Tip:
Highlight text to annotate it
X
RUNNING WILD
Bajingan!
Penerjemah: Hail, Hail
IDFL.us SubsCrew
Penyebab kematian adalah
keretakan di kepala.
Ini bukan bunuh diri.
Kau mengirimkan data gigi dari orang
yang hilang 3 tahun lalu. Datanya cocok.
Dia Park. Bos dari keluarga Dokang.
Setelah menghilang, Cho,
orang kepercayaannya...
...mengambil alih keluarga.
Ada yang ganjil di sini.
Motifnya pasti permainan kekuasaan.
Kau sudah pegang kasusnya?
Kau tak berubah.
Aku harus menyerahkannya padamu.
Kau tahu apa sebutanku untuknya?
"Tn. Urologis." Jika dia mengani kasus...
...maka kasusnya akan membesar.
Kasus ini ditutup...
...karena kurang bukti.
Jadi tak perlu dibuka lagi.
Kau yakin?
Kita punya kasus.
Kenapa kau tak membuat bayi
saat tinggal di bawah sana?
[Penuntut Oh Jin-woo]
Kotak dokumen.
Dia mengejar semua penjahat
di Korea, atau apa?
Apa ini tak sama?
Semua bilang dia ketat.
Benarkah?
Benar.
Anggota geng biasanya menggigil
bila menyebut namanya.
Tiga tahun lalu...
...dia menangkap Yoo, ketua geng.
Saat dia masih pemula.
Tapi saat interogasi...
...Yoo menyebutkan...
...beberapa nama.
Jadi akhirnya dia dipindahkan...
...ke penjara khusus.
Bagaimana anak dan istri Park?
Aku yang merawat mereka.
Jangan khawatir.
Terima kasih.
Selamat datang kembali, Bos!
Ini tak terliahat bagus. Pindahkan.
Maaf, Pak. Aku bermaksud
untuk membuatnya tenang.
Cepat pindahkan!
Banyak penjahat di sana!
Dalam perjalanan menuju penjara?
Siapa kau?
Detektif bagian pembunuhan, Brengsek.
Kau apa, mafia?
Menembak Ketua Geng?
Masuk penjara bukan penghargaan.
Jaga mulutmu, Bajingan!
Cho!
Jadi kau detektif?
Kami tak mau ada masalah.
Kau kumaafkan.
Lekas bubar, cepat.
Mereka kehabisan tahu.
Itu juga terbuat dari kedelai.
Ayo cari baju untukmu.
Kau bekerja di Jepang.
Bilang begitu pada Ibu.
Ibu?
Ada apa?
Apa ini?
Apa yang terjadi pada Ibu?
Maafkan aku.
Maafkan aku, Bu.
Tak apa.
Maafkan aku, Bu.
Tak apa.
Jangan bergaul dengan
para bajingan itu lagi!
Mau mengembalikan aku ke penjara?
Aku tak bodoh.
Aku tahu kau membodohiku.
Tapi aku tak pernah dendam.
Sebagai kakak angkat, aku tahu kau tak
bermaksud jahat padaku.
Kau lakukan itu demi aku.
Sudahlah.
Ayahku dan ayahmu...
...mereka menyakiti ibu selagi
mereka masih hidup.
Dan kau akan membiarkannya
mati seperti itu?
Aku tak bisa.
Sialan, kau sudah dewasa.
Ya, aku tidak mampu.
Aku tak bisa berbuat apa-apa.
Aku juga mau...
...bahagia seperti yang lain.
Makan di luar di akhir pekan...
...kita bertiga main kartu...
...saat liburan.
Kau tahu aku sudah mencoba.
Tapi tak berhasil.
Kita harus menyelamatkannya.
Perhatikan aku.
Aku beritahu...
...aku takkan membiarkannya mati.
Kau pikir aku mengeluh?
Mungkin harus kulakukan.
Kau tak pernah berpikir hal lain
selain pekerjaanmu.
Aku sedang menangani kasus besar.
Aku tak bisa mengacaukannya.
Dengar.
Kalau sedah berakhir...
...kita bisa jalan-jalan.
Kau tahu?
Aku meminta cerai!
Lagipula...
...kau menikah dengan pekerjaanmu,
bukan aku.
Aku tak akan melakukan
apa-apa untuk kita!
Untukku, aku mau.
Kita harus segera selesaikan?
Kau menujukkan kontraknya?
Dia tak mau tanda tangan.
Begitu?
Dengar, Yoo.
Jangan menakuti aku.
Ini bukan negosiasi.
Apa yang kau lakukan?
Mau, Min?
Aku tak mau!
Kau yang memintanya.
Kak! Maksudku...
...detektif!
Maafkan aku.
Kak.
Kau bahkan mabuk minum kola.
Astaga.
Aku bisa melakukannya...
...tapi...
Sadarlah!/ Untuk operasi ibu!
Seharusnya aku dapat uangnya.
Kukira aku mendapatkannya.
Ibu butuh operasi...
...benar, bukan?
Tapi kita miskin!
Aku tak pernah melakukan
hal yang benar!
Aku seorang pecundang!
Sial!
Dengar, tutup mulutmu.
Diam saja di sana.
Berapa?
Sebentar.
Lotere.
Lotere brengsek.
Delapan...
Tuan!
***-jik?
Bangun.
Bangun, brengsek!
Ambulan...
Kami butuh ambulan.
Cepat!
Telepon rumah sakit!
Kami dari Kantor Kejaksaan.
Mohon kerjasamanya.
Mana ***-jik?
Dia pergi berbisnis.
Bisnis apa?
Keluar negeri lagi?
Jangan cemaskan dia.
Cemaskan saja dirimu sendiri.
Dia masih bocah.
Tolong jaga ***-jik.
Ibu.
Kau pernah bahagia...
...dalam hidupmu?
Entahlah.
Ibu tak pernah bahagia?
Bagaimana dengan pernikahanmu?
Kau sangat merana.
Bagiku, kau begitu.
Kita berdua begitu.
Kita berdua merana...
...benar, bukan?
Kita berdua...
...sangat menyedihkan.
Ayo.
Sedan hitam dengan plat Seoul
berakhiran 84.
Ini dia.
Lupakan.
Aku bisa mencetaknya untukmu.
Kau bisa keluarkan daftar penjahat
berpisau dengan tangan kidal?
Seseorang mencuri uangmu?
Ini bukan kau, ***.
Kau bisa atau tidak?
Santai, ***!
Tunggu.
Sedan Hitam, Lee ***-hyuk
Aku meneleponnya kemarin.
Orang yang membeli mobil darimu...
...dia orangnya?
Mungkin ya...
...mungkin tidak.
Bajingan!
Ya, itu dia!
Dia orangnya.
Jangan buang waktuku.
Baiklah.
Dia kidal, 'kan?
Kalau dia onani dengan tangan kiri...
...mana aku tahu?
Pak.
Kau...
Telepon dia.
Lepaskan aku dulu./ Diam.
Yang benar saja, ini tak perlu.
Kau senang, ya?
Kau polisi, maka jadilah polisi
yang benar.
Dengar ini, Brengsek!
Jika kau ubah perkataanmu...
...kau akan mati.
Detektif Jang?
Detektif?
Lepaskan aku, Brengsek!
Detektif?
Kau mau ke mana?
Sialan! Aku tuntut kau.
Senang naik bis pulang.
Ada obyek mendekati sasaran.
Seorang informan, mungkin?
Bae Kwang-chun!
Kau tahu kenapa aku ke sini, 'kan?
Aku cuma menginginkan Bae.
Jadi jangan ikut campur.
Sekarang aku mengenalimu.
Apa yang kau lakukan di sini, Detektif?
Apa yang harus kita lakukan?
Apa kita harus masuk?
Ayo.
Ayo!
Kenapa kau membunuh...
...***-jik?
Hati-hati.
Lencana tak bisa melindungimu.
Enyahlah!
Polisi datang!
Lari!
Berhenti, Bajingan!
Ayo!
Kembali ke sini!
Kembali, bajingan!
Sial!
Bangun!
Jangan bergerak!
Tahan!
Lepaskan!
Sial... Lepaskan, Bajingan!
Brengsek!
Ayo, kubunuh kalian semua!
Jatuhkan dia!
Bangsat!
Akan kubunuh kalian semua!
Dia polisi!
Untuk apa kau menginginkan Bae?
Apa polisi butuh alasan
untuk meringkus penjahat?
Aku menangkap penjahat kalau ada.
Kami sudah mengintai di sini
selama 4 hari.
Kami butuh bukti untuk
mendakwa mereka.
Dan kau mengacaukannya.
Tak semua pekerjaanmu
sesuai yang diinginkan.
Lupakan soal itu.
Punya korek?
Dengar.
Ini bukan soal menangkap
satu penjahat kecil.
Kau mau mendapat nilai?
Cari di tempat lain.
Kalau aku waras dan berpikiran normal...
...aku akan menjilatmu, Tn. Penuntut.
Tapi kuberitahu...
...aku punya reputasi di sini.
Sebagai Bajingan Gila!
Dengarkan...
Bajingan itu milikku.
Kau paham?
Carilah ditempat lain, Tn. Penuntut.
Kau tak ada bedanya
dengan penjahat.
Faks permintaan resmi untuk...
Dua hal yang paling kubenci.
Pertama adalah kecoa.
Yang lainnya adalah...
...penjahat.
Dan kau menyebutku penjahat?
Kau pikir siapa dirimu,
bersikap padanya seperti...
***./ Ya?
Kau merokok, 'kan?
Ya, tapi sudah berhenti.
Apa-apaan...
Tn, Yoo Kang-jin dulu dikenal...
...sebagai presiden dunia hitam.
Kini dibebaskan...
...dan mempelajari agama Kristen.
Setelah mempunyai fasilitas...
...di bawah firmanya, Guryong Industri...
...dia berjanji...
...untuk membantu kaum tak mampu.
Kau sudah menghubungi Senator Hong?
Ya, kita tahu apa yang dia mau, Pak.
Jangan panggil "Pak" kalau berdua.
Tak masalah, Pak.
Aku tak nyamana,
kita teman sejak kecil.
Berapa yang dia mau?
Banyak pengembang yang
mengejar proyek itu.
Untuk menghilangkan kompetisi
dan menyuap petugas...
...dia minta Lima Besar.
Dia akan ambil setengahnya.
Kita tak punya pilihan.
Kita butuh dia dalam hal ini.
Pak!
Pak?
Cho.
Pak?
Sesuatu menggangguku.
Penuntut Oh Jin-woo...
...kurasa dia mengejarmu.
Dia orang jahat.
Aku tak mengacaukannya.
Aku setia padamu, Pak.
Kau tahu itu.
Itu sebabnya aku dilema.
Antara harus membunuhmu...
...atau dia?
Biar kuberitahu pepatah lama.
Ini peraturan emas.
"Betapa pun...
...hebatnya kau...
...jangan menentang pemerintah."
Ya, itu benar.
Bukan begitu?
Pak!
Jangan bunuh aku!
Ayo.
Pak?
Aku tahu apa yang mau kau katakan.
Kecuali mereka berkhianat,
jangan hancurkan mereka.
Itu prinsipku.
Kalau dia sadar,
suruh dia bersembunyi...
...sampai aku meneleponnya./
Baik, Pak.
Apa maksudmu ini tak masuk akal?
Bukankah sudah kukatakan?
Cho sudah ke sana.
Aku ingin daftar orang
yang terhubung dengan keluarga.
Apa yang baru kau katakan?
Lupakan, Brengsek!
Generasi muda...
...merupakan masa depan.
Aku fokus menolong orang
yang membutuhkan.
Itu hidup yang berarti.
Mulai sekarang aku akan adakan...
...acara amal sesering mungkin.
Tapi anda tahu banyak orang...
...meragukan niat anda.
Aku tak bisa apa-apa soal itu.
Aku cuma berusaha memberi
yang terbaik.
Harap komentari.../ Permisi.
Satu pertanyaan lagi, Pak.
Tunggu...
Permisi.
Kami punya tersangka yang mungkin
membunuh suamimu.
Sedang kami kerjakan.
Kami butuh waktu.
Aku senang...
...bisa menemukan mayatnya,
ini berkat kau.
Apa yang membawamu ke sini?
Sebulan yang lalu...
...seorang pemuda datang menemuiku
sebelum pemakaman.
Dia meminta uang.
Katanya dia punya bukti...
...atas pembunuhan suamiku.
Enyah kau.
Detektif Jang!
Dengar!
Kehilangan sikap.
"Kehilangan sikap."
Aku berhenti, paham?
Persetan dengan Provost!
Hentikan! Sabar!
Mereka menskorku!
Dia hilang kendali.
Kau tak paham...
...bagaimana di luar sana.
Jaga mulutmu!
Akan kumasukkan dalam laporan.
Termasuk ini juga!
Detektif Jang!
Si Tolol itu...
Brengsek.
Apa yang kau lakukan di sini?
Bukankah tempat ini
terlalu hina untukmu?
Polisi tak boleh memukuli tersangka.
Kalau kau mau menghajarku,
ambillah nomor.
Ingatlah kalau antriannya panjang.
Satu minuman 100 juta won.
Kau tak mau?
Kau butuh uang untuk ibumu.
Apa!
Apa-apan ini?
Menurutmu aku terima suap?
Duduklah.
Aku butuh orang
yang tak bisa disuap.
Lalu kenapa?
Kau minta aku jadi anak buahmu?
Kau mengejar Bae.
Demi Lee ***-jik, 'kan?
Kau tahu dia pembunuh bayaran
untuk keluarga Dokang.
Aku lebih baik tak bersamamu...
...ketimbang kau menghalangiku.
Yang kubutuhkan adalah
Keluarga Dokang.
Kau bisa tangkap Cho dan Bae...
...sebagai satu paket.
Aku butuh korek.
Cepat.
Bagaimana dengan hukuman?
Akan kucabut kalau kau bergabung.
Satu hal lagi.
Kita lakukan berdasarkan aturan.
Lalu dengan perintahku.
Jadi kau mau terus mengawasiku?
Jika kau tak suka, lupakan.
Kau sebut aku penjahat.
Apa yang merubah pikiranmu?
Kau menolak ini.
Itu terlalu kecil.
Ini aku mau.
100 juta won? Tidak.
Dia dihukum 25 bulan atas
penyerangan dan pemerasan.
Aku tahu dia tak melakukannya.
Dia seorang pengawas.
Apa dia informanmu?
Aku baru kenal dia.
Kutaruh dia di penjara.
Dia meminta uang pada istri Park.
Dia pasti mengetahui sesuatu.
Itu yang membuatnya terbunuh.
Lee ***-jik?
Lee ***-jik...
Kami tidak satu sel.
Aku cuma melihatnya saat olahraga.
Tapi aku tak mengenalnya.
Kau dipenjara bersamanya setahun.
Dan kalian berdua teman dari luar.
Kubilang aku tak tahu apa-apa.
Jangan permainkan kami!
Lepaskan dia.
Perkataan saja tak cukup,
tapi tinju bisa!
Lepaskan dia!
Dengarkan dia.
Berhenti menggerakkan kakimu!
Dia terbunuh setelah dibebaskan.
Katakan apa yang kau tahu.
Hal kecil bisa membantu.
Lee ***-jik...
Sekarang pikirkanlah...
...dia punya banyak pengunjung.
Pengunjung?
Atas nama pimpinan sel.
Banyak sekali pengawas.
Dia orang suruhan.
Apa dia ketua sel
dari Keluarga Dokang?
Tidak.
Itu Yoo Kang-jin,
bos dari Keluarga Guryong.
Mereka dibebaskan di hari yang sama.
Kau tidak tahu?
Lee adalah kepercayaan
dari keluarga Dokang.
Dia dipenjara 25 bulan.
Dan dia dibunuh oleh Bae
setelah dia dibebaskan.
Motifnya?
Aku yakin dia punya bukti
dari pembunuhan Park.
Dia memeras mereka dan terbunuh.
Kau punya bukti?
Sedang kami usahakan./
Kau yakin?
Dia orang suruhan.
Jangan salah.
Dia orang suruhan Yoo dari
Keluarga Guryong saat dipenjara.
Park adalah bos dari Keluarga Dokang.
Seperti kau tahu, mereka kembali.
Mereka teman sejak kecil.
Namun Yoo lebih pintar
dan bisa memutuskan.
Saat Keluarga Guryong
melebarkan sayap...
...mereka sering ribut.
Park ditemukan tewas...
...setelah tiga tahun menghilang.
Yoo terlibat dalam lingkaran politik.
Entah untuk mencapai...
...konsesi atau ada agenda lain.
Yoo Kang-jin ada dibalik
pembunuhan Park dan Lee ***-jik.
Dan si pembunuh, Cho,
sudah menghilang.
Yoo yang memberikan perintah.
Dengar, Jin-woo...
...kalau Yoo adalah penjahat besar...
...Park adalah penjahat kecil.
Buat apa dia membunuh Park?
Apa pun itu, kita akan segera tahu.
Yoo tidak seperti yang kita kira.
Dia kini pengusaha terhormat.
Dia disorot pers atas semua amalnya.
Ada bukti?
Ada saksi?
Kau tak mau melakukan sesuatu
tanpa tujuan.
Jin-woo.
Aku tahu ada darah jahat
diantara kalian, tapi lepaskanlah.
Apa maksudmu?
Kau mengusiknya 3 tahun lalu
dan kini kau kacau.
Kau mencoba kembali mengusiknya?/
Apa?
Jin-woo, cari Cho dulu.
Dan periksa semua
anggota Keluarga Dokang.
Kita lihat nanti soal Yoo.
Pak!
Jin-woo, satu per satu.
Kita lakukan diam-diam.
Baik, berikutnya apa?
Lihat siapa ini?
Siapa sangka kau berada di sini?
Kami mencarimu.
Kau sudah janji.
Apa yang kutahu?
Mereka memberi perintah.
Dan aku mengikuti mereka.
Berjanjilah...
Jauhi keluargaku.
Selama kau pergi,
mereka akan baik saja.
Bajingan itu!
Bae Kwang-chun...
...aku tahu kau akan datang ke sini.
Hajar dia!
Ayo!/ Ayo!
Bangun, cepat!/ Polisi!
Jangan bergerak!
Sialan!
Aku harus kerja keras
untuk menggantinya.
Tiga tahun terpanjang
yang kau berikan padaku.
Waktu berlalu.
Putriku masuk SMP.
Aku lupa...
Kau tak punya anak, 'kan?
Hentikan basa-basinya.
Langsung ke masalahnya.
Kau punya sesuatu untukku?
Apa ini?
Mereka bilang kekuasaan
ada dalam kebenaran.
Ini akan membantumu.
Aku tahu kau memberi perintah...
...untuk membunuh Park.
Bantu dirimu, istirahatlah di rumah.
Nikmati setiap detikmu.
Kau tak punya banyak waktu di sini.
Kau tak berubah.
Kau masih tak tahu
bagaimana dunia sebenarnya.
Tidak.
Kau yang tak berubah.
Kau banyak melakukan kerja sosial.
Tapi kau tetap anggota geng.
Benar bukan?
Jin-woo...
Jin-woo, jika kau terus memaksa...
...kau akan terluka.
Kau tahu aku punya kekuatan.
Seharusnya kau...
...sangat kuat...
...untuk menghentikan aku.
Kau tak menyerah, ya?
Tentu, ayo kita lakukan.
Kitab Budha
Saat istriku hamil...
...Cho memberiku pilihan.
Membunuh istriku atau bos kami.
Aku pun...
...aku tak ragu...
...untuk memilih membunuh bos kami.
Lalu kubawa dia ke peternakan rusa.
Bos tak curiga sedikit pun.
Dia suka minum darah rusa hidup.
Aku mengkhianati bos kami.
Dan menyerahkan satu kakiku...
...untuk putriku.
Kau akan melindunginya?
Jadi sebelum Park terbunuh,
dia dan Cho ribut...
...di Pusat Perbelanjaan Segi.
Benar?
Bos kami...
...ingin melanjutkan untuk
menambah kekuatan Keluarga.
Tapi Cho menentangnya.
Katanya itu terlalu beresiko.
Beresiko?
Kami bukan satu-satunya Keluarga...
...soal proyek di Pusat Belanja itu.
Dikatakan di sini...
Pengembang Ilyang
memenangkan proyeknya.
Dijalankan...
...oleh Keluarga Guryong.
Presiden perusahaan itu...
...terkait dengan Yoo.
Aku tahu itu.
Apa itu politik?
Itu usaha untuk membuat orang...
...bahagia dan puas.
Kalau aku berusaha keras
dan sepenuh hati.
Mereka akan tahu kalau aku dominan.
Apa anda sudah memutuskan partai...
...dan undang-undangnya?
Itu masih ditunda.
Masih dini untuk mengatakannya.
Aku masih independen kalau perlu.
Apa?
Kau memakai undang-undangku?
Ini caramu membalasku?
Aku memasukkanmu ke dalam lingkaran.
Beraninya kau?
Aku sudah cukup membalas budimu.
Aku bahkan membiarkanmu lolos...
...dengan setengah dana politik.
Hati-hati, Kawan.
Aku sudah merasakan getirnya politik.
Penjahat bisa menjatuhkan aku.
Kau bilang apa?
Kembalilah ke lorong tempatmu berada!
Politik bukan untuk semua orang.
Apalagi penjahat seperti dirimu.
Tahu tempat yang pantas untukmu.
Dengar, Brengsek.
Beraninya kau...
Apa bedanya antara gambut
dan konstitusi?
Kalau aku penjahat, kau cacing.
Cacing seperti kau...
...seolah yang punya negara.
Konstitusimu adalah milikku.
Jangan muncul lagi.
Kecuali kau mau berbaring
di peti mati!
Perusahaan tak berjalan baik
saat melakukan proyek.
Apa banknya?
Bank utama, cabang Yeoksam.
Dua pinjaman, 6 dan 9 miliar won.
Seseorang pasti...
...membantunya meluluskan pinjaman.
Ambil surat perintah pencarian.
Ya, Pak.
Mereka profesional.
Mereka pasti mengubah bukunya.
Daftar pembeli toko?/ Ya.
Ini.
Ambil dokumen dari pembeli
individu atau perusahaan.
Tanya Depkeu tentang perubahan
kepemilikan kalau ada.
Apa ini?
Apa kita akan menangkap Cho?
Lembaran kertas itu takkan
membawa dia pada kita.
Kita buang waktu!
Kita harus keluar...
...dan melacak bajingan itu!
Ayo.
Tenang.
Ini cara yang dilakukan di sini.
Kita tak cuma keluar...
...dan mengendus seperti detektif.
Brengsek!
Apa kau bilang?
Dia selalu membuatku jengkel.
Dia tak pantas di sini.
Jangan.
Tidak tidur?
Ibu suka lagu itu.
Biarkan.
Kau kurus.
Kau tak seharusnya melewatkan makan.
Aku tak mau kau sakit.
Kau harus segera menikah.
Ini keinginan ibumu.
Perkawinan apa?
Itu diluar takdirku.
Berbaik hatilah padanya,
selagi dia masih hidup.
Kalau dia wafat...
...kau akan menyesal.
Seperti aku.
Apa?
Ini enak.
Dan...
Terima kasih.
Bisa kami bantu?
Kami punya surat perintah!
Anda mengakui telah mengambil
dana politik ilegal?
Bagaimana soal bekerjasama
dengan sindikat?
Seberapa dekat anda
dengan Tn. Yoo?
Kau akan segera tahu kebenarannya.
Kau beli toko di mal Segi...
...atas nama anakmu 3 tahun lalu.
Dan kau menjualnya dengan
keuntungan yang sangat besar.
Korea adalah negara kapitalis.
Kau harus investasi
untuk dapat uang.
Benar, bukan?
Siapa yang memberimu
saran investasi?
Bukankah...
...Tn. Yoo?
Itu...
Itu tugasmu untuk mencari tahu.
Partaimu memecatmu...
...karena Yoo, 'kan?
Kau menjadi independen...
...tapi kemungkinan untuk menang tipis.
Lalu?
Apa hasilnya nanti...
...jika reputasi Yoo ternoda?
Kau akan menjadi politikus
yang lebih hebat ketimbang aku.
Kita lihat.
Lalu...
Apa yang bisa kulakukan untukmu?
Baiklah.
Kita mulai lagi.
Tn. Hwang?
Ini aku, Yoo Kang-jin.
Kau dapat tiga bogey.
Semua orang tahu kau pegolf hebat.
Kurasa tidak.
Penuntut Oh!
Dia yang bertanggung jawab.
Perkenalkan, Tn. Hwang, pengacara.
Dia senior di sekolahku.
Mari.
Kita akan segera makan malam.
Tentu.
Baekho? Hukgom?
Baekho?
Apa maksudnya...
...dia pakai penerbangan pagi?
Aku seharusnya bertemu dia
untuk pengakuan lanjutan.
Ke Amerika?
Amerikanya mana?
Apa?
Kau sekretarisnya.
Kenapa bisa tak tahu?
Halo?
Brengsek!
Dengar...
Presiden dari pengembang Ilyang
telah dibebaskan...
...kemarin.
Jin-woo...
...kita harus bicara./ Jangan sekarang.
Dengarkan...
Akhirnya kita dapatkan mereka.
Dan mereka bebas?
Semuanya?
Tak ada cukup bukti.
Dia tak bisa berbuat apa-apa.
Ini perintah dari Kejaksaan Pusat.
Persetan dengannya!
Dia yang bertanggung jawab!
Kita sudah cari
dari tumpukan dokumen.
Apalagi yang kita butuhkan?
Kalau kita butuh bukti.
Taruh!
Kalau kita butuh pengakuan mereka.
Kalahkan mereka.
Bagaimana?
Sial.
Detektif Jang.
Di mana Cho dan Bae?
Bicaralah, Keparat!
Cukup!
Hentikan!/ Bangsat.
Hentikan!
Di mana keadilan?
Ini alasan kau membawa
aku ke timmu?
Benarkah!
Aku membantumu!
Aku keluar dari tim!
Diam!
Ini belum berakhir.
Kita akan tangkap mereka semua.
Pasti!
Bawalah payung di saat hujan.
Kau bisa kena flu.
Kuberitahu satu hal.
Aku tahu kau membunuh Park
karena masalah Pusat Perbelanjaan.
Dan kau menyembunyikan Cho
yang membunuh Park dan ***-jik.
Kau beruntung.
Tapi keberuntunganmu
akan berakhir.
Akan kuakhiri.
Ini masalah pribadi.
Kau harus anggap dirimu...
...pantas dan benar.
Kau tahu apa itu keadilan?
Artinya kemenangan.
Kau harus kuat untuk menang.
Yang lemah jadi tak sabar,
gugup dan kalah.
Ini tak seperti dirimu.
Pikirkan lagi.
Kupertaruhkan segalanya.
Yoo Kang-jin...
...kau akan kalah.
Jangan pertaruhkan semua.
Atau kau akan kehilangan semuanya.
Kau yang akan kalah.
Semua yang kau dapatkan...
...akan kubuat kau kehilangan semua.
Apa pun caranya!
Dia terlalu lembut.
Bukan seperti pria yang kukenal.
kau suka musik jazz?
Tidak.
Minta Martini./ Tentu.
Gadis itu.
Dia mainan Cho.
Dari mana kau tahu?
Semua orang tahu dia pecandu.
Cho memberinya narkoba...
...dan bahkan memberinya uang.
Aku juga punya penghubung.
Apa yang kukatakan?
Entahlah...
Aku kaget kau mengambil
opsi pertama.
Belilah korek baru.
Aku tak pernah beli korek
dan payung.
Kau beli lotere.
Itu cara untuk memperbaiki...
...hidupku yang menyedihkan.
Kau juga suka lotere.
Yoo adalah loteremu, 'kan?
Kalau kau tangkap dia,
itu akan menjadi kemenangan...
...terbesar hidupmu.
Ayahku petani...
...saat aku kecil.
Kadang aku harus bolos sekolah...
...untuk mencabut rumput di sawah.
Kalau tidak...
...rumput akan menyerap semua nutrisi...
...yang dibutuhkan padi.
Itu pekerjaan yang abadi.
Jadi aku mengeluh pada ayahku.
"Apa gunanya?"
Dan ini yang dikatakannya.
"Satu rumput hilang...
...satu padi tumbuh untuk kita."
Yoo bukanlah lotereku...
...tapi rumput di sawah.
Dia mencuri milik orang lain
yang sudah bekerja keras.
Mencabut rumput seperti dia...
...itu tugasku.
Oh Jin-woo...
...jangan katakan hal seperti itu.
Aku nyaris menertawakanmu.
Itu karcis tol. Periksa tanggalnya.
Dia membesuknya setiap 3 hari
sejak dia menghilang.
Mereka anak buah Cho.
Ayo.
Tetap di sini. Kita panggil bantuan.
Tak ada waktu lagi.
Kita tangkap mereka sekarang.
Kita tak bisa ambil resiko.
Dia dalam kondisi kritis.
Entahlah.
Mereka memindahkannya ke ICU.
Kemarilah...
Halo?
Do-young?
Jang Do-young!
Soon-ja?
Soon-ja!
Apa?
Ada apa?
Itu ibuku.
Brengsek!
Pasang sabukmu.
Bangsat!
Kemari!
Berhenti!
Berhenti...
Lepaskan!
Lepaskan dia.
Cukup!
Mereka mengembalikannya ke bangsal.
Kau ke sini untuk melihatnya, 'kan?
Kalau Ibu melihatku begini,
dia takkan senang.
Seharusnya kau hati-hati.
Tahan.
Apa Ibu akan bahagia?
Tidak bila melihatmu begini...
Kalau kukatakan aku menikahimu?
Apa?
Dia mengagumimu seperti anak sendiri.
Aku yakin dia akan bahagia.
Kau melamarku?
Kita tak punya saudara.
Kita adakan pernikahan sederhana.
Makin cepat, makin baik.
Dengar, Do-young.
Kau bodoh?
Kau pikir aku mau?
Apa yang harus kulakukan?
Apa kau...
...melamarku...
...karena kau mencintaiku?
Aku tak paham cinta.
Yang kutahu aku merasa
nyaman denganmu.
Dan kurasa akan baik bila aku hidup
bersamamu. Bukankah itu inti dari pernikahan?
Aku hanya ingin bahagia.
Melakukan hal seperti yang lain.
Hanya sehari dalam hidupku.
Sudah kusuruh kau beristirahat.
Aku baik saja.
Bagaimana kabar ibumu?
Dia masih hidup.
Kenapa kau tak pulang?
Sebelum istrimu kabur.
Aku berhenti setelah aku menikah.
Istriku benci jika aku merokok.
Tanpamu, kami tak mungkin
bisa sejauh ini.
Terima kasih.
Ayolah, kau buat aku kikuk.
Park percaya pada Yoo sebagai teman...
...bahkan setelah berpisah.
Tapi Yoo terlalu kejam.
Park hampir memintanya...
...untuk proyek Pusat Belanja itu.
Tapi dia mengabaikannya.
Jadi Park berkhianat.
Apa maksudmu?
Itu kau, 'kan?
Kau mendakwa Yoo 3 tahun lalu
soal penghindaran pajak.
Petunjuk dengan tanpa nama itu...
Benar.
Yoo tahu setelah dia di penjara.
Jadi Yoo memberitahuku...
...untuk membunuhnya kalau
aku mau mengambil alih Keluarga.
Sial.
Membunuh Park adalah opsi baik...
...daripada menentang Yoo.
Bagaimana dengan Lee ***-jik?
Siapa?
Orang suruhan antara
kau dan Yoo.
Kau membunuhnya!
Kau tak kenal Lee ***-jik?
Oh, anak itu.
Bedebah itu menemui Yoo
setelah keluar dari penjara.
Dia memeras 100 juta won
untuk catatan itu.
Bocah tolol itu...
...memang punya nyali.
Catatan apa?
Sebuah catatan.
Perintah membunuh Park.
Cari kebusukannya.
Dia dalam Daftar Pencarian Orang.
Jangan terlalu dekat dengannya.
Kurasa Cho mulai bicara.
Kubilang dia tak bisa dipercaya.
Seharusnya kita menyingkirkannya.
Kau memberiku kuliah?
Jangan khawatir.
Akan kuurus dia.
Serahkan padaku...
...dan fokus ke pemilihan.
Kami dari Kantor Kejaksaan.
Tolong kerjasamanya.
Ada apa?
Kau ditangkap atas pembunuhan Park.
Kau berhak untuk diam.
Kau boleh meminta pengacara.
Penuntut Oh Jin-woo...
...menahan Tn. Yoo Kang-jin siang ini...
...atas pembunuhan dan
organisasi kriminal.
Partai Demokrat menyatakan...
...bahwa ini bukan tindakan politik...
...untuk mempengaruhi pemilihan.
Kau butuh lebih dari deposisi
untuk mendakwanya.
Kau tak punya kasus.
Kita akhiri hari ini.
Omong-omong...
...kau tak temukan...
...catatan milik ***-jik, 'kan?
Bagaimana kalau kami dapatkan
catatannya sebelum kau?
Yang kubutuhkan adalah bukti.
Kau urus pembukuan dari
Pusat Belanja itu.
Kurasa kau masih memilikinya.
Kalau aku harus mengalah...
...aku takkan berpikir ke luar negeri.
Apa seperti itu?
Kita pelajari itu.
Sejumlah besar uang dikirim...
...ke rekening di luar negeri.
Terlalu banyak bagi Yoo...
...untuk menghindar, walau kau kawan.
Dan kau mencoba kabur...
...saat dalam pengawasan polisi.
Pikirkan itu.
Kau bantu aku, maka kubebaskan kau.
Kau pikir...
...bisa mendakwanya kalau
aku menolongmu?
Kurasa kau tak mengenalnya.
Tn. Ju.
Anggap kau menolak membantuku.
Apa Yoo akan percaya padamu?
Paham?
Tn. Cho.
Kau harus lakukan sesuatu
untuk kami.
Aku punya permintaan.
Bisa aku telepon setelah ini?
Untuk menelepon rumah?
Ya, aku khawatir.
Telepon keluar tak diijinkan
di jam ini.
Ini tak ada gunanya untukmu.
Kau tahu ada jalan pintas.
Kenapa tak kau ambil?
Tn. Oh.
Kau sudah baca buku yang kuberikan?
Ada ungkapan lama...
...yang tertera di bawah ini.
"Seperti seekor singa yang
tak takut akan suara.
Seperti angin yang menghembus jala.
Seperti bunga teratai
yang tak pernah kotor.
Kau berjalan sendiri.
Saat kau tak menginginkan...
...atau tak mempercayai apa pun."
Yang dan Cho sudah siap
untuk pemeriksaan silang.
Bawa mereka./ Baik.
Detektif Jang.
Kita sudah pernah bertemu, 'kan?
Di hari adikmu dibebaskan.
Ingat?
Kudengar dia meninggal.
Aku turut prihatin.
Muda dan hijau.
Dia anak yang baik.
Kau pembunuhnya!
Kau yang memberi perintah.
Bicaralah, Bajingan!
Siapa yang dia bicarakan?
Apa yang terjadi?
Apa maksudmu?
Oh? Kau tak tahu, ya?
Itu benar?
Lee ***-jik adalah adikmu?
Jawab aku.
Apa benar?/ Ya!
Lee ***-jik adik tiriku!
Puas?
Sial...
Aku baru mau memberitahumu.
Sungguh.
Sialan.
Itu alasan kenapa kau sangat...
...bernafsu menangkapnya?
Untuk balas dendam?
Kaubilang...
...rumput harus dicabut.
Kita singkirkan mereka
atas perbuatannya.
Pecat aku...
...atau penjarakan aku.
Kalau itu yang diperlukan untuk
menangkap pembunuh adikku...
...aku tak peduli!/ Diam!
Aku tak bisa mempertahankanmu
dalam tim. Kau harus kembali ke kepolisian.
Jin-woo.../ Kau tak paham?
Kita bisa jadi bahan tertawaan!
Aku tak bisa membahayakan...
...kasus ini...
...karena balas dendammu.
Aku tak bermaksud membohongimu.
Seharusnya kau katakan...
...sejak awal.
Kau tetap akan memilihku.
Apa yang terjadi?
Aku...
Aku menguncinya dari luar.
Di mana Cho?
Cari dia. Cepat!
Cepat!
Buatkan perintah pencarian
orang untuknya.
Tersangka kabur.
Mana aku tahu?!
Jin-woo...
Tempat...
Ada telepon...
Cho menyerahkan diri.
Apa?
Siapa Detektif Jang?
Penuntut Oh Jin-woo?
Kami dari Provost.
Detektif Jang?
Kau ditangkap...
...atas tuduhan penyerangan
dan penganiayaan.
Apa? Dia?
Tenang!
Mereka melakukan tugasnya.
Jangan cari masalah.
Jin-woo...
Apa-apaan ini!
Lepaskan aku!
Kalian tak tahu apa-apa!
Cho, tersangka pembunuhan menyatakan...
...dia dan Yang mencoba...
...kabur saat dianiaya oleh penyidik.
Yang melompat dari lantai 11
dan tewas seketika.
Provost menangkap...
...Jaksa Penuntut OH Jin-woo
dan Detektif Jang Do-young.
...yang menginterogasi tersangka.
Penyelidikan akan dilakukan...
...untuk membongkar kasusnya.
Katanya ada tanda...
...pemukulan pada mayatnya, itu benar?
Ya.
Jaksa Penuntut dan Detektif...
...menyangkal tuduhan itu?
Apa yang akan terjadi
dengan Tn. Yoo?
Dia akan dibebaskan...
...karena kurang bukti.
Kubilang jangan
pertaruhkan segalanya.
Bajingan!
Kau merencanakannya.
Kau menjebak kami!
Kubunuh kau, Bangsat!
Kembali kau!
Kubunuh kau sekarang!
Kembali Kau!
Berhenti! Kubunuh kau!
Kau akan mati! Kemari kau!
Kemari kau!
Kemarilah, Bajingan!
Kembali!
Aku bunuh kau!
Kau sudah banyak berbuat untukku.
Uang?
Aku tak peduli walau kau ambil semua.
Kau teman dan keluargaku.
Kenapa kau melakukannya?
Aku tak peduli apa kata mereka.
Aku mau mendengar darimu.
Kenapa kau melakukannya?
Untuk kepentinganku sendiri.
Bagaimana aku tahu aku
takkan berakhir seperti Park?
Park?
Aku percaya padamu.
Kau tidak.
Kau tak percaya siapa pun
kecuali dirimu sendiri.
Kau tak mementingkan keluarga?
Yang kaumiliki adalah...
...semua yang kau bunuh
dan akan kau bunuh.
Tak terkecuali teman.
Park takkan membayangkan...
...kalau temannya.../
Tutup mulutmu!
Baiklah.
Aku mau tanya padamu.
Kau kuberi kesempatan lagi.
Apa kau akan setia?
Tidak lagi, Pak.
Tubuh Cho dan Yang...
...penuh memar...
...ini menandakan kalau mereka dianiaya...
...selama interogasi.
Kau bahkan mengabaikannya.
Atau memerintahkan itu?
Kupukul dan kutendang dia...
...beberapa kali supaya tak melawan.
Tapi tak ada maksud menyiksa
supaya mereka mengaku.
Di hari naas itu...
...terdakwa Jang memeriksa silang
kau dan Yang, benar?
Ya.
Dia menyiksa kau...
...dan Yang karena tak mengaku.
Itu benar?
Benar.
Berhenti berbohong, Bangsat!
Terdakwa!
Katakan yang sebenarnya!
Katakan kalau Yoo yang mengatur!
Terdakwa, diam!
Duduk.
Jin-woo...
Duduk!
Saat kau bertugas di bagian pembunuhan,
kau menganiaya...
...tersangka atas dasar keramahan?
Ya.
Apa terdakwa Oh Jin-woo memberimu...
...perintah untuk memakai kekerasan?
Itu omong kosong.
Ya atau tidak?
Tidak.
Dia menyarankan untuk
memakai kekerasan, 'kan?
Tidak.
Aku kadang hilang kendali
dan memukuli tersangka.
Ya, kuakui itu.
Tapi itu tak ada hubungannya
dengan Oh Jin-woo.
Kau harus percaya padaku.
Berhenti mempercayai cerita penjahat.
Percaya ceritaku!
Kau tahu...
...dia sedang diskors
saat kau taruh dia di timmu?
Aku tahu.
Jadi kau tahu dia kejam.
Benar?
Untuk menyelidiki kejahatan,
kami butuh petugas yang berani.
Yang tak bisa disuap.
Dari sudut itu, kulihat...
...Detektif Jang cocok untuk tugas ini.
Dia cocok untuk tugas ini?
Dia dan korban pembunuhan...
...bernama Lee ***-jik...
...kau tahu mereka saudara tiri?
Kuketahui sesudahnya.
Dan sebagai penuntut yang
bertanggung jawab kau tak meramalkan...
...kalau balas dendam
bisa merusak penyelidikan?
Kubilang aku baru tahu
setelah berjalan.
Saat aku tahu, kusuruh dia...
...kembali ke Kepolisian.
Itu sudah terlambat.
Itu setelah tersangka tewas!
Balas dendam pribadi Jang untuk
menangkap pembunuh adiknya...
...mengakibatkan kematian tersangka.
Dan penuntut mengabaikan...
...resiko yang melibatkan...
...dan menyebabkan...
...pelanggaran hak azasi.
Itu tidak benar!
Kau dapat kesempatan
untuk membela diri.
Aku tak pernah melawan hukum.
Bahkan untuk penyebabnya.
Itu prinsipku.
Itu keinginanku.
Terdakwa!
Tapi...
Kini aku dituduh...
...yang bertentangan dengan prinsipku.
Di ruang sidang...
...di mana perkataan anggota geng...
...diyakini sebagai kebenaran!
Ini bukan persidangan.
Ini seperti perburuan penyihir!
Tenang!
Terdakwa, hati-hati dengan ucapanmu!
Kau mencari kambing hitam.
Di mana harga diri dan kewenangan?
Saat kita menyelidiki kasus
pembunuhan berdarah dingin...
...kau tak peduli.
Jangan katakan soal hukum
dan prinsip padaku!
Diam!
Kau cuma penjahat!
Kau memukuli orang tak bersalah!
Sidang ditunda!
Apa yang terjadi dengan keadilan?
Bahkan penjahat...
...saling menjaga!
Kenapa?
Kenapa kau menuduhku?
Kau tak tahu kebenarannya...
...dan tak mau untuk melihat!
Carilah kebenarannya!
Kau tak berhak untuk mengadiliku!
Cobalah melihat kebenaran!
Jin-woo...
Apa kita salah?
Apa yang bisa kita lakukan sekarang?
Untuk menangkap Cho...
...aku menyerahkan arsipnya...
...ke pecandu.
Aku sangat menginginkan Yoo.
Tapi kenyataannya adalah...
Aku sudah kalah.
Tidak.
Kau tak boleh kalah.
Persidangan?
Aku tak peduli jika aku
membusuk di penjara.
Katakan aku pelakunya.
Salahkan semua padaku.
Kau keluar dari sini.
Kau tak boleh...
...di sini.
Keluar dari sini...
...dan tangkap bajingan itu.
Ini sudah berakhir.
Jangan katakan itu!
Kau tak boleh menyerah!
Bukankah kau bilang...
...rumput itu harus dicabut.
Aku tak bisa menyerah sekarang.
Aku tak bisa.
Do-young...
Maaf aku melibatkanmu
dalam hal ini.
Sial.
Hidupku sangat kacau.
H a i l, H a i l
Sial!
Soon-ja. Soon-ja!
Soon-ja, bangun!
Soon-ja, bangun! Soon-ja!
Soon-ja!
Soon-ja...
Kenapa?
Aku memakai gambar itu...
...sampai fotonya selesai kubuat.
Bingkai gambarnya rusak...
...dan kertas itu ada dibelakangnya.
Singkirkan Park, YOO Kang-jin
Entah aku harus...
...bilang ini padamu sekarang.
Sekumpulan orang asing datang...
...sbelum ibumu meninggal.
Tandatangan di sini.
Turut berduka, Yoo Kang-jin
Ibu...maafkan...aku...
Bantu aku, bawa ke orang itu.
Dan rawatlah ibuku sebaiknya.
Ada apa?
Apa yang kaupikirkan?
Do-young?
Do-young!
Sayang!
Diam!
Nyalakan mobilnya!
Nyalakan mobilnya!
Dengar!
Jatuhkan senjatamu dan menyerahlah.
Jangan paksa kami menembakmu.
Kau sudah dikepung.
Ini peringatan terakhir.
Jatuhkan senjatamu.
Kau sudah dikepung.
Do-young, ini aku.
Kau dengar? Menyerahlah.
Ayo!
Cepat lakukan.
Ayo.
1 TAHUN KEMUDIAN
JANG Do-young, KIM Soon-ja,
LEE ***-jik
Sudah lama sekali.
Kau punya sesuatu untukku?
Semua mati karena ini.
Karena selembar kertas ini...
Bagaimana?
Menuju tempat yang kau mau?
Aku sudah dapatkan semua.
Dan kau kehilangan segalanya.
Paham?
Aku pemenangnya.
Kunjungi: www.idfl.us
Kunjungi: www.greenpeace.org/seasia/id/
Penerjemah: Hail, Hail
Klaten, 20 - 12 - 2012