Tip:
Highlight text to annotate it
X
Sebelumnya di Bates Motel...
Zane Morgan, kupikir mungkin
kau sudah lupa
bagaimana segala hal berjalan di sini.
Aku bisa menjadi orang baik
hingga aku menghancurkanmu.
Sheriff!
Tunggu sebentar. Ya?
Kau harus segera ke rumahmu.
Permisi.
Aku belum bertemu siapapun yang
menentang jalan potong itu
dan juga tampaknya kau tahu
banyak tentang tempat ini.
Hubungi saja aku.
Hei, aku mencari Norma Bates.
Kau siapa? /
Aku kakaknya.
Kakak Ibu Caleb tadi di sini.
/ Apa?
Dia berbohong!
Kau tak menyadarinya?
Norman, hentikan!
Dia tak bisa menahan diri!
Karena dia ayahnya!
Caleb adalah ayahnya.
Kau bercinta dengan ibuku.
Kau sudah tahu aku puteramu?
Kau harus tegar.
Kau harus melupakan ini semua.
Aku tak bisa melupakannya.
Ini menyangkut diriku.
Aku kemari untuk memberitahukanmu
kalau aku ingat apa yang
kaulakukan padaku,
kau bajingan!
Jangan berbohong lagi!
Norman, ini aku, Cody.
Bisa kaudengar aku?
Norman?
Norman?
Norman.
Hei.
Kau sudah sadar.
Aku tak mau menurunkanmu hingga
kupastikan kau baik-baik saja.
Apa yang terjadi?
Kau berada sekitar satu mil
dari Eagle Creek.
Duduk di sebuah kafe dan
menatap keluar.
Manajernya menghubungiku,
dan di sinilah kita.
Kenapa mereka menghubungimu?
Ada yang kauingat?
Belum pernah kulihat orang
terpaku seperti itu.
Maksudku, seolah kau tidak di sana.
Kau mengambil sesuatu?
Tidak.
Baiklah.
Hal seperti ini pernah kaualami sebelumnya?
Tidak pernah.
Ada yang menghubungi ibuku?
Tidak, mereka hanya menghubungiku.
Mereka tak tahu mau
menelepon siapa.
Kalau begitu, jangan beritahu dia.
Bisa-bisa dia panik, dan...
Kau tak perlu cemas aku akan
memberitahu ibumu.
Apa-apaan ini?
Apa?
Kenapa kau tidur di sini?
Apa yang kaulakukan, bro?
Aku mencoba terlelap.
Mengapa kau menuang air padaku?
Lihat 2.000 SMS di sini,
semuanya dariku?
Ada apa?
Ada yang sengaja membakar
rumah Romero tadi malam.
Apa?
Habis dilahap api.
Kau yakin itu bukan kecelakaan?
Dengar-dengar, itu disengaja.
Siapa menurutmu yang cukup berani
bermain-main dengan Romero?
Huh?
Ada yang terlintas di benakmu?
Kita harus bagaimana?
Kau yang beritahu aku.
Kau bosnya.
Pagi.
Hai, sayang. Duduklah.
Ibu buatkan telur dadar.
Ibu sudah bicara dengan Dylan?
Dylan sudah pindah.
Apa maksud Ibu?
Dia pindah.
Dia tidak akan tinggal di sini lagi.
Kau mau roti yang bagaimana, sayang?
Kita tidak harus mengejarnya?
Bukankah seharusnya kita
melakukan sesuatu?
Kita tak bisa apa-apa.
Baiklah, Bu.
Tinggal kau dan Ibu, Norman.
Akan selalu hanya kau dan Ibu.
Kita harus terus maju.
Subtitle by Josephermlase
IDFL Subs Crew
http://IDFL.me
Kenapa kau di sini?
Ucapan sambutanmu untuk tamu
perlu dibenahi lagi.
Butuh kamar.
Kenapa kau butuh ruangan?
Perlu kartu kredit, kan?
Apa yang terjadi? /
Bisa cukup aku pesan kamar saja?
Aku sungguh tak mau membahasnya.
/ Baiklah.
Mau berapa lama?
Mungkin sementara.
Entahlah... beberapa bulan.
Ada yang membakar rumahku.
Dibakar hingga rata.
Kini sudah boleh aku masuk?
/ Mereka membakar rumahmu?
Ya. /
Rumahmu?
Sheriff Romero, Kepala Suku White Pine Bay?
Maksudku, orang gila macam apa
yang berani membakar rumahmu?
Pertanyaan yang bagus. /
Maksudku, jika aku membakar
rumahmu, aku akan segera
keluar dari kota ini,
karena aku tahu kau akan
segera mengejarku.
Apa rencanamu selanjutnya?
/ Bisa cukup aku pesan kamar saja?
Kamar 11.
Pelayanan kamar biasanya
sekitar jam 12.
Ada permintaan khusus?
Privasi.
Kantor Nick Ford.
Ya, halo. Aku ingin berbicara
dengan Nick Ford.
Dengan siapa?
Aku Norma Bates.
Pemilik Bates Motel.
Aku bertemu Tn. Ford di sebuah pesta.
Dia memberiku kartu namanya,
dan ada yang ingin kami diskusikan.
Mohon ditunggu.
Halo, Norma Bates.
Terima kasih sudah mau
menerima telponku.
Aku juga menunggu telpon darimu.
Aku sudah memikirkan tentang
pembicaraan kita di tempat valet,
dan aku punya beberapa ide.
Benarkah? Ide...
Baguslah.
Bisa kita bicarakan?
Jumpa di suatu tempat?
Bagaimana kalau di perahuku?
Perahu?
Baiklah.
Ada di Deep Cove Yacht Club.
Pergilah ke gerbang utama
di dermaga Pukul 2:30
dan tekan 4-8-1-6.
Tekan 4-8-1-6.
Baiklah, aku mengerti.
Sampai nanti. /
Sampai nanti.
Hei.
Aku baru tahu kau bekerja hari ini.
Memang tidak.
Mengisi waktu kosong
sebelum dekorasi.
Oh.
Ya.
Harus bertemu Cody sebentar lagi.
Bagaimana Dylan?
Dylan sudah pindah.
/ Apa?
Ibuku dan dia...
mereka tak pernah akur.
Mereka bertengkar hebat.
Lagi pula, itu tak seberapa penting, kan?
Hanya saja itu sesuatu yang
tak bisa diperbaiki,
dan kami harus menerimanya.
Apa yang mungkin terjadi
jika tak bisa diperbaiki?
Hei. /
Halo.
Ada yang bisa dibantu hari ini?
Tidak, terima kasih.
Jadi apa yang kaulakukan
setelah jam kerja?
Biasanya aku...
Biasanya aku langsung pulang.
Itu takkan menyenangkan.
Bagaimana kalau begini...
Apa yang akan kita lakukan
sepulang kerja malam ini?
Kita bisa berjalan-jalan
di tepi pantai.
Boleh juga.
Jam berapa kau pulang?
Sekitar Pukul 05:00.
/ Baiklah.
Kau bisa menjemputku
di tempatku di sebelah sana.
Pintu yang di sana.
Ya, aku ingat.
/ Baiklah.
Dia menjual ***. /
Ya, aku tahu.
Baiklah. /
Aku tak menikah dengannya.
Dia di sini untuk musim panas,
dan itu bagus.
Dia menjual ***. /
Tak seorangpun yang sempurna.
Dan lihat, itu Cody Brennen.
Hei.
Norman, kau ingat gergajinya?
Tidak. Aku segera kembali, ya?
Tunggu. Aku akan kembali.
Siapa itu?
/ Cody.
Kami sama-sama mendekorasi.
Dia mau beri aku tumpangan, ya?
Aku mau ambil gergaji.
Aku akan segera kembali.
Aku akan segera kembali!
Halo. Aku ibu Norman.
Bagaimana bisa?
Maaf? /
Kubilang, "Bagaimana bisa?"
Kalau Anda ibunya Norman.
Itu mengagumkan.
Aku sangat terkagum-kagum.
Dan kau sendiri?
Cody.
Ada nama belakang?
/ Brennen.
Bisa suara radionya dikecilkan?
Ini motelku.
Aku ingin ketenangan untuk tamuku.
Baiklah.
Lebih baik kita pergi.
Kita sedang banyak kerjaan.
Sampai jumpa, Ny. Bates.
Jadi...
Kau bertemu ibuku.
Ya.
Dia jutek. Sial!
Aku minta maaf.
Aku selalu lupa kau sayang ibumu.
Sudahlah.
Walapun aku cukup yakin
kau ingin marah padaku.
Sialan.
Apa?
Uang yang produser beri
ketinggalan di rumahku
untuk membeli kayu.
Bisa kita ambil saja sekarang?
Tentu.
Ya, sepertinya memang harus.
Aku akan keluar selama
beberapa jam, Emma.
Bisa kau ambil alih kantor?
/ Tentu.
Norma, boleh kutanyakan sesuatu?
Tentu. Apa? /
Ini mungkin sedikit aneh.
Dan aku takkan menanyakanmu
jika memang ada tempat bertanya.
Apa?
Apa rasanya pertama kali bercinta?
Um...
Kenapa?
Ada seseorang yang ingin kutemui,
dan setiap kali aku bersamanya,
hal itu yang selalu terlintas,
sehingga tampaknya ada kemungkinan
kalau hal itu bisa saja terjadi
dan, maksudku, karena situasi medisku,
Aku belum pernah melakukannya.
Dan aku tidak punya ibu untuk
bertanya atau sahabat,
dan aku tak bisa bertanya
pada ayahku.
Aku coba googling, tapi yang
kubaca hanya membuatku takut.
Kuharap kau tak keberatan
aku menanyakan ini.
Maksudku, tak tak perlu menjawab
kalau kau tak ingin.
Itu mungkin tidak pantas.
Aku tidak...
Jika kau punya perasaan padanya
dan dia adalah orang yang baik, maka...
Seks pertamamu harusnya berkesan.
Seharusnya? /
Mm-hmm. Seharusnya.
Baiklah. /
Kau sudah cukup tua
untuk tidak perlu kuajarkan
tentang KB dan PMS
dan... /
Astaga, tidak perlu.
Terima kasih.
Aku akan kembali dalam beberapa jam.
Aku akan menghentikan
pembangunan jalan potong.
Tidak, tunggu di mobil.
Darimana saja kau?
Jangan coba kau keluar saat
aku sedang berbicara!
Kembali kau sekarang!
Sudah kubilang tunggu di mobil.
Kau tak apa?
Ya, tak apa.
Ayahku memang brengsek.
Atau apapun namanya.
Sudah kuambil uangnya. /
Berapa banyak?
$ 600. Harusnya cukup.
Masa bodoh dengan kayunya.
Mungkin kita harus mengambil
uang ini dan keluar dari sini...
dan melupakan yang terjadi di sini.
Aku tak yakin apa aku
bisa melakukannya, tapi...
Mengapa? Karena kau takut?
Tidak, karena ibuku mungkin
akan menyalakan
peringatan kuning sebelum
kita sampai ke Eagle Creek.
Kita bisa dekor nanti.
Aku ingin menunjukkan sesuatu.
Jangan khawatir.
Ada di sekitar sini.
Baiklah.
Bisa aku bantu?
Aku kemari ingin bertemu Nick Ford.
Di sini, Norma Bates.
Kulihat kau dari kejauhan.
Itu perahumu?
Ya.
Ayo naik. Lewat belakang.
Terima kasih sudah mau menemuiku.
Perahumu... "perahu"...
Kapal Pesiarmu menawan.
"Perahu" juga tak masalah.
Kau mau minum?
Tidak. Terima kasih.
Mari kita coba sesuatu.
/ Baiklah.
Andrea, botol...
Chevalier-Montrachet di kulkas.
Baiklah, Tn. Ford.
Ayo masuk.
/ Baiklah.
Jadi sudah bisa kita bicarakan
jalan potongnya?
Baiklah.
Aku masih kagum padamu...
Mendatangi Lee Berman,
dengan sikap arogan.
Aku yakin kau bisa beri dia perintah
dan dia akan mendengarkan.
Benar.
Ya, tapi bukan dengan
cara seperti itu.
Kenapa bukan? /
Bukan saja.
Tapi kau, Norma Bates,
berbekal apa adanya melawan dia.
Kau tidak punya posisi,
tidak punya kuasa.
Kau tak bersalah...
muda...
ibu tunggal,
pengusaha yang berjuang untuk
menyelamatkan motelnya.
Itu cukup mengharukan. Hmm.
Ya.
Aku tak bisa menentangnya
secara terang-terangan.
Masalahku sudah cukup
banyak di kota ini.
Tapi kau bisa.
/ Aku bisa?
Kau bisa menentang dia
mewakili kita berdua.
Jika kautanyakan padaku,
masalahnya adalah Lee Berman.
Sebelum dia menjadi Dewan Kota,
jalan potong itu tidak terlaksana.
Ya, itu benar.
Tapi soal Lee Berman jangan dipikirkan.
Aku aku membantumu melakukannya,
dan aku akan mengambil
kesempatan jika kumampu.
Bagaimana menurutmu?
/ Boleh juga.
Bagus.
Ini akan menyenangkan.
Demi melakukan apa yang benar.
Mmm.
Kau suka?
Ya, enak sekali.
Ini enak sekali.
/ Baiklah.
Hal pertama yang kuingin
kaulakukan...
Mm-hmm.
Pergi temui orang ini.
/ Baik.
Ini akan menjadi langkah
pertama kita.
Jadi siapa... siapa...
/ Permisi.
Tn. Ford, sudah saatnya untuk konferensi.
Mereka sedang menunggu.
Aku sungguh harus menghadirinya.
Cukup temui dia.
Nanti kuhubungi lagi.
Baiklah.
Maaf.
Tapi terima kasih banyak sudah
mau melakukan ini.
Aku tak tahu lagi cara berterima kasih.
Kau seorang wanita yang menarik, Norma.
Suatu kebanggaan bekerja bersamamu.
Hai.
Maaf. Aku tidak sadar
pintu ini terbuka
dan langsung ke kantormu.
Aku mencari Brian Fuller.
/ Aku sendiri.
Aku Norma Bates.
Nick Ford memberiku kartu namamu?
Oh, bagus. Ya, aku sudah
punya laporanmu di sini.
Baik. /
Baru saja kuselesaikan.
Baru saja selesai?
Menyelesaikan apanya?
Laporan.
Semua sudah diatur.
Kau bisa mengajukan ini langsung.
Mengajukannya?
Nick tidak menjelaskan secara rinci?
Tidak. /
Baik, jadi aku ahli biologi,
dan aku sudah menyiapkan ini.
Ini adalah laporan dampak lingkungan
dengan permintaan untuk sebuah
perintah langsung.
"Tikus Gopher Pistol River"?
Ya, mereka spesies yang terancam punah
dan mereka kebetulan tinggal di darat
dimana akan dibangun
jalan potong itu.
Aku paham.
Baiklah, jadi...
Jadi cukup ajukan itu
ke Balai Kota,
dan itu seharusnya membawa
perubahan...
Mungkin saja untuk sementara waktu.
Aku berutang padamu untuk ini?
Tidak, semua sudah dibereskan.
Baiklah kalau begitu.
Ini luar biasa.
Ini bagus.
Terima kasih banyak.
Hei, teman-teman.
Sedang apa kalian?
Kami membungkus 50 kemasan
untuk dikirimkan ke Palo Alto.
Keren. Hei, kau mau keluar
makan siang nanti?
Tentu.
Ya, bagaimana kalau kita
ke rumah orang Mexico itu
yang Remo selalu bicarakan masalah...
Kau tahu, bisnis.
Jam berapa kau ingin
kami di sana?
"Kami"?
Ya, aku dan Remo.
Oh, tidak.
Tidak, Remo tidak bisa pergi.
Tas uang tunai itu harus
diantarkan ke Checco.
Dia harus mengantarkannya untukku.
Kau keberatan?
Tidak, tidak, aku hanya...
hanya sedikit bersemangat
kalau soal orang Mexico.
Mungkin Dylan akan membawakanmu
potongan sisa mereka.
Kau bilang, kau kemari di malam hari?
Memangnya tidak menakutkan?
Maksudku, kau tahu,
seorang gadis di sini sendirian.
Aku akan memiliki perselisihan
dengan tupai tanah?
Tidak, hanya saja kau sendirian di sini.
Jangan menghindari sesuatu hanya
karena kau takut pada sesuatu itu.
Kau mendengar ayahku berteriak?
Uh-huh.
Aku minta maaf.
Tidak apa-apa.
Aku hampir 18 tahun.
Aku bisa segera mandiri.
Kau beruntung hubunganmu dan
Ibumu berjalan baik.
Hei.
Kau ingat saat kubilang aku bisa
menjadi sangat baik, Zane?
Kau ingat itu?
Hingga aku menghancurkanmu?
Bangun.
Itu baru pemanasan, Zane.
Kalau kau mau tambah,
akan kutunjukkan,
dan akan kukubur kau bersama
dengan bisnismu dalam-dalam.
Dan kini kau tahu kalau aku
pria yang menepati janji, kan, Zane?
Hanya antara kau dan aku,
aku berpikir untuk bepergian
menyusuri pesisir Pasifik Meksiko.
Bukankah itu keren?
Belum pernah kutemui gadis sepertimu.
Seperti apa?
Kau begitu...
Entahlah.
Rasanya aman saja denganmu.
Itu perkataan aneh dari
seorang pria, bukan?
Tidak, malahan itu bagus.
Boleh kuberitahukan sesuatu...
Sesuatu yang rahasia?
Tentu.
Saat kau menemukanku di kafe itu,
itu bukan pertama kalinya.
Tak sadarkan diri?
Sudah berapa kali terjadi?
Entahlah... dua tiga kali?
Kau tahu, dimana aku sedang marah
atau tertekan atau semacamnya,
dan kemudian aku tidak ingat.
Setidaknya kau bisa membuat
dirimu merasa lepas.
Aku harus datang jauh-jauh
kemari untuk melakukannya.
Ayo, aku ingin menunjukkan sesuatu.
Hei, tunggu!
Cody?
Tepat di sini, Bro!
/ Aah!
Dasar garing.
Kau belum tahu?
Ayo sini.
Sekarang kita naik.
Ikuti saja aku.
Bisa kaupakai papan itu
sebagai tumpuan.
Aah!
Tak apa. Kau aman.
Bertahanlah.
Tarik dirimu.
Raih lebih tinggi lagi talinya.
Astaga, itu tadi...
Talinya sudah usang, tapi...
Tetap saja, aku tak ingin
orang lain naik kemari.
Permisi.
Aku Norma Bates dari Bates Motel.
Aku ingin mengantarkan ini
untuk semua anggota dewan kota...
Terutama Tn. Lee Berman.
Katakan padanya Norma Bates titip salam.
Sulit sekali menemukan alamat ini.
Aku senang kau menemukannya.
Wow. Kau terlihat cantik.
Aku sedang memeriksa rumah mewah
terakhir kali kemari.
Kau pindah kemari?
/ Aku ingin...
Suatu saat nanti.
Aku butuh banyak uang dulu.
Jika kau ingin mendapatkan uang,
kau berada di bisnis yang tepat.
Ya. Walaupun akan memakan
waktu yang lama.
Aku ingin punya properti sendiri
di atas bukit-bukit,
sambil bercocok tanam.
Maksudmu ***, kan?
Kita membicarakan ***,
bukan jagung.
Ya, ***.
Jadi kau ingin menggarap
tanaman ganjamu sendiri?
Kurang lebih begitu.
/ Itu bagus.
Kau boleh bermimpi...
akan tanaman ganjamu sendiri.
Ini Amerika.
Kau mau menciumku sekarang?
/ Ya. Sepertinya begitu.
Apa yang terjadi padamu?
Aku harus menghajar seseorang.
Kemana semua pakaianku?
/ Pakaianmu?
Maksudmu yang kautinggalkan
di sebelah kamarmu?
Yeah, yeah, pakaian itu.
Ada di lantai atas.
Sudah kucuci.
Kau memasukkan tanganmu
ke kantong es?
Sudah kaubersihkan luka itu?
/ Sepertinya aku tak ada
bilang untuk mencuci pakaianku.
Maaf. Lain kali akan
kutinggalkan di lantai.
Bukankah itu yang terjadi
pada kebanyakan motel?
Pemilik motel tidak masuk
ke dalam kamarmu
dan mengambil pakaianmu
dan mencuci pakaianmu. /
Aku sudah mengenalmu.
Bagaimana bisa di situ pentingnya?
/ Tentu saja itu penting.
Ayo ke atas.
Nanti bisa infeksi.
Tidak, tak perlu.
Tidak boleh tidak. Itu kotor,
dan perlu dibersihkan.
Jadi apa alasan tepatnya
kau memukul seseorang?
Anggap saja aku punya
alasan sendiri.
Memangnya kau tidak capek
terus-terusan tabah?
Serius, kau tak pernah mau cerita.
Ini sedikit membosankan.
Sama seperti mati.
Kau belajar untuk tidak terlalu
terbuka akan masalah ini.
Baiklah, jagoan, terserahmu saja.
Aku mengerti.
Terkadang ada kepuasan sendiri
saat menghajar seseorang.
Aku menghajar agen rumah mewah
yang menjual rumah ini padaku
saat kusadari aku tak boleh
membongkar rumah ini.
Kuhajar dia dengan tasku.
Rasanya puas sekali.
Astaga.
/ Apa?
Kau tersenyum.
Kupikir wajahmu mati rasa.
Aku cukup yakin aku tidak tersenyum.
Astaga, kau bebal.
/ Dan kau tidak?
Sedang kuusahakan.
Aku mencari teman,
mencoba lebih sosial.
Aku bertemu seorang pria
baru-baru ini.
Aku ingin tahu apakah kau tahu
siapa dia... Nick Ford.
Dimana kau bertemu dengannya?
Di pesta di Christine dan
rumah Peter Helden itu.
Kenapa?
Ada yang salah?
Nick Ford menjalankan bisnis narkoba.
Kau tidak terlibat padanya, kan?
Tidak.
Tidak, aku tidak terlibat apa pun.
Aku cuma ingin tahu
apa kaukenal dia.
Kau mau nasihatku?
Jauhi dia.
Baiklah.
Di sana cucianmu.
Ya, jangan pernah lakukan itu lagi.
/ Sama-sama.
Halo. Ini Norman,
dan akan kuhubungi kau nanti.
Apa yang terjadi padamu?
/ Romero.
Dia yang melakukannya?
/ Hei...
Kusewa seorang pria untuk
membakar rumahnya.
Jadi kau maunya bagaimana?
Tapi itu bernilai setiap menitnya.
Kulihat kau mulai tanpaku.
Hei!
Bisa kupesan bir?
Kita jadi ke rumahnya, kan?
Aku, dia, dan tiga gadis Jerman.
Maksudku, dia punya rumah keren
ala Hollywood dengan
ruangan rasa ***.
Kau tahu apa itu?
/ Tidak.
Itu ruangan pembeku kaca
yang suhunya selalu 28 derajat,
dan hanya diisi dengan setiap botol...
*** premium di seluruh dunia.
Dan kita masuk ke dalam...
Norman.
Norman, Ibu perlu bicara denganmu.
Ibu tak tahu kau kemana saja,
dan Ibu tak mau memberimu
peringatan ketiga.
Ibu takkan jadi ibu seperti itu.
Ibu mau membantumu untuk
mengambil pilihan yang baik,
dan ibu menganggap itu
akan kaulakukan,
tapi akan ibu beritahu satu hal.
Baik.
Gadis itu bukan pilihan yang baik.
Dia tak tahu sopan santun.
Dia tidak menghormati orang tua.
Bukannya berburuk sangka,
tapi dia merokok dan memiliki tato,
barangkali Ibu bisa terima
jika dia gadis baik-baik,
tapi nyatanya tidak.
Dia bukan gadis macam itu, Bu.
Dia gadis yang baik.
Hanya saja dia kurang
kasih sayang orang tuanya.
Norman, perempuan bisa
penuh tipu daya.
Dan kau memiliki hati yang baik.
Gadis-gadis seperti dia,
gadis yang tak punya masa depan.
Mereka tumbuh besar
seperti rumput liar.
Mereka terjebak pada suatu keadaan
yang tak bisa mereka atasi.
Maksud ibu, kalau gadis macam itu
yang dapat membawamu
ke dalam kesulitan, hmm?
Membawamu terlarut, lalu hamil,
Hal berikutnya yang kau tahu,
hidupmu sudah berakhir.
Ibu tak ingin hal semacam itu.
Ada orang yang bisa membantumu
dan yang bisa menyakitimu,
dan kau harus memilih orang yang tepat.
Gadis itu, Cody bukanlah orang yang tepat.
Ibu sungguh tak ingin
kau menemuinya lagi, Norman.
Aku harus menemuinya saat dekorasi.
Dramanya beberapa minggu lagi.
Setelah itu kami selesai.
Baiklah.
Selesaikan kerjaanmu.
Kau sudah berkomitmen.
Tapi ibu tidak ingin kau menghabiskan
waktu bersamanya
di luar sana, ya?
Baik, Bu.
Baiklah.
Itu tak masalah?
Kita bukannya mau menyelam, kan?
Tak kusangka saja.
Pemikiran kedua...
Jangan jauh-jauh dari tabungnya.
Apa yang terjadi?
Kau belum dengar berita?
/ Belum, berita apa?
Lee Berman, dari dewan kota,
mengalami kecelakaan mobil malam ini.
Mobilnya keluar dari jalan Summit Vista
dan kemudian jatuh ke jurang.
Dia tewas.
Kau sudah bangun.
Kudengar kau baru saja
menyelamatkan hidup saudaraku.
Kami akan mengurus semua ini...
Masalah biaya...
Membuatmu kembali berdiri.
Aku tak ingin kau mencemaskan
semuanya itu, ya?
Aku hanya ingin bertemu
Dylan Massett yang terkenal.
Siapa kau?
Aku bosmu.
Subtitle by Josephermlase
IDFL Subs Crew
http://IDFL.me