis atau mereka lakukan untuk diri mereka sendiri
atau bagi satu-sama-lain dan kemudian mengambil dan menjualnya kembali kepada mereka. Dengan mengubah berbagai hal menjadi komoditas,
kita menjadi terpisah dari alam dalam cara yang sama kita menjadi terpisah dari masyarakat. Kita melihat alam dengan mata,
lalu, "itu kan cuma sekedar sekumpulan benda". Dan hal itu membuat kita sangat kesepian dan menyisakan bagi kita banyak kebutuhan dasar
manusia yang tak-akan pernah terpenuhi. Dan jika engkau memiliki uang, engkau mungkin mencoba memenuhi rasa lapar ini melalui cara pembelian,
melalui membeli barang-barang, atau melalui mengumpulkan uang itu sendiri. Dan, tentu saja, sekarang kita sedang mengakhiri, kita sedang
mendekati akhir dari pertumbuhan--planet kita tidak dapat mempertahankan pertumbuhan lebih jauh. Dan itulah mengapa krisis yang kita miliki sekarang tidak akan reda.
Salah satu hal yang saya bicarakan adalah rasa salah yang saya miliki sebagai seorang anak.
Saya pikir sebagian besar anak-anak memiliki beberapa pengertian perihal itu, bahwa ini tidak seharusnya menjadi begini.
Sebagai contoh, bahwa engkau harusnya tidak sungguh-sungguh membenci hari Senin,
dan bahagia ketika engkau tidak harus pergi ke sekolah. Sekolah seharusnya menjadi sesuatu yang engkau cintai.
Hidup seharusnya menjadi sesuatu yang engkau cintai.
Kita tidak memetik satupun dari hal-hal yang membuat kita benar-benar hidup atau yang membuat hidup menjadi semakin baik.
Kita tidak memetik udara. Kita tidak memetik kelahiran. Kita tidak memetik konsepsi kita.
Kita tidak memetik kemampuan bernapas. Kita tidak memetik sehingga bisa memiliki sebuah planet yang bisa menyediakan makanan.
Kami tidak memetik matahari. Jadi, saya pikir bahwa pada tingkat tertentu, orang memiliki bawaan rasa syukur demikian.
Karena pada tingkat tertentu kita tahu bahwa kita tidak memetik semua ini. Kita tahu bahwa hidup adalah karunia atau anugerah.
Nah, jika engkau tahu bahwa engkau telah menerima sebuah pemberian, maka respon yang alami adalah bersyukur, kemudian pada gilirannya adalah keinginan untuk memberi
Dalam sebuah ekonomi pemberian, adalah tidak benar, dalam cara perekonomian uang kita, bahwasanya setiap orang
ada dalam persaingan dengan orang lain. Dalam masyarakat "yang memberi", jika engkau memiliki lebih dari yang engkau butuhkan, engkau
memberikannya kepada seseorang yang membutuhkan itu. Itu adalah bagaimana engkau memperoleh status.
Dan itu bahkan di mana keamanan berasal.
Karena jika engkau membangun semua syukur itu, maka orang akan mengurusmu, juga.
Dan jika tidak ada pemberian, maka komunitaspun tidak ada.
Dan kita dapat melihat, sejalan ketika masyarakat menjadi lebih ter-moneter-kan, komunitas menjadi menghilang.
Orang-orang merindukan itu, tetapi engkau tidak mungkin memiliki komunitas sekedar sebagai sisipan pada kehidupan yang ter-moneter-kan.
Engkau harus benar-benar membutuhkan satu sama lain. Orang-orang berhasrat untuk mewujudkan pemberian mereka, dan
Jika mereka bebas dari uang, mereka akan melakukannya.
Tapi uang begitu sering menjadi suatu penghalang.
Kau tahu, orang berpikir "Oh, aku akan senang untuk melakukan hal ini, tetapi bagaimana aku bisa melakukannya? Apakah hal itu praktis?"
Uang menghentikan.."Hal indah apa yang akan saya lakukan? Apa yang menjadi panggilan hati untuk saya lakukan?"
Apakah Itu mendirikan kebun-kebun besar agar diurus orang-orang tunawisma, dan menyambung mereka kembali ke alam?
apakah Itu membersihkan tempat limbah beracun? Apa yang akan engkau lakukan? Hal indah apa yang akan engkau lakukan?
Dan mengapa tidak praktis untuk melakukan hal ini? Mengapa tidak ada uang dalam hal-hal itu?
Perekonomian yang mewujudkan azas-azas pemberian adalah sebuah ekonomi yang semata berdasar pada kebenaran.
Tugas bagi kita adalah untuk menyelaraskan uang dengan ekspresi sejati dalam pemberian kita.
Hal ini membutuhkan mekanisme yang sangat berbeda untuk penciptaan uang dan peredaran uang.
Mereka termasuk hal-hal seperti suku bunga negatif, yang membalikkan efek riba.
Mereka termasuk hal-hal seperti internalisasi biaya, sehingga engkau tidak lagi bisa mencemari dan memiliki orang lain
atau generasi masa depan akan membayar biayanya. Mereka termasuk dividen sosial: berbagi dalam kesejahteraan
yang berasal dari apa yang seharusnya milik bersama --tanah, sumberdaya air, warisan budaya kita.
Mereka termasuk relokalisai sejumlah banyak fungsi ekonomi.
Mereka termasuk semua jenis pembiayaan "peer-to-peer" dan revolusi "peer-to-peer".
Apa yang akan dibutuhkan untuk pergeseran dari sistem uang saat ini?
Ya, sistem uang saat ini hanya bekerja kurang dan semakin kurang baik. Pertumbuhan hanya dapat dipertahankan
pada sebuah biaya yang lebih tinggi dan semakin tinggi. Bahkan upaya terbaik kita tidak bisa terus memelihara tumbuhnya ekonomi secepat yang
dibutuhkannya agar sistem bekerja - dan itu menciptakan penderitaan lebih jauh.
Orang-orang tidak bisa bertahan lagi.
Bahkan orang-orang di atas, bahkan para pemenang kompetisi artifisial induksi ini, merekapun tidak bahagia
juga. Hal Itu juga tidak bermanfaat untuk mereka sekalipun.
Jadi saya pikir bahwa kita akan melihat serangkaian saat-saat krisis, masing-masing lebih parah daripada yang terakhir.
Dan pada setiap saat krisis kita akan memiliki sebuah pilihan kolektif: apkah kita akan menghentikan permainan ini
dan bergabung dengan orang-orang? Atau apakah kita berpegang padanya bahkan lebih ketat? Hal ini benar-benar terserah kita
untuk menentukan di mana titik titik kesadaran ini akan mulai terjadi.
Apakah ini semua suatu kesalahan besar? Itu pertanyaan yang bagus, dan tentu saja tampaknya kadang-kadang seperti itu.
Ketika engkau melihat ke sekeliling pada kengerian yang telah berlangsung di Bumi ini
dan apa yang sedang berlangsung sekarang ini.
Dan beberapa orang berpikir: Aku tidak menginginkan sedikitpun hal ini; peradaban adalah kesalahan besar.
Saya melihat seluruh perjalanan pemisahan ini bukan sebagai suatu kesalahan, tetapi sebagai bagian dari proses yang lebih besar.
Ini dimulai, saya pikir, dengan gerakan lingkungan pada 1960-an, yang merupakan kebangkitan yang pertama
menjadi kesadaran ***. Dan para astronot naik mengalami puncak pemisahan.
Dan foto-foto yang dikirimkan ke bumi, bahkan sampai hari ini masih membangkitkan cinta dalam diri kita.
Jadi, kita sedang jatuh cinta dengan bumi. Itu adalah salah satu bagian dari transisi kita ke dalam kedewasaan.
Bagian lainnya adalah kedatangan usia cobaan, ketika dunia lama berantakan,
dan sebuah dunia yang baru lahir. Kau tahu, seorang anak bermain dan menumbuh-kembangkan anugerah yang mereka terima, tetapi
belum berlaku bagi tujuan sebenarnya mereka. Dan itulah apa yang umat manusia telah lakukan.
Kita telah mengacaukan permainan karunia teknologi dan budaya, dan mengembangkan
karunia ini. Sekarang kita akan menjadi dewasa dan sekarang saatnya untuk menerapkannya pada tujuan sejati kita.
Pada awalnya, saya pikir itu akan cukup untuk menyembuhkan kerusakan yang telah dilakukan.
Dan ada banyak penyembuhan yang harus dilakukan, dan itu nyaris mustahil sebenarnya.
Engkau bisa katakan bahwa kita benar-benar berada dalam bisnis menciptakan keajaiban di sini di bumi.
Saya katakan itu adalah sesuatu yang mustahil jika dengan cara lama dalam pemahaman realitas, tetapi adalah mungkin dengan cara yang baru
dan, pada kenyataannya, hal ini diperlukan. Dan, pada kenyataannya, apa pun yang kurang dari itu, bahkan tidak pantas untuk dicoba.