Tip:
Highlight text to annotate it
X
Episode sebelumnya di AMC
Breaking Bad...
Sync & corrected by honeybunny
www.addic7ed.com
Kau pasti bisa.
Translation by facebook.com/marwin.affan
Kau menghubungi Walter White.
Setelah nada, sebutkan nama, nomor
dan tujuan anda menelepon.
Terima kasih.
Percobaan ketiga.
Walt, bila kau disana, tolong angkat.
Aku sungguh ingin lakukan ini bersama,
tapi aku sudah dengar ia bangun,
dan aku tak bisa menahannya
untuk tidak melihatnya,
maafkan aku, tapi tetap akan kutunggu,
dan sepertinya akan kulakukan
tanpa kau,
telepon aku.
Oh. Hey, happy birthday 16 tahun.
Muach.
Trims, Ibu.
Ibu kira kau bakal seharian tidur.
Ha ha.
Berhubung ini hampir--
oh, siang,
keputusan pertama dihari ultah
sarapan atau makan siang.
Um, panekuk?
Panekuk boleh.
Hey, bisa bantu ibu?
Ibu lupa ambil koran.
Bisa ambilkan untuk ibu?
- Tentu.
- Trims.
Surprise!
Itu dari Ibu dan Ayah.
Lumayan mulus, bukan?
Yeah. Trims Bu.
Bagus sekali.
Ibu cari banyak info,
dan mobil ini sungguh membuat
Ibu terpana.
Punya banyak fitur--
semua otomatis, mesin yang solid,
Dan sungguh luas,
jadi kau bisa beri tumpangan
banyak temanmu,
dan tentu ini aman
karena aku masih ibumu.
Oh, dan ada CD playernya,
jadi kau bisa dengar musik
ketika berkendara,
kau tahu?
Sarapan bisa ditunda.
Kau ingin putar-putar?
Um, mungkin nanti.
Aku kelaparan.
Yeah, okay--
ayo hajar panekuknya.
Saul? Ia tiba.
Ide buruk.
Ini ide buruk.
Saul.
Suruh masuk.
Mr. Beneke. Saul Goodman.
Terima kasih sudah datang.
Yeah. Hai.
Silahkan duduk.
Saya--
Saya sungguh tak mengerti
mengapa disini.
Apakah tentang salah satu kreditor saya?
Kreditor? Bukan.
Kupotong basa-basinya.
Mr. Beneke, aku punya beberapa
berita buruk.
Uh...
tak heran belakangan ini.
Bibi kesayangan anda, Birgit,
meninggal dunia.
Maaf, siapa?
Uh...
Tampaknya ia meninggal di Diekirch, Luxembourg,
dan ini sudah, wow, 8 tahun lalu.
Aku asumsikan kalian berdua dekat,
mengingat bahwa--
Mungkin ini kabar baik.
Birgit mewariskan tanah sangat luas,
yang mana anda, Mr. Beneke,
adalah penerima utamanya.
Apa?/Yeah, tampaknya ia tak punya
keluarga dekat,
jadi tanahnya nganggur
sembari mereka mencari pewaris yang masih hidup.
Saya tak tahu ada keluarga
dari Luxembourg,
apalagi yang menuliskan nama saya
disurat wasiatnya.
Huh.
Ya...
Ah, ini dia.
Ia tak meninggalkan surat wasiat,
itulah mengapa lama sekali.
Mereka melacakmu lewat
keturunan ayahmu,
berhubung ayahmu meninggal--
aku ikut berduka--
kaulah generasi selanjutnya
yang berhak atas $621,552.33.
Wow.
Kapan Don Eladio datang?
Kita lihat pemasaknya beraksi dulu.
Yang mana ahli kimianya?
Ini lelucon?
Ia tanya siapa ahli kimianya.
Kita semua sudah bertemu.
Mari bekerja
Mana phenylacetic acid'nya?
Tolong tunjukkan dia phenylacetic acidnya.
Kami mencampurnya sendiri.
Semua bahannya ada disini.
Mereka mensintesis sendiri.
Apa?
Aku tak melakukan itu.
Apa masalahnya?
Phenylacetic acid punyaku
dari tong yang bergambar lebah.
Itu yang kutahu caranya.
Mr. Pinkman mengira phenylacetic acid'nya
sudah siap sebelum kedatangannya.
Mahasiswa kimia tingkat 2 pun
bisa membuatnya.
Amatir macam apa yang kau bawa untuk kami?
Apa katanya?
Sedang kami usahakan.
Ini konyol.
Aku takkan izinkan bayi ini,
yang tak bisa mensintesis phenylacetic acid,
mengajariku.
Bilang bajingan ini, jika ia ingin belajar
caraku membuat produkku,
ia harus lakukan dengan caraku,
cara yang benar.
Aku bisa bahasa Inggris.
Jadi kau tahu apa arti bajingan.
Sekarang, berikan phenylacetic acid'ku, bajingan.
Berapa lama kau bisa berikan
kebutuhannya?
Aku tak tahu.
- Setidaknya beberapa jam.
- Aku bisa tunggu.
Cukup waktu untuk bicarakan
kondisi lab ini.
Kalian tak punya standar?
Tempat ini menjijikkan.
Kalian semua harus menggosok
setiap tong, setiap tangki,
setiap alat pemasakan,
lalu bersihkan setiap sumber kontaminasi,
dan hanya sampai itu selesai,
kita baru masak.
¿Comprende?
(Mengerti?)
Kaupikir siapa dirimu?
Aku orang yang bosmu bawa,
untuk mengajarimu caranya,
dan jika ini caramu
mengatur labmu, tidak heran.
Kau beruntung dia tak memecatmu.
Jika kau tak ingin itu terjadi,
kusarankan kau berhenti merengek
seperti gadis kecil
dan lakukan perintahku.
Bersihkan!
Anda menghubungi Walter White.
Setelah nada, sebutkan nama, nomor,
dan tujuan anda menelepon.
Terima kasih.
Ayah didalam?
Aku diluar.
Ayah tak apa?
Aku tahu ayah dirumah,
mobil ayah diluar.
Ayah melewatkan pestaku, yang berarti
pasti terjadi sesuatu.
Aku akan telepon 911.
Tak tahu harus bagaimana lagi.
Ayah?
Masuklah jika ingin masuk.
Apa yang terjadi pada Ayah?
Apa yang terjadi?
Ayah berkelahi.
Apa maksudnya berkelahi?
Berkelahi bagaimana?
Apa Ayah akan memberitahuku?
Sedang apa kau?
Aku telepon Ibu.
Jangan.
Ayah--
Ayah hargai kau khawatir.
Ayah baik saja.
Jangan telepon Ibu.
Mengapa tidak?
Karena...
Ayah berjudi.
Jika kau bilang Ibu,
Astaga--
Ibumu takkan bisa berhenti,
jadi ayah mohon...
bisakah ini jadi rahasia
antara kita?
Maukah kau lakukan itu untuk Ayah?
Simpan ini sendiri.
Aku tak mengerti.
Bagaimana bisa Ayah berkelahi?
Dan dengan siapa?
Ayah buat kesalahan.
Dan ini kesalahan Ayah sendiri.
Ayah layak seperti ini.
Yah, tak apa.
Ini semua salah Ayah.
Ayah minta maaf.
Maafkan Ayah.
Yah...
kemarilah.
Ayo.
Yah, tak apa.
Hey-- Hey--
Tak apa.
- Tolonglah--
- Tak apa.
Lihat aku.
Tak apa.
Ini baik-baik saja.
Ayolah.
Ini baik-baik saja.
Hey, bagaimana ultahmu?
Menyenangkan. Istirahatlah yang cukup.
Okay.
Mobil barunya?
Kau mengendarainya kemari?
Yeah.
Hm.
Hm.
Itu bagus.
Kau suka?
Uh, tentu.
Aku suka.
Nyaman sekali.
Itu bagus, Jesse.
Yes!
Bagus.
Awal yang bagus.
Yeah?
Apa maksudnya?
Kau tinggal.
Kau milik Cartel sekarang.
Kau tak bisa datang kemari
seperti ini.
Kau terlalu dikenal.
Wajahmu terpampang di tempat tunggu bus
radius 5 mil.
Selebriti juga ingin mobilnya dicuci
seperti kebanyakan orang.
Aku takkan datang jika
tak terlalu penting.
Tentang apa?
Aku bertemu Mr. Beneke'mu itu,
akan kukatakan lagi secara kencang,
adalah ide buruk.
Ya, tapi lebih baik daripada penjara.
Benar?
Secara garis besar,
itulah mengapa aku cairkan dana
seperti yang kauminta.
Bagus.
Ya, aku tak percaya ia sungguh percaya--
"Bibi Birgit."
Apa?
Tapi kau yang minta.
Sepertinya orang gembira
tanpa berpikir,
seperti terhipnotis.
Jadi apa masalahnya?
Katakan saja kau dan aku
tak sama pakai kacamata warna merah
seperti yang dikuatirkan Johnny Fabulous,
jadi aku terus awasi
akun tabungannya,
dan aku ambil catatan kreditnya.
Kalau bisa, perhatikan tanggalnya.
3:54 siang kemarin.
3 jam sepulang dari kantorku.
Ia beli Mercedes SL550.
Sebenarnya ia mencicil,
tapi sudah ia habiskan $4,500.
Ia akan bayar
$1,830 perbulan--
fitur penuh.
Bahkan setirnya ada pemanasnya,
tapi itu menjadikan $6,300
tak dilaporkan pada IRS.
Dengan enggan kukatakan:
"sudah kubilang."
Dimana dia sekarang?
Hey.
Bagaimana keadaanmu?
Baik.
Ayah gimana?
Baik, tapi ibu bakal sangat khawatir.
Kutelepon semalam.
Aku bilang menginap di rumah Louis.
Tak apa.
Jadi bagaimana keadaan Ayah?
Aku baik saja, nak.
Aku--
Aku--
Aku minum painkiller sisa operasi,
dan buat keputusan brilian
meminumnya dengan bir.
Kuakui, bukan momen yang bisa diteladani,
tapi aku baik saja.
Kalau saja tadi malam tak seperti itu.
Itu hari ultahmu, harusnya kau tak malah
kepikiran ini.
Tak apa.
Ini bukan "tak apa-apa".
Aku Ayahmu,
dan aku tak ingin tadi malam--
Kau sungguh--
tak boleh menggambarkan aku seperti...
Seperti apa?
Aku tak mengerti.
Ayahku meninggal saat aku umur 6.
Kau tahu itu kan?
Yeah.
Ia punya penyakit Huntington.
Itu--
menghancurkan bagian otak,
pengaruhi kontrol otot,
mengarah ke Dementia.
Penyakit mengerikan.
Itu keturunan.
Ibuku ketakutan kalau menurun padaku,
jadi mereka melakukan tes
saat aku masih kecil,
hasilnya aku bersih.
Puncak sakit Ayahku terjadi
saat usiaku 4 atau 5 tahun.
Ia menghabiskan waktunya di RS.
Ibuku cerita banyak tentang Ayahku.
Ia suka cerita tentangnya seharian.
Aku tahu kepribadiannya,
bagaimana sifatnya ke sesama.
Bahkan aku tahu bagaimana
steak kesukaannya dimasak--
setengah matang.
Sama sepertimu.
Banyak hal kutahu tentang Ayahku.
Banyak informasi tentangnya.
Itu karena orang cerita padaku.
Mereka melukis gambar ayahku untukku,
dan aku selalu menganggap,
itu seperti yang kulihat juga,
yang kuingat,
tapi itu satu kebohongan.
Yang sebenarnya, aku hanya punya
1 ingatan nyata tentang Ayahku.
Yaitu tepat sebelum kematiannya.
Ibuku antar aku ke RS menjenguknya,
aku ingat bagaimana bau disana,
cairan kimianya.
Seolah-olah mereka gunakan
setiap produk pembersih yang bisa mereka temukan
dalam radius 50 mil...
seperti mereka tak ingin
kau mencium bau orang sakit.
Oh, ada bau Lysol dan pemutih.
Kau bisa rasakan itu
penuhi paru-parumu.
Disanalah Ayahku,
terbaring di tempat tidur.
Ia tampak gelisah.
Dan ibu, menempatkanku
dipangkuannya.
Ibu duduk di tempat tidur
persis disebelahnya...
jadi aku bisa lihat Ayah
secara jelas...
tapi ia sungguh membuatku takut...
ia menatapku...
tapi aku tak yakin ia tahu siapa diriku.
Lalu nenekmu bicara
mencoba membuat suasana ceria,
seperti biasa
tapi 1 hal yang kuingat adalah
bagaimana Ayahku bernafas.
Oh,--
suaranya berderak,
seperti ketika kau mengocok
botol catspray kosong.
Huh?
Seperti tak ada apapun dalam tubuhnya.
Itulah...
hanya itu ingatan nyataku
tentang Ayahku.
Aku tak ingin kau mengingatku
seperti aku yang tadi malam.
Aku tak mau itu jadi ingatanmu
tentang Ayah
ketika Ayah tiada.
Mengingat Ayah seperti itu...
tidaklah terlalu buruk.
Ingatan terburuk tentang Ayah
adalah--
mengingat Ayah setahun ini.
Setidaknya semalam--
Ayah jujur.
Bye.
Harusnya ada di suatu tempat?
Pada dasarnya ini kekosongan sementara,
tapi berikan kami 2 minggu,
kami akan kembali beroperasi 100%.
Baik, bilang anak buahmu
dan kembali percaya pada kami, oke?
Yeah, trims, Tanya.
Okay, pasti.
Sampaikan salamku pada anak-anak.
- Hey.
- Hai.
Kejutan.
Ada apa?
Hanya mampir, melihat bagaimana kabarmu.
Kabarnya...semua berbalik.
Seperti tak dapat dipercaya.
Oh, ya?
Kupikir alam semesta ingin beritahu aku sesuatu.
Aku punya kabar baik,
sangat baik,
dan buat bisnis berjalan lagi.
Wow.
Ya, tampaknya kami terlalu lama tutup,
jadi kami harus dapatkan
klien lama kami lagi.
Duduk.
Oh, terima kasih.
Astaga, itu--
itu "wow".
Bagaimana itu bisa terjadi?
Aku dapat suntikan dana sangat tak terduga.
Huh.
Sepertinya ada orang yang menjagaku.
Sepertinya begitu.
Yang diluar punyamu?
Oh, ya, kau tahulah.
Tak boleh mengendarai mobil rongsokan
ke pertemuan klien.
Harus mencerminkan imej sukses.
Yeah, benar, benar.
Jadi tentang IRS, sudah terselesaikan?
Ya, dalam proses.
Jadi kau bayar mereka?
Belum, tapi pasti.
Kapan?
Tak sesederhana itu.
Um, begini masalahnya.
Aku tak pernah punya
penasihat hukum bagus,
jadi aku sedang berpikir
aku harus pekerjakan yang bagus
mungkin bisa tuntaskan
kesepakatan dengan lebih baik.
Takkan ada kesepakatan lebih baik, Ted.
Kesepakatannya adalah
kau bayar pajakmu,
bayar denda,
dan kau tak masuk penjara.
Itulah kesepakatan bagus,
jadi, mari kita luruskan prioritas kita, oke?
Prioritasku adalah mengembalikan bisnis ini
dan menempatkan karyawanku
kembali ke daftar gaji
agar mereka bisa bayar cicilan.
Benar, tapi kupikir karyawanmu
akan setuju
kalau kau harus kendalikan
situasi finansialmu dulu
sebelum kau membantu mereka.
Boy, IRS memberimu komisi?
Tidak, hanya berkata, walaupun
memang--
aku mengerti godaan untuk membuka
bisnismu kembali,
mungkin alam semesta ingin memberitahumu
bahwa kau harus lunasi hutangmu.
Skyler, ini uangku...
dan mengapa kita bicarakan ini?
Kau bukan lagi bagian dalam hidupku--
satu keputusan kau buat--
jadi aku tak mengerti kenapa kau
mengintimidasiku tentang ini.
Ted, ini mempengaruhi kita berdua.
Tentu tidak.
Kau harus sudahi ini.
Kau harus pakai uang itu
untuk bayar tagihanmu akhir bulan ini,
yang mana kau janji pada IRS,
dalam perjanjian,
bahwa akan kaulakukan.
Sesimpel itu.
Okay.
Okay, akan kucatat.
Apa maksudnya itu?
Apa itu artinya "Ya"?
Karena aku butuh "Ya" disini, Ted.
Baik, Skyler,
Kuberitahu artinya.
Artinya, dengan cara tersopan,
disana ada pintu,
dan kuundang kau untuk,
dan terima kasih atas perhatianmu,
aku selesai bicara tentang ini.
Dari mana menurutmu kau dapat
$600,000, Ted?
Bibi Birgit?
Itu kau?
Ja.
Apa-apaan ini?
Aku tak punya hak suara?
Aku harus tinggal disini selamanya?
Kujanjikan ini untukmu--
Kita pulang bersama-sama,
atau tidak semuanya.
Sekarang tenang.
Berdiri.
Gustavo.
Aku sangat senang
akhirnya kau mengikuti nalurimu.
Saya persembahkan pemasaknya.
Ini bos barumu.
Panggil beliau Don Eladio.
Sebagai ungkapan hormat.
HOLA, anak muda.
Ia tak bisa bicara bahasa Spanyol, ya?
Tidak.
Dan ia bukanlah ahli kimia,
Saya beri tahu itu.
Aku tak peduli jika ia peternak babi.
Ia masak *** lebih baik daripada kau
dengan semua gelar menterengmu.
Yang satu ini
ia akan punya banyak waktu
belajar bahasa Spanyol.
Apa yang didalamnya?
Hadiah?
Gustavo, kau sangat baik.
Satu persembahan untuk menghormati anda.
Untuk hormati persahabatan baru kita.
Mari kita lihat isinya.
Mustahil!
Zafiro Añejo.
Lihat ini.
Bahkan botolnya adalah sentuhan seni.
Kesempurnaan!
Mungkin...
terlalu sayang untuk dibagikan.
Bagaimana menurutmu, Gustavo?
Itu terserah anda.
Uh-huh.
Aku memilih...
meminumnya!
Hati-hati...
ini barang cantik.
Jika kau tumpahkan setetes
kupotong tanganmu.
Ayo, cepatlah.
Gustavo.
Gracias.
Selamat datang di Mexico.
Sekarang katakanlah
"Muchas gracias a usted, señor."
Dia seorang pecandu.
Kalau kerja, harus dalam keadaan sadar.
Jangan kalau begitu!
Salud.
Salud.
Salud.
Ah...
Cukup bisnisnya!
Bawa masuk ceweknya!
Oh, tidak, tak usah.
Ayolah.
Okay.
Gustavo...
Bergembiralah, ***.
Aku tak marah.
Aku harus sedikit menamparmu.
Pilihan apa yang kupunya?
Sekali tiap 20 tahun
kau lupa akan asalmu.
Tak ada tempat untuk perasaan
dalam bisnis ini.
Kau harusnya lebih tahu itu.
Bisnis adalah bisnis
Persilahkan saya sebentar.
Mau kemana kau?
Pakai toilet anda.
Jika boleh.
Tunjukkan Gustavo toiletnya.
Dan pastikan ia tak tersesat.
Cepatlah.
Ow.
Señor.
Buat dirimu berguna.
Cari senjata.
Don Eladio sudah mati.
Penjaganya juga mati.
Kalian tak punya siapapun untuk dibela.
Penuhi kantungmu
dan pergilah dengan damai.
Atau lawan aku
dan mati!
Semoga ocehan itu berguna.
Bawa dia.
Kunci.
Tidak.
Tidak.
Okay! Okay.
Masih bersama kami?
Cepat.
Bawa kita pergi darisini, nak.