Tip:
Highlight text to annotate it
X
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @ www.viki.com
Episode 2
Kau! Kau!
Kenapa kau keluar dari rumah itu?
Karena itu rumahku.
- Kamu bilang ini ...- Baek Seung Jo, kenapa kau belum masuk juga?
Ha Ni, ayo masuk cepat.
Haruskah aku mengangkatnya?
Ah, aku ingat sekarang....Meski kau tinggal di rumah kami, kamu tidak mau ku bantu.
Oh, Seung Jo, ayo sini.
- Halo.- Dia adalah putra sulung kami.
Saya sudah mendengar banyak. Saya merasa kita sudah tinggal bersama lama sekali.
Setelah melihat berita, dia yang ingin mencari kalian.
Jadi kita bisa tinggal bersama.
Itu sebabnya kita segera menghubungi stasiun TV.
Oh, benarkah itu?
Terima kasih.
Dia selalu mengatakan dia berhutang budi padamu dan dia harus membayarnya suatu hari nanti.
Oh, tidak perlu....
Tapi, mengapa begitu lama?
Kalian, tidak saling kenal? Kalian teman satu angkatan.
Ah itu, dia sangat terkenal.
Sepertinya begitu. Dia sangatlah pintar.
Tapi, teman-teman tidak menyukainya, bukankah begitu?
Apa?
Kepribadiannya agak aneh. Terlalu arogan dan merendahkan orang lain. Lihat saja dia sekarang.
Dia, tidak punya pacar, bukan?
Itu ...
Oh.
Beek Eun Jo, kau belum tidur?
Saya sedang belajar.
Kenapa?Nanti kau jadi seperti abangmu.
Ucapkan salam ayo.
Dia anak kedua kamiMasih kecil, ya?
Dia kelas 4 sekarang.
Halo, saya Baek Eun Jo.
Dia cukup tampanItu pasti turunan dari Mamanya.
Anda pasti sangatlah beruntung.
Benarkah?
Ucapkan salam pada kakak juga.
Kakak Ha Ni. Oh Ha Ni.
Halo.
Kau tidak mau menyapanya?
Aku tidak mau.
Kenapa?
Dia kelihatan bodoh.
Aku minta maaf. Dia pastinya sedang mengalami masa puber.
Tidak, tidak apa-apa kok.
Mengapa dia kelihatan bodoh? Dia amat pandai.
Yang benar?
Kalau begitu ...
Apa artinya ini?
Itu bahasa China.
Kamu sedang belajar karakter ChinaMari kulihat.
Ini pelajaran kelas 6.
Oh.
"Han Woo Choong ***". Kau tidak tahu apa artinya?
Ya benar. "Han Woo Choong ***".
Artinya ...
Apa?
Apa?
Jadi,
"Han Woo" (Sapi Korea). Kau tahu kalau sapi Korea itu lezat, tapi harganya mahal.
Jadi, kau tak punya uang.... Kau tidak punya uang saku tapi,
choong *** (ingin)
Kau ingin makan daging sapi Korea. Jadi dengan kata lain, kau menginginkan apa yang tidak kau miliki.
Itulah artinya.
Betulkah itu, kak?
Apa itu berarti kau ingin makan daging sapi Korea?
"Han"artinya Berkeringat. "Woo" artinya Sapi.
Membuat seekor sapi menarik gerobak yang penuh dengan buku,atau untuk menopang rumah dengan buku-buku.
Dengan kata lain, sebesar itulah tanggung jawab seseorang.
Bukankah kau itu bodoh?
Baek Eun Jo, kau itu punya sopan santun.
Cepatlah meminta maaf.
Tak mau, Tak akan. Aku paling benci orang bodoh.
Aku sudah ditolak oleh kedua bersaudara ini.
Tada!
Aku menatanya sesuai seleraku,tapi aku tak tahu apakah kamu akan suka.
Ya ampun, anda melakukan semua ini untuk saya?
Ya.
Kenapa?
Kamu tak menyukainya?
Bukan.
Ini cantik sekali. Sama seperti kamar seorang putri.
Benarkah?
Ini juga tempat tidur seorang putri.
Cepat cobalah.
Kamu tahu gak, aku senang banget bisa mendekorasikan kamar ini!
Aku ingin sekali memiliki anak perempuan.
Menghiasi kamar seperti ini bersama dan berbagi barang-barang yang cantik.
Dan jika dia sudah dewasa, kami akan berjalan-jalan barengan.
Tapi, aku hanya melahirkan anak laki-laki, jadi sangat bosan.
Mari kita pergi belanja dan nonton film bersama. Oke?
Ya.
Akan sangat menyenangkan!
Ah, juga
Ini, ada hadiah.
Karena kamu baru kehilangan rumah, kamu pasti tidak punya sepatu. Benar kan?
Cobalah.
Cantiknya....
Saya merepotkanmu sampai tak tahu harus berbuat apa.
Eh! Merepotkan?
Aku begitu bahagia saat membelinya.
Apakah terlalu kebesaran?
Tidak, pas sekali. Saya sangat menyukainya.
Terima kasih.
Bahkan kata katamu sangat cantik!
Jadilah putriku.
Oh! Kamu membawakan barang-barangnya?
Bagus. Tentu, kamu sangat lelah. Istirahatlah dengan baik ya?
Ya....
Saya sangat berterima kasih atas semuanya.
Sampai ketemu lagi besok pagi!
Iya ...
Selamat malam!Iya.
Seung Jo, selamat malam.
Sebetulnya kamar ini,
sebelumnya adalah kamarnya Eun Jo.
Ah....
Tapi terima kasih untuk seseorang..... tempat tidur dan meja Eun Jo pindah
Kamarku jadi sesak
Aku minta maaf.
Kalau kamu merasa bersalah ...
apa kamu bisa menghentikannya?
Beberapa hari ini kamu menyebalkan.
Ku minta jangan membuat berita besar di sekolah Berita besar?
Tak usah khawatir
Jika berita kita tinggal bersama tersebar, aku yang akan lebih terkena dampaknya.
Ini peringatan?!
Bukankah kamu yang datang tinggal dirumah ku?
Aku akan mandi duluan.
Matilah kau!
Kamu membuat ku berdarah.
AKu menyesal.
Aku tak berpikir sejauh itu.
Tetapi, aku tak dapat menahannya.
Ahhh!!! si bodoh itu! Sial, sialBenar!
Aku sangat benci orang seperti kamu!
Benar benar memalukan!
Ah! Kenapa dia muncul saat itu!
Toiletnya terasa hangat
Apa yang kulakukan?
Sedekat ini hingga memakai kamar mandi yang sama!
Apa dia mendegarnya?
Dia tepat di kamar samping.
Sakit, sakit!
Aku tak dapat pup karena takut mengeluarkan suara.
Mereka terlihat akrab
Astaga, Oh Ha Ni
Kamu masih belum sadar juga?
Dia bilang dia tak suka padamuDia bilang jangan ganggu dia.
Ah, ya.
Aku tak percaya!Aku sarapan pagi bersama Baek Seung Jo!
Jadi dia sarapan roti dengan selai?
Jenius juga makan selai.
Ini tidak nyata.
Apa mungkin, ini semua mimpi?
Sekarang aku tak memandangmu!
Aigoo! Kamu pasti tersedak makanan.
Ini, minum air.
Kamu tak apa?
Ya, saya baik saja.
Dia bodoh seperti dugaanku.
Hati hati!
Hey Ha Ni, kamu baik baik saja?
Sup ini sangat lezat!
Ini sangat lezat.
Restoranmu berjalan dengan baik kan?Kamu punya banyak pelanggan?
Ah iya, banyak pelanggan yang datang...
Tapi, mulai besok kamu harus istirahat cukup, kamu pulang larut malam bukan?
Saya sudah selesai, Saya pergi dulu.
Sayang, bagaimana mungkin?Ha Ni harus pergi denganmu.
Hey! Dia tak tahu jalan ke sekolah.
Aku juga.
Hey! Mengapa pergi sekarang?Makan lagi
Hey Ha Ni!Cepatlah
Ah ya!
Aku berangkat kesekolah!
Bye! Bye
Pelan sedikit!
Kenapa kamu berhenti mendadak?
Hanya hari ini.
Apa?
Pergi ke sekolah bersama. JIka ada yang melihat kita...
akan jadi lebih menyebalkan.
Aku mengerti.
Jangan katakan pada siapapun.
Tidak akan!
Tidak di sekolah dan pada siapapun yang kamu kenal.
Aku sudah mengerti!
Mari jalan berjauhan.
Menyebalkan!
Menyebalkan!
Kalau ingat bahwa aku suka si brengsek itu selama tiga tahun!
Tahun yang sia sia
Dipersembahkan kepada anda oleh tim PK @ www.viki.com
Apa yang kamu lamunkan?
Mengenai semuanya.
Apa?
Mengapa kamu menungguku,
ketika kamu menyuruh saya berjalan secara terpisah?
Siapa yang menunggu? Kamu jalan duluan.
Kenapa?
Ah! Apa? Mengapa kamu terus mengubah pikiranmu?
Karena kamu pendek.
Apakah tidak sulit untuk mengikuti aku?
Jangan salahkan aku bila kamu terlambat ke sekolah,
dan berjalan saja di depanku.
Aku hanya akan mengikutimu dari belakang.
Mari lihat disini...
Satu ini.
Apa itu?
Kenapa kamu sembab?
Dimana contekan ujian berikutnya?
Apa kita punya alasan untuk mengetahui apa-apa tentang itu?
Bisakah kamu tidak berkata "kita"
Apakah kamu mengetahuinya?
Saya tidak tahu.
Jangan khawatir.
Saya akan belajar dengan giat,
lalu saya akan membalas dendam,
atas harga diri kita yang terluka.
Kamu mencari kata "harga diri" kan? Ya.
Mari lihat!
Ha Ni!
Selamat pagi!
*** Joon Gu,
berikan salam pada kita, juga!
Apa kamu tidur dengan nyenyak kemarin malam?
Apa kamu suka rumah teman ayahmu?
Apa?
Ya, bagus.
Oh, dimana itu?
Apa?
Apa?
Jauh enggak?
Tidak.
Dua halte bus dari sini.
Tidak, sekitar tiga pemberhentian halte bus.
Oh itu benar, kita bisa pergi bersama.
Kenapa?
Apakah itu masuk akal, seorang pria tidak tahu dimana wanitanya tinggal?
Ah! Kenapa kau memukulku seperti itu?
Apa kamu mau ditendang juga?
Hei!
Hei! Lepaskan!
Ha!
Jung Ju Ri...kamu lagi?
Saya katakan padamu jika kamu ingin mengerjakan rambut orang, lakukan dirumah! Apa sekolah adalah salon bagimu?
Guru, maafkan saya.
Pengering rambut, penjepit rambut, gulungan rambut,
Kamu emang benar-benar sudah mempersiapkan diri dengan baik.
Bagaimana dengan buku-bukumu?
Saya letakkan semua buku-buku saya di loker saya.
Saya minta maaf...saya tidak akan pernah membawanya lagi.
Apa kamu baru saja memotong rambutnya?
Ya, Bu.
Hanya rambut belakangnya.
Ini...
Lakukan sesuatu dengan ini disini, atau bikin keriting saja.
Ya.
Astaga, astaga, bu guru, rambutmu setengah keriting.
Astaga, bagaimana kamu bisa tahu? Saya meluruskannya sendiri.
Ah bu guru, itu terlihat dari dahimu.
Dimana? Disini?
Ya, lihat disini agak sedikit bergelombang.
Setelah mencuci rambutmu, kamu seharusnya lakukannya
sedikit ke arah dalam.
Seperti ini? Ya.
Ahh!
Hanya bagian dalam.
BU GURU SONG KANG YI!
Ah! Aku bahkan tidak tahu apa yang aku baca.
Satu....Dua ...
Tiga!
Wow, ruang belajar itu pasti benar-benar bagus.
AC-nya sangat kencang.
Huh! Mereka bahkan masing-masing punya komputer,
Dan bahkan punya dinding kedap suara!
(Hanya menjadi hidup adalah suatu kebahagiaan)
Kamu bahkan tidak belajar, jadi mengapa kamu disana?
Seung Jo.
Seung Jo.
Ya ampun, ya ampun.
Sangat tidak sopan!
Terima kasih!
Aku iri.
Dia cantik dan pintar.
1...
2...
3...
Tiga langkah,
Apakah itu jauh?
Itu jauh.
Apa kamu sedang belajar disini?
Itu benar.
Kenapa? Apa kamu takut?
Kalau kamu akan menggendongku, sebaiknya mulai berlatih.
Ruang belajarmu...
sangat bagus.
Ada komputer dan semuanya.
Dasar tukang pamer.
Meskipun kamu katakan itu.
sepertinya bukan perkataan yang jujur.
Apa yang dia bicarakan?
Kedengarannya karena rasa rendah diri.
Bukankah kamu ingin pulang?
Apa?
Kamu bilang kamu mau pergi bersama?
Ha Ni!
Oh...tapi!
Tunggu (dibawah)
Kamu disini?
Saya mencarimu begitu lama.
Oh?
Apakah pria itu mengatakan sesuatu lagi?
Apa?
Tidak, oh hei berikan tas saya.
Oh tidak, ini tidak apa-apa.
Ini untuk dibawa oleh pria.
Ayo pergi!
Hei!
Ha Ni, duduk disini.
Tidakkah kamu lapar?
Apakah kita akan pergi dan makan sesuatu?
Ayo, mari makan sesuatu, ya?
Kita hampir di pemberhentian kita.
Saya bilang tidak apa-apa, saya kan tetap membawanya.
Berikan, terlihat memalukan.
Oh, ini benar-benar tidak apa-apa...
Oh! Saya harus keluar.
Ha Ni!
Oh Joon Gu, apa yang kulakukan? Maafkan aku!
Hati-hati di jalan!
Terima kasih.
Berhati-hatilah di jalan.
Kenapa kalian tidak pulang bersama?
Saya yakin dia akan berada disini.
Dia belum mengenal daerah ini.
Belakangan ini, ada orang asing di sekitar lingkungan tempat tinggal ini.
Oh Ha Ni adalah orang yang paling asing disini.
Kamu kemari!
Hm! Kemari, kamu perlu dapat sebuah pukulan!
Hei! Baek Eun Jo.
Sangat merepotkan.
Orang pelit itu...
Dia pergi meskipun aku memberitahunya untuk menungguku.
Aku bahkan naik taksi.
Aku seharusnya meminta supir taksi untuk mengantarku sampai rumah.
Membuatku kehilangan banyak uang.
Jangan lakukan itu!
Jangan lakukan itu!
Tidakkah kamu akan mengancing jaketmu?
Aku akan menutup mataku.
Jadi itu tidak akan masalah.
Hei ...
Orang gila! Orang gila! Hentikan itu! Hentikan itu!
Tidak kamu tidak boleh!
Itu adalah hadiah yang diberikan padaku.
Tuan!
Cepat berikan.
Itu hadiah yang diberikan untukku
Kamu juga tak akan memakainya!
Lihat saja!
Lalu akan aku kembalikan padamu!
Aku benar-benar lelah.
Hei! Aku tak mau!!!!
Apa yang kamu mau aku lakukan?
Hanya satu kali!
Aku mohon padamu, tolonglah!
Tanpa menutup matamu! Ini hanya sebentar!
Oh, benar hanya satu kali kan?
Benar, hanya satu kali.
Lalu kamu akan mengembalikan sepatuku?
Tentu, aku akan mengembalikannya. Bagaimana mungkin aku akan memakainya?
Baiklah.
Baik?
Kamu bilang kamu tidak apa-apa?
Karena kamu memintanya dengan baik-baik...
tapi kamu harus mengembalikan sepatuku.
Tentu, dengan baik-baik Aku adalah orang yang menepati janji.
Kamu...
Kamu tidak boleh menutup matamu.
Jika tidak, itu berarti curang.
Baiklah.
Aku juga orang yang menepati janji.
Baiklah.
Tunggu sebentar!
Apa?
Biarkan aku menyiapkan diriku.
Baiklah. Jadi siapkan dirimu.
Silahkan..
Menyiapkan begitu lama tidaklah bagus.
Ayo lakukan!
1...
2...
3...
Pak, maafkan saya! Sekali ini saja?
Tolong maafkan saya, sekali ini saja?
Ini yang pertama kalinya saya berbuat demikian.
Aku terdaftar di net kafe and ini baru kedua kalinya kulakukan.
Tolong jangan laporkan saya, saya punya keluarga...
dan saya punya seorang anak.
Kali ini saja, kalau kamu maafkan saya. Saya bersumpah tak akan berbuat demikian lagi. Pak, oke yah?
Kalau begitu segeralah pulang.
Terima kasih, pak!
Apa?
Apa?
Kamu seharusnya tak mengambil ini.
Kamu benar.
Selamat tinggal.
Apa kamu mencariku?
Karena kamu khawatir?
Kalau saja...
Aku membeli ini.
Tapi kenapa waktunya tepat sekali?
Itu karena nasibku buruk.
Tapi, kamu seharusnya....
dalam situasi harus menyerah saja...kenapa-
Karena sepatu itu hadiah dari ibu mu.
Hari ini pertama kali kupakai!
Yah, tapi tetap saja...
Kamu beli apa?
Ah! Kelihatannya enak.
Boleh aku minta?
Tenggorokanku kering karena berlari.
Sudah mencair.
Apakah karena panas?
Semua bintang terlihat! Satu....Dua....
Hey apa kamu bisa dengar jangkriknya menangis?
Mereka tidak menangis.
Apakah karena mereka bodoh...
atau gadis tidak tahu malu....
Aku benci mereka.
Sadarlah, Oh Ha Ni.
Apa kamu tak memiliki harga diri?
Benar.
Mari belajar!
Mari belajar dan tunjukkan pada mereka caranya.
Matematika. Mari mulai dari matematika.
Oke ...
Ini jaman global, mari kita mulai dengan bahasa Inggris.
Ya ampun!
Mari mulai dari bahasa nasional (bahasa Korea).
Ugh! Ini tentang apa sih?
Aku gak mengerti!
Aku gak mengerti!
Aku sudah mempelajari semua ini?
Ini tidak masuk akal....
Ya?
Ini Makanlah dulu.
Terimakasih!
Silahkan masuk.
Kamu belajar keras.
hehe saya cuma duduk.
Kamu harus beristirahat
Hohoho Saya selalu ingin melakukan hal seperti ini.
Membuat kudapan malam dan mengatakan kamu harus istirahat disela waktu belajar.
Aku sekarang seperti seorang ibu.
Apa Seung Jo tidak suka makan kudapan malam?
Bukan begitu, tapi lebih karena...
Seung Jo tak pernah belajar.
Dia tak pernah belajar?
Dia sudah tidur.
Tapi, dia selalu meraih nilai sempurna.
Dia pasti sangat jenius.
Apakah begitu?
Apa gunanya meraih nilai sempurna?
Dia tidak menikmatinya.
Anda punya blog?
Tentu! Aku blogger yang hebat.
Ehh! Anda dapat 160 komentar!
Oh! Ini Eun Jo!
Eun Jo agak tidak sopan, ya?
Dia sangat suka kakaknya sehingga menirunya.
Tapi dia lucu.
Dia terlihat mirip sekali dengan Seung Jo.
Aku rasa kamu juga pasti cantik sewaktu kecil dulu.
Apa kamu punya album? Aw, ayo kita lihat.
Saya tak punya banyak foto.
Aww.....cantiknya.
Aww!
Ibu mu?
Aww dia cantik.
Itu sebabnya kamu juga cantik.
Terus terang, saya tak ingat padanya.
Saat dia pergi saya baru berumur empat tahun.
Itu sebabnya saya kadang melihat album ini, agar tak lupa.
Ada komentar di setiap foto.
Hey, ini menarik.
Musim panas..... Mungkin, karena kita tidak punya AC maka terasa lebih dingin
Hey, ini sangat lucu. Kamu yang tulis?
-Ya.- Aww!
Bbomi.....sangat ringan.
Bahkan memegang sesuatu yg ringan setelah beberapa waktu jadi terasa berat.
Semua dalam hidup rasanya seperti itu.
Aww karena kamu lucu.
Seung Jo juga lucu bukan? Waktu dia masih kecil?
Yeah begitulah...
Ah! Ha Ni!
Apa kamu ingin kuperlihatkan sesuatu yang menarik?
Aww! Dia sangat lucu, dia sangat cantik.
Siapa dia?
Dia mirip seperti Seung Jo.
Benarkah?
Ya.
Yang ini..... terlihat persis sama.
Itu Seung Jo.
Apa?!
Ini adalah Seung Jo.
Tunggu sebentar.
Dimana ya?
Tunggu.
Lihat ini.
Saat aku hamil Seung Jo.
Dia sangat tenang dalam kandunganku.
Dia hanya mau makan melon, strawberry dan anggur.
Jadi aku pikir pasti perempuan.
Itu sebabnya, sepatu, baju, mainan yang aku beli semua feminin.
Tapi ternyata laki laki.
Jadi bagaimana? Apa aku harus membuang semuanya?
Itu benar....tapi...
Dan bukankah sudah kukatakan....
bahwa aku ingin sekali punya anak perempuan.
Itu sebabnya aku besarkan dia sebagai anak perempuan selama beberapa waktu
Hehe, tapi...
Kami pergi berenang dan dia ketahuan.
Dia pasti sangat takut saat itu.
Apakah karena hal ini dia jadi dingin.
Seung Jo pikir aku telah bakar semuanya.
Haha tapi apa yg bisa kulakukan, kalau aku punya negatifnya.
Kalau kamu lihat ini, dia sama sekali tidak jenius.
Hei!
Apa ini? Kenapa kamu terus tertawa? (Ooseo=tertawa)
Aku?
Aku menakutkan? (Mooseo)
Ya! Menakutkan
Benar? Kira kira kenapa?!
itu bukan reaksi dari orang yg mengalami konstipasi..
Oh! Baek Seung Jo?!
Apa yang dia lakukan disini?
Kamu mencari siapa?
Oh Ha Ni, bawa seragam olah ragamu dan ikut denganku.
Seragam olah raga?
Kenapa?
Baiklah.
Hei! Ada apa?! Kenapa Baek Seung Jo mencarimu?
Seragam olah raga?
Kelihatannya mereka menukarkan sesuatu.
Bukankah itu adalah seragam olah raga?
Ahhh, ini sangat merepotkan!
Kenapa? Kamu bisa langsung memakainya.
Apa?
Memang kenapa kalau pakaian perempuan? Kamu kan sudah terbiasa.
Hei! Darimana kamu dapat itu!? Berikan padaku!
Apa yang mereka lakukan?!
Ada apa ini?!
Oh Ha Ni.
Apa yang terjadi?! Apa yang mereka lakukan?!
Apa yang terjadi? Ha?
Oh! Sungguh, si brengsek!
Aah! Minggir!
Hey! Kenapa tak kau berikan padaku?!
Hei!
Hei!
Tunggu sebentar! Akan kuberikan padamu.
Dengan satu syarat.
Syarat?
Syarat apa?
Bantu aku belajar
Apa?!
Bantu aku mendapatkan nilah tinggi di ujian persiapan
Kamu mengatakan ini meski tahu waktunya tinggal satu minggu lagi?
Tentu aku tahu.
Tolong bantu aku.
Tolong bantu aku masuk dalam ruangan belajar.
Apa kamu lihat aku bisa membuat keajaiban?
Aku bukan Tuhan!
Aku mengerti.
Teman teman!
Hei!
Oh Ha Ni!
Kamu lebih licik dari yang kukira.
Kukatakan kalau kamu bisa masuk dalam ruangan belajar, aku akan menggendongmu,
sekarang kamu ingin aku membantumu
dan mengendongmu juga?
Kalau kamu bantu, taruhannya batal.
Apa kamu pikir aku selicik itu?
Tak perlu khawatir! Aku tak punya perasaan lagi terhadapmu.
Meski cuma sesedikit ini.
Benarkah?
Hei!
Heeeeeeeei!
Dipersembahkan untuk anda oleh tim PK @www.viki.com
Ahh. Ini sangat lezat.
Terimakasih padamu, kami makan dengan nikmat
Aku hanya membawa sisa yang ada dari restoran.
Tapi ini. Ini! Sangat lezat!
kotjen..
kotjen yang enak..
Harum dari kerangnya sangat enak.
Aah. Ya. Terimakasih.
Ha Ni, apa yang kau mau untuk snack malam nanti?
Eh?
Ha Ni
Apa kamu mau belajar?
Mulai hari ini, tolong siapkan untuk dua orang.
Oh....Kenapa?
Tidak mungkin!
Kamu juga mau belajar
Tidak boleh terlalu berminyak atau terlalu manis tidak baik untuk daya ingatnya
Roti gandum dan minyak zaitun sudah cukup.
Dan kuning telur juga.
Oh. Baik.
Aku selesai lebih dulu.
Hyung! Ajari ak...
Kamu belajar denganku
Aku permisi dulu
Yah! Oh Ha Ni!
Apa ini saja kamu tidak tahu?
Kenapa kamu tidak berhenti sekolah saja?
Apa yang kau lakukan?
Baek Seung Jo!
Oh Ha Ni!
Baik!
Aku akan mulai jelaskan dasar dasarnya, dengarkan dengan baik
Pertama, gunakan 'x' sebagai angka yang ingin kau cari
Mana 'x' di soal ini?
Huh?
Apa 'x" di soal ini?
Alfabet!
Aku tak tahu
Apa ini?
Itu dia! Angka yang kita tidak ketahui.
Kasus yang belum selesai dinamakan apa?
X-file?
Benar
Waktu kita kecil generasi muda dinamakan apa?
Generasi X!
Yap
Generasi yang susah untuk dimegerti. Kasus yang belum selesai. Kita gunakan 'x' untuk nomer yang belum diketahui.
Tapi....kenapa harus 'x'
Kapan nanti ada 'w' dan 'h'?
Apa gunanya membahas kemungkinan itu?
Hal ini sudah diputuskan.
Ini...
X sama dengan 2, sepuluh kali lipat daya 30 dikurangi 7
Logx=log (2^20 * 10^-7)
log^x = 30log2 - 7log10log^x=30*0.3-7
log^x = 2. So, x=100.
Tapi karena kita harus menuliskan ini sebagai angka binerApa itu?
100 kalau dijadikan angka biner?
Hitunglah.
Apa artinya?
Rasanya mau meledak
Yah!
Aduh!
Oh Ha Ni itu..... sangat bodoh dan tolol.
Apa kamu mengerti apa sistem desimal?
Ya.
102030
Kalau sistem angka biner?
Itu cara menuliskan angka dengan hanya mengunakan angka 0 dan 1
Tapi kenapa?
Apa guna semua itu?
Komputer
Komputer?
Tahun 1974, dari Arecibo Observatory,dikirim sinyal ke angkasa luar
Jika ada mahluk asing diluar sana,untuk dapat menerima pesan dan mengirimkan balasan
Tapi dalam bentuk apa pesan dapat dikirimkan?
Bahasa Inggris?
Bahasa Korea?
KIta tidak tahu tingkat kecerdasan dari mahluk asing.
Jadi untuk dapat dipahami pesan dibuat dengan menggunakan angka 0 dan 1
pesan dikirim dengan kode binary
Oh. Ohhh!
Untuk berhubungan dengan mahluk angkasa luar, aku harus belajar sistem biner
Jadi, bagaimana cara merubah angka seratus ke dalam angka biner?
Lalu...
apa kita menerima balasan dari alien?
Hingga saat ini, belum
Tapi memang, alam semesta sangat luas
Benar?
Benar sekali!
Karena alam semesta sangat luas, lalu dikembangkan sistem log
Benarkah?
Log dibuat untuk menghitung bilangan yang besar sekali.
Kenapa kamu tidak menyerah saja?
Kenapa?
Ini menyenangkan.
Bagaimana bisa begitu banyak yang kau tidak ketahui?
Apa kamu tahu semuanya?
Siapa orang-orang ini?
Si Won, Kang In, Shin ***, Kyuhyun, Han Kyung, Ki Bum
Sung Min, Hee Chul, Ye Sung, Eun Hyuk, *** Hae, Lee Teuk, Ryeowook (13 anggota Super Junior)
Kita hanya memiliki interest yang berbeda.
Jadi bagaimana dengan log?
Seperti terlihat di elektroencehalogram kubahkan saat aku tidur gelombang alphaku tetap bekerja.
Aku bisa membaca 7000 kata permenit,dan aku juga memiliki ingatan yang hebat.
Saat kamu bernafas berikan tekanan padapusarmu dan tarik nafas perlahan
dan hembuskan perlahan.Matamu harus fokus pada titiknya.
Bukan dindingnya!
Titiknya!
Fokus!
HIngga kamu hanya melihat titiknya.
Minggir
Kamu harus gerakkan badanmu saat menghafal.
agar bisa bertahan lebih lama
"Di" untuk objek. "Dengan" untuk orang.
Bayangkan invasi.
Ha Ni!
Bayangkan invasi!
Oh! Ada apa?!
Dark circles?
Ha Ni - yah
Katakan dengan jujur
Apa?
Bagaiamana kamu bertahan di tempat tinggalmu sekarang?
Aku baik saja.
Kamu katakan ini baik saja?
Ada yang tidak benar
Kamu juga dengar, kan?
Terakhir kali aku mengantarnya pulang, dia lari.
Ha Ni
Ha Ni, hari ini kita....
Kemana dia pergi?
Dia sudah pulang
Dia bilang dia harus belajar.
Lihat, lihat, lihat! Belajar seperti apa yang dia lakukan?
Menurut pendapatku....Tentu....
Tentu?
Mereka menyuruh dia bekerja sampai mati tanpa istirahat
Kau lihat mukanya, kan?
Kurasa aku, *** Joon Gu, harus ikut campur
Hyung
Bagaimana menyelesaikan ini?
Oh, Eun Jo.
Hyung harus membuat ini
Tanya Ibu
Yah!Oh Ha Ni!
Kamu bodoh, kolera idiot
Karena kamu, aku tak bisa belajar dan kakak ku tak bisa tidur Siapa kamu? Pulang saja!
Oh! Ada kamu?
Oh. Lupakan saja.
Ini.
Apa ini?
Hari ini baca itu dan istirahat lebih cepat.
Karena besok ujiannya.
Apa ini?
Aku rangkum soal soal yang mungkin keluar
Wow
Kapan kamu buat semua ini?
Aku sangat terharu!
Yah!
Kubilang cepat dan baca itu.
Berhenti bicara aneh!
Aku mengerti.
Kenapa marah?
Bagus sekali kalau soalnya keluar dari sini.
Dia tertidur.
Tapi, dia tidak kurang tidur karena aku.
Super Baek Seung Jo tidur seperti ini.
Terima kasih.
Anak anak!
Oh ya ampun!
Jackpot!
Aku akan ambil kamera!
Aku mau mati.
Oh aku...
Lelahnya. Oh ampun.
Semoga berhasil
Sebal! Kenapa sok tidak acuh?.
Ini sudah bagus?
Tunggu...
Lebih tinggi sedikit
Baek Seung Jo dapat nilai sempurna lagi
Wow, dia dapat nilai sempurna lagi
Bahkan saat dia kurang tidur belakangan ini karena aku.
Lega rasanya!
Kamu dapat nilai sempurna lagi! Kamu hebat!
Selamat!
Tentu saja, aku belajar untuk pertama kalinya dalam hidupku.
Bagaimana mungkin aku TIDAK dapat nilai sempurna?
Kamu juga
Huh?
Kamu belum melihatnya?
Aku?
Aku?
No. 50 - Oh Ha Ni
Oh Ha Ni
Kamu lihat?
Aku berhasil!
Terima kasih! Terima kasih banyak!Semua berkat kamu!
Kebanyakan soal ujian seperti yang kamu perkirakan!
Apa yang kau lakukan?
Barang itu.
Ahh
Ini?
Jangan bawa ini kemana mana!
Seung Jo!
Terima kasih!
Sungguh! Terima kasih banyak!
Stop!
Ya
Saya?
Ya kamu Baek Seung Jo
Bagaimana kamu bisa pergi begitu saja
Huh?
Kamu berjanji akan menggendong dia keliling sekolah jika Ha Ni masuk papan study.
Tidak, guru. Kita putuskan untuk tidak lakukan itu.
Apa yang kau katakan?Keajaiban seperti ini mungkin tak akan terjadi lagi.
Tapi....itu..
Tidak, kami tak bisa!
Saat kamu katakan akan belajar serius,Aku mengacuhkannya
Sebagai guru, aku tak dapat menolongmu
Aku sangat bangga padamu Ha Ni! Kamu selamatkan harga diriku!
Tapi....
mengapa kamu begitu....kamu bohong?
Tidak, guru. Tidak.
Gendong!
Gendong dia!
Gendong dia!
Alih bahasa dipersembahkan oleh the PKer team @ Viki
Apa maksud mu tidak apa apa? Naik!
Apa yang kamu lakukan?
Kamu lagi?
Ya, kenapa?
Hey, kemari.
Tapi...
Cheers!
Baek Seung Jo
Aku tidak suka dia
Sesungguhnya, Aku menjulukimu peri hutan
Yah!
Ini hebat. Ini lebih serius dari yang aku kira.
Yah!
Satu, duaKerja yang baik!
Apa itu?
Kelihatannya seperti kaos kaki.
Tidak!
Ibu selalu jadi pengacau dalam rumah kami.
Selesai
Ada yang jatuhApa ini?
Apa ini?