Tip:
Highlight text to annotate it
X
Hai, dalam video ini saya akan
membahas bagaimana cara
mempraktekkan beberapa dari konsep-konsep
yang telah saya jelaskan dalam video pertama
setelah itu akan saya beri contoh singkat bagaimana melakukan meditasi duduk.
Meditasi duduk
adalah
praktek meditasi dasar
yang bisa dilakukan semua orang, bisa dengan duduk bersila
atau duduk di kursi
bahkan yang tidak bisa duduk,
boleh juga berbaring.
Apapun posisinya,
kita awasi tubuh
dalam keadaan diam.
Dalam posisi duduk, sekujur tubuh tenang
tak bergerak
kecuali nafas masuk
dan nafas keluar
hanya perut yang bergerak naik turun dengan sendirinya
coba taruh tangan di perut untuk merasakannya.
Orang yang belum pernah meditasi
akan merasa tidak biasa, atau bahkan awalnya tak dapat merasakan apa-apa
tapi coba taruh tangan di perut, bisa anda rasakan.
Waktu tarik nafas masuk,
perut mengembang
biarpun mungkin hanya sedikit
tapi tetap mengembang dengan sendirinya.
Waktu menghembuskan nafas keluar,
perut mengempis.
Kalau masih tidak bisa merasakan, coba lagi dalam posisi berbaring.
Pokoknya setelah merasakan sendiri
anda akan lihat bahwa dalam keadaan normal
waktu pikiran tidak stress atau cemas
atau pikiran tidak sedang berusaha mengatur nafas
maka perut akan mengembang dan mengempis secara alami.
Inilah teknik dasar meditasi
dan nanti setelah lebih jelas, ini juga akan
dijadikan obyek meditasi kita.
Jadi waktu perut mengembang
katakan pada diri sendiri "naik"
Waktu perut mengempis, bilang "turun"
"naik", "turun"
"naik", "turun"
Duduk bersila atau posisi apa terserah
apapun yang nyaman
biasanya satu tangan di atas tangan lainnya
dan ujung jempol saling menyentuh.
Punggung tegak,
tak perlu persis lurus kalau jadi tidak nyaman
tapi juga jangan terlalu bengkok
nanti tidak bisa merasakan nafas sendiri
dan mata tertutup
karena perhatian dipusatkan pada perut, jadi tak perlu melihat apa-apa
nanti malah terpecah perhatiannya.
Sambil mata tertutup, katakan pada diri sendiri "naik", "turun"
"naik", "turun", tapi tak perlu diucapkan keras-keras
saya ucapkan keras-keras seperti ini hanya sebagai contoh saja
yang penting adalah mengerti bahwa tujuan kita adalah menciptakan pikiran yang jernih.
Di mana pikiran berada? Taruh pikiran di perut.
Jadi seakan-akan berbicara lewat perut.
Kita lalu coba berusaha ciptakan pikiran yang jernih
in the stomach where the mind is at that moment. *di perut, di mana pikiran kita saat ini berada.
Jadi ucapkan di pikiran kita
"naik", "turun"
"naik", "turun"
selama beberapa menit, lima menit, sepuluh menit, dan seterusnya.
Saat melakukan latihan dasar ini
kita harus tetap mengawasi
empat landasan meditasi, yaitu:
TUBUH, PERASAAN, PIKIRAN, BATIN
TUBUH, sudah jelas perut yang sedang naik turun ini
PERASAAN,
saat duduk mengawasi naik turun, pikiran kita
bisa terbawa ke perasaan yang muncul di tubuh
misalnya rasa sakit. Karena duduk untuk waktu lama tanpa bergerak
tubuh mungkin jadi terasa sakit, tapi sakit ini jangan
membuat anda merasa terganggu, atau malah sampai
merasa menderita
kita malah pakai rasa sakit ini sebagai obyek meditasi. Ingat bahwa kita punya empat landasan meditasi
ang didasarkan pada apa yang sedang terjadi saat itu. Tak perlu tetap selamanya hanya
"naik", "turun" saja (berpusat pada nafas saja)
teman baru ini, si rasa sakit, bisa dijadikan obyek meditasi juga
amati rasa sakit itu dengan jelas
pusatkan perhatian pada si rasa sakit, dan katakan pada diri sendiri
"sakit, sakit, sakit, sakit"
sampai sakitnya hilang.
Kalau yang timbul adalah rasa senang, bilang juga pada diri sendiri "senang".
Kadang waktu meditasi kita bisa merasa sangat damai, jadi katakan pada diri sendiri
"damai", atau "tenang"
sampai perasaan itu hilang.
Kalau sudah tak ada perasaan apapun, kita balik pada naik turunnya perut.
Yang ketiga ada PIKIRAN, kadang waktu duduk mengamati naik turun perut
pikiran bisa jalan sendiri, mengenang yang sudah berlalu, atau mikir masa mendatang
mikir ini itu, mikir yang baik, mikir yang tidak baik
segala macam pikiran.
Segala pikiran yang timbul
daripada dibiarkan terbang ke mana-mana nanti jadi melamun
kita balikkan ke kenyataan, yaitu kenyataan bahwa itu semua hanya pikiran
lalu katakan pada diri sendiri "mikir"
seperti yang saya telah jelaskan di video pertama. Jadi pikiran yang timbul diambil
sebagai obyek baru, menggantikan naik turun perut
dan katakan pada diri sendiri "mikir", "mikir",
"mikir", sampai pikiran itu hilang sendiri
lalu kita kembali pada naik turun perut.
Tentang BATIN, karena kita suka memilih
suka ini atau suka itu
jadi waktu ketemu yang tidak disukai, jadi marah atau frustrasi, bilang saja "marah, marah", "frustrasi, frustrasi"
kalau lagi malas atau mengantuk, bilang "malas, malas", atau "ngantuk, ngantuk"
kalau perhatian terpecah atau cemas, bilang "perhatian terpecah", atau "cemas, cemas"
kalau keragu-raguan muncul, bilang "ragu-ragu, ragu-ragu"
atau "bingung", dan sebagainya.
BATIN adalah yang terutama bikin meditasi jadi sulit.
Mestinya meditasi bisa lancar kalau batin tidak ikut-ikut,
karena mengawasi naik turun atau rasa sakit, dsb tak sulit
tapi begitu ada kondisi BATIN
suka, tidak suka, mengantuk, perhatian terpecah, ragu-ragu
meditasi bisa jadi tidak lancar.
jadi yang ini benar-benar perlu diawasi
saat timbul harus segera diatasi
lalu segera bawa pikiran balik ke saat sekarang.
Manfaat bermeditasi akan terlihat makin nyata bila kita teguh berlatih
yang pertama kelihatan dulu adalah
batin kita jadi tenang dan lebih damai
walaupun kadang tak bisa langsung tercapai begitu saja
tak bisa mengharapkan langsung dapat
ini lambat laun, tapi asal kita tetap latihan, batin adalah yang pertama dapat manfaat
jadi lebih tenang
lebih bahagia
terasa lebih ringan
lebih bebas dari hal-hal yang
menyebabkan kesengsaraan, yang membuat kita terjebak
dalam lingkaran kesengsaraan yang tak ada habisnya.
Manfaat kedua adalah kita bisa lebih sadar akan diri sendiri
sadar akan dunia sekitar kita
lebih sadar bahwa ada hal-hal yang
bisa dilepaskan tanpa kekurangan apa-apa.
Bisa melihat mengapa
kesengsaraan timbul dalam pikiran dan hati kita, kenapa kita jatuh dalam kesengsaraan.
Kita akan paham akan banyak hal
bisa mengerti orang lain, kalau ada orang yang marah pada kita
dulunya kita mungkin langsung anggap orang itu jahat
tapi sekarang kita bisa lihat bahwa orang itu sama seperti kita, punya perasaan juga
bisa memahami orang yang berbuat ini atau berkata itu
berpikir ini itu
kita paham bahwa mereka sama seperti kita sendiri
dan kita juga sama seperti mereka.
Manfaat ketiga adalah
kita akan
jadi lebih awas.
Lebih awas akan dunia sekitar kita, akan orang-orang di sekitar kita,
akan hal-hal yang terjadi di dalam kita sendiri
bahwa segala apapun selalu muncul dan hilang tanpa henti, setiap saat.
jadi waktu ada masalah, kita tidak akan langsung terjerat
tanpa persiapan, langsung jatuh dalam
rasa takut, kegelisahan, kebingungan, stress,
kita bisa lebih gampang menerima kenyataan, dan menerima perubahan
bisa terasa lebih mudah menjalani hidup, menerima bahwa dalam hidup ini
ada penyakit, ada masalah, ada usia tua, kesakitan, dan kematian,
orang yang bermeditasi
bisa lebih mudah menerima kenyataan.
Manfaat keempat adalah
kita bisa lebih fokus pada apa yang kita tuju,
yaitu membebaskan diri dari
yang tidak baik
yang tidak menyenangkan
dari pikiran yang tidak sehat di benak kita
dari rasa marah, keserakahan, kebodohan batin
kegelisahan, kecemasan, stress, rasa takut
kesombongan, kecongkakan
yang semuanya itu tak ada gunanya
baik untuk diri sendiri maupun orang lain
bahkan selain tak berguna, juga bisa membawa
kesengsaraan, ketidakbahagiaan
dan stress pada diri sendiri dan orang-orang sekitar kita.
Sekarang marilah kita
latihan bersama
mungkin lima atau sepuluh menit, atau selama apapun yang nyaman bagi anda
kita latihan meditasi duduk bersama-sama
dan ini adalah akhir dari video kedua mengenai cara bermeditasi.
Saya harap bahwa meditasi akan
membawa damai dan kebahagiaan bagi anda semua
dalam kehidupan sehari-hari.
Sekarang marilah
latihan meditasi duduk bersama-sama.