Tip:
Highlight text to annotate it
X
Sebelumnya di Bates Motel...
Norman, boleh Ibu katakan sesuatu
yang tak pernah Ibu katakan
pada siapapun? / Apa?
Kakak Ibu dulu sering memaksa Ibu
agar bercinta dengannya.
Dan itu berlangsung hingga dia pindah.
Aku turut bersedih, Bu.
Aku mencari sebuah tempat
bernama Bates Motel.
Aku mencari adikku.
/ Siapa adik Anda?
Norma Bates.
Aku perlu tahu kalau yang
kaulakukan ini masuk akal.
Aku membunuh pembunuh ayahku.
Dylan aku ingin kaudengarkan aku.
Aku sudah bohong padamu.
Aku tahu yang terjadi pada Bradley.
Dia bersembunyi di ruang bawah tanah kita.
/ Apa?
Dia siap diantarkan ke Cold Creek
untuk mengejar bis dua jam lagi.
Dia akan ke Boston dimana
dia akan memulai kembali hidupnya.
Dia sudah di bis.
Terima kasih.
Ini untukmu.
Norman, kau orang terbaik yang
pernah kukenal. -Bradley
Hai.
Mau sereal?
Tidak.
Sudah baca koran hari ini?
Mereka, um...
Mereka menemukan beberapa
pakaian Bradley
dan catatan bunuh diri dekat
bebatuan di Gilmer Beach.
Aku turut berduka, Norman.
Ini mengerikan.
Terima kasih. Um...
Tak apa.
Aku baik-baik saja.
Benarkah?
Karena tidak demikan padaku.
Maksudku, memang perasaanku
sedang buruk kemarin,
Tapi ketika aku melihat ini, aku...
sulit kupercaya perasaanku saat ini.
Kenapa?
Kalian 'kan bukan sahabat.
Aku tahu.
Itu sebabnya aku mencemaskanmu.
Maksudku, jika akupun bisa
merasakan ini,
tak bisa kubayangkan bagaimana di posisimu.
Lebih baik aku ke kantor.
Tapi jika kau mau cerita,
kau tahu aku dimana.
Aku turut berduka, Norman.
Aku juga.
Jangan...
Bisa kautinggalkan di sana.
Tentu. Baiklah.
Sampai nanti.
Norma Bates.
Baru saja mau kuhubungi.
Aku minta maaf sekali.
/ Mengenai apa?
Kalau si brengsek-brengsek ini
tak membiarkanku
menjadikanmu posisi teratas
atas penampilanmu.
Tak perlu kaupikirkan.
Bukan hanya aku memikirkannya,
tapi aku berhenti.
Mereka bisa buat komunitasi musik
bodoh ala mereka sendiri.
Kau tak perlu berhenti. /
Oh, tentu saja,
karena peran ditentukan
oleh Jocelyn Kirby
dan Jocelyn ingin temannya Libby Porter
dimasukkan dalam peran dibanding kau
karena dia memang tolol.
Makanya aku berhenti.
Aku sedih kau harus berhenti.
Oh, tak perlu sedih.
Karena bukan masalah ini saja.
Banyak hal yang lebih berguna,
seperti penanaman jarum
merah dimataku.
Maaf mengenai peranmu.
Kau layak mendapatkannya.
Hei, boleh kutraktir minum?
Boleh sekali,
tapi ini bahkan belum jam 11 pagi.
Oh, bagus. Itu berarti bar sudah buka.
Baik.
Jadi, Norma, kenapa kau
bisa suka kota ini?
Sebagian kota ini indah sekali.
Terima kasih.
Motelnya semakin berkembang.
Mm.
Tapi ada...
Semakin aneh saja.
Ada hal terjadi tak lama
setelah kami pindah.
Deputi yang tertembak itu?
Memang hal yang mengerikan.
Ya, benar.
Dan aku cuma merasa bahwa...
bahwa beberapa orang di sini berpikir
pekerjaan Shelby, cara dia tewas,
meskipun tak ada hubungannya denganku,
entah bagaimana, seakan aku terlibat.
Beberapa orang berpikiran begitu.
Tapi mereka hanya orang tolol
yang kurang kerjaan,
bukan tipe orang yang bisa
kau ajak berteman.
Menurutku kau mengalami
sesuatu yang mengerikan,
dan kau mengatasinya dengan
keberanian yang luar biasa.
Berjanjilah padaku satu hal...
kau tidak boleh memikirkan
apa yang orang pikirkan
dan katakan.
Baik?
Baik.
Akan kucoba.
Kau salah seorang yang menarik
yang kutemui di kota ini,
dan aku tak sabar memperkenalkanmu
ke teman-temanku.
Hei.
Mau diletakkan dimana Viburnum-nya?
Dia tak bilang dimana.
Taruh dimana saja asal tidak mati.
Hei, aku mencari Norma Bates.
Baik. /
Dia ada?
Tidak. /
Haruskah aku kembali lagi nanti?
Kenapa? /
Aku akan kembali lagi nanti.
Mungkin dia sudah pulang saat itu.
Dan aku juga masih di sini
saat itu juga.
Kenapa tak bilang saja kau mau apa?
Apa maksudmu? Kau putranya?
Kau siapa?
Aku kakaknya.
Norma tak punya kakak.
Kau yakin?
Tidak.
Dia tak pernah cerita
tentangku padamu.
Bahkan tak pernah cerita
dia punya kakak.
Beberapa hal tak pernah berubah.
Norma, lama tak jumpa.
Sudah idam-idamkan saat ini terjadi,
tapi kini aku benar-benar bertemu kau...
Kau tak boleh ada di sini.
Tidak, tidak, Norma,
jangan katakan itu.
Kau harus pergi. /
Apa yang terjadi?
Lima menit, lima menit saja.
Norma, aku mengerti.
Jangan buat aku pergi.
Kumohon jangan dulu.
Pergi!
Apa itu tadi?
Jangan pernah biarkan dia kembali ke sini.
Sekalipun.
Subtitle by Josephermlase
IDFL Subs Crew
http://IDFL.me
Ibu.
Ibu, sudah ada keputusan
soal peran itu?
Benda ini sama sekali tak menyedot.
Sepertinya sudah rusak.
Apa? /
Dramanya.
Kapan jadwal latihan atau lainnya.
Kita tak melakukan itu.
Benarkah?
Kita tak dapat peran?
Ibu tak dapat peran.
Kau yang dapat.
Kau masuk Paduan Suara.
Kau ingin masuk Paduan Suara?
/ Tidak.
Bahkan sejak awal aku memang
tak mau, jadi...
Ya. Dan kau benar.
Teater itu konyol,
jadi takkan kita lakukan.
Bu, ada apa?
Kakak Ibu Caleb tadi kemari.
Apa?
Entah darimana,
muncul begitu saja.
Dia mau apa?
Ibu tak peduli.
Langsung Ibu usir dia.
Bagaimana dia menemukan kita?
Zaman sekarang siapapun
bisa kautemukan.
Ibu tak tahu caranya.
Semua orang tampaknya bisa.
Harusnya Ibu tak cerita.
Ini bukan apa-apa.
Ini tak penting.
Dia sudah pergi, jadi lupakan saja.
Ibu tak apa.
Norman, Ibu sedang memvakum.
Zane memang gila.
Dia akan menjadi bencana.
Kita semua akan berakhir mati.
Bisa kau diam?
Setidaknya kita tahu apa yang
akan mereka lakukan
karena Zane sudah membunuh Johnny.
Hei.
Bagaimana cat rambutnya?
Bagus.
Bagaimana mungkin?
Rambut Ibumu masih pirang.
Aku tak sengaja...
mengambil warna yang salah.
Jadi bagaimana denganmu?
Kau siap bernyanyi dari hati kecilmu
dalam Paduan Suara atau apa?
Malah aku kemari melaporkan
kalau aku keluar.
Kenapa kau berhenti, Pengecut?
Aku tak terlalu suka.
Itu saja.
Karena ibumu tidak mendapatkan peran?
Harusnya dia dapat.
Dia bagus sekali.
Tapi kau tak mau ikut tanpa dia?
Karena itu? /
Sejak awal...
aku memang tak ingin ikut, jadi...
Ya, benar.
Musikal memang payah.
Dekorasi juga bagus.
Mengecat dan angkat barang.
Hal yang praktis.
Bisa mengencangkan ototmu.
Ditambah mereka semua
mabuk di balik panggung.
Kau harus coba dekorator.
Kenapa?
Baru saja kukatakan alasannya.
Dan juga ini musim panas,
dan ini White Pine Bay.
Jadi mau lakukan apalagi?
Kau masih di sini, ya?
Tiket tidak bisa dikembalikan.
Aku terbang pada hari Selasa.
Jadi aku akan di sini saja
dalam beberapa hari,
melihat pemandangan Oregon
sebelum kembali.
Maaf sudah melibatkanmu.
Tak apa.
Tidak, harusnya aku tahu
itu akan terjadi.
Ini Norma... Kau tahu?
Tapi aku tetap optimis.
Senang bertemu denganmu.
Kenapa dia begitu marah padamu?
Kau tahu sendiri bagaimana keluarga.
Sesuatu terjadi bertahun-tahun yang lalu,
tapi ibarat baru terjadi kemarin.
Kau tak perlu terbeban akan hal itu.
Ya.
Jadi apa yang akan kaulakukan
hingga Selasa?
Sepertinya aku mau memancing.
Ada ikan terbang besar di Oregon.
Kakekmu membicarakan soal memancing
di sungai Williamson dan Umpqua.
Dia dulu mengait lalatnya sendiri.
Yeah? /
Yeah.
Aku selalu ingin tahu
cara kau melakukan itu.
Yeah, aku tak pernah bisa mengaitnya,
tapi masih punya sekotak
penuh punyanya.
Kubawa semua bersamaku.
Mungkin kita bisa cari
sungai untuk memancing.
Aku agak sibuk hari ini.
Tenang saja.
Tapi mungkin kita bisa...
Kita bisa makan malam malam ini.
Ya, tentu.
Jika kau mau. /
Tentu saja.
Kau ada Ponsel?
/ Yeah.
Kini kau tahu dimana menemukanku.
Baiklah.
/ Baik.
Jaga dirimu.
/ Baik.
Sampai nanti.
Ibu tak apa?
Ya, tak apa. Berhentikan
mencemaskan Ibu.
Maaf. Aku hanya ingin melakukan
sesuatu bersama dengan Ibu.
Apa?
Aku tahu Ibu tak dapat peran,
dan harusnya Ibu dapat.
/ Oh, sudahlah.
Harusnya kita melakukan itu
bersama-sama.
Tapi... /
Kau ingin bernyanyi
di Paduan Suara South Pasific sekarang?
Tidak.
Aku berhenti, dan bicara pada
beberapa...
sesi dekorasi, dan mereka butuh
bantuan tata bangunan.
Itu praktis saja dan...
Mengecat, angkat barang...
otot bisa mengencang
menambah keterampilan,
semacam itulah.
Kau tak pernah singgung
kalau kau suka bangunan.
Aku suka Pengerasan Hewan.
Itu termasuk barang bangunan.
Bangunlah kembali sesuatu yang
kauhancurkan di awal.
Hmm.
Tidak... Baik.
Ibu pikir itu sangat bagus untukmu.
Apa itu?
Untuk Bradley,
untuk Hari Peringatan di pantai.
Hanya api unggun dan
peletakan bunga.
Menurutku orang-orang boleh
mengatakan sesuatu
yang mereka ingat tentang dirinya.
Maksudku, tentu saja keluarganya
melakukan lebih dari ini.
Aku hanya ingin mengumpulkan
sekelompok orang
yang sering bersekolah dengannya,
seperti temannya dan...
Ini ide yang bagus, Emma.
Menurutku itu pekerjaan mulia.
Sangat berarti.
Halo?
Norma, ini Christine Heldens.
Tebak apa yang kaulakukan sore ini.
Apa?
Datang ke pesta kebunku.
Dimulai pukul 3:00, dan kau akan datang
karena kau akan kuperkenalkan
pada beberapa orang baik.
Hanya saja aku sedang sibuk.
Aku... /
Kau datang.
Benarkah?
Baiklah.
Terima kasih.
Aku tak sabar memperkenalkanmu
pada White Pine Bay yang sebenarnya.
Da-ah. /
Da-ah.
Jadi Paco dan Tony.
Membunuh mereka sebagai apa...
Pembalasan atas kematian Johnny?
Itukah?
Itukah pesannya?
Menurutku itu cukup mungkin.
Baiklah.
Apa rencanamu?
Katakan saja.
Aku takkan berbuat apapun.
Kupikir aku akan berhenti.
Ini hanya permainan zero-sum
kau menang hingga kau kalah lagi.
Takkan pernah berakhir.
Aku hanya konsenstasi pada
pasokan dan membawanya.
Itu saja.
Aku setuju.
Itu sangat penting.
Aku juga berpikir bahwa
apakah mereka pikir
kalau Johnny senilai dua orang kita,
kemudian dua orang kita
senilai sepuluh orang mereka
atau mungkin dua belas.
Atau jumlah yang kebetulan di tempat
dan waktu yang bersamaan.
Dan hal itu juga sangat penting.
Apa yang akan kaulakukan?
/ Entahlah.
Tenang saja.
Akan kucari jalan keluarnya.
Zane mengambil alih posisi Gil,
sejak kapan,
kurang lebih seminggu yang lalu?
Dan di sinilah kita...
mengubur Tony dan Paco.
Bagaimana caramu menyukai
keanehan itu?
Aku tak suka, Remo.
Kenapa tak katakan saja
apa yang harus kulakukan.
Itulah yang kupikirkan.
Ayo.
Kau selalu mengingatkanku
agar selalu waspada
dan harus melakukan sesuatu.
Apa yang bisa kita lakukan?
Tidak ada.
Tidak ada yang bisa kita lakukan.
Kita tak bisa apa-apa.
Jadi hentikan bualanmu itu.
Baik.
Apa yang terjadi padamu?
Aku tadi sedang menanam.
Lepaskan bajumu.
Tinggalkan saja di dekat pintu.
Akan kucuci besok.
Terima kasih.
Aku mau bilang kalau aku
merasa bersalah soal kemarin,
membawa kakakmu kemari,
dan kita belum bicara sejak itu.
Tak ada yang perlu dibicarakan.
Sepertinya mungkin ada sesuatu.
Baiklah.
Baik, mungkin aku perlu bicara.
Atau aku ingin.
Aku ingin memahami
apa yang tengah terjadi.
Tak ada apa-apa.
Kau marah dan kau sedih.
Mungkin aku bisa membantu.
/ Membantu dengan apa?
Dengan apapun. Terhadap
apa pun yang tadinya
ataupun yang sedang menggaggumu.
Aku tidak tahu apa maksudmu.
Baiklah.
Tentu.
Kau takkan pernah paham.
Kau tidak pernah tahu apa maksudku.
Kau tidak pernah menceritakan
apapun padaku.
Tapi sesuatu terjadi antara
kau dan kakakmu, Norma.
Apa itu?
Aku harus berpakaian.
Aku bisa terlambat.
Kau sangat ingin mencemaskan
saudaraku,
cemaskan saudaramu sendiri.
Dia butuh tumpangan ke pantai.
Selamat siang.
Hai.
Oh, permisi sebentar.
Astaga, aku senang kau datang.
Hai.
Baik, kami membuat minuman khusus.
Kusarankan Peach Martini.
Aku hanya akan memperkenalkanmu
pada orang-orang
yang suka kuajak mengobrol.
Kau sangat cantik.
Ayo kita lakukan.
Permisi, semuanya.
Maaf, aku mengganggu.
Ini Joanna, ini Lori.
/ Hai.
Ini Kenny dan Cat,
dan ini George.
/ Halo.
Hei, George. /
Semuanya, ini Norma Bates.
Dia baru pindah belum lama ini,
jadi buat dia berada
di rumah sendiri.
Boleh bicara sebentar?
/ Oh.
Ya, ini suamiku, Peter,
dan tampaknya kita
kehabisan soda,
dan aku akan segera kembali.
Jadi kau baru pindah ke sini?
Dari mana?
Arizona.
/ Oh.
Kau penduduk asli Arizona?
Tidak, tidak asli.
Kami pindah ke sana
sebelum anakku lahir.
Karena tuntutan kerja suamiku.
Oh. Dia di sini juga?
Dia meninggal tahun lalu.
Oh, aku turut berduka.
Dia menderita sakit?
Tidak, itu tak terduga.
Dia kecelakaan mobil.
Tak masalah.
/ Maaf.
Tak apa.
Harus kuakui, aku cinta Arizona.
Kau hanya pergi ke Grand Canyon.
Kau cuma cinta Grand Canyon.
Aku juga. Aku juga suka.
Aku suka Grand Canyon.
/ Kalau kau tidak suka.
Tidak, aku tidak suka.
Aku selalu takut kalau aku
bisa jatuh begitu saja.
Tapi tak perlu kaucemaskan itu, sungguh.
Secara statistik, sebagian besar
orang yang jatuh
di Grand Canyon karena mereka
melakukan sesuatu
di mana mereka berpura-pura
jatuh di Grand Canyon,
tepat sebelum hal itu terjadi.
Seperti, "Sayang, tolong foto aku.
Ini akan luar bia...aaaaaa!"
Itu benar.
Ayo!
Hei. Bagaimana acaranya?
Aku melewatkan Hari Peringatan?
Apa yang terjadi?
Oh, kau tahulah.
Semua ini.
Siapa yang peduli soal Bradley?
Mereka hanya ingin nge-bir.
Maaf. Kau sudah lakukan
sesuatu yang baik.
Tak perlu minta maaf.
Aku melakukannya hanya untuk
membuat diriku merasa lebih baik,
dan itu bahkan tidak berhasil.
Mungkin karena Tuhan
atau alam semesta
atau siapa pun tahu kebenarannya.
Memangnya apa?
Kalau aku orang jahat.
/ Kenapa?
Karena dia sudah mati, dan
aku masih tidak menyukainya.
Hei.
Kau di sini.
Oh, hei. Ya.
Maaf, tak kusangka bertemu kau.
Jadi, kau kenal Bradley?
/ Tidak.
Aku hanya mendengar ada bir di sini.
Oh.
Sial. Kau benar-benar mengenalnya.
Kami, uh...
Cukup dekat.
Cody.
Norman, ini Philip.
Philip, ini Norman.
Tak kusangka kau di sini.
/ Hei.
Ayo kita cari tong bir.
Ayo minum bir bersama kami.
Kenapa dia bisa cacat?
Di pabrik ban, mereka punya cetakan besar.
Dan setelah kau memperbaiki ban,
kau harus mengeluarkannya
dari cetakan.
Singkatnya, ia merobek sesuatu
atau ada sesuatu yang robek.
Dan tak pernah bisa diperbaiki.
Jadi dia tidak bisa bekerja?
Suatu saat mungkin bisa saja,
tapi begitu ia terbiasa duduk
di rumah hanya minum...
Ibumu bekerja?
/ Tidak.
Kami mungkin menyebutnya...
Depresi.
atau sekarang disebut bipolar,
Tapi Frannie bukanlah bukanlah
lagi seperti biasanya.
Frannie.
Ray dan Frannie.
Norma sungguh tak pernah
menceritakan ini?
Beberapa hal saja.
Tidak banyak.
Dan semua yang dia katakan padaku,
tak pernah kuyakini itu benar.
Norma Louise yang dekat padaku,
dan kemudian dia akan lebih dekat,
dan kemudian kalian akan menjadi
sedekat dua orang biasanya...
Lalu tiba-tiba kau akan pergi.
Jadi apa pekerjaanmu selama ini?
Di mana kau tinggal?
Kosta Rika.
Di Kosta Rika?
/ Ya.
Aku punya teman,
sudah menikah,
dan mereka punya hotel keren
dibangun di daerah yang luar biasa.
Kau pernah ke sana?
Ke Kosta Rika?
/ Yeah.
Tidak, tapi kudengar di sana menakjubkan.
Tapi teman-temanku ini,
mereka bercerai...
Secara baik-baik.
Tapi mereka perlu uang tunai
untuk berpisah.
Jadi mereka menjualnya, serius,
dan jika aku membantu
mengumpulkan uang,
mereka akan menjualnya kepadaku
sekitar 60% dari harga asli.
Itu kesempatan yang baik.
/ Iya, kan?
Ditambah mereka menjual
pada orang terdekat,
yang bisa menjalankan hotel itu
seperti mereka menjalankannya.
Kedengarannya mengagumkan.
/ Yeah.
Ketika mereka menawarkannya,
kupikir...
itu adalah hadiah dari Tuhan
yang entah dari mana,
Sesuatu yang harusnya Norma
juga ikut bagian dari itu...
Hadiah yang bisa kuberikan
atas apa yang dia alami.
Tadinya kupikir mungkin
itu sudah lama berlalu
kalau kini dia bisa
mendengarkanku lagi.
Apa maksudmu?
Apa yang kalian alami?
Aku terus menunggu dewasa,
semakin besar melebihi Ayahku,
tapi itu tak pernah terjadi.
Maksudku, aku cuma tahu satu hal,
kalau setiap keluarga pasti
seperti kami juga.
Tapi kini aku sudah dewasa,
jadi aku paham,
harusnya Ayahku sadar
betapa kejinya dia.
Tapi aku hanyalah bocah,
demikian juga Norma.
Dan dia melampiaskannya pada kami.
Oh...
Gadis yang cantik.
Gadis yang polos,
dan aku tidak bisa melindunginya.
Maksudku, dia ingin melupakan
kejadian itu, melupakanku,
dan aku terima itu.
Dia ingin menyalahkanku.
Aku juga menyalahkan diriku.
Selalu.
Lalu kudengar dia menjalankan
bisnis hotel sekarang.
Entahlah. Hanya saja...
Mungkin sudah takdir.
Tapi banyak hal tampaknya
seperti takdir, tapi tidak.
Mungkin beberapa hal.
Hei.
Christine menyuruhku menghampirimu.
Dia mengobrol dengan investor Peter.
Baiknya kalian berdua.
Terima kasih, aku tak apa.
Aku hanya mau mendapatkan
udara segar.
Dan juga mereka baru mengeluarkan
makanan penutup,
dan aku tidak ingin
kau tak kebagian.
Mereka semua sudah seperti
mesin pemakan apa saja.
Aku pribadi menyarankan
raspberry ini
atau gumpalan coklat ini.
Raspberry...
Jadi kau sudah lama kenal Christine?
Ya. Bisa dikatakan begitu.
Aku kakaknya.
Oh, kau tidak bilang?
Kupikir aku harus mengatakannya
sebelum semakin aneh.
Oh.
Sebenarnya dia tak menyuruhku
menghampirimu.
Sebenarnya, iya, tapi dia
juga menyuruhku
untuk lebih bijaksana dan jeli
agar tidak membahas tentang
perceraianku, jadi begitulah.
Aku paham. /
Yeah.
Aku paham.
Jadi dia sering menjodohkanmu?
Eh, tidak.
Malah tak pernah.
Apakah itu menceritakan
sesuatu tentangmu.
Atau sesuatu tentangku.
Aku tidak...
Aku lebih ingin mendengar tentangmu.
Itu sangat menyanjung.
Tapi kuharap kau tahu bahwa...
Itu menyanjung, tapi aku...
Bahkan belum setahun menjanda?
Aku tahu.
Sudah kubilang padanya.
Itu tak masalah.
/ Aku tidak...
Aku bahkan sudah lupa
caranya berkencan,
jujur saja, sejauh yang kutahu.
Aku akan bilang padanya kalau
kita mengobrol biasa
dan kupikir aku tak perlu terburu-buru
dan selanjutnya dia akan diam.
Kau yakin? /
Tentu saja.
Mau kue lagi?
Silakan. /
Hei.
Hei. Bocah Cupcake.
Ingat aku? Aku ingat kau.
Ya, yang dari Motel.
Ada apa?
Kau menjual ***.
Bukan pesta pantai namanya
kalau tak ada yang legit.
Benar, kan? /
Ini bukan pesta pantai.
Ini peringatan akan kematian seseorang.
Dan orang-orang bersedih,
dan mereka ingin merasa bahagia lagi.
Baik. Terserahlah.
Siapa yang peduli?
Aku tak peduli tentang itu
atau ini atau lainnya.
Ya, kemarilah.
Ayo.
Kita tidak mati, ya?
Kita masih hidup,
jadi kita harus hidup,
tapi kita akan mati, kau tahu.
Baik. Maksudmu sekarang juga?
Ya.
Ayo kita lakukan sesuatu yang gi...
Ayo kita benar-benar gila.
Baiklah.
Apa rencanamu?
Pilihan yang buruk.
Buatlah pilihan yang buruk denganku.
Kau tahu...
tidak ada hari peringatan
di mana ada orang mabuk
kencing di api unggun.
Kuharap perpisahanku juga seperti itu.
Dasar orang-orang tolol.
Kau punya rambut terbaik.
Benarkah? /
Kau tahu itu?
Lebat dan halus.
Benar.
Aku merasa tak enakan.
Sudah berapa banyak
minuman yang aku...
Kau tahu sudah berapa
banyak aku minum?
Aku tidak tahu. /
Aku biasanya tidak minum,
jadi aku tidak menghitung.
Ayo. Biar kuantar pulang.
Boleh juga.
Kau ingin makan dulu?
Aku harus pergi.
Sampai nanti, Cody.
Tunggu, Norman.
Aku sudah selesai dengan tempat ini.
Aku ikut denganmu.
Temani aku jalan pulang.
Malam, Nyonya.
Evening. /
Terima kasih.
Terima kasih.
Norma Bates, kan?
Ya.
Kau satu-satunya yang
membuat heboh
di pertemuan terakhir dewan kota
mengenai jalan potong.
Kau di sana?
Tidak, aku cuma dengar.
Selamat.
Tak semua orang punya
nyali melakukan itu.
Kau sendiri mendukung
jalan potong itu?
Tidak.
Kenapa kau tak datang
ke pertemuan itu?
Mungkin aku butuh bantuanmu.
/ Aku tak bisa.
Politik kota kecil.
Kau harus bergaul dengan semua orang
di tempat bermain,
kau tahu?
Ya. Ya.
Selamat malam.
Oh. Oh, oh, oh, oh!
Oh! Permisi, maaf.
Aku belum bertemu orang yang
juga menentang jalan potong itu
dan juga yang tampaknya tahu
segalanya tentang kota ini.
Boleh kutraktir kopi kapan-kapan,
butuh pendapatmu sedikit?
Tentu.
Hubungi saja aku.
Pasti. Terima kasih.
Hei. /
Hei.
Kau bercanda, kan?
Ini 10k?
Itu 11 1/2.
Kau memberiku semua ini?
Kau yakin?
Ya.
Aku tak tahu apa ini
keputusan brilian,
tapi ya. Ya.
Dan mungkin bisa kudapatkan
15k dalam beberapa bulan ke depan.
Darimana asalmu, Nak?
Gila, kau terlalu baik.
Kau tahu, aku juga tadi berpikir.
Aku akan coba ajak bicara Ibuku
agar kau bisa menyampaikan
maksud kedatanganmu.
Kupikir itu akan baik untuknya
dan dan juga untuk orang lain.
Jika kau ingin bicara padanya,
silakan saja.
Saat ini, kau hanya perlu memberitahuku
kapan kau bisa mampir ke Kosta Rika.
Asal kau tahu,
sekarangpun aku siap.
Kupikir...
Kupikir aku perlu memberitahukanmu sesuatu.
Apa?
Apa?
Katakan saja.
Menurutku pacarmu itu ***.
Kau sudah tahu?
Yang benar saja!
/ Apa...
Kau bisa melihatnya dari luar angkasa.
Dan dia bukan pacarku.
Kau berciuman dengannya, jadi...
Astaga, Norman, kau tak pernah
ke pesta sebelumnya?
Selain itu, memangnya kau bukan?
Bukan apanya?
***? Tidak.
Tidak, aku bukan ***.
Tadinya kupikir begitu.
Dan kemudian kami melihatmu di sana,
dan Philip pikir kau lucu juga, jadi...
Aku minta maaf untuknya.
Tapi... Tidak.
Tidak, aku bukan ***.
Baiklah.
Philip yang malang.
Dan jujur, mungkin kau
harus lebih banyak keluar
dan pengetahuanmu sungguh
membingungkan.
Kau berciuman dengan *** tanpa alasan.
Itu cukup membingungkan juga.
Selalu ada alasan untuk berciuman, Norman.
Tak harus semua dianggap serius.
Memang tak harus.
Tapi aku yang ingin.
Kau tinggal di sini?
/ Yeah.
Orang tuamu di rumah?
Ayahku.
Cuma ada dia.
Kubiarkan jendelaku terbuka.
agar aku bisa lewat sana.
Oh, jadi kau tak seharusnya keluar?
Tidak, aku bisa keluar.
Sampai besok saat dekorasi, ya?
Uh-huh.
Kudengar kita harus mengecat
60 pohon kecil yang bahagia.
Bu...
Dia pria yang baik.
Siapa?
Kakakmu.
Dia masih di kota.
Dia ke arah King's.
Dia ceritakan apa yang terjadi,
apa yang kaulalui,
yang ayah kalian lakukan pada kalian.
Dia bilang tak bisa berbuat apa-apa,
untuk melindungimu.
Dia bilang kau sudah benar
menyalahkan dia, tapi...
Dia akan melakukan apapun
untuk memperbaikinya.
Benarkah?
Dia bersungguh-sungguh?
Aku tak tahu bagaimana
kau menerima itu.
Aku tahu kau kuat,
tapi itu pasti sangat sulit.
Kau harusnya sangat marah.
Kau pasti sangat marah.
Tapi dia saudaramu.
Dia keluargamu.
Aku tahu persis siapa dan
orang macam apa dia.
Dia memperkosaku, Dylan.
Dia memperkosaku
berulang-ulang setiap hari
selama bertahun-tahun.
Kau sulit dipercaya Norma, kau tahu itu?
Belum pernah kutemui
pria ini sebelumnya,
bahkan aku tak pernah
tahu punya Paman.
Tapi dia bisa lebih baik daripada kau,
menceritakan semua yang
tak pernah kauceritakan.
Dia memperkosaku, Dylan!
Aku tak percaya padamu! /
Keluar kau dari rumahku!
Kau akan mengatakan apapun
demi yang kauinginkan.
Demi yang kuinginkan?
Aku tak pernah dapat
apa yang kuinginkan,
dan termasuk menjadi Ibumu.
Kau tak menyukainya dan
kau juga tak menginginkanku!
Dia tidak memperkosamu!
Kau tidak ada di sana!
Kau tidak tahu!
Tak perlu.
Aku tinggal denganmu.
Aku tahu orang macam apa kau,
untuk mendapatkan kemauanmu!
Dia memperkosaku, dan tak ada
yang melindungiku!
Kau pembohong!
Jauhi dia!
Norman, itu bukan salahnya!
Dia tidak bisa menahan diri!
Ini salahnya! Takkan kubiarkan
dia menyakiti Ibu!
Dia berbohong!
Tak bisa kaulihat?
Norman, hentikan! Hentikan!
Dia tidak bisa menahan diri!
Karena dia ayahnya!
Caleb adalah ayahnya.
Ibu minta maaf.
Subtitle by Josephermlase
IDFL Subs Crew
http://IDFL.me