Tip:
Highlight text to annotate it
X
Halo? /
Ini Kepsek Hudgins
menelepon dari layanan darurat
SMA White Pine Bay.
Dengan berat hati melaporkan
bahwa salah satu guru kami,
Blaire Watson, ditemukan tewas pagi ini,
korban kejahatan kekerasan
yang saat ini sedang diselidiki
oleh Sheriff.
Ini merupakan kehilangan mendalam
bagi kita semua.
Sekolah diliburkan pada hari Senin
sehingga para warga
dapat menghadiri pemakamannya.
Kami meminta kita semua untuk menghadiri
upacara pelepasan guru kita.
Ada apa?
Dari Kepala Sekolahmu.
Apa yang terjadi?
Norman...
apa yang terjadi semalam?
Kau mengatakan sesuatu
kalau Miss Watson
memberikan tumpangan padamu?
Uh-huh. /
Tapi tidak dilakukannya?
Kau tak pernah masuk ke mobil?
Aku tidak ingat.
Yang kuingat aku berlari pulang ke rumah.
Aku kira dia tidak bisa
memberikan tumpangan
jika aku berlari ke rumah, kan?
Mengapa?
Nona Watson sudah mati.
Apa?
Tampaknya ada yang membunuhnya.
Manusia yang lahir dari perempuan,
singkat umurnya dan penuh kegelisahan.
Seperti bunga ia berkembang,
lalu layu.
Di tengah kehidupan,
kita berada dalam kematian.
Pada siapa kami mencari
pertolongan, ya Tuhan,
yang telah murka atas
segala dosa kami?
Namun, oh Tuhan Allah maha kudus...
Oh Tuhan, paling perkasa, Penyelamat
suci dan penuh ampunan,
bebaskanlah kami dari penderitaan
kematian yang kekal.
Jangan tutup telinga-Mu atas doa kami...
Tapi dengarkanlah, Tuhan maha kudus,
oh, Tuhan yang paling perkasa,
oh, Penyelamat suci dan penuh ampunan,
Hakim teradil.
Lepaskanlah kami, di jam terakhir kami,
akan setiap sakitnya kematian,
yang menjauhkan kami dari karunia-Mu.
Kau harus makan.
Dia begitu baik.
Tak bisa kubayangkan
ada yang menyakitinya.
Sayang, kau tak benar-benar
mengenal dia.
Kau hanya kenal 1 bagian dirinya.
Entah apa lagi yang terjadi
dalam kehidupan wanita itu.
Dia mungkin punya masalah
besar dengan seseorang.
Kita melihat orang-orang dari
sudut yang ingin kita lihat, tapi...
tapi itu bukan berarti
tidak ada yang tersembunyi dari mereka.
Tidak, dia bukan orang jahat.
Ibu tak berkata begitu.
Siapa yang melakukan ini padanya?
/ Ibu tak tahu, Sayang.
Tapi itu bukan wewenangmu
untuk mencari tahu, ya?
♪ Brother, brother
♪ you're untrue,
you're untrue ♪
♪ brother, brother, brother
♪ these legs are closed to you
♪ lie
♪ lie
♪ lie
♪ And you look me in the eye
♪ Lie
♪ Lie
♪ lie
♪ and you look me in the eye
♪ brother, brother, brother
♪ little boy,
you've got some nerve ♪
♪ brother, brother, brother
♪ you're gonna get what you--
Subtitle by Josephermlase
IDFL Subs Crew
http://IDFL.me
MOTEL KELUARGA BATES
♪ You know there's no
rhyme or reason ♪
♪ for the way
you turned out to be ♪
EMPAT BULAN KEMUDIAN
♪ but I can't bear
to stay here ♪
♪ I just know, I know,
I know, I know ♪
♪ that you're gonna
be okay anyway ♪
♪ always keep
your heart locked tight ♪
♪ don't let your mind retire
♪ oh, but I just couldn't
take it ♪
♪ I tried hard not to fake it ♪
♪ but I fumbled and when
it came down to the wire ♪
♪ it felt bad, it felt right ♪
♪ oh, but I fumbled,
and when it came down ♪
Untuk ke danau ini.
Kalian bisa ke sana Pkl. 11.15.
Selamat pagi.
/ Selamat pagi.
Bagaimana?
/ Lancar.
Semakin sibuk saja.
Semua orang datang sekaligus.
Mana Norman?
Dia seharusnya berada di sini.
Aku belum melihatnya.
Kau ingin aku mencarinya?
Tidak, tidak.
Aku saja. /
Baik.
Norman?
Kau seharusnya di kantor.
Letakkan itu dan kembalilah ke sana.
Bu, biar kuselesaikan dulu ini.
Maksudnya?
Lima menit, lima jam?
kau membedah Woodchuck.
Ibu tak tahu ini memakan
waktu berapa lama.
Pelanggan sedang mengantri.
/ Baiklah.
Dan ini berang-berang,
bukan Woodchuck.
Ini hewan mutakhir pertama
yang bisa kukerjakan sendiri.
Norman, serius,
kau menghabiskan waktumu
di ruang bawah tanah.
Ini tidak normal.
Kau harusnya keluar,
lakukan hal-hal normal.
Bisa kita belajar mengemudi?
Ibu tahu ujian mengemudiku sebentar lagi.
Aku perlu latihan.
Ya!
Ya, kita bisa pergi mengemudi,
tapi Ibu ingin kau turun
dan membantu Ibu
melayani pelanggan yang
memborong kamar kita.
Hei, Emma.
Hei, Norman.
/ Maaf.
Wow, sibuk, ya?
/ Yeah, bisa kutangani.
Ada kiriman untukmu.
Kutebak kau mengirimkan ini
untuk Bradley.
Aku hanya mencemaskannya,
kau tahu, setelah kecelakaan itu.
Kau tahu, itu bukan kecelakaan.
Dia melompat dari jembatan.
Bahasa halusnya seperti itu.
Aku tahu apa yang terjadi.
Dia keluar dari RSJ hari ini.
Aku menemui Jenna.
Dia yang bilang padaku.
Mengapa dia memberitahukanmu?
Karena aku bertanya keadaan Bradley.
Oh.
Baguslah.
Aku senang dia membaik.
Hai, sayang.
Hai, Bu.
Kudengar kita akan pulang.
Apa itu?
Aku ingin mulai membayar uang sewa.
Aku tahu aku selalu bilang
akan pindah,
tapi nyatanya belum pindah juga, kan?
Aku tak mau uangmu.
Aku tahu di mana kau mendapatkannya.
Norma, itu bodoh.
Sama halnya kau bilang
kau takkan pergi
ke laundry atau pencucian mobil.
Baik, cukup basa-basinya,
segala sesuatu di kota ini ada
karena industri ***.
Motelku tidak.
Mereka orang bahagia
yang sedang berlibur.
Baik, Norma, terserah katamu.
Aku cuma mau meningalkannya di sana.
Kau tak harus mengambilnya,
aku cuma berniat.
Kau mau menyalibnya?
Tidak.
Lalu kenapa kau
melihat spion dan menepi begitu?
Aku sedang berpikir menyalibnya.
Whoa. Whoa, whoa, whoa,
whoa, whoa, whoa!
Kau terlalu dekat ke sisi jalan!
Kembali ke tengah. /
Aku bisa mengemudi, Bu,
tanpa harus Ibu ajari!
Maaf jika Ibu tidak ingin
banmu seketika berada
di sisi jalan berbatu,
dan kemudian menabrak pohon.
Tentu saja, aku tidak akan tahu
caranya tidak menabrak pohon
kalau bukan karena bantuan Ibu.
Ayolah.
Jika kau menyalibnya,
yang memang seharusnya,
pastikan tak ada lawan dan
pasang lampu dim-mu.
Aku tahu cara menggunakan
lampu dim, Bu.
Baik.
Cepat, cepat, cepat, cepat, cepat!
Gas penuh, gas penuh!
Lewati dia!
Cepat!
Bagus.
Bagus, bagus sekali.
Tidak, ibu bercanda.
Ibu benar-benar memujiku?
Jangan marah.
Ibu cuma membantu.
Atau kau tak ingin menyetir?
Aku tidak yakin kalau aku mengemudi.
Norman, jangan kemari lagi.
Norman, Nona Watson
meninggal empat bulan lalu.
Tidak, dia dibunuh.
Aku tak pernah punya kesempatan
ucapkan salam perpisahan.
Kapan ini akan berakhir?
Apanya?
Sedih tak berujung tentang Nona Watson?
Memang mengerikan dan menyedihkan,
tapi jangan ibaratkan
dia layaknya temanmu
atau pacar atau saudarimu.
Dia hanya gurumu!
Kau remaja, ini musim panas.
Kau harus keluar, mungkin main bisbol
atau berenang atau hal normal lainnya.
Aku tidak berpikir berkabung
atas kematian seseorang
yang terasa spesial bagimu
adalah hal yang tidak normal.
Oh, Ibu hanya agak khawatir
bahwa kau tampak terobsesi dengan...
kesedihan atau sesuatu.
Maksudku, kau menghabiskan harimu
melamuni guru yang sudah mati
dan membedah hewan yang mati.
Aneh saja.
Itu tidak benar, Norman.
Menjadikanku seakan Ibu yang gagal.
Ibu tidak gagal. /
Terserahlah.
Intinya adalah, itu tidak sehat untukmu.
Kau harus menghabiskan waktu
dengan mahluk hidup sungguhan.
Ayo, mari kita pulang.
Ibu yang menyetir.
Oh.
Mau mencapai 42!
Kulihat batas kecepatan adalah 35.
/ Hentikan.
Dan Ibu tak peduli
akan dua polisi tidur
di tengah jalan.
Aku takut Ibu seketika
banting stir dan menabrak
truk yang berlawanan arah atau--
Apa yang Ibu lakukan?
Maaf, apa yang terjadi di sini?
Mau dibangun jalan pintas baru.
Yang akan menghubungkan
jalan ini ke Jalan Raya
di sisi yang jauh dari kota.
Yam aku tahu,
tapi kenapa kalian di sini sekarang?
Kudengar pembangunan itu
tertunda karena dana.
Dengar, Nyonya, yang kutahu
kalau kami akan mulai
bekerja hari Senin.
Hari Senin?
Baik.
Baik, terima kasih.
Ada apa?
Mereka sedang membangun
jalan pintas baru.
Benar-benar mau dibangun.
Tadinya kupikir Ibu punya
waktu untuk memprotesnya.
Dia bilang apa, Bu?
Mereka mulai bekerja pada hari Senin.
Ini adalah jalan yang
akan merusak kehidupan kita.
Bu, aku mau jalan-jalan ke desa, ya?
Mereka ada pertemuan besok.
/ Siapa?
Dewan Kota The White Pine Bay.
Ibu mengisi nama untuk
daftar pembicara.
Untuk berbicara tentang apa?
Jalan pintas.
Bu, memangnya Ibu mau berkata apa?
Ibu harus mempersiapkan
kata-kata untuk itu.
Akan ibu siapkan.
Masih ada waktu hingga besok.
Norman, kita harus melawan ini.
Kau harus membela hidupmu.
Jangan biarkan dunia menindasmu.
Bagaimana cara Ibu
akan menghentikan
kota dari pembangunan jalan?
Kemarilah.
Kemari.
Lihatlah di luar sana.
Kita sudah berhasil.
Semua mobil itu, semua orang-orang
di luar sana di motel kita,
mereka semua, setiap orang,
melihat Motel kita sambil melintas.
Ingat di malam pertama
kita menyalakan tanda "Tak Ada Kamar"?
Uh-huh.
Kau ingat apa rasanya?
Ya.
Kita memulai kembali.
Kita kemari untuk mewujudkannya,
dan kita berhasil,
dan takkan Ibu biarkan
siapapun merenggutnya, ya?
Ibu akan cari jalan keluarnya.
Baik, Bu.
Kau tadi bilang mau kemana?
Ke desa.
Baik.
Bersenang-senanglah.
Sampai nanti.
Kau akan lihat, Norman.
Kita akan melakukan hal ini.
Ini akan baik-baik saja!
Bradley Martin, kau mau apa?
Aku mau tahu siapa pembunuh ayahku.
Aku tak tahu siapa pelakunya.
Aku tak percaya itu.
Kau bekerja dengan dia setiap hari.
kau pasti tahu sesuatu.
Siapa musuh-musuhnya,
kira-kira yang melakukannya.
Berapa umurmu?
Cukup tua.
Aku turun prihatin atas
yang menimpa ayahmu,
tapi semua yang bisa kuberitahu
adalah hal-hal yang tak ingin kau dengar.
Katakan saja.
Ayahmu orang yang menjengkelkan.
Dia egois, tak ada loyalitas,
dan itu bertentangan akan bisnis ini.
Permulaan yang bagus.
Aku bisa memberitahu lebih lanjut,
jika kau ingin masuk ke dalam.
Ya, sudah kuduga.
Sana pulanglah, Nak.
Lupakan dia!
Apa? /
Ini Ibu.
Pintunya terkunci.
Ya?
Ada pria yang ingin bertemu.
Norman Bates?
Kutulisi surat padamu hampir tiap hari
saat kau di sana.
Aku tahu.
Kupikir aku harus menyendiri
untuk sementara waktu.
Bagaimana keadaanmu?
Mengagumkan.
Baik.
Hubungan manusia begitu...
mulia, benar 'kan, Norman?
Kurasa aku hanya ingin mengatakan
satu hal padamu.
Sudah kudengar tentang apa yang terjadi,
kalau kau ingin bunuh diri.
Kucoba membayangkan apa rasanya,
berniat melakukan itu.
Tempat itu pasti sangat mengisolasi,
tak ada tempat untuk berpaling,
tak ada teman bicara,
tidak ada jalan keluar.
Tapi, eh...
kau tak harus merasa begitu.
Kau perlu tahu kalau
kau bisa selalu bercerita padaku,
dan aku akan selalu ada untukmu,
andai kau butuh aku...
sebagai teman.
Cuma ingin menyampaikan itu.
Hei!
Mengapa kau memotretku?
Hei!
Hei. /
Hei, Gil.
Hei.
Santai.
Hei, jika kau melihat anak
Jerry Martin
mencoba mengorek-ngorek informasi,
segera jauhi dia, ya?
Aku tak ingin siapapun
buka mulut padanya.
Mengapa, apa yang terjadi?
Dia mendatangi rumahku tadi malam
tanpa basa-basi, langsung bertanya.
Menanyakan pembunuh ayahnya.
Aku tidak butuh omong kosong itu.
Kupikir aku harus jauh-jauh
dari masalah Jerry Martin.
Ya.
Ya, baiklah.
Gadis itu gila, kau tahu?
Aku mendengar ia dikurung.
Memalukan.
Dia semakin seksi.
Hai.
Mengapa Gil sangat membenci
Jerry Martin?
Mungkin karena Jerry Martin
meniduri pacarnya.
Benarkah?
Memangnya siapa?
Blaire Watson, cewek yang terbunuh.
Putri dari keluarga *** lainnya.
Ayo, kita sedang banyak tugas.
Ayo.
Halo. /
Bisa kubantu?
Ya, apa aku bisa
bertemu dengan Sherrif Romero?
Nama Anda? /
Norman Bates?
Jadi, apa yang bisa kubantu, Norman?
Hari ini di kuburan,
di atas Shepherd Hill,
tempat Nona Watson dikuburkan,
aku melihat orang aneh ini
berdiri di makamnya.
Ini, aku mengambil fotonya,
yang tadinya kupikir
mungkin bisa membantu.
Yang mungkin saja
orang ini ada hubungannya
dengan pembunuhnya.
Mengapa kau berpikiran begitu?
Sebelum dia meninggal,
kudengar dia saat di sekolah
berdebat dengan seseorang
di telepon, seseorang bernama Eric.
Aku cuma curiga saja
saat kulihat pria berdiri di makamnya.
Dan kau sering mengunjungi makamnya?
Ya, sesekali.
Ya?
Bagaimana bisa?
Entahlah.
Aku hanya merasa ngeri
tentang kematiannya.
Serasa tidak adil.
/ Yeah.
Kau pernah pergi ke rumahnya?
Aku?
Sering, ya.
Ya, kapan?
Aku tidak ingat persis.
Kami sedang mengusahakan
karya sastraku dan dia menyukainya
dan dia mencoba membantuku
menerbitkannya,
sehingga kami bertemu
di rumahnya untuk hal itu.
Dan itulah sisi baiknya, kau tahu,
Nona Watson, selalu berusaha
membantu murid-muridnya.
Mengapa? Mengapa--
apa kau menemukan barang bukti, atau--
sidik jariku di rumahnya, atau--
Jikapun begitu, kami takkan
tahu kalau itu sidik jarimu, kan?
Maksudku, kecuali kau sudah
pernah cetak sidik jari sebelumnya.
Aku belum pernah.
Tapi tidak mungkin cuma aku murid
yang pernah ke rumahnya, kan?
Tidak.
Kami punya banyak cetakan
di rumahnya
yang kami asumsikan
milik para siswa, yeah.
Guru lainnya bilang bahwa
dia punya banyak
les tambahan di rumahnya.
Ya, tenang saja.
Kami akan menemukan pembunuhnya.
Senang mendengarnya.
Kau ingin aku mengirim via email
salinan foto-foto itu?
Tidak, tidak, tidak perlu.
Terima kasih.
Aku pamit dulu.
Kami memahami
Kejahatan dan Hukuman
adalah klasik, tapi apakah itu pantas
untuk dibaca
oleh siswa SMA?
Seorang wanita tua yang
dibunuh dengan kapak
di awal dalam buku,
dan karakter utama,
yang harusnya dikasihani,
adalah pembunuh.
Penyelamatnya datang dalam bentuk
seorang pelacur bernama Sonya.
Benarkah?
Dengar, Asosiasi Orang Tua-Guru
mengumpulkan daftar buku
yang kami pikir mungkin
judul yang lebih pantas.
Terima kasih, Marcy.
Akan kami bahas ini dengan dewan sekolah.
Baiklah, itu akan mengakhiri
pertemuan kita malam ini.
Yang setuju, katakan "Aye".
/ Maaf.
Aku mendaftar di agenda malam ini.
Maaf?
Tentang jalan pintas yang baru.
Yang kubaca kalau itu ditunda,
dan kini akan dimulai hari Senin?
Aku tak mendukung itu.
Aku mengusulkan agar dihentikan.
Dan Anda?
Aku Norma Bates.
Pemilik Bates Motel.
Lalu?
Jalan pintas ini akan memisahkan kita
dari semua lalu lintas
yang melewati kota,
dan ini akan menghancurkan bisnis kami.
Silakan ke depan Ny. Bates.
Jadi apa rencana Anda
untuk menghentikan jalan pintas itu,
Norma Bates?
Rencanaku? /
Mm.
Aku ingin berbicara langsung
pada Dewan.
Sudah Anda dapatkan.
Ada lagi?
Aku tak mengerti mengapa
kalian berpikir kalau ini tak masalah.
Akan tercipta bangunan besar dan jelek
dari toko-toko besar dan segala macam
lalu lintas di luar sana.
Kesan tradisional kota ini akan hilang.
Maksud Anda kalau Anda tak
ingin meningkatkan ekonomi
yang datang dari toko baru yang
besar di jalan raya sana?
Oh, tunggu.
Tidak, kecuali itu menguntungkan
bisnis Anda, kan?
Kupikir Anda sedikit bingung,
dan, terus terang, melenceng.
Setuju kita akhiri pertemuan ini?
Aye.
Dasar brengsek!
Maaf?
Ya, aku baru saja menyebutmu Brengsek,
karena memang kau brengsek!
Aku terjebak di sini sekarang karena
aku tak bisa menjual bisnisku
oleh karena jalan pintas bodohmu itu!
Ekonomiku menurun!
Tak ada yang menceritakan jalan itu
sebelum aku membelinya.
Mungkin kau harus membicarakan itu
pada pertemuan dewan kota.
Atau mungkin kau harus berbicara tentang
fakta bahwa kota mewahmu dijalankan
berkat uang hasil Narkoba.
Mungkin lebih bernilai membicarakan
tentang pertentangan
Ibu rumah tangga yang merengek
apakah anak-anak mereka
membaca tentang Pembunuh Kapak
dan para pelacur.
Selamat datang di dunia, Nona-nona!
Ada Pembunuh Kapak
dan barang-barang
pelacuran di setiap karpet,
sehingga anak-anak kalian lebih baik membaca
di atasnya dan mendapatkan pendidikan,
karena itulah yang hidup!
Itu kesialan yang harus
kau garuk dan cakar
dan berjuang melawannya,
tapi kau tak pernah kaudapatkan!
Sesuai suara, rapat ditunda.
Mengapa kau ingin menemuiku di sini?
Mengapa diam-diam?
Kudengar kau berbicara pada Gil.
Memang kenapa kalau iya?
Itu tindakan bodoh.
Kau tahu pekerjaan ayahmu,
merupakan pekerjaan Gil juga.
Kau harus menjauhinya.
Kau harus jauh dari yang
berbau pekerjaan itu.
Segera setelah dia memberitahuku
siapa yang membunuh ayahku.
Dia takkan melakukan itu.
Kita lihat saja nanti.
/ Kupikir--
sebenarnya, aku cukup yakin,
kalau ayahmu tidur dengan Blaire Watson.
Itulah arti "B" yang kautemukan
di surat-surat itu.
Dan dia ternyata pacar Gil.
Dan ketika Gil tahu,
ia sangat tidak senang.
Kini, aku tak tahu apa yang
terjadi pada ayahmu.
tetapi lebih dari mungkin.
Kau harus hentikan atas
apa yang kaulakukan
dan menjauhi ini semua.
Itu takkan mengembalikan ayahmu,
dan hanya akan melukaimu,
atau lebih parah.
Aku suka caramu tiba-tiba
mencemaskanku.
Lucu. /
Apanya yang lucu?
Karena kau tidak membalas
satupun e-mailku.
Apa?
Ini masalah adikku.
Dia menyukaimu.
Ada batas yang tak boleh kaulewati.
Terserah katamu.
Aku hanya mencoba membantumu, Bradley.
Aku tak butuh.
Norma!
Kau membuatku takut.
Kau tak harus menyelinap begitu.
Aku baru tahu
berjalan di trotoar
merupakan tindakan menyelinap.
Kau mau apa?
Kau baik-baik saja?
Lumayan baikan.
Apa yang terjadi?
Aku...
Aku bahkan takkan masuk ke dalam sana.
Aku ingin memberitahumu
kalau Norman datang menemuiku hari ini.
Untuk apa?
Dia membawakanku foto yang
ia ambil dari seorang pria
yang mendatangi makam Watson.
Kau tahu kalau dia kesana
secara teratur?
Yak kutahu dia pergi ke sana.
Kupikir dia akan menyudahi hal ini.
Kupikir bahwa...
ia masih muda,
mudah terpengaruh.
Kematiannya membuatnya terpukul.
Dia dan Nona Watson--
Aku bahkan tidak--
Aku bahkan tidak tahu
nama depannya.
Blaire.
/ Mm.
Dia adalah penasihat.
Norman sungguh memperdulikanya.
Begitulah yang dia bilang.
/ Yeah.
Norman anak yang sangat sensitif.
Namun, empat bulan setelah
dia meninggal,
aku tak berpkir dia harus
mengunjungi terus makamnya.
Aku setuju denganmu.
Dan dia butuh melakukan beberapa
kegiatan lainnya.
Percayalah, sedang kunasihati dia.
/ Yeah, yeah, yeah.
Ini musim panas.
/ Benar.
Biarkan dia bersenang-senang,
Biarkan dia layaknya bocah.
Kau benar.
Sudah seharusnya.
Pasti.
Terasa seperti selang itu
tertangkap oleh sesuatu.
Baiklah, ulur.
Lebih ulur!
Ini harus dihentikan.
/ Apanya?
Ibu bertemu Romero,
dan menceritakan tentang kedatanganmu.
Memang aku berbuat apa?
Aku tidak melakukan sesuatu yang salah.
Aku melihat seorang pria
mencurigakan di kuburnya
dan pergi ke polisi.
Hentikan!
Hentikan.
Ini tidak waras!
Kau terobsesi dengan wanita
yang sudah meninggal.
Mengapa?
Mengapa, Norman?
Kenapa kau terobsesi dengan kematiannya?
Aku pergi ke rumahnya malam itu.
Malam yang mana?
Malam dia dibunuh.
Tapi bukan itu yang kaukatakan pada Ibu.
Bukan itu yang kau bilang.
Kau bilang kalau...
dia menawarkan tumpangan
dan bahwa kau menolaknya.
Bukan itu yang kukatakan!
Kubilang dia menawarkan tumpangan,
dan kemudian aku berlari pulang.
Tapi sesuatu terjadi di antara kejadian ini.
[Memberi tumpangan dan Berlari]
Aku tak bisa memberitahukan Ibu.
Ibu akan marah dan kecewa padaku.
Norman.
Norman, kau harus beritahu Ibu
apa yang terjadi malam itu.
Dia membawaku ke rumahnya
dan membasuh mataku,
di luka sayatan.
Dan dia baik.
Dia membuatkanku teh.
Dia berbicara kepadaku.
Tapi terasa...
Terasa aneh.
Aku merasa seperti...
sesuatu terjadi,
seolah dia tertarik padaku.
Dan terasa salah tapi juga
tak ada salahnya.
Kau tidur dengannya?
Tidak.
Tidak, dia hanya berniat
mengantarkanku pulang, tapi...
Dia pergi dan berubah
dan dia meninggalkan
pintu kamarnya terbuka,
dan aku bisa melihat dia,
membuka bajunya.
Dan aku ketakutan.
Aku merasa...
Aku...
Aku tak ingat persis!
Aku hanya ingat perasaan
sesaat ingin pingsan,
dan kemudian hal berikutnya yang kutahu,
aku berlari pulang.
Aku tidak ingat.
Kau tak ingat apa yang terjadi?
Tidak!
Tidak, sudah kucoba mengingatnya!
Tapi yang kupikirkan jika
aku tak pergi adalah,
mungkin aku disana bersama
pelaku pembunuhannya,
dan mungkin aku bisa membantunya,
mungkin bisa menyelamatkannya.
Aku merasa seakan itu salahku,
seolah aku sudah mengecewakannya.
Lalu kenapa kau pergi?
Entahlah, Bu.
Norman, dengarkan Ibu.
Dia mencoba merayumu,
dan itu tidak pantas.
Jauh di lubuk hatimu, kau tahu itu,
dan kau lari menjauh.
Itulah dia.
Polos dan sederhana.
Kau lari karena kau anak yang baik.
Kau anak yang baik.
kau pasti suka tempat ini.
Boleh aku masuk?
Ya, boleh.
Kau minum?
/ Boleh.
Jadi kau memikirkan tentang
obrolah kecil kita?
Ya.
Dan aku perlu info lebih tentang ayahku.
Itukah yang kauinginkan?
Sejauh ini, begitu bagus.
Tidak mudah menjadi seorang gadis
tanpa seorang ayah...
kau tahu?
Bisa kubayangkan.
Aku hanya perlu seseorang
yang menjelaskan padaku.
Untuk ceritakan semuanya.
Tanyakan saja.
Kudengar ayahku tidur dengan Blaire Watson.
Dan aku perlu tahu lebih banyak
tentang ayahku,
karena kupikir aku tak begitu mengenalnya.
Lepaskan ini.
Apakah Blaire Watson
tidur dengan orang lain?
Entah, mungkin saja.
Ada yang mungkin sedang cemburu?
Apa yang kaulakukan?
Kau bersungguh-sungguh
saat kau bilang,
kau akan selalu ada untukku?
Bagus.
Karena aku butuh bantuanmu.
Subtitle by Josephermlase
IDFL Subs Crew
http://IDFL.me