Tip:
Highlight text to annotate it
X
Teleponnya!
Teleponnya berdering!
Biarkan saja.
Kau selalu seperi itu
Aku sedang tidak bertugas.
Jika kau ingin konsultasi,
tinggalkan nama, nomor telopon, dan keluhan penyakitmu
dan berapa besar uang yang mampu kau bayar. Aku akan kembali nanti.
Episode 2- Prosesi Pemakaman Palsu
Sebuah kebetulan, saat aku sedang menyetir
di tengah Kota S yang dikenal dengan festival saljunya
Aku baru saja kembali dari memeriksa pasien
di sebuah kota kecil di luar Kota S.
Dalam perjalanan pulang, aku salah membaca petunjuk arah dan tersesat
Maaf, bisakah anda memberitahu jalan ke bandara?
Tapi selarut ini tidak akan mungkin ada penerbangan!
Hey, mungkin dia tersesat.
Dia hanya mencari alasan untuk berbicara dengan kita.
Permisi!
Lihat!
Ambil arah Park Avenue lalu belok kanan menuju perbatasan
Semoga beruntung!
Rie! Bangun!
Rie Fujinami,
mahasiswa tingkat dua di sebuah SMA swasta khusus putri
Luka di bagian dahi kepala,
sedalam 4 mm dan selebar 5 cm
Aku menggunakan peralatan P3K.
Karena terlihat, aku melakukan tindakan penjahitan.
Tenang dan dengarkan aku.
Setelah sembuh, ini akan meninggalkan bekas untuk sesaat.
Lama-kelamaan akan memudar.
Aku jamin akan membaik setelah 1 tahun
Tidak perlu cemas.
Betapa baiknya
Takdirlah yang membawaku kembali menemui mereka
Setengah tahun berlalu, musim panas sudah dimulai.
Permisi,
apakah kursi ini kosong?
Aku tidak tahu bisa bertemu teman di sini.
Jangan begitu, kita sudah lama tak bertemu.
Bagaimana bisnis medis mu yang tak berizin itu?
Detektif Takasugi dari Departemen Kepolisian Ibukotaorang yang sama sekali tidak menyenangkan
Ini area bebas rokok.
Jangan begitu, aku melanggar aturan demi kamu.
Apakah ada pasien di Kota S?
Tidak, aku pindah ke Kota S.
Aku akan berada di Kepolisian Kota S untuk sementara waktu
Mampirlah
Ayo kita minum-minum
Aku ada di Departemen Empat
Empat?
Dekat dengan profesimu.
Kami sedang melacak obat-obatan yang merenggut nyawa.
Aku sempat mampir ke kepolisian, tadi dia sedang keluar.
Aku juga menganggapnya bukan orang penting, jadi aku
melanjutkan perjalanan ke bandara.
Ini kali kedua aku di sini.
Keduanya, aku hanya mampir tanpa rencana.
Keduanya, aku hanya mampir tanpa rencana.
Bandara.
Tunggu!
Taksi, tunggu!
Apakah anda mengenali gadis itu, pak?
Tunggu!
Tunggu aku!
Aku telah menunggumu!
Luka ini tidak terlalu menonjol lagi.
Setelah enam bulan, ia akan hilang sepenuhnya.
Aku menunjukkannya pada doker di sini dan katanya ini dikerjakan dengan baik.
Katanya, ini sempurna
dan tidak banyak yang mampu melakukannya
Dia bilang, aku sangat beruntung!
Kau adalah dokter yang sangat hebat!
Awalnya aku tidak bisa mengenalimu.
Aku mengubah gaya rambutku.
Jika aku menatanya begini, lukaku akan tidak terlihat.
Sekolahku tidak memperbolehkan poni,
tetapi aku mendapat izin karena luka ini.
Karena itu juga, aku berterima kasih padamu!
Bagaimana kabar teman-temanmu?
Jadi, kau menungguku?
Aku menunggumu di taman.
Sejak 2 bulan lalu, aku menunggumu sepanjang hari.
Aku yakin kau akan hadir. Aku terus menunggu.
Aku yakin itu.
2 bulan?
Ya Tuhan,
aku datang ke sini hanya karena kebetulan.
Tapi kau tetap datang bukan?
seperti yang aku harapkan.
Aku senang aku tetap menunggu.
Tolong, bantu aku!
Sudahkah kau mendengar tentang kecelakaan yang terjadi
di Gunung Senin, 2 bulan lalu?
Tidak.
Beritanya cukup gempar di koran lokal.
Sambungan jembatannya terpotong,
dan Yumiko jatuh ke dalam jurang sedalam 80 m.
Aku baik-baik saja karena aku berjalan di belakangnya.
Sejak itu,
Sejak itu,
Yumiko tidak sadarkan diri.
Mereka bilang, tidak ada lagi harapan.
Mereka selalu bilang begitu.
Mereka selalu bilang begitu.
AKu ingin membantunya
Aku tidak bisa membiarkan dia begitu saja.
Yumiko yang malang...
AKu tidak ingin
kehilangan teman lagi.
Lagi?
Yuki ditabrak oleh pengemudi sembronodan dibunuh 3 bulan lalu
Sulit dipercaya, tapi Kaori
memutuskan bunuh diri 10 hari kemudiandengan lompat ke depan kereta yang melaju
Pinggir Kota S
adalah daerah dengan penduduk berjumlah 150 ribu
Di daerah ini,
terdapat rumah sakit besar
yang sangat besar,
Dokter Utagawa, diharapkan segera menuju ruang X-Ray.
Peralatannya cukup lengkap,
untuk disebut rumah sakit umum,
tapi ini dimiliki oleh seseorang.
Putaran yang bagus!
Dengan keadaan seperti ini,
bukan tidak mungkin untuk mendahului Suzuka.
Hah... Suzuka?
Baik, istirahat 30 menit!
Bisakah kau meluruskan spoilernya?
Aku tidak bisa menambah kecepatan di track lurus.
Oke, Tokio.
Ini tentang konsentrasimu.
Hai, Tokio,
Ada telepon untukmu.
Dari rumah sakit.
Apa?
Aku tidak kenal pemuda semacam itu.
Tapi dia bilang kau yang memanggil dia...
Dokter! Dokter!
Apa?
Dia menuju bangsal D?
Sudah ku bilang jangan biarkan dia masuk.
Orang di sana...
Kami sadar akan itu, tapi...
Dokter! Dokter! Tunggu!
Siapa kau?
Aku dokternya.
Aku dokter dari Yumiko Inoue.
Aku sudah melihat semua catatan medisnya.
Apakah kau yang mencatat penelitian ini?
Benar.
Maafkan aku, tapi sambil menunggumu,
aku melakukan tes kecil lewat darah dan urinnya.
Apa?
Hasil mengejutkan aku dapatkan.
Tokio Umetani.
Lulusan spesialis bedah dari perguruan tinggi biasa.
Presiden kedua dari rumah sakit ini
meneruskan mendiang ayahnyayang mendirikan rumah sakit ini.
Ini adalah salah satu penyebab masalah.
Aku pernah mendengar tentangmu.
Aku mendengarnya dari mendiang ayahku.
Kau tidak memiliki izin,
hidup seperti parasit di indutri ini.
Black Jack.
Aku yakin kau adalah Black Jack.
Apakah kau akan mengancam aku?
Jangan bercanda! Aku tidak akan menunjukkan kelemahanku padamu!
Aku ingin melakukan operasi pada Yumiko Inoue.
Biayanya kira-kira 50 juta yen.
Rumah sakit ini harus membayarku.
Jangan bercanda!
Aku tidak bercanda.
Bagaimana dengan polisi?
Silahkan saja. Maka aku akan mengumumkan hasil tes urin
dan darah yang tidak pernah dicatat di rekapnya.
Percuma saja.
Dia tidak sadarkan diri.
Semua saraf dalam otaknya
sudah dihancurkan.
Tindakan operasi itu sangat tidak mungkin.
Aku pernah menyadarkan pasien yang koma,
dalam 2 kasus sebelumnya.
Dia hanya gadis berusia 16 tahun.
Tidak ada yang boleh
merenggut masa depannya seperti ini.
Syukurlah, Yumiko!Dr. Black Jack
akan mengoperasimu!
Terima kasih, Dokter! Terima kasih banyak!
-Aku mencintaimu!-Huh?
Aku mencintaimu! Ini pertama kalinya
aku bertemu pria sepertimu.
Operasi akan dilakukan esok.
Kau harus pulang.
Keluargamu akan cemas.
Aku tidak punya keluarga.
Huh?
Aku sekolah di asrama.
Keluargaku di Tokyo.
Aku sudah hidup sendiri sejak SMP
sama seperti Yumiko
Tapi untuk Yumiko
mungkin lebih buruk.
Orangtuanya di Chicago.
Sekolahku terkenal
di kalangan orangtua yang tidak mau mengurus anaknya
Meski menghabiskan banyak dana.
Makanya disebut sekolah panti asuhan.
Biarkan aku tinggal!
Di hotelmu!
Tidak bisa.
Di sini. Terima kasih.
Tunggu!
Apakah ini benar-benar asrama?
Ini tidak terlihat seperti itu.
Kalimat itu hanya konotasi.
Kebanyakan murid menyewa kamar di kota
menggunakan uang dari orangtua mereka
dan digunakan sebagai "ruang belajar".
Bukankah semua orang punya privasi?
Ah, iya.
Tidak apa-apa jika kau ingin menginap di tempatku.
Hey!
Dokter, kau tidak berpikir
bahwa aku belum pernah berhubungan sex kan?
Hee-hee
Malam!
Aku tidak bisa.
Besok aku harus melakukan operasi,
Tidak bisa!
Kau janji untuk pulang kemarin!
Kau janji untuk pulang kemarin!
Bagaimana bisa?!
Aku memasak kare spesial!
Aku sudah terlanjur memasak semuanya!
Aku sudah terlanjur memasak semuanya!
Tergantung bagaimana hasilnya,
Aku mungkin akan tinggal lagi selama seminggu.
Bodooh!
Sudahlah.
Baiklah. Berakhir semuanya!
Aku akan bermain curang mulai sekarang! Dasar bodoh! bodoh! bodoh!
Aku dengar, kemarin kau mampir ke kepolisian.
Yeap
Aku ada beer di kulkas
Aku baik-baik saja. Aku tidak butuh alkohol sekarang.
Benarkah kamu akan melaksanakan operasi
pada Yumiko Inoue?
Aku dengar para dokter membicarakannya
di rumah sakir.
Begitulah.
Tidak masalah.
Jangan begitu.
Aku tidak lagi menangkap dokter sepertimu.
Hanya ada satu pertanyaan.
Apakah operasi itu merupakah permintaan
dari rumah sakit?
Tidak.
Sekarang, ayo kita minum-minum.
Sekarang.
Dingin...
Yumiko...
Yuki...
Jangan, Kaori...
Tutup jendelanya, udaranya dingin...
Aw.
Di sini hangat.
Masuk.
Presiden, kami di sini untuk meminta sesuatu.
Apa itu?
Aku dengar operasi Yumiko Inoue dijadwalkan malam ini.
Lelaki tempo hari yang akan melakukannya.
Apakah dia Black Jack?
Penggambarannya menunjukkan bahwa itu dia
Aku pernah dengar saat aku SMP
Lalu, apa?
Kami juga ingin menghadirinya.
Kami ingin menghadiri operasi tersebut.
Biarkan kami membantu dalam operasi itu.
Aku ingin menyaksikan
bakat brilian dari seorang jenius.
Dia hanya doker tanpa izin!
Presiden, tolong! Izinkan kami!
Cukup!
Kau bisa langsung bertanya padanya!
Dokter Black Jack!
Dokter! Dokter! Dokter!
Pukul 6:47
matahari mulai tenggelam.
5 menit kemudian,
operasi bedah kepala (ICH) pasien Yumiko Inoue dimulai.
operasi bedah kepala (ICH) pasien Yumiko Inoue dimulai.
Atas permintaan mereka,
aku mengijinkan 2 anesthesiologis,
3 ahli bedah,
dan 4 perawat untuk berada di sini.
Aku sendiri yang akan melakukan seluruh operasinya.
Aku sendiri yang akan melakukan seluruh operasinya.
Ini adlah cara kerjaku.
Aku akan mulai sekarang.
Seperti yang kita kira,
tidak heran ruangan presiden menghabiskan banyak dana.
Siapa kau?
Aku adalah manajernya.
Aku manajer Dr. Black Jack.
Kau harus memantau kemampuan dokter itu setiap saat.
Kau memikirkan hal yang sama kan?
Meeskipun kau membuat rumah sakit ini sukses
tanpa kemampuan yang cukup, setidaknya kau adalah dokter bedah.
Apa katamu?
Jangan mengamuk, aku hanya menjabarkan fakta.
Keluar! Atau akan aku panggil penjaga!
Tenang.
Baiklah, baik.
Semoga beruntung dengan kegiatan belajarmu!
Menambah jumlah plasma terus menerus.
Siap, pak/
Tambahkan gamma globulin.
Oke.
Periksa tekanan tengkorak.
Denyu jantung: 60 Tekanan darah: 100/50.
ICP normal.
Baiklah.
Sekarang menyingkirkan pendarahan
yang menekan sel-sel otak.
Hati-hati, jangan memberikan stimulasi apapun pada pasien.
jika ada sedikitpun luka pada sarafnya
pasien tidak akan sadarkan diri selamanya.
Baik, pak!
Jaga letak pencahayaannya!
Atur pada kekuatan 2000.
Lampu diarahkan dengan kekuatan 2000 lux.
Ya Tuhan...
"Tolong jaga dia."
Itu yang mereka katakan.
Saat aku menelpon orangtuanya di Chicago
semalam untuk mendapatkan persetujuan mereka.
"Tolong jaga dia."
itu yang mereka katakan.
"Tolong jaga dia."
Bahkan meski dia meninggal.
"Jaga..."
Meski mereka disebut keluarga,hidup seseorang adalah kehidupan.
Naluri mereka mengatakan
seseorang tidak bisa menyelamatkan hidup orang lain.
Yang bisa dilakukan
hanya meratapi kematian dan meneteskan air mata.
Itu yang aku tahu.
Oleh karena itu...
Mungkin karena itulah
aku melakukan hal seperti ini.
Sebelum kematian menjemput, tidak hanya air mata
tapi untuk meninggalkan bukti
bahwa aku sudah mencoba menyelamatkan orang tersebut.
Meski terlihat sia-sia, tetapi ada kesenangan
mencari orang yang pernah aku bantu.
Fajar segera menyingsing.
Ini merupakan operasi besar, sudah lebih dari 10 jam.
Ini sayang, minum dulu.
Aku tidak mau.
Aku juga ada oguras
dan donat.
Selesai.
Pindahkan pasien ke ICU.
Jangan lupa perhatikan bila ada tanda infeksi paska operasi
dan lakukan pemeriksaan kepala.
Baik, pak.
Aku akan tidur sebentar di sini.
Cepat!
Yumiko!
Yumiko!
Cepat!
Minggir!
Yumiko!
Baiklah, ayo.
Apakah dia kembali membalap di sirkuit?
Aku sudah menemukan jejaknya
Pertanyaannya adalah kapan aku bisa menangkapnya.
Dokter, dengar
Yumiko makan 2 potong apel.
Dia bilang, rasanya lezat.
Operasinya berhasil.
3 hari setelah operasi,
Yumiko dipindahkan ke kamar rawat inap.
Kesembuhannya terus meningkat
dan tidak ada tanda infeksi paska operasi.
Dia sering menunjukkan senyumnya
Yang aku khawatirkan hanyalah
dia cenderung menunjukkan dymensia walau hanya sekilas
Dia sering mengatakan hal-hal aneh.
Pesta.
Kita harus menghias dengan bunga putih.
Kali ini bukan di sirkuit, Detektif.
Hei, sadap panggilanya.
Baik, pak.
Cepat.
Tidak berfungsi! Dia menggunakan jaringan khusus.
Aku tidak bisa menyadapnya!
Tidak ada alasan.
Semua ini salahmu.
Ya, aku tahu. Jadi...
Jika kita memutuskan itu berbahara,
maka akan kami bergerak sendiri.
Dan keamananmu tidak terjamin.
Tunggu! Aku melakukan semua yang aku bisa!
Aku telpon lagi nanti.
Halo!
Tidak!
Oh tidak...
Dimana Rie?
Kenapa dia tidak datang?
AKu tidak tahu.
Dia mungkin kedinginan dan menggigil.
Di musim panas?
Rie Fujinami sudah tidak datang ke rumah sakit selama 5 hari.
Sangat aneh.
Awalnya dia sangat mengkhawatirkan
Yumiko daripada dirinya sendiri.
Belok kanan di persimpangan deoan.
Berhenti di sini.
Siapa di sana?
Siapa di sana?
Yumiko? Kaori? Pasti Kaori kan?
Coba lihat, kaktusku mati.
Dulu, dia sangat cantik.
Sekarang dia mengering.
Dia meninggalkan aku sendirian!
Siapa kamu! Pergi!
Dingin.
Ini jelas-jelas terjadi karena dia
berhenti mengonsumsi obat-obatan
Kemari.
Rie Fujinami.
Aku tidak bisa membiarkan gadis 16 tahun seperti ini
aku hanya memikirkan itu.
Selamat datang.
Teman anda menunggu di meja dekat jendela di sebelah sana.
Wow, aku sama sekali tidak mengira.
Aku tidak mengira
kau akan memanggilku.
Lihat ini.
Hey, hey...
Peruto dari Amerika SelatanDikenal juga dengan sebutan "Pesta Surga"
Ini adalah tanaman yang baru-baru ini dikategorikan sebagai narkotika
Apalagi saat ia mekar,
kau bisa berhalusinasi hanya dengan menyentuhnya dengan ujung jarimu.
Ini yang kau selidiki kan?
Bodoh. Apakah menurutmu aku akan membocorkan informasi ini pada orang luar?
Musim semi ini,
4 siswi SMA lokal mendaki di Gunung Senind.
Itu ideku.
Aku ingin menciptakan pengalaman tak terlupakan
sebelum kita melanjutkan sekolah dan berpisah.
Tapi kemudian kabut tebal turun, dan kami tidak bisa menemukan arah yang benar
Kami tersesat dan sampai
di kebun bunga itu.
Kebun itu dipenuhi tanaman kaktus
yang bunganya berwarna merah dan pink.
Pertama kali menyentuhnya...
Aku merasa baik.
Badanku mati rasa.
Kau benar!
Kami semua menjadi hiperaktif.
Pada akhirnya, kami turun
dari gunung itu sambil membawa beberapa kaktus.
Seminggu kemudian.
Yuki Nakajima terbunuh dalam kasus tabrak lari.
10 hari kemudian, Kaori Goto bunuh diri dengan cara lompat di depan kereta yang melaju.
Ada keraguan terhadap kasus ini.
2 bulan kemudian,
Yumiko Inoue dan Re Fujinami
yang sangat kecanduan Peruto
mendaki Gunung Senin
untuk mengambilnya lagi.
Dan saat itulah jembatannya runtuh.
Siapa dalangnya? Apakah para mafia?
Atau Medojin Cartel?
Aku masih belum yakin, maka belum ada yang bisa aku beritahu.
2 gadis berusia 16 tahun sudah tewas!
Aku tidak boleh bersikap sembarangan.
Harus ada perintah dari atasan.
Seperti yang aku duga, aku tidak ingin minum bersamamu.
Mau ke mana kau?
Tolong jaga Rie Fujinami dan Yumiko Inoue.
Tolong jaga Rie Fujinami dan Yumiko Inoue.
Bahkan tanpa harus kau minta,
kami sudah mengawasi mereka.
Oh, Tuhan.
Apakah itu ***, kokain,
atau Peruto yang baru saja ditemukan?
Dengan kondisimu, kau bahkan tidak bisa melakukan operasi hernia tanpa membunuh sang pasien.
Dengan kondisimu, kau bahkan tidak bisa melakukan operasi hernia tanpa membunuh sang pasien.
Kau tidak pantas menjadi dokter.
Pergi!
Aku tahu bahwa Gunung Senin
ada di bawah kendali keluarga anda sejak lama.
Lalu apa maksudmu?
Aku dengar kau menawarkan gunung itu
sebagai tempat budidaya Peruto.
Itu tidak benar!
Dan kau harus membungkam mulut 4 gadis
yang tidak sengaja melewati kebun itu.
Ini bukan urusanku! Aku tidak tahu!
Sejak aku menemukan mescaline dalam darah dan urin Yumiko Inoue,
aku tahu dia pasti mengonsumsi narkotika.
Kau telah menyuntikkan narkotika padanya
agar dia tetap tidak sadarkan diri.
Aku tidak tahu!
Aku tidak tahu apapun!
Tentang operasi 50 juta yen itu...
Aku minta maaf, tapi aku harus menaikkan harganya
Aku harus menerima 5 milyar yen.
Kau seharusnya memiliki uang sebanyak itu.
Kau akan terbunu!
Kita lihat saja.
Mereka mungkin tunduk lebih dulu.
Kau gila!
Terkadang, aku ingin menjadi gila!
Kau bilang, kau akan menelpon sebelum kau datang.
Tokio, kami memutuskan untuk membatalkan
investasi di negara ini.
Kamu sudah membereskan semua peralatan.
Baik! Atur waktu 15 menit!
Ayo!
Selamat tinggal, Tokio..
Mimpi indah.
Rasanya seperti melayang di udara.
Aku mengalami halusinasi yang indah
Otakku...
meleleh
Sepertinya sepi.
Aku tidak merasakan tekanan apapun
Denyut nadi: 40
Tekanan darah tertinggi tidak boleh melebihi 60
Ini adalah saat-saat tepat sebelum guncangan terjadi.
Efek yang hampir sama dengan ***.
Baik, semuanya baik-baik saja.
Aku berbicara dengan separuh diriku yang larut ke dalam kebahagiaan abadi
Aku berbicara dengan separuh diriku yang larut ke dalam kebahagiaan abadi
Tidak apa-apa.
Ada juga separuh diriku
yang tidak bisa menerima kehilangan
Dalam tubuhku ada "Black Box"
yang membantuku melewati kematian dan keputusasaan.
"Black Box" ini memerintahku.
Aku tidak boleh menyerah di sini!
Bisakah aku bertemu kau lagi?
Kebetulan tidak terjadi untuk ketiga kalinya.
Begitu...
Setidaknya begitu sampai sekarang.