Tip:
Highlight text to annotate it
X
Hai! Nama saya Cherish Ojeifo dari Nigeria,
dan ini kisah Top Eleven saya.
Hari saya biasanya dimulai sekitar jam 3 atau 4 pagi.
Menurut waktu setempat, itulah hari baru kami untuk Top Eleven.
Jadi, saya bangun dengan sepak bola dan tidur dengan sepak bola, karena Top Eleven.
Saya berlatih dengan klub masa kecil saya. Sekarang namanya Joufelle F.C.
Setelah bermain sepak bola, saya langsung membuka Top Eleven,
mengecek anak buah saya, dan menyiapkan mereka untuk laga selanjutnya.
Saya mengikuti Top Eleven di media sosial dan itu sangat membantu saya dalam bermain.
Karena di forum dan media sosial, ada orang-orang yang membicarakan sesuatu,
lalu saya cenderung memikirkan obrolan mereka, mencoba membayangkan skenario
dan memasukkan kreativitas saya sendiri. Lalu saya mendapatkan hasil bagus.
Saya menuai inspirasi untuk taktik Top Eleven dari Chelsea Football Club.
Antonio Conte memainkan formasi 3-5-2 dan hebatnya, terkadang kita melihat tim ini
berganti formasi ke 4-4-2. Saya sering melakukannya.
Tepat di dalam game, kita bisa menukar pemain dan secara kreatif kita bisa menghasilkan
banyak hal dari formasi kita.
Saya rasa Top Eleven sangat populer di Nigeria karena kalau kita melihat
100 Besar Asosiasi terbaik, ada banyak sekali Asosiasi Nigeria.
Saya punya teman-teman pemain Top Eleven, dan mereka banyak sekali.
Saya pernah pergi ke Abuja untuk menemui Arinze Killinlips Olisa, alias Castro,
yaitu manajer Castro FC.
Ini pada dasarnya karena kontribusi besarnya
kepada Asosiasi SuperGeeks yang saya buat.
Momen paling membanggakan di karier Top Eleven saya
adalah saat mengalahkan orang yang mengenalkan saya dengan game ini.
Dia selevel di atas saya, saya mengalahkannya 3-1.
Dia menelepon saya setelah itu, dan dia bilang: "Kamu benar-benar Manajer."
Bagi saya ini lebih dari game. Saya menganggapnya seperti sekolah.
Saya menantikan kesempatan belajar di sekolah manajerial,
dan saya yakin bisa menerapkan banyak sekali hal.