Tip:
Highlight text to annotate it
X
{\a6}Indonesian Subtitle by: PaulinaSihdewi (dewi1406luv7@yahoo.com)
Aku akan menepati janji,
tidak peduli apapun itu.
{\a6}WARNING
{\a6}Please don't:
{\a6}Remove this credit,
Kalau begitu, kumohon pindahlah ke asrama Barat.
{\a6}Stream this into video streaming website,
{\a6}Edit the content and the credit of this sub, and
Aku yakin kau akan menepati janjimu.
{\a6}Make this into hardsub!
{\a6}Thank you for cooperate.
{\a6}Hope you enjoy!
{\a6}NOT FOR SALE
Geol Oh, Geol Oh, Geol Oh ...
Apa kau sakit?
Maksudku,
bagaimana bisa hal semacam ini terjadi?
Orang yang tergila-gila pada kata "Noron" - Geol-oh, Moon Jae Shin ...
Terlebih lagi adalah,
dengan putra pemimpin Noron, Lee Seon Joon.
Kau berbagi tempat dengannya semalam.
Bagaimana mungkin?
Apa yang terjadi?
Mengapa Lee Seon Joon lewat begitu mudahnya?
Apa yang terlewat?
Aku hanya mengamati dia.
Putra Noron itu,
aku bertanya-tanya berapa lama lagi ia dapat bertahan.
Aku hanya mengamati.
Aku percaya kau akan menepati janji.
Mahasiswa Lee Seon Joon,
pergilah ke asrama barat!
Kalau hal ini,
bukankah sudah berakhir?
Sepertinya belum berakhir, itulah sebabnya aku mengatakannya.
Sebelum kau pindah ke asrama barat,
dia sudah menakutkan, lebih dari yang kau bayangkan.
Ketua Murid, Ha In Soo.
Keyakinan besar apa yang membuatmu harus melawannya?
Itulah yang ...
ingin kutanyakan padamu.
Aku hanya berusaha untuk mematuhi aturan yang berlaku.
Apakah itu salah?
Setidaknya, dalam Sungkyunkwan,
siapapun, tidak dapat dibedakan oleh faksi-faksi.
Apa aku salah?
Karena mereka adalah mayoritas, dan karena mereka adalah yang kuat,
jadi aku harus mematuhi mereka. Apakah itu benar?
Itu maksudmu?
Ketua Murid dan siswa-siswa lainnya ...
Mereka tidak mempedulikan niatmu.
Aku tidak peduli tentang apa yang mereka pikirkan.
Aku sudah terbiasa untuk itu.
Apa yang kupedulikan adalah...
Mahasiswa Shik Kim Yoon,
apa pendapatmu?
Dalam Sungkyunkwan,
Peringkat ujian, jabatan,
aku tidak perlu itu semua.
Aku,
hanya ingin melewati semua ini dengan baik sampai akhir.
Ini adalah prinsip, aturan dan keinginanku.
Oleh karena itu,
aku percaya kau akan menepati janji.
Oh! Kau ini sungguh...!
Bagaimana kau berpikir menggunakan Kim Yoon Shik sebagai umpan,
untuk menangkap ikan besar seperti Lee Seon Joon?
Ketua Murid adalah yang terbaik!
Akan tetapi, apa dia akan datang?
Lee Seon Joon orang yang punya harga diri.
Itulah sebabnya, dia pasti akan datang.
Dia memegang penuh kata-katanya.
Untuk Lee Seon Joon, harga dirinya adalah,
sebuah lelucon.
{\a6} [Cho Bo: Harian para pejabat]
Cho-bo!
Berandalan dari HongByuk muncul lagi kemarin malam!
Berandalan dari HongByuk?
{\a6} [T / N: Perkataan Anggur Emas = GeumDeungJi Sa]
Mereka yang mencuri wasiat terakhir Raja,
adalah pejabat yang melanggar hukum.
Mereka yang tidak mau menghadapi kenyataan pahit,
adalah pemimpin yang tercela.
Di antara semua orang hadir di sini,
apakah ada yang tahu isi Perkataan Anggur Emas?
Yang Mulia, apa yang Anda ...
Jika Yang Mulia sendiri, yang punya hubungan darah, tidak tahu apa yang Raja inginkan,
bagaimana para pejabat dapat mengetahuinya?
Tolong jangan salahkan kami, pejabat yang tidak tahu apa-apa, Yang Mulia.
Lihatlah ini.
Aku telah dipojokkan, dituduh menjadi pemimpin hina yang tidak mampu menghadapi kenyataan,
mengapa aku harus menyalahkan kalian?
Kalian terlalu khawatir.
Tangkap berandalan dari HongByuk, pejabat Byungpan!
Setelah kita menangkapnya, semuanya akan beres.
Apakah kau setuju, Jwasang?
Aku tidak peduli bagaimana caranya,
yang jelas, kita harus menangkap berandalan dari HongByuk.
Jika pengawal kerajaan berhasil menangkapnya lebih dulu,
bersiaplah untuk mati!
Ya, Tuan.
Aku masih penasaran tentang,
fakta bahwa berandalan itu menghilang ke dalam kota universitas.
Kita harus berhati-hati terhadap kota universitas dan Sungkyunkwan.
Perkataan Anggur Merah?
Jadi itu berandalan dari HongByuk ...
Oh, iya! Kim Yoon Shik!
Apa kau baik-baik saja?
Kemarin malam,
semuanya baik-baik saja?
Apakah kau salah makan?
Selama kau bersama perempuan, kau tidak bisa berhenti cegukan.
Hal itu selalu terjadi.
Apa kau sungguh baik-baik saja?
Kau sinting.
Ini Sungkyunkwan.
Kau tidak mungkin menemukan bayangan perempuan di sini.
Sungkyunkwan.
Sudah waktunya kuliah.
Apakah kau lupa?
{\a6} [Hukuman keluar dari asrama]
Itu, aku tidak akan membiarkannya terjadi.
Jangan berekspresi seperti itu, sama sekali tidak cocok denganmu.
Benar.
Kelas dimulai! Kelas dimulai!
Apa kau tahu? Dosen ini ...
Apa maksudmu?
Maksudku buku-buku warisan.
Maksudmu, catatan warisan keluarga dari generasi ke generasi?
Bukan itu!
Buku warisan untuk kelas hari ini.
Aneh sekali.
Bukankah dosen untuk Analek Kong Hu Cu baru saja diangkat?
Kita tidak tahu apa-apa lebih dari itu?
Bagaimana nilai akan diberikan, pertanyaan apa dia diberikan,
siapa yang tahu...
Dia mungkin berasal dari pengadilan tinggi,
tetapi kemudian dipecat!
Mengapa?
Atau mungkin dia pejabat yang korup, atau ia menerima suap ...
Apapun itu, kudengar dia sangat menyukai uang.
Apa itu?
Aku? Apa kau tidak dengar?
Bel baru saja berbunyi, Profesor Yoo.
Aku bertanya, mengapa kau mengabaikan silabus,
dan membawa cawan urin ke kelas?
Ini adalah silabus.
Hah? Bagaimana bisa?
Ini pertama kalinya aku melihat...
Geol Oh - mahasiswa yang masuk kelas semaunya sendiri,
bahkan Kepala Universitas menyerah mengatasi hal ini?
Saya di kelas ini juga.
Oh tidak,
mahasiswa jangka panjang ini terlalu sibuk minum dan bermain,
ia terlihat lelah.
Hei, kau.
Duduk di sana.
Kelas ini.
Kuliah Analek Kong Hu Cu, Guru.
Aku Profesor yang bertugas mengajar Analek Kong Hu Cu,
Jung Yak Yong.
Bagaimana Anda menilai hasil kerja kami?
Bagaimana kau berani menanyakan hasil di pertemuan pertama?
Mengapa tidak? Apa lagi yang lebih penting?
Kau benar.
Di kelasku, gagal 5 kali akan mendapat satu pukulan.
Dalam Sungkyunkwan, entah studi entah kegiatan lainnya,
jika kalian mendapat tiga pukulan,
sebagai hukumannya, nama kalian akan dihapus dari daftar nama mahasiswa selamanya.
Kalian semua harus memahaminya.
Itulah sebabnya aku bersiap-siap.
Kuharap kalian dapat memberi dengan tulus.
Aku akan bekerja keras mewujudkannya.
Apa yang kau katakan?
Menerima suap di tengah kuliah?
Kami terkejut juga, itulah sebabnya kami datang melaporkannya, Tuan.
Macan tutul tidak dapat menghilangkan bintiknya.
Seseorang yang dipecat karena suap dan korupsi ...
Sepertinya dia berniat melakukan pembunuhan di sini.
Dunia macam apa ini?
Masih melakukan hal-hal kotor!
Kita harus melaporkan hal ini kepada para inspektur, Tuan.
Apa kau gila?
Siapa yang kau inginkan untuk dipecat?
Tidak boleh ada yang tahu tentang masalah ini.
Apa kau mengerti?
Iya, Tuan!
Akan tetapi, apakah ia mendapatkan sesuatu yang berharga?
Ini sangat menyentuh.
Mungkin untuk beberapa orang, mereka akan memperlakukan benda ini sebagai cawan urin.
Bagi beberapa orang lainnya, benda ini adalah periuk nasi.
Tidak ada yang akan berpikir bahwa ...
ini topi, kan?
Di mataku, cawan ini ...
adalah sebuah cawan harta karun.
Cawan harta karun?
Tunggu!
Masih ada lagi?
Itu sudah cukup.
Saat ini adalah waktu untuk kuliah Analek Kong Hu Cu.
Kata-kata ini...
Aku mungkin seorang guru yang bodoh,
tetapi setidaknya, aku sangat tahu banyak hal.
Kalau begitu,
mengapa Anda memakai trik sirkus Barat, membuang-buang waktu berharga mahasiswa?
Apakah yang barusan tidak menarik?
Ini menarik.
Ini menarik.
Ini menarik.
Terima kasih.
Baru-baru ini, memang trennya adalah puisi yang menghibur,
sehingga Anda berpikir bahwa sejarah tidak berguna?
Tentu saja tidak.
Bukankah kau sudah mengatakannya?
Ini adalah waktu untuk Analek Kong Hu Cu.
Cincin emas.
Dalam Analek Kong Hu Cu...
dikatakan bahwa "pahlawan bukanlah sarana yang tetap."
"Seorang pahlawan bukanlah kapal dengan kapasitas terbatas,
pahlawan yang didedikasikan untuk mengejar kebenaran,
tidak bisa berpikiran tertutup dan dibatasi oleh penyimpangan. "
Tidak ada yang dapat dipelajari dari trik Barat ...
Pemikiran itu menyimpang!
Karena Jung Yak Yong telah belajar beberapa trik Barat,
kebodohan macam apa yang menganggap bahwa ia membenci sejarah?
Kau sangat berani!
Dalam Analek Kong Hu Cu...
Dikatakan bahwa "Belajar bukanlah keras kepala".
Mereka yang kaya pengetahuan, mudah berpikir bahwa mereka dibatasi dunia yang sempit,
dan mereka cenderung menjadi orang keras kepala.
Jadi mereka terus-menerus memeriksa dan mengejar pengetahuan,
memakai otak yang semula untuk hidup dan beradaptasi, serta untuk mempelajari kebenaran.
Mengapa?
Karena kalian bukan lagi orang pandai dari sekolah setempat,
dan kalian bukan lagi kutu buku yang tinggal di rumah.
Kalian pemimpin masa depan negeri ini, mahasiswa Sungkyunkwan.
Inilah kesempatan belajar yang diberikan dari darah dan keringat rakyat.
Gunakan ketekunan dan kerja keras untuk membayarnya!
Pertama, untuk masa depan yang lebih baik bagi rakyat jelata,
kita harus menciptakan sebuah Joseon yang baru.
Ini adalah tugas sebagai pejabat.
Menyenangkan semua orang,
jangan kecewakan orang-orang yang memberi makan.
Bekerja keras.
Orang ini ...
Dia tidak terlalu buruk.
Aku akan mengumumkan hasil untuk hari ini.
Kim Woo Tak, gagal.
Bae Hae Won, gagal.
Ahn Do Hyun, gagal.
Kim Yoon Shik, gagal.
Moon Jae Shin, gagal.
Lee Kang Chul, gagal.
Lee Seon Joon.
Lulus!
Akan tetapi, Guru,
mengapa begitu?
Mahasiswa Seon Lee Joon menentang isi pelajaran.
Mengapa dia lulus?
Justru itulah alasannya.
Ia satu-satunya yang prihatin dengan metode pengajaran yang tidak lazim.
Akal tidak ditemukan dalam jawabannya, tetapi dalam pertanyaannya.
Dunia yang kutunjukkan kepada semua orang,
perlahan-lahan mulai memudar.
Disebut guru saja, sangat tidak pantas.
Akan tetapi,
mereka yang dapat mempertanyakan adalah mereka yang akan mampu menemukan jawaban.
Hal ini,
alasan mengapa Lee Seon Joon lolos.
Kau tahu Analek Kong Hu Cu, mahasiswa Kim Yoon Shik?
Ajaran Kong Hu Cu.
Iya.
Ada seorang pria tua, keras kepala, bernama Kong Hu Cu, dikelilingi sejumlah siswa pandai.
Mereka berdebat kusir bagaimana cara menciptakan dunia, lalu kemudian dicatat.
Jika masih belum puas, jangan sungkan-sungkan mencariku.
Dalam hal ini, mari kita berdebat kusir!
Kelas diakhiri.
Di mana cawan itu? Mengapa tanganmu kosong, Profesor Jung?
Apa yang akan kulakukan ...
Sejujurnya,
aku belum menguasai cara memperbaiki cawan yang pecah,
Tuan.
Apa? Apa?
Sangat mengesankan, Lee Seon Joon.
Ayahmu,
Jwasang, memiliki reputasi yang gemilang.
Apa maksudmu?
Hasil evaluasi kelas pertama hari ini...
Kau pikir itu semua karena kemampuanmu sendiri?
Bagaimana kau menyuap Profesor Jung?
Ah!
Jangan-jangan kau akan mengembalikannya ke pengadilan tinggi.
Maksudmu aku bergantung pada kedudukan ayahku?
Aku benar-benar harus menggunakannya,
lalu, aku tidak akan memaafkan makhluk licik sepertimu,
menghabiskan aset negara diam-diam.
Aku pasti tidak akan...
Apa? Kau lancang!
Apa yang kau lakukan?
Berkelahi akan mengurangi poin sebanyak 5.
Apapun itu, bukan aku saja yang mengalaminnya.
Hari ini, aku akan berjuang sampai akhir!
Kurang ajar! Anggap saja kau beruntung hari ini!
Ayo, ikut!
Ayo kita minum semangkuk arak beras, sambil ngobrol!
Bagaimana kalau begitu?
Jangan bawa orang tua, mahasiswa saja yang pergi.
Aku mendengarkan kakak.
Bagaimana denganmu? Ayo kita pergi bersama!
Aku tidak tertarik.
Sebelum kita dapat membedakan mana yang benar dan salah, memakai arak untuk menutupinya,
Aku benci itu.
Lupakan saja!
Orang ini, sangat membosankan!
Kau, Tembakan Besar, ayo kita pergi bersama!
Tidak, aku...
Kau juga tidak menyukai orang itu, kan?
Kalau begitu, ayo kita minum orang penuh kebencian ini sebagai minuman ringan,
lalu mabuk!
Hei, Noron.
Pilih salah satu!
Entah kau sedang menangani sesuatu, atau berurusan dengan orang-orang, seperti Noron.
Pilihlah salah satu!
Apa maksud Anda?
Para mahasiswa pergi ke kota universitas.
Kami hanya mengobrol saat kumpul bersama.
Saya benar-benar tidak akan melakukannya.
Kau,
mengapa kau datang ke Sungkyunkwan?
Tentu saja untuk pengetahuan.
Bohong!
Jika kau terus melakukannya, lama-lama akan terbiasa.
Pengetahuan.
Dengan uang, bukankah kau bisa menyewa guru privat?
Dengan otak yang pandai, membaca buku saja bisa.
Sungkyunkwan ini,
adalah tempat untuk hal-hal seperti ini:
tempat para mahasiswa untuk berkumpul dalam kelompok-kelompok.
"Di langit dan bumi, aku berkuasa."
Kita tidak butuh orang seperti itu di sini.
Senior,
Anda sepertinya juga tidak cocok dengan Sungkyunkwan.
Aku ketahuan!
Aku bisa meninggalkan tempat ini kapan saja,
tapi kau tidak.
Jika kau ingin mengikuti Ujian Kekaisaran, kau harus punya nilai.
Jika kau ingin menjadi seorang pejabat, kau harus punya teman.
Ini adalah alasan mengapa kau berada di Sungkyunkwan.
Ingat ini baik-baik!
Pada akhirnya, kau,
dan orang-orang yang menjalankan sistem yang kau benci,
sama saja.
Kalau begitu, jangan lagi berada di hadapanku,
berbicara bagaimana kau menyerah akan penyimpangan Noron,
menggerakan anggota badan, pura-pura menjadi manusia,
karena orang bodoh sepertiku akan menjadi bingung.
Untuk lelaki yang kurindukan ...
Ini terlalu kuno.
Untuk lelaki yang kukagumi ...
Ini terlalu jujur.
Oh, Nona Muda!
- Ada keriput di sudut mata Anda! - Apa?
Oh tidak, aku makin tua dalam beberapa hari terakhir!
Apakah aku,
terlihat lebih dari 20 tahun?
Buh Deul ah ...
Sekarang waktunya,
untuk Pelajaran Seni Anggur, Guru.
Akan kuceritakan tentang legenda anggur campuran.
Tolong berhenti sekarang!
Lee Seon Joon, gagal.
Sia-sia.
Sia-sia.
Senjata rahasia ahli mencampur anggur, Ahn Do Hyun,
anggur merah Jindo!
Ayo!
Cawan pertama harus diminum sekaligus.
Diminum sekali teguk?
Kim Woo Tak, lolos!
Bagus!
Kau juga, lolos!
Bagus!
Pernahkah kau mendengar legenda anggur campuran?
Apa?
Artinya, yang menolak minum selama pertemuan mahasiswa,
akan diusir dari Sungkyunkwan,
dan dihapus dari daftar nama mahasiswa! Legenda yang tragis!
Kim Yoon Shik, lolos!
Hebat!
Untuk kesehatan, ini adalah yang terbaik.
Gurita berkaki tiga yang terkenal dari Dok Chan.
Ada yang salah denganmu?
Seorang pria, bertindak seperti banci ...
Mengapa Anda datang dan mencari saya?
Apa kau lupa?
Aku ingat bahwa aku harus membayar uang tabungan.
Sebuah surat cinta, yang tidak kuno, tetapi terasa keintimannya.
Meskipun kau ingin mengungkapkan keinginan untuk bertemu,
jangan terlihat terang-terangan.
Itu ... dan ...
Artinya,
cinta mati terhadap lelaki,
tetapi tidak terlihat terang-terangan,
bukankah itu maksud Anda?
Pokoknya, saya akan mencoba yang terbaik.
Ngomong-ngomong,
di antara para mahasiswa, apa bukan Tuan Muda Seon Lee Joon yang datang?
Mengapa kau mencari orang itu?
Ini karena ... "Shin Eon Seo Pan"
Itu adalah ...
Tubuh-Shin, Perkataan-Eon, Buku-Seo...
Pan ... Pan ...
Papan kayu -Pan.
Pokoknya, dia hebat, semua orang berbicara tentang dia, jadi ...
{\a6} [Sifat: Tubuh, Kata, Buku dan Penilaian]
Seorang pria yang luar biasa seperti dia,
tidak mau bertemu untuk urusan seperti ini.
Kau...
dan orang-orang yang menjalankan sistem yang kau benci,
sama persis.
Pada akhirnya, di dalam Sungkyunkwan,
semuanya berkutat di sekitar Lee Seon Joon.
Membuat frustrasi saja.
Ini di Sungkyunkwan, jika kita berhasil masuk di pemerintahanpun,
paling-paling Lee Seon Joon juga mendapat jabatan tinggi.
Tidak hormat dengan orang yang lebih tua di usia mudanya ...
dia tidak tahu empati.
Itu benar.
Setelah semua ini, paling-paling ia hanya bisa berbicara tentang ayahnya...
Dirinya sendiri ...
hanya bergantung pada otoritas dan kekuasaan ayahnya.
Mengapa dia tidak menulis sesuatu?
Kau, katakanlah sesuatu juga! Katakan!
Hina!
Itu benar!
Tidak berperasaan!
Aku setuju!
Tidak masuk akal!
Kita senasib.
Kalian semua lebih buruk daripadanya!
Manusia penuh kebencian itu, Lee Seon Joon,
tidak akan melakukan hal-hal tercela sepertimu.
Sekelompok orang dewasa yang licik berbicara di belakang orang itu lagi.
Hei, hei, hei!
Apa kau tidak punya malu?
Jika kalian tidak puas dengan hasilnya, cari saja Profesor Jung!
Tidak, jika itu aku, aku pasti sudah pergi!
Entah Lee Seon Joon entah Profesor Jung ,
jika aku mampu membuktikan bahwa mereka salah, aku menang!
Hei, Kim Yoon Shik, bukannya kau juga benci Lee Seon Joon?
Aku benci dia!
Kalian tidak bisa membayangkan betapa aku membencinya.
Namun demikian ...
Ini tidak benar.
Lee Seon Joon, hari ini, ia tidak salah sama sekali.
Dan harusnya kalian mengetahuinya.
Benar sekali! Seperti yang diharapkan, Yoon Shik orang yang terhormat.
Ia pemaaf dan pengertian.
Mari kita minum malam ini!
Aku akan kembali.
Jangan lihat!
Oh! Ini Seon Lee Joon ...
Hei! Tembakan Besar!
Tembakan Besar!
Lee Seon Joon, Lee Seon Joon ada di sini!
Kau mabuk! Itu halusinasimu. Apakah kau baru melihat hantu?
Sungguh, itu benar!
Karena kau berada di sini, kau harus masuk.
Orang yang membenci alkohol untuk memecahkan masalah.
Lihat siapa yang ada di sini!
Aku membencinya.Akan tetapi ...
Berpartisipasi dalam kegiatan mahasiswa meskipun tidak suka, adalah prinsip.
Aku tidak bisa mengelaknya,
maka, aku di sini.
Minumlah semuanya! Minumlah semuanya!
Semua harapan kami tentangmu, ada di sini!
Cawan pertama harus selesai dalam satu teguk.
Kami semua meminumnya.
Jika kau takut, menyerah saja...
Lee Seon Joon, lulus!
Aku bertanya ... Cho Seon datang atau tidak?
Cho Seon terkena flu berat.
Kakak merasa sangat menyesal.
Hyung-nim!
Perjalananmu masih panjang.
Apa merendahkan harga dirinya bisa membuatmu senang?
Mengapa kau begitu keras kepala?
Lagipula, orang itu adalah pemimpin mahasiswa Sungkyunkwan,
putra Sekretaris Urusan Militer.
Ia mencarimu saat orientasi berakhir.
Aku yakin kau bisa merasakannya.
Tuan Muda, jalan Anda masih panjang juga.
Tuan Muda Yeorim,
Anda tidak bisa merasakan ketulusan saya?
Seorang pria bisa membeli uang dan kekuasaan,
hanya dengan bermalam dengan seorang wanita.
Orang yang dapat mencuri hati seorang wanita,
walaupun dia tidak punya apa-apa,
ia bisa memiliki wanita itu selamanya.
Gisaengpun memiliki prinsip hidup.
Jangan katakan...
Kau dan Tembakan Besar...
Tidak, tidak ...
Apa karena Kim Yoon Shik?
Itu sebabnya ...
Untuk hari ini, Tuan Muda harus kembali.
Saya akan mengantar Anda.
Berapa lama kau akan tetap menolakku seperti ini?
Tunggu dan lihat saja,
apakah harga diri Gisaeng lebih mulia,
daripada kekuatan Ha In Soo?
Pasti ini akan menjadi perbandingan yang sangat menarik.
Kuberi tahu ... Tentang Cho Seon, aku akan ...
Kau kembali.
Sekarang, kita hanya tinggal menunggu para mahasiswa baru kembali.
Ketua, Kim Yoon Shik dan Lee Seon Joon,
keduanya belum kembali.
Sepertinya mereka, mahasiswa baru, terlambat karena sibuk bersenang-senang.
Sudah waktunya mengajarkan mereka tentang arti jam malam.
Keinginanmu sebelumnya ...
Aku memikirkannya.
Aku harus menepati janji.
Aku akan pergi ke asrama barat.
Benarkah?
Aku tidak memikirkannya.
Di depan semua mahasiswa tadi...
Mengapa?
Apakah kau terkejut karena aku membicarakanmu?
Kemarin, kau tampak tidak senang dengan hasilku.
Aku tidak senang.
Aku penasaran.
Apa yang benar? Hal-hal yang diajarkan oleh guru...
Apa itu kebenaran?
Aku ingin tahu semuanya.
Tidak hanya itu.
Ini pertama kalinya.
Karena ini pertama kalinya,
pergi ke kelas, ada guru,
dan belajar dengan teman sekelas bersama-sama.
Untuk pertama kalinya, aku tahu bahwa Analek Kong Hu Cu sangat menarik.
Sebenarnya, semua ...
Semua, semua ini berkatmu.
Aku berterima kasih kepadamu untuk hari ini.
Jadi, aku memikirkannya.
Kau tidak perlu pergi ke asrama barat.
Keinginanku tampaknya sia-sia.
Apa kata-kataku begitu menyentuh?
Apa kau baik-baik saja?
Mengapa selalu...
Berandal ini! Apa mereka tahu bahwa,
jika terlambat kembali akan ada hukuman?
Akan ada tontonan seru malam ini!
Bantu aku!
Bantu aku di sini!
Hei, hei, hei! Ayo pergi!
Tolong bantu aku!
Bagaimana melakukannya?
Maaf, jika kita terlambat kembali,
kita dalam kesulitan!
Bagaimana jika aku mematahkan punggung pada usia ini?
Kau bisa melakukannya!
Karena kau Dae Mul!
{\a6} [T / N: Dae Mul – Tembakan Besar | Orang terhormat.]
Apa?
Tunggu!
Hampir saja!
Tutup pintu! Bukankah sudah waktunya?
- Akan tetapi, masih ada yang belum kembali. - Apakah saya harus mengulangnya?
Hari ini mereka semua mabuk sehingga akan sedikit terlambat.
Tidak peduli, ini malam pertama...
Malam pertama, maka, kita perlu menghukum mereka.
Tolong buka pintunya!
Karena terjadi sesuatu,
tolong ampuni kami kali ini!
Kami tidak akan terlambat lagi!
Mahasiswa ruang kedua belum kembali?
Aku akan menghukum mereka, sehingga mereka tidak berani melakukannya lagi.
Moon Jae Shin, Kim Yoon Shik, dan Lee Seon Joon, gagal!
Kami sudah kembali.
Mahasiswa Lee Seon Joon sedang tidak enak badan dan istirahat di dalam.
Harap maklum!
Lee Seon Joon ... Ah bau alkohol ...
Ini luar biasa.
Bagaimana dia bisa masuk?
Idiot!
Seseorang pasti memberitahu jalan rahasia kita.
Terima kasih.
Jika Anda tidak membantu, kami pasti dihukum.
Saya akan membalas budi, Senior.
Apa yang kau bicarakan?
Mengingat hari orientasi itu...
Mulai sekarang kami harus bisa mengurusi diri sendiri.
Mengurusi diri sendiri?
Jangan anggap serius!
Malam ini, kau dan Lee Seon Joon ...
Bisa bernafas lega.
Geol Oh ... sepertinya dia tidak kembali lagi.
Apa?
Senior Geol Oh tidak kembali?
Apa ini?
Sial!
Aku menang lagi!
Aku lebih besar darimu saat ini.
Beri aku uang!
Maaf, apa ini?
Tangkap mereka semua! Jangan biarkan satupun pergi!
Lepaskan aku!
Tidak berguna!
Kapan kau akan berhenti menyia-nyiakan hidup?
Kau mau menyusul adikmu yang sudah meninggal?
Apa Anda berhak memarahi saya?
Saya bisa bersabar terhadap penilaian dan komentar orang banyak,
tetapi dengan Anda saya tidak bisa, Ayah.
Jangan khawatirkan saya lagi!
Rasanya tidak enak untuk didengar.
Apa yang kau lakukan?
Buku-buku mengajarkan bahwa berpakaian pantas adalah bagian dari etika!
Pikirkan buku apa yang telah mengajarimu!
Lee Seon Joon, tolong!
Aku harus sangat berhati-hati setiap hari.
Hei!
Hei, bangun!
Jika tidur di luar, hati-hati saja, bisa-bisa mulutmu bengkok.
Anda kembali, Senior!
Anda kembali!
Kemarin itu jelas ...
Kemarin ... terjadi sesuatu?
Tuan Muda, silakan minum ini!
Bukannya aku sudah memintamu agar jangan mencariku lagi?
Tanpa saya, Tuan Muda akan mendapat masalah.
Bagaimana Anda mengharapkan saya untuk tidak melakukan apa-apa?
Anda biasanya tidak minum, mengapa Anda begitu mabuk, Tuan Muda?
Tentang itu ...
Bagaimana kau bisa tahu?
Semua orang di kota tahu. Bagaimana mungkin saya tidak tahu?
Anak Perdana Menteri, mabuk, bertingkah seperti anak anjing.
Siapapun yang mengatakannya...
Tolong saya!
Lee Seon Joon, silakan!
Minum yang banyak!
Tuan Muda, ada yang salah?
Aku baik-baik saja.
Bersihkan kerongkongan Anda!
Karena kemarin malam, kau tidak bisa menemuiku lagi.
Jadi apa kau akan terus berpura-pura?
Kekhawatiran ini adalah prinsipku dalam membayar hutang.
Hal ini juga salah satu prinsip yang paling penting.
Hal ini juga prinsip Lee Seon Joon, kan?
Jika kau perlu mengucapkan terima kasih, katakan!
Jika kau perlu minta maaf, katakan! Lakukan segala sesuatu dengan benar!
Jika itu tentang kemarin malam, mungkin ...
Apa kau ingat sekarang?
Maksudmu tentang usahaku memasukkanmu ke Sungkyunkwan,
dan kau berterima kasih?
Tidak! Setelah itu,
hal yang terjadi setelah itu!
Itu ...
Memintaku untuk tidak pergi ke asrama barat,
ternyata keinginanmu itu sia-sia.
Jika memang itu, aku berjanji padamu, Mahasiswa Kim Yoon Shik,
jangan khawatir!
Untuk semua Mahasiswa Sungkyunkwan,
pada tanggal 20 September, aku akan mengadakan kompetisi memanah.
Mahasiswa akan diberikan 50 poin untuk mata kerbau,
dan akan diberikan sebuah tali busur.
Mereka yang gagal di awal akan dihukum berat.
Aku berharap, para mahasiswa berkelakuan baik dan disiplin,
lalu memakai kesempatan ini untuk mengasah ketrampilan mereka.
DaeSaRae (Kompetisi memanah)?
Jadi begitu cara menarik tali busur?
Maafkan aku!
Mereka yang gagal, akan menyebabkan teman sekamarnya gagal.
Aku tidak ingin gagal karena masalah orang lain.
Energi yang kau miliki ketika menyeretku kemarin,
ke mana perginya?
Kau memakai banyak tenaga juga.
Sepertinya ototmu tegang karena menendang pintu kemarin.
Kau ingat segala sesuatu tentang kemarin?
Itu pertama kalinya.
Tidak hanya teman sekelas... tapi teman baik.
Seseorang yang mau menjadi teman baikku,
Kim Yoon Shik, kau yang pertama!
Apa ...
Apa yang mereka lakukan sekarang?
Apa, Lee Seon Joon?
Sepertinya dia tidak perlu pergi ke asrama barat lagi.
Menurut aturan, teman sekamar membentuk sebuah tim.
Sampai sekarang, ia masih dekat dengan Kim Yoon Shik!
Itu benar!
Raja akan hadir di lapangan tembak.
Apa itu benar?
Adu memanah.
Adu memanah, maksudmu?
Kau tahu apa artinya, sehingga kau tenang-tenang saja, Menteri?
Bukankah ini digunakan untuk menahan Putra Mahkota Sa-do di Sungkyunkwan?
Oleh karena itu, ketika Raja Sa-Do meninggal dunia,
Raja saat ini menghentikannya, bukan?
Ini sedikit mengkhawatirkan, Menteri.
Buku Merah tiba-tiba muncul, mencari Perkataan Anggur Emas,
dan akan bertamu dalam kompetisi memanah.
Menteri,
katakan sesuatu!
Apa rencanamu?
Hari itu, orang yang mengaku menghancurkan Perkataan Anggur Emas,
adalah kau, bukan?
I-iya.
Perkataan Anggur Emas sudah tidak ada lagi.
Melihat situasinya,
sekarang bukan saatnya untuk mengambil tindakan.
Secara bertahap ...
Menerobos pertahanan lawan.
Suatu hari, waktu yang tepat akan muncul.
Yang Mulia, ini adalah ...
Barang peninggalan Profesor Kim Seong Heon, kembali ke istana setelah 10 tahun.
Ketika profesor Sungkyunkwan itu sakit dan meninggal,
anaknya membawa ini ke sini.
Ini tidak mungkin...
Surat pengunduran dirinya?
Kim Seong Heon ...
Orang menyebalkan itu.
Aku, raja yang tidak berguna ini,
menggunakan ini untuk menyembunyikan keinginannya.
Menurut permintaan ini, Yang Mulia ...
Perkataan Anggur Emas adalah...
Ini adalah alasan sesungguhnya,
mengapa aku mengirimmu ke Sungkyunkwan, Profesor Jung.
Profesor Jung!
Profesor Jung, karena kau ahli dalam kedokteran,
selama persiapan kompetisi memanah, tolong urusi keselamatan mahasiswa!
Apakah kau paham apa yang kumaksud?
Profesor Jung.
Kali ini Raja akan turun sendiri ke Sungkyunkwan.
Untuk orang tua sepertiku,
ini mungkin kesempatan terakhir untuk masuk pemerintahan.
Profesor Jung, aku memintamu...
Profesor Jung!
Daftar ini akan diperiksa Raja,
tolong rapikan,
besok!
Hei, Tembakan Besar, ke mana teman sekamarmu pergi?
Sekarang bukan waktunya bermain-main.
Lalu, apa yang kau lakukan di sini?
Aku bisa membuat teman sekamar mendapat masalah,
jadi aku harus berlatih.
Seperti apa yang dikatakan Lee Seon Joon,
kau ingin tinggal di asrama timur dengan Noron!
Kau akan melakukan apapun yang Lee Seon Joon minta?
Ini bukan kehendak Lee Seon Joon,
tetapi keinginanku.
Kurang ajar!
Aku harus memberimu pelajaran!
Apakah salah jika tinggal di asrama timur?
Lalu?
Anda mengatakan saya tidak akan bisa melawan Ketua Murid.
Ketua Murid, dengan segala kewenangannya,
Lalu?
Jadi, jika Noron tinggal di asrama timur itu salah,
lalu Anda, Ketua Murid, dengan segala kewenangan Anda,
mengapa Anda tidak bisa mengubah aturan?
Jika semua mahasiswa tinggal sesuai dengan alokasi asrama timur dan barat,
tentunya Lee Seon Joon akan mengikutinya.
Hei! Apa kau sudah gila?
Jadi kau mengatakan bahwa Lee Seon Joon tidak salah.
Kau benar.
Aku terlalu berlebihan, aku tidak memikirkannya dengan benar.
Aku akan minta maaf kepadamu.
Bagaimana kalau aku mengajarimu sesuatu?
Pada kompetisi memanah, orang yang harus menang,
bukan orang lain, tetapi dirimu sendiri.
Kau, orang yang takut panah.
Ini, adalah apa yang kuajarkan.
Sesuatu telah terjadi!
Tembakan Besar dan Tuan Muda ... di lokasi memanah ...
Teman! Apa kau tidak senang?
Setelah berita tentang kompetisi memanah diumumkan,
Kupikir kau orang yang paling senang.
Moon Jae Shin!
Bukankah kau pemanah terbaik?
Apa yang Anda lakukan?
Aku sebagai senior sedang mengajarinya.
Apa yang salah?
Apakah aku melakukan sesuatu yang salah?
Kim Yoon Shik!
Anak ini, jangan-jangan...
putra Profesor Kim Seong Heon?
Profesor!
Profesor!
Mahasiswa Kim Yoon Shik!
Profesor!
Saya harus kembali.
Apakah kau seorang wanita?
Jawab aku, Kim Yoon Shik!
Kau...
Aku bertanya, apa kau seorang wanita?
{\a6}Indonesian Subtitle by: PaulinaSihdewi (dewi1406luv7@yahoo.com)
{\a6}WARNING
{\a6}Please don't:
{\a6}Remove this credit,
{\a6}Stream this into video streaming website,
{\a6}Edit the content and the credit of this sub, and
{\a6}Make this into hardsub!
{\a6}Thank you for cooperate.
{\a6}Hope you enjoy!
{\a6}NOT FOR SALE
Dae Mul, orang ini ... pasti punya rahasia.
Apa yang ingin kau katakan?
Mahasiswa yang penuh semangat untuk mempelajari kebenaran.
Apa kalian yang menyebabkan Lee Seon Joon seperti ini?
Biarkan kami jatuh cinta.
Apa kau tahu apa itu cinta?
Apakah mungkin?
Iya.
Kompetisi memanah Sungkyunkwan!
Itu Buku Merah! Tangkap Buku Merah!
Tulisan tangan ini ...
Tanpa diragukan lagi, pasti salah satu mahasiswa Sungkyunkwan.
Apa ini?
Biarkan aku turun!
Tiga puluh kali.
Kalaupun kau bisa terbang, aku tidak akan membiarkan kau pergi.
{\a6} Indonesian Subtitle by: PaulinaSihdewi (dewi1406uv7@yahoo.com)