Tip:
Highlight text to annotate it
X
Nama saya Jamila Jad. Umur 9 tahun. Ayah saya adalah Mohammad Jad.
Sedangkan ibu saya, Fatima Jad.
Ahmad Jad, Hamza Jad dan Abdullah adalah saudara laki-laki saya
Mereka berumur 9 tahun... Eh, bukan!
Lima tahun, tujuh tahun dan satu tahun.
Saya berasal dari Kamp Pengungsian Shatila, di Libanon.
Saya orang Palestina, berasal dari Jaffa.
Kita akan segera... Mari kita mulai.
Kita akan membagikan... Saya akan membagikan buku catatannya...
Setelah mendapatkan buku catatan, perhatikan apa yang telah saya tulis pada papan.
Ayo Farah. Cepat sedikit.
Sekarang kita akan mendiskusikan pelajaran ini.
Jamila, di mana tempat terjadinya cerita ini? Di daerah mana?
- Di Zahleh. - Benar. Di Zahleh.
Karena dia selalu memperhatikan dan membantu saya.
Seperti saat saya mengikuti ujian mendikte...
saya melakukan kesalahan, tapi dia tidak mempermasalahkannya.
Ia tidak ingin menyakitinya. Apa yang Tuhan Lakukan?
Apa yang diucapkan-Nya kepada api? Siapa yang menciptakan api?
- Siapa yang menciptakan api? - Tuhan! - Setan!
Tidak! Apakah setan yang menciptakan api? Ataukah setan yang berada dalam api? Tuhan yang menciptakan api.
Dan Tuhan, karena Ia menciptakan api, kemudian mengatakan kepadanya, memerintahkannya...
"Wahai api, berubahlah menjadi dingin dan menenangkan bagi Ibrahim" (21:69)
Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan "berubah menjadi dingin"?
Apakah kamu pergi sendirian?
Jalan ini lebih dekat.
Cantik, perhatikan aku.
- Aku cantik. - Beri satu kecupan.
Mereka memasang sebuah mikrofon di saku bajuku dan di sini.
- Apa kabar? Baik? - Ya. - Hari ini, apa yang terjadi di sekolah?
Aku mendapat 500.
- Apa kata ibu guru? - Katanya aku pintar. - Pintar!
- Papa, mereka merekamku saat berada di kelas. - Masa? - Benar.
- Mama ada? - Tidak.
Akhirnya, ada yang membersihkan rumah! Terima kasih!
Aku bersekolah dan kemudian pulang, mengganti pakaian.
Kemudian makan siang dan belajar, menjaga saudara-saudaraku, membersihkan rumah.
Saat mama tidak di rumah, aku yang mencuci piring dan mengurus saudara-saudaraku...
dan mempersiapkan sebotol susu untuknya.
Mereka pergi ke rumah tetangga. ♪
Mereka bermain dan bersenang-senang, sembari mengunjungi teman...♪
yang sudah lama tidak berjumpa. ♪
Satu, dua.
Kemari. Saya ingin mengatakan sesuatu. Mereka akan merekam film tentang kita. Ini, ambil.
Saya akan memulainya.
Minta maaf kepadanya!
Mama, apakah perlu membantu Abdullah...
Aku punya 'bourgeoise.'
Aku membiarkan saudara-saudaraku bermain, selama mereka tidak membuatku kesal.
Siapa yang mau pizza dengan minyak zaitun? Pizza! Pizza!
- Tuhan Maha Besar ♪ - Siapa yang mau pizza keju? - Harganya dua ratus lima puluh...
Abdullah, Ahmad dan Hamza ingin mempunyai komputer, agar bisa digunakan untuk bermain.
Saat mama tidak ada dan Ahmad sakit, aku yang merawatnya.
Mama sering menyuruhku mengambil obat.
Dan jika ayah sakit, aku juga yang menemaninya.
Aku membutuhkan sebotol panadol dan sesuatu untuk mengilangkan gatal.
Aku ingin menjadi dokter...
karena, jika ada orang yang sakit, aku bisa menolongnya.
Seandainya kami mempunyai rumah yang besar (Apel...apel...apa istilahnya dalam bahasa Inggris?)
Seadainya kami tidak tinggal di rumah sewa. Seandainya rumah ini cantik, dan aku mempunyai kamar sendiri.
Aku akan mempunyai lemari yang besar, khusus untuk aku dan kamar mandiku sendiri...
juga sebuah Barbie, boneka Barbie asli yang bisa menemaniku tidur...
dia dan suaminya.