Tip:
Highlight text to annotate it
X
Masuklah.
Apa ada orang di luar sana?
Kami sakit.
Aku siaran tanpa tujuan pasti.
Ibu?
- Ibu?
- Tanpa tujuan pasti!
Bu, tolong jangan tidur.
Kami akan cari bantuan untuk Ibu.
Bangun, Bu! Kumohon!
Apa ada orang di luar sana?
Apa ada orang... Sial!
Bu, tolong jangan tidur!
Bangun, Bu!
Ibu!
Siapa namamu?
Kau yakin punya cukup vaksin
untuk seluruh kru?
Dan untuk 50 atau 60 orang lagi.
Saat kita pulang
kita bisa memakai ini
sebagai vaksin dan obat?
Yang tak terinfeksi
akan kebal dan...
yang sakit bisa disembuhkan.
Jika penyakit mereka
belum terlalu parah.
Setelah semua kegagalan
dan permulaan yang salah
aku merasa sangat...
Senang?
Aku tak bisa mengingat
kapan terakhir kalinya
aku merasa senang.
Masih banyak yang harus dilakukan.
Kita harus memproduksi massal
dan mendistribusikan vaksinnya.
- Syukurlah.
- Rachel.
Kau berhasil.
Mari nikmati saat ini.
Sudah kukatakan padanya
bagaimana perasaanku.
Maksudku...
menumpahkan perasaanku padanya.
Aku memang mengalami
demam 40 derajat
tapi tetap saja.
"Kau membuatku ingin mencintai lagi."
Aku benar-benar mengatakan itu.
Lalu apa jawabannya padaku?
Bungkam.
Aku sungguh tak paham wanita.
Aku tak perlu memberitahumu.
Hei, bagaimana perasaanmu?
Aku tak mabuk laut.
Aku belum pernah melihat
mual pagi hari di DDG sebelumnya.
Kau pernah melihat
tempat penitipan anak?
Belum.
Baris.
Baik, begini.
Saat ini, kita berusaha
untuk melakukan kontak
dengan lab penyakit menular
di Benteng Detrick
karena di sana ada fasilitas
yang Dr. Scott butuhkan
untuk produksi massal obatnya.
Sejauh ini, kita belum pernah
merasakan kegembiraan.
Aku akan bicara jujur.
Mengetahui seberapa mematikan wabah ini
dan betapa cepat penyebarannya
aku tak yakin
ada orang yang selamat.
Oleh sebab itu
mereka pasti punya alasan
menyebut tempat itu benteng.
Jika ada yang mampu
bertahan sendiri
itu pasti teman kita
sesama tentara Amerika.
Master Kepala.
Terima kasih, Pak.
Aku mau menyampaikan masalah
yang ada di benak kita semua.
Dalam perjalanan kita ke pantai
kapal kita akan melewati
Norfolk, kampung halaman kita
dan unit komunikasi memberitahu
kita bisa mendengar sinyal mandiri
dari menara selular mana saja
atau server yang masih online.
Bahkan kalian mungkin
akan menerima panggilan telepon
jika listrik di daratan
sudah aktif kembali.
Kemungkinannya kecil, tapi aku
hanya mau mempersiapkan kalian.
Kita tak tahu apa yang akan kita
temui saat kembali ke Amerika.
Satu-satunya cara menolong
orang yang kita sayangi
adalah mengirim Dr. Scott
beserta obat itu
ke lab yang aman
dan bisa digunakan.
Detrick pilihan terbaik kita,
jadi itulah misi kita.
Baik, Pak.
Lanjutkan.
Semua stasiun di sekitar
Benteng Detrick U.S.A.M.R.I.I.D.
ini U.S.S. Nathan James, ganti.
Baik, Pak.
Kapten, S.S.E.S. melaporkan
bahwa satelit kunci
akan terbang melintasi kita
dalam waktu 50 detik.
Tak mampu mengarahkan
tapi mereka berhasil membongkar
enkripsi uplink dan downlink.
Memunculkan siaran sekarang.
- Satelitnya bergerak cepat.
- Terlalu cepat, Pak.
Tak ada yang tersisa di benteng
untuk mengendalikannya.
Saat satelit itu melintasi area
waktu kita kurang dari semenit
untuk menangkap gambar sebisanya.
Kita tak perlu banyak gambar
untuk menentukan rute aman
dari daratan ke lab.
Kita sudah menyadap salah satu
satelit mata-mata AU
untuk memeriksa lalu lintas
menuju ke Benteng Detrick.
Kenapa tak kirimkan
helikopter atau drone saja?
Tak ada bahan bakar lagi.
Mereka menghabiskan semuanya
untuk mencariku.
Satelit melintasi kita.
Ayo tunjukkan sesuatu pada kami.
Itu dia.
Rumah.
Itu jalur antar negara 70.
Jika jalur itu aman,
kita bisa sampai ke Detrick.
Akan ada gambar yang buram,
tapi kau akan kubawa lebih dekat, Pak.
Itu evakuasi massal.
- Bawa kita satu mil ke utara.
- Baik, Pak.
Semua stasiun di sekitar
Benteng Detrick U.S.A.M.R.I.I.D.
ini U.S.S. Nathan james.
Tanda X merah itu
semacam tempat karantina?
Lebih mirip tanda peringatan
untuk menjauh.
Sepertinya orang
menganggapnya serius.
Pak, satelit mendekati
Benteng Detrick.
Kuulangi
siapapun di Benteng Detrick,
tolong jawab.
Gedung lab ada di tengah kampus.
Baik, Bu. Diperbesar.
Astaga.
Sudah benar-benar hancur.
Lab, area pengurungan,
peralatan, semuanya.
Selain itu, tak ada lagi
yang dibakar di pangkalan.
Lab itu dijadikan sasaran.
Siapa yang melakukan itu?
Kurangi kecepatan!
Hentikan mobilnya.
Kalian mau kemana?
Keluargaku sakit.
Mereka butuh bantuan.
Tak boleh lewat sini.
Berbalik.
Kumohon. Kami hanya berusaha...
- Berusaha pergi ke Olympia.
- Olympia tak bisa menolong kalian.
Kembali ke asalmu, pria tua.
Menunduk.
Apa kita harus mengejar mereka?
Tidak usah.
Mereka akan segera mati.
Pak!
Tarik nafas dulu. Ada apa?
Aku menangkap siaran baru.
Saluran lain
tapi yang ini baru hari ini
dan ada sesuatu
yang harus kau dengar.
Angin berhembus
dari arah barat daya
dan suhu akan mencapai
10 derajat di Baltimore.
Kenapa kita baru dengar ini sekarang?
Mungkin karena pemancar FM
yang lemah, Pak.
Pasti baru masuk jangkauan.
Ada laporan wabah flu merah baru
- di Sektor 9.
- "Flu merah".
Mereka menyebutnya begitu?
Sama sekali tidak adil.
Siarannya tertangkap. Ini dia.
U.S.S. Nathan James
kami tahu tentang misi kalian
dan sudah mengamankan
fasilitas yang kalian butuhkan.
Jika kalian ada dalam
jangkauan sinyal ini
kami minta kalian membalas
pada saluran 1-6.
Kuulangi, U.S.S. Nathan james,
jika kalian masih ada di luar sana
tolong jawab pada saluran VHF 1-6.
- Sambungkan dengan mereka.
- Baik, Pak.
Perhatian.
Ini Kapal Perang AL AS Nathan James
memanggilmu di saluran 1-6.
Kami dengar panggilanmu, ganti.
Ini Kapal Perang AL AS Nathan James
memanggilmu di saluran 1-6.
Kami dengar panggilanmu, ganti.
- Baltimore. Kita harus buat jalur ke sana.
- Setuju.
Kita mungkin masih terlalu jauh.
Kabari aku kalau sudah berhasil.
Kerja bagus, Nak.
Sekolah sudah dibuka kembali
di Sektor 3
dan beberapa layanan kota
akan beroperasi kembali.
Perhatian.
Panggilan ini ditujukan
pada kru U.S.S. Nathan James.
Kami tahu tentang misi kalian
dan kami sudah mengamankan
fasilitas yang kalian butuhkan.
Jika kalian ada dalam
jangkauan sinyal ini
kami mendorong kalian membalas
pada saluran 1-6.
Kuulangi, U.S.S. Nathan James
- jika kalian masih ada di luar sana...
- Jed?
Kau dengar itu, Darien?
Tom masih ada di luar sana.
Orang-orang menunggunya.
Jangan khawatir, Sayang.
Kau pasti selamat. Bertahanlah.
Aku harus ambil tindakan terbaik.
- Terbaik bagi siapa?
- Tolong dengarkan.
Ava?
Mereka bertengkar lagi.
Kau tahu aku mencintaimu.
Banyak kejadian hanya terjadi
dalam pikiran mereka.
Aku tahu situasi
sudah membaik sekarang
tapi...
kurasa mereka takkan sama lagi.
Halo, Kelly.
Hai. Ava Sayang, bagaimana
jika kita cari makanan?
Baiklah.
Sampai nanti.
Sampai nanti.
Ia tak bisa memaafkanku
atas apa yang mereka alami.
Sejujurnya, aku tak menyalahkannya.
Begitu Kapten menemukan
tempat yang tepat
untuk kita menepi
mungkin kalian bisa memulai kembali
di tanah yang lebih padat.
Kapten, aku mendapat
siaran dari Baltimore.
Seseorang bernama Ibu Granderson
ada di saluran ini.
Apa kau menyebut Granderson?
- Benar, Pak.
- Sambungkan.
Mereka coba memakai Vidcom
tapi sejauh ini hanya
terdengar audionya, Pak.
- Silakan, Pak.
- Ini Tom Chandler
Opsir Komando
U.S.S. Nathan James, ganti.
Kapten Chandler.
Kau tak tahu kami senang sekali
mendengar suaramu.
Kami pikir kau sudah
hilang di lautan.
Tidak, Bu.
Kami masih hidup dan sehat.
- Di situ kau rupanya.
- Aku dapat gambarnya.
Kalian pasti tidak jauh.
Aku Amy Granderson.
Kurasa perlu ada penjelasan.
Sebagai wakil
dari Dewan Kebijakan
Pertahanan Presiden
aku diberitahu tentang
misi kalian ke Arktik.
Aku sudah tahu resiko
dari wabah yang akan datang
dan aku mengirimkan
putriku ke kapal kalian.
Kau harus memaafkanku.
Tak perlu minta maaf, Bu.
Putrimu aset yang sangat berharga.
Senang mendengarmu.
Kami tak dapat kabar
dari bunker kepresidenan.
Presiden Geller mengajakku
berlindung ke bawah tanah.
Aku menolak.
Aku merasa resikonya terlalu besar
mengurung begitu banyak
warga sipil dan militer
di satu tempat tertutup.
Sayangnya, aku benar.
Kalau begitu, pemerintahan
sudah runtuh.
Sebagian besarnya.
Sejak tak ada kabar dari bunker
ada keruntuhan infrastruktur
kepanikan warga, dan tentu saja
banyak sekali nyawa melayang.
Aku sudah coba melaksanakan
rencana cadangan
bekerjasama dengan negara bagian
dan polisi setempat
menciptakan zona aman.
Kami sudah bertahan semampunya
dan setiap hari aku berdoa
kalian akan kembali.
Bu, kami bisa tiba di Baltimore
dalam hitungan jam.
Sementara itu
aku yakin kau ingin
bicara pada seseorang.
Bu?
Alisha!
Bu, aku tak mengerti.
Kau sedang apa? Dimana kau?
Aku di sini, Sayang.
Aku tahu kau ada di luar sana.
Aku tahu.
Thorwald.
Kita sudah menyela transmisinya.
Sebuah kapal AL AS akan berlabuh
beberapa jam lagi
di pelabuhan Baltimore.
- Kapal apa?
- Aku tak tahu, Pak.
Kapal derek? Kapal penghancur?
Kapal pembawa helikopter
dengan 5.000 pelaut?
Sinyalnya putus-putus.
Kita hanya tahu namanya.
Nathan James.
Itu kapal yang mereka panggil
selama berminggu-minggu.
Granderson akan mengirimkan
panitia penyambutan.
Jika mereka mau mengadakan pesta
mari berpesta.
Kita aman, Baltimore.
...jarak pelabuhan 900 meter.
Tak ada ancaman dan kontak.
Semua komando melaporkan...
V.B.S.S. dalam perjalanan
ke titik pertemuan yang direncanakan.
E.W. melaporkan tak ada keributan.
Tak ada yang bergerak di permukaan.
Lokasi bersih.
Anjungan? C.I.C.
A.T.T.W.O. melaporkan
tim S.C.A.T. sudah siap
di semua stasiun senjata
kiri dan kanan.
Baik, ayo jalan.
- Matikan baling-baling.
- Baik, Pak.
Amankan sekitar.
Dennis dan Rowler,
sisi kiri belakang.
Cruz, kau ke kanan.
Biarkan jari kalian tetap
memegang pelatuk, Kawan-kawan.
Sekitar aman.
Terus awasi bangunan
yang lebih tinggi.
Baik.
Mereka datang.
Aku Letnan Pete Norri
dari Kepolisian Maryland.
Di dalam kendaraanku ada
asistenku, komandan barak
pengawas bagian kriminalku
dan beberapa tentara
yang selamat.
Kalian tak perlu masker.
Kami tidak sakit.
Aku Letnan Green.
Ini Letnan Burk.
Senang berkenalan denganmu, Letnan.
Anjungan, Burk. Dermaga aman.
Semua aman, ganti.
Dimengerti.
Semua aman di pantai.
Kru pendaratan akan turun.
- Selamat datang di Baltimore.
- Hei, senang berada di sini.
Sepertinya pihak tentara mendapatkan
beberapa ratus marinir AS.
Juga beberapa lusin Tomahawk.
Tampaknya kru pendaratan
sudah tiba.
Termasuk Kapten.
Kau pasti Letnan Norris.
Tom Chandler, Kapten Nathan James.
Senang bertemu denganmu.
Ini Letnan Landau.
- Bu.
- Pak.
Hei. Bagaimana kabar kalian semua?
Baik karena kini kalian ada di sini.
Kami bisa mengantar kalian
kembali ke markas kami.
Van lain sudah datang.
Cobra 1 di posisi.
Semua aman di pantai.
Astaga.
Apa?
Bu?
Aku harus melihatmu sendiri.
Putriku sayang.
Itu dia. Granderson.
Ia datang sendiri.
Aku senang sekali kau kembali.
Kapten Chandler, terima kasih.
Terima kasih telah membawa
putriku kembali padaku.
Merupakan hak istimewa, Bu.
Kami takkan ada di sini tanpanya.
Tembak.
Bu Granderson.
Kami benar-benar harus membawamu
kembali ke kendaraan.
Ia dihalangi.
Ayo. Semua ingin bertemu kalian.
Aku bisa menembak si gendut itu.
Jangan!
Kau hanya bisa menembak sekali.
- Aku mau wanita itu.
- Nathan James.
Sepertinya ada reuni keluarga
kecil-kecilan di sini.
Kami akan pergi
bersama kelompok ini.
Mengirimkan Letnan Norris dan
beberapa tentara bersama V.B.S.S
untuk mengabarimu situasi
terbaru di daratan, Pak.
Baik.
Kami akan mengatur penyambutan
Letnan Norris.
Dan sampaikan salam kami
pada Ibumu.
Sial!
Aku kehilangan wanita itu.
Bicara pada teman-temanmu
yang menyusup ke dalam.
Cari tahu tujuan mereka kemari.
Kami beruntung menemukan gedung ini.
Hanya ada satu pabrik batu bara
yang masih beroperasi
dan kami punya saluran langsung.
Selain itu, lokasi kami cukup jauh
dari kota untuk hindari infeksi.
Kalian akan aman di sini.
Ayo.
Bu, ini luar biasa.
Ya, tapi ada perang di sini.
Siapa musuhnya?
Mereka menamai diri Warlord
dan belakangan ini mereka membunuh
orang lebih banyak dari virus itu.
Kalian tahu mereka menjarah
Badan Arsip Nasional?
Mereka coba mencuri
salinan UU yang asli.
Seolah itu bisa merenggut
siapa kita sebagai rakyat saja.
Kapten.
Aku tak mau menyiarkan
tentang virus itu melalui radio, tapi...
Presiden memberitahuku
kau punya bahan-bahan
untuk membuat vaksin.
Apa itu benar?
Benar, Bu.
Sebenarnya kami sudah membuat
kemajuan kecil dalam hal itu
Bu Granderson.
Kami sudah punya obatnya.
Tadinya Benteng Detrick
juga pilihan pertama kami.
Mereka punya lab dan sebagainya, tapi...
- Thorwald tiba di sana lebih dulu.
- Thorwald?
Bekas opsir polisi Baltimore.
Mengumumkan dirinya
sebagai ketua Warlord.
Sangat menyusahkan kami
sejak semua ini bermula.
Aku tak boleh mengeluh.
Kurasa kalian juga
mengalami kesulitan sendiri.
Dengar, Letnan.
Terakhir kali aku bicara pada istriku
katanya ia membawa keluarga
kami ke Deer Park.
Zona aman. Aku pernah dengar.
Kau tahu apa zona itu masih ada?
Dulu ada perang di sana,
tapi ada yang selamat.
Aku bisa mengantarmu ke sana
begitu kau turun dari kapal.
Terima kasih, Dok.
Kau tak tahu betapa senangnya aku.
Aku tahu.
Ya.
Apa hasil tesnya?
Hasilnya konsisten.
Ini alasan utama kami
memilih gedung ini.
Kami berusaha mengembangkan
obatnya berbulan-bulan
tapi kini kalian ada di sini.
Menyenangkan sekali.
Kau takkan suka ini, Bos.
Orang dalamku dekat Granderson berkata
kapal itu kembali membawa obatnya.
Mungkin itu omong kosong.
Kita pernah mendengarnya.
Bukan dari AL AS.
Jika itu benar,
Granderson akan menyebar
pergi kemanapun ia mau.
Kita akan kehilangan kota ini.
Kita harus dapatkan obat itu.
Mungkin disimpan dalam kapal.
Satu-satunya cara adalah
langsung menghadapi Granderson.
Kita harus rebut lab-nya.
Luar biasa.
Lihat dia.
Ia jatuh cinta pada pemanggang roti.
Kau masih belum maju?
Aku sudah maju sejak dari Gitmo.
Ia tak percaya padaku.
Kukira setelah ia berhasil
menyelamatkan dunia
ia akan sedikit santai.
Nathan James, ini Vulture 1.
Kalian dengar?
Inilah caranya santai.
Kuulangi, Nathan James,
ini Vulture 1.
Kalian dengar?
Aku tak bisa menjangkaunya, Pak.
Kau takkan dapat sinyal
di sini, Master Kepala.
Warlord mengganggu frekuensi lokal.
Mereka punya ruang radio, Pak.
Akan kuberitahu X.O. lokasi kita.
Bu, jika ruang radio itu masih ada
aku mau mengabari keluargaku.
Mencari tahu apa mereka
masih ada di luar sana.
Kurasa ini waktunya
kau memikirkan dirimu.
Sementara itu, kami bisa
bekerjasama dengan timmu
mengatur pengiriman aman
untuk kru kapalmu
- ...karena aktivitas Warlord.
- Ini Tom Chandler
mendengarkan pada spektrum menyebar
mencari Jed Chandler
di Clearwater, Virginia
- atau sekitarnya, ganti.
- Warga diberitahukan
untuk menghindari area ini
sampai pemberitahuan selanjutnya.
- Listrik telah...
- Ini Tom Chandler
mendengarkan pada spektrum menyebar
mencari Jed Chandler
di Clearwater, Virginia
atau sekitarnya, ganti.
...dan beberapa layanan kota
akan beroperasi kembali.
Ini Tom Chandler,
mencari Jed Chandler
di Clearwater, Virginia, ganti.
Ini Tom Chandler,
mencari Jed Chandler
di Clearwater, Virginia, ganti.
Halo.
Tex.
Hei, dengar.
Hanya mau memberitahumu
bahwa aku akan pergi.
Pergi?
Apa yang kaukatakan?
Aku akan pergi.
Sendirian?
Tapi, di luar sana kacau.
Aku pernah melihat
situasi yang lebih buruk
dan berkat kau, aku bisa
pergi kemanapun aku mau.
Kau mau kemana?
Ada beberapa hal yang harus kuurus.
Gadis muda yang fotonya
kau simpan di liontinmu.
Salah satunya.
Sepertinya kau cukup baik
menangani situasi di sini.
Baiklah, kalau begitu.
Kau wanita yang istimewa.
Kau tahu itu, kan?
Jaga dirimu sekarang.
Biar sajalah.
Ini Tom Chandler,
mencari Jed Chandler
di Clearwater, Virginia, ganti.
Ini Tom Chandler, AL AS
mencari Jed Chandler
di Clearwater, Virginia, ganti.
- Tom?
- Ayah?
Ayah? Kau di sana?
Ini aku. Tom. Aku kembali!
- Tom?
- Aku di sini, Yah.
Tommy?
Apa kalian ada di kabin itu?
- Kami akan pergi ke Baltimore.
- Baltimore?
Apa kau bersama anak-anak?
Darien?
Kami sakit.
Kami harus tinggalkan kabin.
Mau pergi ke Olympia.
Hanya itu harapan kami untuk sembuh.
Cepat datang. Kami sakit!
Beritahu aku lokasi kalian.
Apa yang kau lihat?
- Perhentian Truk Onyx.
- Perhentian truk?
Apa yang terjadi?
Apa kalian ada di jalanan?
Perhentian Truk Onyx.
Itu toko ban di pusat kota.
Kami bisa mengantarmu ke sana.
Dengarkan aku. Jangan kemana-mana.
Aku akan menjemput kalian.
Pakai jaket ini.
Kalian akan membaur lebih baik.
Kita masuk dan langsung keluar,
Tuan-tuan.
Ayah!
Ayah?
- Perhatikan. Segala penjuru.
- Darien?
Ayah?
Darien?
Darimana kau dapat radio ini?
Darimana kau dapat radio ini?
Jawab aku!
Ini milikku sekarang.
Dimana orang yang kau
ambil radionya ini?
- Semua orang pergi ke tempat yang sama.
- Kemana dia pergi?
- Ke arena!
- Kemana? Arena apa?
- Olympia!
- Olympia.
Ayo jalan!
- Tidak bisa, Pak.
- Apa maksudmu?
Olympia berada di luar zona aman.
Itu tempat orang sakit.
Tapi, kita kebal.
Kalian juga sudah disuntik vaksin.
Kembali ke mobil.
Kita akan kembali ke pangkalan.
Kita akan pergi ke Olympia.
Kau tak bisa memberi perintah, Kapten.
Kembali ke mobil!
Jatuhkan senjata kalian!
- Kembali ke mobil!
- Jatuhkan senjata kalian!
Kau takkan mau melakukan ini, prajurit!
Kita ada di pihak yang sama!
Semuanya, tenang!
Master Kepala!
Aku baik-baik saja!
Nathan James, ini Vulture 2.
Masuklah!
Sial, masih tidak terjangkau!
Ambil truknya, bawa Master Kepala
kembali ke kapal.
- Dan kabari X.O. apa yang terjadi!
- Ada apa?
Cari cara membawa yang lain
kembali ke kapal.
Kita akan tinggalkan Baltimore.
Kau tak apa-apa?
Bagaimana dengan kita?
Kita akan pergi ke Olympia.
Kalau begitu, kau akan
memberitahu yang lainnya?
Bagus sekali.
Semua baik-baik saja?
Ya. Semuanya baik.
Semuanya terkendali.
Aku mau coba mencari Sarah.
Jika kalian selamat,
ada kemungkinan
ia masih baik-baik saja.
Alisha.
Temanmu tinggal di Wisconsin.
Tak ada jalan untuk
menuju ke sana sekarang.
- Mungkin tak lama lagi.
- Tapi jika kita membuat...
Tak lama lagi.
Nah.
Katakan padaku.
Seperti apa Kapten Chandler?
Ia mengagumkan.
Tanpanya, kami tak mungkin
bisa melalui semua ini.
Jadi, ia tak membiarkan
kekuasaan mengendalikannya?
Aku tak yakin
aku paham pertanyaanmu.
Aku bertanya apa ia masih
mau tunduk pada perintah.
Tunduk pada perintah siapa?
Bu, ada apa?
Michael, apa kau pernah
melihat protokol ini?
Tentu saja. Kenapa?
Dr. Hamada berkata perawatannya
memperpanjang hidup
mereka yang terinfeksi
tapi semua dugaan tentang
virus ini sepertinya salah.
Aku hanya ahli statistik
tapi data yang ia berikan padaku
menunjukkan perawatannya berhasil.
Itu mustahil.
- Apa ada masalah?
- Dr. Hamada.
Kau memakai ribavirin
untuk mengenalkan
tingkat kesalahan lebih tinggi
pada tiruan DNA virus itu.
Benar, dalam campuran kimia.
Ya, tapi tak ada kesalahan
pada virus wabah itu.
Perawatanmu tak mungkin
memiliki dampak positif.
Bahkan, tingkat dosis ini
sangat beracun.
Lewati pintu putar itu
dan tunggu pemeriksaan.
Ayah?
Ayah?
- Ayah!
- Ashley!
- Ayah!
- Ashley!
- Ayah!
- Ya, Tuhan.
Sammy.
Ayah, kami sakit.
Ayah tahu, Sayang.
Ayah akan mengobati kalian.
Dimana Ibumu?
Tommy.
Dimana Ibumu?
- Tommy.
- Kenapa Ayah tak menungguku?
Sam, cubitan kecil.
Cubitan kecil saja.
Ini akan membuatmu baikan.
Tommy.
Dimana dia?
Nak, maafkan Ayah.
Yah, dimana Darien?
Ia sudah meninggal, Nak.
Ia sudah meninggal.
Aku sudah coba segala cara
untuk menyelamatkannya.
Aku sudah coba.
Aku tahu, Yah.
Tapi, sekarang aku harus
menyuntikkan ini padamu.
Tumpuk petinya dekat pintu hanggar
kami akan menyusunnya di palet
dan membongkarnya di pinggir pelabuhan
begitu kita menepi.
Aku tak yakin kapan itu.
Hei, Norris.
Bantu kami jawab pertanyaan.
Baik, Pak.
Komandan!
Aku mau kau mendekati
pengeras suara
dan memberi perintah
untuk menurunkan jangkar.
Kaukumpulkan seluruh kru
di dek pesawat
dan buka pintu
ke pangkalan helikopter
dimana kau menyimpan obatnya.
Aku takkan memberimu
apa-apa, brengsek.
Aku tak tahu apa rencanamu
- tapi ini kapalku!
- Kau akan menuruti perintahku
atau kubunuh seluruh kru-mu
satu demi satu.
Pasukanku ada dimana-mana.
Kapal ini milikku sekarang.
Tolong. Ia butuh bantuan.
Panggil Dr. Rios!
Jangan ada yang bergerak!
Jangan ada yang bergerak!
Letakkan senjata itu!
Semua orang mendengar tembakan itu.
Mereka akan berlari kemari.
Kau pikir ucapanku main-main, X.O.?
Letakkan senjata itu!
Kau pikir ucapanku main-main, X.O.?
Coba saja!
Aku takkan menyuruhmu
sekali lagi, Komandan.
Kumpulkan kru-mu.
Dokter.
Pasukanku bilang
mereka tak mengalami
efek samping dari obatnya.
Ciptaanmu luar biasa.
Andai aku bisa mengatakan
hal yang sama padamu.
Aku paham kau punya
beberapa pertanyaan
tentang cara kami menangani
orang yang sakit.
Aku yakin kau tak memberi
orang yang sakit itu
penanganan yang tepat.
Dokter.
Kau tahu ini.
Di abad ke-14, Black Death
memusnahkan 60 persen
populasi rakyat Eropa.
Wabah itu membunuh
tanpa pandang bulu.
Seniman, ilmuwan, pemikir
sedikit orang yang berharga
musnah.
Itu menjungkirbalikkan tatanan sosial
dan memperpanjang masa kegelapan
sampai 150 tahun.
Takkan kubiarkan itu terjadi di sini.
Aku mengerti kesetiaanmu
pada teman-temanmu.
Kalian sudah melalui
banyak hal bersama-sama
tapi kalian belum melihat
kekacauan di kampung halaman.
Kerusuhan
kekejaman, kebengisan.
Kau harus memandang situasi ini
dari sudut pandang kami.
Ada orang di luar sana
yang akan manfaatkan krisis ini
untuk merenggut apa
yang bukan milik mereka.
Mereka orang biadab
di ambang pintu
yang akan mengirim kita
ke zaman kegelapan baru.
Kita mampu menghentikan mereka
menjaga mereka tetap di tempatnya.
Tugasku adalah menolong
orang yang tepat terlebih dahulu.
Orang yang jika bertahan
hidup akan memastikan
masa depan seluruh masyarakat kita
dan semua yang kita sayangi.
Jadi, kaukumpulkan kaum elitmu
di ruangan ini
dan yang lainnya...
Apa yang akan terjadi pada mereka?
Virus itu tak pandang bulu.
Tugas sial itu jatuh ke pundakku.
To...
Tolo...
Tolong...
Hei, kau sedang apa?
Kau tak boleh kemari!
Kau membunuh mereka.
Kembali ke balik tirai!
- Kau membunuh mereka!
- Mundur!
- Dasar bajingan keji!
- Hei, kau tak boleh kemari!
Kapten, kita harus pergi!
Penyusup di bagian 12.
Kuulangi, penyusup di bagian 12.
Aku tidak mengerti.
Mereka dibakar.
Mereka membakar mayat-mayat
untuk tenaga listrik kota.
Aku tahu ini sulit dipahami.
Kau sudah pergi lama sekali
tapi pada waktunya nanti, Rachel
kau akan mengerti
bahwa ini satu-satunya cara.
Ia berusaha kabur.
Dr. Scott, aku bersumpah
tak tahu hal ini terjadi.
- Aku bersumpah...
- Tenang, Sayang.
Kau tak bisa meniru karyaku
dengan dosis yang kuberikan padamu.
Semua yang kaubutuhkan
tersimpan di kapal itu.
Dan Kapten takkan
pernah menyerahkannya.
Biar aku yang urus Kapten.
Ayah.
Kita harus pergi.
Nathan James, masuklah.
Kalian mendengarku?
Nathan James, masuklah.
Kalian mendengarku?
Nathan James, ini Kapten.
Masuklah. Kalian mendengarku?
Nathan James, masuklah.
Kalian mendengarku?
Nathan James, ini Kapten.
Masuklah. Kalian mendengarku?
Nathan James, dimana kalian?