Tip:
Highlight text to annotate it
X
Pemirsa sekalian!
Senang bisa bersama kalian lagi.
Selamat datang di Showbiz Korea!
Aku pemandu acaramu, Adrien Lee.
Hari ini, kami siapkan acara spesial untukmu.
Festival Film Internasional Busan yang juga
disebut "BIFF" dimulai tanggal 3 Oktober.
Kurasa banyak dari kalian
yang tak bisa bergabung di festival itu, tapi di sini,
ada semua kabar terbaru di Showbiz Korea.
Pertama, ada kabar mengenai
aktor Song Seung-hun, yang telah aktif
di drama selama 3 tahun terakhir.
Kali ini, dia kembali ke layar lebar.
Produksi mana? Mari kita cari tahu.
Aktor Song Seung-hun
akan kembali ke layar perak.
Seorang kru di film "Human Addiction"
bilang bahwa Song Seung-hun akan bintangi
film baru, yaitu produksi kembalinya
sutradara Kim Dae-woo.
Kim Dae-woo juga menyutradarai film seperti
Forbidden Quest, The Servant," dan lainnya.
Human Addiction berkaitan dengan hubungan
rahasia antara seorang pria dan seorang wanita.
Aktor Song Seung-hun, Jo Yeo-Jeong, dan
Lim Ji-yeon akan berakting lembut.
Kami akan terus mengabarimu soal film ini!
Aktor Park Si-eun dan Jin Tae-hyun adalah
pasangan di dunia nyata, dan kini mereka kerja
sama di drama pagi baru "Take My Hand."
Personel di stasiun TV bilang bahwa
aktor Park Si-eun, Jin Tae-hyun, Lee Jae-hwang,
dan Bae Green telah dikontrak
di drama pagi baru "Take My Hand."
Aktor Park Si-eun dan Jin Tae-hyun bekerja
bersama di drama 2011 "Pumpkin Flower."
Mereka kini bekerja bersama kembali
setelah selang 2 tahun.
Mereka akan memainkan tokoh utama
di drama baru ini dan memerankan pasangan.
Kami akan awasi akting mereka
dan kesuksesan drama ini.
Aktris Jo Yeo-jeong telah memutuskan
untuk membintangi film baru "Point Blank."
Perwakilan dari agensinya bilang bahwa
Jo Yeo-jeong telah dipilih
untuk film baru "Point Blank."
Tampaknya Jo Yeo-jeong akan sangat sibuk,
karena dia telah dikontrak di film lain
berjudul "Human Addiction" dan "Point Blank."
Point Blank produksi pertama Jo Yeo-jeong
di mana dia akan berakting di film laga pertama.
Bersama Jo Yeo-jeong, Ryoo Seung-ryong,
Kim Sung-ryeong dan lainnya
juga telah dikontrak di film "Point Blank."
Kami akan terus mengabarimu soal film ini!
Dalam beberapa saat lagi!
Kita lihat film Korea yang akan berkompetisi
di Festival Film Internasional Busan
dalam K-Movie!
Dan di Showbiz Theater,
kita akan sorot film pembuka dan penutup
di Festival Film Internasional Busan!
Baiklah, selamat datang kembali, pemirsa!
Seperti yang kusebutkan di awal acara,
Festival Film Internasional Busan ke-18
baru saja dimulai pada tanggal 3 Oktober.
Hari ini, di K-Movie, kita akan sorot beberapa
film Korea yang ikut berkompetisi di festival ini.
Kurasa film yang sedang disorot
adalah film yang disutradarai
oleh aktor Park Joong-hoon, dan Ha Jung-woo.
Selain itu, ada juga anggota MBLAQ
Lee Joon, yang jadi peran utama di sebuah film,
yang berkompetisi di Seksi Panorama.
Mari kita fokus pada ketiga film ini sekarang.
Banyak orang berharap besar pada film
yang akan menjadi sorotan
di Festival Film Internasional Busan ke-18,
yang juga dikenal dengan singkatannya "BIFF."
Kita akan melihat film Korea,
yang bisa saja menjadi pusat perhatian.
Mari kita lihat.
Film pertama yang akan kami perkenalkan
di Showbiz Korea adalah "Fasten Your Seatbelt,"
yang disutradarai oleh Ha Jung-woo,
yang dianggap salah satu aktor top Korea.
Fasten Your Seatbelt bercerita mengenai
bintang Gelombang Korea, Ma Joon-gyu,
yang takut terbang, paranoid, dan takut kuman.
Dia selebriti dengan banyak macam fobia,
tapi dia segera terbang dari Jepang ke Korea.
Silakan.
Terima kasih.
Wow! Itu Ma Joon-gyu.
Itu Ma Joon-gyu, yang suka bersumpah serapah.
Oh tidak! Tidak!
Tak boleh!
Kumohon jangan foto.
Senyumlah, Ma Joon-gyu.
Maaf, kumohon jangan foto.
Mereka tak boleh berfoto, bukan?
Bisa tulis "Cha Bok-soon" dan "aku mau kau"?
Cha Bok-soon?
Ya.
Bukankah pesan itu agak aneh?
Tulis saja seperti itu.
Putriku penggemar beratmu.
Dia penggemar setiamu, Ma Joon-gyu.
Aku pun menggemarimu, suamiku juga,
dan bahkan ibuku pun penggemarmu.
Semua di kolam renang latihanku penggemarmu.
Kau punya tanggung jawab besar di bahumu.
Baiklah, akan kutulis pesan itu untukmu.
Apa yang Cha Bok-soon mau?
Tidak, mohon tulis "Cha Bok-soon, aku mau kau."
Cha Bok-soon, aku mau kau.
Kau bisa memilikiku. Ambillah diriku.
Situasi sulit dipercaya terjadi pada saat
lepas landas, dan pesawat gagal mendarat 2 kali
karena cuaca buruk.
Dan lebih lagi, pesawat itu secara
perlahan kehabisan bahan bakar dan penumpang
akan menghadapi mimpi buruk terbesar mereka.
Fasten Your Seatbelt adalah produksi debut
dari aktor top Korea Ha Jung-woo,
dan ini film komedi soal penerbangan berbahaya
bintang Gelombang Korea Ma Joon-gyu.
Film ini akan ikut serta di seksi Panorama dari
seksi Korean Cinema Today di Festival Film
Internasional Busan, dan menjadi
salah satu film Korea yang dinantikan.
Film Korea kedua yang akan kami
kabarkan padamu adalah debut penyutradaraan
aktor Park Joong-hoon berjudul "Top Star."
Film "Top Star" bercerita soal pria bernama
Tae-sik, yang bermimpi menjadi yang terbaik,
bintang top Won-joon, dan Mi-na, pacar Won-joon
sejak lama yang selalu menjadi terbaik.
Mungkin tampak mewah dan megah dari luar,
tapi film "Top Star" menunjukkan
sisi tersembunyi selebriti, penuh dengan
sukses, pengkhianatan, impian dan ambisi.
Aktor Park Joong-hoon berubah jadi sutradara,
dan film "Top Star" menjabarkan
industri hiburan Korea
dan menunjukkannya dengan realistis melalui
akting dari aktor Kim Min-joon dan So E-hyun.
Para aktor diharapkan
untuk bersinar lebih terang melalui "Top Star."
Sepanjang syuting, sutradara Park Joong-hoon
bilang bahwa dia menunjukkan aspek realistis
dari industri hiburan,
di mana dia berkecimpung selama 30 tahun.
Film ketiga berjudul "Rough Play,"
menunjukkan secara realistis 'penciptaan aktor.'
Aktor pendukung tak dikenal siapa pun,
tapi mereka bisa bermimpi menjadi terkenal.
Aktor amatir langsung menjadi aktor pendukung,
karena kemampuan akting mereka yang hebat.
Dan aktor utama bisa menjadi sangat terkenal
dan langsung meraih puncak karena satu film.
Film "Rough Play" menunjukkan bahwa
aktor papan atas bisa langsung terjatuh.
Kudengar kau berlutut
di depan tim produksi.
Kau berantakan, tak pernah memikirkan orang.
Tapi kau punya daya tarik unik.
Tetaplah berlaku arogan seperti sekarang.
Siapa kau sebenarnya?
Aktor adalah orang yang berekspresi dan
memerankan orang yang melawan dunia.
Film "Rough Cut" tunjukkan cerita tersembunyi
dan mengejutkan mengenai pembuatan bintang,
dan film ini disorot karena diundang
secara resmi ke seksi panorama "BIFF."
Bersama dengan film yang kami beritakan,
ada banyak film Korea
yang mendapat perhatian
di Festival Film Internasional Busan ke-18.
Kau bisa lihat karya sutradara top seperti
Hong Sang-soo, Kim Ki-duk, Ryoo Seung-wan,
Kim Ji-woon, *** Joon-ho dan lainnya.
Kita jelas bisa nantikan film Korea
yang akan ditayangkan
di Festival Film Internasional Busan tahun depan.
Segera hadir!
Mengulas lebih jauh film pembuka dan penutup
di Festival Film Internasional Busan
di Showbiz Theater!
Baiklah, pemirsa. Selamat datang kembali.
Kini waktunya Showbiz Theater.
Ada beberapa film baru dan tentu saja,
ada ahli film kita, Jason, di studio.
Halo, Adrien? / Apa kabar, Jason?
Kabarku baik. Bagaimana denganmu?
Selalu senang kau bergabung di sini
dan kurasa hari ini, kita punya hal spesial.
Ya, kita akan membicarakan mengenai
Festival Film Busan, yang bukan hanya festival
terbesar di Korea, tapi terbesar di Asia.
Di Asia dan festival ini juga mulai terkenal
secara internasional.
Ya, tentu saja. Menurutku acara ini setara
dengan Cannes atau festival besar lainnya
yang digelar di Eropa dan Asia.
Jadi, ini pameran yang menampilkan film Korea
dan Asia terbaik dan terbaru,
dan juga film global.
Baiklah, jadi, tolong beri tahu kami.
Hari ini, apa yang akan kita lakukan?
Hari ini, kita akan membahas mengenai
Festival Film Internasional Busan ke-18.
Jason, kau pergi ke Busan
setiap tahun dan kau hadir pula tahun ini
untuk upacara pembukaannya.
Dan festival ini jelas
bertambah besar setiap tahun.
Ya, menakjubkan, level kesuksesan
Busan yang terjadi dalam waktu relatif singkat.
Kini sudah 18 tahun.
Festival film seperti Cannes dan Venice,
mereka sudah digelar jauh lebih lama,
tapi Busan telah digelar selama 18 tahun,
yang tak terdengar lama, tapi berkembang
pesat dalam waktu yang sangat singkat.
Berapa film yang berkompetisi tahun ini?
Ada 301 film dari 70 negara yang berbeda,
jadi, ada berbagai variasi film.
Ada jenis baru dari film Korea terbaru,
ada "Snowpiercer" ditayangkan di presentasi
utama dan juga beberapa film lainnya.
Ada sutradara baru yang datang pula,
yang sangat ingin aku lihat, beberapa
produksi Kim Ki-duk, film "Godsend,"
yang sangat ingin aku tonton.
Karena bervariasinya film
yang akan ditayangkan di festival,
kurasa festival ini dan perayaan film
internasional ini adalah pelopor
dalam hal mencari bakat baru, mungkin
juga sutradara amatir, dan juga produksi kreatif.
Ya, Kim Ki-duk, contohnya, adalah sutradara
yang dibesarkan oleh festival film tersebut.
Sejak itu, dia menjadi terkenal di industri film
Korea, dan juga di panggung global.
Menarik melihat bagaimana Busan menemukan
sutradara hebat ini, dan juga Shin Soo-won
tahun lalu untuk "Pluto" dan ada juga
sutradara baru yang sejenis ini.
Film mereka ada di program tahun ini, mungkin
tak menarik ditonton, tapi setelah
festival film digelar, lalu kabar tersebar
Oh, kau harus lihat film ini
dari para sutradara baru ini.
Keragaman yang hebat dan aku yakin
selera penonton akan terpuaskan.
Tentu saja. Dan ada "The X" dari sutradara
Kim Ji-woon yang tayang di presentasi utama,
yang akan menjadi semacam proyek
teknologi perintis.
Kedengarannya bagus.
Jason, aku tahu setiap tahun,
film di upacara pembuka dan penutup
menakjubkan dalam hal penjualan tiket,
mereka biasanya habis terjual.
Ya, tahun ini, tak terkecuali, terjual habis dalam
hitungan menit, jadi, banyak yang tak kebagian.
Menakjubkan. Kenapa kita tak membahas soal
film pembuka di festival ini?
Ya, film itu disutradarai oleh, maafkan
pengucapanku yang buruk, Khyentse Norbu,
yaitu sutradara film Bhutan "Vara: A Blessing."
Aku menontonnya dan itu film India yang cantik
yang mengeksplorasi agama, hubungan sosial,
dan juga konteks sosial.
Aku sangat terkejut dengan skalanya,
dalam hal kemampuan teknik, yang ada di film ini.
Menurutmu itu akan menarik
penonton internasional?
Ya. Aku tak terlalu mengenal
produksi Bollywood seperti
aku mengenal film Korea, jadi, beberapa
arti sosial dan religius dalam film ini
kadang sulit untuk dipahami.
Tapi di film ini, terlihat agama Hindu, keagamaan,
hubungan, tekanan yang ditimbulkan,
dan dia membuatnya mudah dipahami.
Tentunya kami memiliki beberapa cuplikan
film ini.
Apa ada alasan khusus kenapa
film ini dipilih menjadi
bagian Festival Film Internasional Busan?
Sutradaranya makan bersama sutradara Korea
Lim Soon-rae, yang cukup terkenal.
Dia dan Khyentse berbicara
dan dia menyarankan sutradara itu
agar mengirim filmnya ke "BIFF."
Dan film itu dikirimkan
dan diundang sebagai film pembuka.
Itu ide yang bagus!
Ide yang sangat bagus, dan sang sutradara
pasti sangat senang filmnya telah dipilih.
Baik. Itu bagus.
Baiklah, Jason, kita sudah bahas film pembuka
untuk Festival Film Internasional Busan tahun ini,
mari kita bahas juga film penutupnya.
Kurasa judulnya "The Dinner."
Ya, "The Dinner" karya Kim ***-hyun, yang
buat film sebelumnya, termasuk "A Shark"
beberapa tahun lalu, jadi, menarik bahwa
ini menjadi film penutup.
Aku punya harapan besar untuk film itu,
aku belum menontonnya, karena itu film penutup,
yang akan tayang beberapa hari lagi.
Film ini menerima dana
dua tahun lalu di festival ini.
Benar sekali. Film ini menerima dana untuk
skenarionya dua tahun lalu dan
itu salah satu kebaikan dari festival ini.
Festival ini tak hanya menampilkan film,
tapi juga mendukung pendanaan secara aktif.
Benar, dan banyak juga film Korea
yang berkompetisi tahun ini.
Kurasa mereka semua memiliki persamaan.
Ya, ada banyak film independen
yang ditayangkan
dan juga berbagai film komersial.
Dan salah satu hal baik mengenai Busan
adalah festival ini mempunyai fokus independen
aktif yang ingin menampilkan
lebih banyak film independen.
Mungkin itu bagus karena jika tidak begitu,
beberapa film mungkin tak pernah ditayangkan.
Ya, mereka tak akan ditayangkan.
Maka, bagus bahwa pembuat program punya
kesetiaan untuk memeriksa film independen
dan juga film komersial.
Berikan kami beberapa judul.
Beberapa film Korea yang bisa kita nantikan.
Ya, "Fasten Your Seatbelt" karya Ha Jung-woo,
ini film debut. Aku sangat ingin tahu.
Aku sudah lihat iklannya, tampaknya film komedi
dan juga Park Joong-hoon, dia aktor besar,
dia menyutradarai film debutnya "Top Star."
Dan kita mendapat beberapa film seperti
Our Sun-hi karya Hong Sang-soo dan juga
film "My Boy," "Pasca," beberapa film
independen, yang sangat ingin kutonton.
Aku sedang melihat ini, sebagai tambahan ada
Rough Play dengan anggota MBLAQ Lee Joon.
Ya, dan itu disutradarai
oleh murid dari Kim Ki-duk.
Dia menulis skenario cerita asli
untuk film ini, jadi, aku sangat ingin melihat
film itu tayang perdana di Festival Film
Internasional Busan dan juga "The Fake,"
yang juga ditayangkan.
Itu adalah produksi lanjutan
sutradara "The King of Pings."
Baiklah, jadi, banyak variasi di film Korea.
Variasi yang hebat.
Kau mau ini? / Tidak.
Berhentilah datang ke tempat kerja.
Perintah dari atas.
Satu orang di setiap departemen.
Aku tak percaya ini.
Kenapa kau tak memberitahuku di hari Jumat?
Kenapa menunggu sampai Senin pagi?
Bagaimana kau bisa menjalankan bisnis?
Ini tak perlu orang yang khusus. Aku akan coba.
Jason, hanya dengan mendengarmu beberapa
menit ini, rasanya aku seperti pergi ke Busan
dan baru saja kembali.
Benarkah? Pujian yang hebat! Terima kasih.
Hebat sekali, mempelajari mengenai
Festival Film Internasional Busan
yang juga dikenal sebagai Cannes di Asia.
Itu benar, tak hanya dari sisi filmnya,
tapi juga di sisi gengsi.
Ada hal menarik mengenai Busan,
seperti pesta dan acara sosial yang terjadi,
yang menempatkannya dalam kelas sendiri
dalam aspek festival film di Asia.
Ya, dan pantai Haewoondae yang bagus,
contohnya.
Tepat sekali. Kau bisa membandingkannya
dengan festival film kelas dunia lainnya.
Baiklah. Semoga festival ini akan berkembang
di panggung internasional.
Aku yakin begitu. Aku yakin
bahwa reputasinya akan terus berkembang.
Baiklah, terima kasih banyak
untuk kerja kerasmu hari ini.
Kita akan ada edisi baru minggu depan, bukan?
Pasti. Aku tak sabar. / Itu bagus.
Baiklah, pemirsa.
Aku harus ucapkan selamat tinggal pada Jason.
Kami akan siapkan edisi lain Showbiz Theater
untukmu.
Kau bisa juga ikut serta di halaman Facebook.
Sampai jumpa lagi! / Selamat tinggal.
Baiklah, pemirsa. Kami akan siapkan edisi lain
Showbiz Theater untukmu
minggu depan bersama Jason.
Waktunya bagiku untuk jawab 1 pertanyaanmu,
inilah Ask Us!
Halo, Showbiz Korea, dan hai, Adrien!
Aku Michael dari Indonesia.
Aku mau tahu lebih banyak soal Park Bo-young,
aktris cantik, yang menjadi aktris utama
di film "A Werewolf Boy."
Terima kasih, Adrien! Showbiz Korea hwaiting!
Terima kasih banyak.
Memang Park Bo-young dapat perhatian
atas kecocokan di layar bersama Song Joong-ki
di film "A Werewolf Boy."
Aku rasa kau menyukai
kecantikannya karena produksi ini.
Lebih banyak informasi mendetail.
Park Bo-young debut di drama remaja kelas atas
2006 "Secret Campus," tapi dia membintangi
film pendek berjudul "Equal" dan mulai
membangun mimpinya untuk menjadi aktris.
Setelah debutnya, Park Bo-young membintangi
drama seperti "A Witch in Love," "The King and I,"
Celebrity's Sweetheart dan banyak lagi.
Dia mendapat ketenaran karena memerankan
tokoh anak dari aktris utamanya.
Bersama dengan kesuksesan film 2008
Speedy Scandal, dia mencapai puncak
dan menerima banyak penghargaan artis baru
di berbagai festival film.
Tapi dia harus rehat 4 tahun,
karena permasalahan dengan agensinya.
Namun Park Bo-young mengatasi kesulitan itu,
dan membintangi film terkenal "A Werewolf Boy"
tahun lalu, dan menjadi ratu box office.
Dia baru-baru saja dikonfirmasi membintangi
film baru "Boiling Youth,"
dan akan bekerja bersama aktor Lee Jong-seok.
Kurasa kita bisa melihat masa depan cerah
bagi Park Bo-young!
Kirimkan komentar,
keingintahuan,
dan pertanyaan kalian.
Ingat, Showbiz Korea adalah acara kalian.
Baiklah, pemirsa. Hari ini kita telah menyorot
Festival Film Internasional Busan.
Jangan khawatir,
aku akan terus mengabarimu soal festival ini.
Jika ada pertanyaan mengenai
aktor Korea favoritmu atau produksi Korea
favoritmu, pastikan kau mengirimnya.
Kau bisa menggunakan papan pesan
dan juga halaman Facebook kami kapan saja.
Aku akan menantikan pesanmu.
Terima kasih banyak. Sampai jumpa lagi.
Selamat tinggal.
Hope Torture