Tip:
Highlight text to annotate it
X
Bab 24: Persahabatan
Tunggu sebentar, *** Mi
cepat, cepat
*** Mi, tunggu aku sebentar
*** Mi, ada apa, kenapa harus buru-buru?
Kamu akan mengerti saat kamu lihat nanti
Wah asik, kelihatan enak
Cocoa
Ada sesuatu yang dijatuhkan manusia disana, cepat lihat sini
Apaan itu, itu tidak berguna
bagaimana bisa kamu mengacuhkan makanan enak di depanmu sekarang?
Cocoa, yaudalah, aku pikirkan jalan keluarnya sendiri
kamu benar-benar tidak sabaran
setidaknya sebelum kamu marah,
kamu harus kasih tahu aku itu apaan
ini barangnya
apa ini? Sepertinya bukan apa-apa
*** Mi
kamu tahu ini apa?
Ini seseuatu yang manusia pakai saat membunuh kita
tunggu sebentarlah
*** Mi, *** Mi, tunggu aku
Betul, kenapa kita tidak cari Leo untuk diskusi terlebih dulu?
buang dulu barang itu, caramu memegannya sangat bahaya
jangan begini, *** Mi
itu bahaya, *** Mi
janganlah
di rimba Panja
Leo
bagaimana ini bisa terjadi?
masalahnya seperti ini
aku menemukan ini di tepi sungai, aku ingin membuangnya
di perjalanan pulang
tiba-tiba ini bersuara keras!
kenapa kamu tidak langsung memberitahuku?
kukira aku bisa menangani masalah sekecil ini
aku tidak tahu akan jadi seperti ini
aku minta maaf, bukan sengaja, sungguh
beneran
bukan aku
barang ini yang jahat. Karena ditinggal manusia disini. Barang ini yang jahat
kamu terlalu semena-mena
kamu melukai anakku
dan di dalam rimba Panja
kamu tidak punya kualifikasi untuk tinggal di rimba Panja
tolong tunggu sebentar
*** Mi, dia melakukan itu karena..
Selama kita ada di dalam rimba Panja, tidak ada yang boleh melukai satu sama lain
Ini prinsipnya. Oh ya? Prinsip rimba. Aku...
*** Mi, kamu harus segera meninggalkan rimba ini
Leo, bantu aku katakan sesuatu
baiklah, aku mengerti
aku akan pergi. sudah.
selamat tinggal, rimba panja, selamat tinggal
Leo, Cocoa, paman Hesse
masih ada masih ada
Apa? *** Mi, dia meninggalkan rimba Panja?
Benar. Dia sekarang sedang pamit dengan rimba Panja
bagaimana dengan Leo?
Cuma ada *** Mi seorang.
Benar. Itu benar. Pengecut itu pergi sendiri
Seperti ini. Si pengecut itu.
tolong!
apa yang *** Mi bilang tidak salah. Ini semua salah barang ini.
Manusia melupakannya disini. Semua salah barang ini
Semua salahku
Jika saja saat itu aku tidak membawa senjata itu pulang
Tidak akan terjadi hal seperti ini
Leo, apa yang harus kulakukan, apa yang bisa kulakukan?
ini bukan salah siapa-siapa, Cocoa
masalahnya bukan salah siapa
*** Mi ketemu senjatanya dimana?
Aku tidak yakin. Mungkin di dekat sini ada manusia.
Bawa aku kesana, Cocoa
Aduh, betapa menyeramkannya
bau ini...
bau darah... Tolong aku!
siapa yang memanggilku?
jangan takut
iya
Tunduk! Sembunyi!
ada apa, Leo?
aku mencium sesuatu, bau manusia
aku kedepan duluan dan cek
hati-hati
Bukan masalah, aku tidak melihat bayang bayang manusia, Leo
ada manusia di lingkungan ini
Leo, lihat!
Sepertinya mereka sudah meninggalkan hutan.
kita bisa santai sedikit
belum waktunya. walaupun begitu..
aku merasa manusia sedikit demi sedikit semakin ke dalam rimba Panja
kita harus segera menemukan *** Mi.
Tolong..! Tolong aku..! Siapa memanggilku?
Tolong! Tolong aku..! Aduh habis deh. Ini parah sekali.
Habis deh aku
*** Mi
Apa kamu tidak merasa berterima-kasih?
Boss Pa si mata-satu melawan anjing hutan demi kamu
*** Mi, dimana kamu, *** Mi
*** Mi, *** Mi
*** Mi, kamu dimana?
*** Mi
*** Mi, *** Mi
*** Mi
*** Mi, kamu pergi kemana?
*** Mi, kembalilah!
*** Mi, kembalilah ke sisiku
Kamu tidak mungkin telah dimakan
Jangan bicara yang tidak-tidak
Maafkan aku
*** Mi, kenapa kamu bisa meninggalkan rimba Panja?
saudaraku
iya?
terima kasih banyak, saudaraku
selamat pagi
iya
apa?
eh?
tidak
aku tidak pulang
aduh betapa sakitnya
anakku, oh, anakku
anakku
terima kasih semuanya
Terima kasih.