Tip:
Highlight text to annotate it
X
Mamanya sang Eun datang ke sini.
Betulkah? Apa dia datang ke sini untuk mencari Sang Eun?
Mamanya Sang Eun datang dan dia tahu tentang semuanya.
Apa yang harus aku lakukan, Papa?
Apa saja bisa terjadi sekarang ini.
Apa... apa lagi yang harus kita lakukan?
Tapi, gak ada apa2 lagi yang bisa kita buat.
Dia mau membawa Sang Eun ke Amrik.
Aku sudah membesarkan dia selama ini? Bagaimana mungkin aku bisa melihat dia pergi begitu saja!
Apa?!
Itu Hyo Eun.
Kenapa kamu bawa kembali semua hadiah2 itu?
Aku udah di tengah jalan tapi tiba2 lupa jalan ke rumah mereka.
Apa yang kamu bilang?
Kakek kamu aja gak pernah lupa, kok kamu bisa lupa?
Gak.
Aku pikir aku baru kehilangan sedikit bagian dari hatiku.
Putus cinta itu emang gak enak banget.
Betul khan?
Apa?
Apa sih yang dia bilang?
Kenapa dia tiba2 datang?
Jangan bilang...
Dia gak tau. Bagaimana dia bisa tau, kalo hal ini baru saja terjadi?
Apa aku harus nyuruh Sang Eun untuk tinggal di Australia?
Kamu harus bicara ama Sang Eun dengan baik2 dan beri dia pengertian!
Oh ya aku baru aja ingat.
Apa? Ingat tentang apaan?
Gak, bukan tentang itu.
Semalam aku bermimpi tentang Alex...
Alex?
Kok kamu bisa2nya sih bermimpi tentang dia?
Emang kamu mikirin dia terus yah ampe kebawa-bawa dalam mimpi?
Gimana aku tau? Itu semua khan hanya mimpi.
Kalo kamu gak mau dengar, aku gak akan kasih tau.
Terusin aja, aku akan coba untuk bersabar.
Aku bermimpi kalo Alex belajar bahasa Korea.
Dia juga belajar bahasa kita?
Bukan itu, aku bermimpi dalam bahasa Korea.
Sepertinya semua ini udah pasti.
Itu semua karena kamu adalah orang Korea.
Yeo Joon emang adalah lelaki tepat pilihan Papaku!
Selamat tinggal Australia.
Selamat tinggal Victoria.
Aku akan kembali sebentar lagi.
Apa? "aku akan kembali sebentar lagi"?
Walaupun aku mau datang ke sini buat bulan madu kita,
tapi aku pikir kamu gak ada alasan untuk balik lagi ke sini.
Kok bisa sih?
Kalo aku gak suka, aku akan kembali lagi ke sini dan menjalani hidupku sebagai Victoria.
Cubalah untuk menjalani hidupmu sebagai Han Sang Eun dulu.
Hati seseorang itu khan harusnya ada di satu tempat aja.
Walau apapun juga, pacarku khan harus memikirkan tentang aku juga.
Kok kamu kayak gitu sih?
Aku ninggalin rumahku begitu aja karena kamu.
Apa itu gak cukup buat kamu?
Kayaknya sih boleh aja.
Kita liat2 aja dulu.
Liat2 apanya?
Aku mohon ama kamu, walaupun kamu marah ama aku, tolong jangan tinggalkanku.
Australia itu jauh banget.
Di sinilah aku belajar dan bertemu dengan semua teman2ku.
Aku sangat senang tinggal di sini.
Tapi sekarang, kita kembali ke tanah air kita.
Betul, tanah air kita.
Oh ya.
Aku pake jam tangan yang kamu kasih sebagai hadiah natal lho.
Kamu gak harus tau.
Lagipula, keinginanmu juga harus dikabulkan.
Apa?
Jangan bilang...
Apa?
Kamu gak baca semua yang aku tulis khan?
Emang apa yang kamu tulis?
Gak... Lupakan aja.
Bilang aja kalo "aku mencintaimu"
Aku gak tulis seperti itu kok.
Apa kamu nulis seperti itu?
Aku, "Aku cinta kamu"
Bukan kamu kok.
Apa yang kamu akan lakukan di sini?
Kamu harus menjernihkan kepalamu sebelum kamu datang.
Nenek.
Kamu diam aja.
Kamu tau gak kalo kakekmu gak pernah membuat aku marah?
Aku minta maaf.
Sang Eun...
Ya
Kamu harusnya bisa bersabar!
Apa kamu harus pergi begitu aja tanpa mendengar penjelasan dari Yeo Joon?
Kalo kamu gak percaya ama dia, kenapa kamu mau bertunangan?
Nenek, itu...
Aku gak bicara ama kamu.
Berani2nya kamu menyela?
Aku minta maaf.
Mama, mereka itu gak tau
Maafkan aja mereka sekali ini aja.
Lagipula, Yeo Joon pergi nyusulin dia!
Yang penting itu saling mempercayai satu sama lain.
Tinggal bersama-sama dan saling mencintai.
Walaupun kalian akan bertengkar suatu hari nanti, tapi,
kalo kalian mau hidup bersama sampai kalian tua, kalian harus saling mempercayai.
Apa kalian mengerti?
Ya, nenek. Ya, nenek.
Kalian, kalo kalian berbuat seperti ini lagi, pasti akan ada hukumannya!
Aku minta maaf.
Itu aja dulu deh.
Antarin Sang Eun pulang ke rumah. Kalian juga harus beristirahat.
Oke. Ayo pergi.
Oke.
Dia emang sayang banget ama dia gak tega ngeliat dia dimarahin.
Tentu saja, dia benar2 menyukainya.
Bukankah kita juga kayak begitu?
Kamu gak sayang ama aku sama seperti Yeo Joon ama Sang Eun.
Kalo begitu Yeo Joon... Pasti melakukannya lebih baik.
Apa... Aku...
Apa kamu dengar apa yang dikatakan ama nenek?
Bagaimana kamu harus bersabar ama pacarmu.
Apa kamu gak dengar apa yang nenek bilang?
Kalo kakek gak pernah membuat nenek letih.
Kok kamu gak mau kalah sih
Aku masuk dulu.
Yeo Joon udah pergi bolak balik hari ini, kamu past capek.
Kamu gak bisa pergi begitu aja.
Trus apaan?
Walaupun dunia akan berakhir, jangan biarkan apapun menjauhkan kita
Apa itu termasuk Hye Rim?
Guru itu juga.
Aku pikir2 dulu.
Kakek, aku udah pulang.
Aku tinggal di rumahnya tante Samantha di sana dan...
Ada apa ini?
Apa maksudmu?
Kenapa kamu balik lagi ke sini?
Itulah yang aku bilang.
Kenapa? Apa kalian gak suka kalo aku tinggal di Korea?
Kamu udah di sini, pastilah aku senang.
Apa ini semua karena Yeo Joon?
Jangan khawatir lagi, kami udah menyelesaikan permasalahan kami kok.
Lupakan aja. Kamu pasti capek, pergilah beristirahat.
Oke. Selamat malam kakek.
Selamat malam Papa!
Ini bukan masalah yang bisa diselesaikan dalam waktu beberapa hari.
Cukup deh untuk hari ini.
Kakek, aku gak mau kehilangan Sang Eun! Gak akan pernah!
Diam kamu sebelum dia dengar.
Apa dia masih anak2?! Kita khan juga harus membiarkan dia pergi suatu hari nanti.
Mereka ketemuan sekali aja bukan berarti kita mau dia ikut ama Mamanya.
Apa yang penting adalah dia juga adalah orang tuanya sang Eun.
Gak. Sang eun adalah anakku.
Oke. Aku tau.
Dia adalah anak perempuan kita. dia adalah anak kita.
Kakak, kamu pasti seneng banget khan?
walaupun gak lama tapi aku tetap senang.
Yang mana dulu apa karena kamu bisa balik ke sana ato karena kamu di sana ama Yeo Joon?
Dua2nya.
Ini benar2 gak adil!
Aku bahkan gak sempat nonton film ama UhRiBuhRi!
UhRiBuhRi?
Chul Ho?
Ya.
Dia itu punya utang ama aku.
Semuanya itu karena kamu.
Sini.
Mama, aku mendekorasi pohon natal ama Papa.
Tentu saja, aku udah melihatnya.
Tapi kok kamu masih keliatan sedih sih?
Santa gak ngebawain aku hadiah.
Apa?
Om GyuHan lupa ama aku.
Om sibuk sekali
Ayo tidur.
Kamu harus tidur supaya kamu bisa tambah tinggi.
Sini, ayo rebahan.
Kamu senang banget yah?
Bukannya lebih baik kalo kamu mau nyayangin dia kayak begini dari awalnya.
Apa2an ini?
Awal2nya aku gak tau kalo semua ini akan terjadi.
Baguslah kalo kamu udah sadar sekarang.
Kamu gak seharusnya melepaskan orang yang kamu cintai.
Aku harap kamu juga bisa ketemu orang yang seperti itu
Aku sudah mengakhiri semuanya dengan Gyu Han.
apa?!
Kamu sendiri yang bilang kalo aku gak seharusnya melepaskan orang yang aku cintai!
Kalo orang baik seperti gyu Han bilang kalo dia mencintaiku, aku pastinya luluh.
Tapi bukan itu yang aku mau.
Kakak...
Selamat malam, Kim Yeo Joon!