Tip:
Highlight text to annotate it
X
CANGKUL-CANGKUL
Oleh ???
PADA HARI MINGGU
Oleh ???
[penonton bersorak dan bertepuk tangan]
Awalnya dulu saya belajar gitar karena ayah ibu saya hanya punya gitar di rumah.
Mungkin kalau di rumah ada piano, mungkin sekarang saya jadi pianis.
[penonton bertepuk tangan]
Tetapi karena saya hanya ada gitar, jadi saya hanya main gitar.
Dan waktu itu saya hanya mengiringi saja dengan cord, menyanyi, karena ayah ibu saya memang senang menyanyi.
Saya ingat lagu pertama yang diajarkan ke saya dimainkan hanya dengan satu jari saja.
Akan saya kasih contoh, hanya dengan satu jari saya sudah bisa mengiringi satu lagu anak-anak,
karena saat itu saya masih kelas 6 SD.
Saya akan mempraktikkan dengan satu jari saja.
[lihat kebun ku, penuh dengan bunga]
[ada yang putih, dan ada yang merah]
[setiap hari, ku siram semua]
[mawar melati, semuanya indah]
[penonton tertawa]
Itu luar biasa rasanya sudah bangga sekali, "hebat gw udah bisa maen gitar"
[penonton tertawa]
Padahal cuma dua not itu-itu saja
Tapi kemudian saya terus belajar lagi, lalu mulailah kenal macam-macam cord
[blue moon..]
[penonton tertawa]
Mulai macam-macam cord nya, tapi yang kemudian membuat saya berubah..
Pandangan saya terhadap gitar adalah seorang teman saya di SMP
Waktu itu saya kelas 2 SMP tahun 1981. Saya melihat dia bermain di sekolah waktu itu.
Ada acara assemble music, dia main satu lagu seperti ini..
Lagu itu membuat saya jadi jatuh hati pada gitar. Mulailah saya belajar les gitar klasik.
Meskipun sebetulnya saya agak memaksa, karena orang tua saya bilang uangnya lebih baik buat yang lain daripada les gitar.
Sampai saya kerja pun, ngantor. Saya dulu sempat jadi wartawan, selama 13 tahun.
[penonton tertawa]
Sempat 13 tahun??? Itu betah namanya.
[penonton tertawa]
Itu dalam tanda petik, memang agak sedikit kecelakaan ya. Menyimpang, sebetulnya cita-cita saya jadi gitaris dari dulu.
[tertawa]
Tetapi dari situlah saya mulai menyadari bahwa sebetulnya potensi saya bukan sebagai wartawan
Karena pasti tidak ada yang kanal saya sebagai wartawan kan?
Karena saya wartawan yang biasa-biasa aja, tetapi kalau sebagai gitaris saya merasa,
Yaa.. Agak ada peluang lah kayaknya gitu ya
Karena tidak banyak orang atau pemain gitar yang main gitar, solo sendirian seperti saya.
Ada beberapa orang, kebanyakan mereka mainnya lebih ke arah classical guitar.
Jadi mainnya mungkin yang..
[bermain gitar klasik]
[penonton tertawa]
Sementara saya mainnya
[bermain gitar riang]
Itulah yang membuat saya agak sedikit PD, sehingga saya akhirnya tahun 2003
memutuskan saya berhenti dari kantor saya, dan saya mau jadi gitaris saja,
Dari 2003 sampai sekarang, ternyata saya merasa pilihan itu tidak salah.
Kenapa membuat saya betah? Saya rasa karena kecintaan saya kepada gitar.
Gitar adalah instrumen yang membuat saya sampai sekarang pun tidak habis kagum.
Ini saya cuma dikasih instrumen musik, yang not nya cuma ada 6 biji.
Enam semuanya. Tapi saya disuruh main yang rame macem-macem. Ada melodi, ada segala macem.
Saya cuma dikasih not nya 6 biji, jadi saya harus kerja keras kan?
Menciptakan not tangan kirinya, tangan kanannya musti milih-milih not mana yang mau dipetik.
Memang kelihatannya susah, tapi kalau kita belajar dengan benar.
Pada awalnya kita belajar bertahap. Misalnya kalau kita belajar pertama kali, kita cuma belajar, do re mi fa sol.
Kalau ini sudah bisa, berarti kita sudah bisa main.
[bermain melodi gitar]
Lalu kita latihan ibu jari, main bass..
[bermain bass gitar]
Kalau sudah bisa, digabung sama melodi.
[bermain bass & melodi gitar]
Kalau sudah bisa lagi, mulai dimasukkan not-not yang lain untuk cord nya
[penonton bertepuk tangan]
Selanjutnya saya lebih banyak nanti akan lebih bisa berkarya, menemukan musik yang bagus.
Yang bisa lebih dinikmati semua orang, bisa membahagiakan semua orang.
Sebenarnya keinginan saya sederhana aja sih, tidak muluk-muluk.
Bisa main musik yang bisa membuat orang senang & bahagia, buat saya itu sudah luar biasa.
Semakin banyak orang yang bahagia di dunia ini, semakin banyak kekerasan berkurang.
Saya rasa musik juga bisa membawa kedamaian.
[penonton bersorak dan bertepuk tangan]
Lagu berikutnya sebuah lagu dari Aceh
????
Oleh ???
[penonton bersorak dan bertepuk tangan]
[penonton bersorak dan bertepuk tangan]
[penonton bertepuk tangan]