Tip:
Highlight text to annotate it
X
Dipersembahkan untuk anda oleh Tim PK @ www.viki.com
Episode 12
Kau sudah mau pergi?
Ini sudah larut malam jadi menginaplah.
Tidak terima kasih.
Ada beberapa buku yang harus ku baca, jadi aku akan pergi.
Hey...
Kau harus berhenti dan kembali sekarang.
Aku tahu kau pergi karena keputusanmu sendiri untuk mencapai tujuan hidupmu.
Tapi bagaimana dengan impian ibu tentang hidup bahagia bersama, semuanya?
Kau seperti ini hanya akan membuat Ha Ni kesulitan.
Dia akan berpikir, kau tidak mau pulang ke rumah karena dirinya.
Jadi berbaik hatilah sedikit terhadapnya. Hm?
Aku mohon biarkan aku membuat keputusan yang menyangkut diriku sendiri.
Aku tidak ingin dimanipulasi.
Seung Jo...
Aku tidak ingin tinggal di rumah ini, karena itulah aku pergi.
Kau membawa Ha Ni kembali tanpa bertanya, atau mempertimbangkan perasaanku.
Karena itu, lakukanlah sesuka ibu.
Baek Seung Jo...
Maaf.Aku pergi.
Sayang, mengertilah...
Ini tidak seperti aku bilang tentang dirinya yang tidak akan kembali.
Dia pergi untuk mencari mimpinya dan merubah dirinya.
Tapi pada akhirnya tidak akan ada yang berubah, kita tidak akan melihatnya lagi.
Dia masih dingin terhadap Ha Ni.
Sayang, bagaimana kalau kau bicara padanya?
Setidaknya dia akan mendengarkan ayahnya.
Bahkan jika aku yang bicara, dia akan mendengarkan.
Tunggu dan lihatlah keputusan yang akan dia ambil.
Tapi selain itu, apakah dia makan dengan baik?
Kelihatannya wajahnya kurusan.
Tunggu sajalah.
Paling tidak sampai dia membuat keputusan, dia akan baik-baik saja.
Kau pikir begitu?
Selamat menikmati!
Kami akan makan!
Ah! Ini sangat panas.
Kenapa dengan tanganmu?
Ibu rumah tangga.
Inilah yang terjadi kalau kau mencuci rambut 50 orang setiap hari.Ya Tuhan...
Apakah sakit?Tentu saja sakit dan gatal ini membuatku hampir gila!
Tapi itu lebih baik daripada duduk di kelas dan belajar hal-hal yang membosankan.
Aku bahagia ehehehe :)
Min Ah bagaimana dengan web komik yang kau kerjakan?
Aku sedang menggambar beberapa karakter, dan bekerja paruh waktu.
Tapi kalian selalu sibuk dan meninggalkanku sendiri.
Aku sungguh tidak bisa kali ini.
Setelah mengacau, aku selalu berakhir dengan menulis laporan.
Astaga, kau harus mencoba lebih keras.
Bagaimana?
Apakah enak?
Ya.Ya, ini sangat enak.
Benarkah?
Tapi, ini mie jenis apa?
Mie bergizi untuk anak-anak yang sibuk belajar dan bekerja.
Ini khusus dibuat untuk kalian oleh So Pal Bok Noodles, dan ini disebut Sam Gye Chi Jak Chooped Noodles.
Ini sangat lezat dicampur dengan samgyetang dan mi cincang terbaik di dunia.
Pak, bisakah aku minta semangkuk lagi?
Tapi ayah...
Huh?
Aku tidak melihat Joon Gu.
Akhir-akhir ini dia senang dengan seni memasak.
Dia pergi ke pasar untuk memilih dan membeli semua bahan sendiri.
Benarkah dia adalah *** Jun Gu?
Dia yang sekarang sangat berbeda dengan dirinya saat SMA.
Apa kalian sudah dengar?
Tentang apa?
Reuni SMA.
Reuni?
Bahkan ada dress codenya dengan tema sekolah
Aku juga dengar.
Aku dengar. Tapi masalahnya seragamku jadi sesak karena beratku naik.
Aku tidak tahu ide siapa itu, tapi aku menyukainya.
Seragam kenangan kita...
Seung Jo terlihat tampan dengan seragamnya.
Khususnya seragam musim dingin.
Baek Seung Jo lagi?
Kau dengar tentang hal itu?
Apa?
Ada reuni SMA, dan dress codenya seragam lama sekolah kita, menarik, kan?
Siapa yang punya ide kekanakan seperti itu?
Aku tahu dan...Aku tidak tertarik.
Masih...
Aku sangat senang bertemu dengan teman-teman lamaku.
Apa kau tidak penasaran dengan apa yang mereka kerjakan?
Kalau kau memang tertarik, pergilah.
Dasar...
Aku tidak tahu apa yang dipikirkannya.
Seung Jo bilang dia tidak akan pergi?
Ya...
Ya, dia bilang itu kekanakan.
Kenapa dia seperti itu?
Aku sangat merindukan masa-masa mudaku.
Aku pernah kencan buta di restoran dduk bok gi di depan sekolah.
Ya ampun! Ddukbokki di restoran sangat enak! Banyak anak sekolahan ke sana.
Apa yang aku katakan?
Kencan buta!
Aah kencan buta!
Iya kencan buta!
Jadi aku katakan padanya untuk memiliki beberapa...
Dia seperti "Ya!" dan mulai meminum semua airnya.
Kau masih murid SMA?
Ya.
Ya. Aku bicara tentang ayahmu! Murid Baek Soo Chan(?)
Waktu itu dia sangat lucu.
Bagiku, aku tidak bisa lupa saat Seung Jo berpidato di malam kelulusan.
Aku akan bersenang-senangdan aku akan bahagia.
Aku akan hidup seperti itu.
Semuanya, di manapun, hiduplah dengan bahagia...
Ya ampun, Ha Ni! Ku rasa mengajak Seung Jo untuk datang ke reuni SMA adalah ide yang bagus.
Benarkah?
Bau apa ini?
Ya Tuhan!
Bagaimana ini?!
Mhm! Apa ini? Ahh...heh
Hal yang membuatku bertemu dengan Seung Jo dalam mimpi...
Adalah daun.
Tapi tetap, dia tidak memberiku F.
Reuni angkatan 14 Sekolah Parang
Kau terlihat lebih cantik.
Kau mau kemana?
Apakah Seung Jo datang?
Ha Ni!
Kenapa kau terlambat?
Yeah! Kau bahkan tidak menjawab teleponku!
Ibu menyuruhku untuk tidak membawa handphone.
Hand Phone?Kenapa?
Aku tidak tahu. Ku rasa dia merencanakan sesuatu.
Tapi ini sungguh aneh datang kemari memakai seragam sekolah.
Kenapa? Bukankah ini sangat mendebarkan dan menyenangkan, seperti membolos, yang tidak pernah kita lakukan saat sekolah?
Kau tidak pernah?
Ku bilang aku tidak pernah bisa melakukannya dengan memakai seragamku.
Hmm...
Hey...Bagaimana dengan Joon Gu?
Ah, di restoran sedang ramai, jadi dia tidak bisa datang.
Ooo...dia seorang koki sekarang?
Benar.
Tapi...Seung Jo...tidak datang?
Astaga! Jika kau kemari untuk melihat Seung Jo, lalu kenapa kau tidak mencarinya?
Dia ada di sini.Di sana.
Dia terlihat tidak nyaman.
Oh! Dia kemari!Lalu aku akan menyapanya sebentar.
Hanya menyapanya?
Kau bilang kau tidak akan datang.
Kenapa kau pergi tanpa membawa teleponmu?
Huh?
Itu...
Ibu harus segera pergi ke Busan untuk bertemu keluarga dan kau meninggalkan kuncimu di rumah.
Dia menyuruhku untuk memberikannya padamu, makanya aku datang.
Benarkah?
Aku tidak...
Ah...maaf
Terima kasih.Kalau tidak ada kau, aku tidak akan bisa masuk rumah.
Hem, karena kau sudah di sini, bersenang-senanglah dengan temanmu.
Tidak perlu.
Baek Seung Jo, kau mau pergi kemana?
Duduk...duduk.Itu sudah sangat lama.
Lama tidak berjumpa.Bagaimana kabarmu?
Kau sama seperti biasanya.
Kau membuat pernyataan bahwasekolah terlihat kekanak-kanakan,kan?
Itu hanya sepertimu Baek Seung Jo.
Bukankah itu Baek Seung Jo?
Kau baik-baik saja?Ya.
Brat, akan lebih bagus lagi jika kita kuliah di Universitas Tae San bersama-sama.Kita bisa menikmati kehidupan kampus bersama.
Aku dengar kau masih di sebut "Ajaib" bahkan di Universitas Parang.
Apa kau tahu seberapa menyesal kepala administrasi untuk kehilanganmu?
Itu Oh Ha Ni,kan?
Dia menjadi pacarmu?
Wow Oh Ha Ni...aku rasa kepribadiannya tidak dimenangkan.
Dia sudah mengikutimu begitu lama, dan akhirnya bahkan masuk ke Universitas Parang dan membuatnya terjadi!
Seung Jo adalah orang yang menakjubkan. Mungkin tidak mudah menerima dia sebagai pacar.
Pacar?Begitu mengganggu.Aku tidak melakukan hal omong kosong seperti itu..
Lagipula, aku rasa pacar benar-benar tidak sesuai dengan Baek Seung Jo yang Maha kuasa.
Aku mengerti,jadi Oh Ha Ni kelas 7.
Tapi Baek Seung Jo,apa jurusanmu?
Tidak ada hal seperti itu.Aku ragu-ragu.
Maksudmu kau masih belum memutuskan jurusan?
Belum.
Kau bisa mewarisi perusahaan ayahmu.
Bukankah posisi ketua hanya menunggu untukmu?
Band terbaik SMA Parang!
Mengambil alih adegan band indie Hong Dae...
Annyong Bada!
Dipersembahkan untukmu oleh Tim PKer di www.viki.com
Pasti menyenangkan telah melihat teman-temannya setelah sekian lama, tetapi ia pergi tanpa sepatah kata pun.
Dia sakit?
Seung Jo, aku..
Ayah ingin jika kau akan mengambil alih perusahaan game ayah.
Pada awalnya sebagai manusia yang dapat diandalkan tangan kananku, dan kemudian aku akan suka jika kau bisa membawa perusahaan ke arah yang baru dengan kemampuanmu sendiri.
Jika kau ingin,kau bisa dengan mudah menjadi seorang dokter.
Jadi, anak seperti Nu Ri..
Aku pikir akan lebih bagus lagi jika kau menjadi dokter untuk menyembuhkan penyakit banyak orang di seluruh dunia.
Kau melupakan ini.
Terima kasih.
Bolehkah aku duduk?
Seperti yang kau inginkan.
Terima kasih.
Apa kau mengkhawatirkan sesuatu?
Katakan padaku.
Mereka tidak mengatakan berbagi kekhawatiran bisa membagi dua mereka dan dengan berbagi, kebahagiaanmu akan berlipat ganda?
Aku akan membantumu.
Ketika aku khawatir tentang sesuatu..atau jika sesuatu yang baik terjadi...Aku membiarkan Min Ah dan Ju Ri tahu.
Setelah aku melakukannya...rasanya seperti beban berat telah terangkat dari bahuku.
Kemudian lagi, aku memberitahu mereka terlalu banyak..dan itu yang menjadi masalah.
Aku akan masuk ke bidang medis.
Aku akan mendaftarkan diri pada program medis.
Meskipun aku tidak tahu apakah itu cocok untukku atau tidak.
Untuk pertama kalinya... aku menemukan sesuatu yang aku tertarik untuk itu.
Seung Jo ah..
Jangan beritahu siapapun tentang hal ini.
Terutama orangtuaku.
Juga jangan pergi berkeliling menyebarkan rumor ke semua tempat.
Apa kamu mengerti?
Tentu saja..
Untuk apa aku menyebarkan rumor?
Ya ampun!
Kalau begitu aku satu-satunya orang yang tahu itu?!
Baiklah, para anggota klub tenis..
Aku punya kabar baik untuk diberitahukan pada kalian.
Minggu depan adalah hari peringatan 10 tahun klub tenis Top Spin kita!
Jadi kita berpikir untuk mengumpulkan semua anggota masa lalu dan saat ini untuk mengadakan pesta besar.
Bagaimana menurut kalian? TIdakkah kalian senang?
Minggu depan itu libur, jadi apa kamu pikir Hae Ra akan datang?
Aku dapat murah karena sedang liburan.
Terlebih lagi, pesta dengan anggota masa lalu dan saat ini?
Aku pikir aku bahkan tidak mau pergi.
Benarkah?
Kalau begitu haruskah aku mengeluarkan bagian itu?
Kurasa jika kamu bisa membuat Seung Jo datang bagaimanapun caranya,
Hae Ra akan datang secara otomatis.
Itu benar! Inilah kenapa kamu punya hak untuk jadi kapten!
Seung Jo.. Hae Ra.. Itu benar!
Kalau begitu aku harus pergi minta nasihat dari Ha Ni.
Jadi ini jurusan kedokteran yang Seung Jo coba masuki.
Kudengar sangat sibuk disini.
Bukankah itu berarti aku akan makin sulit bertemu Seung Jo?
Ha Ni! Aku sudah mencarimu kemana-mana.
Sunbae! Sunbae, apa yang kamu lakukan disini?
Bagaimana denganmu?
Di jurusan kedokteran... Maksudku aku datang mencarimu.
Aku disini karena Seung Jo...
Seung Jo? Ada apa dengan dia?
Bagaimanapun juga, kenapa kamu datang sejauh ini mencariku?
Bukan sesuatu yang besar, tapi minggu depan adalah hari peringatan 10 tahun Top Spin kita.
Jadi aku merencanakan sebuah pesta.
Merencanakan pesta? Jadi kenapa kamu memberitahuku..
Dengar!
Untuk pesta ini, jika Seung Jo tidak muncul itu akan jadi masalah serius.
Senior, jangan bilang kamu mencoba untuk memanfaatkan Seung Jo lagi untuk mendapatkan Hae Ra.
Kamu tidak sedang mencoba menggunakan Seung Jo-ku sebagai umpan kan?!
Berhenti menggunakan metode itu sekarang!
Kalau kamu tidak hati-hati, semuanya mungkin malah akan berbalik untukmu.
Kurasa maksudmu berbalik melawanmu.
Bagaimanapun juga,
Memaksa Seung Jo dan Hae Ra bersama sama sekali tidak bermanfaat baik untuk kita.
Aku tahu..
Aku tahu, aku tahu, tapi jika bukan dengan metode ini aku akan kehilangan kesempatan untuk mengaku pada Hae Ra.
Aku butuh Seung Jo, jadi Ha Ni, kenapa kamu tidak...
Itu Seung Jo!
Itu Seung Jo.
Ha Ni! Ini permintaan terakhirku. Aku percaya padamu.
Apa kamu mengerti? Aku percaya padamu.
Apa kamu mengikutiku?
Tidak.
Aku benar-benar ingin mengunjungi jurusan kedokteran paling tidak sekali.
Maksudku, itu mungkin akan jadi tempat yang akan mulai kau datangi.
Tapi di sini hebat. Kurasa semua orang disini akan menjadi dokter di masa depan.
Ada juga yang tidak.
Tapi kenapa kamu datang kesini?
Ini belum waktunya untuk memilih jurusanmu.
Aku datang untuk bertemu seorang profesor.
Kenapa? Untuk bicara soal apa?
Apa yang kamu tahu walaupun aku bilang padamu?
Ya ampun, jangan memandangku rendah.
Oh ya, hari ini Ayah dan Paman pergi untuk memeriksa kesehatan di rumah sakit.
Aku tak tahu bagaimana hasilnya.
Mau mampir ke rumah denganku nanti?
Hadiah apa yang akan dibawa pulang oleh mereka berdua kali ini?
Apa maksudmu hadiah?
Kue?
Hari ini ulang tahunmu?
Bodoh, maksudku penyakit.
Aku ingin minum kopi.
Bukan untuk kalian.
Aku benar-benar sakit dan lelah dengan rumah sakit sekarang.
Jadi bagaimana? Bagaimana hasilnya?
Ini dia.
Tunjukkanlah padaku.
Hasil Ujian Kesehatan.
Aku tidak seberapa mengerti.
Induksi...
Gula dalam darah...
Itu tes ketegangan jantung.
Yang memeriksa infark jantung atau angina.
Coba saya lihat.
Tekanan darah Papa tinggi.
Detak jantung Papa juga tinggi.
Papa mempunyai sedikit tekanan jantung.
Kolesterol Papa juga tinggi.
Ayah,
Papa harus menjaga kesehatan jantung Papa.
Aku dengar hal yang sama persis dari dokter.
Sayang, kau harus menjadi sehat.
Kau perlu memikirkan keluargamu.
Hei, Seung Jo.
Bagaimana kau mengerti itu? Itu penuh dengan kata-kata yang tidak jelas!
Kau sungguh anakku, kau mengagumkan.
Kakak juga bisa menjadi dokter, karena ia pintar.
Baek Eun Jo.
Menjadi pintar bukanlah satu-satunya hal yang baik untuk dilakukan.
Sayang dari sekarang kau dilarang makan makanan yang manis dan berminyak.
Lalu apa yang aku makan?
Ayah!
Kau datang.
Apa ada yang terjadi?
Ya?
Dia dulu selalu lari keluar dan berteriak "Ha Ni" kapanpun kau datang.
Tapi belakang ini dia tidak peduli.
Joon Gu?
Kenapa? Apa yang sedang ia lakukan?
Hei.
Di sana.
Lihatlah ke dapur.
Hari ini adalah pertama kalinya Joon Gu membuat hidangan untuk pelanggan.
Apa?
Sudah?
Jadi itu berarti Joon Gu akan menjadi koki?
Begini,
dia perlu sedikit latihan lagi dengan hidangan untuk pelanggan.
Itu benar.
Dia mungkin terlihat seperti itu, tapi kemampuan memasaknya tidak buruk sama sekali. Dan dia juga sudah bekerja keras.
Hei.
Ayo lihat dia.
Joon Gu..
Tadinya aku berpikr dia hanya bisa bermain-main saja setiap hari.
Tapi aku perlu melihatnya lagi.
Benar.
Lihat bagaimana kerasnya dia bekerja.
Ini sedikit cepat tapi dia pasti bisa melakukannya dengan baik. Tapi dia sebenarnya lumayan bagus.
Dia ingin menunjukkannya kepadamu dulu.
Bukankah dia patut dipuji?
Ini pertama kalinya aku melihatnya seperti itu.
Dia bahkan tidak tahu kalau aku sudah datang.
Ini.
Ini terlihat enak.
Ha Ni, ini.
Makan dengan lahap.
Ya.
Aku akan makan dengan lahap.
Bagaimana?
Hei!
Sukses!
Ini benar-benar enak, Joon Gu.
Benarkah?
Ya.
Ini sangat enak! Ini yang terbaik!
Ha Ni.
Jika aku memasak dengan baik, aku ingin kau yang pertama kali mencobanya.
Tunggu sebentar.
Ini.
Cobalah mie pangsit potong.
Ini mempunyai 3 warna pangsit yaitu hijau, merah, dan kuning
dan mie yang kenyal itu sangat luar biasa!
Jika kau mencobanya, kau pasti akan menyukainya!
Joon Gu ah..
Makan yang banyak.
Sekarang bahkan aku sudah menemukan sesuatu yang bisa membuatku merasa percaya diri.
Ada lagi.
Tunggu sebentar.
Hari ini aku melihat sisi lain dari Joon Gu.
Aku selalu mengabaikannya tapi
Aku minta maaf, Joon Gu ah.
Apa kau...
menunggu seseorang?
Kau tidak mau duduk?
Apa kau akan pergi ke 10 tahunnya peringatan untuk klub tenis minggu ini?
Kenapa? Apa kau ingin tahu?
Ini terkait dengan klub dan akan ada banyak Senior yang datang,
Jadi jika memungkinkan itu akan sangat bagus jika banyak orang yang menghadirinya.
Aku tidak tertarik menghadiri acara dimana orang yang hadir berbicara tentang hal yang mereka tidak maksudkan.
Oh!
Kenapa kau tidak pergi dan menikmatinya untuk aku?
Itu pastinya lebih baik lagi.
Ada hal lain yang ingin kau bicarakan padaku?
Ya?
Begini..
Aku ingin tahu tentang sesuatu.
Kita sudah membicarakan tentang perayaan peringatan 10 tahun.
Apa itu?
Begini.
Kau dulu bimbang dengan mata pelajaran pokokmu, jadi apa kau sudah memilih satu?
Kau bersikap lucu hari ini.
Kenapa kau ingin tahu tentang mata pelajaran pokokku?
Itu hanya...
Sejujurnya, kau bisa pergi kemanapun sejauh apapun kalau kau mau, kan?
Jadi...
Jadi...
Apa mungkin,
Aku bertanya-tanya apakah kamu akan mengikuti jejak Seung Jo.
Kenapa kamu berpikir soal hal-hal seperti ini?
Kamu benar-benar bodoh.
Hanya karena orang yang kamu sukai pergi, bukan berarti kamu juga harus pergi ke neraka bersama mereka.
Walaupun aku tertarik pada Seung Jo, aku tak peduli tentang jurusan yang dia pilih.
Aku..
akan lakukan apa yang kuinginkan,
karena ini adalah hidupku.
Kamu tak harus selalu bersama untuk pacaran.
Unnie akan pergi sekarang.
Sampai jumpa.
Dia selalu mengakhirinya seperti itu!
Baiklah...
berpikir seperti itu keren juga.
Diakui.
Perhatikan apa yang sedang kamu lakukan.
Apa yang kamu lakukan?
Kalau kamu mau pergi, pergi. Kalau ingin tinggal, duduklah.
Joon Gu..
masih bekerja keras untuk menjadi seorang koki.
Dan Hae Ra punya sesuatu untuk dilakukan.
Begitu juga dengan Joo Ri dan Min Ah.
Bahkan Eun Jo juga sepertinya khawatir dengan masa depannya.
Dan kamu tak punya apa-apa? Apa itu maksudmu?
Oh?
Ya.
Aku iri padamu.
Kecerobohanmu.
Aku, juga..
punya sebuah impian.
Tapi..
apa?
Sesuatu yang ingin kamu lakukan bersamaku?
Beritahu aku ...
tentang impianmu.
Aku akan mendengarkannya.
Kamu tahu..
Seung Jo kamu adalah dokter di sebuah desa kecil.
dan aku adalah perawat yang membantumu.
Kamu terkenal jadi kamu selalu ada di rumah sakit.
Itu bukan rumah sakit besar seperti yang dimiliki universitas,
tapi tetap saja, aku akan berusaha sekeras mungkin menolongmu.
Seperti mengurus anak kecil yang menangis atau sebagainya.
Tapi..
ada sebuah masalah dengan impian itu.
Misalnya, jika kamu bilang kamu ingin jadi pilot, lalu aku ingin menjadi pramugari.
Jika kamu bilang kamu ingin jadi pemain golf pro, lalu aku ingin jadi caddy.
Pada akhirnya..
Impianku sederhana saja.
dan melakukan apapun yang diminta.
Aku..
Hanya bergerak dalam arah Baek Seung Jo, yang ada di pusatnya.
Di situ..
diriku tidaklah nyata.
Tepat seperti yang kamu katakan.
Tapi saat aku memutuskan untuk menjadi dokter..
Aku juga banyak memikirkan tentang itu.
Lalu apa?
Bahkan impian yang tidak realistis seperti itu..
Impian tetap saja impian.
Itu cocok denganmu.
Hei!
Apa itu benar-benar tidak realistis?
Apa kamu pikir..
kamu bisa jadi perawat hanya karena aku akan jadi dokter?
Tapi lagi-lagi sebuah impian..
semakin sulit untuk dicapai..
semakin ingin kamu mencobanya.
Benarkah?
Ayah.
Duduklah di sana.
Hari ini seseorang dari universitas...
seorang Profesor kedokteran menghubungiku.
Ah, itu?
Apa benar kau akan masuk program medis (kedokteran)?
Ya.
Aku berencana masuk kedokteran mulai semester depan.
Apa?
Apa kau memutuskan masa depanmu tanpa berdiskusi denganku terlebih dahulu?
Apa kau tidak menghiraukan apa yang aku katakan padamu?
Dia kelihatan marah.
Aku juga memikirkan perusahaan, Ayah.
Tapi seperti dirimu, dan ayah Ha Ni...
Aku sudah memutuskan untuk menjalani hidupku seperti yang aku inginkan.
Seung Jo, apa yang aku katakan,
Impianku adalah...
Aku sudah putuskan untuk menjadi seorang dokter.
Apapun yang ayah katakan, tidak akan ada gunanya.
Aku tidak akan meneruskan perusahaan ayah.
Seung Jo, apa yang kau katakan?
Ayah!
Ayah!
Sayang!
Ayah!
Ayah, ada apa? Apa kau sakit?
Sayang! Sayang, sadarlah!
Ayah!
Mereka bilang tidak serius.
Hasil pemeriksaan belum keluar.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Kata mereka, itu Angina (angin duduk/penyakit jantung iskemik).
Angina?
Lalu seharusnya dia merasakan gejala di dadanya, merasa tidak nyaman atau apapun.
Dia pasti memaksakan dirinya
Akhir-akhir ini keadaan perusahaan sedang sulit.
Aku tahu...
Yang paling penting keadaan harus stabil.
Dia akan menginap di rumah sakit untuk sementara.
Ya.
Ada banyak dokter ahli di sini.
Ini pasti sulit untukmu.
Orang ini benar-benar...Bahkan saat-saat sulit dia sama sekali tidak mengeluh.
Dia selalu tersenyum, dan aku juga tidak tahu.
Ibu.
Ibu.
Oh?
Aku akan pulang dulu.
Karena Eun Jo sendirian.
Baiklah. Terima kasih, Ha Ni.
Kau juga harus Istirahat, bu
Bagaimana jika kau juga jatuh sakit?
Ha Ni.
Seung Jo, kau juga pulang.
Apa ibu akan baik-baik saja?
Tidak apa-apa.Pulanglah.
Baiklah.
Besok aku akan ke sini lagi.
Dipersembahkan oleh tim PK @www.viki.com.
Apakah ayahmu akan baik-baik saja?
Ini akan sangat sulit, dia akan menjalani pemeriksaan fisik mulai besok.
Aku akan gunakan kesempatan ini untuk beristirahat.
Aku juga akan cuti dari kuliah.
Ini sangat sulit bagi semuanya...
Meski hanya sedikit,
Aku juga ingin membantu.
Sunbaenim, kau akan pergi makan?
Kita lihat saja.
Sunbaenim, kau harus makan.
Hae Ra.
Sunbae.
Kau tidak datang di pesta perayaan 10 tahun?
Aku tidak pernah bilang aku pergi.
Oh, jadi begitu.
Aku dengar yang pergi hanya kau dan kapten
Jadi aku dengar pesatanya agak menyedihkan.
Jadi ternyata seperti itu.
Jadi aku dengar kau banyak menggunakan uangmu sendiri.
Aku tidak bisa hadir, tapi aku akan membayar biayanya.
Kumohon terimalah.
Terima kasih.
Kau akan pergi makan siang?
Ayo pergi bersama. Aku akan membelikanmu makan siang hari ini.
Ah, tidak apa-apaaku sangat suka hot dogs.
Dan ini terbuat dari daging sapi,
Dan ini sangat enak, dan kalau aku makan sekaligus aku akan kenyang.
Bernahkah?
Baiklah.
Apa itu bukan serangan jantung?
Kurasa itu tidak akan berubah menjadi serangan jantung.
Tapi kalau dia terus kerja berlebihan seperti ini,
Ada kemungkinan untuk itu berubah menjadi serangan jantung.
Jika itu terjadi kemungkinan operasi--
Ada metode untuk mengatasinya dari Koartaksi Aorta dan melalui pembuluh darah.
Oh, kamu tahu dengan baik.
Kita ingin menghindari jalan itu.
Jadi, dengan kesabaran.. kita akan merawat dia menggunakan obat.
Ya.
Kamu datang?
Siapa dia?
Dia manajer dari perusahaan ayahmu.
Apa kamu tak tahu dia harus stabil?
Ini sangat dilarang.
Sepertinya ini pekerjaan yang sangat penting.
Walaupun begitu..
Ini akan sulit baginya untuk disembuhkan dengan cara itu.
Kau tahu bagaimana ayahmu tidak akan tenang kalau tidak membuat keputusan sendiri.
Dia sangat mengkhawatirkan pekerjaan, makanya dia sampai jatuh sakit.
DirekturAyah!
Direktur!
Sayang ada apa?
Ayah!
Sayang!
Pengunjung dilarang masuk
Hampir saja...
Tinggal beberapa hari lagi sampai permainan diluncurkan.
Setelah ayahmu sakit...
Pengembang permainan pergi dan menghilang.
Dia mendengarnya dan akhirnya kambuh lagi.
Apa yang harus kita lakukan?
Ayahmu terbaring di sana.
Dan perusahaan juga sedang ada masalah.
Aku harus pergi.
Seung Jo.
Aku masih muda dan tidak punya pengalaman.
Tapi aku akan menangani perusahaan hingga ayah membaik.
Terima kasih Seung Jo.
Seung Jo bilang dia akan bekerja di perusahaan.
Benar.
Ayah Seung Jo sangat senang dan keadaannya makin stabil.
Dia jauh lebih baik.
Baguslah.
Dan Seung Jo juga kembali ke rumah.
Seung Jo melakukan sesuai dengan keinginan ayahnya. Ku rasa ini yang disebut kemalangan berubah mejadi keberuntungan.
Ha Ni aku akan pergi ke rumah sakit.
Apa tidak apa-apa kalau aku menyerahkan semua hal padamu?
Ya, jangan khawatir.
Baiklah, aku akan pergi.
Ha Ni ini adalah kesempatanmu ketika tidak ada yang mengganggu.
Cobalah rasakan bagaimana rasanya berbulan madu!
Astaga, kau sudah datang?
Semuanya. Direktur sudah datang.
Katakan Halo.
Bagaimana kabarmu?
Suasana perusahaan game memang seperti ini.
Ah, iya.
Baiklah.
Silahkan, sebelah sini.
Bangunlah.
Kamu lihat dia tersenyum?
Ah, itu Yon-sama!
Mereka bilang IQ nya 200.
Ya ampun.. dia tak akan memecatku karena aku tua, kan?
Kamu harus siap-siap.
Ini dokumen-dokumen mengenai perusahaan kita dan juga mengenai permainan-permainan baru.
Tolong periksa bahan ini. Haruskah kita adakan rapat sekitar jam 11?
Ada lumayan banyak.
Benarkah? Bisakah kamu ambilkan dengan cepat?
Ya. Kalau begitu..
Manajer.
Ya?
Saat kita bersama, tolong bicaralah dengan nyaman.
Oh tidak, kamu disini sebagai CEO sementara.
Kalau begitu, aku akan pergi.
Manajer, dia tidak bilang soal struktur ulang, kan?
Apa dia punya pacar? Apa dia sedang mengencani seseorang?
- Apa kita akan dipecat? - Bagaimana dia?
Aigoo, jangan khawatir soal urusan orang lain dan fokus saja pada pekerjaan kalian.
- Itu karena kita khawatir!- Kembali bekerja!
Tidak, apa kamu sudah melihat semua dokumen-dokumennya?
Ini data yang dibandingkan dengan data tahun lalu?
Ya, itu benar.
Sepertinya keuntungannya turun secara signifikan tahun ini.
Kurasa kita terpengaruh oleh dorongan skala besar dari perusahaan game internasional.
Secara sederhana,
Dalam keadaan ini, kita ada dalam tingkat yang membahayakan.
DItambah lagi, permainan baru yang harusnya diluncurkan juga hilang. Keadaan kita sangat tipis.
Kalau kita terus seperti ini, ini akan jadi krisis operasional.
Kita dalam situati dimana bahkan penggabungan perusahaan itu mustahil.
Tanpa dukungan yang besar kita mungkin akan..
Eun Jo, kamu sangat lapar, kan? Ini akan selesai dalam beberapa menit.
Kita pesan saja..
Apa yang kamu katakan?
Makanan restoran itu tinggi kalori.
Dengan minyak dan garam,
Kamu tak tahu berapa banyak mereka menaruhnya kedalam.
Dan terlebih lagi, mereka tidak taruh banyak sayuran.
Baiklah, aku mengerti! Cepatlah!
Lain kali, jangan pura-pura kamu tahu segalanya.
Aku penasaran soal masakanmu.
Oh. Apa yang harus kulakukan?
Apa yang akan kamu lakukan jika kamu membuat aku dan Hyung sakit juga?!
Seung Jo sudah sampai.
Kau melakukan dengan baik
Apa kau sangat lelah?
Cepatlah dan ganti pakaianmu. Mandi?
Apa yang kau lakukan?
Aku ingin melepaskan jaketmu.
Kenapa kau lakukan itu?
Apa maksudmu? Dia bertingkah seperti pengantin baru.
Apa kau katamu?
Paman sedang di rumah sakit.
Bagaimana bisa aku memikirkan hal seperti itu?
Kau sungguh orang yang tidak sopan.
Cepatlah ganti pakaianmu!
Menu hari ini adalah: easoned taro, grilled mackerel, dan bean paste stew.
Eun Jo, makan ini.
Ini.
Ini asin. Apa kau menuangkan seluruh garam yang ada di dalam botol?
Hyung, rasanya tidak enak. Jadi kusarankan kau jangan memakannya.
Itu seperti...
Taro (Talas?)
Taro seperti itu?
Ini tidak matang Hyung! Cepat muntahkan.
Jangan paksa dirimu.
Dia menelannya. Hyung, kau akan sakit perut!
Baek Eun Jo,
Jangan komplain.
Makanlah.
Makan ini? Yang mana?
Cobalah ambil daging ini dan makanlah yang matang saja.
Bahkan dengan makanan yang mengerikan,
Seung Jo tidak komplain sama sekali dan hanya memakannya
Oh, Ha Ni!
Ini Ha Ni?
Apa, bekal makan siang?
Kenapa kau mau bekal makan siang?
Ah, Ha Ni membuat bekal makan siang?
Bagaimana mungkin dia melakukan hal itu dengan tangannya yang lembut?!
Apa yang kau lakukan?! Aku sedang telepon.
Ya, baiklah.
Makan siang Seung Jo dan Eun Jo.
Oh. Telur gulung?
Telur gulung?Telur gulung?!
Bagaimana mungkin kau tidak bisa membuat sesuatu yang mudah itu?!
Ha Ni kita membuat makan siang Baek Seung Jo?
Kau sudah mau keluar. Apa kau sudah membawa sapu tangan? Bagaimana dengan dompetmu?
Sudah.
Ini. Ambillah.
Apa ini?
Apa maksudmu? Ini makan siang.
Aku akan makan di kantin, jadi tidak apa-apa.
Jangan makan makanan itu.
Aku bangun saat subuh dan menyiapkan ini.
Pokoknya ini adalah telur gulung. Saat kau membukanya kau akan sangat terkejut.
Sampai jumpa!
Sampai jumpa.
Kau mungkin ingin memanggilnya "hubby"!
Apa maksudmu?
Paman masih sakit. Itu tidak sopan.
Penganti baru Ha Ni, itu adalah nama panggilanmu.
Aku, juga, sampai jumpa.
Bagusnya bahwa anak muda hanya mengatakan hal-hal yang menelisik
Lakukan yang terbaik!
Ha Ni!
Oh.
Kemari sebentar.
Oh, aku ada kelas...
Ini cuma sebentar.
Apa benar ayah Seung Jo di rumah sakit?
Itu...
Tapi, kau tidak bisa menjenguknya!
Dia harus stabil. Pengunjung dilarang.
Bagaimana keadaan Seung Jo?
Ku rasa Seung Jo juga tidak diijinkan menjenguk, kan?
Dia sekarang bekerja di perusahaan paman.
Oleh karena itu aku tidak bisa bertemu dengannya.
Terima kasih.
Ya?
Apa kau makan siang?
Ya. Kenapa kau tidak bergabung denganku?
Tidak. Tidak apa-apa. Nikmatilah.
Ini bekal makan siang.
Apakah kekasihmu yang menyiapkannya?
Ya.
Baiklah, aku akan kembali setelah makan siang.
Ya.
Baiklah, kiriman makan siang spesial!
Oh, hey! hey!
Jangan makan itu.
Boo Joon Gu. Apa yang kau lakukan?
Aku tidak akan membiarkanmu makan bekal makan siang yang dibuatkan Ha Ni untukmu.
Kau...
Makan ini.
Belut panggang?
Mulai sekarang, aku akan datang ke sini setiap hari untuk bekal makan siang Ha Ni.
Aku tidak akan membiarkanmu makan bekal ini. Bekal makan siang buatan Ha Ni hanya untukku.
Baiklah, terima kasih.
Kau tidak meracuni makanan ini kan?
Aku tidak bermain dengan makanan segar!
Aku akan menikmatinya.
Jangan sia-siakan belutnya dan makanlah semuanya.
Mari buka.
Ini tidak buruk.
Melihat hati Ha Ni untuk Baek Seung Jo,
Hatiku tersayat.
Tapi, aku akan mencoba makan siang buatan Ha Ni.
Baiklah.
Mari coba ini.
Ha Ni, aku akan menikmati ini.
Oh Ha Ni, kau sungguh tidak menyukai Baek Seung Jo?
Bagaimana mungkin kau bisa memberinya ini?
Tapi ini adalah buatan Ha Ni, aku harus memakannya.
Oh, Ku rasa aku tidak bisa memakan ini.
Dipersembahkan oleh Tim PK @www.viki.com
Apa yang kau lakukan larut malam begini dengan lampu menyala?
Aku berpikir.
Ada apa?
Apa yang menganggumu?
Aku bisa membantu...
Kurasa tidak, kan?
Kalau begitu aku tidur dulu.
Ayah belum membaik.
Huh?
Dia mungkin akan butuh operasi.
Operasi jantung?
Hal itu
sebuah operasi besar.
Aku mungkin akan melanjutkan bekerja di kantor ayah untuk sementara.
Terlalu banyak yang harus ayah atasi.
Lalu,
Bagaimana dengan sekolah kedokteran?
Tidak ada alasan aku pergi ke sana.
Ada.
Ini pertama kalinya, kan,
Kau ingin melakukan sesuatu, impianmu.
Ini bukan mimpi. Meskipun aku sedikit kagum oleh hal itu.
Tapi sekali aku masuk...
Aku tidak tahu bagaimana selanjutnya.
Apa menyenangkan bekerja di perusahaan?
Tidak.
Lalu, apa yang harus dilakukan? Kau bilang bahwa kau akan menjalani kehidupan yang menyenangkan saat wisuda.
Kau berjanji di depan semua orang.
Aku tidak tertarik tapi
Jika aku bekerja di perusahaan, ayah akan senang.
Paling tidak, itu adalah setengah kesuksesan hidup.
Aku tidak tertarik tapi
jika yang lain bahagia...
Apa yang bisa kau lakukan?
Apa yang harus dilakukan?
Benarkah? Baek Seung Joo?
Dia berhenti di kantor administrasi mahasiswa.
Sepertinya Seung Jo berencana untuk meneruskan perusahaan ayahnya.
Seperti yang diharapkan. Ku pikir jika itu Seung Jo,
Akankah dia melakukan hal itu?
Keadaan ayahnya sedang tidak baik.
Bagaimana kau tahu...
Ya Tuhan,
Apakah itu sesuatu yang mengejutkan?
Ini adalah suatu hal yang bisa kau tahu jika kau sedikit memikirkannya.
Khususnya bagaimana perasaan Seung Jo saat ini.
Ku lihat dia mengambil cuti.
Aku mengerti.
Apa?
Apa yang kau tahu tentang Seung Jo?
Aku ingin membantunya
Apa yang bisa kau lakukan...
Oh Ha Ni.
Bagaimana kau akan membantunya melewati masa sulit?
Mengikuti dan berada di sisinya kemanapun dia pergi?
Atau merengek,
Dan bilang padanya bahwa semuanya akan baik-baik saja...
Seperti itu?
Benar.
Paling tidak kau harus melakukannya.
Karena hanya itu yang bisa dilakukan Oh Ha Ni kepada Baek Seung Jo.
Aku pergi.
Hidup di abad 21 dan main game 2D sedikit membosankan.
Tapi untuk bermain permainan yang berbeda, maksudku tidak ada permainan yang bagus.
Dan ketika tidak menarik.
Ayo gunakan strategi mengubah hal negatif menjadi positif.
Ku rasa akan lebih baik jika kita membuat permainan yang dapat dijangkau, desain grafis yang menarik, dan dalam bentuk 3D.
Ku dengar IQmu 200, Ku lihat kau sangat jenius.
Bukan seperti itu.
Anda hanya tidak menggunakan otak anda secara maksimal.
Otak anda sedikit berkarat karena anda tidak menggunakannya.
Sekarang, apa kita bisa memutuskan nama dari permainan itu?
Rusty...
Rusty...
Rusty?
Rusty?
Itu Hebat.
Lihat, Lihat?!
Wow, itu sangat hebat.
Mari kita tampilkan keahlian, aksi, dan kombo.
Ya benar. Bagian terpenting dari karakter utama.
Ini menjadi sangat mengasyikan.
Ibu, apa terjadi sesuatu?
Apa yang mungkin terjadi? Tidak ada apa-apa.
Aku datang hanya untuk mengambil beberapa pakaian.
Oh kupikir...
Ha Ni, terima kasih.Karena telah membantuku.
Tidak apa-apa.
Itu memang sesuatu yang harus aku lakukan.
Bahkan, aku merasa lega.
Seung Jo mengambil alih perusahaan ayahnya.
Dan kau mengurus rumah.
Aku merasa lebih mudah.
Seung Jo berangkat kerja pagi hari, dan dia tetap bekerja hingga larut malam.
Benarkah?
Benar? Itu pasti sangat sulit.
Ha Ni, apa kau baik-baik saja?
Kau harus kuliah dan mengerjakan pekerjaan rumah.
Tentu saja aku harus mengerjakannya.
Ah, tapi, ibu.
Apa? Ada sesuatu yang mau kau bicarakan?
Ada sesuatu yang mau aku diskusikan denganmu.
Apa?
Aku akan terlambat, Aku akan terlambat.
Kau mau kemana?
Seung Jo. Bisakah hari ini kau memberiku tumpangan?
Kau mau kemana?
Ke tempat yang sama denganmu.
Tempat yang sama?
Tidak mau! Kau...
Aku diterima kerja paruh waktu di perusahaan ayahmu.
Mohon petunjuknya.
Oh Ha Ni ini Tuan Kim.
Halo. Nama saya Oh Ha Ni.
Oh Halo!
Semuanya, dia adalah pegawai baru. Ucapkan salam.
Halo. Saya Oh Ha NI.Aku akan bekerja keras!
Tepuk tangan.
Jika kalian membimbingku, aku akan giat bekerja.Jadi bimbing dan jagalah aku.
Investor kita, Presiden Yoon menunggu di bawah.
Baek Su Chan selalu sibuk membicarakan tentang anaknya, tapi kulihat semua itu benar.
Tidak semuanya. Anda terlalu baik.
Baiklah. Bagaimana keadaan ayahmu?
Dia mulai membaik.
Tapi kurasa ini adalah kesempatan baginya untuk cuti.
Ku rasa aku akan sedikit membantu.
Ya. Silahkan.
Baiklah.
Presiden Yoon, ini adalah dokumen tentang game yang sedang kami kembangkan.
Oh, Aku sudah membacanya.
Nama gamenya Rusty, kan?
Ya.
Ide dari game ini sangat baru.
Terima kasih banyak.
Dengan keturunan sepertimu, aku yakin Baek Su Chang akan merasa lega.
Kau harus membuat perusahaan ini menjadi lebih besar daripada sekarang.
Kami harus melewati masa krisis ini, baru kemudian memikirkan hal tersebut.
Anda telah menunggu lama.Ini kopinya, kan?
O iya.Seung Jo-goon, berapa usiamu?
Aku 20 tahun.
Oh, kau masih muda.
Kau punya pacar?
Aku tidak punya.
Kenapa? Kelihatannya kau sangat terkenal.
Ya. Presiden Baek Seung Jo sangat terkenal.
Oh.
Tapi dia tidak membalas perhatian pada mereka. Dia hanya suka membaca dan mendengarkan musik klasik.
Dia juga hebat dalam bermain tenis, dia selalu memenangkan pertandingan.
IQnya 200! Dia juga bisa memasak seenak masakan koki.
Dia sangat sempurna.
Sungguh hebat.
Nona Oh Ha Ni...
Ya.
Bisakah kau keluar sekarang?
Ya, presiden Baek Seung Jo.
Kau datang?
Oh ya.
Apakah kau punya waktu sebentar?
Kelihatannya pertemuan dengan presiden Yoon sangat membantu.
Pegawainya datang dan
menanyakan detil mengenai dana yang kita butuhkan untuk game itu.
Menurutmu mereka akan berinvestasi?
Tapi itu...
Presiden sangat menyukaimu.
Kemarin, dia meneleponku dan memujimu.
Presiden memiliki seorang cucu perempuan. Dia bertanya apakah kau bisa bertemu dengan cucunya?
Apa kau membicarakan tentang kencan yang sudah diatur?
Oh. Ya.
Dia mengatakan bahwa akan sia-sia menikahkan cucunya dengan orang lain.
Untuk perusahaan kita, kita membutuhkan pertolongan presiden Yoon.
Aku sangat bingung dengan pernyataan mendadak.
Bagaimana aku harus menanggapinya?
Oh! Kau pulang lebih awal.
Huh?
Barang-barang itu!
Terima kasih.
Ayo masak Bulgogi untuk hari ini.Yang banyak.
Kau terlihat lelah hari ini, jadi aku harus memanjakanmu.
Dan kemudian semua yang menyusahkanmu akan hilang.
Terima kasih.
Terima kasih.
Oh, kau sudah datang Seung Jo-goon.
Halo, Baek Seung Jo.
Dipersembahkan oleh Tim PK @www.viki.com
Jika kau harus memilih menantu...
Siapa yang akan kau pilih?
Tapi tetap, sepertinya Seung Jo tidak memikirkan hal itu sama sekali.