Tip:
Highlight text to annotate it
X
Lebah Ganteng
http://dunia-lebah.blogspot.com
resync oleh deviance
IDFL™ Subs Crew
http://IDFL.US
Lebah Ganteng
http://dunia-lebah.blogspot.com
Kerajaan Northumbria Inggris.
Ke arah sana ! Ayo !
Maju ! Maju !
Saudaraku !
Saudaraku ! Dimana kau ?
Aethelwulf ?!
Syukur kau datang.
Apa yang membuatmu berpikir
aku takkan datang ?
Tidak, aku tak pernah meragukanmu.
Tapi yang lain.
Saudara bungsu kita,
melarikan diri ke Mercia.
Dia selalu jadi
yang terkecil.
Harusnya orang tua kita
menenggelamkannya saat lahir.
Dimana para kafir itu sekarang ?
Tinggal sehari atau dua hari lagi.
Pasukanmu sudah siap ?
Ya, jika kau siap
memimpin mereka.
Kuanggap itu kehormatan
besar, Yang Mulia.
Mempertahankan kerajaan-Mu
dan tanah air kita.
Dan tak ada yang lebih baik,
Tuan Aethelwulf.
Para penyair bersyair memuji
pertempuranmu di istana.
Itu karena kubayar mereka.
Jika kau membayar mereka,
mereka juga akan memujimu.
Penyair itu milikmu !
Ratuku, berdoalah, apa
kau tak punya waktu tertawa ?
Tidak, Tuanku Aethelwulf,
Yang ada hanya rasa takut.
Seberapa cepat mereka akan datang ?
Lumayan cepat.
Kuharap begitu.
Aku tak sabar ke Valhalla.
Selamat siang, semuanya.
Ada masalah apa ?
Masalahnya dia !
Apa yang dia perbuat ?
Dia punya anak,
Anak yang digendongnya.
Lalu kenapa ?
Dia bukan anakku.
Bertahun - tahun kami
mencoba memiliki anak...
Tapi tidak berhasil.
Lalu, lebih dari setahun lalu...
...seorang pemuda datang
ke rumah kami.
Aku ingat hari itu.
Aku sedang membuat alat tenun.
Pemuda itu bilang
namanya Rig.
Dia memberi kami nasehat
akan pekerjaan kami...
...dan tinggal di rumah kami.
Setelah tiga hari, ia pergi.
Lalu 9 bulan kemudian,
Dia melahirkan anak.
Anak siapa itu ?
Aku tak tahu, Putri.
Kami semua tidur
satu ranjang.
Aku terlalu takut...
/ Kau lihat ?
Dia bukan wanita jujur.
Dia berhubungan seks dengan Rig...
...dan tak jujur padaku !
Apa kau tahu siapa Rig itu ?
Tidak, dia hanya lelaki muda.
Justru sebaliknya.
Kita tahu dari
cerita leluhur kita...
...bahwa Rig adalah
nama lain Heimdal.
Dewa Heimdal ?
Putri !
Ya, Dewa Heimdal !
Kau beruntung...
...dia masuk dalam
rumah tanggamu.
Itu hanya cerita !
Seluruh hidup kita
hanya cerita.
Kau harusnya malu
tidak mempercayai istrimu.
Meski dia membawa sukacita
dan kenyamanan padamu.
Kenyataannya Dewa
telah memilih...
...mengunjungimu.
Jangan menghukumnya.
Tapi bergembiralah bersamanya.
Minum anggur dengannya.
Dan korbankan
salah satu hewanmu...
...untuk Dewa Heimdal.
Tapi jika aku mendengar
kau menyakiti wanita ini...
Atau anak ini...
Kau akan bertanggung jawab padaku !
Sepertinya mereka berniat
diam di sini sementara.
Aku tidak menduganya.
Tuanku, kenapa kita tidak menyerang ?
Posisi mereka kuat.
Kecuali kita bisa membuat mereka
meninggalkan posisinya...
...dan menyerang kita.
Bagaimana kita memaksa
mereka melakukan itu ?
Mereka hewan,
Tak lebih dari bintang buas.
Kita harus kalahkan
mereka dengan taktik.
Jika kita membiarkan
mereka lebih lama...
Pertahanan mereka
akan lebih kuat.
Tuanku, jika serigala
mendatangi dombamu...
Kau tak boleh
bertaktik lagi.
Kau harus mengusirnya...
...atau membunuhnya !
/ Beraninya kau membantahku ?!
Tuan Aethelwulf, ampuni kami.
Kami hanya bermaksud...
Aku tahu maksud kalian.
Maksud kalian, kalian
lebih hebat dariku.
Meski kemarin kalian
masih bau kencur.
Menetek pada
ibu kalian.
Lakukan tugas kalian.
Dirikan kemah.
Kau lihat mereka ?
Ya, aku lihat.
Apa yang kita tunggu ?
Melihat yang akan mereka lakukan.
Jadi kau mau membantu
langkah mereka.
Kita tak bisa kehilangan
separuh orang kita...
...dengan bertindak bodoh dan menyerang.
Kita tunggu sampai
keberuntungan di pihak kita.
Shh... shh... shh...
Shh... shh... shh...
Shh...
Bangun ! Bangun ! Kita diserang !
Agh !
Ambil senjata kalian !
/ Bangun ! Bangun !
Lari ! Lari !
Odin !
Mereka menyerang kita ! Senjata !
Ungh !
Tuanku ! Kita diserang !
Amin.
Siapa kau ?
Aku Tuan Aethelwulf,
Saudara Raja Aelle.
Kau saudara Raja.
Tapi kau memimpin pasukannya ?
Hmm.
Apa dia selalu mengirimmu
di setiap pertempurannya ?
Di kamar tidur juga ?
Ragnar !
Kemari, lihatlah !
Besi mereka lebih kuat dan
lebih baik dari milik kita.
Dan kita menangkap
selusin kuda mereka.
Aku sudah lapar !
Kau kenapa, kawan ?
Dewa tak mau mengangkat kutukanku.
Aku ditakdirkan hidup selamanya
di bumi menyedihkan ini.
Siapa ini ?
Ini ?
Ini saudara Raja.
Bagaimana menurutmu ?
Haruskah kita mengunjungi Raja ?
Tuhan bantulah kami !
Saudaraku dikalahkan. Mati.
Tuhan tolonglah Northumbria.
Yang mulia, kita tak tahu
saudaramu jika sudah mati.
Tapi kita tahu
kalau ia dikalahkan !
Siapa para barbar
liar ini ?
Kenapa mereka datang
untuk menyiksa kita ?
Yang mulia, orang
pandai dan bijaksana...
...berkata bahwa Orang Utara
dikirim tuhan ke sini...
...untuk menghukum
rakyat kita...
...karena banyaknya dosa
dan pelanggaran mereka.
Kita telah menyimpang
dari jalan kebenaran...
...yang ditetapkan Tuhan.
Jadi sekarang Dia menghadapkan
kita pada keadaan yang mengerikan.
Maafkan aku, Yang mulia...
Tapi bagaimana jika Tuhan
mengirim Orang Utara bukan...
...untuk menghukum kita ?
Lalu siapa sebenarnya mereka ?
Mungkin bukan itu, Yang Mulia.
Lebih kepada
perkerjaan Iblis ?
Kalau begitu,
apa saranmu ?
Saranku Yang Mulia,
Yaitu...
Seperti kita
menghadapi Setan.
Kita harus melawan mereka
berapapun harganya.
Meski harganya
adalah nyawa kita...
...jika perlu.
Kita tak boleh berdamai
dengan Iblis...
...atau menyetujuinya.
Benar !
Yang mulia, boleh aku bicara ?
Kuyakin...
...para orang kafir itu
datang ke sini atas...
...kehendak mereka sendiri.
Bukan utusan Tuhan...
...ataupun iblis.
Mereka hanya orang liar...
...yang lebih suka merampok
dan menjarah...
...daripada mengutamakan
hal kejiwaan.
Lalu apa saranmu ?
Yang Mulia, mereka kemari
untuk mendapat keuntungan.
Maka kita tawari
mereka sejumlah uang...
...atau apapun yang mereka inginkan.
Agar mereka pergi dan
meninggalkan kita dalam damai !
Memalukan ! Memalukan !
Memalukan kau !
Dia benar !
Kenapa menumpahkan
banyak darah ?
Kita beri mereka uang !
Semuanya...
Biar kupikirkan
hal ini sebentar.
Sementara itu,
perlu diketahui...
Aku mengirim utusan
untuk menambah pasukan...
...agar bisa kita
gunakan jika perlu.
Hidup Raja !
Berbantahlah, Tuhan...
Melawan orang yang
berbantah denganku.
Melawan mereka
yang melawan aku !
Cabutlah tombak dan kapak menghadapi
orang - orang yang mengejarku.
Katakanlah pada jiwaku:
"Akulah keselamatanmu !"
Yang Mulia, mereka ada di sini.
Selamat datang.
Raja Aelle mengundang
pemimpin kalian...
...bertemu di istananya
untuk bicara.
Siapa pemimpin kalian ?
Raja tak tahu bahwa
saudaranya masih hidup.
Dia ingin membicarakan
tebusan untuk kalian...
...agar kalian membebaskan saudaranya.
Apa kalian menerima
undangan Raja ?
Kalian mau kemana ?
Kita harus menyerang
saat mereka lemah.
Berapa lama mereka
mengumpulkan pasukan ?
Serang, serang, serang !
Hanya itu yang dia katakan.
Aku mau bicara dengan Raja.
Apa yang harus dibicarakan ?
Bayangkan harta
yang disimpan Raja...
...di rumahnya ?
Aku ingin itu.
Aku ingin tahu kehidupannya.
Orang seperti apa mereka.
Dan aku lapar.
Dengar.
Jika kita setuju
pergi ke rumahnya...
Dia bisa membunuh
kita semua.
Kau lupa, kita menyandera
saudaranya.
Kenapa ia harus peduli
pada saudaranya ?
Apa aku tak peduli
pada saudaraku ?
Mereka datang !
Tuanku Eadric.
Yang Mulia, ini Ragnar Lothbrok.
Saudaranya Rollo.
Dan teman - temannya.
Ah ya, Ragnar Lothbrok.
Kami sudah mendengar
nama itu.
Kami sangat senang kau mau
bicara dengan dengan kami.
Mungkin, Yang Mulia...
Kau harus mengundang
mereka makan dulu.
Maafkan aku.
Mari kita makan bersama.
Lalu bicara.
Bahan meja ini
Sangat bagus.
Para wanitanya juga.
Raja tiba !
Ragnar Lothbrok...
Perkenalkan istriku Ealswith,
dan anakku, Egbert.
Bersulang.
Minum ?
Hai.
Pergilah.
Dengan nama Bapa
dan Sang Anak...
...dan Roh Kudus, Amin.
Amin.
Amin.
Sungguh suara yang
sangat buruk.
Orang - orang ini
sangat aneh.
Hentikan.
Berhentilah membuatku tertawa.
Aku berusaha bertingkah serius.
Bisa kita bicara, Raja ?
Baiklah.
Apa yang kau inginkan...
...agar kau membebaskan
saudaraku...
...dan meninggalkan kerajaanku ?
Apa dia Pendeta ?
Dia uskup gereja kami.
Hamba Tuhan.
Aku juga punya
Hamba Tuhan di rumahku.
Emas dan perak
2,000 pound.
Apa katanya ?
Berapa banyak ?
Dua ribu pound.
Kurasa aku kurang jelas
mendengarmu, Ragnar Lothbrok.
Hmm...
2,000 pound beratnya.
Itu harganya.
Aku setuju.
Bagus.
Tapi pertama...
Kau harus mengembalikan saudaraku.
Saat kami terima pembayaran,
Kau dapatkan saudaramu.
Beri aku waktu mengumpulkan
jumlah sebanyak itu.
Dan sementara itu...
Kau dan anak buahmu
harus tetap di tendamu...
...dan tak boleh menyerang
orang - orangku.
Atau barang - barang mereka.
Setuju.
Yang Mulia ! Bagaimana kita
bisa percaya orang kafir ?
Ijinkan aku membaptis
salah satu dari mereka.
Ada satu syarat lagi.
Aku ingin kau atau
salah satu temanmu...
...setuju untuk dibaptis
masuk keyakinan kami.
Dengan begitu...
Aku bisa berdamai dengan
dan sesama orang Kristen.
Bukan musuh.
Kau mau salah satu dari kami
jadi orang Kristen ?
Ya.
Dia ingin salah satu
dari kita jadi Kristen.
Tostig !
Aku akan jadi Kristen.
Aku akan jadi orang Kristen.
Putri Lagertha...
Kuharap kau bersedia...
...bicara dengan istri
Earl sebelumnya.
Tentu. Halo, Siggy.
Silahkan duduk dan
bergabunglah dengan kami.
Tunggu !
Earl Haraldson mencoba
membunuh ayahku.
Aku tahu.
Dan jika ia berhasil...
Aku akan berdiri
di posisi Siggy sekarang.
Jadi apa yang akan kau katakan
padanya jika di posisiku ?
Aku akan menyuruhnya duduk.
Terima kasih.
Ada yang bisa kulakukan ?
Ini hal yang bisa
kulakukan padamu.
Aku ingin melayanimu.
Tidak perlu.
Aku ingat betul
rasanya melayani...
...Bapa di gerejaku.
Itu tidak merugikanku.
Bahkan, aku merasa sangat
bebas dan terhormat.
Saat aku menyadari hal itu,
aku harus melupakan diriku...
...dan melayani Bapa Cuthbert.
Lalu aku menjadi bahagia.
Jika memang itu yang kau
inginkan, kuterima tawaranmu.
Terima kasih.
Kau dan putrimu ada
di bawah perlindungaku.
Tapi aku takkan memperlakukanmu
sebagai budak.
Tuhan, Bapa yang suci,
Mahakuasa dan Tuhan yang kekal...
Hilangkan setan dan
sekutunya dari orang ini.
Dari kepala, dari rambut...
...dari otak, dari kening...
...dari telinga,
dari lubang hidung...
...dari mulut,
dari bawah lidah...
...dari tenggorokan,
dari leher...
...dari dada, dari hati...
...dari seluruh bagian
dalam tubuh...
...dari pikiran,
dari kata - kata...
....dan dari perbuatannya.
Dengan nama Yesus
Kristus Tuhan kami.
Amin.
Kusucikan engkau...
Dengan nama Bapa...
...dan Sang Anak
dan Roh Kudus.
Amin.
Roh Kudus.
Kunyatakan kau sudah dibaptis
dan dilahirkan kembali...
Dengan nama Kristen, Rolf.
Semoga Tuhan memberkati
dan menjagamu...
...sejak hari ini
dan selamanya.
Amin.
Kami telah menyaksikan keajaiban.
Sekarang kuingin kau
memenuhi janjimu...
Kembali ke kapalmu...
Dan menunggu pembayaranmu
dalam damai.
Setuju, Ragnar Lothbrok ?
Ada apa ?
Aku tak bisa tidur.
Tidurlah di sampingku, putriku.
Apa yang membuatmu cemas ?
Aku khawatir pada ayah,
dia sangat jauh.
Hidup kita sudah ditakdirkan, Gyda.
Kita harus menerima itu.
Aku bisa merasakannya
bergerak di bawah tanganku.
Tendangan putraku kuat.
Putra ? Kau yakin dia laki - laki ?
Beberapa waktu yang lalu,
peramal melihat...
...bahwa ayahmu akan
punya banyak putra.
Itu sebabnya aku tahu
dia laki - laki.
Sekarang tidurlah.
Oh !
Aku menang lagi !
Bagus, Rolf !
Kenapa kau, Floki ?
Oh, tak ada apa - apa denganku.
Aku tidak meninggalkan para
Dewa di depan semua orang.
Itu hanya main - main.
Aku tak percaya.
Aku bahkan tak paham
perkataan si Tua itu.
Itu tak penting.
Yang jelas kau membuat
para dewa marah.
Jangan bodoh.
Tidak, kaulah yang bodoh.
Mengambil resiko mendapat
murka Dewa.
Sekarang bagaimana kau akan
mendapat pengampunan Odin ?
Mereka di sini !
Cepat lihat !
Agh !
Petinya kosong.
Ungh !
Ungh !
Mundur !
Lawan ! Bersatu kembali !
Tetaplah bersama !
Maju !
Aggghhhhh !
Ungh !
Ungh !
Aghhh !
Agghhh ! Ungh !
Agghhhh !
/ Ungh !
Aggghhhhhhh ! Agh ! Odin !
Aggghhhhhhh !
Aggggghhhhhh !
Aggggghhhhhh !
Aggggghhhhhh !
Ungh !
Ungh !
Aggggghhh !
Tidaaaakz !
Aggghhhhh !
Valhalla.
Agghhh !
Agghhh !
Aggghhhh ! Ungh !
Aghhh !
Ungh !
Ungh !
Agghhh !
Berapa banyak orang Kristen
yang kubunuh, Floki ?
Berapa banyak ?
Menurutmu Odin masih
marah padaku ?
Waw !
Sepertinya saudaramu,
Sang Raja...
Tak peduli kau
hidup atau mati.
Jika kau membiarkanku
bicara padanya...
Aku akan membujuknya
untuk menghormati janjinya.
Kenapa tidak kubunuh saja
dirimu sekarang ?
Kau takkan punya benda yang
bisa dijadikan kesepakatan.
Aku punya ini.
Buka !
Buka gerbangnya !
Aku bersumpah di hadapan
Tuhan Maha Kuasa...
Kunyatakan perang abadi...
...pada Orang Utara,
Ragnar Lothbrok.
Aku bersumpah demi Tuhan
kita Yesus Kristus...
...dan perawan yang diberkati.
Suatu hari aku sendiri yang
akan membalasnya...
Membawanya pada
keadilan dan kematian.
Jadi, tolonglah hamba Tuhan.