Tip:
Highlight text to annotate it
X
translated by Ainaro99@sangata
- Kau payah, Gertrude.
- Kau yang payah.
Yeah, saking payahnya, sampai aku
mengalahkanmu.
Artinya, kau harus makan pilmu.
- Kau seharusnya bersikap baik padaku.
- Aku baik padamu.
- Bukan salahku kau tak bermain.
- Kau payah, Travis.
Aku tahu.
Hey, Travis.
- Aku akan memeriksamu nanti.
- Baiklah.
Travis,
Kau selalu bicara tentang melihat dunia
selama kau berada di sini.
Pikirkanlah sebagai kesempatan untuk
akhirnya memenuhi itu.
- Kalau begitu kau memecatku.
- Bukan memecat, memberhentikan.
Dan bukan aku yang memberhentikanmu,
tapi negara.
Seluruh budgetnya dipotong.
Mereka memecat pekerja paruh waktu.
Ini tak ada hubungannya denganmu.
Saranku, Travis, pergilah melihat dunia.
Keluarkan semua sistem itu
seperti yang selalu kau inginkan.
Mungkin kau kembali,
mereka mungkin menyewamu lagi.
- Pulang! Pulangkan mereka!
- Pulang! Pulangkan mereka!
- Pulangkan mereka!
- Bawa mereka pulang!
- Pulangkan mereka! Pulangkan mereka!
- Pulangkan mereka! Pulangkan mereka!
- Pulangkan mereka! Pulangkan mereka!
- Pulangkan mereka! Pulangkan mereka!
- Aku tak percaya mereka memecatku kemarin.
- Ayolah, teman. Itu cuma rumah perawatan.
- Itu rumah pensiunan.
- Yeah, itulah maksudku. Rumah Perawatan.
Lebih baik begitu daripada asuransi.
- Hey, aku membawa tanda, bukan?
- Bagus.
Dengar, tak ada hubungan dg pembaruan atau
tidak
tapi kurasa ini sesuatu yang seharusnya
menimpamu, kau tahu?
Memaksamu keluar dari zona nyamanmu,
membuatmu sedikit menyesuaikan diri.
- Aku tak ingin menyesuaikan diri, aku ingin digaji.
- Berinovasilah, kalau begitu.
Jangan bilang padaku kau tak tahu
cara melakukannya.
Kembali kuliah saat kau melakukan
semua tes subyek itu.
Menjual spermamu.
Aku tak pernah menjual spermaku.
Karena tak seorangpun yang waras
akan membayar untuk sebuah gen.
Siapapun yang bilang pertemuan ada
di mana tindakan ada, tak tahu apa-apa.
- Ini benar-benar menyebalkan.
- Tidak semuanya.
Tidak. Tidak terjadi.
Apa yang terjadi?
- Hey. Hey!
- Temanku di sana, keparat!
- Dasar keparat!
- Cukup.
- Lepaskan tangan kotormu dariku, teman.
- Cukup! Cukup!
Orang seperti aku pergi ke sana
dan mati untuk hidup.
- Hey!
- Mulai, silakan.
Itu masalahmu, teman. Itu masalah, teman.
Bukan masalahku.
Ayo.
- Munafik!
- Ayo pergi.
Munafik sialan! Teruskan!
Sebarkan kebohonganmu!
Kau punya penonton setia,
Dasar liberal sialan!
Teruskan, dengan propaganda
cacianmu.
Trims.
- Kau baik?
- Yeah, kau?
Aku baik-baik saja.
Ayahku mendudukkanku
dan menyuruhku menonton Red Dawn
jadi aku akan mengerti
seberapa buruk keadaan akan terjadi
jika Komunis mengambil alih.
Aku sedikit ingat tentang itu.
kemudian ada pedagang narco,
Fasis Muslim.
Orang jahat terus saja mengganti wajah mereka
dan kita tetap berperang.
- Kemudian..
- Kita tetap protes.
- Bersatu kita kuat.
- Bersulang.
Ini momen besar, Travis.
Kau baru saja telah menyaksikan
cacian anti-perang terakhir
- yang akan keluar dari mulutku.
- Wow.
Kau tahu apa yang baru kusadari?
Perang sesungguhannya di sini.
Kau baru saja mengetahuinya?
Tidak, aku sudah tahu cukup lama.
- Tapi aku akan benar-benar melakukan sesuatu ttg itu.
- Dan apa itu?
Aku akan pergi ke India.
Kurasa aku akan belajar yoga,
suatu waktu di ashram,
bercinta dengan guru-ku.
Kita berdua tahu bagaimanapun
itu kesalahan, tentu saja.
Tentu saja.
Mungkin kau harus pergi.
Kita bisa bertemu.
Perjalanan seperti itu akan memakan
banyak uang,
- yang aku tak punya.
- Bisa merampok toko miras.
Kurasa aku bisa menciptakan sesuatu
sedikit lebih keren.
Seperti?
Kau tak ingin tahu.
Kurasa aku bisa mengatasinya.
Maksudku, kurasa secara intelektual
cukup lentur.
Bisakah aku bertemu denganmu lagi?
- Michael Barris.
- Travis, hey.
- Orang pintar.
- Apa?
- Kau pakai setelan. Itu langkah pintar.
- Yeah.
- Kudengar tak banyak lowongan.
- Haruskah aku tandatangan di sini atau mencetak namaku?
- Tanda tangan saja.
- Trims, teman. Jaket yang bagus.
Kita orang asing di negeri asing, teman.
Pertama-tama, apa yang akan kita lakukan di sini,
bagi kalian yang belum tahu,
akan menjadi percobaan tingkah laku,
yang mana kita akan mensimulasi
kondisi kehidupan di dalam
penjara negara.
Yang kami butuhkan hanya tak satu dari
kalian pernah dilayani.
Jika kalian pernah, kami ingin berterima kasih
atas minat kalian,
tapi kalian tak cocok dengan profil kami.
Kami akan melakukan serangkaian
tes pendek sebentar lagi,
tapi sebelumnya,
aku hanya ingin mengingatkan
dan memberitahu kalian meski
percobaan sesungguhnya
akan dilaksanakan di tempat
yang sama sekali aman
dan peserta akan merasa aman setiap saat,
beberapa subjek akan
dicabut hak sipil mereka...
Ini Flying man... untuk dua minggu penuh.
Siapa namanya?
- Flying Man.
- Mari kita lakukan tesnya.
- Tak ada riwayat penahanan?
- Tidak.
- Kekerasan?
- Tidak.
- Tak pernah?
- Tidak.
- Bagaimana dengan agama?
- Tidak.
Tidak? Agama biasanya bukan
pertanyaan ya atau tidak, Mr. Hunt.
Orang cenderung mencari semacam area abu-abu
untuk menghindari jawaban mereka.
Tak ada hal abu-abu di sini.
Jadi kalau begitu apa yang mendasari
keputusan etismu?
Di sini.
Aku dulu anggota Pramuka,
dan tim pengerek di SMU,
aktivis gereja.
- Kalau begitu, kau dulunya taat?
- Masih taat.
Dan bagaimana dengan kepastian
tentang benar dan salah di dunia?
Kurasa,
jika aku percaya Tuhan, maka aku
harus percaya, kan?
Yeah, kau tahu, aku hanya punya 3 aturan,
makan kenyang, dapur ngebul, dan banyak senyum.
Ini hanya kilasan gambar yang
harus kau lihat.
Sama sekali aman, aku jamin.
Deputi Sheriff telah mengawal
Duceppe kembali ke Baton Rouge.
Aku yakin saat binatang ini dikumpulkan
bersama
insting mereka memperingatkan...
...hotel California, di mana para agen FBI...
- Kau tak keberatan untuk lanjut, Mr. Hunt?
- Yep. Baiklah.
Kau tak akan memukulnya.
Siapa?
Orang di pertemuan.
Kau tak akan memukulnya.
Tangan ini, mereka murni.
- Kau menyebutku ?
- Yeah.
- Itu pujian.
- Keren.
Aku tak akan di sini saat kau keluar.
Aku tahu.
Dashashwamedh Ghat, Varanasi.
- Varanasi.
- Seberapa cepat kau bisa ke sana?
12? 13?
13.
Dashashwamedh Ghat tanggal 13,
jam 6:00 sore.
- Hey, kau berhasil.
- Senang berkenalan denganmu.
- Yeah.
- Aku sedang berharap aku punya teman bicara.
Tak bisa kutahan selain berpikir ini
memberitahu kita sesuatu.
Kurasa dia bilang kita butuh uang.
- Maaf.
- Hey, apa kabar?
- Ini permulaan.
- Bermain.
Jadi kita lanjutkan pada topik ttg wanita.
Apa artinya itu bagimu?
Wanita? Artinya?
Semua yang ada di bumi hijau Tuhan,
dan mungkin apa yang belum ditemukan
di alam semesta kita?
Entahlah.
Dengar, ini hanya anjing.
Jadi apa yang kau takutkan?
Takut? Siapa yang takut?
Aku hanya khawatir denganmu.
Aku akan tinggal di sini dan melindungi mobilnya,
dan kau pergi periksa.
Hey, pengecut, ada angin masuk!
Kau tak mendengarku, pengecut?
Ada angin masuk. Tutup jendelanya!
Aku mengantuk. Sudah sampai dimana kita?
Ini tempatnya.
Tuan-tuan, mereka menunggu di dalam.
Kau keberatan jika aku bawa tasku?
Ada beberapa barang di sana yang kuperlukan.
Semua kebutuhanmu sudah disediakan
di dalam.
Selamat sore, tuan-tuan.
Dua minggu ke depan,
akan menjadi pengalaman kalian yang baru.
Seperti yang kukatakan sebelumnya,
beberapa kalian akan kehilangan hak sipil kalian.
Jangan meremehkan hal itu.
jika kalian ingin pergi, sekaranglah
kesempatannya.
Tidak ada?
Bagus.
Sekali lagi keselamatan kalian adalah
prioritas utama kami.
Jika ada kekerasan, dalam bentuk apapun,
percobaan dengan segera akan dihentikan.
Mengerti?
Saat aku memanggil nama kalian, mohon
berdiri.
Dernier, Bosch,
Helweg, Sandberg,
Chase, dan Barris.
Bagus.
Jadi kalian yang tak dipanggil,
mohon berdiri dan ikuti garis kuning.
- Sampai nanti, teman.
- Semoga berhasil, tuan-tuan. Dan terima kasih.
Jadi bagaimana menurutmu, Gadis Pramuka?
Tahanan atau penjaga?
Kurasa kita baru saja mendapatkan jawabannya.
Tak ada yang boleh datang dan pergi dari sel.
Tak ada yang dari luar dunia.
Jika kau melihat loker kalian,
kalian akan melihat peraturan-peraturan
yang harus ditaati para tawanan setiap saat.
Tolong bacakan yang keras denganku.
"Aturan no.1:
"Tahanan harus makan tiga kali sehari
dan semua makanan harus dihabiskan.
"2 : Melakukan rekaman 30 menit setiap hari.
"3 : Tahanan hanya diijinkan dalam
area yang ditunjuk.
"4 : Tahanan harus bicara hanya
saat diperbolehkan.
"Dan 5: Tahanan dilarang menyentuh
para penjaga dalam situasi apapun."
Bagi siapapun yang melanggar aturan
harus diberi hukuman sepantasnya.
Apa maksudnya "sepantasnya" ?
Percobaan ini bukan tentang perorangan.
Jika ada yang pergi, tamat sudah.
Jika seorang tahanan melanggar aturan,
kalian akan punya 30 menit untuk memilih
hukuman yang pantas.
Jika kalian gagal melakukannya,
lampu merah itu akan nyala,
percobaan akan dihentikan,
dan kalian tak akan dibayar.
- Apa yang kau bilang tadi?
- Kalian taatilah perintah,
atau kalian tak dibayar.
Aku akan kembali 2 minggu lagi.
- Maaf, teman.
- Untuk apa?
- Semua ini.
- Jangan mengusapnya.
Baiklah, putar. Hadap ke depan.
Apa? Tak ada yang menghadap ke depan.
Ada masalah apa, Boy George,
kau takut kami akan melihat kau tak
punya ***?
- Persetan denganmu.
- Hey, teman. Hentikan jadi ***, huh?
Mungkin jika kita meneteskan sabun...
Baiklah, nona-nona. Semuanya berbaris!
- Yang mana?
- Tak tahu.
Yang itu. Garis itu.
- Apa kabar?
- Sejujurnya,
kalian penjaga yang paling payah
yang pernah kulihat.
Yeah, kau boleh meledakkanku dan
seluruh negara bagian Kentucky.
Kentucky?
Baiklah, dengar, kita harus berhenti
mengacau
atau mereka menyudahi hal ini sebelum dimulai.
Aku tak datang ke sini dan keluar
dengan tangan kosong.
"Dari sekarang tahanan akan disebut
hanya memakai nomor mereka."
Hebat.
Wow.
Satu-satunya hal yang harus kalian ketahui
adalah, " Tahanan akan mencari tugas sel
terlampir pada masing-masing sel."
- Kita harus melakukan ini?
- Ya, Tinker Bell.
- Sekarang?
- Ya.
Sekarang lari.. larilah dan temukan rumah kalian.
- Okay.
- Berangkat.
- Okay, teman-teman...
- Ini bukan percintaan. Cepatlah.
Menunggu bus? cepatlah!
Hey, Travis.
17.
77.
Wow, aku merasa berbahaya hanya dengan
memakai baju ini.
- Kau kelihatan berbahaya.
- Oh, yeah.
Yeah, kau diam-diam macam-macam
denganku, kan?
- Tidak.
- Tidak?
- Benjy Putterman.
- Apa kabar? Travis.
Novelis.
- Novelis, ya?
- Novelis grafis, sebenarnya.
- Komik.
- Novel grafis.
Ya Tuhan, aku akan sangat kaya dari tempat ini.
- Ini menakutkan!
- Yeah.
Menakutkan.
Jadi, apa yang membuatmu ikut pecobaan ini?
Dolar tunai.
Ibuku.
Idenya dari dia?
Pinggulnya patah,
Aku harus membayar sewa.
Kau tinggal dengan ibumu?
Ya.
Dan berapa umurmu?
42.
Jadi apa yang membuatmu ikut
percobaan ini, Mr. Chase?
Wanita. Wanita yang membuatku ikut percobaan ini.
Ini hanya percobaan untuk pria, Mr. Chase.
Wanita yang akan kudapatkan
dengan uang 14 ribu setelah selesai.
Berapa banyak teman kencanmu?
Aku sudah lupa, sekitar, 17.
Mereka lelaki atau wanita?
Wanita.
Jadi apa yang membuatmu ikut
percobaan ini, Mr. Nix?
Aku cuma ingin mendapat uang halal.
Pelarian.
Ayo, bocah besar.
Lemparkan.
77.
- Flying Man?
- Tidak.
Kalian duluan.
Oh, tidak. Lutut ini sudah payah.
Hey, bagaimana dengan ini, redwood?
Lemparkan?
- tunggu.
- Ya, Tuhan, dia tak apa?
- Maafkan aku.
- Brengsek.
- Bosch, kau tak apa?
- Aku baik saja.
- Ayo keluar dari sini.
- Kukira dia melihat.
- Cepat.
- Sudah.
- Kau baik saja, teman. Kau baik saja.
- Sudahlah. Itu cuma kecelakaan.
Tak apa.
Apa yang dipikirkan orang itu tadi, sih?
Aku tak apa. Aku tak apa. Dia tak sengaja.
- Yakin kau tak apa?
- Cuma hidung berdarah.
Ayo kembali kerja. Tolong.
Aku tak tahu.
- Kurasa kita harus melakukan sesuatu.
- Apa maksudmu?
Yang kumaksud aturan nomor 5.
Tahanan tak seharusnya menyentuh kita.
Secara teknis, dia tak menyentuhnya.
Bolanya yang menyentuh.
Lihat wajahmu, teman.
Kita semua dengar apa yang mereka katakan.
Kita harus taati perintah.
Tanggapi dengan layak.
Mereka melihatnya. Mereka tahu itu tadi kecelakaan.
- Aku setuju.
- Kau yakin soal itu?
Aku hanya tak ingin lampu itu
menyala dalam 30 menit
karena kita tak melakukan apa yang
seharusnya kita lakukan.
- Aku dapat 14 ribu di garis itu..
- Yeah, kita semua begitu.
Ayo.
Kita tak sedang membicarakan ttg
menyalib orang di sini.
Kata selayaknya
Yang artinya,
jika orang membuat kentang kecil.
kita membalas dengan baik.
Kentang kecil untuk kentang kecil.
Lain dari itu,
atau kita menunggu sampai
lampu itu menyala.
Push-up, 10 kali.
Lakukan sekarang.
Aku hanya butuh sedikit kesopanan,
itu saja.
Itu tadi kecelakaan.
Ini bukan negosiasi sialan.
Lakukan push-up.
Hanya sedikit kesopanan, brother.
Sedikit saja.
Baiklah, semunya, push up 10x
Kau dengar dia. Lakukan.
Lakukan! Ayo lakukan!
Yeah, ikuti adik kecilmu.
Begitu.
Hitung.
- Satu, dua, tiga...
- Satu, dua, tiga...
...4, 5, 6...
...4, 5, 6...
...7, 8, 9, 10..
...7, 8, 9, 10.
Apa yang dikatakannya padamu?
Tater Tots untuk Tater Tots.
Dan kau , kau harus jadi polisi, teman.
- Kelihatannya seperti sersan menakutkan bagiku.
- Yeah.
Seperti orang yang keluar dari Baju
Besinya..
- "Beri aku 20 menit, keparat!"
- Persetan denganmu.
Sejujurnya, aku hampir mempermalukan mereka.
Kau tahu, bersikap tegas seperti itu.
Sudah 30 menit belum?
Baru saja.
Kurasa kita dapatkan putusan.
Aku tidak marah, tahu?
Pada mereka.
Mereka terus memaksa kita push up seperti ini
kita semua akan bengkak.
Kita semua.
Kau tahu, dibayar dan jadi langsing.
- Kau punya pacar 17?
- Tidak.
Bagaimana denganmu?
- Aku sedang memulai sesuatu.
- Yeah?
Aku juga. Menyenangkan, bukan?
- Baik dan buruk.
- Pacarku barista.
Tak pernah menyangka orang sptku
bisa pacaran dg barista, kan?
Apa sebenarnya yang sedang kau tulis?
- Komik.
- Novel grafis.
Yeah, Flying Man makan siangku selanjutnya.
- Flying Man?
- Yep.
Orang yang terbang?
- Apa pekerjaannya selain terbang?
- Lihat itu?
Apa yang kau bilang tadi,
"Apa pekerjaannya selain terbang?"
Begitulah orang letih berbicara.
Kita sedang membahas terbang di sini.
Seperti manusia, sebenarnya terbang.
Dan tak ada halangan, apapun
Hanya terbang kau tahu?
Seperti kau dan aku dalam sel ini
pokoknya terbang
seperti tak ada batasan bagi kita.
Seperti kita ayo, ayo, ayo.
Katakan padaku, sejujurnya,
siapa yang akan membacanya?
Lagipula tak seharusnya aku bicara soal ini.
Agenku akan membunuhku jika mereka tahu.
- Kau punya agen?
- Yeah, dua.
Kau menyukainya 77?
Sepertinya kita membawa senjata berat di
dalam kotak.
Yeah, benar.
Jam 9:00, nona-nona! Lampu dimatikan!
- Yang benar saja, ayo.
- Apa?
- Apa ini?
- Cepatlah,
Ayo, teman-teman. Bergerak!
Hey, hey, hey. Kau harus menghabiskan
makananmu.
Ayolah, teman. Itu tak akan terjadi.
Kau ini apa?
Juru bicara kelompok sekarang?
Dengar, tak seorangpun yang coba
menyulitkan.
Kita akan makan yang lain, bukan yang itu.
Maksudku, lihatlah,
Secara literal ini kotoran anjing.
Kacang polong. Ayo makan.
Ayolah, teman.
Bukannya aku orang tak waras
di sini, bukan?
Maksudku, kita punya aturan di sini, okay?
Aturan pertama:
Habiskan makananmu.
Aturan ke 6 bilang,
"Kau harus makan kotoran anjing."
Ini bukan kotoran anjing.
Ini kotoran anjing.
Sayang sekali. karena kita harus
menghabiskannya bagaimanapun juga.
Okay, aku akan...
Ya, Tuhan.. Kotoran anjingku!
Kau sialan. Keluar dari sana.
Dengar, okay, catatan utk Adolf,
seragamnya tidak asli. Okay, sayang?
Hey, Moulin Rouge, kau harus memakannya.
Tak ada yang boleh pergi,
sampai piring mereka bersih.
Kau dengar dia, huh?
Kata bersih.
- Bersih? Itu sebuah kata?
- Yeah.
Sekarang bersih.
Dia akan mengganjar kalian dengan
push up lagi.
Push-up. Kau dengar orang itu! Push-up!
Akan kuberi kau push-up. Rasakan ini!
Sama sekali salah, penjilat.
Mundur!
- Kau seharusnya tak melakukan itu!
- Teruskan, nona-nona. Keluar dari sistem kalian.
Benar, kau angsa mesum!
Akan kutemui kalian semua malam ini.
Rasakan kemarahan Flying Man!
Flying Man?
Yeah.
Ini rumah kami, sialan!
Ini rumah kami!
Satu-satunya alasan,
satu-satunya alasan mereka melakukan ini
karena mereka tahu mereka
tak akan bisa dihajar.
Kau mengambil ketakutan seseorang
yang dipukul akibat mulut cerewetmu,
dan seketika,
mereka menjadi paling besar
di planet ini.
Itu mungkin benar, tapi aturan tetap aturan.
Kita tak menggunakan kekerasan.
Sudah jelas kita harus melakukan sesuatu.
Maksudku, kita diuji sama banyak
seperti mereka.
Mereka membuatku tampak spt pecundang
itulah yang mereka lakukan.
Yeah.
Aku punya ide.
Aku dulu ikut persaudaraan,
Dan selama satu minggu celaka, para saudara,
mereka akan meruntuhkan kemauan kita.
Mereka akan mencoba merendah diri kita
untuk permulaan yang akan datang.
Maksudku, aturan itu, mereka kurang
lebih sama dengan ini.
Maksudku, aturan itu tak bisa menyakiti kita.
Tapi aturan itu bisa berbuat lebih buruk,
mereka bisa memalukan kita.
Itulah yang mereka lakukan.
Haruskah kita memalukan mereka?
Apa? Apa yang kau lakukan?
- Ada apa denganmu?
- Itu untuk menghasut mereka.
- Apa? Apa maksudmu?
- Diamlah.
Kau harus diam, ok?
Tak akan ada insiden lagi
seperti hari ini.
Mengerti?
Kubilang, mengerti?
- Ya.
- Ya.
Ya, apa? Karena aku tak bisa mendengar
kalian.
- Ya, sir!
- Ya, sir!
Siapa yang jalang sekarang, jalang?
Bagus, teman-teman. Bagus.
- Teman, aku...
- Kerja bagus.
- Pidato yang bagus.
- Kerja bagus, kerja bagus.
Sampai nanti.
Permisi? Permisi?
Aku mengalami panas di kulit.
Kurasa gula darahku rendah.
Capote, pokoknya diam saja, okay?
- Apa yang kaubicarakan, teman?
- Aku mengalami gula darah rendah.
Jika aku harus bilang "Tutup mulutmu"
sekali lagi...
Kau baik saja?
Okay, semua orang bersenang-senang.
Kusarankan
kita bersikap seperti orang terhormat
untuk selanjutnya.
Kita bermain dengan aturan
11 hari terakhir ini.
Dan semua orang bisa pulang membawa
uang dengan gembira.
Bagaimana dengan itu?
Di mana 51?
Di mana 51?
Ayo pergi.
Aku butuh gula.
Dengar diabetes,
Dalam lamarannya tertulis diabetes.
jadi dia butuh insulin, itulah yang terjadi.
Tidak,tidak,tidak, dengar,
Katanya dia begitu akibat diet.
Yeah, teman, itu dalam kata-katanya sendiri.
Dia sendiri yang mengisinya.
Ini bukan masalah besar. Bukan.
Maksudku, nenekku juga pada dasarnya
punya penyakit yang sama,
dan dia sering murung di sela-sela waktu makan.
Percayalah, ini bukan masalah besar.
51, kau harus bangun.
Ayo pergi, cepat. Bangun.
Hey, aku ingin melakukan ini.
Benar. Aku hanya perlu batang Twix.
Ada satu di tasku jika kau bisa menemukannya.
Batang Twix. Kau makan itu?
Bangunkan dia. Bangunkan dia.
Cepat! Cepat!
- Kau becanda?
- Kau baik saja?
- Hey, kenapa tak kau biarkan saja dia?
- Kau tahu aturannya, 77.
Semua tahanan harus ikut serta dalam rekaman.
Dan kau jangan bicara padaku
kecuali aku telah bicara padamu lebih dulu.
Orang itu... Lihat dia.
Orang itu tak bisa melakukannya.
Kalian mengerti ini percobaan tahanan, kan?
Ya.
Dan kalian mengerti peran yang telah
kami berikan?
- Sangat jelas.
- Kalian tahanan.
Kalian tak memberi perintah, kami yang
beri perintah.
Kalian mengerti semua ucapanku?
Biarkan orang itu berbaring.
Apa aku perlu meningkatkan masalah sekarang?
Itukah yang harus kulakukan?
Apa maksud ucapannya?
Artinya kau tak bisa diam
Dan aku akan mencari cara
bagaimana aku harus menghadapinya.
- Kenapa kau tak coba rasional?
- Bagaimana ini rasional?
Aku kelihatan rasional sekarang?
Begitukah?
- Ayo kita beri dia gula secepatnya.
- Jauhkanlah.
Aku kelihatan rasional sekarang?
Kau pukul aku dan percobaannya selesai.
Kau tahu itu dan aku juga.
Tenanglah, teman. Ayolah.
Okay. Tak apa.
Baiklah, semuanya, kembali ke sel kalian.
Kita pergi, penjaga!
Kembalikan mereka ke sel mereka!
- Ayo pergi!
- Masuk!
Aku tak perlu dikawal.
Ini salah! Aku pingsan.
Ayo. Jalan.
Menurutmu apa yang diinginkan mereka
dari kita?
Untuk apa kau menjalankan percobaan
tahanan?
Melemparkan binatang ke kandang
dan kau mencari tahu yang mana
dari kita yang akan menjadi singa
dan yang mana yang punya nyali.
Aku suka berpikir kita lebih tinggi
pada rantai evolusi daripada kera.
Tak masalah betapa berkembangnya diri kita
menurutmu.
Kau mengurung binatang cukup lama
dan yang kuat akan memakan yang lemah.
Begitulah seharusnya.
Kau belajar itu di penjara, 17?
- Kau salah orang, nak.
- Tidak.
Hanya tato yang kau punya di sana
itu tato ***,
jadi aku kira, kau tahu, kau mungkin
mendapatkannya di penjara.
Ahli dalam penjara, bukan, nak?
Aku hanya banyak melihat Discovery Channel.
Kau tak akan mencampuri
kemampuanku untuk mencari uang.
Kau mengerti?
Kita baikan. Jangan marah.
Jadi, untuk apa kau ikut?
- Kau benar-benar menanyakan itu padaku?
- Yeah. benar.
- sebaiknya kau memompa remmu, nak.
- Oh, yeah?
- Kenapa begitu?
- Jika kau mulai tak menghargai penjaga,
kau akan punya masalah serius.
- Mereka bukan penjaga.
- Tidak, mereka penjaga, ok.
Dan mereka di sana,
mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Kusarankah kau berhenti melindungi temanmu.
Yang benar adalah benar, teman.
Hal terakhir yang diinginkan orang berada di penjara
adalah benar.
Teman-teman, mereka...
kalau begitu mereka mulai masuk
dan mendapat semua keadilan.
Itu hanya ada di satu tempat.
Pergi untuk bersama, teman.
Kemarahan apa pun yang kau punya di perutmu,
sebaiknya kau buang.
Percayalah.
Buanglah.
Yang kutahu
homie menakutkan di sana.
- Hanya pertunjukan.
- untukmu mungkin.
- Setengah dari mereka, mereka siap memulai.
- Mereka tak akan melakukan apapun.
Seberapa baik kau mengenal mereka?
Jumlah mereka melebihi kita, pertama.
Jika mereka ingin mengambil keuntungan,
mereka bisa.
Kita di sini berada diantah berantah,
kita sendirian.
Mereka tak akan
membiarkan sesuatu terjadi.
Seberapa baik kau mengenal mereka?
77, dia pemimpinnya.
Jika terus begini,
seseorang akan memberontak.
Lihat, teman-teman,
Jika ada yang terluka, percobaan ini berakhir.
Tak ada seorangpun yang dibayar.
Kita harus melakukan hal ini
selama-lamanya.
Apa yang kau pikirkan?
Kau ingin tahu bagaimana meraih
orang-orang ini?
Caranya?
Kau takuti mereka.
Nyaman?
Helweg?
ayo..
Para tahanan, mereka mendengarmu.
Untuk beberapa alasan, mereka melihatmu
seperti kau pemimpinnya.
Aku punya berita untukmu.
Di sini,
kau pemimpin orang brengsek.
Tempat ini, milik kita.
Milik kita.
Hey, ada berbagai macam hal
yang bisa kita lakukan padamu
membuatmu menghadapi kenyataan.
Jadi kita bisa saling menghargai
untuk kekuasaan sekarang?
Persetan denganmu, kau orang gila.
Aku ingin mengencingimu.
- Bersiap, tuan-tuan!
- Brengsek!
Kita kirimkan pesan pada mereka.
Kalau begitu kirimkan pesan. Bersiap.
Bersiap!
Apa-apaan...
Kau tak apa?
Itu tadi benar-benar kacau.
Maksudku, kau ini gila, kau tahu itu?
Dan itu bagus, Barris.
Lampunya, tidak menyala.
Mereka melihatnya dan tetap tak menyala.
Kita lakukan yang seharusnya, kita kirim pesan,
tapi jangan pernah pergi dari sini.
Aku harus bilang sesuatu.
jika sesuatu terjadi lagi, apapun itu,
aku keluar dari sini.
kau membuat keputusan seperti itu,
bisa membuat kita kehilangan ribuan dolar.
Aku tak peduli, sir.
Lepaskan.
Skenario.
Seseorang menyakiti yang kaucintai
Memperkosa mereka, membunuh mereka.
Hukum gagal untuk dituntut
orang ini bebas.
Tak ada sama sekali yang bisa kau lakukan.
- Akankah kau pertimbangkan itu sebagai keadilan?
- Aku tak berpikir pada pernyataan itu.
Keadilan membuat kita aman sebagai warga.
Tertib.
Keadilan adalah... memulai perang.
mata dibalas mata, mata dibalas mata.
Butuh waktu lama
untuk spesies ini berkembang.
Jadi kau orang yang tahu apa
yang akan dibutuhkan
untuk perkembangan spesies manusia.
Hanya memuntahkan apa yang dibilang orang
yang lebih pintar dariku
sejak dulu, dulu sekali.
Hey.
Lihat apa yang kutemukan. Ambillah.
Akan mendorong gula darahmu.
Tidak, tak akan membantu.
Yeah, ada banyak karbohidrat di situ.
Seperti roti termurah sedunia.
Akan mengubah menjadi gula. Percayalah.
Yeah, tak akan berubah menjadi insulin.
kukira kau tak butuh insulin..
Sudahlah.
jika mereka tak mengijinkanku membawanya kemari,
kurasa aku bisa menguatkan diri.
Ya Tuhan.
- Benjy...
- 51.
Dengar, kau tak bisa main-main dengan ini.
Aku harus memberitahu mereka secepatnya.
Maksudku, mereka harus tahu.
Aku harus mengeluarkanmu dari sini.
Tidak.
Kau tak mengerti. Kau bisa mati.
Tidak jika aku dapat insulin.
kenapa kau bertingkah begini?
Flying Man penipu.
jangan bilang begitu.
Yeah. Bodoh, bodoh, brengsek, si gemuk pembual.
Seperti diriku.
Dia hanya orang yang terbang.
Aku butuh ini. Aku harus berhenti jadi penipu.
Aku ingin sekali
untuk menunjukkan pada diri sendiri.
Kumohon, 77. Kumohon.
- Apa yang kau lakukan?
- Tuhan!
Tak ada.
- Jangan buang sampahmu di dekatku.
- Jangan ikut campur. Enyahlah.
Akan kuberi kau ribuan dolar uangku sendiri.
Dia harusnya pergi saja.
Dengar, teman, ada insulin dalam tasnya.
Bisakah kau ambilkan?
Kau tahu itu tak dibolehkan.
Akan kuberi kau 2 rb.
Dua ribu, teman. Dia membutuhkannya.
Aku tak butuh uang.
22, bangun.
Kapten ingin bertemu denganmu.
kita beruntung. Tak ada kamera di sini.
Apa?
Baiklah, jika kau ingin melakukan hal ini,
jangan kau ceritakan pada siapapun.
Apa maksudmu?
Yang kuinginkan hanya ***. Itu saja.
Tidak, tidak,tidak tidak.
Ayolah. Berlututlah.
Yeah. Aku akan kembali ke sel ku..
kau berlutut lebih dulu, ok?
Ok?
Aku ingin kembali ke selku.
Kau akan kembali sebentar lagi.
Tapi kau harus menghisapku dulu.
Hisap saja sendiri.
Berlutut.
Berlutut.
Ada apa di sini?
Bukan apa-apa.
Apa yang dilakukan tahanan ini di luar selnya?
Dia ingin memberitahuku
tentang nomor 77.
Dia tak ingin mengatakannya didepan
yang lain.
- 77?
- Yeah.
- benarkah?
- Yeah, benar.
tidak, aku bertanya padanya.
Benar begitu?
Benar. benar.
Barris. Syukurlah kau kutemukan.
kau harus datang cepat.
Lihat?
Kenapa?
Apa yang kau lakukan di sana?
Tak ada.
Kalau begitu, kosongkan sakumu sekarang.
Kosongkan sakumu, Bosch.
Kosongkan saku yang sana.
Kau tahu tak ada barang dari luar
masuk ke sel ini.
- Kau tahu itu, kan?
- Maksudku, aku..
Diam. Tutup mulut.
Mereka mencoba mambuatmu merusakku.
Aku tahu kau tak akan pernah melakukannya.
Siapa yang memintamu melakukan itu?
Kau bilang padaku dan semua akan dimaafkan.
Siapa yang memberitahumu?
Kita harus bicarakan hal ini nanti.
Nanti.
Seperti yang kau tahu,
Aku orang yang masuk akal.
Aku bukan monster yang
entah bagaimana tertanam di kepalamu.
Aku telah diberi posisi,
tak memintanya.
Dalam beberapa hal akan lebih mudah
jika aku seorang tahanan.
- Sepertimu.
- Aku sangat meragukan.
Kau melanggar aturan lagi, 77.
Orang itu bisa saja mati
jika dia tak mendapatkan insulin...
"Orang itu bisa saja mati
jika dia tak mendapatkan insulin.."
"Orang itu bisa saja mati
jika dia tak mendapatkan insulin.."
kau dengar itu?
Orang itu bisa saja mati
jika dia tak mendapatkan insulin!
Sungguh?
Saat kau bicara, kau bisa dengar dirimu?
Menurutmu yang ada di balik
kamera-kamera itu?
Kita sedang diawasi
24 jam sehari oleh orang-orang yang
tahu apa yang mereka lakukan.
Kau pikir jika bahkan ada kesempatan,
sedikit saja,
seseorang akan mati,
mereka akan membiarkannya?
Dia sangat aman, temanku.
Mereka akan membuatnya sangat aman.
Saat ini berakhir,
kau tahu apa yang harus kaulakukan?
Tidak.
Kau harus mengambil uangnya,
luangkan sedikit waktu
dari apapun kesibukanmu,
Periksa ke RSJ yang bersih dan baik,
dimana para ahli bisa mendiagnosa
apa sebenarnya yang terjadi padamu.
Mungkin kau bisa menyarankan
rumah sakit jiwa,
karena jelas kau berkeliling di RSJ
di dalam kepalamu.
Kau membiarkan orang ini menjalankan
pertunjukan ini?
Kau masih belum mentaati aturan.
- kau butuh bantuan.
- masih berdebat soal aturan.
Aku tak mencoba menghasut apapun.
Kau butuh bantuan, ok?
Kau membutuhkannya.
Kau tahu apa yang kubutuhkan?
Aku ingin kau bersihkan toilet itu.
- Itu yang kubutuhkan.
- Cukup, cukup dengan ini, teman.
Toilet! tak bersih dengan sendirinya.
Sudahlah hentikan saja, ok, semuanya?
berhentilah.
Kau yang berkuasa.
Itu membuatmu senang?
Toilet! Aku ingin kau membersihkannya!
- Persetan kau!
- Persetan aku.
Persetan. Kau.
Aku biasanya tak suka kata-kata kasar,
tapi persetan kau!
Persetan...
Kau tahanan, 77.
Tapi harga dirimu sedang menunggu.
Kurasa aku ingin mengatakannya untukku.
Katakan, "Aku tahanan."
Persetan kau.
Katakanlah.
Persetan..
Katakanlah.
Enyahlah ke neraka.
Tolong hentikan.
Kalau begitu katakan untukku.
Aku...
Aku adalah...
Tahanan. Tahanan.
Tahanan. Aku tahanan.
Benar. Benar.Benar, 77.
Itulah dirimu yang sebenarnya.
Hey. Bisa bicara sebentar?
Ayo.
Ayo pergi.
- Bagaimana bisa kita tak boleh bicara di kamar?
- Beberapa orang tak akan sabar.
Apapun yang akan kalian lakukan,
tolong jangan lakukan.
Kurasa cukup jelas sekarang tak akan
ada toleransi untuk pelanggaran.
Bosch akan bergabung di penjara.
Dia akan dirujuk sebagai Tahanan no. 76.
Kau keberatan, Tahanan 77?
Bagus.
Aku orang yang adil. Adil. Adil.
Tak sekalipun kalian bisa menuduhku
melanggar aturan.
Aturan, mereka membantu kita
karena mereka membimbing kita...
Agar kita bisa ada. Agar kita bisa ada.
Ada di dunia ini.
Semua orang tak bahagia dengan hidup
mereka.
Mereka punya posisi, dia punya posisi
kalian semua, kalian semua,
kau punya posisi.
Dan aku, aku punya posisi.
Tanpa aturan, yang ada kehancuran.
Pakai itu kembali.
Kubilang, pakai kembali bajumu, 77.
Kau mendengarku, 77?
Pakailah kembali! Kau pakai kembali.
Kau kembali ke barisan.
Berhenti. Apa yang kau lakukan?
Membiarkannya lewat? Hentikan dia!
Buka gerbangnya. Kalian di sana.
- Kami selesai.
- 77.
Kau dengar aku? Kami selesai.
Kami selesai.
Jangan ada yang bicara dengan mereka, kalian dengar aku?
Tak seorangpun.
Jangan ada yang bicara dengan mereka.
Kalian jangan ada yang bicara satu katapun pada mereka!
Itu aturan nomor satu sekarang.
Jangan ada yang bicara dengan mereka!
Itu temanku.
Dasar kau rendah! Dasar sialan!
Kau tak bisa menutup mulutmu,
kan?
Kau yang membuat masalah ini sendiri!
Persetan kau!
Pisahkan para tahanan.
Asingkan mereka jadi mereka tak bisa bicara.
Kekuatan dalam jumlah.
Aku ingin di dalam tempat ini milik kita.
Bagaimana bisa kau mendengar si brengsek itu?
Aku bahkan tak bisa berpikir.
Yang kutahu aku keluar dari di sini.
Kau tahu keputusan apapun yang kita buat,
kita sepakati bersama?
Sekarang tidak lagi.
Kita melakukan kekerasan dan
percobaannya tamat.
Benarkah? Sudah lebih dari setengah jam
dan lampu merahnya belum menyala.
lantas kenapa?
Jika kau pikir ini secara rasional,
bukan para tahanan yang melakukan kekerasan.
Kita hanya merespon selayaknya.
Persetan dg kelayakan.
Dan persetan dengan lampu merah itu!
Bagaimana kau bisa bilang begitu?
Lampu merah itu,
hanya itu yang kita miliki!
Tidakkah kau menyadarinya?
Itu satu-satunya cara yang kita tahu.
Di mana musikku?
Kau bisa merasakan apa yang terjadi, kan?
Kau gila, kau tahu itu?
Kau bisa merasakannya?
Apa? Kamera? Kamera.
Kenapa? Kenapa kau melakukan...
Kenapa kau tak menghentikan ini?
Kenapa?
Akan kubunuh kau. Bunuh. Akan kubunuh kau
Akan kubuka plester di mulutmu .
Dan kau akan memberiku apa yang kuinginkan.
Okay?
Persetan kau.
Kau *** sialan. Kau tahu itu.
Tidakkah kau takut? Yeah. Yeah.
Aku mengenalmu.
Kau tak mengira aku akan melihat?
Kau tak mengira aku cukup pintar?
Tolong jangan pukul aku lagi.
Aku akan berusaha bersikap baik.
Kubunuh kau.
Tolong.
Jika mulutmu tak bisa bersikap manis,
kita akan melakukannya dengan cara lain.
Tidak. Jangan, jangan. Tunggu, tunggu.
Waktunya habis.
- Diamlah!
- Waktunya habis. Waktunya habis.
Tidak. Tolong jangan lakukan ini.
Hai.
Tidurlah, keparat, tidurlah.
Kau pikir *** lucu?
Siapa yang lucu sekarang?
- Hey, nak. Kau baik saja?
- Tidak. Terima kasih. Terima kasih.
Kau masih ingin pergi dan bersama?
Tidak.
Orang-orang ini keliru menilaiku.
Semuanya keluar, teman.
Hey, teman. Hey, ***.
Tidak, tidak, tidak. Ayo.
Barris, ada masalah.
Aku akan mengejarmu!
Tuhan.
Tuhan. Apa yang akan kita lakukan?
Bersiaplah.
Kau sudah gila, ***.
Mereka melebihi kita dua lawan satu.
Mungkin, tapi mereka masih tahanan.
Dan mereka masih takut pada kita.
Kita yang berkuasa di sini.
Apa itu membuatmu menjadi kuat?
Persetan dengan kekuasaanmu.
Sudah waktunya.
Apa yang kalian lakukan? Apa yang kalian lakukan?
Kita harus berdiri dan lawan!
Ini dunia kita!
Mereka tak bisa merampasnya dari kita! Tidak!
Kenapa kalian bertingkah begini?
Kita ini masih penjaga! Penjaga!
Ini salahmu!
Kau masih berpikir kita lebih tinggi
pada rantai evolusi daripada kera?
Yeah.
Karena kita msih bisa berbuat sesuatu
tentang itu.
Fasilitasnya secara aktif dibiayai
oleh perusahaan think-tank
dilaporkan mempunyai ikatan dengan pemerintah.
Juru bicara Perusahaan Monad
memberitahukan fasilitas telah digunakan
untuk pengujian psikologi.
Ya, kami akan bersaksi, apapun resikonya.
Seseorang meninggal di sana.
Orang bernama Benjy Putterman.
...ditahan, pemimpin peneliti,
Dr. John Archalata,
dan menuntutnya atas pembantaian
manusia.
Kami akan melaporkan perkembangan
selanjutnya.